• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diet Vegetarian (Studi Pustaka).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Diet Vegetarian (Studi Pustaka)."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

DIET VEGETARIAN (STUDI PUSTAKA) David Budi, 2001. Pembimbing: Dr. Iwan Budiman, dr., MS.

Latar Belakang :

Kesehatan tubuh kita tidak terlepas dari pola makanan sehari-hari. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan tentang kesehatan, pola diet vegetarian semakin dikenal oleh masyarakat sebagai pola diet yang lebih sehat dibandingkan pola-pola diet yang ada. Vegetarian adalah suatu pola diet yang tidak mengkonsumsi bahan hewani dengan atau tanpa telur. Pola ini telah diteliti dan dinyatakan mampu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi oleh ADA ( American diet Assosiation), walaupun dalam masyarakat masih berkembang mitos bahwa diet vegetarian akan mengakibatkan defisiensi nutrisi.

Tujuan :

Meluruskan mitos yang berkembang dimasyarakat bahwa diet vegetarian dianggap tidak sehat dan menjelaskan sumber sumber nutrisi nabati yang terkandung dalam pola diet vegetarian.

Diet vegetarian mempunyai banyak variasi, diantaranya adalah Lacto vegetarian yang masih mengkonsumsi susu dan hasil olahannya; Lacto-Ovo vegetarian yang masih mengkonsumsi susu dan telur dan hasil olahannya; Vegan yang sama sekali tidak mengkonsumsi produk hewani beserta telur, susu maupun hasil olahannya. Bahan makanan utama dalam diet vegetarian adalah kedelai dan hasil olahannya.

Protein terutama didapatkan dari kacang-kacangan, kedelai, tahu, padi- padian yang difermentasi, susu dan sayuran yang berwarna hijau. Zat besi banyak terdapat pada padi-padian, kacang-kacangan, polong-polongan dan sayuran hijau. Vitamin B12 bisa didapatkan dari rumput laut, tempe, miso, tauco, ragi, susu, telor. Sedangkan lemak banyak terdapat pada alpukat dan minyak santan. Hanya dengan mengkonsumsi 2-3 cup tempe semua kebutuhan protein, kalsium, zat besi, dan B 12 sudah dapat terpenuhi

Secara keseluruhan nutrisi nabati yang terdapat di dalam bahan-bahan vegetarian hampir berlebihan yang dibutuhkan manusia.

Kesimpulan:

(2)

ABSTRACT

VEGETARIAN DIET ( A Literatur Study) David Budi, 2001. Tutor: Dr. Iwan Budiman, dr., MS.

Background:

Our health has a very close relationship with our daily food consume pattern. A s well as the development of the knowlage about health, vegetarian diet pattern becomes more popular in the society as a diet pattern which is more healthy than the other ones. Vegetarian is a diet pattern that does not consume meat with or without egg. This pattern has already been tested and proved to be able to fulfill the needs of nutrition by American Diet Association, although a lot of people still believe that this kind of diet can cause the nutrition deficiency.

O bjectives:

To abolish the myth that says that vegetarian diet is considered unhealthy

among the society and to explain the vegetable nutrition sources that are included in a vegetarian diet pattern

Vegetarian diet has many variations, such as: Lacto vegetarian that still consume milk and its other products; Lacto-Ovo vegetarian that still consume milk, eggs and its other products; and Vegan that completely leaves all the food produced by an animal include eggs, milk and its products. The main course in

vegetarian diet is soya beans and its other products.

Proteine can be extracted from beans, tofu, soya beans, grains which is fermented, milk and green vegetables. Iron can be found in grain, beans, peas, and green vegetables. Vitamin B12 can be found in seaweed, tempeh, miso, tauco, yeast, milk, eggs. While fat can be obtained in avocado and coconut milk. Only by consuming 2-3 cups of tofu, all the needs of proteine, calsium, iron, and Vitamin B12 are fulfilled.

Generally, vegetables contain nutrition that almost more than what poeple neeed.

Conclusions:

So, the myth that says vegetables are not healthy is wrong and vegetarian diet is able to fulfill the need of nutrition and more healthy than other diet.

(3)

DAFTAR ISI

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian 1.3.2 Tujuan Penelitian 1.4.1 Manfaat Ilmiah 1.4.2 Manfaat Praktis BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Latar Belakang dan Sejarah Vegetarian 2.2 Definisi Vegetarian

2.2.1 Pola Makanan Pada Vegetarian 2.2.2 Jenis-j enis Vegetarian

(4)

DIET VEGETARIAN (STUDI PUSTAKA)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pola makan mempunyai pengaruh yang luas terhadap kesehatan tubuh, misalnya pola makan yang kaya akan lemak dan kolesterol serta miskin serat akan menyebabkan peningkatan kolesterol darah yang pada akhirnya akan ikut berperan dalam penyakit jantung. Pola makan cukup protein kaya karbohidrat lebih efisien dalam menghasilkan energi sehingga akan meningkatkan kinerja kerja. Makanan yang asam akan menyebabkan erosi email gigi yang pada akhirnya akan menyebabkan karies gigi. Perbedaan pola makan tersebut akan menimbulkan berbagai efek terhadap tubuh, oleh karena itu telah banyak dilakukan penelitian terhadap berbagai pola makan untuk mencari pola makan yang sehat. Pola makan vegetarian adalah salah satu pola makan yang telah ada sejak dahulu kala, yang selalu dipromosikan oleh para rohaniwan dari berbagai agama seperti Hindu, Budha, Kristen, Islam, dan aliran spiritual sebagai makanan yang sehat untuk tubuh dan jiwa.

(5)

Kenyataannya saat ini kaum vegetarian rata rata jauh lebih sehat dan mempunyai angka kematian dan kesakitan yang jauh lebih kecil daripada kaum non-vegetarian. Bahkan ADA (American Dietic Asscociation) menyatakan diet vegetarian sebagai pola diet yang sehat dan bisa mencegah berbagai macam penyakit (Havala and Dwyer, 1997).

Menanggapi mitos yang berkembang di masyarakat, maka kiranya perlu dibahas lebih lanjut tentang diet vegetarian, dan meluruskan mitos bahwa diet vegetarian itu tidak sehat.

1.2 Identifikasi Masalah

Adanya mitos yang berkembang di masyarakat bahwa diet vegetarian adalah diet yang tidak sehat dan menyebabkan defisiensi gizi. Ketidak tahuan akan sumber-sumber nutrisi nabati yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan gizi manusia dan seberapa jauh diet vegetarian dapat mencukupi kebutuhan gizi dan vitamin pada manusia.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud karya tulis ini adalah untuk meluruskan mitos-mitos pada diet vegetarian dan menjelaskan bagaimana menjaga kesehatan dan memenuhi sumber nutrisi yang cukup dengan diet vegetarian.

(6)

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan adalah mempelajari lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan diet vegetarian dan pengaruhnya terhadap kebutuhan nutrisi pada manusia.

1.4 Kegunaan penelitian

1.4.1 Manfaat ilmiah

Manfaat yang dapat diberikan dari hasil penulisan ini adalah sebagai informasi ilmiah mengenai diet vegetarian dan sumber-sumber nutrisi nabati pada diet vegetarian.

1.4.2 Manfaat praktis

(7)

BAB IV KESIMPULAN

Kesimpulan yang bisa di ambil, bahwa diet vegetarian untuk manusia lebih sehat daripada diet omnivora ataupun carnivora pada manusia. Diet lacto-ovo, lacto, vegan bisa dengan mudah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada segala umur , tapi pada diet fruitarian, karena untuk memenuhi kebutuhan gizi memerlukan ekstra perhatian maka diet ini tidak disarankan, dan tidak boleh diberikan untuk anak anak. Macrobiotic bisa diberikan pada segala umur dengan mengatur tingkatan diet yang ada Dengan data-data yang telah diungkapkan diatas maka asumsi yang mengatakan bahwa diet vegetarian adalah tidak baik dan mudah defisiensi adalah tidak benar. Dengan perencanaan yang tepat bahkan diet vegetarian terbukti lebih baik.

I

(8)

DAFTAR PUSTAKA

A History of vegetarianisme.

Alley, H. 1995. Vegetarianism. Athens. GA: University of Georgia. Cooperative Extension Service.

Brody, JE. 1990. Diet Study Indicts Fat and Meat. The New York Times SCIENCE Tuesday. May 8, 1990.

http://www. ivu. org/science/articles/china. html Campbell, T C . Do You Need Vitamin Supplements?

http://www.ivu.org/history/

http://www.fcs,uga.edu/pubs/current/FDNS-E- 18. html#docuse

http ://www.newcenturynutrition. com/public-html/webzine/archives/need-vita

mins. shtml

Campbell, T C. Vegetarianism vs Science Building Bridges Over Troubled Waters.

arianism. shtml

http://www. newcenturynutrition. com/public_html/webzine/archives/meat_ myth.shtml

Campbell, TC. Muscling Out the Meat Myth.

Conrow, R. Christine Cox. LeAnne Disla. Amy Lanou and Susan Neulist. The Promise of Plant-Based Nutrition.

http://www. newcenturvnutrition. com/public_html/webzine/archives/promi seofplant.shtml

Cox, C. Fats and Oils: The Good, the Bad, and the Downright Slippery.

http://www.newcenturvnutrition.com/public html/webzine/archives/fats_a

nd oils.shtml

Dietary Reference Intakes for Thiamin, Riboflavin, Niacin, Vitamin B6, Folate, Vitamin B 12, Pantothenic Acid, Biotin, and Choline. NATIONAL ACADEMY PRESS. Washington. D.C. 2000.

Dietary Fat and A Breast Cancer.

http ://www. nap. edu/books/03 09065 542/html/index. html

http://nutrition. about.com/health/nutrition/library/weekly/aa03 1999.htm?te rms=meat+and+cancer+link

http://www.newcenturvnutrition.com/oublic html/webzine/archives/vitami

nB12.shtml

Gates, J. Vitamin B12 When Myth Meet Discovery.

Havala, S and J dwyer. 1997. Position of the American Dietic Association: Vegetarian Diets. J Am Diet Assoc November. Volume 97. Number 1 1.

(9)

Health Benefits of Vegetarians: Diet or L ifestyle?

http://nutrition.about. com/health/nutrition/library/weekly/aa07 13 98. htm?te rms=Health+Benefits+of+Vegetarians%3 A+Diet+or+Lifestyle

http ://www.ivu. org/history/early/ancestors. html

http://www.newcenturynutrition.com/public html/webzine/archives/get_s

mart.shtml

Humphrey, B. 1994. What did our ancestors eat? Lanou, A. Get Smart About Protein.

Lanou, A. Kerry Eby; Mark Korenge and Julia Laukys. High-Performance Nutrition.

h t t p : / / w . newcenturynutrition. com/pu blic html/we bzine/archives/high_p er formance. shtm l

Lappe, F M. 1982. Diet for a Small Planet. New York: Ballantine Books. Laws, R. 1994. Native americans and vegetarianism. VRG journal.

McArdle, J. 199 1. Humans are Omnivores. The Vegetarian Journal Edition May/June.

Meat and Cancer Link,

http://www.vra. org/journal/94sep. htm#native

http://www.vra.ordnutshell/omni. htm

http://nutrition. about. com/health/nutrition/library/weeky/aa02 1999. htm?te rms=meat+and+cancer+link

Messina, V; Mark Messina. 1996. The Vegetarian Way. New York: Three Rivers Press.

Neil, A. 1998. Biology. Edition. California: The Benjamin/Cummings. Chapter 5.

Plant and Soil. 1994. Southern Medical Journal 84(1):4-10, 167:305-3 11.

Rodriguez, LV. 1996. Omnivorous or Vegetarian? What famous naturalists think about it. E W News. Issue 2 .

Potera, C. 2000. Fiber Rough it Out. Religion and Vegetarianism.

Spock, B. Breakfast of Olympic Champions.

http://www.ivu. org/edu/english/news/news962/omnivore. html

http://content.health.msn.com/content/article/167 1.506 15

http://www.ivu.org/religion/

http://www. newcenturynutrition. com/public_html/webzine/archves/breakf ast. shtml

Vegetarianism in a Nutshell: Handouts and Guides

(10)

Wasserman, D. 1999. Simply Vegan. Baltimore. Maryland: The Vegetarian Resource Group.

Gates, J . What is Protein.

http://www.newcenturynutrition.com/public html/webzine/archives/whati

Referensi

Dokumen terkait

Monica, bekerja sama dengan Magic Wave dan Bernie’s Surf School Indopurejoy mengadakan sesi meditasi pantai dan menghubungkannya dengan selancar. Aturan mainnya sangat

semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan, khususnya dalam hal ini adalah permasalahan yang dihadapi oleh UMKM di Kabupaten Nunukan., maka kendala yang dihadapi

b. Sistem Pewarisan Kolektif Misalnya: Harta pusaka tinggi di Minangkabau, Tanag dati di Ambon. Sistem Pewarisan Mayorat Misalnya : di Bali, Lampung, dan lain- lain. Mungkin

dan belum cukup baik secara keseluruhan dalam pemberian penghargaan positif dan dorongan maju kepada ODHA. Dukungan penghargaan terhadap seluruh informan

Dilengkapi dengan proses transaksi yang sangat komplit meliputi proses management, stock barang, administrasi gudang, proses barang, proses penjualan dan sampai dengan

Hamid Arif Drs... Saidah

“Mungkin orang yang membawa Glagah Putih itu juga mempunyai ilmu sejenis itu,” membatin Ki Waskita dengan jantung yang semakin berdebaran, “Tapi orang ini tidak

(1) Program Studi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf i merupakan unsur pelaksana akademik yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur