• Tidak ada hasil yang ditemukan

12. Laporan Pengembangan Diri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "12. Laporan Pengembangan Diri"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Nama

: Drs. H. ASIKIN,M.Pd.

NIP

:19610415 198203 1007

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 2 MAJALENGKA

(2)

IDENTITAS GURU

Nama : Drs. H. ASIKIN, M.Pd. NIP : 196104151982031007 Nomor Seri Karpeg : C. 0831699

Tempat Tanggal Lahir : Majalengka, 15 April 1961 Jenis Kelamin : Laki-laki

Pangkat/ Gol Ruang/TMT : Pembina TK.I, IV/b tmt. 1 April 2006 Jenis Guru : Guru Mata Pelajaran PKn

(3)

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Drs. H. ASIKIN, M.Pd NIP. 196104151982031007

Mengetahui :

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka

(………)

NIP. ………..

Disahkan oleh:

Kepala Sekolah, Koordinator PKB

Drs. H. Asikin, M.Pd. Jojo Suharjo, S.Pd

(4)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya sehingga layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan yang semakin berkualitas.

Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja melainkan juga harus melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu: 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) malakukan publikasi ilmiah dan 3) menemukan dan menciptakan karya-karya innovative.

Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru. semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau MGPM termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru sedangkan kegiatan lain di luar MGMP termasuk ke dalam diklat fungsional.

Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan lainnya disamping akan dapat meniingkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya

Tujuan

Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan:

a. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada peserta didik

(5)

PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI

Dalam kurun waktu Januari 2013 sampai Desember 2013, penulis telah mengikuti 2 (dua) kegiatan pengembangan diri dengan rincian sbb:

Pengembangan Diri 1

1. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21 s.d. 23 oktober 2013 bertempat di Hotel Parahiangan Jalan Cibeureum No 14 Bandung

2. Jenis Kegiatan

Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada Workshop Peningkatan Kopentensi Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilaksanakan melalui kegiatan Peningkatan akses dan Mutu Pendidikan Dasar di Jawa Barat tahiun 2013 .

3. Tujuan Pengembangan Diri

Tujuan dari pengembangan diri ini adalah:

a. Meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam memahami kopentensi kepala sekolah. b. Berbagi informasi tentang materi kompetensi kepala sekolah.

4. Uraian Materi

Materi utama yang diberikan dalam pelatihan ini adalah tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah diantaranya kompetensi pedagogic, kepribadian, social, professional dan kewirausahaan.

5. Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah penulis

melakukan refleksi diri sampai sejauhmana pengetahuan tentang kompetensi kepala sekolah serta mengimplementasikannya di sekolah.

6. Dampak Pengembangan Diri

Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah:

a. Penulis semakin menyadari bahwa masih dibutuhkan kerja keras dari berbagai fihak untuk bisa mengimplementasikan kompetensi kepala sekolah di sekolah masing masing..

(6)

Pengembangn Diri 2

1. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 13 s.d.19 Juli 2013 di Hotel Salak Bogor.

2. Jenis Kegiatan

Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada ‘Diklat Bintek Calon Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsioal Guru.

3. Tujuan Pengembangan Diri

Tujuan dari pengembangan diri ini adalah:

Memiliki kemampuan untuk menilai usulan angka kredit Jabatan Fungsional Guru.. 4. Uraian Materi

Materi utama yang diberikan dalam pelatihan ini adalah Praktik penilaian DUPAK dan Bukti Fisik.

5. Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah penulis

Mencoba Mempraktikan bagaimana cara penilaian DUPAK sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang telah di tentukan.

6. Dampak Pengembangan Diri

(7)

REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Guru Waktu/ Jam PD Nama Fasilitator

Tempat

Sekolah Peserta 21 - 23Oktober 2013 Pengawas Propinsi Jawa Barat Hotel Parahiyangan Bandung

Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat

2. Diklat Bintek calon Penilai Angka Kredit jabatan Fungsional Guru.

Penilai angka Kredit Peserta 13 – 19 Juli 2013 Fasilitator Penilai

Referensi

Dokumen terkait

Mata kuliah PPL dilaksanakan dengan tujuan untuk menyiapkan dan menghasilkan guru atau tenaga pendidik yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai

dirinya sebagai guru dan tenaga pendidik yang profesional, memiliki nilai, sikap, dan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan. Melihat program pelaksanaan PPL yang

Dalam rangka untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan serta profesional dari mahasiswa sebagai seorang calon pendidik dituntut harus memiliki tiga kompetensi

Penulisan ini akan menambah wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya kompetensi yang harus dimiliki seorang guru sebagai tenaga profesional serta

Seorang guru sebagai tenaga prfesional hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya sehingga layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan

Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja melainkan juga

Kompetensi profesional yang dimiliki guru Akidah Akhlak di MTsN 4 Banda Aceh sudah baik sesuai dengan tugas dan tujuan sebagai seorang pendidik, seperti kemampuan guru

Sebagai pendidik profesional, seorang guru yang telah memiliki kompetensi yang dipersyaratkan serta telah memenuhi kualifikasi pendidik yang ditentukan wajib melakukan