• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bringin Tahun Ajaran 20162017 T1 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bringin Tahun Ajaran 20162017 T1 BAB IV"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Subyek Penelitian

Penulis mengambil tempat penelitian di kelas XI SMA Negeri 1

Bringin. Deskripsi subyek yang dijelaskan mencakup 169 siswa yang ada

dikelas XI dengan rincian data sebagai berikut :

Tabel 4.1

Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan pada semester

(2)

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian 4.3.1 Analisis data

4.3.1.1 Analisis deskriptif Disiplin Belajar

Analisis deskriptif variabel disiplin belajar yang telah

diklasifikasikan berdasarkan tabel 4.2 dalam 5 kategori dan untuk

mengetahui tingkat disiplin belajar siswa, apakah siswa dalam

kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi maka

dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Interval = Jumlah skor tertinggi – jumlah skor terendah Jumlah kategori

149-90 5 = 11,8

Berdasarkan rumus tersebut didapatkan interval 11,8 yang

kemudian dihitung jadi 12, sehingga hasilnya sebagai berikut :

Tabel. 4.2 Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar

Kategori Interval Frekuensi %

Sangat rendah 90-102 12 8,6

Berdasarkan Tabel 4.2 Distribusi frekuensi di atas dapat diketahui

bahwa siswa yang memiliki Disiplin belajar berkategori sangat tinggi

(3)

46%, kategori rendah sebesar 23,7%, dan kategori sangat rendah

sebesar 8,6%. Dari data distribusi frekuensi di atas terlihat bahwa

disiplin belajar siswa berkategori sedang dengan jumlah siswa 64

orang.

4.3.1.2 Analisis deskriptif Prestasi Belajar

Analisis deskriptif variabel prestasi belajar yang telah

diklasifikasikan berdasarkan tabel 4.3 dalam 5 kategori dan untuk

mengetahui tingkat prestasi belajar siswa, apakah siswa dalam

kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi maka

dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Interval = Jumlah skor tertinggi – jumlah skor terendah Jumlah kategori

86 - 72 5 = 2,6

Berdasarkan rumus tersebut didapatkan interval 2,6 yang kemudian

dibulatkan menjadi 3, sehingga hasilnya sebagai berikut :

Tabel. 4.3

Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar

Kategori Interval Frekuensi %

(4)

Berdasarkan Tabel 4.3 Distribusi frekuensi di atas dapat

diketahui bahwa siswa yang memiliki prestasi belajar berkategori

sangat tinggi sebesar 0%, kategori tinggi sebesar 1%, kategori sedang

sebesar 4%, kategori rendah sebesar 47%, dan kategori sangat rendah

sebesar 48%. Dari hasil distribusi frekuensi di atas terlihat bahwa

prestasi belajar siswa sebagian besar berkategori rendah dengan

jumlah siswa 65 orang.

4.3.2 Analisis Korelasi

Setelah data terkumpul, penulis melakukan pengolahan data dengan

menggunakan teknik analisis korelasi dengan bantuan program IBM SPSS STATISTIC 20. Sebelum melakukan uji korelasi maka alangkah lebih baiknya melakukan uji normalitas data,yang digunakan adalah metode

kolmogorov-smirnov. Gambaran uji normalitas sebaran disiplin belajar dengan prestasi belajar diperoleh hasil sebagai berikut :

Table 4.4

Uji Normalitas Data Disiplin Belajar

Tests of Normality disiplin belajar didapatkan hasil Asymp. Sig 0,083>0,05, artinya bahwa

(5)

normalitas distribusi hasil empirik disiplin belajar siswa dapat dilihat pada

histogram sebagai berikut :

Histogram Uji Normalitas Disiplin Belajar

Melalui tes kolmogorov-smirnov disimpulkan bahwa distribusi data disiplin belajar adalah normal, maka digunakan statistik parametrik. Hasil

korelasi Disiplin belajar dan Prestasi belajar dapat dilihat pada tabel 4.5

(6)

Tabel 4.5 Hasil Uji Korelasi

Correlations

DisiplinBelajar PrestasiBelajar

DisiplinBelajar

Pearson Correlation 1 .063

Sig. (2-tailed) .458

N 139 139

PrestasiBelajar

Pearson Correlation .063 1

Sig. (2-tailed) .458

N 139 139

Berdasarkan hasil uji korelasi diatas maka diketahui bahwa taraf

signifikasi yang didapatkan sebesar 0,458 maka 0,458>0,05, dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara disiplin

belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMA N 1 Bringin Tahun Ajaran

2016/2017”.

4.4 Uji Hipotesis

Hipotesis yang dirumuskan sebagai berikut : “Ada hubungan yang

signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMA N 1

Bringin Tahun Ajaran 2016/2017”. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada

hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar. Dengan demikian

hipotesis yang diajukan penulis yang menyatakan bahwa “Ada hubungan yang

signifikan antara antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI

(7)

4.5 Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara disiplin

belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMA N 1 Bringin Tahun

Ajaran 2016/2017 dengan hasil sig 0,458>0,05, tidak adanya hubungan

tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai factor, salah satunya adalah karena

penulis tidak mempertimbangkan subyek penelitian yang akan dipakai,

penulis seharusnya mempertimbangkan kembali apakah yang akan menjadi

subyek tersebut siswa yang memiliki nilai yang rendah saja atau siswa yang

nilainya sangat tinggi saja.

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Istiana

Setyaningrum (2011) dalam penelitianya “Hubungan antara disiplin belajar

dan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Gugus

Lokantara Kec. Temanggung Kab. Temanggung Semester I Tahun

2011/2012” yang menyatakan bahwa disiplin belajar dan motivasi belajar

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini juga tidak sejalan

dengan penelitian yang dilakukan Sumantri, Bambang (2010) dalam

penelitianya “Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Kelas XI SMK PGRI 4 Ngawi Tahun Pelajaran 2009/2010” yang menyatakan

bahwa ada pengaruh yang signifikan antara disiplin belajar terhadap prestasi

(8)

Berdasarkan hasil penelitian juga menunjukkan bahwa prestasi belajar

siswa tidak hanya tergantung pada hasil belajar saja karena terdapat pula

siswa yang memiliki kelebihan di bidang lain atau ekstrakurikuler tetapi

lemah dalam pembelajaran. Dengan demikian perlu lebih diperhatikan lagi

Gambar

Tabel 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian
Tabel. 4.2 Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar
Table 4.4 Uji Normalitas Data Disiplin Belajar
Tabel 4.5 Hasil Uji Korelasi

Referensi

Dokumen terkait

koefisien determinasi, diperoleh nilai R 2 sebesar 0,716 yang artinya disiplin dan motivasi belajar sebesar 71,6% dapat menjelaskan prestasi belajar ekonomi dan

dengan skor kemandirian belajar tinggi tidak dapat dipastikan prestasi

Peneliti berikutnya dapat mengkorelasikan prestasi belajar tidak hanya dengan satu variabel saja, tetapi bisa mengkorelasikan prestasi belajar lebih dari satu

Dari hasil analisis data dengan taraf signifikasi 5% diperoleh bahwa: (1) motivasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar matematika, (2) disiplin

27% dengan jumlah 27 siswa berada pada kategori sangat rendah. Sementara itu Uji Normalitas terhadap variabel komunikasi orang tua anak. didapat hasil sebagai berikut..

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

Teknik total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2004) Pada penelitian ini sampelnya adalah seluruh

dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Perilaku Bermain Game Online Terhadap Disiplin Belajar. pada Siswa Kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun