• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Resiko Terbanyak Penyebab Miokard Infark Akut Di Rumah Sakit Immanuel Periode Januari 2000 Sampai Maret 2001.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor Resiko Terbanyak Penyebab Miokard Infark Akut Di Rumah Sakit Immanuel Periode Januari 2000 Sampai Maret 2001."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Dengan meningkatnya keadaan sosial ekonomi masyarakat kita dewasa ini, maka berubah pulalah gaya hidup mereka ke arah yang lebih maju, meskipun belakangan ini, krisis moneter melanda negeri ini, sehingga jumlah penderita penyakit menular di masyarakat mulai berkurang, sejalan dengan itu pula tejadi peningkatan penyakit tidak menular, contohnya seperti Miokard infark akut yang akan dibicarakan lebih lanjut pada karya tulis ilmiah ini.

miokard infark akut merupakan penyakit jantung yang biasanya menyerang secara tiba-tiba tanpa kita sadari, oleh karena itu perlu mengetahui faktor resiko apa saja yang harus dihindari bahkan dihilangkan dari kebiasaan hidup kita sehari- hari. Adapun faktor resiko yang ditemukan dalam penelitian ini, merupakan penyebab yang ada pada kasus Miokard infark akut selama periode januari 2000 sampai maret 2001 di Rumah Sakit Immanuel. Dengan menggunakan metode retrospektif melalui medical record dan studi pustaka diharapkan dapat menj elaskan hubungan antara faktor-faktor resiko dengan meningkatnya kejadian Mokard infark akut dengan didukung pula oleh perhitungan statistik.

Dan hasil penelitian yang diamati, temyata data menunjukkan bahwa pasien pria lebih banyak empat kali daripada wanita. Sedangkan umur rata-rata pasien Mokard infark akut adalah 60 tahun, dimana hal ini merupakan indikasi dari faktor resiko umur dan jenis kelamin dengan faktor resiko terbanyak yaitu merokok diikuti oleh hipertensi, diabetes melitus, hiperkolesterolemia, hiperurikemia dan alkohol.

Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan, bahwa faktor-faktor resiko yang paling banyak ditemukan pada kasus Miokard infark akut di Rumah sakit immanuel, periode Januari 2000 sampai Maret 2001 adalah merokok yang diikuti oleh hipertensi, diabetes melitus, hiperkolesterolemia, hiperurikemia dan alkohol serta faktor resiko lainnya yang mendukung, yaitu usia dan jenis kelamin.

(2)

ABSTRACT

During the increase in the social and economic society, it changes the

life

styie in to the better life, althought lately the crisis moneter was happen in to this country. With this life change, the infectious disease are decrease and the uninfectious disease are increase, jor example is acute myocard infarc which it wiii talk about in this book.

Acute myocard infarc is the one of the heart disease which can attack suddenly without we realize it before. Because of that, we must know what are the risc factor that we must be avoid or even we must loose it in our daily life. There are some risc jactor found in this observation which it can causes and find in the cases of acute myocard injarc during the period 2000, January until 2001, March. in this observation we use method retrospektif by using medical record and study some books which are hope can explaine the reiationship between the risc factor and the increase of' the acute myocard infarc and it supported too by statistic count.

From this resuit are observed, it shows that the patient men are more Jour times than women. The average of' age for the patient oj'acute myocard infarc are 60 years, which indicate the riscjactor sex and age. With the majority riscjactor are smoker, following by hypertension, diabetic, hypercholesterolemi, izyperuricaemi and aicohoi.

(3)
(4)

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 3.1. Jumlah faktor resiko terbanyak pada penderita Miokar Infark akut di RS lmmanuel pada periode januari 2000

-maret 200 1 ... . 2 I

Immanuel periode januari 2000-maret 200 i ...

.2

1

Akut pada pria dan wanita di RS Immanuel periode

Januari 2000-maret 200 1 ... .22 TABEL 3.2. Umur rata-rata penderita Miokard infark akut di RS

TABEL 3 3. Faktor-faktor resiko terbanyak penyebab Miokard infark

(5)

BAB

I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Seperti kita ketahui, jantung merupakan salah satu organ terpenting bagi tubuh

manusia. Tanpa adanya jantung manusia tidak akan hidup, oleh karena itu

kesehatan jantung perlu dijaga agar manusia dapat mempertahankan hidupnya.

Saat ini, sejalan dengan membaiknya keadaan sosial ekonomi masyarakat serta

sarana pengobatan, disamping kemajuan diagnostik menyebabkan perubahan pola

hidup masyarakat yang cenderung meningkat, sehingga terjadi perubahan pola

penyakit jantung. Keadaan ini mungkin diakibatkan oleh perubahan gaya hidup

dan kebiasaan makanan. Bahkan penyakit jantung tersebut tidak sedikit yang

menyebabkan kematian. Salah satu penyakit jantung tersebut adalah miokard

infark akut. Di Indonesia penyakit Miokard infark akut mulai diketahui oleh Tjioe

Swie Bie, melalui penemuannya tentang kejadian Miokard infark akut pada

bangsa Indonesia asli tahun 1957 (Sutan Dikot Harahap. 1985), dimana pada

waktu itu merupakan suatu keadaan yang baru, dari mulai ditemukannya penyakit

tersebut sampai sekarang, Miokard infark akut terus mengalami perkembangan,

sejalan dengan itu fasilitas diagnostik dan unit perawatan jantung koroner pun

semakin berkembang pula, sehingga kemajuan pengobatan Miokard Infark akut di

unit perawatan jantung koroner intensif berhasil menurunkan angka kematian

akibat Mokard Infark akut (S. Harun, 1996). Sebagian besar Mokard infark akut terjadi atas dasar atherosklerosis dimana pada penelitian epidemiologi telah

menemukan adanya keadaan, sifat dan kelainan yang dapat mempercepat

terjadinya atherosklerosis yang lazim disebut sebagai faktor resiko. Temyata

dengan menghindari atau menghilangkan faktor resiko ini, dapat memperlambat

terjadinya atherosklerosis. Di negara yang maju akhir-akhir ini terjadi penurunan

terjadinya Miokard infark akut akibat berhasilnya program pencegahan primer

yang diarahkan pada faktor resiko (Sutan Dikot Harahap, 1985).

(6)

2

Miokard infark akut atau disebut juga heart attack adalah salah satu penyakit

jantung yang disebabkan oleh kematian otot jantung akibat dari terganggunya

aliran darah ke otot jantung secara tiba-tiba. Terhentinya aliran ini disebabkan

oleh penyumbatan total arteri Coronana oleh trombus yang terbentuk pada plak

atherosklerosis tidak stabil (S, Harun, 1996). Karena serangannya yang tiba-tiba

dan k i b tidak tahu kapan terjadinya, maka kita harus mengetahui faktor-faktor apa

saja yang beresiko menyebabkan terjadinya penyakit ini.

Oleh karena itu, di dalam pembahasan karya tulis iimiah ini akan menitik

beratkan pada faktor resiko apa saja yang menyebabkan timbulnya miokard infark

akut dengan tujuan agar dapat menainbah pengetahuan sehingga mengerti dan

mengingat betapa pentingnya hal tersebut diwaspadai dalam upaya menjaga

kesehatan j antung.

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Dari uraian latar belakang diatas dapat diidentifikasikan masalah -masalah

sebagai berikut :

1. Faktor-faktor resiko apa saja yang ditemukan pada penelitian ?

2. Faktor resiko apa yang paling banyak pada penelitian ?

3. Bagaimana f'aktor-faktor resiko tersebut dapat mempengaruhi peningkatan terjadinya Miokard infark akut (mekanismenya) ?

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah :

1. Untuk mengetahui faktor-f'aktor resiko apa saja yang ada dalam penelitian.

2. Untuk mengetahui faktor resiko terbanyak yang ditemukan pada penelitian.

(7)

3

1.4. KEGUNAAN PENELITIAN

Adapun kegunaan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menambah

pengetahuan kita tentang faktor resiko apa saja yang perlu diwaspadai yang

ternyata dapat meningkatkan resiko terjadinya Miokard infark akut, disamping itu

juga kita dapat mengetahui lebih jauh tentang bagaimana semua faktor resiko itu

dapat mempengaruhi peningkatan insiden terjadinya miokard infark akut. Dengan

demikian kita dapat menghindarinya bahkan menghilangkannya dari kebiasaan

hidup kita sehingga resiko terjadinya penyakit ini dapat dihindari.

i.5. KERANGKA

P

E

MIKIRAN

Miokard infark akut atau disebut juga "heart attack" biasanya terjadi secara

tiba-tiba, hal ini disebabkan oleh tersumbatnya secara total aliran darah ke otot

jantung akibat thrombus yang terbentuk pada plak atherosklerosis yang tidak

stabii juga sering mengikuti ruptur plak, sehingga menyebabkan kematian otot

jantung. Karena serangannya yang tiba-tiba, dapat menimbulkan hal yang fatal

bahkan berakibat kematian. Miokard infark akut terjadi pada kurang lebih 2 dari

1000 orang per tahun, sehingga penyakit ini merupakan penyebab utama

timbuinya kematian mendadak pada orang dewasa. Sebagai upaya pencegahannya

tentu saja perlu diketahui faktor apa saja yang beresiko meningkatkan terjadinya

Miokard Infark akut, sehingga resiko yang ditanggung relatif kecil bahkan dapat

dihindari. Adapun pengertian

dari

faktor resiko adalah kebiasaan, sifat

dan

kelainan yang dapat meninggikan kemungkinan seseorang untuk mendapat

Miokard

infark

akut. Jadi, faktor resiko adalah suatu faktor yang menambah

kemungkinan lebih besar untuk mendapat Miokard infark akut pada seseorang

dibandingkan dengan seseorang tanpa faktor resiko.

Digirolamo dan Schlant membagi faktor-faktor resiko tersebut kedalam dua

bagian, yaitu :

(8)

4

Terdiri dari :

-

umur

-

jenis kelamin

-

riwayat keiuarga yang (+) penyakit jantung iskemik sejak dini.

2. Faktor resiko yang dapat dimodifikasi.

Terdiri dari : a. faktor resiko mayor, yaitu :

-

Hiperkolesterolemia

- Hipertensi

- Merokok

-

Diabetes melitus

b. faktor resiko minor, yaitu :

-

Hiperurikemia

-

Alkohol

-

Pil KB

-

Cara hidup

Dari penjelasan di atas dapat ditarik suatu hipotesis sebagai berikut, yaitu :

Ho : Faktor-faktor resiko yang ditemukan pada penelitian dapat menyebabkan

Miokard infark akut, faktor-faktor resiko tersebut dapat meningkatkan

terjadinya Miokard infark akut.

Metode yang digunakan untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah ini adalah

retrospektif, dimana data yang diperoleh berasal dari medical record tentang kasus

Miokard infark akut pada pasien rawat inap dari januari 2000 sampai maret 200 1, dimana data tersebut akan dicari permasalahannya dan dibahas dengan didukung

oleh teon yang ada yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan.

1.7. LOKASI DAN WAKTU

(9)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Faktor-faktor resiko yang ditemukan pada penelitian ini adalah merokok,

diabetes melitus, alkohol, hipertensi, hiperkolesterolemia dan hiperurikemia.

2. Faktor resiko yang terbanyak yaitu merokok, diikuti oleh hipertensi, diabetes

melitus, hiperkolesterolemia, hiperurikemia dan alkohol. Sedangkan pada pria

faktor resiko yang terbanyak yaitu merokok, diikuti hipertensi, diabetes

melitus, hiperkolesterolemia, hiperurikemia dan alkohol dan pada wanita

didapat faktor resiko terbanyak yaitu diabetes melitus, hipertensi dan

hiperkolesteroleinia, sedangkan faktor resiko merokok, hiperurikemia dan

alkohol tidak ditemukan.

3. Umur rata-rata pada penderita Miokard infark akut adalah 60 tahun, dimana

sesuai dengan penelitian terdahulu yang didapat umur antara 60 tahun sampai

69 tahun serta antara 70 tahun sampai 79 tahun.

4. Faktor-faktor resiko yang ditemukan pada penelitian ini ternyata dapat

meningkatkan terjadinya Miokard infark akut, karena semua faktor resiko

tersebut dapat menyebabkan atherosklerosis yang merupakan penyebab

sebagian besar kasus Miokard infark akut.

2. SARAN-SARAN

Dari penjelasan diatas, maka ada beberapa saran yang akan dikemukakan pada

karya tulis ilmiah ini, yaitu :

1. Perbanyaklah aktifitas fisik dalam kehidupan sehari-hari, seperti berolahraga,

misalnya dengan jaian santai, lari pagi, tenis lapangan dan sebagainya secara

(10)

26

I . Jangan stress , karena dengan stress akan memperberat kerja jantung kita,

sempatkanlah berekreasi, berkebun dan yang paling penting perbanyaklah

berdoa.

2. Hindan merokok , ingat bahwa dengan merokok lebih besar kerugiannya

dibandingkan dengan manfaatnya yang dirasakan sesaat.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

American heart association journal report. 1999. Light alcohol use may protect against suddent cardiac death. New york. USA : Yahoo heart info.

Gaziano, JM. Hennekens, et all. Type of alcoholik beverage risk of myocardiul infraction. New york. USA . Yahoo heart info.

Grundy, Balady, Cruqui, et all. 1997. When to start cholesterol-lowering therapy in patientswith coronury heart disease. A statement for healthcare professionals from the american heart association task force on risk

reductioncirculation. New york. USA . Yahoo heart info.

Jalaluddin Rakhmat. 1984. Metode penelitian komunikasi. Bandung. PT Kemaja Rosdakarya. Hal 8 1

Kaplan Stamler. Alih bahasa : Handali,S,dr. 199 1. Pencegahan penyakit jantung koroner. Jakarta. Indonesia : EGC. Hal 8-138.

Mukamal, Muller, Maclure, et all. 1999. Lack of effeck of recent alcohol consumption on the course

of

acute myocurdial infarction.New York. USA .

Yahoo heart info.

Robert, William, Mason, et all. 1982. Cardiologi. USA : Yorke Medical books. Hal 95-96,281-286.

Scandinavian simvastatin survival study grup 1994. Randomised trial oj' cholesterol lowering in 4,4444 patients with coronury heart diseuse. The scandinaviun survival study (4s).lancet. New york .USA . Yahoo heart info.

S. Harun. 1996. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid I edisi ke-3. Jakarta. Indonesia: Gaya baru jakarta. Hal 1098.

Soeparman, Sarwono waspadji. 1990. Ilmu Penyakit Dalam jilid II. Jakarta: Gaya baru Jakarta. Hal

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan laju dekomposisi dilakukan dengan metode litter bag yang dimasukan ke dalam boks eksperimen selama waktu yang ditentukan, kemudian diukur pengurangan

Kendala dalam kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh Seksi Pelayanan Administrasi antara lain sistem pembuatan SKCK dan surat perizinan masih dilakukan secara

Seseorang siswa yang belajar dengan motivasi kuat, akan melaksanakan semua kegiatan belajarnya dengan sungguh-sungguh penuh, gairah atau semangat. Sebaliknya, belajar

Laporan ini berfungsi untuk melihat jumlah hutang barang dagang perusahaan per supplier yang akan dibayar pada saat jatuh tempo sesuai dengan nominal hutang perusahaan. Hanya

pandangan G.E.Morrison bahwa Islam Indonesia berasal dari India Selatan yang bermazhab Syafi’i dan bukan Gujarat. e) pengakuan umat Islam Indonesia. terhadap Maz

Pendidikan kemampuan ( skill ) dan pengetahuan ( knowledge ) merupakan salah satu modal yang harus dimiliki oleh setiap individu untuk dapat. memahami literasi media sebagai

Modul sensor IR (Infrared) berfungsi dengan baik untuk mendeteksi penerobos yang melewati pintu rumah dan memiliki jarak pembacaan sensor.. hingga 8 cm dengan

Melalui hasil data pada Tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa modul GSM SIM800L yang dipasang pada pos petugas keamanan dapat mengirimkan info melalui SMS kepada nomor handphone