• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi pemberian bantuan Program Indonesia Pintar Tahun 2017 dengan fasilitas KIP ATM pada Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden RI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Evaluasi pemberian bantuan Program Indonesia Pintar Tahun 2017 dengan fasilitas KIP ATM pada Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden RI"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN PROGRAM

INDONESIA PINTAR

(PIP):

EVALUASI PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM INDONESIA PINTAR TAHUN 2017

DENGAN FASILITAS KIP ATM

PADA KUNJUNGAN KERJA (KUNKER) PRESIDEN RI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)
(3)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PUSAT PENELITIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2018

(4)

Evaluasi Pemberian Bantuan Program Indonesia Pintar Tahun 2017 dengan Fasilitas KIP ATM pada Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden RI Tim Penyusun : Dr. Herlinawati R. Alpha Amirrachman, Ph.D. Drs. Philip Suprastowo, PU Panca Waluyo, MM ISBN : 978-602-8613-89-7 Penyunting : Dr. Mahdiansyah, MA

Ir. Yendri Wirda, M.Si. Lucia H.Winingsih, Ph.D Penerbit :

Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Redaksi :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 19 Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta 10270

Telp. +6221-5736365 Faks. +6221-5741664

Website: https://litbang.kemdikbud.go.id Email: puslitjakbud@kemdikbud.go.id Cetakan pertama, Oktober 2018 PERNYATAAN HAK CIPTA © Puslitjakdikbud/Copyright@2018 Hak cipta dilindungi undang-undang.

Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.

(5)
(6)
(7)

iii

KATA SAMBUTAN

1

1

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)

44 8 8 44 28 20

Peserta DKT 4 Kab/Kota

Dinas Pendidikan Bank Penyalur Kepala Sekolah/PKBM Siswa

(53)

45 8 44 225

Responden

Dinas Pendidikan Sekolah Siswa

(54)
(55)

47 87.5 50 37.5 12.5 12.5 12.5 0 0 20 40 60 80 100 1 2 3 4 5 6 7 Keterangan Grafik : 1. Direktorat Teknis di Kemendikbud

2. Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, Setjend Kemendikbud 3. Dinas Pendidikan Provinsi 4. Bank Penyalur 5. Pihak lain yang ditunjuk 6. Belum pernah ikut

sosialisasi

7. Tidak ada sosialisasi dari pihak manapun

(56)

48 Keterangan Grafik : 1 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 2 Bank Penyalur 3 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah di Kemendikbud 4 Media Sosial

5 Dinas Pendidikan Provinsi 6 Media Cetak (koran,

majalah, dll)

7 Salah Satu Direktorat Teknis di Kemendikbud

8 Sekretariat Jenderal Kemendikbud

92.9

(57)

49 72.7 61.4 56.8 9.1 0 10 20 30 40 50 60 70 80 1 2 3 4 Keterangan Grafik :

1 Membantu pihak sekolah dalam memverifikasi siswa yang diusulkan menerima PIP

2 Sebagai tim pendataan dan penjaringan siswa miskin di sekolah

3 Dimintai usulan, saran, persetujuan terkait pendataan usulan

(58)

50 93.2 90.986.4 79.5 77.372.7 72.7 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 Keterangan Grafik :

1.Menginformasikan kepada siswa penerima PIP tentang jadwal dan teknis pencairan dana

2.Menerima dan membantu mendistribusikan KIP kepada siswa 3.Menerima salinan SK penerima PIP

langsung dari Direktorat Teknis dan/atau tembusan SK dari Direktorat teknis melalui Dinas Pendidikan 4.Membuat surat keterangan pencairan

dana yang dikoordinasikan dengan dinas pendidikan

5.Menjaring peserta didik sebagai usulan calon penerima dana PIP sesuai syarat dalam panduan

6.Melakukan sosialisasi ke masyarakat dan peserta didik

7.Mengusulkan dan mengesahkan calon penerima PIP pada Dinas Pendidikan

(59)

51 96 4 73.3 64.9 32 0.9 Ya tid ak Pe m an faa ta n d an pe nggun aa n d an a KIP Pe rsy ara ta n Pe nd afta ra n un tuk … Ha ny a C ara m en cai rk an d an a KIP Ti da k ad a m at eri ap ap un y ang di je las ka n Sekolah pernah

(60)

52 82.2 52 35.1 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Penerima PIP dengan fasilitas

ATM dan Buku Tabungan

�KIP-ATM dan Buku Tabungan diberikan oleh Bank Penyalur melalui sekolah

�KIP-ATM dan Buku Tabungan diberikan langsung oleh Presiden pada

saat kunker

Fasilitas dan Cara Mendapatkan ATM dan Butab

Saat Kunker Presiden (%)

(61)
(62)

54 84.1 15.9 0 0 72.4 16.4 10.2 0.4 0 20 40 60 80 100 Diambil sendiri

di Fasilitas ATMkolektif bersamaDiambil secara dengan teman-teman Diambil sendiri di bank dengan didampingi pegawai bank Didatangi oleh pihak bank

Cara Siswa Penerima KIP Mencairkan Dana

PIP (%)

(63)

55 25 25 25 50 75 85.5 0 20 40 60 80 100 1 2 3 4 5 6

Kendala dalam

mencairkan dana PIP

1.Keterangan Grafik : Siswa tidak tahu cara menggunakan mesin ATM

2. Jarak tempuh bank/lembaga penyalur/mesin ATM yang sangat jauh

3. Sering tidak cocok data penerima dengan data di bank

4. Birokrasi dan pelayanan di bank/lembaga penyalur yang susah 5. Tidak ada kesulitan

(64)

56 20.5 79.5 11.4 11.4 4.5 4.5 2.3 0 Ya Ti dak Pe se rta d id ik tid ak … Jar ak te m pu h ban k p en yal ur… Bi ro kra si d an pe lay an an d i… Me sin AT M han ya ad a d i… Se rin g t id ak coco k d at a… Ti da k ad a le m baga … Kesulitan cairkan dana Alasan, Ya

Kesulitan mencairkan dana PIP di Bank

dan alasannya

(65)

57 91.1 8.9 8 0.4 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Tidak Ya Letak bank

jauh Tidak adabank di kecamatan Kesulitan Mencairkan Dana Jika Ya, Penyebab kesulitan

Kesulitan Pencairan Dana PIP dan Penyebabnya

(%)

(66)

58 0 0 12.5 75 0 20 40 60 80 1 2 3 4

Waktu Penggunaan KIP-ATM (%)

Keterangan Grafik :

1. Satu hari sebelum kunjungan kerja Presiden

2. Satu hari setelah pemberian KIP oleh Presiden

3. Menunggu beberapa hari untuk di-link-kan ke sistem pihak bank cabang daerah 4. Langsung dapat digunakan

(67)

59 90.7 3.1 0.4 1.8 0.9 Ya Tidak Kartu beresiko hilang Fasilitas

ATM jauh Belum tahucara gunakan

kartu KIP dengan ATM dan

Buku Tabungan tepat? Alasan ATM/buku tabungan tidaktepat

Pandangan peserta didik terhadap pemberian kartu ATM/Buku Tabungan (%)

(68)

60 86.4 15.6 60.8 40.5 2.3 0 Ya Ti da k �Me mu dah ka n pe nga m b… �Me ng uran gi b iaya tra nsp or t… �Me njaga Ke dis ip lin a n p es er ta … �Ag ar pe man faa t an d an a…

KIP-ATM tepat Alasan

Ketepatan Pemberian KIP -ATM kepada penerima PIP dan alasannya

(69)
(70)

62

25.8

11.1 9.3

0.9 0.4

Prioritas penggunaan dana PIP (%)

11.6 2.7 2.2 8.9 Membeli bahan pangan (sembako)

Untuk berobat Membayar hutang keluarga

Membeli pulsa

Penggunaan Dana PIP Selain keperluan sekolah

(%)

(71)

63 84.1 27.3 18.2 6.86.84.52.32.32.32.3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Dampak Positif

terhadap sekolah

dengan adanya

bantuan PIP

Keterangan Grafik :

1.Mencegah siswa untuk DO 2.Membantu meringankan BOP

pendidikan

3.Tugas sekolah menjadi lebih ringan 4.Koperasi sekolah menjadi aktif dan

produktif

5.Tidak ada manfaatnya/dampaknya 6.Guru menjadi lebih semangat

mengajar

7.Kesejahteraan guru ikut meningkat 8.Kesejahteraan pengelola ikut

meningkat

9.Meningkatkan motivasi siswa 10.Meningkatkan kerapihan siswa

(72)

64 87.5 87.5 87.5 75 75 0 81.8 81.8 40.9 15.9 2.3 2.3 0 20 40 60 80 100 1 2 3 4 5 6

Dampak Pemberian Dana

PIP (%)

Dinas Sekolah

Keterangan Grafik :

1. Meningkatnya motivasi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan

2. Meringankan biaya pendidikan peserta didik

3. Meningkatkan minat bersekolah (ATS) dengan disiplin

4. Menunjukkan kepribadian terpuji dan tidak tercela 5. Menambah uang saku dan

biaya lainya 6. Tidak ada manfaatnya

(73)

65 85.8 89.8 96.4 98.2 98.7 99.1

Menjadi lebih terampil Bisa mengembangkan bakat…

Patuh dan disiplin Motivasi mengerjakan tugas Kehadiran di tempat belajar Motivasi belajar di kelas

Hal-hal yang meningkat setelah peserta didik

menerima dana PIP (%)

(74)

66 85.8 89.8 96.4 98.2 98.7 99.1

Menjadi lebih terampil Bisa mengembangkan bakat

dan mandiri Patuh dan disiplin Motivasi mengerjakan tugas Kehadiran di tempat belajar Motivasi belajar di kelas

Hal-hal yang meningkat setelah peserta didik

menerima dana PIP (%)

75.6

22.7

47.1 43.1

Ya Tidak Melanjutkan

pendidikan ada kebutuhanDigunakan bila Menabung sebagian dana PIP? Motivasi menabung

Menabung sebagian dana PIP dan Motivasi

menabung (%)

(75)

67 37.5 12.5 0 0 0 5 10 15 20 25 30 35 40 1 2 3 4

Kendala Utama dalam

Penggunaan KIP-ATM

(76)

68 2.3 93.2 4.5 47.7 25 27.3

Ya Tidak Tidak tahu

Keberadaan mesin EDC di Koperasi sekolah dan Toko-toko sekitar sekolah

(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PUSAT PENELITIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2018

KAJIAN PROGRAM

INDONESIA PINTAR (PIP)

P

rogram Indonesia Pintar (PIP) pada hakekatnya merupakan upaya pemerintah yang bertujuan untuk memastikan terlaksanakannya program pemerataan pendidikan dan perluasan akses pelayanan pendidikan yang bermutu khususnya untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah, peluang keberlanjutan sekolah, pengurangan angka putus sekolah, dan peningkatan prestasi.

Pemerintah bertekad melaksanakan seluruh program tersebut melalui percepatan-percepatan. Salah satunya adalah dengan memberikan secara langsung Kartu Indonesia Pintar (KIP) oleh Presiden RI kepada siswa-siwa sekolah pada saat kunjungan kerjanya (kunker). Presiden RI telah menyerahkan kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 47.604 siswa di 39 Kabupaten/Kota. KIP yang dibagikan terdiri 12.860 KIP ATM (27%) dan 34.744 Kartu KIP regular/Kartu KIP Bukan ATM (73%). Untuk melihat sampai sejauhmana kefektifan dan keberhasilan program pemberian KIP ini, perlu dilakukan analisis kajian yang komprehensif.

Oleh karena itu tujuan kajian ini adalah untuk memberikan rekomendasi kebijakan tentang startegi yang efektif dan efisien dalam Penyaluran, Pencairan, dan Pemanfaatan KIP ATM untuk menjamin equity serta pemanfaatan dana PIP yang efektif untuk mendukung siswa menyelesaikan dan melanjutkan pendidikannya dengan prestasi yang terbaik.

Referensi

Dokumen terkait

Kendati demikian belum sepenuhnya terlaksanakan tetapi ini telah memberikan konstribusi terhadap ancaman ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Besar selama 30 tahun terakhir

Didapatkan nilai kerapatan alur sungai sebesar 0,500 km/km 2 , dengan kata lain DAS memiliki tingkat kerapatan sedang dimana alur sungai melewati batuan dengan

Semakin tinggi tingkat pendidikan formal, pengalaman kegagalan ber- tani, serta semakin kosmopolit maka petani organik cenderung masuk dalam kategori adopter cepat,

karang yang berada dalam kondisi sehat banyak ditemukan pada stasiun penelitian F2 (20,68 %). F1

RS ROYAL TARUMA Nama Dokter yang tidak kerjasama dengan Allianz dalam pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap

Ikan-ikan tersebut merupakan ikan yang berperan penting dalam menyokong komunitas ikan di Pulau Semak Daun, berdasarkan hasil estimasi biomasa, parameter populasi,

Dengan menggunakan metode CBR yaitu mengacu pada kasus-kasus se- belumnya yang mempunyai tingkat kemiripan dengan metode Similarity dan akan menghasilkan kasus baru jika memang

Dari telaah yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa filsafat ilmu berperan penting dalam perkembangan suatu keilmuan termasuk dalam perkembangan ilmu manajemen