Abstraksi
Kereta Api merupakan salah satu transportasi masal yang cukup populer di
Indonesia, khususnya di daerah Jawa. Bermacam kereta dengan berbagai jalur
mengangkut ribuan orang setiap harinya, termasuk kereta api kelas eksekutif. Dengan
banyaknya kereta yang melewati banyak stasiun, memungkinkan adanya sebuah jalur
alternatif yaitu kereta lain yang melewati stasiun yang sama. Untuk melakukan pencarian
jalur alternatif ini tidak mudah, penumpang harus mengetahui kereta, stasiun, dan kursi
yang masih kosong untuk setiap kereta pada jalur tersebut. Dengan banyaknya kereta dan
stasiun yang dilewati, maka pencarian secara manual menjadi lama. Tujuan dari skripsi
ini adalah untuk membangun suatu aplikasi yang mampu membantu untuk melakukan
pencarian jalur alternatif secara efisien dan melakukan pemesanan.
Aplikasi dibangun dengan teknologi web dan basis data oracle menggunakan
metodologi waterfall model. Untuk menggunakan aplikasi ini pengguna melakukan login,
kemudian memasukan beberapa inputan berupa tanggal berangkat, stasiun asal, stasiun
tujuan. Selanjutnya aplikasi menampilkan hasil pencarian yang kemudian bisa dipesan.
Dari hasil pengujian oleh beberapa responden yaitu enam orang pengguna dan
aktifis penggemar kereta api dapat disimpulkan bahwa sistem dapat berjalan dengan baik
Abstract
Train is one of popular public transportations in Indonesia, especially in Java. Various of trains with different of tracks carry thausand of people everyday, including in executive class train. Many trains that pass many stations urge us to make alternative tracks which depart the different trains from the same station. To search this alternative track is not easy, passenger should know trains, tracks, and seats that are still empty for each train. The passenger often miss some trains and stations due to the manual wasting time. This tessis goal is build an application to help search the alternative track efficienlly and order seat.
The Aplication is build with web technology and the oracle database use waterfall model. To use this aplication user must login and enter several inputs, such as departure date, departure station and destination station. Then aplication show result of searching that can be ordered by passengers.
APLIKASI PENCARIAN JALUR ALTERNATIF KERETA API
BERBASIS WEB
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
AMIKO BINTORO 075314087
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
WEB-BASED TRAIN TRACK SEARCH APPLICATION
A THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the SarjanaKomputerDegree
In Informatics Engineering Department
By:
AMIKO BINTORO 075314087
INFORMATICS ENGINEERING PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
2013
SKRIPSI
PENCARIAN JALUR ALTERNATIFKERETA API BERBASIS WEB
Oleh : AmikoBintoro
075314087
Telahdisetujuioleh :
DosenPembimbingTugasAkhir
SKRIPSI
APLIKASI PENCARIAN JALURALTERNATIF KERETA API BERBASIS WEB
Dipersiapkandandisusunoleh : AmikoBintoro
NIM : 075314087
Telahdipertahankan di depan Tim Penguji Padatanggal 17 September 2013 Dan dinyatakanmemenuhisyarat
SusunanPanitiaPenguji :
NamaLengkap Tandatangan
Ketua Alb. AgungHadhiatma, M.T ………
Sekretaris Sri HartatiWijono, S.Si.,M.Kom. ………...… Anggota JB Budi Darmawan, S.T., M.Sc. ………
Yogyakarta, 16Oktober 2013 FakutasSainsdanTeknologi
UniversitasSanata Dharma
Dekan
HALAMAN PERSEMBAHAN
Untukgembala yang baik, TUHAN YESUS KRISTUS
Untukkeluargaterkasih
dan
Untukteman-temantercinta
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya/ bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 14Oktober 2013
Penulis
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawahini, sayamahasiswaUniversitasSanataDharma :
Nama : AmikoBintoro
NIM : 075314087
Demi pengembanganilmupengetahuan,
sayamemberikankepadaperpustakaanUniversitaSanata Dharma karyailmiahsaya
yang berjudul :
APLIKASI PENCARIAN JALUR ALTERNATIF KERETA API BERBASIS WEB
Besertaperangkat yang diperlukan( bila perlu ). Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Padatanggal :14 Oktober 2013
Yang menyatakan
APLIKASI PENCARIAN JALUR ALTERNATIF KERETA API BERBASIS WEB
Abstraksi
Kereta Api merupakan salah satu transportasi masal yang cukup populer di
Indonesia, khususnya di daerah Jawa. Bermacam kereta dengan berbagai jalur
mengangkut ribuan orang setiap harinya, termasuk kereta api kelas eksekutif.
Dengan banyaknya kereta yang melewati banyak stasiun, memungkinkan adanya
sebuah jalural ternatif yaitu keretalain yang melewati stasiun yang sama. Untuk
melakukan pencarian jalur alternatif ini tidak mudah, penumpang harus
mengetahui kereta, stasiun, dan kursi yang masih kosong untuk setiap kereta pada
jalur tersebut. Dengan banyaknya kereta dan stasiun yang dilewati, maka
pencarian secara manual menjadi lama. Tujuandari skripsi ini adalah untuk
membangun suatu aplikasi yang mampu membantu untuk melakukan pencarian
jalur alternatif secara efisien dan melakukan pemesanan.
Aplikasi dibangun dengan teknologi web dan basis data oracle
menggunakan metodologi waterfall model.Untuk menggunakan aplikasi ini
pengguna melakukan login, kemudian memasukan beberapa inputan berupa
tanggal berangkat, stasiun asal, stasiun tujuan. Selanjutnya aplikasi menampilkan
hasil pencarian yang kemudian bisa dipesan.
Dari hasil pengujian oleh beberapa responden yaitu enam orang pengguna
dan aktifis penggemar kereta api dapat disimpulkan bahwa sistem dapat berjalan
WEB-BASED TRAIN TRACK SEARCH APPLICATION
Abstract
Train is one of popular public transportations in Indonesia, especially in
Java. Various of trains with different of tracks carry thausand of people everyday,
including in executive class train. Many trains that pass many stations urge us to
make alternative tracks which depart the different trains from the same station. To
search this alternative track is not easy, passenger should know trains, tracks, and
seats that are still empty for each train.The passenger often miss some trains and
stations due to the manual wasting time. This tessis goal is build an application to
help search the alternative track efficienlly and order seat.
TheAplication is build with web technology and the oracle database use
waterfall model. To use this aplication user must login and enter several inputs,
such as departure date, departure station and destination station. Then aplication
show result of searching that can be ordered by passengers.
Based on result of testing six users can be concluded that the application
KATA PENGATAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kasih
karunia, kemampuan dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir dengan judul “APLIKASI PENCARIAN JALUR ALTERNATIF KERETA
API BERBASIS WEB”.
Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan, semangat, serta bantuan sehingga penulis mampu
menyelesaikan skripsi ini :
1.P.H Prima Rosa, S.Si.,M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2. Ibu Ridhowati Gunawan, S.Kom.,M.T., selaku ketua jurusan Program
Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
3. Bapak JB Budi Darmawan S.T.,M.Sc., selaku dosen pembimbing atas
kesabaran , saran dan waktu yang diberikan
4. Ibu Sri Hartati Wijono, S.Si.,M.Kom., dan Bapak Alb. Agung
Hadhiatma.M.T, selaku dosen penguji atas saran dan kritikannya.
5. Orang tuasaya , Bapak Mikhael Dwi Puryanto dan Ibu Silvia Triwigati
dan Bapak Nuhman dan adik-adik saya , Eunike Beti Wigati, AmKeb., dan
Yosia Candra Pramudito yang telah memberikan seluruh dukungan, baik
6. Teman-teman komunitas jimbez (Taufik, S.Kom., Leonardus ,S.Kom,
AlbertusDio, S.Kom, RobertusAtyantama, Mariano Lucky Z, S.Kom,
Markus Herjuno,S.Kom., Andri Yudha P., S.Kom., Yohanes Sapto
Prabowo) atas dukungan penuh yang diberikan.
7. Gembala Sidang dan seluruh jemaat GBI M3, atas dukungan doa yang
diberikan.
8. Teman-teman Mitra Perpustakaan Universitas Sanata Dharma atas
dukungan dan semangat yang diberikan.
9. Teman-teman TI’07 dan semua pihak yang telah berperan serta baik
secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulis mampu
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
skripsi ini. Saran dan kritik sangat diharap kan untuk perbaikan kedepannya.
Semoga dapat bermanfaat.
Yogyakarta, 14 Oktober 2013
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ... i
HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vii
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR GAMBAR ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Metode Penelitian ... 3
1.5.1 Perencanaan ... 3
1.5.2 Definisi Kebutuhan ... 4
1.5.3 Perancangan ... 4
1.5.5 Integrasi dan Tes ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Aplikasi ... 6
2.2 Aplikasi Web ... 6
2.2.1 Hyper Text Markup Languages ( HTML) ... 7
2.2.2 Java Server Pages ... 7
2.2.2 Session dan Cookies ... 9
2.3 Basisdata( Database ) ... 10
2.4 Model Waterfall ... 10
2.4.1 Perencanaan ... 11
2.4.2 Definisi Kebutuhan ... 11
2.4.3 Perancangan ... 12
2.4.3.1 Logical Design ... 14
2.4.3.1 Physical Design ... 15
2.4.4 Pengembangan ... 15
2.4.5 Integrasi dan Tes ... 15
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 16
3.1 Analisis Sistem ... 16
3.1.1 Gambaran Sistem Lama ... 16
3.1.2 Gambaran Sistem Baru ... 17
3.2 Use Case ... 19
3.2.1 Use Case Diagram ... 19
3.2.2 Tabel Use Case ... 19
3.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 24
3.3.1 DFD Level 0 ... 24
3.3.2 DFD Level 1 ... 26
3.3.2.1 DFD Level 1 Login ... 26
3.3.2.2 DFD Level 1 Update Data Kereta ... 27
3.3.2.3 DFD Level 1 Update Data Kereta_template ... 27
3.3.2.4 DFD Level 1 Update Data Stasiun ... 28
3.3.2.5 DFD Level 1 Update Data Jam ... 28
3.3.2.6 DFD Level 1 Cari Jalur Alternatif ... 28
3.3.2.7 DFD Level 1 Lihat Order ... 29
3.4 Perancangan Database ... 30
3.4.1 E-R Diagram ... 30
3.4.2 Desain Logikal Basisdata ... 31
3.4.3 Desain Fisikal Basisdata ... 32
3.4.3.1 Tabel Kereta ... 32
3.4.3.2 Tabel Stasiun ... 32
3.4.3.3 Tabel Kereta Template ... 32
3.4.3.4 Tabel Kereta Berangkat... 33
3.4.3.5 Tabel Gerbong ... 33
3.4.3.6 Tabel Kursi ... 33
3.4.3.7 Tabel Pengguna ... 34
3.4.3.8 Tabel Pesan ... 34
3.4.3.9 Tabel Has Stasiun ... 34
3.5.1 Desain Halaman Home Admin ... 35
3.5.2 Desain Halaman Login ... 35
3.5.3 Desain Halaman Hasil Pencarian ... 36
3.5.4 Desain Halaman Update ... 36
3.5.5 Desain Form Pesan ... 37
3.5.6 Desain Halaman Home User ... 37
3.5.7 Desain Halaman Hasil Pencarian User ... 38
3.5.8 Desain Halaman Pesan User ... 38
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS HASIL ... 39
4.1 Antar Muka Pengguna Sistem ... 39
4.1.1 Halaman Login dan Logout ... 39
4.1.2 Halaman Home Admin ... 45
4.1.3 Halaman Hasil Pencarian ... 46
4.1.4 Halaman Update ... 52
4.1.5 Halaman Lihat Order ... 60
4.1.6 Halaman Sisa Kursi ... 61
4.1.5 Halaman Home User ... 64
4.2 Proses Generate Database ... 67
BAB V ANALISIS HASIL ... 78
5.1 Analisis Hasil Perangkat Lunak ... 78
5.2 Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi ... 79
BAB VI KESIMPULAN ... 80
6.1 Kesimpulan ... 80
DAFTAR TABEL
Gambar 3.1 Diskripsi Use Case ... 19
Gambar 3.2 Penjelasan Gambar kereta ... 32
Gambar 3.3 PenjelasanGambar stasiun ... 32
Gambar 3.4 Penjelasan Gambar kereta_template ... 32
Gambar 3.5 Penjelasan Gambar kereta_berangkat ... 33
Gambar 3.6 Penjelasan Gambar gerbong ... 34
Gambar 3.7 Penjelasan Gambar kursi ... 33
Gambar 3.8 Penjelasan Gambarpengguna ... 34
Gambar 3.9 Penjelasan Gambar pesan ... 34
Gambar 3.10 Penjelasan Gambarhas_stasiun ... 34
Gambar 4.1 Database Connection ... 39
Gambar 4.2 Servlet Login Controller... 42
Gambar 4.3 Tampil Jalur.jsp ... 46
Gambar 4.4 Method Cari2... 48
Gambar 4.5 Update Stasiun... 53
Gambar 4.6 Method LihatDataStasiun ... 56
Gambar 4.7 Ubah Data Stasiun ... 58
Gambar 4.8 Method LihatDataStasiun2 ... 60
Gambar 4.9 Generate Kereta Berangkat ... 64
Gambar 4.10 Generata Gerbong ... 68
Gambar 4.11 Generata Kursi... 69
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Waterfall Model ... 11
Gambar 2.2 Tools Requirements Definition ... 12
Gambar 2.3 Tools Design E-R Diagram ... 12
Gambar 2.4 Tools Design DFD ... 13
Gambar 3.1 Ilustrasi Alternatif ... 16
Gambar 3.2 Diagram Konteks... 17
Gambar 3.3 Use Case ... 19
Gambar 3.4 Diagram Berjenjang ... 23
Gambar 3.5 DFD Level 0 Admin ... 24
Gambar 3.6 DFD Level 0 User ... 25
Gambar 3.7 DFD Level 0 Sistem ... 25
Gambar 3.8 DFD Level 1 Login ... 26
Gambar 3.9 DFD Level 1 Update Data Kereta ... 27
Gambar 3.10 DFD Level 1 Update data Kereta Template ... 27
Gambar 3.11DFD Level 1 Update Data Stasiun ... 28
Gambar 3.12 DFD Level 1 Cari Jalur Alternatif... 28
Gambar 3.13 DFD Level 1 Lihat Order ... 29
Gambar 3.14 E-R Diagram ... 30
Gambar 3.15 Desain Logikal Basisdata ... 31
Gambar 3.16 Desain Halaman Home ... 35
Gambar 3.17 Desain Halaman Login ... 35
Gambar 3.18 Desain Halaman Hasil Pencarian ... 36
Gambar 3.19 Desain Halaman Update ... 36
Gambar 3.20 Pesan ... 37
Gambar 3.21 Halaman Home Admin... 37
Gambar 3.22 Halaman Hasil Pencarian User ... 38
Gambar 3.23 Halaman Pesan User... 38
Gambar 4.1 Login ... 39
Gambar4.3 Halaman Home Admin... 45
Gambar 4.4 Halaman Hasil Pencarian ... 46
Gambar 4.5 Form Pesan ... 51
Gambar 4.6 Pemesanan Berhasil... 52
Gambar 4.7 Halaman Update ... 52
Gambar 4.8 Ubah Data Stasiun ... 58
Gambar 4.9 Lihat Order ... 60
Gambar 4.10 Halaman Sisa Kursi. ... 61
Gambar 4.11 Halaman Home User. ... 64
Gambar 4.12 Halaman Hasil Pencarian. ... 65
Gambar 4.13 Form Pesan ... 66
Gambar 4.14 Pesan Berhasil ... 66
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kereta Api (KA) merupakan sarana transportasi darat yang cukup
penting di Indonesia yang dikelola oleh PT. Kereta Api Indonesia ( Persero ),
khususnya di daerah pulau jawa. Kereta Api di Jawa dapat diketegorikan ke
dalam dua kategori yaitu KA barang dan KA penumpang . KA barang banyak
dipakai untuk mendistribusikan barang-barang ke berbagai daerah di pulau
jawa. KA penumpang digunakan untuk membantu mobilisasi orang dari
daerah satu ke daerah lain. KA penumpang memiliki jenis dan kelas yang
beragam. Mulai dari kelas ekonomi, ekonomi AC, Bisnis sampai kelas
tertinggi kelas eksekutif yang dibedakan berdasarkan layanan yang diberikan
pada masing-masing kelas. Kelas eksekutif sebagai kelas unggulan memiliki
layanan terbaik diantara kelas yang lain seperti; gerbong yang berpendingin
udara, tempat duduk yang nyaman, hiburan audio visual dan layanan lain
yang membuat penumpang sangat nyaman. Selain itu KA kelas ini juga
memiliki beberapa keunggulan lain, seperti pemberhentian yang lebih sedikit
dibandingkan dengan KA kelas bisnis maupun ekonomi. Setiap kelas
memiliki armada yang cukup banyak dengan berbagai jalur. Untuk kelas
eksekutif terdapat dua ( 2 ) tipe yaitu jenis Argo yang namanya diambil dari
nama-nama Gunung seperti ; Argo Bromo Anggrek , Argo Dwipangga , Argo Jati , Argo Lawu , Argo Muria , Argo Parahyangan , Argo Sindoro , Argo Wilis dan jenis Satwa yaitu : Bangunkarta , Bima , Gajayana , Sembrani , Taksaka , Turangga yang diberi nama berdasarkan nama hewan atau tokoh pewayangan. Untuk kelas eksekutif setiap harinya ribuan orang diangkut
Penumpang KA kelas eksekutif kebanyakan adalah orang-orang yang
memiliki mobilitas tinggi dan sudah akrab dengan teknologi. Bahkan, sering
harus melakukan tugas yang berbeda dalam satu waktu. Untuk mencari
informasi tentang berbagai hal, salah satunya KA, mereka sering mengunakan
internet. Dengan berbagai macam KA yang tersedia setiap harinya, maka
teknologi digunakan untuk membantu pencariannya. Dari kasus ini bisa dicari
alternatif jalur dengan memanfaatkan kursi yang masih kosong. Misalnya,
seorang pemumpang ingin naik KA dari Purwokerto dengan tujuan
Yogyakarta. Penumpang bisa memilih KA yang berangkat dari Purwokerto
dengan tujuan Yogyakarta atau mencari KA lain yang melewati Purwokerto
dan Yogyakarta. KA yang lain inilah yang dimaksud dengan alternatif. Untuk
mendapat jalur alternatif ini maka penumpang harus mengetahui KA mana
saja yang melewati kedua kota ini dan memiliki kursi yang masih kosong.
Dengan teknologi yang ada sekarang dimungkinkan adanya suatu
sistem yang mampu membantu menangani pencarian jalur alternatif
khususnya pada KA eksekutif. Selain itu dengan aplikasi ini memungkinkan
sebuah KA dapat terisi maksimum sepanjang jalur.
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan mampu memberikan
peningkatan pelayanan bagi penumpang KA maupun pengelola KA.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas terdapat pokok masalah, yaitu :
Bagaimana membangun aplikasi yang mampu melakukan pencarian dan
1.3. Tujuan Penelitian :
Membangun aplikasi jalur alternatif kereta api untuk membantu
melakukan pencarian dan pemesanan jalur alternatif kereta api.
1.4. Batasan Masalah :
Adapun batasan masalah dari aplikasi jalur alternatif kereta api adalah:
1. Aplikasi hanya menangani pencarian jalur alternatif kereta api kelas
eksekutif dan pemesanan kursi, dengan satu kursi untuk sekali pesan.
2. Dibangun dengan teknologi Web menggunakan Java dan Database Oracle
Express Edition.
1.5. Metode Penelitian :
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir
ini adalah metode waterfall. Dalam metode ini terdapat beberapa tahap yang
dikerjakan secara berurutan. Tahap-tahapnya sebagai berikut ; ( Presman,
1996 )
1.5.1 Perencanaan
Ini adalah tahapan awal untuk membangun sebuah pandangan atau
pengertian tentang produk perangkat lunak. Di tahapan ini dilakukan
pengumpulan data untuk mengevaluasi sistem lama dan
mendeskripsikan pendekatan management dan teknikal sebagai
pengembangan struktur project dasar.
Tahapan definisi kebutuhan adalah tahapan dimana dilakukan
pengumpulan proses yang selanjutnya akan dijadikan input tujuan.
Masing – masing tujuan akan membutuhkan satu atau lebih
requirements.
1.5.3 Perancangan
Tahapan perancangan adalah tahap untuk melakukan perancangan
produk yang akan dibuat yang mengacu pada use case yang ada.
Tahapan ini meliputi design database dan design user interface.
1.5.4 Pengembangan
Tahapan pengembangan dilakukan pengerjaan perangkat lunak yang
telah dirancang pada tahap perencanaan, yaitu dengan coding sesuai
dengan apa yang sudah direncanakan seperti coding database, user interface.
1.5.5 Integrasi dan Tes
Pada tahap integrasi dan tes, semua hasil yang telah dibuat menjadi
bahan tes untuk memastikan program berjalan dengan sempurna.
Kesuksesan dalam menjalankan program menetapkan bahwa
perangkat lunak yang dibuat, siap untuk diedarkan ke konsumen. Jika
program mengalami kegagalan maka di tahapan ini akan diperlukan
sebuah perbaikan untuk memastikan bahwa program benar – benar
sempurna.
Memberikan gambaran secara umum tentang isi skripsi yang meliputi:
latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat,
metode penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori
Berisi konsep dasar dan teori-teori yang digunakan dalam penulisan
skripsi meliputi aplikasi, aplikasi web dan database.
Bab III Analisa dan Perancangan
Berisi gambaran umum sistem, usecase diagram, sekenario
perancangan, analisa peracangan, perancangan basis data, perancangan
tampilan masukan dan keluaran untuk pengguna.
Bab IV Implementasi dan Pengujian
Bab ini menjelaskan tentang implementasi ke dalam bentuk program
berdasarkan desain yang telah dibuat dan pengujian aplikasi.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi semua simpulan yang didapatkan dari penelitian yang
telah dilakukan. Simpulan menjawab rumusan masalah yang dituliskan pada
bab pendahuluan secara ringkas dan jelas.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Aplikasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,(1998) “Aplikasi penerapan dari
rancang sistem untuk mengolah data dan menggunakan aturan atau ketentuan
bahasa pemrograman tertentu”.
Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapana atau
lamaran atau penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang
direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain
dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju. (www.totalinfo.or.id)
2.2 Aplikasi Web
Aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang dapat membentuk halaman –
halaman Web berdasarkan permintaan user ( pengguna ), merupakan salah satu
contoh aplikasi client / server. Ada 2 ( dua ) pihak yang terlibat dalam aplikasi
client / server yaitu client ( pemakai ) dan server ( penyedia ). Client mewakili pihak yang menggunakan layanan aplikasi, sedangkan server adalah pihak yang
menyediakan layanan aplikasi. Pihak client mengunakan perangkat lunak Web
browser, sering disebut browser saja, contohnya : Internet Explorer, Mozilla, Netscape. Pihak server menggunakan perangkat lunak Web server, contohnya Apache dan IIS ( Internet Information Server ). Web server biasanya juga menggunakan database server ( sebuah server yang melayani akses terhadap database ), contohnya : Oracle dan MySQL. Untuk membangun aplikasi Web digunakan bahasa pemrograman seperti : Java Server Pages ( JSP ), Hypertext
Dalam berkomunikasi, client dan server terhubung melalui Internet atau Intranet.
Internet adalah kumpulan komputer atau jaringan komputer yang terhubung secara global ( seluruh dunia ) sedangkan Intranet adalah komputer yang
terhubung dalam suatu jaringan dalam wilayah tertentu. Client akan melakukan
request ( permintaan ) kepada server melalui protokol HyperText Transfer Protocol ( HTTP ) dalam bentuk HyperText Markup Language ( HTML ),
kemudian server akan membalas dan mengirimkan dokumen sesuai yang
di-request oleh client. (Kadir, 2004)
2.2.1 Hyper Text Markup Language ( HTML )
HTML adalah standar informasi yang berbasis hypertext yang dipakai
pada Web. HTML bekerja menggunakan HyperText Transfer protocol (
HTTP ), suatu protokol komunikasi yang memungkinkan Web sever berkomunikasi dengan Web browser. Dengan adanya protocol ini maka antara
Web Server dan Web browser dapat berkomunikasi. Aturan penulisan kode HTML :
<HTML>
<HEAD>
<TILTE></TITLE>
</HEAD>
<BODY></BODY>
</HTML>
2.2.2 JAVA SERVER PAGES ( JSP )
JSP adalah fitur pada bahasa java yang memungkinkan sebuah aplikasi
Web yang menggunakan pendekatan pemrosesan pada sisi Server. Artinya
adalah client melakukan request halaman Web ( berupa dokumen JSP ) melalui Internet. Permintaan tersebut diterima oleh server kemudian
dikirimkan ke JSP Servlet Engine. Servlet adalah teknologi Java yang memungkinkan pembuatan halaman Web yang bersifat dinamis dan diproses
pada sisi server. Oleh JSP Servlet Engine dilakukan pemrosesan ( di-generate
) sehingga membentuk kode HTML dan dikirimkan ke client melalui Internet.
Kode JSP pada dasarnya adalah kode HTML yang dilengkapi dengan tag - tag
JSP. Ada 3 ( tiga ) jenis elemen JSP yaitu :
1. Ekspresi berbentuk <%= ekspresi %> yang dievaluasi dan disisipkan ke dalam output ( keluaran ). menyisipkan nilai java secara langsung sebagai
output. Ekspresi java dievaluasi, dikonversi ke suatu String dan disisipkan dalam halaman Web.
2. Scriptlet berbentuk <% kode %> yg disisipkan kedalam metode service
servlet. Mampu menyisipkan ekspresi yg lebih kompleks, memungkinkan menyisipkan arbitrary code ke dalam metode servlet yg akan dibuat untuk
men-generate halaman.
3. Deklarasi berbentuk <%! kode %> yang disisipkan ke dalam body class servlet, diluar metode yang sedang digunakan. Karena tidak men-generate suatu output, maka memungkinkan mendefinisikan metode atau field yang
disisipkan dalam main body ( badan utama ) dari class servlet ( diluar dari
metode service yang memproses request ). Normalnya digunakan untuk konjungsi dengan ekspresi dan scriptlet.
Cotohnya Kode JSP :
<HTML>
<HEAD>
<TILTE>Contoh kode JSP</TITLE>
<BODY>
<%
Out.print(“Contoh kode JSP”)
%>
</BODY>
</HTML>
Pasangan <% dan %> merupakan salah satu model dari tag JSP.
(Abdul Kadir, 2004)
2.2.3 SESSION dan COOKIE
Session adalah catatan aktifitas bagi keseluruhan interaksi antara satu client dengan server. Server akan menandai client dengan ID session yang
unik. Session akan dimulai ketika request pertama dan dapat diakhiri baik oleh server maupun client. Selama koneksi tidak terputus maka session akan
tetap valid. Berikut Statement yang dipakai untuk pengaturan session:
Statement untuk menciptakan session:
session=request.getSession(true);
Statement untuk membentuk session:
setAtribut(String name, object nilai);
Statement untuk membaca data session: getAtribut(String name);
Statement untuk menghapus data session:
session.removeAttribut(String name);
Sedangkan cookies sebuah informasi kecil yang dikirimkan oleh servlet ( server ) kepada web-browser ( client ) dan disimpan dalam mesin
lokal yang nantinya dapat dikirimkan kembali ke servlet . Salah satu
pemakaianya yaitu untuk menangani login. Dengan adanya cookies maka
tidak perlu untuk melakukan login secara berulang-ulang saat mengakses
sebuah web yang mensyaratkan login. ( Wijono, 2007 )
2.3 BASISDATA ( DATABASE )
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (
query ) basis data disebut sistem manajemen basis data ( database management system, DBMS ). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. (Wesley, 2004)
Salah satu contoh DBMS adalah Oracle dan MySql. Oracle sendiri
memiliki kelebihan yaitu pada Procedural Language/Structured Query
Language (PL/SQL) dan kemampuan untuk konsistensi dan proteksi data. Dalam pemrograman database , sering digunakan prosedur atau sering disebut
juga Storade Procedure. Prosedure sendiri adalah salah satu tipe dari subprogram yang melakukan sebuah aksi.
2.4 MODEL WATERFALL
Model waterfall adalah model pengembangan sisterm secara
Tools yang penulis gunakan untuk requirements definition seperti use case bisa dilihat pada Gambar 2.2 di bawah ini.
Tools :
Aktor Use Case Alur Data Depends On
Gambar 2.2 Tools Requirements Definition 2.4.3 Perancangan
Pada tahapan perancangan ( design ) dilakukan perancangan untuk produk
yang akan dibuat yang mengacu pada use case yang ada. Tahapan ini
meliputi design database ( Entity Relationalship Diagram ), DFD ( Data
Flow Diagram ) dan design user interface.
Tools yang digunakan untuk penulisan Entity Relationalship Diagram (
E_R Diagram ) menurut ( Atzeni, 2000 ),bisa dilihat pada Gambar 2.3 berikut:
Entitas Relasi Atribut
External Identifier
Entitas merupakan simbol untuk sebuah tabel data tertentu yang memiliki
atribut. Sedangkan relasi adalah sebuah hubungan antar tabel. Untuk
atribut adalah isi dari sebuah entitas atau tabel data. Misalkan sebuah
entitas mahasiswa memiliki beberapa atribut yaitu nim dan nama.
Sedangkan external identifier adalah sebuah kondisi dimana sebuah atribut data tidak cukup untuk dijadikan identitas dengan jelas. Misalkan
ada, ada mahasiswa mendaftarkan pada bemacam universitas, dua
mahasiswa yang memiliki nomor registrasi yang sama. yang sama. Pada
kasus ini, untuk menjadikan sebuah identitas mahasiswa yang jelas, kita
membutuhkan universitas yang bersangkutan beserta nomor
registrasinya. Untuk itu dibutuhkan kode universitas ditambahkan
kedalam nim sehingga bisa dijadikan sebagai identitas yang jelas (
Atzeni, 2000 ).
Tools yang penulis gunakan untuk design DFD bisa dilihat pada Gambar 2.4 di bawah ini :
proses external entity alur data data storage
Gambar 2.4 Tools Design DFD
Logical design merupakan translasi dari conseptual model yang didefinisikan dalam fase-fase ke dalam bentuk model data yang diadopsi
oleh database management system yang tersedia. Produk dari fase-fase tersebut dinamakan logical schema dari basis data dan hampir sama
artinya dengan logical data model. Model logikal merepresentasikan data
dalam sebuah alur yang terlepas dari physical design. Logical design merupakan sebuah gambar nonteknikal yang memberikan gambaran
tentang apakah sistem dan apa yang dilakukannya. Dalam logical design
akan diterjemahkan conceptual schema kedalam model data yang sesuai
dengan DBMS yang digunakan. Hasil dari tahap ini adalah logical schema
basis data yang mengacu pada logical data model.
Logical data mode dapa disebut juga relational model. Dalam logical model ini, menggambarkan data secara logikal dan harus memperhatikan kriteria optimal yaitu: ada tidaknya redudansi data atau penyimpanan di
beberapa tempat untuk data yang sama dan data yang tidak konsisten (
Atzeni, 2000 ).
2.4.3.2Physical Design
Physical design melanjutkan logical schema yang kemudian di implementasi secara fisik sesuai dengan DBMS yang digunakan dengan
lebih detail. Selain itu, tahap ini merupakan bentuk perancangan basis data
yang menterjemahkan kebutuhan bisnis ke dalam model sistem yang
menggambarkan implementasi teknik dari kebutuhan bisnis itu sendiri (
Atzeni, 2000 ).
Tahapan pengembangan ( development ) dilakukan pengembangan
perangkat lunak yang akan dibuat, yaitu dengan coding sesuai dengan apa
yang sudah direncanakan sebelumnya pada tahapan design.
2.4.5 Integrasi dan Tes
Selama pada tahapan integrasi dan tes ( integration and test ), semua
menu yang telah dibuat menjadi bahan tes untuk memastikan program
berjalan dengan sempurna. Kesuksesan dalam menjalankan program
menetapkan bahwa perangkat lunak yang dibuat, siap untuk diedarkan ke
konsumen. Jika program mengalami kegagalan maka di tahapan ini akan
diperlukan sebuah perbaikan untuk memastikan bahwa program benar –
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Gambaran Sistem Lama
PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) merupakan pengelola
perkereta-apian di Indonesia yang memiliki visi menjadi penyedia jasa
perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi
harapan stakeholders. Dan misi menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan
bisnis usaha penunjangnya, melalui praktek bisnis dan model organisasi
terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan
kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama : keselamatan, ketepatan
waktu, pelayanan dan kenyamanan. Untuk meningkatkan pelayanan PT
KAI(PERSERO) memiliki sebuah website yang memuat berbagai informasi
tentang kereta api, termasuk di dalamnya jadwal keberangkatan kereta api.
Sampai saat ini belum ada sistem yang menangani pencarian jalur
alternatif KA. Yang dimaksud jalur alternatif sebagai berikut :
Gambar 3.1 Ilustrasi Alternatif
Dari gambar 3.1 di atas terdapat kotak A, kotak B, dan kotak C sebagai
stasiun. Garis panah menunjukan KA yang melewati stasiun tersebut. Jalur
alternatif yaitu dengan mencari KA yang melewati jalur yang sama, pada hari
yang sama juga. Pada contoh di atas jika tidak ingin naik KA merah, ada KA
hitam.
Untuk mencari jalur alternatif, harus mememperhatikan beberapa hal.
Yang pertama adalah KA apa saja yang tersedia.Yang ke dua KA berhenti di
stasiun mana saja, jam tiba dan jam keberangkatan KA. Setelah mengetahui
informasi tersebut kemudian menentukan KA apa yang akan dipilih, pada
pukul berapa dan berganti KA di stasiun mana.
3.1.2 Gambaran Sistem Baru
Sistem baru ini akan membantu pencarian jalur alternatif KA.
Pengguna (user) dapat mengakses sistem baru ini untuk mencari jalur
alternatif KA yang ada berdasarkan beberapa inputan. Setelah inputan
dimasukkan, sistem akan langsung mencari jalur alternatif yang ada dan
menampilkanya. Untuk diagram konteks sistem baru ini ditunjukan oleh
Gambar 3.2 berikut :
Gambar 3.2 Diagram Konteks
Dalam diagram konteks di atas menggambarkan bahwa user dan admin dapat
berinteraksi dengan aplikasi. Untuk menggunakan aplikasi ini maka user
harus melakukan login terlebih dahulu. Kemudian melakukan pencarian
dengan memasukkan bebeberapa inputan yaitu tanggal berangkat, stasiun asal,
stasiun tujuan dan jumlah kursi yang diinginkan. Setelah semua input
dimasukan dan melakukan perintah pencarian dengan menekan tombol yang
tersedia, maka aplikasi akan langsung melakukan proses pencarian dan
menampilkan hasilnya dalam bentuk tabel. Dalam hasil pencarian juga
terdapat link untuk pemesanan kursi. Untuk melakukan pemesanan kursi user
User Aplikasi Pencarian Jalur
Alternatif
diminta untuk mengisikan data pribadi yaitu nama dan nomor KTP sebagai
identitas ( id ) yang wajib diisikan. Untuk detail proses di atas dapat dilihat
pada Use case.
Untuk mempersiapkan sebuah kursi yang dapat dipesan maka
dibutuhkan beberapa tabel diantaranya ; tabel untuk menyimpan data kereta,
data stasiun, data jadwal keberangkatan, data pemesan dan data-data lain yang
dibutuhkan. Skenario untuk mempersiapkan kursi yang dapat dipesan diawali
dengan sebuah jadwal keberangkatan yang ditangani oleh tabel
kereta_template. Tabel ini menyimpan informasi data kereta, data stasiun.
Tabel ini memiliki tanggal awal berlaku dan akhir berlaku, dan akan
digenerate kedalam ke dalam sebuah tabel kereta_berangkat yang menunjukan
bahwa ada sebuah kereta yang akan diberangkatkan. Syaratnya adalah tanggal
saat melakukan generate berada dalam rentang tanggal awal berlaku dan
tanggal akhir berlaku. Setelah digenerate ke dalam tabel kereta_berangkat
data dari kereta_template tadi akan mendapat tambahan tanggal_berangkat
dan tanggal tiba. Kemudian data pada kereta_berangkat digenerate ke dalam
tabel gerbong untuk mendapatkan nomor_gerbong berdasarkan banyaknya
gerbong yang dimiliki. Kemudian data pada gerbong akan digenerate ke
dalam tabel kursi. Pada tabel kursi ini ditambahkan nomor kursi dan semua
stasiun yang dilewati. Pada tabel ini juga ditambahkan flag sebagai tempat
untuk menandai apakah sebuah kursi dipesan atau tidak di setiap stasiunnya.
Dalam tabel kursi inilah dilakukan proses pencarian jalur alternatif, jadi dapat
dimunculkan kereta mana yang memiliki kursi yang masih kosong dan bisa
dipesan. Ketika sebuah kursi dipesan maka akan dilakukan pengisian pada
3.2 Use Case
3.2.1 Use Case Diagram
Gambar 3.3 Use Case
3.2.2 Table Use Case
Tabel 3.1 Deskripsi Use Case
Nama Use Case Deskripsi Use Case Aktor yang
berpartisipasi user login
Admin
<<depends
Pesan Kursi
Lihat Order
Update Data Stasiun Update Data Kereta Cari Jalur Alternatif
Update Data Kereta Template
Login Use case ini menggambarkan kejadian dimana admin dan
pengunjung masuk ke dalam
sistem sesuai dengan akunnya
sebelum melakukan aksi di
dalam sistem.
- Admin
- User
Update Data Kereta
Use case ini menggambarkan kejadian dimana admin
melakukan pengolahan update
terhadap data kereta seperti
menambah, menghapus atau
mengubah data kereta.
- Admin
Update Data Kereta
Template
Use case ini menggambarkan kejadian dimana admin
melakukan pengolahan update
terhadap data kereta template
seperti menambah,menghapus
atau mengubah data kereta
template.
- Admin
Stasiun kejadian dimana admin
melakukan pengolahan update
data Stasiun, seperti menambah,
menghapus, atau mengubah data
Stasiun.
Update Data User
Use case ini menggambarkan kejadian dimana admin
melakukan pengolahan update
data user seperti menambah,
mengubah, dan menghapus data
user .
- Admin
Cari Jalur
Alternatif
Use case ini menggambarkan kejadian dimana admin dan user
melakukan pencarian jalur
alternative dari jalur KA yang
tersedia.
- Admin
- User
Pesan Kursi Use case ini menggambarkan
kejadian dimana admin dan user
melakukan pemesanan kursi KA.
- Admin
Lihat Order Use case ini menggambarkan kejadian dimana Admin dan
User melakukan pemeriksaan
terhadap data pesan.
3.2.3 Diagram Berjenjang
Gambar 3.4 Diagram Berjenjang
(Level 0)
3.3 Data Flow Diagram (DFD) 3.3.1 DFD Level 0
Gambar 3.5 DFD Level 0 Admin
Data KURSI (TGL_B,
Tanggal Berangkat, Stasiun Asal, Stasiun
Tujuan Data USER
KERETA TEMPLATE Data KERETA TEMPLATE
Data KERETA
Username, Password Username, Password
Data KERETA (NOMOR_KERETA, dll)
Data KERETA TEMPLATE (NOMOR_KERETA, NAMA_KERETA ,dll)
Data STASIUN ( NOMOR_STASIUN, NAMA_STASIUN ) Login
(ID_Anggota, Nama, password )
Data KURSI (TGL, NOMOR_KERETA,STAS_ ASAL, STAS_TUJUAN, dll )
Cari Jalur Alternatif
Data Kursi
KURSI User
User
Gambar 3.6 DFD Level 0 User
Data KERETA BERANGKAT
Data KURSI (TGL_B, NOMOR_KERETA,STAS_ ASAL, dll )
Data GERBONG(TGL_B, NOMOR_KERETA,
Data KERETA BERANGKAT
GERBONG
Generate Tabel GERBONG
9
Generate Tabel
KURSI KURSI
3.3.2 DFD LEVEL 1 3.3.2.1 DFD Level 1 Login
Gambar 3.8 DFD Level 1 Login Data login
1.1
Input Data
Username, password
Status
False Username, password
Status True
Admin, User
1.2
Verifikasi Data User Pesan
Error USER
Status User
3.3.2.2 DFD Level 1 Update Data Kereta
Gambar 3.9 DFD Level 1 Update Data Kereta
2.1
Tampil Data KERETA
Status False
NO_KER, NAMA_KER, TGL _AWAL_BERLAKU, TGL_AKHIR_BERLAKU
Status True
3.3.2.3 DFD Level 1 Update Data Kereta_Template
Gambar 3.10 DFD Level 1 Update data Kereta Template Admin
KERETA
NO_KER, NAMA_KER, TGL _AWAL_BERLAKU, TGL_AKHIR_BERLAKU, JML_KURSI, JML_GERBONG
Status update
2.2
NO_KER, NAMA_KER, STASIUN_ASAL,
NO_KER, NAMA_KER, STASIUN_ASAL,
Status update
3.3.2.4 DFD Level 1 Update Data Stasiun
Gambar 3.11 DFD Level 1 Update Data Stasiun
3.3.2.5 DFD Level 1 Cari Jalur Alternatif
Gambar 3.12 DFD Level 1 Cari Jalur Alternatif Status True
Status update
4.2
NAMA_KER, STASIUN_ASAL, STASIUN_TUJUAN
7.1
Tampil Jalur Alternatif
NAMA_KER, STASIUN_ASAL, STASIUN_TUJUAN
Admin, User
KURSI
NAMA_KER, STASIUN_ASAL, STASIUN_TUJUAN
Status Search
7.2
Pesan
3.3.2.6 DFD Level 1 Lihat Order
Gambar 3.13 DFD Level 1 Lihat Order
PESAN NAMA_PEMESAN,NO_KURSI,
NAMA_KER, STASIUN_ASAL, STASIUN_TUJUAN,TGL_BERAN GKAT.
7.1
Tampil Order
3.4 Perancangan Database 3.4.1 E-R Diagram
Gambar 3.14 E-R Diagram n
KERETA TEMPLATE
TGL_AWAL_BERLAKU
3.4.2 Desain Logikal Basisdata
kereta_template kereta
PK nomor_template PK nomor_kereta
nomor_kereta nama_kereta
tanggal_awal_berlaku arah tanggal_akhir_berlaku
jam_berangkat has_stasiun stasiun
jam_tiba nomor_template PK nomor_stasiun
jumlah_gerbong nomor_stasiun nama_stasiun
jumlah_kursi_tiap_gerbong Jam_berangkat
jam_tiba
kereta_berangkat PK nomor_berangkat PK tanggal_berangkat tanggal_tiba
gerbong pengguna
PK nomor_berangkat PK id_anggota PK tanggal_berangkat nama
PK nomor_gerbong user_name
tanggal_tiba password
hak_akses
kursi pesan
PK nomor_berangkat PK id PK tanggal_berangkat nama PK nomor_gerbong
PK nomor_kursi PK stasiun flag
tanggal_berangkat
3.4.3 Desain Fisikal Basisdata 3.4.3.1Tabel Kereta
Tabel ini untuk menyimpan data kereta.
Tabel 3.2 Penjelasan tabel kereta
Nama field Tipe data Panjang data Primary key nomor_kereta number
nama_kereta varchar 100
arah
3.4.3.2Tabel Stasiun
Tabel ini untuk menyimpan data stasiun.
Tabel 3.3 Penjelasan tabel stasiun
Nama field Tipe data Panjang data Primary key nomor_stasiun number
nama_stasiun varchar 100 jam_berangkat timestamp
jam_tiba timestamp
3.4.3.3Tabel Kereta_Template
Tabel ini untuk menyimpan data kereta_template.
Tabel 3.4 Penjelasan tabel kereta_template
Nama field Tipe data Panjang data Primary key nomor_template number
nomor_kereta number tanggal_awal_berlaku number tanggal_akhir berlaku number jam_berangkat timestamp
jam_tiba timestamp
jumlah_kursi_tiap_gerbong number
3.4.3.4Tabel Kereta_Berangkat
Tabel ini untuk menyimpan data kereta berangkat.
Tabel 3.5 Penjelasan tabel kereta_berangkat
Nama field Tipe data Panjang data Primary key nomor_berangkat number
Primary key tanggal_berangkat number tanggal_tiba number
3.4.3.5Tabel Gerbong
Tabel ini untuk menyimpan data gerbong tiap kereta berangkat.
Tabel 3.6 Penjelasan tabel gerbong
Nama field Tipe data Panjang data Primary key nomor_berangkat number
Primary key tanggal_berangkat number Primary key nomor_gerbong number
tanggal_tiba number
3.4.3.6Tabel Kursi
Tabel ini untuk menyimpan data kursi tiap kereta berangkat.
Tabel 3.7 Penjelasan tabel kursi
Nama field Tipe data Panjang data Primary key nomor_berangkat number
Primary key tanggal_berangkat number Primary key nomor_gerbong number
Primary key nomor_kursi number Primary key Stasiun number
Flag number
3.4.3.7Tabel Pengguna
Tabel ini untuk menyimpan data pengguna.
Tabel 3.8 Penjelasan tabel pengguna
Nama field Tipe data Panjang data Primary key Id_anggota number
Nama Varchar 100 user_name Varchar 100 Password Varchar 8 hak_akses Varchar 15
3.4.3.8Tabel Pesan
Tabel ini untuk menyimpan data kursi tiap kereta berangkat.
Tabel 3.9 Penjelasan tabel pesan
Nama field Tipe data Panjang data Primary key id number
nama varchar 100
3.4.3.9Tabel has_stasiun
Tabel ini untuk menyimpan data stasiun tiap kereta_template
Tabel 3.10 Penjelasan tabel has_stasiun
Nama field Tipe data Panjang data Primary key nomor_template number
3.5 Desain Antar Muka
3.5.1 Desain Halaman Home Admin
Desain antar muka untuk halaman awal adalah seperti Gambar 3.17 berikut
Gambar 3.16 Desain Halaman Home
3.5.2 Desain Halaman Login
Desain antar muka untuk halaman login ditampilkan pada Gambar 3.18
berikut
Gambar 3.17 Desain Halaman Login
‐Tanggal ‐
Login
‐Stasiun ‐Asal‐
‐Stasiun Tujuan‐
‐Jumlah Kursi‐ Update Lihat Order
Home
Cari
Login
‐User Name‐
‐Password ‐
3.5.3 Desain Halaman Hasil Pencarian
Desain antar muka Hasil Pencarian ditampilkan pada Gambar 3.19 berikut;
Gambar 3.18 Desain Halaman Hasil Pencarian
3.5.4 Desain Halaman Update
Desain antar muka Halaman Update ditampilkan dalam Gambar 3.20 berikut;
Gambar 3.19 Desain Halaman Update
Update Kereta
Nama Kereta Ubah Hapus
NomorKereta
Nomor Nama Kereta Pesan
1 Kereta1 pesan
2 Kereta1 pesan
3.5.5 Desain Form Pesan
Desain antar muka untuk Pesan ditunjukan dalam Gambar 3.21
berikut :
Gambar 3.20 Pesan
Kereta1
Stasiun asal‐stasiun tujuan
Tanggal berangkat‐tanggal tiba
Nomor KTP
Pesan Batal
3.5.6 Desain Halaman Home User
Desain antar muka Halaman Update ditampilkan dalam Gambar 3.22
berikut;
Gambar 3.18 Desain Halaman Update
‐Tanggal ‐
Login
‐Stasiun ‐Asal‐
‐Stasiun Tujuan‐
‐Jumlah Kursi‐
Home
Cari Pesan
3.5.7 Desain Halaman Hasil Pencarian User
Desain antar muka Hasil Pencarian ditampilkan pada Gambar 3.23 berikut;
Gambar 3.22 Halaman Hasil Pencarian User
3.5.8 Desain Halaman Pesan User
Desain antar muka halaman pesan user ditampilkan pada Gambar 2.24
berikut :
Gambar 3.23 Halaman Pesan User
Pesan Kereta1
Stasiun asal‐stasiun tujuan
Tanggal berangkat‐tanggal tiba
Batal
Nomor KTP
‐Tanggal ‐
Home Pesan
Logout
Nama Kereta
Nomor Pesan
‐Stasiun ‐Asal‐ 1 Kereta1 pesan
‐Stasiun Tujuan‐ 2 Kereta1 pesan
‐Jumlah Kursi‐
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN ANALISIS HASIL
4.1 Antar Muka Pengguna Sistem 4.1.1 Halaman Login dan Logout
Berikut adalah tampilan hasil implementasi rancangan untuk proses
login, ditunjukan pada Gambar 4.1 berikut ;
Gambar 4.1 Login
Dibawah ini adalah potongan listing untuk koneksi ke database ,
disajikan dalam listing 4.1 berikut :
Listing 4.1 DatabaseConnection public class DatabaseConnection {
String url = "jdbc:oracle:thin:@localhost:1521:XE";
String user = "skripsi";
String password = "skripsi";
public Statement st;
Connection conn;
public DatabaseConnection() {
try {
Class.forName("oracle.jdbc.driver.OracleDriver");
} catch (ClassNotFoundException ex) {
Logger.getLogger(DatabaseConnection.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
}
try {
conn = (Connection) DriverManager.getConnection(url, user, password);
System.out.println("Your Connection Ready....^.^ \n");
st = conn.createStatement();
} catch (SQLException ex) {
Logger.getLogger(DatabaseConnection.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
}
}
public Statement getSt(){
return st;
}
public int updateData(String sql) throws SQLException{
int i=0;
i=st.executeUpdate(sql);
}
public void closeConnection() throws SQLException{
if(conn!=null){
conn.close();
System.out.println("Connection was close");
}
}
public Connection openConnection() throws SQLException{
conn= DriverManager.getConnection(url, user, password);
return conn;
}
public ResultSet lihatData(String sql) throws SQLException{
ResultSet rset=null;
rset=st.executeQuery(sql);
return rset; }
Pada listing 4.1 diatas merupakan koneksi ke database, dengan user
skripsi dan password skripsi. Untuk port yang dipakai adalah 1521.
Gambar 4.1 merupakan tampilan untuk proses login. Untuk dapat
mengakses sistem sampai ke tahap pemesanan maka user harus melakukan
proses login terlebih dahulu. User diminta untuk memasukkan username dan
password ,maka sistem akan melakukan pengecekan apakah username dan password yang dimasukkan valid atau tidak. Jika tidak, maka user diminta untuk mengulang proses login, dan menampilkan pesan “login GAGAL
Gambar 4.2 Login Gagal
Tetapi jika valid maka user akan mendapatkan tampilan halaman Home sesuai
dengan hak akses yang dimiliki. Berikut adalah potongan listing program
untuk proses login, disajikan dalam listing 4.2 berikut :
Listing 4.2 ServletLoginController.jsp
HttpSession session = request.getSession(true); session.setMaxInactiveInterval(‐1);
response.setContentType("text/html;charset=UTF‐8");
PrintWriter out = response.getWriter();
String send = request.getParameter("send");
else if (send.equals("login")) {
try {
String user_Name = request.getParameter("username");
String password = request.getParameter("password");
Login_Aksi log = new Login_Aksi();
String level = log.getLevel(user_Name, password);
boolean hasil = log.login(user_Name, password);
if (hasil = true) {
if (level.equals("admin")) {
session.setAttribute("admin", "administratornya");
RequestDispatcher rd =
request.getRequestDispatcher("./Admin_Home.jsp");
rd.forward(request, response);
} else if (level.equals("user")) {
session.setAttribute("user", "usernya");
RequestDispatcher rd =
request.getRequestDispatcher("./User_Home.jsp");
rd.forward(request, response);
} else {
System.out.println("Login salah");
response.sendRedirect("index.jsp?error=yes");
}
} else {
System.out.println("salah");
response.sendRedirect("index.jsp?error=yes");
}
Penjelasan Listing 4.2
Proses penerimaan variabel yang dimasukkan user dalam halaman
login, terjadi pada baris berikut :
String user_Name = request.getParameter("username");
Untuk penanganan mengenai login selanjutnya menggunakan class
Login_Aksi, ditunjukan pada baris berikut :
Login_Aksi log = new Login_Aksi();
Untuk pengecekan user dan mendapatkan hak akses menggunakan method
getLevel, dan method login. Terjadi pada baris berikut :
String level = log.getLevel(user_Name, password);
boolean hasil = log.login(user_Name, password);
Jika hasil pengecekan valid maka kemudian akan ditampilkan halaman yang
sesuai dengan hak akses yang dimiliki, sebagai admin atau user biasa. Proses
ini ditunjukan pada baris berikut :
if (hasil = true) {
if (level.equals("admin")) {
session.setAttribute("admin", level); RequestDispatcher rd =
request.getRequestDispatcher("./Admin_Home.jsp");
rd.forward(request, response);
} else if (level.equals("user")) {
session.setAttribute("user", level);
RequestDispatcher rd = request.getRequestDispatcher("./User_Home.jsp");
rd.forward(request, response);
}
Jika pada proses di atas data tidak ditemukan, maka terjadi kesalahan dan
} else {
response.sendRedirect("index.jsp?error=yes")
4.1.2 Halaman Home Admin
Gambar 4.3 Halaman Home Admin
Gambar 4.3 merupakan halaman tampilan awal ketika proses login
berhasil dan hak akses yang dimiliki adalah sebagai admin.Pada halaman ini
terdapat beberapa menu yaitu menu Home, Pesan Kursi, Update, Lihat Order
dan Menu Sisa Kursi. Pada halaman ini juga ditampilkan form Cari Jalur
dengan 4 inputan, yaitu ; Tanggal Berangkat, Stasiun asal, Stasiun tujuan dan
Jumlah Kursi. Form ini mendukung admin untuk bisa melakukan pencarian jalur alternatif. Untuk melakukan pencarian, admin diminta untuk memasukan
inputan Tanggal Berangkat, Stasiun asal, Stasiun tujuan dan Jumlah Kursi
yang tersedia. Kemudian menekan tombol cari. Secara otomatis sistem akan
melakukan pencarian. Pada halaman ini juga terdapat tombol untuk
4.1.3 Halaman Hasil Pencarian
Gambar 4.4 Halaman Hasil Pencarian
Gambar 4.4 menunjukan halaman hasil pencarian jalur kereta.
Halaman ini akan muncul setelah user memasukan semua inputan yaitu ;
Tanggal Berangkat, Stasiun asal, Stasiun tujuan dan Jumlah Kursi dan
menekan tombol cari. Halaman ini juga mnampilkan informasi
keberangkanya pada hari Jumat, 3 Januari 2012 dengan tujuan yaitu
GAMBIR-YOGYAKARTA untuk 1 kursi. Sebelah kanan dari tabel hasil
pencarian ini terdapat form Cari Jalur, jika ingin melakukan pencarian lagi
tinggal melakukan langkah yang sama seperti pada halaman Home. Listing
4.3 di bawah merupakan potongan program untuk melakukan pencarian jalur.
Listing 4.3 Tampil_Jalur.jsp
java.sql.ResultSet result = Aksi.Cari_Aksi.Cari2(tanggal, asal, tujuan, jumlah);
out.println("BERANGKAT : " + tgl + " _ _ _ ");
jumlah);
while (result.next()) {
out.println("<tr class=\"gradeA\" >");
out.println("<td align=\"center\"> </td>");
out.println("<td>" + result.getString("nomor_kereta") + "</td>");
out.println("<td>" + result.getString("nama_kereta") + "</td>");
%>
<td align="center" class="style20"><div ><a onclick="editkereta(<%= result.getString("nomor_kereta")%>)"
href="Pesan.jsp?ns=<%= result.getString("nomor_kereta")%>‐<%=tanggal%>‐ <%=asal%>‐<%=tujuan%>‐<%=jumlah%>" class="ubahguru" rel="iframe width:740 height:300 modal:true" title="Pesan Kursi...">Pesan</a></div></td>
<%
out.print("<form id='deleteform' method='post'
action='servletStasiunController'>");
out.print("<input type='hidden' name='nostasion'>"); out.print("<input type='hidden' name='Job' value='deletestasiun'>"); out.print("</form>");
%>
<td align="center" class ="style20"><div ><a
onclick="deletekeretalihat(<%=result.getString("Nomor_Kereta")%>);" href="#"
id="<%=result.getString("Nomor_Kereta")%>">Alternatif</a></div></td>
<%
out.println("</tr>");
}
Untuk melakukan pencarian dilakukan dengan memanggil kelas
method Cari2, pada kelas Cari Aksi, yang ditunjukan pada baris berikut :
java.sql.ResultSet result = Aksi.Cari_Aksi.Cari2(tanggal, asal, tujuan, jumlah);
Method Cari2 mendapatkan empat input yaitu; tanggal, asal, tujuan, dan jumlah. Listing 4.4 berikut merupakan potongan program method Cari2 :
Listing 4.4 Method Cari2
public static ResultSet Cari2(String tgl, String stasiunA, String stasiunB, String jumlah) throws SQLException {
DatabaseConnection connection = new DatabaseConnection();
ResultSet rs = null;
String sql = "select k1.nomor_kereta, k1.nama_kereta, k2.nomor_template from kereta k1,(select t2.nomor_kereta,t2.nomor_template from kereta_template t2,(select nomor_berangkat as kereta from kursi_temp where
tanggal_berangkat='" + tgl + "' and stasiun<='" + stasiunA + "' and stasiun='" + stasiunB + "'and flag is null group by nomor_berangkat having
count(nomor_kursi)>='"+jumlah+"')t1 where t2.NOMOR_TEMPLATE=t1.kereta order by nomor_kereta)k2 where k1.NOMOR_KERETA=k2.nomor_kereta and k1.arah=1";
rs = (ResultSet) connection.lihatData(sql);
return rs;
}
Method Cari2 pada listing 4.4 di atas menunjukan bahwa method ini bertipe ResultSet dan memiliki 4 input bertipe String , ditunjukan pada baris
berikut :
public static ResultSet Cari2(String tgl, String stasiunA, String stasiunB, String jumlah)
Pada baris program berikut menunjukan method Cari2 melakukan koneksi ke
database.
DatabaseConnection connection = new DatabaseConnection();
Untuk mendapatkan data yang dicari digunakan perintah perintah query yang
ditunjukan pada baris berikut :
String sql = "select k1.nomor_kereta, k1.nama_kereta, k2.nomor_template from kereta k1,(select t2.nomor_kereta,t2.nomor_template from kereta_template t2,(select nomor_berangkat as kereta from kursi_temp where tanggal_berangkat='" + tgl + "' and stasiun<='" + stasiunA + "' and stasiun='" + stasiunB + "'and flag is null group by nomor_berangkat having count(nomor_kursi)>='"+jumlah+"')t1 where t2.NOMOR_TEMPLATE=t1.kereta order by nomor_kereta)k2 where
k1.NOMOR_KERETA=k2.nomor_kereta and k1.arah=1";
Perintah query ini memiliki 4 paramaeter input yaitu tgl, StasiunA, StasiunB
dan jumlah .Perintah ini dimulai dengan perintah select untuk memilih atau
mengambil data yang kemudian diikuti baris yang dipilih yaitu nomor_kereta,
nama_kereta dan nomor_template. Sedangkan k1 dan k2 untuk menandakan
bahwa data ini berasal dari tabel yang berbeda. Kemudian diikuti tabel yang
dipilih dimulai dengan perintah from. Dan diakhiri dengan perintah where.
dikirimkan ke database untuk diproses menggunakan perintah yang
ditunjukan pada baris berikut;
rs = (ResultSet) connection.lihatData(sql);
Untuk mengembailkan nilai menggunakan perintah berikut;
return rs;
Setelah melakukan pemanggilan method Cari2 program menampilkan
hasil pencarian, ditunjukan pada baris berikut ;
while (result.next()) {
out.println("<tr class=\"gradeA\" >");
out.println("<td align=\"center\"> </td>");
out.println("<td>" + result.getString("nomor_kereta") + "</td>");
out.println("<td>" + result.getString("nama_kereta") + "</td>");
Tombol pesan pada hasil pencarian, ditampilkan pada baris program berikut ;
%>
<td align="center" class="style20"><div ><a onclick="editkereta(<%= result.getString("nomor_kereta")%>)" href="Pesan.jsp?ns=<%=
result.getString("nomor_kereta")%>‐<%=tanggal%>‐<%=asal%>‐<%=tujuan%>‐ <%=jumlah%>" class="ubahguru" rel="iframe width:740 height:300 modal:true" title="Pesan Kursi...">Pesan</a></div></td>
<% out.print("<form id='deleteform' method='post' action='servletStasiunController'>");
out.print("<input type='hidden' name='Job' value='deletestasiun'>");
out.print("</form>");%>
<td align="center" class ="style20"><div ><a onclick="deletekeretalihat(<%=result.getString("Nomor_Kereta")%>);" href="#" id="<%=result.getString("Nomor_Kereta")%>">Alternatif</a></div></td>
<%
Gambar 4.5 Form Pesan
Gambar 4.5 di atas menampilkan sebuah form pemesanan. Form ini
akan muncul jika tombol pesan pada gambar 4.4 ditekan. Form ini
menampilkan detail pemesanan. Sebelum form ini dikirimkan untuk
melanjutkan proses pemesanan, maka pengguna harus mengisikan data
pemesan yang berupa nama dan nomor identitas yang digunakan. Kemudian
klik tombol pesan jika setuju untuk memesan, jika tidak maka bisa menekan
dipesan maka akan ditampilkan pesan bahwa pemesanan telah berhasil,
dengan ditunjukan pada gambar 4.6 di berikut :
Gambar 4.6 Pemesanan Berhasil.
4.1.4 Halaman Update
Gambar 4.7 Halaman Update
Gambar halaman update di atas adalah halaman update data untuk
admin. Halaman ini memiliki empat (5) submenu, yaitu Update Kereta,