• Tidak ada hasil yang ditemukan

File Program Indonesia Pintar Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " File Program Indonesia Pintar Tahun 2016"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Program

Indonesia Pintar

(2)

Latar Belakang

(3)

Tujuan

Meningkatkan akses bagi anak usia 6 - 21 tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah untuk mendukung pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal/Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun.

Meringankan biaya personal pendidikan.

Mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi.

(4)

Landasan Hukum

Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945;

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;

(5)

Landasan Hukum

Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah diubah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;

Peraturan Presiden Nomor 166 Tahun 2014 tentang Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;

(6)

Landasan Hukum

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat Untuk membangun Keluarga produktif;

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta perubahannya;

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian/Lembaga;

(7)

Landasan Hukum

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12 Tahun 2015 tentang Program Indonesia Pintar;

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan;

Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor Per-16/PB/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pencairan dan Penyaluran Dana Bantuan Siswa Miskin dan Beasiswa Bakat dan Prestasi;

(8)

Landasan Hukum

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMP Tahun 2016 Nomor: 023.03.1.666032/2016 tanggal 7 Desember 2015 beserta revisinya;

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2016 Nomor: 023.03.1.419514/2016 tanggal 7 Desember 2015 beserta revisinya;

(9)

Prioritas Sasaran Penerima

Peserta didik dari keluarga pemegang KIP/KKS/KPS;

Peserta didik dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH);

Peserta didik yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari Sekolah/Panti Sosial/Panti Asuhan;

(10)

Prioritas Sasaran Penerima

Peserta didik dari keluarga miskin/rentan miskin yang terancam putus sekolah atau peserta didik dengan pertimbangan khusus lainnya seperti:

a. Kelainan fisik, korban musibah, dari orang tua PHK, di daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di LAPAS, memiliki lebih dari 3 saudara yang tinggal serumah;

b. SMK yang menempuh studi keahlian kelompok bidang: Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kehutanan dan Pelayaran/Kemaritiman.

(11)

Persyaratan

Peserta didik Pendidikan Formal:

a. Terdaftar sebagai peserta didik di sekolah;

b. Terdaftar dalam Dapodik sekolah;

c. Untuk jenjang SD dan SMP diusulkan oleh sekolah melalui dinas pendidikan kabupaten/kota ke direktorat teknis di Kemendikbud.

(12)

Persyaratan

Peserta Didik Lembaga Pendidikan Nonformal usia 6 sampai dengan 21 tahun:

a. Terdaftar sebagai peserta didik pada SKB/PKBM/LKP/BLK atau satuan pendidikan nonformal lainnya;

b. Diusulkan oleh:

1) SKB/PKBM/LKP atau satuan pendidikan nonformal lainnya melalui dinas pendidikan kabupaten/kota ke direktorat teknis di Kemendikbud;

2) BLK melalui dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten/kota ke direktorat teknis di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta diteruskan ke Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan selanjutnya diteruskan ke Direktorat PSMK Kemendikbud dalam bentuk surat keputusan;

(13)

Sasaran Dana PIP

(14)

Besaran Dana PIP

Sekolah Dasar (SD)/Paket A:

a. Peserta didik Kelas I, II, III, IV dan V Tahun Pelajaran 2015/2016 diberikan dana untuk dua semester sebesar Rp450.000,00;

b. Peserta didik Kelas VI Tahun Pelajaran 2015/2016 diberikan dana untuk satu semester sebesar Rp225.000,00;

c. Peserta didik Kelas II, III, IV, V dan VI Tahun Pelajaran 2016/2017 diberikan dana untuk dua semester sebesar Rp450.000,00;

(15)

Besaran Dana PIP

Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Paket B:

a. Peserta didik Kelas VII dan VIII Tahun Pelajaran 2015/2016 diberikan dana untuk satu tahun sebesar Rp750.000,00;

b. Peserta didik Kelas IX Tahun Pelajaran 2015/2016 diberikan dana untuk satu semester sebesar Rp375.000,00;

c. Peserta didik Kelas VIII dan IX Tahun Pelajaran 2016/2017 diberikan dana untuk satu tahun sebesar Rp750.000,00;

(16)

Besaran Dana PIP

Sekolah Menengah Atas (SMA)/Paket C:

a. Peserta didik Kelas X dan XI Tahun Pelajaran 2015/2016 diberikan dana untuk satu tahun sebesar Rp1.000.000,00;

b. Peserta didik Kelas XII Tahun Pelajaran 2015/2016 diberikan dana untuk satu semester sebesar Rp500.000,00;

c. Peserta didik Kelas XI dan XII Tahun Pelajaran 2016/2017 diberikan dana untuk satu tahun sebesar Rp1.000.000,00;

(17)

Besaran Dana PIP

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK): a. Program 3 Tahun

1) Peserta didik SMK Kelas X dan XI Tahun Pelajaran 2015/2016 diberikan dana untuk satu tahun sebesar Rp1.000.000,00;

2) Peserta didik SMK Kelas XII Tahun Pelajaran 2015/2016 diberikan dana untuk satu semester sebesar Rp500.000,00;

3) Peserta didik SMK Kelas XI dan XII Tahun Pelajaran 2016/2017 diberikan dana untuk satu tahun sebesar Rp1.000.000,00;

(18)

Besaran Dana PIP

b. Program 4 tahun

1) Peserta didik SMK Kelas X, XI dan XII Tahun Pelajaran 2015/2016 diberikan dana untuk satu tahun sebesar Rp1.000.000,00;

2) Peserta didik SMK Kelas XIII Tahun Pelajaran 2015/2016 diberikan dana untuk satu semester sebesar Rp500.000,00;

3) Peserta didik SMK Kelas XI, XII dan XIII Tahun Pelajaran 2016/2017 diberikan dana untuk satu tahun sebesar Rp1.000.000,00;

(19)

Besaran Dana PIP

Lembaga kursus dan pelatihan:

(20)

Mekanisme

(21)

Mekanisme

(22)

Mekanisme

(23)

Kewajiban Penerima PIP 2016

Menggunakan dana PIP 2016 sesuai dengan ketentuan pemanfaatan dana;

Terus bersekolah (tidak putus sekolah) dengan rajin dan tekun;

Disiplin dalam melaksanakan tugas-tugas sekolah;

(24)

Pemanfaatan Dana PIP

Pembelian buku dan alat tulis;

Pembelian pakaian dan perlengkapan (sepatu, tas, dll);

Transportasi peserta didik;

Uang saku peserta didik;

Biaya kursus/les tambahan bagi peserta didik pendidikan formal;

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan nilai uji hedonik pada setiap sampel jahe tersebut disebabkan karena perbedaan kandungan dan kadar kandungan zat aktif dari masing- masing

menyatakan jumlah ribuan dibubuhkan tanda titik, misalnya Buku ini berusia 1.999 tahun. PUEYD edisi ketiga diterbitkan pada tahun 2009 berdasarkan Peraturan Menteri

Ikan-ikan tersebut merupakan ikan yang berperan penting dalam menyokong komunitas ikan di Pulau Semak Daun, berdasarkan hasil estimasi biomasa, parameter populasi,

Bagaimana koperasi koperasi sahabat mandiri unit jasa keuangan syariah kota banjarmasin menawarkan produk yang menggunakan penerapan prinsip bagi hasil kepada masyarakat5. Apakah

Hasil tabulasi silang antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan perawatan pemakai gigi tiruan lepasan menunjukkan bahwa responden dengan tingkat pendidikan Akademi/PT

Dari telaah yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa filsafat ilmu berperan penting dalam perkembangan suatu keilmuan termasuk dalam perkembangan ilmu manajemen

Elastisitas pangsa pasar terbadap perubahan (rasio) barga minyak kelapa sawit dan kecepatan penyesuaian pada setiap persamaan penduga disajikan pada Tabel 4.

Didapatkan nilai kerapatan alur sungai sebesar 0,500 km/km 2 , dengan kata lain DAS memiliki tingkat kerapatan sedang dimana alur sungai melewati batuan dengan