dalam Bingkai Orang Papua
Nasaruddin Kanabaraf
ffi
1.1\1\l,lr.\ll.\\
PtRPLISl.lll\
IAK.\AN 1..":.\i
fIN \'.\, IvERs ITAs\\.,\i.:\\\
I lr l|r, rrl L:i :r'ii,r"r jrr:: lL l' itt.,! l)ll l.\ i'l!'iri rrllll
PERNYATAAN
TIDAK
PTAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIM
Fa ku lta s
: NASARUDDIN KANABARAF
:092011007
Email: dinouddin@yahoo.co.id:
ProgramPascasarjana
Program Studi: Magister Studi PembanSunan JudulTesis
: MICRAN DALAM BINCKAI ORANC PAPUAPembimbing
:
Marthen L. Ndoen,5E., MA., Ph.D.Dengan ini menyatakan bahwa:
1.
Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar magister baik di Universitas Kristen Satya Wacana maupun di institusi pendidikan lainnya.2.
Hasil karya sayaini
bukan sadura n/terjemahan melainkan merupakan gagasan, rumusan, dan hasilpelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri,
tanpa bantuan pihak
lain,
kecuali arahanpembimbing akademik dan narasumber penelitian.
3.
Hasil karya sayaini
merupakan hasil revisi terakhir setelah diujikan. yangtelah
diketahui dan disetujui oleh pembimbing.4.
Dalam karya sayaini iidak
ierdapat karya atau pendapat yang telah dituli5 atau dipublikasikanorang lain,
kecualiyang
digunakan sebagai acuandalam
naskah dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.Pernyataan
ini
saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian harr terbukti ada penyimpangandan
ketidakbenaran dalam pernyataanini
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya sayaini,
serta sanksi lain yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Kri5ten Satya Wacana.NASARUDDIN KANABARAF
Tandatangan dan Nama Terang Maharilwa
r
'"ffi
PtRPUsr.\ti,\.\N Ll N I\'Itts ITA s 'i
l\lf
irltsl I l5 i(1ils I I\
\,'1 Il,\
r.\,.
.1\ \: .,i,r, , .,.
PERNYATAAN
PERSETUJUAN AKSES
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
NASARUDDIN KANABARAF
O92O11OO7
Email: dinouddin@yahoo.co.idProgram
Pascasar.jana
Program Studi: Magister Studi Pembangunan MI6RAN DALAM BINGKAI ORANC PAPUADengan ini saya menyerahkan hak non-ekslusif" kepada Perpustakaan
Universitas
Universitas Kristen Satya Wacana untuk menyimpan, mengatur akses serta melakukan pengelolaan terhadap karya saya ini dengan mengacu pada ketentuan akses tugas akhir elektronik sebagai berikut (beri tanda pada kotak yang sesuai):y'
la.
5aya mengijinl,an karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas, dan/atau portdl CARU DA.I
lb.
Sayatidak
mengijinkan karya tersebut diunggahke
dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Un iversitas. dan/atau porral CARUDA. ,,"t' Hak yang tidak terbatat hanya bagi ratu plhak taja. Penga/ar, penellti, dan mahatkwe yang menyerahken hdk non ekrklutif keperla Repotitari
Perputtakaan UniverJitar taat mengumpu/kan hat// karua mereka matih memiliki hak .opyrEht atat katya tenebut.
't'! Hanya akan menampilkan helaman judul dan abnzk. Pi/ihan ini harut dilampiri dengan penjelatan/alaten tertu//t dari pembimbing Tetir dan
diketdhui oleh pimph an fakultat (deken /kapragd|.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
salatiga, ..9...J!lN.!...??111..
Mengetahui,
fuU,h
^n-,.,^/x,-Nasaruddin Kanabaraf
Tandatangan dan Nama Terang Mahasirwa
Marihen L. Ndoen, SE., MA., Ph.D.
Tandatangan dan Nama Terang Pembimbing N ama
NIM Fakulias
Nama
NIM
Progdi
Tesis
LEMBAR PENGESAHAN
Marthen
L.Ndoen,
5E..MA..
ph.D. PembimbingDinyatakan lulus tanggal:
9
Juni 2014 NASARUDDIN KANABARAF092011007
Magister Studi Pembangunan
MIGRAN DALAM BINGKAI ORAN6 PAPUA
Menyetujui,
I
D.iiektu?rogram
Pascasarjana UKSW
© Nasaruddin Kanabaraf
All rights reserved. Save Exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.
Diterbitkan oleh:
Satya W acana University Press Universitas Kristen Satya W acana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711
Universitas Kristen Satya W acana
dalam Bingkai Orang Papua
TESI S
Diajukan untuk memperoleh gelar M agister di Universitas Kristen Satya W acana. Tesis ini telah dipertahankan dalam ujian Program Pascasarjana M agister Studi Pembangunan
Universitas Kristen Satya W acana,
pada hari Senin tanggal, 9 Juni 2014, pukul 10.00 di Universitas Kristen Satya W acana
Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga.
Oleh:
Nasaruddin Kanabaraf
Pembimbing:
M arthen L. Ndoen, SE., M A., Ph.D
Penguji:
Dr. Pamerdi Giri W iloso, M .Sc
v
M OTTO
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang akan mengubah apa apa pada diri mereka
(ArRaad : 13: 11).
(Lihatlah orang yang di bawahmu dan jangan lihat orang di atasmu, hal itu lebih baik sehingga engkau tidak menyepelekan nikmat Allah)
”Anda dapat memperoleh sesuatu yang anda inginkan dalam hidup jika anda cukup menolong orang lain mendapatkan
apa yang mereka inginkan”
vi
PERSEM BAH AN
Karya ini penulis persembahkan dengan penuh harapan dan cinta, kepada
M asyarakat dan pemikir
pemilik Pulau Terkaya Tanah Leluhurku Papua Negri Cenderewasih yang Terkenal dan Terlupakan
Bapak dan M ama serta Keluarga Besar Kanabaraf M ahmud Kanabaraf dan Jumilah Tianotak Rumatiga
yang berjasa dan mendoakan penulis
Istri Tercinta Sherly Andi Syaifudin
vii
DAFTAR I SI
H alaman
M otto ……… v
Persembahan ……… vi
Daftar Isi..………. vii
Daftar Tabel ………. ix
Kata Pengantar……….………... x
Abstract…. ……….. xv
Bab Satu : Pendahuluan 1 Latar Belakang ………...………... 1
Strategi M endapatkan Sebuah Impian Akademik... 4
Pengalaman Penelitian dan Penulisan Hasil ... 6
Bab Dua : M igrasi, Relasi Sosial, Perubahan Sosial, M odal Sosial dan I dentitas. 11 Pengantar ... 11
M igrasi dan Implikasinya ... 11
M embangun Hubungan Harmonis melalui Relasi Sosial ………. 18
Perubahan Sosial sebagai Hasil Interaksi ... 20
M embangun Kerja Sama melalui M odal Sosial ... 24
Identitas dan Ketahanan Sosial ... 28
Bab Tiga : Distrik Nabire Barat dan Transmigran 33 Pengantar ………. 33
Kesimpulan ………... 42
Bab Empat : Keberagaman Kegiatan Ekonomi M igran di Distrik Nabire Barat 45 Pengantar ……….. 45
M igran Jawa ……….. 46
M igran Bugis Makassar ………... 57
M igran Nusa Tenggara Timur (NTT) ……….. 67
Kesimpulan ………... 79
viii
Interaksi antar Orang Papua dan Luar Papua …... 82
Relasi Orang Papua dan M igran Jawa ... 82
Relasi antara Orang Papua Papua dan Migran NusaTenggaraTimur ... 110
Relasi Orang Papua dan M igran Bugis M akassar ... 115
Kesimpulan ... 117
Bab Enam : M igran dalam Perspektif Orang Papua 119 Pengantar ... 119
Relasi Orang Papua dengan M igran Bugis M akassar ... 120
Relasi Orang Papua dengan M igran Jawa ... 132
Relasi Orang Papua dan NTT ... 137
Orang Papua ke Depan…... 141
Kesimpulan ... 144
Implikasi Relasi bersama M igran ... 146
Bab Tujuh : Kesimpulan dan Rekomendasi 149 Kesimpulan ... 149
Rekomendasi ... 151
ix
DAFTAR TABEL
H alaman Tabel 1 : Jumlah Penempatan Transmigran Awal di Tiga Unit
Pemukiman Transmigrasi (UPT) SP1, 2, dan SP 3 di Distrik Nabire Barat dari Tahun 1981 sampai 1984…. 34 Tabel 2 : Komposisi Jumlah Jiwa per KK dari Masing-masing
Transmigran ……….. 34 Tabel 3 : Jumlah Transmigran Awal berdasarkan Daerah Asal
pada Tahun 1981 sampai 1984 di Distrik Nabire Barat 35 Tabel 4 : Jumlah Transmigran Awal berdasarkan Jenis
Kelamin di SP 1, 2 dan 3 di Distrik Nabire Barat Tahun 1981 sampai 1984 ……….. 35 Tabel 5 : Penempatan Transmigran Swakarsa (spontan)
M andiri di Distrik Nabire Barat Tahun 1993 sampai 1996 ... 37 Tabel 6 : Komposisi Penduduk di Distrik Nabire Barat 2010 .... 38 Tabel 7 : Banyaknya Tempat Ibadah di Distrik Nabire Barat
Tahun 2012 ... 40 Tabel 8 : Jumlah Penduduk Distrik Nabire Barat menurut
x
Sebuah Kata Pengantar
Aku di antara M ereka
Kehidupan merupakan sebuah anugerah yang sangat berharga yang disediakan oleh Sang Pencipta bagi manusia dalam berbagai peluang dan kesempatan, dengan porsi yang berbeda-berbeda pula. Pada tataran ini sebagai manusia, kita wajib dan harus mengucapkan rasa syukur pada Sang Pemilik kehidupan ini. M anusia dengan segala kelebihannya diberi kesempatan untuk bisa menggunakan kemampu-annya sebagai modal dalam menata dan mempertahankan hidup selanjutnya. Namun kelebihan yang dimiliki tentu tidak selamanya mendatangkan hal yang positif, melainkan dengan kelebihan tersebut bisa juga mendatangkan persoalan bagi si pemilik kelebihan itu.
xi
AKU sadar bahwa ada kondisi dimana MEREKA akan menjadi bagian dari kehidupan bersama dalam satu lingkungan dan melakukan aktivitas yang mempunyai tujuan yang sama, dengan menggunakan sumber daya yang sama. Pada kondisi ini tentu dituntut sebuah kesiapan kemampuan baik dari sisi pengalaman maupun pengetahuan, karena kondisi akan menyeleksi antara AKU dan MEREKA yang mampu bertahan dan menguasai peluang tersebut. Pada tingkat ini mungkin sebagian besar dari AKU harus siap untuk kalah dan kecewa, karena akan lebih banyak menggunakan logika untung rugi yang mengarah pada kekuatan hukum rimba dengan mempertaruhkan segala strategi dan kemampuan untuk saling menguasai (yang kuat menguasai yang lemah).
Saat ini dan akan datang, AKU menghadapi kondisi yang sangat sulit, karena AKU akan diperhadapkan dengan kekuatan dimana AKU sendiri diberi kepercayaan tidak lagi berpikir tentang AKU ke depan, tetapi lebih mementingkan keinginan dan kepenting-an pribadi, sekalipun mengorbkepenting-ankkepenting-an sesama di kepenting-antara AKU. Kemudian kekuatan kedua yang AKU hadapi adalah kekuatan M EREKA secara keseluruhan yang menjadikan sumber daya sebagai orientasi MEREKA, sehingga pada akhirnya Topik AKU di antara M EREKA perlu dicari solusinya lewat berbagai pembi-caraan, baik secara formal maupun non formal, agar tercipta suatu pemahaman yang sama dan harmonis dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga terhindar dari potensi gesekan dan konflik. Fenomena kehidupan AKU di antara M EREKA atau sebaliknya banyak dibicarakan orang dengan perspektif yang berbeda, serta dengan hasil temuan yang berbeda-beda pula. Gambaran Orang Papua dan M igran.
xii
Dengan perbedaan tersebut justru membuka ruang relasi antara migran dan penduduk lokal Papua dalam kehidupan bermasyarakat, yang terbangun dalam berbagai suasana. Terjadinya suasana kerja sama karena didukung dengan saling memahami, membutuhkan, tidak mempertajam perbedaan dan persamaan di berbagai aspek lainnya dalam kehidupan bermasyarakat, dan begitu pun sebaliknya. Secara umum fenomena kehidupan migran bersama penduduk lokal dalam kehidupan bermasyarakat akan membawa implikasi positif maupun negatif yang terus terjadi dari generasi ke generasi dalam berbagai aspek kehidupan penduduk lokal (Papua) saat ini maupun akan datang. Fenomena kehidupan migran dan penduduk lokal Papua ini akhirnya mendorong saya untuk menelitinya. Keingintahuan terhadap fenomena kehidupan migran dan penduduk lokal (Papua) semakin jelas dan terungkap di saat studi (S2). Dalam proses kelanjutan topik migran dalam bingkai orang Papua ini, pembaca diberi kesempatan untuk membahas dan menilai, sehingga akan didapat, kritik, saran, dan masukan. Tesis ini diawali dari ujian proposal pada tanggal 9 Desember 2012 untuk mendapatkan persetujuan dan kelayakan melanjutkan penilitian. Seminar hasil penelitian dilaksanakan pada acara diskusi Kamisan Program Pascasarjana Studi Pembangunan pada tanggal 6 M aret 2014.
Akhirnya saya menyadari bahwa studi dan tulisan ini banyak dibantu oleh berbagai pihak, dan hasil penelitian ini pada akhirnya menjadi tanggung jawab saya untuk mempertahankannya. Atas keberhasilan ini saya patut menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak.
xiii penelitian, membuat matrix penelitian dan tema, akhirnya menentu-kan bab dan sub-sub bab dalam sebuah penulisan ilmiah. Dari semua proses yang sangat berharga itu bagi saya adalah beliau mengajarkan tentang kunci menulis yang baik, fokus dan berpikir sistematis antara sebab dan akibat. Bagi saya, Bapak M arthin Luther Ndoen tidak hanya berfungsi sebagai pembimbing, tetapi juga melayani, mengarahkan dan memberikan peluang untuk pengembangan kemampuan dalam penu-lisan. M embimbing dan juga melayani menjadi komitmen beliau terha-dap mahasiswa, dan terutama anak-anak mahasiswa timur (Papua) yang datang dengan berbagai kekurangannya.
Terima kasih juga saya sampaikan kepada Rektor Universitas Kristen Satya W acana, Pdt. Prof. John A. Titaley, Th.D. dan seluruh staf Dosen Program Pascasarjana Studi Pembangunan, yang berperan serta untuk kesuksesan studi ini antara lain: Prof. Daniel, D. Kameo, SE, M A, Ph.D., Prof Ir. Liek W ilardjo, M Sc,Ph.D,D.Sc., almarhum Prof. Dr.Ir. Kutut Suwondo, M S., Dra. Titi Susilowati Ndoen-Prabawata M A. Ph.D., Dr Soegeng Hardijanto. Dr. David Samiyono, Dr. M arwata, SE,M.Si., dan khusus pada Dr. Pamerdi Giri W iloso, M .Si dan Neil Semuel Rupidara, SE. M.Sc., Ph.D yang bersedia menguji, mengkritisi dan memberikan masukan-masukan guna pernyem-purnaan tulisan ini.
xiv
Nabire. Secara khusus terima kasih pada Pak hadi, Ade Ani Fonataba dan suaminya yang telah membantu memberikan informasi dan menemani peneliti selama proses penelitian.
Salatiga, 9 Juni 2014
xv
ABSTRACT
Migration is a longstanding demographic phenomenon in
Papua. Studies of migration in Papua renders on the economic
benefits of migration or the marginalization of Papuan people
because of migration. This research was a little different to previous
research, which describes the view of Papuans against migrant
presence in the area. One question to start this research is, how
Native Papuans viewed migrants around them? The assumption of
this research is the acceptance of a social group in the area of
destination depends on the perception of local people against the
group. There are three groups of migrants who have been selected
for this research, migrants from South Sulawesi, Java and East Nusa
Tenggara. This research revealed that Papuans perceived South
Sulawesi migrants as more exploitative and exclusive, the Javanese
are more open and collaborative, and migrants of East Nusa
Tenggara, more inclusive and blend with the indigenous peoples of
Papua. Social relations between Papuans and South Sulawesi
migrants are less intense than the two other social groups. The
Papuan community learnt to buildpaddy fields from Javanese
migrants, and from East Nusa Tenggara, migrant they learn to
aware of the importance of child's education.
This research was conducted in Nabire, West Papua by using
the techniques of ethnography. This research is not ethnography
research because as a researcher I was only about six months in the
field. Ethnography research takes more time about one year in the
field. Actually, I have been familiar with the research site because I
was born and raised in Papua,
work and settle in Nabire.Therefore
this research is actually the back yard's research, so I don't have to
take a long time doing research in the area.