• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Organisasi. III. III-1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Struktur Organisasi. III. III-1"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

III-1

III.

BAB III

ANALISA KEBUTUHAN SISTEM

3.1 Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika

Dinas Komunikasi dan Informasi terletak di Kabupaten Subang Jl. Mayjen Sutoyo No.46, Karanganyar, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dinas Komunikasi dan Informatika. Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki tugas sebagai penyelenggaraan urusan pemerintah bidang komunikasi dan informatika untuk daerah Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Terkait dengan tugas tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika yang biasa juga disebut kominfo ini berwenang untuk memberikan izin terkait dengan bidangnya dan pada daerah wilayah kerjanya. Beberapa pengurusan perizinan dibawah kominfo seperti izin Penyelengara Sistem Elektronik, Izin Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi, Izin Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi, Penyelenggaraan Penyiaran (Lembaga Penyiaran Swasta dan Lembaga Penyiaran Berlangganan), Izin Prinsip Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi, Izin Prinsip Penyelenggaraan Telekomunikasi Khusus untuk Badan Hukum, Izin Prinsip Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi, Sertifikasi Alat dan Perangkat Telekomunikasi, hingga Izin Stasiun Radio.

Selain itu, kominfo juga berwenang dalam merumuskan layanan dan website yang boleh beroperasi, website yang tidak sesuai kebijakan dan undang-undang akan dikenakan kebijakan pemblokiran website. Kominfo juga punya peran sebagai pelaksana pembinaan bidang komunikasi dan informatika melalu program seperti digitalent dan lainnya. Struktur Organisasi.

(2)

Tabel 3.1 Struktur Organisasi Diskominfo

3.1.1 Tugas Dan Fungsi Unit Kerja

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan surat menyurat, kearsipan, penggandaan, rumah tangga, administrasi perjalanan dinas, pengelolaan perpustakaan dinas serta pengelolaan administrasi kepegawaian.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

1. Penyusunan rencana kegiatan pada Sub Bagian umum dan kepegawaian;

2. Pelaksanaan urusan ketatausahaan;

3. Penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat/naskah-naskah dinas;

4. Penyelenggaraan kegiatan pengetikan dan penggandaan surat-surat/naskah 5. Penyimpanan, pengaturan dan pemeliharaan arsip dinas;

KABID LAYANAN e- GOVERNMENT DOAN PAHLEVI ENDAH, S.T., M.

Si.

Penata TK.1 (III/d) NIP. 19821028

200801 1 005

SEKRETARIS

Drs. LUKITA HARJANA, M.Si Pembina Tk.1 (IV/b) NIP. 19640425 199103 1 006

KABID STATISTIK Drs. YAYAN R.

MULYANI Pembina (IV/A)

NIP. 19640622 199303 1 006 KASUBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN Roskita Sudiman, S. Sos,

M.M Pembina (IV/a) NIP. 19680815 200604 1 008

KABID INFORMASI

DAN KOMUNIKASI

PUBLIK - - NIP.- KABID

TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI Drs. ARIES WITARSYAH,

M.M Pembina (IV/A) NIP. 196604418 199803 1 004

(3)

6. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perjalanan dinas;

7. Penyusunan perencanaan keperluan alat-alat tulis kantor dan penyusunan petunjuk pelaksanaannya;

8. Penyiapan kelengkapan untuk keperluan rapat-rapat dinas;

9. Pengadaan sarana dan prasarana dinas;

10. Pengelolaan dan Pemeliharaan sarana prasarana dinas;

11. Pelaksanaan urusan ketentraman dan ketertiban di lingkungan dinas;

12. Pelaksanaan publikasi, dokumentasi dinas dan hubungan masyarakat;

13. Pelaksanaan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat dinas;

14. Pengelolaan Kearsipan dan Perpustakaan Dinas;

15. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan pengolahan data kepegawaian;

16. Pelaksanaan penyusunan Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) di lingkungan dinas;

17. Pengkoordinasian penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) di lingkungan dinas;

18. Pelaksanaan penyusunan rencana formasi, usulan pengangkatan, mutasi, dan usulan

19. pemberhentian pegawai;

20. Pengelolaan kesejahteraan pegawai;

21. Pengelolaan pelaksanaan pendidikan dan latihan pegawai;

22. Pengembangan kemampuan dan karier pegawai;

23. Penyusunan konsep metode, hukum dan tata laksana kegiatan di lingkungan dinas;

24. Pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG);

25. Penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan dinas;

26. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

27. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Sekretaris;

28. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian;

29. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

3.2 Analisa Sistem Berjalan

Dalam sistem rekrutmen pegawai baru yang sedang berjalan memiliki tahapan- tahapan dalam melakukan proses rekrutmen calon tenaga ahli baru. Stakeholder yang

(4)

terlibat dan memiliki kewenangan dalam menjalankan proses rekrutmen dan seleksi pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika yaitu, Kepala Bidang, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretaris. Lebih jelasnya aliran sistem lama yang sedang berjalan digambarkan menggunakan BPMN (Business Process Modelling Notation).

3.2.1 Aliran Sistem Berjalan Pengajuan Kebutuhan Tenaga Ahli

Berikut ini merupakan aliran sistem pengajuan kebutuhan Tenaga Ahli sebelum melakukan proses rekrutmen. Sistem berjalan digambarkan menggunakan BPMN (Business Process Modelling Notation) seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.1 Aliran Sistem Berjalan Pengajuan Kebutuhan Tenaga Ahli

3.2.2 Aliran Sistem Berjalan Pengiriman Berkas & Pemanggilan Tes Calon Tenaga Ahli

Berikut adalah aliran sistem berjalan Pengiriman Berkas & Pemanggilan Tes calon Tenaga ahli yang dilakukan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian saat ini. Rekrutmen tenaga ahli ini merupakan proses penyaringan lamaran yang masuk serta pemanggilan

(5)

calon tenaga ahli yang direkrut. Sistem berjalan digambarkan menggunakan BPMN (Business Process Modelling Notation) seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.2 Aliran Sistem Berjalan Rekrutmen Calon Tenaga Ahli 3.2.3 Aliran Sistem Berjalan Seleksi Calon Tenaga Ahli

Berikut adalah aliran sistem berjalan seleksi calon Tenaga Ahli. Seleksi berjalan sesuai dengan standar penilaian berdasarkan kompetensi pada Dinas Komunikasi dan Informatika. Sistem berjalan digambarkan menggunakan BPMN (Business Process Modelling Notation) seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.3 Aliran Sistem Berjalan Seleksi Calon Tenaga Ahli

(6)

3.2.4 Aliran Sistem Berjalan Laporan Hasil Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Ahli Berikut adalah aliran sistem berjalan laporan hasil rekrutmen dan seleksi tenaga ahli.

Dalam pembuatan laporan ini dilakukan oleh Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Umpeg) setelah dilakukannya proses rekrutmen dan seleksi. Nantinya laporan yang dihasilkan akan diserahkan kepada Kepala Dinas. Sistem berjalan ini tidak akan dimasukan dalam sistem yang akan dikembangkan, Sistem berjalan digambarkan menggunakan BPMN (Business Process Modelling Notation) seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.4 Aliran Sistem Berjalan Laporan Hasil Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Ahli 3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Rancangan sistem informasi rekutmen tenaga ahli ini memiliki beberapa kebutuhan sistem, diantaranya kebutuhan informasi, kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional, dimana kebutuhan fungsional terdiri dari beberapa fungsi utama yang berhubungan dan saling mendukung dan kebutuhan non fungsional sistem ini berfungsi mendukung kelancaran fungsi utama sehingga menghasilkan rancangan sistem yang diinginkan.

3.3.1 Deskripsi Kebutuhan Informasi

Spesifikasi kebutuhan informasi yang akan diperlukan pada aplikasi yang dibuat. Adapun kebutuhan informasi sebagai berikut :

1. Pelamar

a. Melihat informasi lowongan sesuai bidang kerja yang diinginkan b. Pelamar dapat mengisi data diri

(7)

c. Pelamar dapat mengisi berkas form beserta persyaratan sesuai lowongan

d. Dapat melihat hasil seleksi dan pengumuman diberikan perusahaan.

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian/ Admin

a. Dapat melihat daftar pelamar yang mengajukan lamaran b. Dapat mengelola lowongan sesuai bidang yang tersedia.

c. Mengelola seleksi dengan melakukan input nilai berkas, kompetenesi, interview dll.

d. Dapat mengelola pengumuman.

3.3.2 Deskripsi Umum Sistem

Deskripsi umum sistem yang dibuat diharapkan menghasilkan perancangan sistem informasi rekrutmen tenaga ahli baru secara terkomputerisasi. Perancangan yang dilakukan adalah merubah sistem informasi rekrutmen tenaga ahli baru yang belum menggunakan database menjadi sistem informasi rekrutmen tenaga ahli baru yang terkomputerisasi dengan menggunakan database. Adapaun deskripsi umum sistem ini mencakup BPMN yang dapat menjelaskan aliran data yang diproses hingga menghasilkan informasi yang diinginkan.

3.3.3 Deskripsi Kebutuhan Fungsional dan Non Fungsional 1. Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional menggambarkan proses kegiatan yang akan diterapkan dalam sebuah sistem dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan sistem agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan. Analisis kebutuhan fungsional ini meliputi kebutuhan data dan pemodelan sistem. Pemodelan sistem dimodelkan dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Untuk perancangan sistem rekrutmen berbasis web menghasilkan beberapa kebutuhan proses minimal sebagai berikut :

Tabel 3.2 Kebutuhan Fungsional

(8)

2. Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional menggambarkan kebutuhan sistem pada properti yang dimiliki oleh sistemm diantaranya, kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, serta pengguna sistem (user) sebagai bahan analisis kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan.

Nomor SRS Deskripsi

SRS-NF 01 Sistem yang dibangun menggunakan bahasa program PHP mysql

SRS-NF 02 Sistem dirancang menggunakan framework codeigniter dengan bahasa pemrograman PHP dengan text editor Sublime Text.

Nomor SRS Deskripsi

ADMIN

SRS-F 01 Sistem Dapat Memproses Login

SRS-F 02 Sistem Dapat Mengelola Lowongan

SRS-F 03 Sistem Dapat Mengelola Lamaran

SRS-F 04 Sistem Dapat Mengelola Seleksi

SRS-F 05 Sistem Dapat Mengelola Pengumuman PELAMAR

SRS-F 06 Sistem Dapat Mengelola Pengajuan

(9)

a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisis perangkat lunak terdiri dari spesifikasi minimum perangkat lunak yang dipakai dalam membangun sistem dan mengimplementasikan aplikasi rekrutmen ini, yaitu :

Tabel 3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak No Kebutuhan Keterangan Fungsi 1 Sistem

Operasi

Windows 10 Sebuah Sistem Operasi yang dipakai untuk menjalankan software

2 Aplikasi Browser Menampilkan program Xampp 8.1.1 Web Server

Visual Studio Code

Text Editor

MySQL Database

phpMyAdmin versi 5.1.1

Database Tools

PHP Bahasa Pemrograman

StarUML Unified Modeling Language Adobe XD Interface Design

b. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras merupakan perangkat yang nyata atau terlihat digunakan untuk merancang sistem informasi rekrutmen ini. Adapun spesifikasi perangkat keras yang dianjurkan sebagai berikut :

Tabel 3.4 Kebutuhan Perangkat Keras

No Nama Hardware Spesifikasi Jml

1 Sebuah Perangkat PC/Laptop Processor AMD A4 keatas , Ram 8 GB, Hardisk 500 GB, Monitor LCD

1

(10)

3.4 Analisa Sistem Baru

Sesuai dengan analisis sistem berjalan diatas, maka dapat diketahui beberapa perubahan proses antara sistem lama dengan sistem yang baru. Perubahan sistem tersebut dilakukan pada bagian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian atau admin dalam menjalankan proses rekrutmen dan seleksi pegawai. Perancangan sistem baru digambarkan dengan BPMN. Dalam menjalankan sistem rekrutmen dan seleksi tenaga ahli baru membutuhkan sistem pendukung yaitu sistem pembuatan lowongan. Proses rekrutmen dapat dilakukan jika lowongan sudah dibuat dan dibuka sesuai dengan priode rekrutmen.

3.4.1 Aliran Sistem Pembuatan Lowongan Kerja Baru

Berikut adalah sistem pembuatan lowongan kerja yang dilakukan oleh Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Subag Umum dan Kepegawaian membuka lowongan kerja pada priode rekrutmen sesuai dengan program kerja tahunan. Dinas Komunikasi dan Informatika memberlakukan sistem kontrak kepada pegawai. Lowongan kerja yang dibuat pada sistem dapat diserbarkan melalui sosial media ataupun melalui email yang disebarkan kepada instansi/lembaga yang bekerjasama pada kabupaten subang. Sistem baru digambarkan menggunakan BPMN (Business Process Modelling Notation) seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3. 5 Aliran Sistem Baru Pembuatan Lowongan Kerja Baru

(11)

3.2.5 Aliran Sistem Pengiriman Berkas & Pemanggilan Tes Calon Tenaga Ahli Berikut adalah sistem rekrutmen calon pegawai pada pelamar dan sub bagian umum dan kepegawaian yang baru. Pelamar mendaftarkan akun rekrutmen dan melakukan input berkas lamaran. Data pelamar akan tersimpan dalam database, lalu subag umum dan kepegawaian memilih beberapa calon pegawai yang sesuai dengan kebutuhan bidang yang akan direkrut. Setelah selesai nantinya pelamar akan mendapatkan informasi panggilan rekrutmen apabila terpilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing bidang yang sesuai dengan standar kompetensi. Sistem rekrutmen baru digambarkan menggunakan BPMN (Business Process Modelling Notation) seperti gambar dibawah ini

Gambar 3.6 Aliran Sistem Pengiriman Berkas & Pemanggilan Calon Tenaga Ahli Baru

(12)

3.4.2 Aliran Sistem Seleksi Calon Tenaga Ahli Baru

Berikut adalah sistem seleksi calon tenaga ahli baru. Seleksi menggunakan standar kompetensi pada setiap bidangnya dengan menggunakan sistem yang dibuat. Sistem seleksi baru digambarkan menggunakan BPMN (Business Process Modelling Notation) seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.7 Aliran Sistem Seleksi Calon Tenaga Ahli Baru 3.4.3 Aliran Sistem Laporan Hasil Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Ahli Baru

Berikut adalah sistem laporan hasil rekrutmen dan seleksi baru. Laporan dibuat berdasarkan rekapitulasi rekrutmen & seleksi calon Tenaga Ahli. Nantinya laporan yang dihasilkan akan diserahkan kepada sekretaris. Sistem laporan hasil rekrutmen baru digambarkan menggunakan BPMN (Business Process Modelling Notation) seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.8 Aliran Sistem Laporan Hasil Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Ahli Baru

(13)

3.4.4 Use Case Diagram

Gambar 3. 9 Use Case Diagram Pelamar, Admin.

1. Definisi Aktor

Tabel 3.5 Definisi Aktor

No Aktor Deskripsi

1. Admin

Admin bertugas dan memiliki hak dalam mengelola lamaran, mengelola lowongan, mengelola seleksi pelamar dan membuat pengumuman.

3. Pelamar Pelamar memiliki hak untuk pengajuan lamaran, melihat hasil lamaran dan melihat pengumuman.

2. Definisi Use Case

Tabel 3.6 Definisi Use Case

No Use Case Deskripsi

1. Login

Login merupakan proses pengecekan hak akses user. User dapat menjalankan fungsi-fungsi yang tersedia sesuai hak akses yang dimiliki.

2.

Kelola Pengajuan Merupakan generalisasi dari tiga buah proses pengolahan data pengajuan, yaitu tampil detail lowongan tersedia, unduh, pengajuan lamaran.

Pengajuan lamaran merupakan proses pelamar untuk mengajukan lamaran yang di simpan ke dalam basis data.

3. Kelola Lamaran Merupakan generalisasi dari 2 buah proses pengolahan data lamaran, yaitu tampil data

(14)

pelamar, tampil hasil seleksi disimpan kedalam basis data.

4. Kelola Lowongan

Merupakan generalisasi dari 3 buah proses yaitu tambah data lowongan, tinjau data lowongan, dan hapus data lowongan.

5. Kelola Seleksi

Merupakan generalisasi dari 2 buah proses yaitu tinjau pelamar dan seleksi nilai pelamar.

6. Kelola Pengumuman

Merupakan generalisasi dari 4 buah proses yaitu tambah pengumuman, unduh, tinjau, hapus.

3.4.5 Use Case Diagram Login

Gambar 3.10 Use Case Diagram Login & Daftar Akun 1. Skenario Use Case Diagram Daftar Akun

Tabel 3.7 Skenario Use Case Diagram Daftar Akun Use Case Name Daftar

Actor Pelamar

Description Aktivitas ini menggambarkan kegiatan mengisi form daftar akun

Precondition Pelamar mendaftar dalam sistem

Trigger Aktivitas ini dilakukan setelah actor menekan tombol daftar akun

Typical Course of Events

Actor Action System Response

1: Klik daftar Akun 3: Input data pelamar 4: Klik Daftar

2: Menampilkan halaman daftar akun

4:Menampilkan Halaman Login

Alternate Courses

-

(15)

Conclusion Pelamar berhasil mendaftar

Postcondition Pelamar berhasil mendaftar dan masuk ke halaman login.

2. Skenario Use Case Diagram Login

Tabel 3.8 Skenario Use Case Diagram Login Use Case Name Login

Actor Pelamar

Description Aktivitas ini menggambarkan kegiatan aktor masuk ke dalam sistem

Precondition User yang memasuki sistem ini harus memiliki username dan password

Trigger Aktivitas ini dilakukan ketika aktor akan masuk ke dalam Sistem

Typical Course of

Events Actor Action System Response

1: Login 4: Logout

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama sesuai level

Alternate Courses

2: Jika username dan atau password salah, maka sistem

menampilkan pesan Gagal login! Username atau password salah Conclusion Aktor dapat masuk ke dalam sistem

Postcondition Aktor akan masuk sesuai levelnya masing-masing

(16)

3.4.6 Usecase Diagram Kelola Pengajuan

Gambar 3.11 Use Case Diagram Kelola Pengajuan 1. Skenario Use Case Diagram Lowongan

Tabel 3.9 Skenario Use Case Diagram Lowongan Use Case

Name Pengajuan

Actor Pelamar

Description Aktivitas ini menggambarkan kegiatan memilih lowongan kerja yang diinginkan.

Precondition Pelamar memilih lowongan kerja

Trigger Aktivitas ini dilakukan setelah actor melihat lowongan Kerja

Typical Course

of Events Actor Action System Response

1: Login

4. Klik Pengajuan 6: klik detail 8 : klik download

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama sesuai level

5: Menampilkan lowongan yang diinginkan

7: menampilkan detail lowongan 9. File lowongan berhasil didownload Alternate

Courses -

Conclusion Pelamar menentukan pilihan pekerjaan Postcondition Pelamar melanjutkan ke kegiatan berikutnya.

2. Skenario Use Case Diagram Pengajuan

Tabel 3.10 Skenario Use Case Diagram Pengajuan

(17)

Use Case Name Pengajuan

Actor Pelamar

Description Aktivitas ini menggambarkan kegiatan mengirim lamaran.

Precondition Pelamar mengirim lamaran

Trigger Aktivitas ini dilakukan setelah actor memilih lowongan Typical Course

of Events Actor Action System Response

1: Login

4: Klik pengajuan 6: Klik tombol Pengajuan lamaran 8: Mengirim

lamaran

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama sesuai level

5: Menampilkan daftar lowongan 7: Menampilkan menu lamaran

10 : Selamat anda telah berhasil mendaftar

Alternate Courses

Conclusion Pelamar berhasil mengupload berkas lamaran Postcondition Berkas lamaran tersimpan di database.

3.4.7 Use Case Diagram Kelola Lamaran

Gambar 3. 12 Use Case Diagram Kelola Lamaran

1. Skenario Use Case Diagram Kelola Lamaran

Tabel 3.11 Skenario Use Case Diagram Kelola Lamaran

(18)

Use Case Name Lamaran

Actor Admin

Description Aktivitas ini menggambarkan kegiatan mengelola data lamaran.

Precondition Admin download data lamaran

Trigger Aktivitas ini dilakukan setelah actor memilih menu lamaran Typical Course

of Events Actor Action System Response

1: Login

4: Klik Kelola Lamaran 6: Klik tombol Download

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama sesuai level

5: Menampilkan daftar lamaran

7 : file berhasil didownload Alternate

Courses

Conclusion Admin berhasil download berkas

Postcondition Admin melanjutkan ke tahapan berikutnya

3.4.8 Use Case Diagram Kelola Lowongan

Gambar 3.13 Use Case Diagram Kelola Lowongan

1. Skenario Use Case Diagram Kelola Lowongan

Tabel 3.12 Skenario Use Case Diagram Kelola Lowongan Use Case Name Kelola Lowongan

Actor Admin

(19)

Description Aktivitas ini menggambarkan kegiatan Admin dalam mengelola lowongan

Precondition User yang memasuki sistem ini harus admin

Trigger Aktivitas ini dilakukan setelah admin masuk ke dalam sistem Typical Course of

Events Actor Action System Response

1: Login 4: Klik Tambah 6. Input data lowongan 7: Klik simpan

2: Cek username dan password 3:

Menampilkan halaman utama sesuai level

5: Menampilkan halaman tambah data lowongan

8. Menampilkan halaman lowongan kerja

9: Klik edit

10: edit data lowongan 12: Klik simpan 14. Klik hapus

10: Menampilkan halaman edit data 11: Menampilkan form edit

13: Menampilkan halaman lowongan kerja

15. Menampilkan halaman lowongan kerja

Alternate Courses

2: Jika username dan atau password salah, maka sistem menampilkan pesan Gagal login! Username atau password salah

10a: Jika ingin melihat detail data lowongan kerja, maka actor memilih detail yang akan dilihat pada pengajuan.

10b: Jika ingin mengubah lowongan kerja, maka actor memilih data lowongan kerja yang akan diubah pada halaman kelola lowongan, kemudian klik edit, maka akan tampil

halamancedit/ubah.

Conclusion Data lowongan bertambah

Postcondition Penambahan data lowongan akan disimpan dalam database.

(20)

3.4.9 Use Case Diagram Pengumuman

Gambar 3.14 Use Case Diagram Kelola Pengumuman 1. Skenario Use Case Diagram Kelola Pengumuman

Tabel 3.13 Skenario Use Case Diagram Kelola Pengumuman Use Case Name Kelola Pengumuman

Actor Admin

Description Aktivitas ini menggambarkan kegiatan Admin dalam mengelola pengumuman

Precondition User yang memasuki sistem ini harus admin

Trigger Aktivitas ini dilakukan setelah admin masuk ke dalam sistem Typical Course of

Events Actor Action System Response

1: Login 4: Klik Kelola lowongan 5. Klik Tambah 7. Input data pengumuman 8: Klik simpan

2: Cek username dan password 3:

Menampilkan halaman utama sesuai level

6: Menampilkan halaman tambah data pengumuman

9. Menampilkan halaman pengumuman

9: Klik edit

11: edit data pengumuman 13. Klik simpan

15. Klik hapus

10: Menampilkan halaman edit data

12: Menampilkan form edit

14: Menampilkan halaman pengumuman

16. Menampilkan halaman pengumuman

(21)

Alternate

Courses 1: Jika username dan atau password salah, maka sistem menampilkan pesan Gagal login! Username atau password salah

2: Jika ingin mengubah pengumuman, maka actor memilih pengumuman yang akan diubah pada halaman kelola pengumuman, kemudian klik edit, maka akan tampil halamancedit/ubah.

Conclusion Pengumuman bertambah

Postcondition Penambahan pengumuman akan disimpan dalam database.

3.4.10 Use Case Diagram Kelola Seleksi

Gambar 3.15 Use Case Diagram Kelola Seleksi 1. Skenario Use case diagram Tinjau

Tabel 3. 14 Skenario Usecase Diagram Tinjau Use Case Name Seleksi

Actor Admin

Description Aktivitas ini menggambarkan kegiatan input nilai.

Precondition User yang memasuki sistem ini harus admin

Trigger Aktivitas ini dilakukan setelah actor memilih kelola seleksi Typical Course

of Events Actor Action System Response

1: Login

4: Klik Kelola seleksi 6: Klik Tinjau

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama sesuai level

5: Menampilkan daftar seleksi

(22)

8. Input nilai 9. Klik Simpan

7: Menampilkan menu penilaian

10. masuk ke halaman seleksi Alternate

Courses -

Conclusion Admin berhasil menambahkan nilai pelamar Postcondition Nilai tersimpan di database.

2. Skenario Use Case Diagram Seleksi

Tabel 3.15 Skenario Use Case Diagram Seleksi Use Case Name Seleksi

Use Case ID 2

Actor Admin

Description Aktivitas ini menggambarkan kegiatan seleksi pelamar.

Precondition User yang memasuki sistem ini harus admin

Trigger Aktivitas ini dilakukan setelah actor memilih kelola seleksi Typical Course

of Events Actor Action System Response

1: Login

4: Klik Kelola seleksi 6: Klik Seleksi 9. Klik tombol terima

2: Cek username dan password 3: Menampilkan halaman utama sesuai level

5: Menampilkan daftar seleksi

7: Menampilkan menu daftar pelamar yang telah dinilai

10. masuk ke halaman seleksi Alternate

Courses -

Conclusion Admin berhasil menyeleksi pelamar.

Postcondition Hasil seleksi tersimpan di database.

(23)

3.4.11 Activity Diagram 1. Pelamar Daftar Akun & Login

Gambar 3.16 Activity Diagram Pelamar Daftar Akun 2. Admin Login

Gambar 3.17 Activity Diagram Admin Login

(24)

3. Kelola Lowongan Admin

Gambar 3.18 Activity Diagram Pelamar Kelola Lowongan 4. Kelola Lamaran Admin

Gambar 3. 19 Activity Diagram Kelola Lamaran

(25)

5. Kelola Seleksi Admin

Gambar 3. 20 Activity Diagram Kelola Seleksi 6. Kelola Pengumuman Admin

Gambar 3. 21 Activity Diagram Kelola Pengumuman

(26)

7. Pengajuan Lamaran Pelamar

Gambar 3. 22 Activity Diagram Pengajuan Lamaran Pelamar 8. Lamaran Pelamar

Gambar 3. 23 Activity Diagram Lamaran Pelamar

(27)

9. Pengumuman Pelamar

Gambar 3. 24 Activity Diagram Pengumuman Pelamar

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Pasal 32 Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 6 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Provinsi Riau ditegaskan bahwa apabila PT Asia

Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa skor validasi pengembangan format produksi awal buku ajar menulis sastra dengan karakter berbasis lingkungan dari dua validator, yakni

SURVHV PRGHUQLVDVL XQWXN VHFDUD WRWDO PHQJKDSXVNDQ QLODL WUDGLVLRQDO 'DQ GLNDWDNDQ EDKZD QLODL WUDGLVLRQDO PDVLK GDQ DNDQ VHODOX KDGLU GLWHQJDK SURVHV PRGHUQLVDVL 6HSHUWL

menjelaskan materi yang diselingi dengan cerita yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan materi pelajaran masih sering terjadi, 5) hasil pemantauan selama 2

Oleh karena itu disimpulkan bahwa perubahan warna dipengaruhi oleh kadar air dan jamur, dan penyimpanan pada suhu AC dengan menggunakan pengemas PE jauh lebih baik

Data tersebut didasarkan pada proses produksi dengan kapasitas 60 – 70 Kg, jadi apabila di kalkulasi untuk pabrik tahu yang setiap harinya bisa memproduksi minimal 100 Kg dalam

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, koefisien determinasi (R 2 ) kinerja penyuluh pertanian pada perubahan perilaku petani jagung sebesar 69 persen, yang

Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa petani rumput laut Jenis Gracilaria Sp Di Desa Borong Loe Kecamatan Pajukukang berusaha