• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENTINGNYA PEMAHAMAN BUDAYA DAERAHTERHADAP SIKAP NASIONALISME SISWA SMA YAYASAN PEMBINA UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENTINGNYA PEMAHAMAN BUDAYA DAERAHTERHADAP SIKAP NASIONALISME SISWA SMA YAYASAN PEMBINA UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGARUH PENTINGNYA PEMAHAMAN BUDAYA DAERAH TERHADAP SIKAP NASIONALISME SISWA SMA YAYASAN

PEMBINA UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh

Mesi Anggia Putri

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimanakah pengaruh pentingnya pemahaman budaya daerah terhadap sikap nasionalisme siswa SMA Yayasan Pembina Unila Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi korelasional dengan sampel berjumlah 115 responden.Teknik pokok pengumpulan data dengan menggunakan tes dan angket.

(2)

PENGARUH PENTINGNYA PEMAHAMAN BUDAYA

DAERAHTERHADAP SIKAP NASIONALISME

SISWA SMA YAYASAN PEMBINA UNILA

BANDAR LAMPUNG TAHUN

PELAJARAN 2011/2012

Oleh

MESI ANGGIA PUTRI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

(3)

DAFTAR ISI

1. Pengertian Konsep Nasionalisme ... 12

2. Pengertian Kebudayaan ... 19

3. Kebudayaan Nasional dan Kebudayaan Daerah ... 20

4. Pengertian Pemahaman ... 27

(4)

6. Kaitan Antara Pemahaman Budaya Daerah dengan Sikap

C.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 40

1. Variabel Penelitian ... 40

2. Definisi Operasional... 41

D.Pengukuran Variabel ... 42

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Langkah-langkah Penelitian ... 50

1. Persiapan Pengajuan Judul ... 51

2. Penelitian Pendahuluan ... 51

3. Pengajuan Rencana Penelitian ... 51

4. Pelaksanaan Penelitian ... 52

a. Persiapan Administrasi ... 52

b. Penyusunan Alat Pengumpulan Data ... 52

c. Penelitian di Lapangan ... 52

2. Penyajian Data Pentingnya Pemahaman Budaya Daerah ... 66

3. Penyajian Data Sikap Nasionalisme ... 68

D.Pengujian Hipotesis. ... 71

(5)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan . ... 79 B.Saran . ... 80 DAFTAR PUSTAKA

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1. Distribusi hasil uji coba angket pada 10 responden di luar populasi item

ganjil………61

2. Distribusi hasil uji coba angket pada 10 responden di luar populasi item genap ………...61

3. Tabel kerja hasil antara item ganjil (X) dengan item genap (Y)……….62

4. Data pemahaman budaya daerah...75

5. Data sikap nasionalisme siswa ………77

6. Daftar tingkat perbandingan jumlah responden mengenai pengaruh pentingnya pemahaman budaya siswa SMA Yayasan Pembina Unila Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012. ………79

(7)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Drs. Holilulloh, M.Si ...

Sekretaris : Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd ...

Penguji

Bukan Pembimbing : Dr.Adelina Hasyim, M.Pd. ...

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. H. Bujang Rahman, M.Si. NIP 19600315 198503 1 003

(8)

Motto

Kesempatan datang bagai awan berlalu.

Pergunakanlah ketika ia nampak di

hadapanmu.

(Ali bin Abi Thalib)

Hiduplah dengan apa adanya sesuai

kemmmampuan kita, agar hati selalu bersyukur

dan ikhlas. Jangan hidup terlalu ambisi, karena

akan selalu dekat dengan kebencian dan

kemarahan.

(Mesi Anggia Putri)

Jika memiliki kemampuan kuat untuk sukses,

maka sukses 50% sudah di tangan,

apabila ditambah berjuang lebih keras secara

nyata, sukses 100% pasti milik Kita.

(9)

PERSEMBAHAN

Kedua orangtuaku tercinta Alm. Ayahanda Arwani dan

Ibunda Rosyuna yang selama ini telah memberikan

cinta, kasih sayang, dukungan

dan yang dengan selalu setia menanti keberhasilanku.

Ketiga kakakku Atu Hendri Gunawan, Den Beni

Kurniawan dan Bang Hardiyanto yang dengan cinta

dan kasih sayangnya selalu mendukung dan

mendoakan keberhasilanku.

Dan seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan

semangat dan perhatian kepadaku.

(10)

Judul Skripsi : PENGARUH PENTINGNYA PEMAHAMAN BUDAYA DAERAH TERHADAP SIKAP NASIONALISME SISWA SMA YAYASAN PEMBINA UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Nama Mahasiswa : Mesi Anggia Putri

Nomor Pokok Mahasiswa : 0743032027

Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Holilulloh, M.Si Hermi yanzi, S.Pd., M.Pd NIP 19610711 198703 1 003 NIP 19820727 200604 1 002

2. Mengetahui

Ketua Jurusan Ketua Program Studi

Pendidikan IPS Pendidikan PKn

(11)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Mesi Anggia Putri, dilahirkan di Gn. Labuhan,

Way Kanan pada 31 Maret 1988 yang merupakan putri keempat

dari 4 bersaudara dari pasangan Alm.Bapak arwani dan Ibu

Rosyuna.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh penulis antara lain:

1. Sekolah Dasar Negeri 1 Gn. Labuhan yang diselesaikan pada tahun 1999.

2. SMP Negeri 1 Gn. Labuhan yang diselesaikan pada tahun 2002.

3. SMA Negeri 12 Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2005.

Pada tahun 2007 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung melalui jalur

(12)

SANWACANA

Bismillaahirrahmaanirrahim,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan

Hidayahnya-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh pentingnya Pemahaman Budaya daerah terhadap Sikap

Nasionalisme Siswa SMA Yayasan Pembina Unila Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung.

Terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari hambatan yang datang

baik dari luar dan dari dalam diri penulis. Penulisan skripsi ini juga tidak lepas

dari bimbingan dan bantuan serta petunjuk dari berbagai pihak, oleh karena itu

Penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. H. Bujang Rahman, M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Bapak Dr. M. Thoha B. S Jaya, M selaku pembantu Dekan I Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Arwin Ahmad, M.Si. selaku pembantu Dekan II Fakultas

(13)

4. Bapak Drs. H. Iskandar Syah, M.H. selaku pembantu Dekan III Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

5. Bapak Drs. H. Iskandar Syah, M.H. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

6. Bapak Drs. Holilulloh, M.Si. selaku Ketua Program Studi PPKn Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung sekaligus selaku

Pembimbing I, terima kasih atas masukan, saran dan kritikannya kepada

penulis.

7. Bapak Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. selaku Pembimbing II, terima kasih atas

pengarahan dan bimbingan kepada penulis.

8. Ibu Dr. Adelina Hasyim, M.Pd. selaku pembahas I, terimakasih atas

masukan, saran, dan kritikannya pada penulis.

9. Ibu Yunisca Nurmalisa, S.Pd., M.Pd selaku pembahas II, terimakasih atas

masukan, saran dan kritikannya kepada penulis.

10.Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung.

11.Bapak dan Ibu staf tata usaha dan karyawan Universitas Lampung.

12.Bapak Drs. Berchah pitoewas, M.H. selaku Kepala SMA Yayasan

Pembina Unila Bandar Lampung yang telah memberi izin penelitian dan

atas segala bantuan yang diberikan kepada penulis.

13.Bapak dan Ibu guru serta staf tata usaha SMA Yayasan Pembina Unila

(14)

14.Bapak Zilalin SY, S.E., selaku Waka kurikulum di SMA Yayasan

Pembina Unila Bandar Lampung yang telah memberikan bantuannya

kepada penulis selama penulis mengadakan penelitian.

15.Siswa SMA Yayasan Pembina Unila Bandar Lampung yang telah

membantu penulis dalam mengadakan penelitian.

16.Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta, Alm. Bapak Arwani dan

Ibu Rosyuna terimakasih atas keiklasan, cinta dan kasih sayang, do’a,

motivasi, moral serta finansial yang tidak akan pernah terbayarkan. Dan

untuk ketiga kakakku tersayang, Atu Hen, Den Beni dan Bang Anto serta

Kakak Iparku Anggunan, Pujaan, dan ayuk Lia atas do’a, dukungan,

bantuan, perhatian dan cinta kasih yang diberikan.

17.Keponakanku yang lucu Adit, Bagas, Raihan, Bela, Ferdi, Bima, Rizki dan

semua keluarga besar, yang dengan cinta dan kasih sayangnya selalu

mendukung dan mendoakan keberhasilanku.

18.Untuk orang yang sangat istimewa di hati ku Yuri Farza, SH. Terimakasih

atas motivasi, dukungan, dan doanya untuk keberhasilanku.

19.Sahabat-sahabat terbaikku Yuri Serlia, Putri Aya, Frisca Putri, Intan, Riri,

Dewi Bunda, Vanes, Santi, Dina, Melya, Leni, Dewi Y, Revi, Mbak Merli,

Mbak Paulin, Mbak Erda, Mbak Fatma, Yogi, Riyaldi, Ade, Ivan, Heri

(Elok), Topik, Sony, Febra, Andry, Tyo, Slamet Margono, Happy,

Masyuni, Hastian, Sandika, Apriuz. Yang selalu memberikan semangat

(15)

20.Teman-teman PPKn angkatan 2007 reguler dan non reguler semuanya

tanpa terkecuali untuk kekompakan dalam suka maupun duka selama ini,

semoga dengan selesainya kuliah kita bukan akhir dari kebersamaan kita.

Terus semangat menuju kesuksesan!

21.Teman-teman seperjuangan PPL SMA Surya Dharma 2 Bandar Lampung

tahun 2011 (Eka, Rahmat, Fina, Okta, Rita, Tia, Okta Subing, Serli, Asni

dan Eva yang telah memberikan dukungan atas terselesaikannya skripsi

ini).

22.Kakak tingkat serta Adik tingkat PPKn 2005-2011 baik reguler maupun

mandiri, Genap maupun Ganjil terima kasih atas motivasi dan segala

bantuan serta canda tawanya sehingga membuat hari-hari menjadi indah.

23.Teman-teman dan Sepupuku tercinta Ayuk Pipit, Ira, Acik Mia, Kak

Hakim,Ses Sinta, Tengku Jaya, Panca, Marli, Meli, Devita, fin, Alvin.

24.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah

(16)

Semoga amal baik yang telah Bapak/Ibu/Saudara/I serta teman-teman berikan

akan selalu mendapatkan pahala dan balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan

baik dari penyampaian maupun kelengkapannya. Segala kritik dan saran yang

bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai tolak ukur penulis dimasa

yang akan datang. Penulis juga berharap semoga karya sederhana ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bandar Lampung, Februari 2012 Penulis,

(17)

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi korelasional, untuk

menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai dari variabel yang satu

dengan variabel yang lainnya. Dalam penelitian ini, menjelaskan hubungan tentang

pentingnya pemahaman budaya daerah terhadap sikap nasionalisme siswa.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah suatu komponen terpenting dalam sebuah penelitian untuk menentukan

validitas data dalam penelitian. Menurut Arikunto (2006:130) populasi adalah

keseluruhan objek penelitian, sedangkan menurut Usman (2008:42) populasi adalah

semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran baik kuantitatif dan kualitatif

daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas.

Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Yayasan Pembina Unila

Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012, terdiri dari 31 kelas yang keseluruhannya

(18)

40

2. Sampel

Data yang akan dipakai dalam penelitian ini belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi. Suharsimi Arikunto (1986 ;107) mengatakan “apabila subjek kurang dari

seratus, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitian tersebut penelitian populasi.

Sedangkan jika jumlah relatif besar, maka dapat diambil antara 10% sampai dengan 15%

atau 20% sampai 25%.

Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini sebanyak 10% dari 1.158 siswa SMA

Yayasan Pembina Unila Bandar lampung yang diambil secara acak dari masing-masing

kelas. Dengan demikian jumlah keseluruhan sampel adalah 115 siswa.

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian

Menurut Sumadi Suryabtara (2002:72) variabel penelitian adalah segala sesuatu yang

akan menjadi pengamatan penelitian.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

a. Variabel bebas ( Variabel X)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pentingnya pemahaman budaya daerah.

b. Variabel terikat ( Variabel Y )

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah sikap nasionalisme siswa SMA Yayasan

(19)

41

2. Definisi Operasional Variabel

Menurut Ali (1999:152) “Operasional variabel adalah suatu definisi yang diberikan

kepada suatu variabel atau kontrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan

kegiatan atau untuk memberikan operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tertentu.”

a. Pentingnya pemahaman budaya daerah bagi generasi muda khususnya peserta didik

karena Indonesia memiliki beraneka ragam budaya daerah dari masing-masing tiap

daerah. Hal ini merupakan suatu kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia dan

dijadikan sebagai identitas bangsa yang harus dilestarikan dan dipertahankan

keberadaannya. Adapun indikator dalam variabel ini adalah: sebagai identitas bangsa

dan faktor lingkungan (belajar).

b. Sikap nasionalisme adalah sikap, semangat kebangsaan pada diri seseorang/warga

negara yang didalamnya mengalir rasa kesetiakawanan sosial, semangat rela

berkorban, dan kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai, mempertahankan,

dan mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa.

Dengan pengukuran indikator :

1. Rasa cinta dan bangga terhadap budaya daerah.

2. Keinginan untuk mempertahankan dan melestarikan keberadaan budaya daerah sebagai identitas bangsa.

3. Nilai kebersamaan.

(20)

42

D. Pengukuran Variabel

Dalam mengukur variabel tentang hubungan pentingnya pemahaman budaya daerah

terhadap sikap nasionalisme siswa SMA Yayasan Pembina Unila Bandar Lampung

sebagai berikut :

a. Pentingnya pemahaman budaya daerah diukur menggunakan tes sebanyak 10 soal

berdasarkan nilai yang diperoleh dengan rentang 0-100 melalui indikator tentang

pentingnya pemahaman budaya daerah. Dengan pengukuran indikator : sebagai

identitas bangsa dan faktor lingkungan (belajar).

b. Sikap nasionalisme diukur menggunakan angket berdasarkan kriteria, yaitu : setuju,

kurang setuju, dan setuju. Jika setuju diberikan skor 3, kurang setuju diberikan skor 2,

dan tidak setuju diberikan skor 1.

Dengan pengukuran indikator :

1. Rasa cinta dan bangga terhadap budaya daerah.

2. Keinginan untuk mempertahankan dan melestarikan keberadaan budaya daerah sebagai identitas bangsa.

3. Nilai kebersamaan.

(21)

43

E. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu :

1. Teknik Pokok

a. Tes

Tes disajikan dalam bentuk pertanyaan yang terdiri dari 10 soal, tes disusun penulis

sesuai dengan sub pokok bahasan yang disajikan selama eksperimen yang diberikan

kepada siswa untuk melihat pentingnya pemahaman tentang kebudayaan daerah. Tes

dianalisis dengan skala sikap.

b. Angket

Teknik angket atau kuisioner merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

cara membuat sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada responden dengan maksud

menjaring data dan informasi langsung dari responden yang bersangkutan. Sasaran

angket adalah siswa SMA Yayasan Pembina Unila Bandar Lampung dari kelas

X-XII.

Dalam penelitian ini menggunakan angket yang bersifat tertutup, sehingga responden menjawab pertanyaan dari tiga alternatif jawaban yaitu : (a), (b), (c) yang setiap jawaban diberi nilai bervariasi.

a. Untuk jawaban yang sesuai harapan akan diberi nilai/skor tiga

(22)

44

c. Untuk jawaban yang tidak sesuai dengan harapan akan diberi nilai/skor satu

Berdasarkan hal di atas maka akan diketahui nilai tertinggi adalah tiga (3) dan nilai

terendah adalah satu (1)

2. Teknik Penunjang

a. Observasi

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan terhadap obyek yang akan

diteliti.

b. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi, yaitu suatu pengambilan data yang diperoleh dari informasi,

keterangan ataupun fakta-fakta yang berhubungan dengan objek penelitian.

F. Uji Validitas dan uji Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas

tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.

Menurut Arikunto (2006 : 168) bahwa “sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu

mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat

mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat”.

Dari pendapat di atas validitas merupakan tingkat kekuatan dan kepercayaan instrumen

(23)

45

logical validity dengan cara judgment yaitu dengan mengkonsultasikan kepada beberapa ahli penelitian dan tenaga pengajar di lingkungan FKIP UNILA. Dalam penelitian ini

penulis mengkonsultasikan kepada pembimbing skripsi yang di anggap penulis sebagai

ahli penelitian dan menyatakan angket ini valid.

2.Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik. Penelitian yang menggunakan uji coba angket, memerlukan suatu alat pengumpulan

data, yaitu uji reliabilitas.

Menurut Arikunto, (2006:178) menyatakan bahwa untuk menumbuhkan kemantapan alat

pengumpulan data maka akan digunakan uji coba angket, reliabilitas menunjukkan bahwa

suatu instrumen tersebut sudah baik.

Adapun langkah-langkah yang dapat di tempuh adalah sebagai berikut:

1. Menyebar angket untuk di uji cobakan kepada 10 orang responden.

2. Untuk reliabilitas soal angket di gunakan teknik belah dua / ganjil genap.

3. Selanjutnya mengkorelasikan kelompok ganjil dan genap dengan korelasi product

(24)

46

4. Untuk mengetahui koefisien realibilitas seluruh kuisioner di gunakan rumus Sperman

Brown sebagai berikut :

rxy =

rxy = koefisien reliabilitas seluruh item

rgg = koefisien antara item genap dan ganjil

5. Hasil analisis kemudian di bandingkan dengan tingkat reliabilitas, dengan kriteria

sebagai berikut:

0,90 – 1,00 = Reliabilitas tinggi

0,50 – 0,89 = Reliabilitas sedang

0,00 – 0,49 = reliabilitas rendah

(25)

47

G. Teknik Analisis Data

Untuk mengolah dan menganalisis data akan digunakan teknik analisis data dengan

menggunakan rumus interval adalah sebagai berikut:

K NR NT I  

Keterangan:

I = Interval

NT = Nilai Tertinggi

NR = Nilai Terendah

K = Kategori (Sutrisno Hadi, 1986:12)

Kemudian untuk mengolah data dan menganalisis data serta mengetahui tingkat

kebenaran dari responden, dugunakan rumus persentase sbb.

P= N F

x 100%

Keterangan :

P = Persentase

F = Jumlah jawaban dari seluruh item

N = Jumlah perkalian dan responden

(26)

48

Pengujian keeratan hubungan dilakukan dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat

sebagai berikut :

Oij : Banyaknya data yang diharapkan.

Eij : Banyaknya data hasil pengamatan.

(Sudjana, 1996 : 280)

Selanjutnya data akan diuji dengan menggunakan rumus koefisien korelasi, hal ini

dilakukan untuk mengetahui hubungan pentingnya pemahaman budaya daerah dengan

sikap nasionalisme siswa SMA Yayasan pembina Unila Bandar Lampung :

(27)

49

X2 : chi kuadrat

n : jumlah sampel

(Sudjana, 1996 : 280)

Agar harga C yang diperoleh dapat digunakan untuk menilai derajat asosiasi

faktor-faktor, maka harga C dibandingkan dengan koefisien kontingensi maksimum yang bisa

terjadi. Harga C maksium ini dapat dihitung dengan rumus :

C maks

M M 1

Keterangan :

C maks : koefisien kontigensi maksimum.

M : harga minimum antara banyak baris dan kolom dengan kriteria uji hubungan “ makin dekat harga C pada Cmaks, makin besar derajat asosiasi antara

faktor”.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Ghani, Ruslan. 1995. Nasionalisme Indonesia dalam Era Globalisasi. Yayasan Widia Patria. Yogyakarta.

Ahmadi, Abu. 2000. Psikologi Sosial. Rineka Cipta. Jakarta.

A. Jamli, Edison. 2005. Kewarganegaraan. Surya Pratama. Bandung.

Ali, Muhammad.1984. Penelitian Prosedur dan Strategi. Angkasa. Bandung.

Amsia, Tontowi. 2006. Kewarganegaraan dan Ketahanan Nasional. Katalog dalam Terbitan Perpustakaan Nasional. Bandar Lampung.

Arif, Syaiful. 2010. Refilosofi Kebudayaan. Ar-Ruz media. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 1986. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Rineka Cipta. Jakarta.

Chotib. 2007. Sikap Nasionalisme. Bumi Citra. Jakarta.

Depdikbud. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Glora Aksara Pratama. Jakarta.

Elias.1996 . Pendekatan Pendidikan Nilai. Glora Aksara Pratama. Jakarta.

Hadi, Sutrisno. 1989. Metode Penelitian Sosial. Kurnia. Jakarta

Hadikesuma, Hilman. 2001. Prinsip Hidup Masyarakat Lampung. Media Cipta. Jakarta

Hutchinson. 2000. Nasionalisme berakar Dari fenomena Budaya. Aksara Cita. Jakarta.

M. Henslin, James. 2007. Sosiologi dengan Pendekatan Bumi. Erlangga. Surabaya.

Koentjaraningrat. 2000 Manusia dan kebudayaan di Indonesia. Djambatan. Jakarta.

Kusumohamijojo, Budiono. 1993. Pendidikan Wawasan Kebangsaan. PT Grasindo. Jakarta

(29)

Malo, Manase .1986. Metode Penelitian Sosial. Kurnia. Jakarta.

Mar’at.1981. Sikap Manusia Perubahan serta Pengukurannya. Ghalia Indonesia.Jakarta.

Mangunhardjana. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Gelora Aksara Pratama. Jakarta.

Piaget. 1998. Tingkat Perkembangan Moral Anak. Djambatan. Yogyakarta.

Universtitas Lampung. 2010. Format Penulisan Karya Ilmiah. Bandar Lampung

Rakhmat, Jalaludin. 1997. Sikap Intelektual. Aksara Cita. Jakarta.

Sri Utami Rahayuningsih. 22\03\2008. Definisi Sikap.

(http://Utami Rahayuningsihi.wordpress.com/22/03/2008/definisi-sikap)

Suhady, Idup. 2003. Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

Suseno. 1992. Kebudayaan nasional di Indonesia. Djambatan. Yogyakarta.

Thoha, Chobib. 1990. Pemahaman Karakter Individu. Grasindo. Jakarta.

Walgito, 1980 . Metode Pengukuran Sikap. Elektrika. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pemanfaatan situs Youtube di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2009-2010 umumnya berupa penggunaan berbagai video

Sebagai informasi tambahan bagi dokter gigi untuk menggunakan self cure activator yang membantu auto-polimerisasi sistem adhesif total etsa dan semen resin dual cure

5 Ahmad Syadali, Manajemen Sekolah/Madrasah Unggul (Disertasi, UPI Bandung, 2013) , 4-5.. pilihan dan terbaik, tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kualitas

menyelesaikan/ masa cuti kampanye/ serta pembahasan undang- undang angket/ adalah prioritas utama saat ini// Harusnya yang diperlukan DPR kali ini/ niat untuk

Sahabat MQ/ Memang pendirian perguruan tinggi telah mengalami pergeseran makna// Perguruan tinggi tak lagi berorientasi sebagai sumber ilmu pengetahuan/

Dalam hal pelayanan tenaga listrik, salah satu bagian yang perlu.. diperhatikan adalah bagian pembangkitan yang bertugas

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan pengakuisisi PT XL Axiata Tbk yang diukur dengan rasio return on invesment, return on equity, debt to

Pada kasus backorder untuk single item didapatkan bahwa besar maksimum persediaan akan mengha- silkan solusi yang lebih baik jika disesuaikan dengan jumlah permintaan