• Tidak ada hasil yang ditemukan

Merancang Buku Educomics "Rempah-rempah sebagai Tanaman Serbaguna.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Merancang Buku Educomics "Rempah-rempah sebagai Tanaman Serbaguna."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ………..…. 1

1.2 Ruang Lingkup ………... 3

1.3 Permasalahan ………..…… 3

1.4 Tujuan Perancangan ………... 4

1.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ………. 4

1.5.1 Observasi ……… 5

1.5.2 Wawancara ………. 5

1.5.3 Studi Pustaka ……….. 6

1.5.4 Kuesioner ……… 6

1.6 Skema Perancangan ……… 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1 Landasan Teori Rempah ……… 8

2.1.1 Sejarah Singkat Perdagangan Eropa ……….. 8

2.1.1.1 Pengertian Rempah ……….. 8

(2)

2.1.2 Definisi Jahe ………... 9

2.1.2.1 Klasifikasi Jahe ……… 9

2.1.2.2 Sejarah Jahe ………. 10

2.1.2.3 Ciri-ciri Morfologis ... 10

2.1.2.4 Pengolahan dan Pemasaran Jahe ………. 11

2.1.2.5 Habitat ... 12

2.1.2.6 Jenis-jenis Jahe ... 12

2.1.2.7 Fungsi Jahe ………... 13

2.2 Segmentasi Pasar ... 14

2.3 Landasan Teori Desain ... 15

2.3.1 Buku ... 16

2.3.5 Jenis-jenis Ilustrasi ... 26

2.3.5.1 Fungsi Ilustrasi ... 29

2.3.6 Warna ... 29

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 33

3.1 Data dan Fakta ……… 33

3.1.1 Jahe Sebagai Salah Satu Rempah-rempah ……….. 33

3.1.2 PT Penerbit Erlangga Sebagai Lembaga Terkait ……… 33

3.1.2.1 Sejarah Penerbit Erlangga ……….… 33

3.1.2.2 Visi dan Misi Erlangga ……….… 34

3.1.3 Fenomena yang Terjadi ……….. 36

3.1.4 Data Tentang Permasalahan yang Terjadi ……….. 37

3.1.5 Tinjauan Karya Sejenis ………... 50

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.2.1 Data STP ……….… 51

3.2.1.1 Segmentasi ……….... 51

3.2.1.2 Targeting ……….. 52

3.2.1.3 Positioning ………... 53

3.2.2 Analisis Objek (Rempah-rempah) Berdasarkan SWOT ………. 53

3.2.2.1 Strengths ………... 53

3.2.2.2 Weakness ………... 53

3.2.2.3 Opportunities ……….... 53

3.2.2.4 Threats ……….. 54

3.2.3 Analisis Media (Educomics) Berdasarkan SWOT ……….. 54

3.2.3.1 Strengths ………... 54

3.2.3.2 Weakness ………... 54

3.2.3.3 Opportunities ……….... 55

3.2.3.4 Threats ……….…. 55

3.2.4 Gagasan Awal ………. 55

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 57

4.1 Konsep Komunikasi ………... 57

4.2 Konsep Kreatif ……….... 57

4.4.1 Spesifikasi Perancangan Buku ………..….. 59

4.4.2 Karakter ……….. 59

4.4.2.1 Tokoh Utama ……….……….….. 59

4.4.2.2 Tokoh Pendukung ……….… 60

(4)

4.4.3 Setting ……….… 61

4.4.4 Penjelasan Halaman Buku ……….. 64

4.4.4.1 Cover Buku ………... 64

4.4.4.2 Cover Buku Serial ……….……….... 65

4.4.4.3 LayoutHalf Title Buku Rumah Jahe Ajaib ……….………..… 67

4.4.4.4 Layout Halaman Isi Buku Rumah Jahe Ajaib ………... 68

4.4.5 Media Promosi dan Merchandise ……….….. 73

4.4.5.1 Promosi ……….… 73

4.4.5.1.1 Poster ……… 74

4.4.5.1.2 Iklan Majalah ……….... 75

4.4.5.1.3 X-Banner ………... 76

4.4.5.2 Merchandise ………..… 77

4.4.5.2.1 Kipas ……….… 77

4.4.5.2.2 Pin ……….… 78

4.4.5.2.3 Pembatas Buku ……….…….78

4.4.5.2.4 Boneka ………..…… 79

4.4.5.2.5 Shopping Bag ………...…. 80

4.5 Budgeting ……….... 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 82

5.1 Kesimpulan ……….… 82

5.2 Saran ………... 82

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR PUSTAKA ... xv

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN DAN LAMPIRAN ... xvii

DATA PENULIS ... xxii

(6)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 Jumlah Anak yang Mengetahui Apa itu Jahe ... 39

2. Tabel 3.2 Jumlah Anak yang Mengetahui Jahe dan Kerabatnya ... 40

3. Tabel 3.3 Jumlah Anak yang Pernah Melihat Bentuk Jahe ... 40

4. Tabel 3.4 Jumlah Anak yang Mengetahui Manfaat Jahe dan Kerabatnya .... 41

5. Tabel 3.5 Jumlah Anak yang Menyukai Membaca Buku Educomics ... 41 6. Tabel 3.6 Jumlah Anak yang Tertarik Membaca Buku Educomics Tentang

Jahe dan Rempah - rempah ... 42

7. Tabel 3.7 Jumlah Anak yang Pernah Diajarkan Tentang Jahe di Sekolah ... 42

8. Tabel 3.8 Pekerjaan Orang Tua yang Mengisi Kuesioner ... 43

9. Tabel 3.9 Usia Orang Tua yang Mengisi Kuesioner ... 44

10. Tabel 3.10 Jumlah Orang Tua yang Suka Membawa Anaknya ke Toko Buku

... 44

11. Tabel 3.11 Jumlah Orang Tua yang Sering Mengajak Anaknya ke Toko Buku

... 45

12. Tabel 3.12 Jumlah Orang Tua yang Suka Membeli Buku Educomics untuk Anaknya ... 45

13. Tabel 3.13 Jumlah Orang Tua Mengetahui Jahe dan Kerabatnya serta Cara

Mengolahnya ...46

14. Tabel 3.14 Jumlah Orang Tua Pernah Mengajak Anaknya untuk Mengolah

Jahe Bersama ... 47

15. Tabel 3.15 Jumlah Orang Tua Mengetahui Jahe Kaya akan Manfaat ... 47

16. Tabel 3.16 Jumlah Orang Tua Tertarik Memberi Buku Educomics Menarik Tentang Jahe kepada Anak-anaknya ... 48

17. Tabel 3.17 Jumlah Orang Tua Senang Bila Anaknya Suka Membaca Buku 49

18. Tabel 3.18 Jumlah Orang Tua Menyatakan Penting Dibuatnya Buku

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

1. Gbr. 2.1 Rimpang Jahe (Sumber:www.google.com) ……….. 9

2. Gbr. 2.2 Jahe Gajah (Sumber:www.google.com) ……… 12

3. Gbr. 2.3 Jahe Kuning (Sumber:www.google.com) ………. 13

4. Gbr. 2.4 Jahe Merah (Sumber:www.google.com) ……….. 13

5. Gbr. 2.5 Salah Satu Contoh Educomics (Sumber:www.google.com) …… 19

6. Gbr. 2.6 Anatomi Buku (Sumber:www.alibris.com) ……….. 20

7. Gbr. 2.7 Anatomi Buku (Sumber:www.alibris.com) ………. 21

8. Gbr. 2.8 Ornament Typeface (Sumber:www.mccannas.com) ……… 23

9. Gbr. 2.9 Painting of Artist Mother and Wife (Sumber:www.wikipedia.com) ………. 25

10. Gbr. 2.10 Vintage Mother Goose Illustration (Sumber:www.google.co.id) 25 11. Gbr. 2.11 Ilustrasi Garis (Sumber:www.desaingrafis.com) ………. 26

12. Gbr. 2.12 Ilustrasi Nada Lengkap (Sumber:www.desaingrafis.com) ……. 27

13. Gbr. 2.13 Ilustrasi Geometris (Sumber:www.desaingrafis.com) ……….… 27

14. Gbr. 2.14 Ilustrasi Bercak-bercak (Sumber:www.desaingrafis.com) …….. 28

15. Gbr. 2.15 Ilustrasi Cukilan Kayu (Sumber:www.desaingrafis.com) ……… 28

16. Gbr. 2.16 Ilustrasi Kolase (Sumber:www.desaingrafis.com) ……….. 29

17. Gbr. 2.17 Colour Wheel (Sumber:www.thefachia.com) ………. 30

18. Gbr. 3.1 Logo Penerbit Erlangga (Sumber:google.co.id) ……… 33

19. Gbr. 3.2 Logo Penerbit Erlangga For Kids (Sumber:google.co.id) ………. 34

20. Gbr. 3.3 Buku Serial Lulu dan Rara “Biskuit Cantik” (Sumber:Toko Buku Gramedia) ………. 51

21. Gbr. 4.1 Eri Si Peri Rempah ………. 60

22. Gbr. 4.2 Tiga Anak Perempuan ……… 60

23. Gbr. 4.3 Matahari, Anjing, Kepik Merah, Ulat, dan Burung ……… 61

24. Gbr. 4.4 Setting Buku Rumah Jahe Ajaib ………. 61

25. Gbr. 4.5 Setting Buku Kipas Pala Bintang ……….. 62

(8)

27. Gbr. 4.7 Setting Buku Perahu Kayumanis ……….. 63

28. Gbr. 4.8 Setting Buku Si Tongkat Cengkeh ……… 63

29. Gbr. 4.9 Cover Box Buku Set ………. 64

30. Gbr. 4.10 Cover Buku Rumah Jahe Ajaib ……….. 65

31. Gbr. 4.11 Cover Buku Kipas Pala Bintang ………. 65

32. Gbr. 4.12 Cover Buku Perahu Kereta Bawang Putih ………. 66

33. Gbr. 4.13 Cover Buku Perahu Kayumanis ……….. 66

34. Gbr. 4.14 Cover Buku Si Tongkat Cengkeh ……… 67

35. Gbr. 4.15 Half Title Cover Rumah Jahe Ajaib ………..…. 67

36. Gbr. 4.16 Layout Halaman Isi 1 ………..… 68

37. Gbr. 4.17 Layout Halaman Isi 2 ………..… 68

38. Gbr. 4.18 Layout Halaman Isi 3 ………..… 68

39. Gbr. 4.19 Layout Halaman Isi 4 ………..… 69

40. Gbr. 4.20 Layout Halaman Isi 5 ………..… 70

41. Gbr. 4.21 Layout Halaman Isi 6 ………..… 70

42. Gbr. 4.22 Layout Halaman Isi 7 ………..… 71

43. Gbr. 4.23 Layout Halaman Isi 8 ………..… 71

44. Gbr. 4.24 Layout Halaman Isi 9 ………..… 72

45. Gbr. 4.25 Layout Halaman Isi 10 ……….... 72

46. Gbr. 4.26 Layout Halaman Isi 11 ……… 73

47. Gbr. 4.27 Poster ……… 74

48. Gbr. 4.28 Iklan Majalah ……… 75

49. Gbr. 4.29 X-Banner ………. 76

50. Gbr. 4.30 Kipas ………... 77

51. Gbr. 4.31 Pin ………... 78

52. Gbr. 4.32 Pembatas Buku Serial ……….. 79

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rempah-rempah merupakan kekayaan budaya nasional sejak dahulu kala.

Kehidupan masyarakat Indonesia pun sangat dekat dengan beragam rempah-rempah

yang disediakan dari alam ini. Rempah-rempah menjadi komoditas yang banyak

tumbuh dan berkembang di Indonesia. Rempah-rempah mempunyai sejarah

perjalanan mempunyai sisi yang unik dan berbeda dari rasa, aroma hingga

sampai kegunaannya.

Peranan rempah-rempah yang paling dekat hubungannya dengan kehidupan

masyarakat Indonesia adalah rempah-rempah untuk kesehatan. Indonesia termasuk

negara dengan banyak suku bangsa, mereka mempunyai tradisi, seperti upacara adat,

adat istiadat, obat-obatan sampai makanan tradisional yang menjadi bagian yang tak

dapat dipisahkan dari suku-suku tersebut.

Kekayaan rempah-rempah ini pula yang merupakaan salah satu faktor

penjajahan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa asing di Indonesia. Khasiat

rempah-rempah yang kaya, rasa dan aromanya yang eksotik, serta nilai jualnya yang tinggi

mengakibatkan bangsa-bangsa asing yang tadinya membeli rempah-rempah dari

Indonesia terdorong untuk melakukan pendudukan. Hal ini merupakan salah satu

bukti bahwa rempah-rempah merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya.

Saat ini masyarakat Indonesia sedang menikmati kemajuan teknologi dan

pengetahuan tapi tidak semuanya beriringan dengan budaya-budaya yang ada di

tanah air. Banyak budaya-budaya tradisional yang semakin tergerus oleh kemajuan

jaman. Budaya termasuk di dalamnya rempah-rempah, merupakan identitas bangsa

Indonesia, karena itu meski jaman berganti, dan kemajuan teknologi semakin

berkembang, namun budaya bangsa ini harus tetap dilestarikan.

Pada saat ini masyarakat kita telah termodernisasi, terpengaruh oleh budaya

dimana semua harus serba kini dan juga oleh budaya instan, dimana semuanya serba

(10)

2

rempah-rempah, yang mulai tergantikan oleh obat-obatan, suplemen dan dan

benda-benda kimiawi lainnya. Ditambah lagi dengan efek globalisasi yang semakin

menggejala, dimana banyak budaya lokal yang tergeser oleh budaya luar yang masuk

ke dalam negeri. Jika hal ini tidak dicegah dengan mempertahankan budaya lokal,

maka di masa yang akan datang, kita tidak akan lagi memiliki warisan budaya untuk

diwariskan bagi anak cucu kita.

Gejala lain yang muncul adalah, anak-anak pada saat ini kurang mengenal

rempah-rempah yang ada. Bahkan di antara mereka, ada yang tidak mengetahui rupa

dari rempah-rempah ini. Demikian juga orang tua jaman sekarang lebih mempercayai

obat-obatan modern, ketimbang menggunakan rempah-rempah atau obat-obatan tradisional, sehingga transfer pengetahuan mengenai rempah-rempah dan khasiatnya

menjadi semakin terputus.

Jahe merupakan salah satu kategori rempah-rempah yang dapat diolah dalam

berbagai cara. Karena kegunaannya yang luas dan umum, seperti bahan obat-obatan,

bumbu makanan, bahan pembuat kue, dan lain-lain, serta relatif mudah ditemui,

maka jahe merupakan materi yang cocok untuk mengenalkan rempah-rempah

tradisional pada anak-anak.

Jahe merupakan rempah-rempah yang paling sering kita temui, baik di pasar

maupun di pasar swalayan. Manfaat jahe yang beraneka ragam, baik untuk

kesehatan, maupun untuk penyedap makanan dan minuman sungguh tidak

tergantikan. Banyak jamu-jamuan dan minuman tradisional yang bermanfaat bagi

kesehatan menggunakan campuran jahe di dalamnya. Namun, seiring dengan

perkembangan jaman, manfaat utama jahe banyak tereduksi hanya menjadi penyedap

masakan, melalui banyak buku-buku resep masak-memasak. Hal ini sungguh sangat

disayangkan.

Untuk terus mempertahankan transfer pengetahuan mengenai rempah-rempah

khususnya jahe dan khasiatnya yang beraneka ragam, maka penulis terdorong untuk

menyusun sebuah buku pengetahuan mengenai rempah-rempah ini dalam seri buku

pengetahuan bergambar untuk anak-anak, dengan seri pertama mengenai jahe,

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha

Pada Tugas Akhir Mayor Desain Komunikasi Visual 6 ini, penulis

menyampaikan informasi pengetahuan tentang jahe dan rempah-rempah melalui

perancangan buku cerita pengetahuan untuk anak-anak.

1.2 Ruang Lingkup

Di Indonesia berkembang beragam budaya, budaya itu menyumbangkan

banyak ramu-ramuan rempah-rempah yang mempunyai kekhasan dan khasiat.

Seiring dengan perkembangan jaman, rempah-rempah semakin tergantikan dengan

obat-obatan dan suplemen modern. Demikian pula dengan pengetahuan mengenai kegunaan, manfaat dan pengolahan berbagai jenis rempah-rempah, seperti pala,

cengkih, jahe, dan lain-lain. Pengetahuan mengenai jamu-jamuan, minuman,

makanan dan berbagai masakan yang menggunakan jahe dan rempah-rrempah

lainnya sebagai salah satu bahannya juga semakin terkikis. Pertanyaan yang muncul

adalah bagaimana memperkenalkan dan menghidupkan pengetahuan kembali

mengenai manfaat, pengolahan dan penggunaan jahe pada khususnya dan

rempah-rempah pada umumnya kepada anak-anak, sebagai generasi yang akan mewarisi

masa depan bangsa ini.

1.3 Permasalahan

Permasalahan yang berhubungan dengan rempah-rempah adalah semakin

minimnya pengetahuan mengenai khasiat dari rempah-rempah itu sendiri terutama

dari kalangan anak-anak. Dari latar belakang dan prosesnya ditemukan beberapa

permasalahan:

1. Bagaimana memberikan pengetahuan ilmiah dan tradisional yang dapat

diterima oleh anak-anak?

2. Bagaimana memberikan pengetahuan mengenai pengolahan dan manfaat

(12)

4

3. Bagaimana cara penyampaian yang komunikatif dan tepat, sehingga

pengetahuan yang mereka dapat dengan membaca buku ini mudah diingat

dan mampu bertahan dalam waktu yang lama?

1.4 Tujuan Perancangan

Keunikan rempah-rempah yang merupakan budaya bangsa telah diakui oleh

bangsa-bangsa luar. Bahkan beberapa di antaranya telah serius meneliti khasiat dari

rempah-rempah ini dan menyumbangkan sudut pandang baru dalam pemanfaatan

rempah-rempah baik sebagai penunjang kesehatan, obat dan bumbu masakan.

Pengetahuan yang didapat dari penelitian bangsa-bangsa luar terhadap

rempah-rempah Indonesia ini akan semakin memperkaya khazanah pengetahuan

bangsa kita, dan merupakan sumber pelajaran yang baik bagi masyarakat kita. Selain

itu kombinasi pengetahuan tradisional dan modern akan memberikan warna yang lebih eksotik terhadap rempah-rempah itu sendiri

Saat ini trend pengobatan dan gaya hidup mengarah pada gaya hidup sehat dan pengobatan yang “back to nature”. Rempah-rempah Indonesia dapat menjawab

trend yang berkembang ini. Dengan semakin luasnya pengetahuan bangsa kita mengenai rempah-rempah, maka semakin luas pula kemampuan bangsa kita untuk

menggali potensi budaya yang sudah berabad-abad ada. Salah satu sarana yang baik

untuk memperkenalkan budaya ini adalah dengan memberikan pengetahuan pada

anak-anak, melalui penampilan visual dan penyampaian yang menarik.

Pembentukan buku pengetahuan anak ini bertujuan agar anak-anak dapat

melakukan aktivitas sambil mempelajari pengetahuan tentang jahe beserta dengan

(13)

5

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Pengetahuan dasar mengenai rempah-rempah biasanya didapatkan dengan

turun-temurun melalui kebiasaan orang tua kita. Dari kehidupan sehari-hari seperti

kegiatan masak-memasak di dapur maupun mengobati berbagai penyakit merupakan

sarana penurunan pengetahuan ini.

Dengan semakin berkembangnya pengetahuan dan teknologi, maka informasi

mengenai pemanfaatan dan khasiat rempah-rempah akan semakin mudah dipahami

dan didapatkan.

1.5.1 Observasi

Metode observasi secara langsung memberikan detail mengenai karakteristik

bentuk rasa dan aroma tiap-tiap tanaman rempah-rempah ini. Setiap tanaman

rempah-rempah memiliki fungsi dan khasiat yang berbeda.

Berikut penjelasannya:

- Dengan memperhatikan menggunakan indera penglihatan untuk

memperhatikan warna dan bentuknya,

- Dengan indera pengecap untuk mengetahui karakteristik rasa dari

tiap-tiap tanaman rempah-rempah, apakah pahit, manis, pedas, asin. Hal ini

erat hubungannya dengan penggunaan dan pengolahannya untuk obat

maupun kuliner agar mudah dan enak dikonsumsi,

- Melalui indera peraba untuk mengetahui tekstur dan bentuknya

secara menyeluruh,

- Melalui indera penciuman untuk mengetahui aroma dari masing-masing

tanaman rempah-rempah. Aroma akan mempengaruhi rasa ketika

(14)

6 1.5.2 Wawancara

Wawancara dilakukan dengan dokter, ahli gizi, dan para peracik obat-obatan

rempah tradisional untuk mengetahui manfaat tanaman rempah-rempah secara

keseluruhan baik dari sisi medis, maupun tradisional.

1.5.3 Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan membaca literatur, baik cetak maupun

digital. Studi literatur ini dilakukan untuk melengkapi pengetahuan mengenai

tanaman rempah-rempah dengan penelitian terbaru yang ada.

1.5.4 Kuesioner

Kuesioner disebar untuk mengukur pengetahuan anak-anak mengenai

tanaman rempah-rempah, baik mengetahui bentuk, maupun manfaatnya. Kuesioner

ini disebar sebanyak 200 buah (100 untuk orang tua dan 100 untuk anak) di salah

(15)

7

Universitas Kristen Maranatha 1.6 Skema Perancangan

a

Merancang Buku Educomics “Rempah-rempah Sebagai Tanaman Serbaguna” PEMECAHAN MASALAH

Seri Buku Komik Edukasi (Educomics) IDE DASAR

Memperkenalkan jahe sebagai salah satu kekayaan alam Indonesia

FAKTA

• Indonesia kaya akan berbagai jenis tanaman

• Indonesia juga kaya akan rempah-rempah (tanaman obat)

MASALAH

Kekayaan alam Indonesia tersebut (termasuk tanaman obat atau rempah-rempah) masih belum banyak diketahui, dikenali, dan digali potensi oleh masyarakat.

Ilustrasi

Anak-anak lebih tertarik kepada gambar daripada tulisan. Maka, dengan ilustrasi yang tepat, dapat tercipta komunikasi

dengan anak-anak.

Alur Cerita

Dengan alur cerita yang menarik dan pemakaian alur bahasa yang

sederhana, maka dapat menyampaikan pesan kepada

anak-anak

Buku

Melalui buku educomics ini, dapat mengajak anak-anak untuk

memahami pengetahuan dan beraktivitas yang dapat

dilakukan di rumah.

Melalui perancangan buku educomics ini dapat membuat anak-anak mengenali rempah-rempah sebagai salah satu kekayaan alam Indonesia. Selain itu, anak-anak lebih mencintai kekayaan alam Indonesia sehingga di saat mereka telah beranjak besar nanti, mereka

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Melalui pembuatan Buku Educomics ini, diharapkan lebih memperkarya dunia hiburan pendidikan anak-anak di Indonesia, sehingga diharapkan ilustrasi dan

pendidikan di Indonesia lebih maju. Membuat buku serial yang menarik dapat

memberi hiburan sekaligus pengetahuan rempah-rempah Indonesia bagi anak-anak.

Agar anak-anak di Indonesia lebih mencintai kebudayaan Indonesia.

5.2Saran

Dengan keberadaan Buku Educomics ini, maka diharapkan baik bagi dunia hiburan maupun pendidikan dalam negeri dapat tercipta sesuatu hubungan kerja

sama dan bersama-sama memberi ide-ide baru yang dapat membuat suatu inovasi

dunia hiburan pendidikan, sehingga mampu menumbuhkan suatu kreativitas dan

pengetahuan yang lebih benar-benar orisinil dan bermutu sehingga menjadi suatu

kebanggaan dalam negeri.

Yang tentu saja dalam perkembangannya, penulis berkreasi sambil

mempertahankan kebudayaan negeri Indonesia dengan jalan memakai unsur-unsur

dan pengetahuan yang asli Indonesia. Dengan begitu kebudayaan Indonesia

seakan-akan mempunyai kemasan baru dalam mempromosikan kebudayaan dalam negeri ini

(17)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1.

2. Concept Magazine, Volume 04, Edisi 25, 2008. Jakarta

3.

15.01)

4.

23/04/2011 pk 1:02 AM)

5.

6.

tgl 16/03/2011 pk 4:41)

7.

Referensi

Dokumen terkait

Keberadaan hukum Islam di Indonesia berlangsung melalui sejarah yang panjang. Sama lamanya dengan masuknya Islam itu sendiri sejak sebelum zaman kemerdekaan. Setelah

Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta harus memberikan pertimbangan serta alasan-alasan yang menjadi dasar putusannya tanpa harus mengambil alih dengan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat dan karuniaNya, penulis dapat merampungkan penulisan tesis ini, yang berjudul “Tinjauan

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)

Dalam al Quran, penyebutan manusia sebagai bani Adam sebanyak tujuh kali, masing- masing ayat yang menyatak manusia sebagai bani Adam menunjukkan betapa tingginya

7 Materi Pokok : Politikdan Hubungan Internasional Pada masa Orde

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa dokumentasi (kepustakaan/ library research ) dan wawancara untuk memperdalam

2019 Realisasi 2019 Capaian % 1 Meningkatnya pelaksanaan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Persentase Kabupaten/Kota yang memiliki Kebijakan PHBS 80% 82.30%