• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan Penentuan Prioritas dan Perbaikan Kinerja Terhadap Supplier Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Di "CV.Martin Lestari".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Usulan Penentuan Prioritas dan Perbaikan Kinerja Terhadap Supplier Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Di "CV.Martin Lestari"."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Bahan baku merupakan sumber daya utama dalam kegiatan produksi selain sumber daya manusia sebagai tenaga kerja dan mesin sebagai sumber daya teknologi, dengan alasan diatas maka perlu dilakukan pemilihan supplier yang baik untuk memenuhi kebutuhan bahan baku berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Selain itu, menjaga hubungan yang baik dengan supplier akan meningkatkan performa dari supplier dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku. Penelitian ini dilakukan di “CV. MARTIN LESTARI”, dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan terhadap masalah penentuan prioritas pilihan dari berbagai alternatif. Metode ini diawali dengan membuat struktur hirarki dari permasalahan yang ingin diselesaikan, struktur hirarki ini terdiri dari tujuan yang ingin dicapai, kriteria dan subkriteria yang merupakan alternatif dari kriteria tersebut. Langkah selanjutnya membuat matriks perbandingan berpasangan untuk mengetahui hubungan tingkat kepentingan antara elemen yang satu dengan yang lain. Pada matriks tersebut akan dicari bobot dari tiap kriteria atau sub kriteria. Kemudian dilakukan pengujian konsistensi untuk mengetahui kekonsistensian dari kriteria dan subkriteria. Bobot prioritas global diperoleh dengan mengalikan bobot prioritas local dari kriteria dengan bobot prioritas local dari subkriteria. Pengurutan peringkat dilakukan untuk mengetahui supplier yang memiliki performansi terbaik bagi perusahaan. Hubungan antara perusahaan dengan supplier merupakan tahapan awal yang sangat penting, karena tahap ini berhubungan langsung dengan ketersediaan barang-barang yang akan diproduksi. Dengan adanya hubungan yang baik diharapkan dapat saling menutupi kekurangan masing-masing.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Cover

Lembar Pengesahan

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iv

Daftar Tabel ... viii

Daftar Gambar ... xi

Daftar Lampiran... xii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1

1.2 Identifikasi Masalah... 1-2

1.3 Pembatasan Masalah Dan Asumsi ... 1-2

1.4 Perumusan Masalah ... 1-3

1.5 Tujuan Penelitian ... 1-3

1.6 Sistematika Penulisan ... 1-3

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Purchasing ... 2-1

2.1.1 Definisi Pembelian ... 2-1

2.1.2 Peran Pembelian Dalam Perusahaan ... 2-2

2.1.3 Prinsip Dalam Purchasing ... 2-3

2.2 Teori Keputusan ... 2-5

2.2.1 Pengertian Pengambilan Keputusan ... 2-5

2.2.2 Tahap Pengambilan Keputusan ... 2-6

2.3 Evaluasi Supplier ... 2-7

2.4 Metode Penilaian Supplier ... 2-10

2.5 Analytical Hierarki Process ... 2-10

2.5.1 Prinsip-prinsip Analytical Hierarki Process ... 2-11

(3)

Universitas Kristen Maranatha

2.5.3 Kelebihan Analytical Hierarki Process ... 2-18

2.5.4 Kelamahan Analytical Hierarki Process ... 2-19

2.6 Supplier Relationship Management... 2-19

2.7 Hubungan Perusahaan dengan Supplier ... 2-20

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Studi Pendahuluan ... 3-1

3.10 Kesimpulan dan Saran ... 3-12

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1

4.2 Waktu Kerja ... 4-1

4.3 Data Supplier ... 4-1

4.4 Identifikasi Kriteria yang Digunakan Untuk Pemilihan Supplier ... 4-2

4.5 Indikator Kinerja Supplier ... 4-3

4.6 Data aktual dan target supplier ... 4-3

BAB 5 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

5.1 Penyusunan Kuesioner Konstruk ... 5-1

5.1.1 Berdasarkan Teori ... 5-1

5.1.2 Berdasarkan Penelitian Yang Sudah Ada ... 5-2

5.1.3 Berdasarkan Pihak Perusahaan... 5-2

5.2 Penyusunan Kuesioner Perbandingan Berpasangan Untuk Kriteria .. 5-4

5.3 Penyusunan Hirarki ... 5-4

5.4 Pengolahan Data Perbandingan Untuk Kriteria ... 5-6

(4)

Universitas Kristen Maranatha

5.4.1.1 Responden 1 ... 5-6

5.4.1.1.1 Normalisasi ... 5-6

5.4.1.1.2 Perhitungan Bobot ... 5-7

5.4.1.1.3 Perkalian Matriks ... 5-7

5.4.1.1.4 Nilai Eigen Value Maksimum ... 5-8

5.4.1.1.5 Consistency Index ... 5-9

5.4.1.1.6 Nilai Consistency Ratio ... 5-9

5.5 Perbandingan Berpasangan Kriteria Gabungan ... 5-9

5.5.1 Penilaian Perbandingan Multi Responden ... 5-9

5.5.1.1 Normalisasi ... 5-10

5.5.1.2 Perhitungan Bobot ... 5-10

5.5.1.3 Perkalian Matriks... 5-11

5.5.1.4 Nilai Eigen Value Maksimum ... 5-11

5.5.1.5 Consistency Index ... 5-12

5.5.1.6 Nilai Consistency Ratio ... 5-12

5.6 Perbandingan Berpasangan Sub-Kriteria ... 5-12

5.6.1 Matriks Perbandingan Berpasangan ... 5-12

5.6.1.1 Responden 1 Sub Kriteria (Responsiveness) ... 5-13

5.6.1.1.1 Normalisasi ... 5-14

5.6.1.1.2 Perhitungan Bobot ... 5-14

5.6.1.1.3 Perkalian Matriks ... 5-15

5.6.1.1.4 Nilai Eigen Value Maksimum ... 5-15

5.6.1.1.5 Consistency Index ... 5-16

5.6.1.1.6 Nilai Consistency Ratio ... 5-16

5.7 Perbandingan Berpasangan Sub Kriteria Gabungan ... 5-17

5.7.1 Penilaian Perbandingan Multi Responden Sub Kriteria

(Responsiveness) ... 5-17

5.7.1.1 Normalisasi ... 5-17

5.7.1.2 Perhitungan Bobot ... 5-18

5.7.1.3 Perkalian Matriks... 5-18

(5)

Universitas Kristen Maranatha

5.7.1.5 Consistency Index ... 5-19

5.7.1.6 Nilai Consistency Ratio ... 5-19

5.8 Pengujian Konsistensi Hirarki ... 5-20

5.9 Perhitungan Bobot Global ... 5-21

5.10 Skor Performansi Evaliasi Supplier ... 5-23

5.11 Skor Kinerja ... 5-25

5.12 Nilai Supplier Untuk Kriteria dan Sub Kriteria ... 5-26

5.13 Skor Kinerja Keseluruhan ... 5-27

5.14 Urutan Peringkat Supplier ... 5-27

5.15 Analisis Data ... 5-27

5.15.1 Single Supplier ... 5-27

5.15.2 Multi Supplier... 5-28

5.15.3 Analisis Penyebaran Kuesioner Konstruk ... 5-29

5.15.4 Analisis Penyusunan Hirarki ... 5-29

5.15.5 Analisis Pengolahan Hasil Penyebaran Kuesioner

Perbandingan Berpasangan ... 5-30

5.15.6 Analisis Urutan Peringkat Supplier Menggunakan

Metode Analytical Hierarcy Process ... 5-30

5.15.7 Hubungan Antara Suplier dengan Perusahaan ... 5-30

5.15.8 Beberapa Pertimbangan Dalam Berhubungan Dengan

Supplier ... 5-31

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6-1

6.2 Saran ... 6-3

6.2.1 Saran Untuk Perusahaan ... 6-3

6.2.2 Saran Untuk Penelitian Lanjutan ... 6-3

DAFTAR PUSTAKA………xiii

(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Nama Tabel Halaman

2.1 Matriks Perbandingan 2-14

2.2 Matriks Normalisasi 2-15

2.3 Random Index 2-15

2.4 Perkalian Bobot 2-16

4.1 Waktu Kerja 4-1

4.2 Data Supplier 4-2

4.3 Data aktual dan target 4-4

5.1 Kuesioner Konstruk 5-3

5.2 Skala Kepentingan 5-4

5.3 Singkatan Kriteria 5-6

5.4 Matriks Berpasangan Kriteria Responden 1 5-6

5.5 Matriks Normalisasi Kriteria Responden 1 5-7

5.6 Perhitungan Bobot Responden 1 5-7

5.7 Perhitungan Perkalian Matriks Kriteria Responden 1 5-8

5.8 Perkalian Matriks Kriteria Responden 1 5-8

5.9 Nilai Eigen Value Maksimum Responden 1 5-8

5.10 Matriks Berpasangan Kriteria Gabungan 5-9

5.11 Matriks Normalisasi Kriteria Gabungan 5-10

5.12 Perhitungan Bobot Kriteria Gabungan 5-10

5.13 Perhitungan Perkalian Matriks Gabungan 5-11

5.14 Perkalian Matriks Gabungan 5-11

5.15 Nilai Eigen Value Maksimum Kriteria Gabungan 5-12

5.16 Singkatan Sub Kriteria 5-13

5.17 Matriks Perbandingan Berpasangan Sub Kriteria

(7)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Nama Tabel Halaman

5.18 Matriks Normalisasi Sub Kriteria Responsiveness

Responden 1 5-14

5.19 Perhitungan Bobot Sub Kriteria Responsiveness

Responden 1 5-14

5.20 Perhitungan Perkalian Matriks Sub Kriteria

Responsiveness Responden 1 5-15

5.21 Perkalian Matriks Sub Kriteria Responsiveness

Responden 1 5-15

5.22 Nilai Eigen Value Maksimum Sub Kriteria

Responsiveness Responden 1 5-16

5.23 Matriks Perbandingan Berpasangan Sub Kriteria

Responsiveness Gabungan 5-17

5.24 Matriks Normalisasi Sub Kriteria Responsiveness

Gabungan 5-17

5.25 Perhitungan Bobot Sub Kriteria Responsiveness

Gabungan 5-18

5.26 Perhitungan Perkalian Matriks Sub Kriteria

Responsiveness Gabungan 5-18

5.27 Perkalian Matriks Sub Kriteria Responsiveness

Gabungan 5-18

5.28 Nilai Eigen Value Maksimum Sub Kriteria

Responsiveness Gabungan 5-19

5.29 Konsistensi Hirarki 5-20

5.30 Bobot Lokal Kriteria 5-22

5.31 Bobot Lokal Sub Kriteria 5-22

(8)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Nama Tabel Halaman

5.33 Data Aktual 5-24

5.34 Skor Kinerja 5-25

5.35 Nilai Supplier untuk Kriteria dan Sub Kriteria 5-26

5.36 Skor Kinerja Keseluruhan 5-27

(9)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Nama Gambar Halaman

2.1 Seleksi Supplier 2-8

3.1 Flowchart Penelitian 3-2

3.2 Struktur Hirarki AHP 3-6

3.3 Langkah-langkah Pengolahan AHP 3-8

(10)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Isi

1 Kuesioner Konstruk

2 Kuesioner Perbandingan Berpasangan

3 Pengolahan Kuesioner Perbandingan untuk Kriteria Responden

2 dan 3

4 Pengolahan Kuesioner Perbandingan untuk Sub Kriteria

Responden 2 dan 3

5 Pengolahan Kuesioner Perbandingan Gabungan Multi

(11)

Universitas Kristen Maranatha

Kuesioner Penentuan Kriteria yang Relevan Dalam Upaya Pemilihan Supplier Kain untuk Bahan Baku Celana

Kepada responden yang terhormat,

Saya Defri Alexia, saat ini saya sedang melakukan survei terhadap kriteria performansi supplier yang diajukan untuk menyusun

Tugas Akhir untuk memenuhi Persyaratan Akademik Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata I ( S1 ) Pada Jurusan Teknik Industri,

Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk memberikan jawaban pada

kuesioner akan sangat membantu.

Atas perhatian dan waktu yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Pengisi Kuesioner :

Nama :

Jabatan :

Petunjuk Pengisian :

 Beri tanda checklist (√) pada jawaban anda.

 Sertakan alasan untuk setiap kriteria yang dianggap tidak penting.

(12)

Universitas Kristen Maranatha

Penting Tidak Penting

Ukuran bahan baku

Ukuran bahan baku sesuai dengan yang telah ditentukan

Mutu Produk

Mutu barang yang dikirim dalam keadaan baik

Keadaan bahan baku

Keadaan bahan baku saat dikirim dalam keadaan layak pakai

Harga

Harga sesuai dengan yang telah ditentukan

Lama pembayaran

Jangka waktu yang diberikan untuk melunasi pembayaran

Cara pembayaran

Cara pembayaran yang dilakukan sesuai dengan perjanjian

Tepat waktu

Ketepatan waktu pengiriman sesuai dengan perjanjian

Status pengiriman

Status pengiriman yang jelas dari supplier

Cara Pengemasan

Cara pengemasan yang baik agar selama pengiriman barang tidak rusak

Keadaan transportasi

Keadaan transportasi yang baik dan memadai

Kemampuan memenuhi tambahan order

Kemampuan supplier dalam memenuhi order tambahan bila terjadi kekurangan bahan

Kemudahan pemesanan

Kemudahan dalam pemesanan barang

Kuantitas

kemampuan supplier untuk memenuhi kebutuhan pemesanan

Jumlah minimum pembelian

Batas jumlah minumum pembelian yang ditetapkan supplier

Jumlah maximum pembelian

Batas jumlah maximum pembelian yang ditetapkan supplier

(13)

Universitas Kristen Maranatha

Penanganan keluhan

Respon dalam menerima keluhan terhadap supplier Komunikasi

Komunikasi 2 arah yang baik antara perusahaan dengan supplier Garansi

Memberikan garansi bila terdapat produk cacat Pemberian informasi

Kejelasan informasi produk Kriteria lain :

18 17 16

19

Responsiveness (R)

(14)

Universitas Kristen Maranatha

Responden yang terhormat.

Saya Defri Alexia, saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang pemilihan supplier menggunakan metode Analytical Hierarki

Process (AHP) yang bertujuan untuk menyusun Tugas Akhir dalam memenuhi Persyaratan Akademik Dalam Mencapai Gelar

Sarjana Strata I ( S1 ) Pada Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Pengisian kuesioner ini diharapkan sesuai dengan keadaan sebenarnya dan sesuai dengan kepentingan pihak perusahaan, agar

mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan tujuannya. Atas perhatian dan waktu yang diberikan, saya ucapkan terima

kasih.

Kuesioner ini diisi oleh :

Nama :

Jabatan :

Petunjuk pengisian :

Lingkari angka sesuai dengan tingkat kepentingannya, makin besar angkanya menunjukkan makin penting kriteria tersebut.

Keterangan Nilai :

1 : Kedua Kriteria sama pentingnya.

3 : Kriteria yang pertama sedikit lebih penting dari kriteria kedua

(15)

Universitas Kristen Maranatha

7 : Kriteria yang pertama jauh lebih penting dari kriteria kedua

9 : Kriteria yang pertama mutlak lebih penting dari kriteria kedua

2 : Ragu-ragu antara skala 1 dan 3

4 : Ragu-ragu antara skala 5 dan 7

6 : Ragu-ragu antara skala 7 dan 9

Kuesioner Kriteria :

No Kriteria Kriteria

1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Cost

2 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Delivery

3 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Flexibility

4 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Responsiveness

5 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Delivery

6 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Flexibility

7 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Responsiveness

8 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Flexibility

9 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Responsiveness

10 Flexibility 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Responsiveness

Penilaian

Quality

Cost

(16)

Universitas Kristen Maranatha

Kuesioner Sub Kriteria :

No Sub Kriteria Sub Kriteria

(17)

1-1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia perindustrian yang saat ini semakin pesat

menyebabkan berbagai dampak yang cukup signifikan diantaranya

persaingan-persaingan antar perusahaan untuk menjadi yang terbaik.

Untuk mampu bertahan dalam persaingan tersebut perusahaan dituntut

untuk memenuhi tuntutan konsumen terhadap kualitas produk, harga,

ketepatan pengiriman serta ketersediaan produk dipasaran. Jika perusahaan

tidak dapat bersaing dengan perusahaan lainnya dapat dipastikan

perusahaan tersebut akan gulung tikar. Agar dapat memenuhi tuntutan

konsumen tersebut supplier mendapat peran penting untuk menyelesaikan

masalah tersebut. Untuk itu perusahaan harus dengan cermat dalam

memilih dan membina hubungan yang lebih baik dengan supplier.

Penulis memilih “CV. MARTIN LESTARI” sebagai objek

penelitian. “CV. MARTIN LESTARI” merupakan salah satu perusahaan

garmen yang memproduksi celana, jaket, sweater, kemeja, t-shirt, dan

lain-lain yang berlokasi di Taman Kopo Indah I no 24 Komplek Industri,

Bandung, Jawa Barat. Perusahaan ini menggunakan sistem mass

production, dimana produk diproduksi terus menerus karena produk

dipasarkan ke toko-toko. Dalam arti perusahaan tidak menunggu pesanan

lalu melakukan produksi.

Perusahaan ini mempunyai banyak supplier sehingga membuat

hubungan antara supplier dengan perusahaan menjadi kurang erat.

Terdapat beberapa masalah lainnya yang muncul yakni : kualitas yang

kurang baik dari bahan baku yang dipasok, jumlah bahan baku yang

dikirim pemasok tidak sesuai dengan yang telah disepakati, pengiriman

bahan baku yang tidak tepat waktu. Belum adanya prosedur

(18)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir

perusahaan menjadi masalah yang dapat menghambat kinerja dari

perusahaan. Untuk itu penulis mencoba membantu perusahaan dalam

menyelesaikan masalah ini.

Diharapkan melalui Tugas Akhir ini dapat membantu perusahaan

dalam mengembangkan dan membina hubungan yang lebih baik dengan

supplier agar dapat mengurangi kemungkinan masalah yang terjadi pada

supplier yang dapat mengganggu dan menghambat kinerja perusahaan.

1.2Identifikasi Masalah

Penulis mengamati “CV. MARTIN LESTARI” yang berlokasi di

Taman Kopo Indah I no 24 Komplek Industri, Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan pada subbab

sebelumnya, masalah yang muncul adalah sebagai berikut :

1. Kesulitan dalam membangun hubungan yang baik antara

perusahaan dengan supplier.

2. Kualitas bahan baku yang dipasok kurang baik.

3. Jumlah bahan baku yang dikirim pemasok tidak sesuai dengan

yang telah disepakati.

4. Pengiriman bahan baku yang tidak tepat waktu.

1.3Pembatasan Masalah Dan Asumsi

Adapun pembatasan masalah yang dilakukan oleh penulis pada

penelitian ini agar penelitian dapat dilakukan lebih fokus Pembatasan

masalah yang dilakukan adalah :

1. Penelitian hanya dilakukan pada bagian supplier kain jeans untuk

bahan baku celana.

2. Data supplier yang diambil merupakan data bulan Juli-September 2010.

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Tidak ada penambahan jumlah supplier selama penelitian.

2. Tidak ada pergantian supplier selama penelitian.

(19)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Laporan Tugas Akhir

1.4Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini akan dilakukan beberapa perumusan masalah

yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Adapun

perumusan masalah yang hendak diteliti adalah :

1. Bagaimana kriteria kinerja supplier yang baik?

2. Apakah performansi supplier yang selama ini bekerjasama sudah

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai?

3. Supplier manakah yang memiliki kinerja terbaik bagi perusahaan?

4. Supplier manakah yang menjadi prioritas utama bagi perusahaan dan

patut dipertahankan perusahaan dalam menjalin hubungan pemenuhan

kebutuhan?

5. Bagaimana kebijakan yang dilakukan perusahaan setelah mengetahui

performansi dari masing-masing supplier?

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Menentukan kriteria kinerja supplier yang baik.

2. Menganalisis performansi masing-masing supplier .

3. Menentukan supplier mana saja yang memiliki kinerja terbaik bagi

perusahaan.

4. Menentukan Supplier mana saja yang menjadi prioritas utama bagi

perusahaan dan patut dipertahankan perusahaan dalam menjalin

hubungan pemenuhan kebutuhan.

5. Mengusulkan kebijakan yang digunakan perusahaan dalam mengetahui

performansi dari masing-masing supplier.

1.6Sistematika Penulisan

Dalam menyusun laporan penelitian ini, penulis membuat

(20)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada Bab 1 ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, serta

sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi tentang Landasan Teori yang berhubungan

dengan teori-teori yang digunakan sebagai dasar penelitian dan digunakan

untuk membantu menyelesaikan masalah yang terjadi.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 Metodologi penelitian, pada bab ini dijabarkan mengenai

langkah-langkah penulis dalam melakukan penelitian untuk mencapai

tujuan yang diinginkan.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Dalam bab ini berisi tentang data-data yang diperlukan penulis

dalam penelitian. Data dapat berupa informasi maupun data teori yang

berguna dalam mendukung penelitian.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Pada bab ini berisi tentang Pengolahan dan Analisis Data, data

yang sudah dikumpulkan kemudian diolah berdasarkan metode yang telah

ditentukan kemudian hasil pengolahan data tersebut dianalisis. Hasil yang

dianalisis akan menjadi dasar bagi penulis dalam membuat usulan untuk

perusahaan.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab yang terakhir ini akan ditarik kesimpulan dari hasil yang

diperoleh selama pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan.

Selain itu akan dipaparkan beberapa saran dan pendapat yang dapat

(21)

6-1

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Kriteria yang harus dimiliki supplier yang baik antara lain :  Kualitas

Kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang

diharapkan perusahaan sesuai dengan perjanjian.  Harga

Harga merupakan kriteria finansial yang menjadi pertimbangan

utama suatu pabrik dalam memilih supplier.  Pengiriman

Pengiriman merupakan kriteria yang harus dimiliki supplier.

Diharapkan supplier yang baik dapat melakukan pengiriman

yang tepat waktu.  Respon

Tingkat respon yang baik dapat saling menguntungan kedua

belah pihak sehingga performansi/kinerja masing-masing pihak

dapat berjalan optimal.  Flexibilitas

Fleksibilitas supplier dalam memenuhi kebutuhan bahan baku

sangat berpengaruh penting bagi perusahaan terutama bila suatu

saat terjadi kekurangan stock yang diakibatkan penambahan

order, diharapkan pihak supplier dapat memenuhi kebutuhan

tersebut.

2. Secara keseluruhan, performansi supplier sudah tepat dan sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai yakni pemenuhan kebutuhan bahan baku.

3. Supplier yang memiliki kinerja terbaik bagi perusahaan berdasarkan

(22)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir

4. Urutan supplier yang menjadi prioritas utama bagi perusahaan dalam

pemenuhan kebutuhan bahan baku dapat dilihat dari :

Skor Kinerja Keseluruhan menggunakan Metode Analitycal Hierarcy Process :

- Badjatex : 27.349

- Grandtex : 25.978

- Central Texindo : 25.937

- Tyfountex : 25.535

- KSP : 25.498

- Tri Berkat : 25.424

- APAC Inti : 24.941

5. Kebijakan yang dapat digunakan perusahaan dalam mengembangkan

performansi supplier diantaranya :

Pihak perusahaan dan supplier diharapkan dapat saling memberikan informasi guna meningkatkan pengendalian

kualitas menjadi lebih baik lagi. Informasi ini mencakup

mengenai product line, lead time, serta sales terms and

conditions.

 Perusahaan bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang jelas dan memadai sehingga supplier dapat memahami apa

yang harus dikerjakan.

 Mengembangkan penggunaan internet dan software dalam fungsi pembelian.

6.2 Saran

6.2.1 Saran untuk perusahaan

1. Perusahaan sebaiknya mempertahankan hubungan baik dengan

supplier agar dapat meningkatkan performansi dari masing-masing

supplier dalam pemenuhan bahan baku dengan cara saling

(23)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

Laporan Tugas Akhir

melakukan evaluasi supplier secara terbuka, dan menjalin

komunikasi yang baik.

2. Untuk mempermudah dan mempercepat proses penyediaan dan

pengadaan barang dapat digunakan sofware atau fasilitas internet.

3. Sebaiknya dilakukan pengukuran performansi supplier secara

berkala dan terbuka agar tercipta persaingan yang sehat antar

supplier.

6.2.2 Saran untuk Penelitian Lanjutan

1. Perbaikan pengukuran performansi supplier secara berkala

(24)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Seftia, Desy. 2011, Usulan Penentuan Prioritas Dan Evaluasi Kinerja

Supplier Bahan Baku Kertas Dengan Menggunakan Metode Analytical

Hierarcy Process Di CV DUTA WARNA. Universitas Kristen Maranatha.

Bandung

2. Saaty, L. 1988. Multicriteria Decision Making : The Analytical Hierarcy

Process. America : Eta Services Ltd.

3. Taylor, W.Bernard. 2005. Introduction to Management Science. Jakarta.

Salemba Empat.

4. Suryadi, K., Ramdhani, A . 2000. Sistem Pendukung Keputusan : Suatu

Wacana Struktural Idealiasasi dan Implementasi Konsep Pengambilan

Keputusan. Cetakan Kedua. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

5. Suandi, A. 2004. Analisis Proses Pengambilan Kelompok dengan

Interaksi Tidak Langsung Berbasis AHP untuk Struktur Interaksi Model

Hub, Ring and Star (Studi Kasus Seleksi Koordinator Asisten

Laboratorium). Tugas Akhir Departemen Teknik Industri ITB Bandung.

6. Hidayat, Arief. 2008. PEMILIHAN ALTERNATIF SUPPLIER BAHAN

BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE.

Universitas Muhamadiyah. Surakarta.

7. Siswanto, Hendro. 1999. PENGGUNAAN METODE ANALYTIC

HIERARCHY PROCESS DALAM MENGANALISA FAKTOR-FAKTOR

YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN MODA KE KAMPUS.

Universitas Kristen Petra.

8. Siti, Latifah. 2005. Prinsip-prinsip dasar Analytical Hierarcy Process.

Universitas Sumatera Utara.

9. Eulálio G. Campelo F., and Wolffried Stucky. 2007. The Supplier

Relationship Management Market Trends. World Academy of Science,

(25)

Universitas Kristen Maranatha

10.Setijadi. 2005. TEKNOLOGI INFORMASI DALAM IMPLEMENTASI

PROSES BISNIS PADA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM).

Universitas Widyatama. Bandung.

11.Supriyanto, Agus & Ida Masruchah, 2000, Manajemen Purchasing,

Gambar

Tabel
Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Keterlambatan pengiriman diakibatkan ketersediaan bahan baku kayu untuk produksi tidak sebanding dengan permintaan, dan variasi jumlah dan jenis produk mengakibatkan proses

(PROMETHEE) di PT. Suryamas Lestari Prima”. Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, maka penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas sarjana ini.

Suryamas Lestari Prima sehingga diperlukan pemilihan supplier yang tepat untuk memenuhi pasokan bahan baku perusahaan agar proses produksi dapat berjalan dengan baik dan

- Unsur utama yang menyebabkan kurangnya motivasi dan disiplin dosen dalam mengemban tanggung jawab sebagai tenaga pengajar adalah keterbatasan sumber daya

Pada posisi sebelah kiri menunjukkan bahwa kriteria kualitas menjadi prioritas yang utama dengan bobot 34.1 %, dan disusul oleh kriteria harga dengan bobot 32.8 % , kriteria pengiriman

Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia dengan Pendekatan Human Resources Scorecard dan Alat Ukur Omax Objective Matrix pada Bagian Produksi PT.. Fajarindo Faliman

Jenis-jenis sumber daya : -Bahan2 baku dan bahan2 pembantu -Tenaga kerja manusia -Mesin-mesin dan peralatan -Teknologi Biaya yg rendah dan mutu yg tinggi dalam pembuatan barang &

Pada penilaian diatas yaitu supplier PT A mempunyai bobot pada subkriteria kualitas bahan baku sebesar 0,6, pada subkriteria kelengkapan sertifikat yaitu 0,39 , subkriteria yang