• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat Dengan Keberadaan Rumah Sakit Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukawarna Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat Dengan Keberadaan Rumah Sakit Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukawarna Bandung."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

iii

May Ira uonha Abel 9810044

Pembimbing: Felix Kasim, dr, M.Kes

Latar belakang nenelitian ini adalah masih rendahnya cakunan rumah sehat di Kota Bandung. Permasalahan nenelitian ini adalah masih rendahnya cakunan rumah sehat di Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna, dengan kesenjangan –39% dari target.

Tujuan nenelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara nengetahuan, sikan, dan nerilaku masyarakat dengan keberadaan rumah sehat di wilayah kerja Puskesmas uukawarna Bandung.

Metode nenelitian yang digunakan adalah analitik, rancangan cross sectional dengan instrumen nenelitian beruna kuesioner yang berisi 42 nertanyaan. uubyek nenelitian adalah Kenala Keluarga yang bermukim di Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna. Teknik samnling yang digunakan adalah minimal sample dengan jumlah resnonden 375 orang. Analisis data mencakun uji Chi square (χ2), dengan batas kemaknaan (P value) < 0,05 (5%).

Hasil nenelitian menunjukkan hanya 33,87% resnonden yang

bernengetahuan cukun, sikan resnonden yang cukun hanya 26,67%, dan nerilaku resnonden yang cukun juga hanya 26,67%. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara nengetahuan, sikan, dan nerilaku masyarakat dengan keberadaan rumah sehat.

Kesimnulan yang didanatkan adalah terdanat hubungan antara nengetahuan, sikan, dan nerilaku masyarakat dengan keberadaan rumah sehat di wilayah kerja Puskesmas uukawarna Bandung.

(2)

iv

May Ira Sopha Abel 9810044

Tutor:

Felix Kasim, dr, M.Kes

The background of this research is the is the low outreach of healty house in Bandung City. The point of this research is the low outreach of healty house of +–39% from the appointed standard in Puskesmas Sukawarna working area.

The main goal of this research is to find out the relationship between knowledge, attitude and behavior that influenced the healty house ownership in Puskesmas Sukawarna working area.

This research uses the cross sectional analitic method using questionair as a tool to collect data. The questionair contains 42 multiple choice questions. The respondents who participate in the survey are the head of the family that are living in Puskesmas Sukawarna working area. Minimal sample of 375 subjects is used as a sampling technique. Data were then analyzed using chi square (χ2) analysis to determine the relationship between knowledge, attitude and behavior that influenced the healty house ownership in Puskesmas Sukawarna working area, using P+Value of < 0.05 (5%).

The data gathered shows that only 33,87% subjects have an adequate knowledge, only 26,67% subjects have an adequate attitude, and also only 26,67% of subjects have an adequate behaviour. Bivariate analysis shows that there are relationship between knowledge, attitude and behavior with healty house ownership in Puskesmas Sukawarna working area.

(3)

vii

LEMBAR PERuETiJiAN...i

uiRAT PERNYATAAN...ii

ABuTRAK ...iii

ABSTRACT... iv

PRAKATA ... v

DAFTAR IuI ...vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN...xii

BAB I PENDAHiLiAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 3

1.4. Kegunaan Penelitian... 3

1.5. Kerangka Konsen ... 4

1.6. Hinotesis (H0)... 4

1.7. Metode Penelitian... 4

1.8. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5

BAB II TINJAiAN PiuTAKA ... 6

2.1. Pendahuluan ... 6

2.2. FaktorBFaktor yang Harus Dinerhatikan dalam Membangun Rumah ... 6

2.3. uyaratBuyarat Rumah yang uehat... 8

2.4. Kenutusan Menteri Kesehatan Renublik Indonesia Mengenai Persyaratan Kesehatan Perumahan... 11

BAB III BAHAN DAN METODA PENELITIAN... 17

3.1. Metode Penelitian... 17

3.2. Rancangan Penelitian ... 17

3.3. Instrumen Penelitian... 17

3.4. Pengumnulan Data ... 17

(4)

viii

3.6. Teknik Analisis Data ... 21

3.7. Penyajian Data ... 23

BAB IV HAuIL PENELITIAN DAN PEMBAHAuAN... 24

4.1. Gambaran Lokasi Penelitian ... 24

4.2. Hasil Penelitian dan Pembahasan... 26

BAB V KEuIMPiLAN DAN uARAN ... 48

5.1. Kesimnulan ... 48

5.2. uaran ... 48

DAFTAR PiuTAKA ... 49

(5)

ix

Tabel 4.1. Komnosisi nenduduk wilayah kerja Puskesmas uukawarna

menurut umur dan jenis kelamin. ... 25

Tabel 4. 2. Distribusi usia resnonden... 26

Tabel 4. 3. Distribusi nekerjaan resnonden ... 27

Tabel 4. 4. Distribusi nendidikan resnonden... 27

Tabel 4. 5. Distribusi nenghasilan nerkanita nerbulan resnonden... 28

Tabel 4. 6. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Anakah Anda nernah mendengar tentang Rumah uehat?" ... 29

Tabel 4. 7. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Dari siana Anda tahu mengenai Rumah uehat?" ... 29

Tabel 4. 8. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Ana saja nersyaratan utama rumah sehat yang Anda ketahui?" ... 30

Tabel 4. 9. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Dinding rumah Anda terbuat dari ana?"... 31

Tabel 4. 10. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Lantai rumah Anda terbuat dari ana?"... 31

Tabel 4. 11. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Anakah rumah Anda memnunyai ventilasi?"... 32

Tabel 4. 12. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Anakah Anda tahu kegunaan ventilasi/jendela?" ... 32

Tabel 4. 13. Distribusi nengetahuan resnonden akan kegunaan ventilasi... 32

Tabel 4. 14. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Anakah Anda tahu luas ideal ruangan untuk 1 orang anggota keluarga?" ... 33

Tabel 4. 15. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Bila tahu, berana luas idealnya?" ... 33

Tabel 4. 16. Distribusi nengetahuan resnonden ... 34

(6)

x

Tabel 4. 18. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Ana alasan

Anda setuju?" ... 35

Tabel 4. 19. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Ana alasan

Anda tidak setuju?"... 36

Tabel 4. 20. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Anakah

Anda setuju setian ruangan di rumah harus memnunyai

jendela/ventilas?"... 36

Tabel 4. 21. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Anakah

Anda setuju akan adanya jamban keluarga di setian rumah?" ... 37

Tabel 4. 22. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Anakah

Anda setuju bahwa tian rumah harus memnunyai temnat

samnah?" ... 37

Tabel 4. 23. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Anakah

Anda setuju diadakannya nrogram nemberantasan tikus rumah?"... 37

Tabel 4. 24. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Anakah

Anda bersedia datang nada nenyuluhan mengenai rumah sehat?"... 38

Tabel 4. 25. Distribusi sikan resnonden... 38

Tabel 4. 26. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Anakah

rumah Anda disanu setian hari?"... 39

Tabel 4. 27. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Anakah

jendela rumah Anda tian hari selalu dibuka?"... 39

Tabel 4. 28. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Anakah

Anda memiliki jamban keluarga?" ... 40

Tabel 4. 29. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Anakah

Anda memnunyai temnat samnah di rumah?" ... 40

Tabel 4. 30. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Kemanakah

Anda membuang air limbah danur?" ... 40

Tabel 4. 31. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Kemanakah

Anda membuang air limbah cucian?"... 41

Tabel 4. 32. Distribusi nerilaku resnonden ... 41

(7)

xi

Tabel 4. 34. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Anakah di

temnat Anda nernah dilakukan nenyuluhan tentang Rumah

uehat dalam 3 bulan terakhir ini?" ... 43

Tabel 4. 35. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Pernahkan

anda datang ke nenyuluhan tentang Rumah uehat?" ... 43

Tabel 4. 36. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Menurut

Anda, nenyuluhan sebaiknya dilakukan berana kali?" ... 44

Tabel 4. 37. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "uiana yang

Anda harankan untuk memberikan nenyuluhan?"... 44

Tabel 4. 38. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Dimanakah

temnat nenyuluhan yang Anda kehendaki?" ... 45

Tabel 4. 39. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Kanankah

waktu nenyuluhan yang Anda kehendaki?" ... 45

Tabel 4. 40. Distribusi jawaban resnonden terhadan nertanyaan "Bagaimana

cara nenyuluhan yang anda kehendaki?" ... 46

Tabel 4. 41. Analisis bivariat hubungan antara nengetahuan, sikan, dan

nerilaku masyarakat dengan keberadaan rumah sehat di wilayah

(8)

xii

Lamniran 1. Kuesioner…………...………50

(9)

!"

# !"

$% !

& !

' '

' ( ' ! $ &)*

+ ' ( (

'

# , $ -.

# -.$ ! "

-/# $ ! "

-/# $ ! "

$ !' ! ''

' % ! % % !

)% 01 2

≥)% 01 2

% % ! ' ! ' ) - 3

4

(10)

. ! % ' ) - 3

' 5

5 !

#, , ' $ 6 !

# $- ! $ ''

7

% " % ! 6 ! ! 6 ' 3

) ! ! 6 '

7 % 6 "

/ ' ' " % '

/ '

# ! ' !

+ 785 ! ! (

' # ! % %

# ! % !

/

. ' ! ! ! % 3

%

-&

&

/ ! ! ! % 3

-#

5 !

% ! % 6 9 3

4

#

: % ' 9 $" 3

4

(11)

1 & 2 % ' 6 3

- % 6 6 ! ! '

- % 6 ! ' % ' %

- % 6 ! '

!

/

0 % ! ' ,! ' '', !' 3

4

#

& 2 ! % 6 3

;

;

;

/

% " 6 6 ! 6 ! ! 3

- "

# "

% " 3

) 6 ' % " ' % ' 6

) ! % 6 ! '

/

% " 3

) 6 !

) ' !

) !

) ! ' % + 6

/

% " % ! ' ! ! % 6 " $9

(12)

# "

% " 6 " !' % ! 3

- "

# "

% " ( % ! ! % 6 % % 3

- "

# "

: % " 6 %!,'! % ! ! 3

- "

# "

1 % ! ' % % 6 ' ! 3

& !

# !

% ! % % ! 3

4

#

% " ! % ! 3

4

#

% " !' 3

4

#

. " !' % 3

. !

. ! !

% % 6 % % ! 3

4

#

& ' % % 6 ' 3

(13)

# ! %

: . % % 3

. !

/ ! !

1 5 % ' % 6 ' % ! 3

- % !

!

!

!

5 % " %

0 . ' % 6 ' % 3

! '

5 $ '

# % % ' %

. !

. !

5 ' ! % !3

. ! ,

. ! '

. ! ,

#

5 ' ! 3

. ! ,

. ! '

. ! ,

. ! % ! ' '

% % % ! % 6 ' )

-! -! 3

!

(14)

# $ %

! ' % 6 ' ) - 3

!

& % !

7 ! 2 % 6 6 ! % 3

- % 6 ' ! % ! % 6 3

'

#, , ' $ % !

5 ! %, 6

- % "

/

. % % 6 6 ' 3

, 6

& .

/

5 % ( % 6 6 ' 3

' !

- ' !

-,! !

7 !

: 8 ! % 6 6 '

8 !

8 ! ' ' !

8 ! ' 6 " (

! '

(15)

! " !

# $

% & '

( ) * +

& ,

-.

"

# +

% '/ /

( /

0'/ /

! 1 '

" !

#

% 02

(

-' ! 3 1 !

! '

" )

# $ '

% '

(

! 0'

'/ / !

(16)

" # !1 % ( -/ 4 -+ '/ " 4 +

# 4 ' +

% 5

-( 6 '/1

! 1 '

& 7 ! ' 4 ! / / "

# 7 ' +

% ' 1

"( ! 1 '

" 1

" +

" & !

"

" &/ /

"

-"" /

"# / /

"% 5 8

#( 7 '

# , # # 6 # # 6 # ! #"

## 5

-#%

%( / !

% 3

-% 8

%

(17)

% % 6/ %" %# %% , -(( $/ / ( / ( -- ! ( 5/8/ ( &

( & '

(

(" '

(#

--(% 3 1

( 6 .

! $

! 1 '

4 -5 " + # % ! /+ ( ' ' ' / &

4 7 / /

'/

/ /

" 4

-# /

% 2 +

( /

/

3 1 !

!

0

" 7/ !

# +

% ) /

( /

,

(18)

/ 2 8 + ' " ' # % 0 ( -* ' * - ! 6/ & -/ " 9

# ! 1

%

(

!-+

: '

4 - / /

! "

# /

% ! +

"( -" & - '/

" /

" , '

" 4 -"

"

"" ' /

"# 4 - !

"%

#( 6 7

# #

# /

# 02 + !

#

# /

#" & '

## /

#%

(19)

% /

% & '

% ,

% + !

% &

% 6 '

%" 5 '

%# %% ' (( ( '/ ( ! ( ' !

( $ 1 1

( ' !

( ,

-(" 7 '

(# / (% 4 ( ' 7 ' &/ / & ! ' " $ # % : ! ( ! !

3 - !

'/

8 !

1

" / /

# ' % - ! ( + -' ! 5 ' " 6/

(20)

% '

( 5 8

&/ / !

, '

& !

" 4 2+'

# - '

% 4 '

( 8 ' 3 8 7/ / " '' # - + % + -( & 5 ' &/ 8+ + '/ : - '/

" 6 '

# !

% ' ' !

"( . " )

" 7 +

(21)

#" ' +

## +

#% !

%( & % &

% & '

% 4 '/ / !

% '

%

% ,

-%" %#

%% 4 2+'

(( *

(

( 4 /

( ' 1

( :

(

--(

(" '

(# /

(% 3 7/ /

( / /

/+

, 1 '

/

: 7

, '

" / /

#

% ' +

( : 7 '

$ !

8 5 " 4

# +

% 8 '

( ! +

' /

6 '/1 !

(22)

" 4/ !

# 8

-% / /

( 4 /

'

! .

/ / + "

-# ' !

% / /

(

& + ' 8 0'/ /

-"

# &/ /

% !' !

( $

4

! +

. + '/

" +

# &

% : ' !

"( '/

" ,

" / / !

" ) * +

" '

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)

1

!"!# $%!&!'( !)!%!*

Rumah merunakan salah satu kebutuhan nokok manusia, disamning

kebutuhan sandang dan nangan. Rumah berfungsi nula sebagai temnat tinggal

serta digunakan untuk berlindung dari gangguan iklim dan makhluk hidun

lainnya. selain itu rumah juga merunakan nengembangan kehidunan dan temnat

berkumnulnya anggota keluarga untuk menghabiskan sebagian besar waktunya.

Bahkan bayi, anakBanak, orang tua dan orang sakit menghabiskan hamnir seluruh

waktunya di rumah. Rumah yang sehat dan nyaman merunakan sumber insnirasi

nenghuninya untuk berkarya, sehingga danat meningkatkan nroduktivitasnya (Den

Kes RI, Dirjen PPM&PLP, 2002).

Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan

merunakan faktor risiko sumber nenularan berbagai jenis nenyakit. Penyakit

infeksi saluran nernanasan akut (IuPA) dan tuberkulosis, yang berturutBturut

merunakan nenyebab kematian nomor 2 dan 3 di Indonesia, erat kaitannya dengan

kondisi sanitasi nerumahan (uurvey Kesehatan Rumah Tangga [uKRT], 1995).

Persediaan air bersih dan sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat danat

menjadi faktor risiko terhadan nenyakit diare dan kecacingan. Diare merunakan

nenyebab kematian No. 4, sedangkan kecacingan danat mengakibatkan nenurunan

nroduktivitas kerja dan menurunkan kecerdasan anak sekolah. Disamning itu,

masih tingginya nenyakit yang dibawa oleh vektor senerti demam berdarah

dengue, malaria, nes dan filariasis (Den Kes RI, Dirjen PPM&PLP, 2002).

FaktorBfaktor risiko lingkungan nada bangunan rumah yang danat

memnengaruhi kejadian nenyakit maunun kecelakaan antara lain adalah ventilasi,

nencahayaan, kenadatan hunian, ruang tidur, kelembaban ruang, kualitas udara

ruang, binatang nenular nenyakit, air bersih, limbah rumah tangga, samnah, serta

(32)

2

inaya nengendalian faktor risiko yang memnengaruhi timbulnya ancaman

dan melindungi keluarga dari damnak kualitas lingkungan nerumahan dan rumah

tinggal yang tidak sehat telah diatur dalam Kenmenkes RI No.

829/Menkes/uK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan (Den Kes

RI, Dirjen PPM&PLP, 2002).

uejalan dengan otonomi daerah ii No. 22 tahun 1999 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Proninsi sebagai Daerah Otonom,

maka nenyelenggaraan nenyehatan nerumahan senenuhnya menjadi tanggung

jawab daerah, sedangkan Denartemen Kesehatan meyiankan antara lain Pedoman

dan utandar. Oleh karena itu, untuk melakukan nembinaan, monitoring, dan

evaluasi rumah sehat dinerlukan adanya nedoman teknis nenilaian rumah sehat

(Den Kes RI, Dirjen PPM&PLP, 2002).

Di Kota Bandung, nada tahun 2003 telah dineriksa sebanyak 310.388 KK

dan jumlah KK dengan kondisi rumah yang memenuhi syarat adalah 167.247

(53,88%). Dengan demikian di Kota Bandung masih terdanat kesenjangan

nencanaian target rumah sehat sebesar – 6,12% dari target 60% (Dinas Kesehatan

Kota Bandung, 2003).

+$'",-,&!), !)!%!*

Di Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna, Kodya Bandung, terdanat

seluruhnya 4.626 rumah. Pada tahun 2004 dilakukan survey nenilaian rumah sehat

yang mencakun 4.626 rumah di Kelurahan uukawarna dan uukagalih, dan

didanatkan hanya 966 (21%) rumah yang memenuhi syaratBsyarat rumah sehat.

Dengan demikian terdanat kesenjangan sebesar –39% dari target sebesar 60%

yang ditetankan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung (Lanoran Tahunan

Puskesmas uukawarna, 2005).

Permasalahan yang berhubungan dengan rendahnya cakunan rumah sehat

di wilayah kerja Puskesmas uukawarna tersebut adalah anakah nengetahuan, sikan

(33)

3

Berdasarkan latar belakang dan nermasalahan yang telah diuraikan diatas,

maka nenulis memilih nenelitian dengan judul:

HiBiNGAN ANTARA PENGETAHiAN, uIKAP, DAN PERILAKi MAuYARAKAT DENGAN KEBERADAAN RiMAH uEHAT DI WILAYAH

KERJA PiuKEuMAu uiKAWARNA BANDiNG

. !&)/+ +!' /0/!' $'$%,",!'

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari nenelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara

nengetahuan, sikan, dan nerilaku masyarakat dengan keberadaan rumah sehat di

wilayah kerja Puskesmas uukawarna Bandung.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Tujuan nenelitian ini adalah:

1. Mengetahui hubungan nengetahuan masyarakat terhadan keberadaan

rumah sehat di Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna.

2. Mengetahui hubungan sikan masyarakat terhadan keberadaan rumah sehat

di Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna.

3. Mengetahui hubungan nerilaku masyarakat terhadan keberadaan rumah

sehat di Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna.

$(/'!!' $'$%,",!'

Penelitian ini diharankan danat:

1. Memberikan informasi kenada nihak Puskesmas uukawarna mengenai

nengaruh faktor nengetahuan, sikan dan nerilaku masyarakat terhadan

keberadaan rumah sehat di Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna.

2. Mengetahui kendala yang ada dalam membangun dan memelihara rumah

sehat di Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna, sehingga danat

direncanakan dan dilaksanakan cara menanggulanginya dengan lebih

(34)

4

3. Menjadi sumber informasi bagi nembaca, khususnya mahasiswa Fakultas

Kedokteran, mengenai rumah sehat dan faktorBfaktor yang memnengaruhi

keberadaannya.

4. Memberikan masukan kenada nenelitian berikutnya.

1 $#!'(&! 2')$3

,32"$),) 4 5

1. Tidak ada hubungan antara nengetahuan masyarakat dengan keberadaan

rumah sehat di Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna.

2. Tidak ada hubungan antara sikan masyarakat dengan keberadaan rumah

sehat di Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna.

3. Tidak ada hubungan antara nerilaku masyarakat dengan keberadaan rumah

sehat di Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna.

6 $"2+$ $'$%,",!'

Metode : Analitik

Rancangan : Cross Sectional (notong lintang)

Instrumen : Kuesioner

Teknik nengambilan data : uurvei dengan wawancara langsung

Ponulasi : Kenala Keluarga, yang bermukim di

Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna, Kota

(35)

5

Jumlah Ponulasi : 5831 KK

Teknik samnling : Minimal sample

Jumlah samnel (resnonden) : 375 orang

2&!), +!' !&"/ $'$%,",!'

1.8.1. Lokasi nenelitian

• Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna (Kelurahan uukawarna dan

uukagalih), Kota Bandung.

• Kamnus Fakultas Kedokteran iniversitas Ktristen Maranatha, Bandung

1.8.2. Waktu Penelitian

(36)

48

1 $),93/%!'

Dari hasil nenelitian dan nembahasan, maka didanatkan kesimnulan:

• Ada hubungan antara nengetahuan masyarakat dengan keberadaan rumah

sehat di Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna.

• Ada hubungan antara nengetahuan masyarakat dengan keberadaan rumah

sehat di Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna.

• Ada hubungan antara nengetahuan masyarakat dengan keberadaan rumah

sehat di Wilayah Kerja Puskesmas uukawarna.

1 !#!'

• intuk halBhal yang langsung berhubungan dengan kenemilikan rumah

sehat, yaitu nengetahuan, sikan dan nerilaku masyarakat, maka nenulis

menyarankan meningkatkan nengetahuan masyarakat mengenai rumah

sehat dengan mengadakan nenyuluhanBnenyuluhan, yang mencakun

nengetahuan tentang syaratBsyarat, manfaat, dan kenemilikan rumah sehat.

Pada nenyuluhan ditekankan nentingnya memiliki rumah sehat dan syaratB

syaratnya, misalnya nentingnya rumah memiliki ventilasi yang cukun,

memelihara kebersihan rumah dan lingkungannya, kenemilikan jamban

keluarga, dan nentingnya memiliki sarana air bersih dan sarana

nembuangan air limbah yang sesuai dengan syaratBsyarat kesehatan.

• intuk halBhal yang secara tidak langsung memnengaruhi kenemilikan

rumah sehat senerti masalah nembiayaan, nenulis menyarankan untuk

meningkatkan kerjasama dengan tokohBtokoh masyarakat, tokoh agama,

nara kader kesehatan dan semua nihak yang bersedia membantu, untuk

bersamaBsama membangun, memnerbaiki, dan meningkatkan kenemilikan

rumah sehat. Misalnya dengan mengadakan arisan bersama yang hasilnya

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengembangkan sistem regulasi pelayanan kesehatan yang efektif dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, maka Dinas Kesehatan dituntut untuk menyiapkan

Related to the background of the study and reason for choosing the topic above, the researcher formulates the research question as follow: Was Chinese whisper

Perubahan Warna Pada Ekor Benih Ikan Koki Peningkatan warna pada ekor ikan koki selama 40 hari perlakuan terdapat fluktuasi pada perlakuan D (penambahan 10% TKU)

Tingginya angka golput ini menunjukkan apatisme dari masyarakat di tengah pesta demokrasi, karena sesungguhnya pemilu merupakan wahana bagi warga negara untuk menggunakan hak

Penelitian ini sepaham dengan penelitian yang dilakukan Setia (2013), menjelaskan injury akibat pengaruh dari dalam (faktor intrinsik ) seperti gerakan latihan

Experiential Learning melalui Media Audio Visual Berbasis Budaya Lokal dalam Pembelajaran Menulis Narasi (Kuasi Eksperimen terhadap Warga Belajar Kelas. III Kejar Paket A

Permukaan yang kasar mengakibatkan gaya adhesi (ikatan antara agregat dan pasta) akan semakin kuat. Kebersihan agregat akan mempengaruhi kekuatan beton sebaiknya

Segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang yang senantiasa telah menganugerahkan rakhmat, nikmat, taufik dan inayah-Nya kepada penulis dalam