• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Kutampi - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Kutampi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Kutampi - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Kutampi."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KKN-PPM UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA : KUTAMPI

KECAMATAN : NUSA PENIDA

KABUPATEN : KLUNGKUNG

PROVINSI : BALI

Disusun Oleh :

Indah Hariati (1104505003)

Clara Luceatriani Sabaaturohma (1109005028) Fiqri Muliathoha Tuanaya (1201405011) Daniel Bagoes Ariza (1203005106)

Zulaihah (1301225006)

Ayu Ari Cita Laksmi (1301225007) Ayuning Sasmitha Margana (1303005231) Aditias Satria Nugroho (1304305036)

Dwi Ulul Asmi (1305315063)

Dian Rahman (1308405037)

Susana Umbu Pati (1308405071)

I Ketut Triya Winata (1311105001) Ni Putu Riska Yuli Antari (1320025052) Aqsa Gautama Sofyandi F (1321305038)

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami :

No Nama Mahasiswa No. Mahasiswa Tanda Tangan

1. Zulaihah 1301225006 1.

2. Ayu Ari Cita Laksmi 1301225007 2.

3. Fiqri Mulliathoha Tuanaya 1201405011 3.

4. Ni Putu Riska Yuli Antari 1320025052 4.

5. Daniel Bagoes Ariza 1203005106 5.

6. Ayuning Sasmitha Margana 1303005231 6.

7. Aditias Satria Nugroho 1304305036 7.

8. Indah Hariati 1104505003 8.

9. Dwi Ulul Asmi 1305315063 9.

10. Dian Rahman 1308405037 10.

11. Susana Umbu Pati 1308405071 11.

12. Clara Luceatriani Sabaaturohma 1109005028 12.

13. I Ketut Triya Winata 1311105001 13.

14. Aqsa Gautama Sofyandi F 1321305038 14.

Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM

Desa Kutampi, 27 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui DPL DesaKutampiKec. Nusa Penida

Dra. Ni LuhPutuSuciptawati, M.Si NIP. 19630122 199802 2 001

Mengetahui/Menyetujui

Kepala Pusat KKN PPM

Ir. I Ketut Kartha Dinata

(3)

RINGKASAN

Desa kutampi adalah salah satu desa di Kecamatan Nusa Penida,

Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Pulau Nusa Penida itu sendiri terletak di

selatan Pulau Bali. Luas wilayah Desa Kutampi 1314Km². Secara Administratif

Desa Kutampi terbagi atas 6 dusun, yang meliputi; Dusun Jurangpait,Dusun

Gelagah, Dusun Bayuh, Dusun Ponjok, Dusun Pulagan, dan Dusun Jurangaye.

Masyarakat Desa Kutampi umumnya bermata pencaharian pertaian dan

peternak. Pertanian di Desa Kutampi bergantung pada iklim. Pada saat musim

hujan barulah masyarakat mulai bercocok tanam. Saat ini banyak masyarakat

Desa Kutampi mulai beralih ke pertukangan sebagai mata pencaharian.

Sedangkan peternakan dan pertanian sebagai pendapatan tambahan.

Tema yang kami angkat dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajran

Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Desa Kutampi adalah “Pemberdayaan

Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas dengan Peningkatan Nilai Sosial Budaya dan Kesehatan Masyarakat di Desa Kutampi”

Adapun progrm pokok tema yang dilaksanakan yaitu ;

1. Pengendalian Aksara Bali dan Konservasi Perawatan Teks Lontar

Program pokok pendukung tema yang dilaksanakan yaitu;

1. Pelatihan Tari Bali

2. Pelatihan Tembang

3. Pengendalian Penyakit Cacing pada Ternak Besar

4. Perbaikan Lapangan Badminton

5. Penyuluhan 7 langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar

6. Senam Jantung sehat

Program pokok tambahan yang dilakasanakan yaitu;

1. Pengajaran Bahasa Inggris

2. Pengadaan Tempat Sampah

3. Pembuatan Peta

4. Pengajaran Matematika

Program bantu yang dilaksanakan yaitu;

(4)

DAFTAR ISI LAPORAN

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

RINGKASAN

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUN

A. Analisis Situasi ... 1

B. Identifikasi Permasalahan ... 2

C. Tujuan dan Manfaat ... 3

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH A. Tema dan Program ... 5

B. Jadwal Pelaksanaan ... 10

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, KENDALA KEGIATAN KKN PPM A. Program Pokok ... 12

- Program Pokok Tema ... 12

- Program Pokok Tambahan ... 25

B. Program Bantu ... 30

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 31

B. Rekomendasi ... 32

LAMPIRAN Rekapitulasi Desa ... 33

(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Analisis Situasi

Desa Kutampi terletak di Pulau Nusa Penida, sebelah selatan Pulau

Bali. Desa Kutampi merupakan salah satu desa di Kecamatan Nusa Penida.

Luas wilayah Desa Kutampi, 1314Km². Secara administratif Desa Kutampi

terbagi atas 6 (enam) dusun, yang meliputi: Dusun Bayuh, Dusun Jurangpait,

Dusun Panjok, Dusun Gelagah, Dusun Pulagan, Dusun Jurangaya.

Mata pencaharian masyarakat Desa Kutampi adalah pertanian dan

peternakan. Pertanian di Desa Kutampi bergantung pada iklim. Pada saat

musim hujan barulah masyarakat mulai bercocok tanam. Dewasa ini

masyarakat Desa Kutampi mulai beralih ke pertukangan sebagai mata

pencaharian, sehingga peternakan dan pertanian sebagai pendapatan tambahan.

Oleh karena itu banyak hewan ternak di desa itu kurang diperhatikan

kesehatannya.

Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi “Pengabdian Masyarakat” maka Universitas Udayana selaku sebuah institusi perguruan tinggi kembali mencanangkan Program Kuliah Kerja Nyata. Kuliah

Kerja Nyata bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa dalam

menyelesaikan suatu masalah di masyarakat agar dapat mengaplikasikan ilmu

yang diperolehnya di bangku perkuliahan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut

maka setiap mahasiswa diterjunkan langsung ke setiap daerah yang ada di Bali.

Salah satunya adalah Desa Kutampi yang ada di Kecamatan Nusa Penida.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Kuliah Kerja Nyata ini

adalah cara bersosialisasi dengan masyarakat sehingga dapat mempermudah

untuk menjalankan program utama dan program penunjang. Dalam

melaksanakan program KKN, mahasiswa dibebaskan memilih dan menentukan

sendiri berbagai program utama dan juga program tambahan yang berorientasi

pada masyarakat. Maka dari itu, kelompok KKN PPM periode XIII tahun 2016

di Desa Kutampi Kecamatan Nusa Penida mencanangkan sekaligus telah

(6)

2 Program-program ini disusun berdasarkan atas pengamatan yang dilakukan

dilapangan. Serta masukan-masukan yang di berikan oleh Kepala Desa

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan analisis situasi dan data yang telah diperoleh.

Permasalahan yang selama ini terdapat di Desa Kutampi secara umum

menyangkut Prasarana Fisik, Peningkatan Produksi, Sosial Budaya dan

Kesehatan Masyarakat. Berikut ini adalah beberapa permasalahan di Desa

Kutampi yang dapat di identifikasi

a. Prasarana Fisik

Berdasarkan hasil dari pengamatan yang telah dilakukan, terdapat masalah

yang cukup terlihat di bidang sarana dan prasarana fisik adalah kerusakan

lapangan badminton yang berada di Banjar Bayuh. Kondisi lantai lapangan

badminton retak, cat mengelupas, dan garis lapangan sudah tidak terlihat.

Lapangan ini biasa digunakan masyarakat sekitar sebagai media sosialisasi

antar warga serta sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan sarana kesehatan

melalui olahraga. Apabila lapangan tersebut rusak dan tidak berfungsi seperti

seharusnya, maka sosialisasi antar warga dan fungsi lainnya tidak dapat

berjalan dengan lancar.

b. Peningkatan Produksi

Produksi merupakan salah satu hal terpenting di bidang perekonomian,

untuk daerah Nusa Penida khususnya wilayah Kutampi. Sebagian penduduk

masih memelihara hewan ternak khususnya sapi, namun beternak bukan

menjadi mata pencaharian pokok masyarakat desa Kutampi. Peternak di desa

Kutampi kurang memahami masalah penyakit yang ada pada sapi yang

menyebabkan kerugian ekonomi dan juga dapat menular ke manusia.

Beberapa hewan ternak (khususnya sapi) yang ada di desa kutampi

menunjukan gejala penyakit cacingan, yaitu terlihat lesu, rambut kasar, dan

kurang berat badan. Masyarakat di desa kutampi belum mengetahui apa saja

yang menjadi gejala penyakit cacingan ini dan bahaya yang dapat

(7)

3

c. Sosial Budaya

Budaya merupakan salah satu tanda pengenal atau identitas bangsa yang

menonjol. Pada era Globalisasi ini kebudayaan yang ada semakin menciut

dan tergeser oleh perkembangan jaman. Kami berusaha memperkenalkan

sekaligus melestarikan kebudayaan yang mulai menciut dan mulai tergeser

pada jaman sekarang

Dengan banyaknya tema yang diangkat oleh kelompok social budaya,

kendala yang ditemui selama menjalankan program tidaklah banyak, karena

antusias para warga dan juga anak-anak setempat sangat tinggi. Masalah yang

muncul selama penjalanan program hanya pada konservasi lontar, yang mana

banyak jumlah lontar mengalami kerusakan yang lumayan parah dan susah

untuk dilakukan konservasi, selain itu juga ada beberapa lembar lontar yang

hilang dalam satu cakepan lontar.

d. Kesehatan Masyarakat

Kesehatan merupakan hal yang sangat mendasar yang harus diperhatikan

oleh setiap orang dalam kehidupannya. Pentingnya kesehatan harus

ditanamkan kepada anak-anak sedini mungkin. Hal ini karena anak-anak

belum mengerti arti kesehatan dan mereka cenderung melakukan kegiatan

bermain yang kurang bersih. Pada usia dini, anak-anak cenderung akan

tertular lebih banyak penyakit melalui tangan yang kotor dan mulut yang

kesehatannya tidak dijaga. Sehingga diperlukan penyuluhan dan pengajaran

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) di usia dini dapat dimulai dari pengajaran cara mencuci tangan yang

baik dan benar.

Permasalahan lain yang terdapat di Desa Kutampi adalah kurangnya

kegiatan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tersebut.

Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

adalah dengan melakukan Senam Jantung Sehat.

C. Tujuan dan Manfaat

(8)

4 1. Mahasiswa mendapatkan pengalaman melalui keterlibatan dalam

masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan,

memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan di Desa

Kutampi secara interdisipliner.

2. Perguruan tinggi dapat menghasilkan sarjana pengisi teknostruktural

dalam masyarakat yang lebih menghayati kondisi gerak dan

permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Kutampi dalam

melaksanakan pembangunan.

3. Mengali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat Desa

Kutampi sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan

bangsa dan negara.

4. Melalui pemberdayaan bidang pendidikan tingkat SD dan SMP,

sehingga menjadi lebih aktif.

5. Melalui pemberdayaan bidang kesehatan anak diharapkan nantinya

akan menjadi remaja dan masyarakat yang produktif, aktif dan sehat

jasmani rohani sehingga dapat menjadi remaja harapan bangsa.

6. Melalui pemberdayaan lingkungan hidup desa menjadi lebih teduh dan

menjadi lebih bersih sehingga para warga akan lebih terjamin

kesehatannya.

b. Manfaat

1. Mahasiswa mendapatkan pengalaman melalui keterlibatan dalam

masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan,

memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan di Desa

Kutampi secara interdisipliner.

2. Mahasiswa dapat menjadi sarjana teknostruktural dalam masyarakat

serta dapat menumbuhkan potensi swadaya masyarakat Desa Kutampi

sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan

negara.

3. Mahasiswa dapat mengetahui permasalahan yang ada di Desa Kutampi

yang meliputi bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi

(9)

5

BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

A. Tema dan Program

Dari permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya maka tema KKN

PPM Periode XIII Tahun 2016 ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat dalam

Upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas dengan Peningkatan Nilai Sosial

Budaya dan Kesehatan Masyarakat di Desa Kutampi” dengan beberapa

program yang telah dirancang dan dilaksanakan. Dari setiap permasalahan

yang muncul di Desa Kutampi maka kami dari Mahasiswa KKN PPM Periode

XIII melaksanakan program-program dan menyelesaikannya. Adapun

program-program yang dilaksanakan terkait dengan masalah yang muncul

diatas adalah:

1. Program Pokok Tema

Konservasi Lontar dan Pengajaran Aksara Bali

Bali merupakan suatu provinsi yang kaya akan kebudayaan dan karya

sastra kunonya. Dalam kesempatan kali ini, tema konservasi lontar dan

pengjaran aksara Bali diangkat sebagai salah satu cara untuk melestarikan

suatu kebudayaan yang ada. Pada era globalisasi ini semakin banyak

kebudayaan yang telah hilang dan tergeser oleh zaman. Dengan adanya

program tersebut besar harapan kami agar pengetahuan tentang aksara dan

pelestarian naskah-naskah kuno diketahui oleh masyarakat.

Masyarakat setempat masih banyak yang tidak mengetahui cara baca

aksara Bali. Pengajaran aksara Bali sangat penting agar masyarakat

melestarikan apa yang telah dijaga dan dipelajari oleh para leluhur dizaman

dulu. Banyak naskah-naskah kuno yang ditulis menggunakan aksara Bali

dan tidak diperhatikan oleh masyarakat, misalnya Lontar. Lontar adalah

suatu karya sastra jawa kuno yang ditulis menggunakan aksara bali dan

berbahasa jawakuno.

Lontar merupakan suatu warisan budaya yang ditinggalkan oleh para

(10)

6 adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberi tahu bagaiman cara

merawat naskah lontar agar tetap awet dan tidak rusak. pentingnya

pengetahuan tentang pelestarian naskah-naskah kuno saat ini adalah suatu

hal yang wajib diketahui oleh masyarakat agar kebudayaan yang ada saat

ini tetap ada dan bisa dinikmati dikemudian hari.

Besar harapan kami dengan mengangkat tema tersebut, kita mampu

memperkenalkan lagi apa fungsi dari aksara. Selain itu, dengan adanya

konservasi lontar kita mampu memberikan pengertian perawatan

konservasi naskah kuno, khususnya lontar.

Tujuan dari adanya program tersebut adalah memberikan pemahaman

yang lebih baik bagi masyarakat untuk lebih mengenal aksara bali,

memberikan gambaran tentang tatacara pelaksanaan perawatan naskah

kuno, membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang menjaga

kebudayaan yang telah ada, serta teratasinya permasalahan yang ada yaitu

pemberantasan buta aksara yang ada didaerah setempat.

2. Program Pokok Pendukung Tema

a. Pengajaran Tari Tradisional Bali

Tari tradisional Bali merupakan salah satu kebudayaan yang sangat

terkenal dan sangat dikagumi oleh hampir seluruh dunia sebagai salah

satu warisan budaya yang patut dipertahankan. Kita sebagai generasi

muda harus berusaha untuk memperkenalkan tari daerah keseluruh dunia.

Pengajaran tari tradisional bertujuan khusus untuk lebih

memperkenalkan kebudayaan Bali. Pengajaran tari tradisional ini

menyasar anak-anak SD karena mereka mampu menghafal setiap

gerakan yang akan diberikan oleh sang pengajar/guru.

b. Pengajaran Tembang

Pengajaran tembang khususnya di desa Kutampi bertujuan untuk

memeperkenalkan kepada generasi muda tentang kekayaan yang

(11)

7 sastra. Sasaran pada program pengajaran tembang tradisional ini adalah

anak-anak SD dari kelas 4-6.

Tembang-tembang yang diajarkan diantaranya adalah pupuh dana

kakawin. Antusias para peserta sangatlah tinggi dalam mengikuti

pelatihan pengajaran tembang tersebut. Program tersebut dilaksanakan 3

kali dalam seminggu yang bertempat di posko KKN PPM atau di Banjar

Bayuh.

c. Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B Kompleks pada Hewan Ternak

(Khususnya Sapi)

Selain bertani dan bekerja sebagai tukang bangunan masyarakat di

Desa Kutampi juga bekerja sebagai peternak. Sebagian besar masyarakat

memelihara sapi sebagai hewan ternak guna memenuhi perekonomian

mereka. Sebagian sapi yang dipelihara sudah dikandangkan dengan baik,

namun masyarakat kurang memperhatikan kesehatan dan kondisi dari

sapi yang mereka miliki.

Sapi yang dipelihara warga banyak menunjukan gejala penyakit

cacingan, yaitu lesu, rambut kasar, dan kurangnya berat badan. Maka dari

itu kami dari Mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII

berinisiatif untuk mengendalikan penyakit cacingan pada hewan ternak

(sapi) di desa Kutampi, sehingga sapi terindar dari penyakit cacingan

yang menular dan dapat meningkatkan hasil produksi dan juga

meningkatkan perekonomian masyarakat di desa Kutampi

d. Perbaikan Lapangan Badminton Banjar Bayuh

Program perbaikan lapangan badminton dilakukan guna memenuhi

kebutuhan sarana dan prasarana fisik yang bertujuan sebagai media untuk

melakukan sosialisasi antar warga di Desa Kutampi. Selain itu juga

diharapkan dengan adanya perbaikan lapangan badminton ini akan

mendorong warga setempat untuk melakukan aktivitas berupa olahraga

(12)

8 Terlihat jelas bahwa warga setempat memiliki antusiasme yang

tinggi dalam melakukan olahraga badminton maupun voli, sehingga hal

ini harus tetap dijaga dan dikembangkan melalui perbaikan lapangan

badminton yang telah rusak tersebut, sehingga kegiatan tersebut dapat

tetap dilakukan oleh warga.

e. Penyuluhan Cara Mencuci Tangan Dengan 7 Langkah yang Benar

Kesehatan merupakan hal yang sangat mendasar yang harus

diperhatikan oleh setiap orang dalam kehidupannya. Masyarakat desa

Kutampi sebagian besar kurang begitu menyadari tentang menjaga

kebersihan dan kesehatan dirinya. Terutama dalam kehidupan sehari-hari,

misalnya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kebersihan

diri.

Pentingnya kesehatan harus ditanamkan kepada anak-anak sedini

mungkin.Hal ini dikarenakan anak-anak belum mengerti arti kesehatan

dan mereka cenderung melakukan kegiatan bermain yang kurang bersih

dan kebiasaan setelah buang air kecil sembarangan tidak mencuci tangan.

Pada saat itulah kuman penyakit akan mudah masuk dan mereka akan

dengan mudah tertular jika kebiasaan tersebut terus dilakukan. Sehingga

diperlukan pengajaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS) di usia dini dapat dimulai dari pengajaran

cara mencuci tangan yang baik dan benar.

f. Peningkatan Kesehatan Masyarakat dengan Senam Jantung Sehat

Senam jantung sehat adalah olahraga yang disusun dengan selalu

mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan kelenturan

sendi, agar dapat memasukkan oksigen sebanyak mungkin ke dalam

tubuh. Senam jantung sehat bertujuan merawat jantung dan pembuluh

darah. Pembuluh darah yang sehat, membuat kerja jantung menjadi

optimal, karena kedua organ tersebut bekerja saling berhubungan

(13)

9 a. Pengajaran Bahasa Inggris

Nusa Penida merupakan suatu wilayah yang memiliki daya tarik

disektor pariwisata yang indah. Dengan kenyataan tersebut maka para

warga dituntut untuk sedikit banyak menguasai Bahasa asing, khususnya

Bahasa Inggris.

Program sosial budaya dibidang pengajaran Bahasa Inggris ini

bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam lagi tentang Bahasa inggris

yang wajib dikuasai diera global saat ini. Program ini menyasar para

siswa-siswi SMPN 3 Nusa Penida yang dilaksanakan setiap hari

senin-rabu yang berlangsung di SMPN 3 Nusa Penida.

b. Pengadaan Tempat Sampah

Masyarakat lokal di Desa Kutampi memiliki kesadaran yang

kurang akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Terlihat di

badan jalan banyak sampah bertumpuk yang dapat menimbulkan

penyakit dan lingkungan menjadi tercemar.

Pengadaan tempat sampah di Desa Kutampi dimaksudkan sebagai

langkah awal untuk mendorong masyarakat setempat berperilaku hidup

sehat yakni dengan membuang sampah pada tempatnya. Selain untuk

menjaga kesehatan, diharapkan juga mampu menumbuhkan kesadaran

akan pentingnya keindahan dan ketertiban lingkungan tempat tinggalnya.

c. Pembuatan Peta Desa Kutampi

Dalam rangka untuk memudahkan mobilisasi masyarakat lokal

maupun pengunjung Desa Kutampi, maka program pembuatan Peta Desa

Kutampi ini dirasa perlu untuk dilakukan. Informasi mengenai

objek-objek penting yang ada di Desa Kutampi perlu untuk ditampilkan dan di

tunjukkan dengan jelas dalam peta Desa Kutampi tersebut, seperti Kantor

Perbekel Desa Kutampi, Banjar yang ada di Desa Kutampi, SD, dan

SMP.

Pengunjung Desa Kutampi dapat melihat peta tersebut sebagai

(14)

10 menuju objek yang dituju. Peta Desa Kutampi tersebut juga dimaksudkan

sebagai inventarisasi di Kantor Perbekel Desa Kutampi.

d. Pengajaran Matematika

Pengajaran les tambahan matematika merupakan salah satu upaya

untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami materi serta

permasalahan yang dihadapi para siswa dalam bidang matematika.

Sasarn dari program ini adalah siswa-siswi kelas 4-6 SDN 5 Kutampi,

namun karena antusias para warga yang tinngi, para siswa-siswi kelas 1-3

SD pun mengikuti les tambahan matematika tersebut yang berlokasi di

Banjar Bayuh setiap 3 kali dalam seminggu.

B. Jadwal Pelaksanaan

Adapun jadwal kegiatan program pokopk tema dan program tambahan

telah diuraikan dalam bentuk tabel seperti yang dapat dilihat dibawah ini.

Tabel Jadwal Pelaksanaan Program Tema dan pendukung Tema:

No Nama

Kegiatan

Hari dan

Tanggal

Waktu Lokasi Kelompok

Sasaran

14.00-16.00 Banjar Bayuh Siswa-siswi

SDN 5 Kutampi

Banjar Bayuh Siswa-siswi

SDN 5 Kutampi

Terlaksana

(15)

11

Masyarakat Terlaksana

5 Perbaikan

Banjar Bayuh Masyarakat

sekitar Dusun

Bayuh, Desa

Kutampi

Terlaksana

Tabel jadwal kegiatan Program Pokok Tambahan :

No Nama

Kegiatan

Hari dan

Tanggal

Waktu Lokasi Kelompok Sasaran Keterangan

1 Pengajaran

Masyarakat Terlaksana

3 Pembuatan

Masyarakat Terlaksana

4 Pengajaran

Kutampi kelas 1 s/d

kelas 6

(16)

12 BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

A.Program Pokok

1. Judul Kegiatan Pokok Utama Tema:

“Pengendalian Aksara Bali dan Konservasi Perawatan Teks Lontar”

a. Tujuan kegiatan

- Memberikan gambaran tentang tatacara pelaksaan perawatan naskah

kuno, utamanya Lontar Bali.

- Memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat untuk

lebih mengenal aksara Bali dan mampu melestarikannya.

- Membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya

mengenal aksara peserta memberantas buta aksara bagi masyarakat

khususnya anak SD.

b. Waktu dan Tempat

- Aksara Bali

Hari/Waktu : Jumat, 14.00-16.00 Wita

Tempat : Posko KKN PPM UNUD, Banjar Bayuh, Desa

Kutampi

- Konservasi Lontar

Hari/Waktu : Minggu 1 – Minggu 4, 10.00 – 16.00 Wita

Tempat : Dusun Jurangpahit, Ponjok, Gelagah, Pulagan,

Jurangaya dan Bayuh

c. Peserta

- Aksara Bali

Siswa-siswi kelas 4-6 SD N 5 Kutampi

- Konservasi Lontar

Peserta dari kegiatan konservasi lontar adalah masyarakat yang masih

menyimpan teks lontar, jero mangku di dusun-dusun, serta kelian

(17)

13

d. Tahap Perencanaan

- Aksara Bali

Tahap perencanaan kegiatan tersebut dimulai dari persiapan materi

yang akan diajarkan kepada para peserta dan pengumpulan peserta

kemudian dilanjutkan dengan pengajaran les aksara Bali tersebut

- Konservasi lontar

Pertama kita melakukan pencarian data di kantor kepala desa dan

Jero Mangku setempat, kemudia kita mendatangi rumah para warga

pemilik lontar untuk memastikan jumlahnya, selanjutnya kita

membuat cairan minyak kemiri untuk pelaksanaan program

konservasi lontar, tahap terakhir kita membuat janji dengan pemilik

lontar sesuai hari yang telah disepakati bersama dan pihak KKN PPM

Unud melakukan konservasi dihari yang yang telah disepakati

bersama.

e. Kerja Sama

- Aksara Bali

Kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan baik karena adanya kerja

sama dengan pihak guru SD N 3 Kutampi, kepala sekolah dan

rekan-rekan yang membantu pelaksaan program tersebut.

- Konservasi Lontar

- Kegiatan tersebut berlangsung karena adnaya kerja sama dengan

pihak kepala desa, kepala dusun, Jero Mangku desa Kutampi, serta

ketua banjar adat dan masyarakat setempat.

f. Hasil

- Aksara Bali

1. meningkatkan pemahaman siswa tentang aksara Bali.

2. memperkenalkan aksara bali, sehingga para siswa mampu

membaca dan memahami tulisan yang ditulis menggunakan

(18)

14

- Konservasi Lontar

Hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut adalah terselamatkannya

naskah-naskah kuno yang masih ada hingga saat ini dan masyarakat

pun kini mampu untuk merawat dan menjaga apa yang telah leluhur

wariskan untuk anak cucu kita kelak.

g. Kendala

- Aksara Bali

1. Kurangnya sarana yang memadai, misalnya papan tulis dan buku

panduan yang dimiliki para siswa.

2. kurangnya antusias dari para siswa untuk belajar Aksara Bali.

- Konservasi Lontar

Kendala yang paling sering ditemui adalah sebuah teks lontar yang

sudah tua dan termakan oleh serangga, sehinnga susah untuk

dikonservasi karena sudah rapuh.

2. Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Prasarana Fisik: “Perbaikan Lapangan Badminton

a. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan prasarana fisik yang memadai bagi masyarakat Desa

Kutampi.

2. Menanamkan nilai kebersamaan dalam masyarakat agar semakin erat.

3. Sebagai sarana olahraga yang dapat mendorong warga melakukan

aktivitas yang mampu menyehatkan jasmani dan rohaninya.

b. Waktu dan Tempat

Hari/tanggal : Minggu/7 Agustus 2016

Waktu : 09.00 – 14.00 Wita

(19)

15

c. Peserta

Perbaikan lapangan badminton melibatkan 29 orang yang terdiri

dari mahasiswa KKN Universitas Udayana, mahasiswa KKN Institut

Seni Indonesia Denpasar, dan warga setempat. Mereka terlihat penuh

semangat dalam melaksanakan program perbaikan lapangan badminton

tersebut.

d. Tahap Perencanaan

Perbaikan lapangan badminton yang dilaksanakan oleh KKN-PPM

Periode XIII UNUD bertujuan untuk memudahkan masyarakat setempat

untuk melakukan sosialisasi dan aktivitas olahraga yang mampu

memberikan dampak terhadap kesehatannya.

Pada minggu pertama, observasi pada lapangan badminton yang

ada di Banjar Bayuh. Dalam observasi tersebut dilakukan analisis

mengenai seberapa besar kerusakan yang ada pada lapangan badminton

sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat.

Sebelum perbaikan benar-benar dilakukan, survei bahan dan

kebutuhan untuk perbaikan lapangan badminton dilakukan oleh panitia,

pengumpulan masa dan jadwal pelaksanaan perbaikan lapangan mulai

diinformasikan. Kemudian pada minggu kedua perbaikan lapangan

badminton dimulai.

Lubang pada lapangan badminton ditambal terlebih dahulu.

Pengamplasan lantai lapangan dilakukan dengan tujuan agar tambalan

yang dilakukan dapat menempel dengan baik. Kegiatan pengacian untuk

penambalan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2016 pukul 09.00

hingga pukul 14.00 Wita.

Selanjutnya adalah pengecatan lapangan badminton yang

dilakukan dua minggu kemudian pada tanggal 23 Agustus 2016 setelah

acian selesai dan kering dengan baik.

Kesimpulannya, kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana dan

(20)

16

hambatan, namun kegiatan ini dapat berjalan dengan lancer dan sesuai

dengan perencanaan yang telah dibuat.

e. Kerjasama

Perbaikan lapangan badminton ini dilaksanakan dengan melakukan

kerjasama dengan mahasiswa KKN ISI Denpasar dan warga setempat.

f. Hasil

Kegiatan perbaikan lapangan badminton yang dilakukan di Banjar

Bayuh Desa Kutampi Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung

mendapatkan respon yang baik dari masyarakat setempat. Khususnya

adalah para pemuda-pemudi yang sering menggunakan lapangan

badminton tersebut. Antusiasme yang terlihat dari masyarakat sekitar

tampak dengan kehadiran mereka untuk menggunakan lapangan

badminton tersebut dengan suasana hati yang lebih gembira.

g. Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan Perbaikan Lapangan Badminton ada

sedikit kendala yang sebenarnya tidak terlalu serius. Gangguan-gangguan

kecil ketika pelaksanaan perbaikan datang dari anak-anak kecil yang

sering berkunjung ke banjar dan anjing-anjing liar yang mengganggu

proses pengecatan.

3. Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Peningkatan

Produksi:

“Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B Kompleks pada Hewan Ternak (Khususnya Sapi)”

a. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari program ini adalah :

1. Memberikan pemahaman yang lebih baik bagi para peternak dalam

mencegah penyakit cacing dan menjaga kesehatan hewan ternak (sapi).

(21)

17

3. membantu peningkatan hasil produksi dan kualitas hewan ternak (sapi)

di desa Kutampi

b. Waktu dan Tempat

- Pengumpulan Data Ternak di Banjar Tangguntiing dilaksanakan

pada :

Hari/Tanggal : Minggu, 31 Juli 2016

Waktu : 21.00 - selesai

Tempat : Balai Kelompok Banjar Tangguntiing

- Pelaksanaan Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B Kompleks I

dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Senin, 1 Agustus 2016

Waktu : 10.00 - selesai

Tempat : Banjar Tangguntiing

- Pengumpulan Data Ternak di Banjar Pulagan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Minggu, 31 Juli 2016

Waktu : 11.00 - selesai

Tempat : Kelompok Simantri Banjar Pulagan

- Pelaksanaan Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B Kompleks II

dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Rabu, 3 Agustus 2016

Waktu : 10.00 - selesai

Tempat : Kelompok Simantri Banjar Pulagan

c. Peserta

Dalam Pemberian obat cacing dan penyuntikan vitamin b

kompleks ini dihadiri oleh pemilik hewan ternak di masing masing

banjar, banjar Tangguntiing dan banjar Pulagan. Para peserta sangat

antusias mengikuti program ini. Dibuktikan dengan keikut sertaan

pemilik hewan ternak saat pelaksanaan.

d. Tahap Perencanaan

Pemberian obat cacing dan vitamin b komlpeks merupakan salah

(22)

18

Universitas Udayana Periode XIII di Desa Kutampi. Pemberian obat

cacing dan vitamin b kompleks ini diselenggarakan dengan tujuan untuk

memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya penyakit

cacing yang dapat menular ke manusia dan mengakibatkan kerugian

ekonomi. Sehingga meminimalisir penularan penyakit.

Kegiatan ini dilakuakan dari 31 Juli 2016 - 3 Agustus 2016.

Sebelum penyuluhan, panitia meminjam ijin dan kerjasama dengan UPT

Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kecamatan Nusa Penida.

Mahasiswa melakukan pengumpulan data ternak sapi.

Kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana dan sudah

dipersiapkan semaksimal mungkin oleh panitia yang telah dibentuk.

Meskipun terdapat kendala atau hambatan, namun kegiatan ini dapat

berjalan lancar dan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.

e. Kerja Sama

Panitia sosialisasi Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B

kompleks pada Ternak (Sapi) melakukan kerjasama dengan pihak UPT

Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kecamatan Nusa Penida.

f. Hasil

Kegiatan pmberian obat cacing dan vitamin B kompleks di Desa

Kutampi, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung mendapat

respon yang sangat baik dari peternak di desa Kutampi, Penyuluhan ini

mendapat antusias dari peternak yang hadir dalam pelaksanaan program.

Hal ini dapat dilihat dari keikutsertaan peternak dan keingin tahuan

peternak tentang penyakit cacing.

g. Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan Pemberian obat cacing dan vitamin B

kompleks pada hewan ternak (sapi) tidak lepas dari adanya

kendala-kendala dan hambatan. Salah satu kendala-kendala yang dihadapi yaitu merestrain

sapi yang ketakutan. Kendala ini dapat diatasi dengan cara meminta

(23)

19

dengan rencana, dan sudah dipersiapkan semaksimal mungkin oleh

mahasiswa bersangkutan sesuai dengan jadwal.

4. Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Sosial Budaya:

“Pengajaran Tari Tradisional Bali” a. Tujuan Kegiatan

Memeperkenalkan budaya warisan bangsa yang harus dijaga dan

dilestarikan oleh masyarakat

b. Waktu dan Tempat

Hari/Waktu : Kamis dan Sabtu, 14.00 – 16.00 Wita

Tempat : Posko KKN PPM Periode XIII Desa Kutampi,

Banjar Bayuh

c. Peserta

Siswi kelas 4-6 SD N 5 Kutampi

d. Tahap Perencanaan

Pengiriman surat pemberitahuan kepada kepala sekolah SD N 5 Kutampi

dan jadwal pelaksanaan. Pengumpulan peserta.

e. Kerja Sama

Bekerja sama dengan kepala sekolah SD N 5 Kutampi dan siswi kelas

4-6 SD N 5 Kutampi.

f. Hasil

Para siswi mampu memahami dan mengikuti setiap gerakan tari yang

diajarkan oleh instruktur.

g. Kendala

Kendala utama pada program ini adalah sulitnya mengatur Jam

pengumpulan peserta yang susah dikoordinasikan.

5. Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Sosial Budaya Pengajaran Tembang Bali

(24)

20

Memperkenalkan tembang-tembang bali yang mualia tergeser oleh

perkembangan jaman di era globalisasi.

b. Waktu dan Tempat

Hari/Waktu : Jumat – Sabtu, 16.00 – 17.00 Wita

Tempat : Posko KKN PPM Periode XIII Desa Kutampi, Banjar

Bayuh

c. Peserta

Siswi kelas 4-6 SD N 5 Kutampi

d. Tahap Perencanaan

Pengiriman surat pemberitahuan kepada kepala sekolah SD N 5 Kutampi

dan jadwal pelaksanaan. Pengumpulan peserta.

e. Kerja Sama

Bekerja sama dengan kepala sekolah SD N 5 Kutampi dan para

siswa-siswi kelas 4-6 SD N 5 Kutampi.

f. Hasil

Para siswa-siswi mampu memahami dan mengetahui tembang-tembang

yang diajarkan seperti pupuh dan kakawin.

g. Kendala

Kendala utama pada program ini adalah sulitnya mengatur Jam

pengumpulan peserta yang susah dikoordinasikan dan para siswa-siswi

belum sepenuhnya mengarti tentang tembang.

6. Judul Kegiatan Pokok pendukung Tema Bidang Kesehatan

Masyarakat:

Penyuluhan Cara Mencuci Tangan Dengan 7 Langkah yang Benar” a. Tujuan Kegiatan:

(25)

21

1. Memberikan informasi kepada anak-anak tentang pentingnya

kebersihan tangan

2. Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan

3. Meningkatkan pemahaman tentang tahapan – tahapan mencuci tangan

yang baik dan benar

4. Menghimbau kepada anak-anak untuk dapat menjaga kesehatan

mereka melalui cuci tangan

5. Mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar

6. Meningkatkan kesehatan khususnya siswa SD

b. Waktu dan Tempat

Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 11 Agustus 2016

Waktu : 07.00 - 10.00 Wita

Tempat : SD Negeri 5 Kutampi

c. Peserta

Dalam penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

terkait dengan cara mencuci tangan yang baik dan benar dihadiri oleh

siswa-siswi SD Negeri 5 Kutampi. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini

sebanyak 68 orang. Mereka begitu antusias dalam mengikuti penyuluhan

dan praktek dilihat dari keaktifan mereka bertanya tentang cuci tangan

serta cara mereka mengikuti simulasi cuci tangan yang baik dan benar.

d. Tahap Perencanaan

Penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

di SD Negeri 5 Kutampi merupakan salah satu program yang

diselenggarakan dalam pelaksanaan KKN PPM UNUD periode XIII di

Desa Kutampi. Penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) diselenggarakan dengan tujuan memberikan informasi dan

(26)

22

benar. Harapan kedepan kelompok adalah anak-anak menjadi lebih

memahami mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.

Pada awal-awal mulanya KKN tepatnya di minggu pertama

dilaksanakan pemilihan dan pembentukan panitia pelaksanaan kegiatan.

Panitia pelaksana kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) di Desa Kutampi ini adalaha seluruh mahasiswa peserta KKN

PPM Unud periode XIII di Desa Kutampi. Setelah terbentuk panitia,

mulai melaksanakan tugasnya sesuai dengan pembagian tugas

masing-masing.

Sebelum penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di

Desa Kutampi dilaksanakan, panitia pelaksana kegiatan penyuluhan

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) memberi tahu serta meminta ijin

kepada kepala sekolah SD Negeri 5 Kutampi pada tanggal 26 Juli 2016

mengenai kegiatan ini. Maka dari pertemuan tersebut, didapatkan

kesepakatan mengenai pelaksanaan penyuluhan perilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS) pada tanggal 11 Agustus 2016 bertempat di SD Negeri 5

Kutampi.

e. Kerja Sama

Panitia pelaksana kegaitan penyuluhan perilaku hidup bersih dan

sehat di SD Negeri 5 Kutampi bekerjasma dengan kepala sekolah SD

Negeri 5 Kutampi, guru SD Negeri 5 Kutampi dan seluruh siswa SD

Negeri 5 Kutampi. Dana yang dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan

ini berasal dari uang kas kelompok KKN PPM UNUD periode XIII di

Desa Kutampi yang telah dianggarkan sebelumnya.

f. Hasil

Kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

terkait dengan cara mencuci tangan yang baik dan benar telah

dilaksanakan di SD Negeri 5 Kutampi, Kecamatan Nusa Penida

Kabupaten Klungkung. Kegiatan tersebut mendapat respon yang baik

(27)

23

Pada penyuluhan ini mahasiswa KKN PPM periode XIII Unud menjadi

moderator, narasumber sekaligus simulator. „

Siswa siswi yang mengikuti penyuluhan tersebut terlihat sangat

antusias, hal tersebut terlihat dari keaktifan mereka dalam melakukan

tanya jawab selama kegiatan berlangsung dan melakukan simulasi cara

mencuci tangan yang baik dan benar.

g. Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan PHBS (perilaku hidup

bersih dan sehat) tidak lepas dari adanya kendala-kendala. Salah satu

kendala yang dihadapi adalah mengatur anak-anak yang susah

berkonsentrasi pada saat kegiatan berlangsung. Mahasiswa KKN PPM

periode XIII mengalami keseulitan dalam menenangkan anak-anak yang

mengikuti kegiatan tersebut.

Namun kendala ini dapat diatasi dengan cara menarik perhatian

mereka. Permasalahan lain adalah tidak adanya kran air sehingga

siswa-siwi SD Negeri 5 Kutampi membawa air dari rumah untuk di pergunakan

praktek cuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan ini berjalan sesuai

dengan rencana, dan sudah dipersiapkan semaksimal mungkin oleh

panitia bersangkutan sesuai jadwal.

7. Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Kesehatan

Masyarakat:

“Peningkatan Kesehatan Masyarakat dengan Senam Jantung Sehat” a. Tujuan Kegiatan:

Adapun tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan dan menjaga

tingkat kesegaran jasmani (daya tahan kardiovaskuler) dan meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat.

b. Waktu dan Tempat

Kegiatan Senam Jantung Sehat dilaksanakan pada:

Hari : selasa dan kamis

(28)

24

Tempat : Posko KKN PPM UNUD periode XIII tahun 2016, Dusun

Bayuh, Desa Kutampi

c. Peserta

Dalam kegiatan senam jantung sehat ini di hadiri oleh masyarakat

sekitar Banjar Bayuh. Peserta yang hadir di dominasi oleh ibu-ibu dan

remaja. Tiap pelaksanaan kegiatan, jumlah peserta yang hadir tidak

menentu dikarenakan adanya kesibukan masyarakat sekitar.

d. Tahap perencanaan

Senam jantung sehatdi Banjar Bayuh merupakan salah satu

program yang diselenggarakan dalam pelaksanaan KKN PPM periode

XIII di Desa Kutampi. Dimana pada minggu pertama, mahasiswa bekerja

sama dengan Kepala Dusun Bayuh untuk menginformasikan kepada

warga untuk masalah kegiatan senam jantung sehat. Setelah semua warga

sekitar Dusun Bayuh mendapatkan informasi, kegiatan senam jantung

sehat dapat di laksanakan.

e. Kerja sama

Pada kegiatan senam jantung sehat ini bekerja sama dengan Kepala

Dusun Bayuh. Dimana Kepala Dusun Bayuh yang menginformasikan

kepada warga Dusun Bayuh untuk mengikuti kegiatan senam jantung

sehat.

f. Hasil

Kegiatan senam jantung sehat yang telah dilaksanakan di Banjar

Bayuh, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Kegiatan tersebut mendapat respon cukup baik dari masyarakat sekitar

Dusun Bayuh. Pada kegiatan senam jantung sehat ini mahasiswa KKN

PPM UNUD periode XIII menjadi instruktur senam. Masyarakat yang

mengikuti senam terlihat cukup antusias, hal tersebut terlihat dari

keaktifan dan gerakan mereka dalam mengikuti gerakan instruktur.

g. Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan senam jantung sehat tidak lepas

(29)

25

kegiatan senam jantung sehat adalah warga yang datang untuk mengikuti

senam jantung sehat sangat sedikit. Hal ini dikarenakan kurangnya

kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan melalui senam jantung

sehat dan juga kesibukan warga yang menyebabkan warga enggan untuk

datang ke dalam kegiatan senam jantung sehat tersebut. Namun kendala

ini dapat diatasi dengan cara melaksanakan kegiatan senam jantung sehat

setelah pekerjaan warga berakhir di sore hari. Kegiatan ini berjalan,

namun ada beberapa kali tidak berjalan sesuai jadwal dikarenakan adanya

jadwal yang bentrok dengan kegiatan senam jantung sehat.

B.Program Pokok Tambahan

1. Judul Kegiatan Pokok Tambahan :

1. “Pengajaran Matematika

a. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu siswa dan

siswi mendapatkan pengetahuan tambahan berupa kemampuan

berhitung

b. Waktu dan Tempat

Proses pembelajaran matematika dilaksanakan pada:

Hari/Waktu : senin – rabu, 14.00 – 16.00 Wita

Tempat : Posko KKN PPM UNUD periode XIII tahun 2016,

Dusun Bayuh, Desa Kutampi

c. Peserta

Dalam kegiatan ini yang menjadi peserta adalah siswa dan siswi dari

kelas 1 SD s/d kelas 6 SDN 5 Kutampi. Peserta sangat antusias

mengikuti kegiatan ini, dibuktikan dengan bertambahnya peserta

setiap harinya. Total peserta dari kelas 1 s/d kelas 6 sebanyak 68

orang, tetapi yang aktif ikut dalam pembelajaran adalah 50 orang

siswa.

d. Tahap perencanaan

Program pengajaran matematika merupakan salah satu program non

(30)

26

periode XIII di Desa Kutampi. Program ini diselenggarakan dengan

tujuan untuk membantu siswa dan siswa mendapatkan pengetahuan

tambahan berupa kemampuan dalam berhitung yang benar. Harapan

kedepannya adalah agar siswa/siswi memiliki kemampuan untuk

mengembangkan pengetahuan berhitung dengan teliti dan cerdas.

Sebelum program ini dilaksanakan panitia pelaksana kegiatan

program matematika memberitahukan kepada kepala sekolah SDN 5

Kutampi dengan memberi surt ijin mengenai adanya kegitan ini yang

dilaksanakan di Posko KKN-PPM UNUD di Banjar Bayuh.

e. Kerja sama

Panitia pelaksana kegiatan program pengajaran matematika

melakukan kerja sama dengan mahasiswa KKN-PPM UNUD XII

I2016. Dana yang dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini

berasal dari uang kas kelompok KKN-PPM UNUD periode XIII di

Desa Kutampi.

f. Hasil

Kegiatan ini dilaksanakan di Posko KKN-PPM UNUD periode

XIII di Desa kutampi. Kegiatan ini berlangsung 3 kali dalam

seminggu yakni dilaksanakan pada hari senin s/d rabu pukul

14.00-16.00 wita.

Saat berlangsungnya kegiatan ini, seluruh siswa siswa kelas 1 s/d

kelas 6 SDN 5 Kutampi antusias mengikuti program pengajaran

matematika. Para siswa/siswi terlihat memperhatikan dengan serius

pelajaran yang diberikan oleh mahasiswa yang mengajar. Hal ini

dibuktikan dengan bertambahnya kehadiran siswa/siswi SDN 5

Kutampi setiap dilaksanakannya program ini.

Kesimpulannya yaitu kegiatan ini sudah berjalan dengan lancar

sesuai rencana yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh panitia

pelaksana yang bersangkutn. Meskipun tidak dapat dipungkiri dalam

pelaksanaannya masih ada kendala atau hambatan-hambatan, namun

semua itu sudah diminimalisir dengan meningkatkan koordinasi baik

(31)

27

g. Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar matematika tidak lepas

dari adanya kenadala-kendala. Salah satu kendala yang dihadapi

adalah kendala sarana dan prasarana. Mereka memiliki buku

pelajaran tapi tidak layak untuk mereka gunakan.

2. “Pengajaran Bahasa Inggris”

a. Tujuan kegiatan

Para siswa-siswi SMP N 3 Nusa Penida mampu berkominikasi dengan

baik dan benar menggunakan Bahasa Inggris.

b. Waktu dan tempat

Hari/Waktu : selasa – kamis, 14.00 – 16.00 Wita

Tempat : SMP N 3 Nusa Penida

c. Peserta

Para peserta merupakan siswa-siswi kelas 1-3 SMP N 3 Nusa Penida

d. Kerja sama

Kerja sama dilakukan dengan bantuan kepala sekolah SMP N 3 Nusa

Penida dan para siswa-siswi

e. Hasil

Para siswa-siswi SMP N 3 Nusa Penida mampu memahami materi

baik yang diberikan disekolah majupun diluar sekolah dalam bidang

Bahasa Inggris.

f. Kendala

Para siswa-siswi SMP N 3 Nusa Penida kurang berantusias dalam

pelaksanaan kegiatan belajar Bahasa Inggris bersama.

3. Pengadaan Tempat Sampah

a. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari program ini adalah:

1. Pengadaan tempat sampah di Desa Kutampi dimaksudkan sebagai

langkah awal untuk mendorong masyarakat setempat berperilaku

(32)

28

2. Selain untuk menjaga kesehatan, diharapkan juga mampu

menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keindahan dan

ketertiban lingkungan tempat tinggalnya.

b. Waktu dan Tempat

Pengadaan tempat sampah dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Selasa23Agustus2016

Waktu : 16.00–17.00Wita

Tempat : Banjar Bayuh

c. Peserta

Dalam pengadaan tempat sampah ini dilaksanakan oleh mahasiswa

KKN PPM XIII UNUD dan melibatkan masyarakat setempat.

d. Tahap Perencanaan

Pengadaan tempat sampah ini merupakan salah satu program

pokok tambahan yang diselenggarakan oleh KKN-PPM XIII di Desa

Kutampi.Pengadaan tempat sampah ini bertujuan untuk Pengadaan

tempat sampah di Desa Kutampi dimaksudkan sebagai langkah awal

untuk mendorong masyarakat setempat berperilaku hidup sehat yakni

dengan membuang sampah pada tempatnya.

Selain untuk menjaga kesehatan, diharapkan juga mampu

menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keindahan dan ketertiban

lingkungan tempat tinggalnya.Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 23

Agustus 2016. Sebelum pengadaan tempat sampah dilaksanakan

mahasiswa KKN-PPM Periode XIII UNUD meminta ijin kepada

kepala desa, kepala dusun serta klian banjar.

Kesimpulannya, kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana dan

tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan tempat

sampah di Desa Kutampi.

e. Kerja Sama

Dalam pelaksanaan pengadaan tempat sampah mahasiswa KKN-PPM

Periode XIII UNUD bekerja sama dengan Perbekel Desa Kutampi dan

(33)

29

f. Hasil

Kegiatan pengadaan tempat sampah ini mendapat respon yang baik

dari masyarakat Desa Kutampi. Hal ini dapat dilihat dari

berkurangnya sampah yang bercecer dibadan jalan.

g. Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan tempat sampah tidak ada

kendala yang berarti.

4. Pembuatan Peta Desa Kutampi

a. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah:

1. Memudahkan mobilisasi masyarakat local maupun pengunjung

Desa Kutampi, maka program pembuatan Peta Desa Kutampi ini

dirasa perlu untuk dilakukan. Informasi mengenai objek-objek

penting yang ada di Desa Kutampi perlu untuk ditampilkan dan di

tunjukkan dengan jelas dalam peta Desa Kutampi tersebut, seperti

Kantor Perbekel Desa Kutampi, Banjar yang ada di Desa

Kutampi, SD, dan SMP.

2. Pengunjung Desa Kutampi dapat melihat peta tersebut sebagai

bentuk media informasi Desa Kutampi untuk memudahkan

mereka menuju objek yang dituju. Peta Desa Kutampi tersebut

juga dimaksudkan sebagai inventarisasi di Kantor Perbekel Desa

Kutampi.

b. Waktu dan Tanggal

Hari/Tanggal :5–23Agustus2016

Waktu :09.00–12.00

Tempat : Desa Kutampi

c. Peserta

Dalam pelaksana pembuatan peta Desa Kutampi dilaksanakan oleh

mahasiswa KKN-PPM Periode XIII UNUD di Desa Kutampi.

(34)

30

Kegiatan Pembuatan peta Desa Kutampi dimulai dari minggu

kedua sampai minggu keempat. Kegiatan ini diawali dengan

observasi lapangan langsung di Desa Kutampi dan mengacu pada

peta yang telah ada di kantor Perbekel Desa Kutampi.

Selanjutnya, pengumpulan alat dan bahan untuk pembuatan

Desa Kutampi berupa gambar format .JPG dari Google Earth

kemudian dioleh denga software photoshop. Kemudian, hasil peta

berformat .JPG di cetak pada kertas berukuran A1 dengan bahan

luster dan dibingkai.

e. Kerja Sama

Dalam pelaksanaan pembuatan peta Desa Kutampi tidak

melibatkan bekerja sama dengan instansi manapun, hanya dilakukan

oleh mahasiswa KKN-PPM Periode XIII UNUD.

f. Hasil

Hasil dari program pembuatan peta Desa Kutampi berupa

peta Desa berukuran A1 yang akan diletakkan di kantor Perbekel

Desa Kutampi sebagai salah satu bentuk infantari Desa Kutampi.

g. Kendala

Dalam pembuatan peta Desa Kutampi tidak ada kendala dan

hambatan saat pembuatan peta Desa Kutampi.

C.Program Bantu : Gotong- Royong

Program bantu yang dilaksanakan di Desa Kutampi berupa gotong royong

sebagai bentuk kegiatan untuk mendukung dan membantu program dari

prasarana fisik yaitu pengadaan tempat sampah. Kegiatan gotong royong

dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6 Agustus 2016. Gotong royong

dilaksanakan di sekitar Banjar Bayuh, peserta yang terlibat dalam pelaksanaan

program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Periode XIII UNUD beserta

(35)

31 BAB IV

PENUTUP

A.Kesimpulan

KKN PPM periode XIII UNUD tahun 2016 yang di laksanakan di Kabupaten Klungkung,

Kecamatan Nusa Penida, Desa Kutampi kali ini telah menjalankan program dengan baik dan

maksimal. Adapun program-program yang telah kami laksanakan yaitu :

1. Program Utama Pokok Tema

- Pengenalan Aksara Bali dan Konservasi Perawatan Teks Lontar

2. Pendukung Tema adalah

- Pelatihan Tari Bali

- Pelatihan Tembang

- Pengendalian Penyakit Cacing pada Ternak Besar

- Perbaikan Lapangan

- Penyuluhan 7 langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar

- Senam Jantung Sehat

3. Program Pokok Tambahan

- Pengajaran Bahasa Inggris

- Pengadaan Tempat Sampah

- Pembuatan Peta

- Pengajaran Matematika

4. Program Bantu

- Gotong Royong

Kegiatan program tersebut sudah berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan yang

sudah di tetapkan bersama tim Mahasiswa KKN PPM periode XIII tahun 2016. Dan setiap

(36)

32 B.Rekomendasi

Dari kegiatan KKN PPM ini dapat direkomendasikan kepada pemerintah setempat untuk

tetap mendukung program-program baru yang masuk ke masyarakat Desa Kutampi. Diharapkan

warga masyarakat Desa Kutampi tetap menjalankan program sesuai dengan bidang dan

(37)

33 LAMPIRAN

LEMBAR REKAP PROGRAM KKN DESA KUTAMPI (R3)

No Nama Program Jumlah

Program Volume

Waktu

(Jam) JOK

Pendanaan

Nilai (Rp) Sumber

PF

1. Perbaikan Lapangan Badmintaon 1 1 unit 30 213 Rp.446.000 Kas

Kelompok

2. Pengadaan Tempat Sampah 1 3 uniit 4 28 RP.213.000 Kas

Kelompok

3. Pembuatan Peta Desa Kutampi 1 1 unit 22 0 Rp.585.000 Kas

Kelompok

PP 1. Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B

Kompleks pada Hewan Ternak Besar 1 45 Ekor 10 150 Rp.540.000

Kas

Kelompok

SB

1. Konservasi Lontar 1 89 orang 66 443 Rp.414.000 Kas

Kelompok

2. Pengajaran Aksara Bali 1 40 siswa 6 60 - Kas

Kelompok

3. Pengajaran Tari Tradisional Bali 1 115 siswa 36 230 - Kas

(38)

34

4. Pengajaran Tembang 1 69 siswa 6 69 - Kas

Kelompok

5. Pengajaran Bahasa Inggris 1 206 siswa 26 412 Rp.15.000 Kas

Kelompok

6. Pengajaran Matematika 1 113 Siswa 18 226 Rp. 48.000 Kas

Kelompok

KM

1. Penyuluhan Cara Mencuci Tangan

dengan 7 Langkah yang Benar 1 1 unit 3 204 Rp.68.000

Kas

Kelompok

2. Peningkatan Kesehatan Masyarakat

dengan Senam Jantung Sehat 1 73 orang 1 73 -

Kas

(39)
(40)
(41)

Gambar

Tabel Jadwal Pelaksanaan Program Tema dan pendukung Tema:
Tabel jadwal kegiatan Program Pokok Tambahan :

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan buku pembelajaran piano dari lembaga pendidikan musik adalah buku pembelajaran piano yang disusun khusus untuk suatu lembaga tertentu yang menyelenggarakan

proyek bidang pekerjaan umum, yang pada prinsipnya mengatur semua aspek lingkungan pada seluruh tahapan pembangunan proyek bidang pekerjaan umum, termasuk proyek

Therefore, the researcher is interested in comparing the two short stories with the title A Comparative Study on Perception of God through the Character of Aksionov in Leo

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Inovasi dan Pengetahuan Produk Terhadap Produktivitas Nasbah Pembiayaan Mikro Pada Bank BNI Syariah KCP Sidoarjo ” ini

• Klaster 2 merupakan kelompok yang memiliki jarak ke kantor kecamatan Sidomukti sekitar 4559,07 m, ke kantor kecamatan Sidorejo sekitar 4227 m, ke kantor kecamatan Tuntang

GenDerAng menjadi alternative model pembelajaran yang diharapkan menjadi jawaban terhadap permasalahan tersebut dengan tahapan-tahapanya, yaitu: Generate membangkitkan minat

[r]

Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan penelitian selanjutnya dengan berbagai masalah baru yang dapat diteliti, seperti mengetahui hubungan