PERAN PENGELOLA DALAM OPTIMALISASI MINAT BACA
MASYARAKAT di TBM SUKAMULYA CERDAS
KELURAHAN SUKAMULYA KECAMATAN CINAMBO
KOTA BANDUNG
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Oleh:
Luthfi Febry Erawan 0808369
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PERAN PENGELOLA DALAM
OPTIMALISASI MINAT BACA
MASYARAKAT di TBM SUKAMULYA
CERDAS KELURAHAN SUKAMULYA
KECAMATAN CINAMBO
KOTA BANDUNG
Oleh
Luthfi Febry Erawan
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Luthfi Febry Erawan 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
LEMBAR PENGESAHAN
LUTHFI FEBRY ERAWAN
NIM.0808369
Judul:
PERAN PENGELOLA DALAM OPTIMALISASI MINAT BACA
MASYARAKAT DI TBM SUKAMULYA CERDAS
KELURAHAN SUKAMULYA KECAMATAN CINAMBO
KOTA BANDUNG
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
Pembimbing I
Prof. Dr. H. Ishak Abdulhak, M.Pd.
NIP. 19490227 197703 1 002
Pembimbing II
Drs. Ade Cahyana, M.Sc.
NIP. 19501108 197803 1 001
Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia
Dr. Jajat S. Ardiwinata, M.Pd
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ PERAN PENGELOLA DALAM OPTIMALISASI MINAT BACA di TBM SUKAMULYA CERDAS KELURAHAN SUKAMUYA KECAMATAN CINAMBO KOTA BANDUNG ” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri.
Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernytaan tersebut, saya siap menanggung resiko/sanki apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Juni 2014
Yang membuat pernyataan,
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Peran Pengelola Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo
Kota Bandung
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
The Role Of Managers In The Public Interest In The Optimization Of The TBM Sukamulya Cerdas Village Sukamulya Cinambo District Of Bandung
This study discusses the role of managers in the public interest in the optimization of the TBM Sukamulya Cerdas Village Sukamulya Cinambo District of Bandung. The goal is to reveal the data on the role of managing the optimization of public interest in TBM Sukamulya Smart. The method used is descriptive method with qualitative approach. Data collection techniques used were: observation, interviews, document study, literature study and triangulation. The results of this study that the role of the manager of the Intelligent Sukamulya TBM into place this study, had a significant impact on the public interest penumbuhkembangan to create programs and activities in order to develop public interest. The results of this study suggest for program managers to conduct other activities that are more instructive with varied themes and forms, in particular the addition of a collection of reading materials related to the skills and entrepreneurship is necessary for the home industry entrepreneurs, managers should make policy for borrowing books and make a card member TBM, the addition of new managers and training managers is necessary for an understanding of his duties as directed by the technical management of TBM, so the programs and activities of the TBM can be varied and creative in order to attract people and society penumbuhkembangan reading culture can be achieved.
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 4
1. Identifikasi Masalah ... 4
2. Perumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Struktur Organisasi Skripsi ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A. Konsep Pendidikan Luar Sekolah ... 8
1. Pengertian Pendidikan Luar Sekolah ... 8
2. Maksud dan Tujuan Pendidikan Luar Sekolah ... 9
3. Fungsi Pendidikan Luar Sekolah ... 10
B. Konsep Manajemen ... 11
1. Pengertian Manajemen ... 11
2. Fungsi Manajemen ... 11
C. Konsep Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 13
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(TBM) ... 14
a. Tujuan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 14
b. Fungsi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 15
c. Manfaat Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 16
3. Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 16
4. Layanan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 19
5. Koleksi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 19
6. Sumber Daya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ... 21
a. Sumber Daya Fisik ... 21
b. Sumber Daya Manusia ... 21
7. Sarana Taman Bacaan Masyarakat ... 22
D. Konsep Minat Baca ... 22
1. Pengertian Minat Baca ... 22
2. Indikator-Indikator Minat Baca ... 23
3. Pengukuran Minat Baca ... 24
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca ... 25
E. Kerangka Berpikir Penelitian ... 27
BAB III METODE PENELITIAN ... 29
A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 29
1. Lokasi Penelitian ... 29
2. Subjek Penelitian ... 29
B. Desain Penelitian ... 31
C. Metode Penelitian ... 32
D. Definisi Operasional ... 32
1. Pengertian Pengelolaan (Manajemen) ... 32
2. Pengertian Minat Baca ... 32
E. Instrumen Penelitian ... 33
F. Teknik Pengumpulan Data ... 33
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H. Analisis Data ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 37
B. Gambaran Umum TBM Sukamulya Cerdas ... 39
1. Sejarah Terbentuknya TBM Sukamulya Cerdas ... 39
2. Visi dan Misi TBM Sukamulya Cerdas ... 41
3. Struktur Organisasi TBM Sukamulya Cerdas ... 41
4. Sarana dan Prasarana TBM Sukamulya Cerdas ... 42
5. Bahan Bacaan TBM Sukamulya Cerdas ... 42
6. Keanggotaan TBM Sukamulya Cerdas ... 43
7. Layanan dan Peminjaman TBM Sukamulya Cerdas ... 44
8. Kegiatan Pemberdayaan Kegemaran Membaca TBM Sukamulya Cerdas ... 45
9. Grafik Pengunjung dan Peminjam buku TBM Sukamulya Cerdas ... 46
10.Jaringan Kemitraan TBM Sukamulya Cerdas ... 47
C. Hasil Penelitian ... 47
1. Identitas Informan ... 47
2. Peran Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat ... 49
a. Perencanaan di TBM Sukamulya Cerdas ... 49
b. Pengorganisasian di TBM Sukamulya Cerdas ... 54
c. Pelaksanaan di TBM Sukamulya Cerdas ... 57
d. Pengawasan/ Kontrol di TBM Sukamulya Cerdas ... 61
e. Penilaian/ Evaluasi di TBM Sukamulya Cerdas ... 64
3. Cara Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat ... 67
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Faktor Pendukung ... 79
b. Faktor Penghambat ... 84
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 88
1. Peran Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat ... 88
2. Cara Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat ... 92
3. Faktor Pendukung dan Penghambat TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat ... 96
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 99
A. Kesimpulan ... 99
B. Saran ... 102 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Tabel Halaman
Tabel 4.1. Sarana dan Prasarana TBM Sukamulya Cerdas
42 Tabel 4.2. Koleksi Buku dan Bahan Bacaan TBM
Sukamulya Cerdas
43 Tabel 4.3. Keanggotaan TBM Sukamulya Cerdas 43 Tabel 4.4. Jadwal Layanan dan Peminjaman TBM
Sukamulya Cerdas
44
Tabel 4.5. Identitas Informan 48
Tabel 4.6. Jawaban Informan Mengenai
Perencanaan di TBM Sukamulya Cerdas
50
Tabel 4.7. Jawaban Informan Mengenai Pengorganisasian di TBM Sukamulya Cerdas
54
Tabel 4.8. Jawaban Informan Mengenai
Pelaksanaan di TBM Sukamulya Cerdas
57
Tabel 4.9. Jawaban Informan Mengenai Pengawasan/ Kontrol di TBM Sukamulya Cerdas
62
Tabel 4.10. Jawaban Informan Mengenai Penilaian/ Evaluasi di TBM Sukamulya Cerdas
65 Tabel 4.11. Jawaban Informan Mengenai Cara
Pengelola TBM Dalam Upaya Meningkatkan Minat Baca
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Masyarakat
Tabel 4.12. Jawaban Informan Mengenai Faktor Pendukung TBM Dalam Upaya Meningkatkan Minat Baca Masyarakat
80
Tabel 4.13. Jawaban Informan Mengenai Faktor Penghambat TBM Dalam Upaya Meningkatkan Minat Baca Masyarakat
84
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Gambar Halaman
Gambar 2.1. Rangkaian fungsi-fungsi managemen pendidikan nonformal
12 Gambar 2.2 Rangkaian kerangka berpikir 28 Gambar 4.1 Grafik pengunjung dan peminjam
buku TBM
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Lampiran
Lampiran 1. Surat Keterangan permohonan mengadakan penelitian Lampiran 2. Surat Keterangan usulan pengangkatan pembimbing Lampiran 3. Surat Keterangan pengangkatan pembimbing
penyusunan skripsi/ karya ilmiah
Lampiran 4. Surat Keterangan permohonan izin penelitian
Lampiran 5. Surat Keterangan pemberitahuan penelitian/ survey/ praktek kerja
Lampiran 6. Surat Keterangan telah mengadakan penelitian di Kel. Sukamulya Kec. Cinambo
Lampiran 7. Surat Keterangan telah mengadakan penelitian di TBM Sukamulya Cerdas
Lampiran 8. Surat Keterangan Uji Plagiarisme Laboratorium Pendidikan Luar Sekolah
Lampiran 8. Lembar bimbingan skripsi Lampiran 9. Instrumen identifikasi
Lampiran 10. Kisi-kisi instrumen pengumpulan data Lampiran 11. Pedoman wawancara ketua dan pengelola
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 13. Pedoman wawancara pengguna
Lampiran 14. Peta Kel. Sukamulya dan Kec. Cinambo Lampiran 15. Foto-foto kegiatan
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2012 (http://www.bps.go.id/) menunjukkan bahwa, masyarakat Indonesia, (18.57%) memilih mendengar radio, (91.68%) memilih menonton televisi, dan (17.66%) memilih membaca surat kabar atau majalah, dari total keseluruhan penduduk Indonesia menunjukkan hanya sekitar (17.66%) penduduk yang mencari informasi melalui membaca sedangkan lainnya lebih senang mencari informasi melalui radio atau televisi. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan membaca belum menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Pada survei United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2011 (http://metro.kompasiana.com/) rendahnya minat baca tersebut dibuktikan dengan indeks membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001 dari seribu penduduk, itu artinya hanya ada satu orang yang memiliki minat baca tinggi.
Tahun 2012 Indonesia berada pada posisi 124 dari 187 Negara dunia dalam penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya pada terpenuhinya kebutuhan dasar penduduk, termasuk kebutuhan pendidikan, kesehatan dan melek huruf, Indonesia sebagai Negara berpenduduk 165,7 juta jiwa lebih hanya memiliki jumlah terbitan buku sebanyak 50 juta per tahun, rata-rata hanya satu buku di Indonesia yang dibaca oleh lima orang. (http://edukasi.kompasiana.com/) Pada dunia pendidikan, membaca memiliki fungsi sosial untuk mendapatkan kualifikasi tertentu sehingga seseorang mendapatkan prestasi achievement reading, seorang peserta didik dituntut untuk membaca dan mempelajari sejumlah
2
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penilaian yang baik, begitupun bagi seorang pendidik agar dapat mencapai kualifikasi tertentu dalam mengajar harus didukung dengan kegiatan membaca berbagai bahan bacaan untuk selalu memperbarui dan menambah pengetahuannya secara berkelanjutan, sesuai dengan perkembangan informasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang selalu berkembang setiap tahunnya.
3
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam pasal 4 ayat (5) menyebutkan “Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap masyarakat”. Sedangkan pada Undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, disebutkan pada pasal 48 ayat (49) bahwa “ Pemerintah, pemerintahan daerah, dan masyarakat mendorong tumbuhnya taman bacaan untuk menunjang pembudayaan kegemaran membaca.”
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan GNP-PWB/PBA dan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (LIFE) UNESCO-UNLD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal menyelenggarakan layanan program pendidikan keaksaraan baik keaksaraan dasar yang merupakan program pemberantasan buta aksara maupun keaksaraan usaha mandiri atau menu ragam keaksaraan lainnya yang merupakan program pemeliharan dan peningkatan kemampuan keaksaraan dalam upaya menumbuhkembangkan budaya baca masyarakat indonesia.
4
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kegemaran membaca dan belajar serta mewujudkan masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Hal tersebut sesuai dengan yang dijelaskan dalam Juknis TBM rintisan Ditjen PAUDNI (2013:4), TBM (Taman Bacaan Masyarakat) adalah:
“ Sarana atau lembaga pembudayaan kegemaran membaca masyarakat yang menyediakan dan memberikan layanan di bidang bahan bacaan berupa: buku, majalah, tabloid, koran, komik, dan bahan multimedia lain yang dilengkapi dengan ruangan untuk membaca, diskusi, bedah buku, menulis, dan kegiatan literasi lainnya, dan didukung oleh pengelola yang berperan sebagai motivator. “
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sukamulya Cerdas didirikan pada tanggal 4 Agustus 2005 bertempat di Jl. Cirengot Rt. 04 Rw. 04 No. 14 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung, yang merupakan salah satu bentuk wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat. Berdasarkan profil TBM Sukamulya Cerdas (2005), Visi dan Misi TBM Sukamulya Cerdas itu sendiri yaitu melalui budaya baca menjadikan masyarakat Sukamulya sebagai masyarakat yang cerdas, sehat, terampil serta menumbuhkan minat baca masyarakat agar tercipta masyarakat yang kreatif, dinamis, produktif dan mandiri. Hal tersebut diwujudkan melalui program serta kegiatannya yang meliputi pemberdayaan potensi dalam menggerakkan pembangunan dibidang sosial, ekonomi dan budaya yang merupakan perwujudan kepedulian terhadap masyarakat dan pemerintah, sehingga keberadaannya dapat memperluas kesempatan bagi warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu agar dapat meningkatkan pengetahuan keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri maupun bekerja mencari nafkah, serta mengoptimalkan kegiatan dan keberadaan Taman Bacaan Masyarakat yang lebih representative dan optimal yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, khususnya warga Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo dan sekitarnya.
5
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo”.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Melihat dari latar belakang di atas, dapat diidentifikasi hal-hal sebagai berikut:
a. Berdasarkan data badan pusat statistik tahun 2012 menunjukkan bahwa Masyarakat lebih memilih menonton televisi (91.68%), mendengarkan radio (18.57%) daripada membaca surat kabar atau majalah (17.66%). (http://www.bps.go.id/)
b. Produksi buku-buku yang berkualitas masih rendah sehingga kurang menarik minat baca masyarakat.
c. Masih adanya kesenjangan penyebaran buku di desa dan kota sehingga menyebabkan terbatasnya sarana bahan bacaan dan kurang meratanya pendistribusian bahan bacaan ke pelosok tanah air.
d. Masih kurangnya layanan perpustakaan, taman bacaan, maupun satuan sejenis yang dapat menjadi sarana pembelajaran dalam menumbuhkembangkan minat baca masyarakat yang menjangkau pelosok. e. Banyaknya jenis hiburan, gadget, serta tayangan televisi yang tidak mendidik
bahkan kebanyakan acara-acara yang ditayangkan mengalihkan perhatian untuk membaca buku kepada hal-hal yang bersifat negatif.
f. Rendahnya dukungan dari lingkungan keluarga dari masyarakat sekitar TBM Sukamulya Cerdas disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak menyentuh aspek penumbuhan minat baca pada keluarga.
6
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan identifikasi tersebut bahwa penelitian ini tidak akan membahas semua secara keseluruhan, tetapi hanya akan menyangkut peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi diatas dapat dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana Peran Pengelola Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo? “.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Pengelola Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung. Untuk memperjelas ruang lingkup penelitian yang dilakukan, dapat dirumuskan masalah penelitian ke dalam pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah peran pengelola TBM Sukamulya Cerdas dalam optimalisasi minat baca masyarakat?
2. Bagaimanakah cara yang dilakukan oleh pengelola TBM dalam optimalisasi minat baca masyarakat?
3. Apa faktor pendukung dan penghambat TBM Sukamulya Cerdas dalam optimalisasi minat baca bagi masyarakat?
C. Tujuan Penelitian
7
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Cinambo Kota Bandung”. Sedangkan secara khusus tujuan yang ingin dicapai dari
penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengungkap data mengenai peran pengelola TBM Sukamulya Cerdas dalam optimalisasi minat baca masyarakat
2. Untuk mengungkap data mengenai cara yang dilakukan oleh pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat
3. Untuk mengungkap data mengenai faktor pendukung dan penghambat TBM Sukamulya Cerdas dalam optimalisasi minat baca bagi masyarakat
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Secara teoritis yaitu, memberikan sumbangan pemikiran ataupun bahan kajian bagi penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) kedepannya dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat
2. Secara praktis
a. Bagi pengelola TBM dapat dijadikan bahan informasi yang berguna bagi pengembangan lebih lanjut yang berkaitan dalam upaya meningkatkan minat baca dan layanan baca bagi masyarakat.
b. Sebagai bahan kajian bagi pihak yang berminat untuk meneliti lebih lanjut terhadap aspek yang sama dengan kajian yang berbeda.
c. Bagi peneliti diharapkan dapat menambah wawasan dan pandangan serta pengetahuan baik secara teoritis maupun praktis yang berkaitan dalam upaya menumbuhkan minat baca bagi pengguna TBM.
8
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan buku pedoman penulisan karya ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) (2013:20) tentang penulisan struktur organisasi skirpsi, dalam dijabarkan sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan, terdiri dari latar belakang penelitian, identifikasi dan
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi.
BAB II Kajian Pustaka, terdiri dari konsep pendidikan luar sekolah, konsep
managemen/ pengeloaan, konsep taman bacaan masyarakat, konsep minat baca.
BAB III Metode Penelitian, terdiri dari metode penelitian, teknik pengumpulan
data, prosedur pengolahan data.
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, terdiri dari gambaran umum taman
bacaan masyarakat Sukamulya Cerdas, hasil penelitian, pembahasan penelitian.
BAB V Kesimpulan dan Saran, terdiri dari hasil simpulan yang didapat dari
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian mengenai program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dalam menumbuhkan minat baca bagi pengguna ini dilaksanakaan di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo, Bandung. Lokasi penelitian tersebut merupakan tempat penelitian yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai Peran Serta Taman Bacaan Masyarakat Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat Baca Masyarakat di Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung.
30
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
maupun bekerja mencari nafkah, serta mengoptimalkan kegiatan dan keberadaan Taman Bacaan Masyarakat yang lebih representative dan optimal serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, khususnya warga kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo dan sekitarnya.
2. Subjek Penelitian
Menurut Moleong (2004:85), pada penelitian kualitatif dikatakan bahwa subjek pada penelitian tersebut tidak melibatkan penggunaan populasi maupun sampel yang banyak, akan tetapi pemilihan subjek tersebut hanya secara purposif yang terpenting dapat memberikan informasi secara jelas sehingga dapat mengungkapkan masalah dari penelitian tersebut.Jumlah subjek penelitian ini terdiri dari sembilan orang informan. Sumber data yang pertama yaitu pengguna atau member tetap TBM yang telah mengakses dan menggunakan layanan TBM Sukamulya Cerdas minimal lima kali sebanyak lima orang, sedangkan dari pihak pengelola TBM Sukamulya Cerdas yaitu satu orang pengelola dan satu orang ketua TBM Sukamulya Cerdas. Sumber data kedua dipergunakan untuk kepentingan triangulasi dan melengkapi informasi, dengan memanfaatkan sumber informasi lain. Sumber informasiyang kedua ini ialah beberapa pihak aparatur pemerintahan setempat yang berjumlah dua orang serta dokumen-dokumen lain yang relevan.
Adapun karakteristik untuk pengguna TBM Sukamulya Cerdas yang menjadi sumber informasi yaitu:
a. Pengunjung yang mengakses TBM Sukamulya Cerdas b. Terdaftar sebagai member tetap TBM
c. Pernah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh pengelola TBM
31
Karakteristik dari pengelola TBM Sukamulya Cerdas yang menjadi sumber informasi yaitu:
a. Sejak awal terlibat dalam mengelola penyelenggaraan Program TBM Sukamulya Cerdas
b. Aktif dalam membantu memecahkan masalah yang dihadapi dalam tahapan program dan kegiatan di TBM Sukamulya Cerdas
c. Melaporkan hasil penyelenggaraan program dan kegiatan secara berkala kepada pihak yang terkait
Sedangkan untuk karakteristik dari aparatur pemerintahan setempat yang dijadikan sebagai sumber informasi yaitu:
a. Memberikan dukungan terhadap program dan kegiatan TBM Sukamulya Cerdas.
b. Menjalin kemitraan sertamenjadi penanggung jawab atas terselenggaranya program dan kegiatan TBM Sukamulya Cerdas.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian ialah suatu proses berurutan yang memberikan gambaran keseluruhan dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengumpulan data, analisis serta penafsiran data yang dilakukan dari awal sampai akhir penelitian. Hal tersebut sesuai dengan yang dipaparkan oleh Moleong (2004:85), yaitu:
1. Tahap Pra Lapangan
Kegiatan awal dari tahap pra lapangan ini meliputi, menyusun rancangan penelitian, memilih lokasi penelitian, memilih sumber informasi, membuat proposal penelitian, mengurus perijinan penelitian,dan menyiapkan perlengkapan penelitian.
2. Tahap Pekerjaan Lapangan
32
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Tahap Analisis Data
Setelah data-data dari sumber informasi lalu kita susun serta dicocokkan dengan daftar permasalahan yang kita teliti.
4. Tahap Penelitian Laporan
Tahap ini merupakan tahap pembuatan lapran hasil penelitian kita yang telah diananlisis dan dicocokkan dengan data mapunu sumber informanS dll
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan tersebut didasari bahwa penelitian ini berupaya untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai Peran Pengelola Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo. Sehingga dapat mendeskripsikan secara jelas dan terperinci serta memperoleh dan mengungkapkan data dari permasalahan penelitian mengenai Peran Pengelola Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo dan bagaimanakah hasil yang didapat dari peranan pengelolaTBM Sukamulya Cerdas tersebut. Hal-hal tersebut sesuai merujuk pada yang dipaparkan oleh Surakhmad (1998:131-140).
D. Definisi Operasional
1. Pengertian Pengelolaan (Managemen)
33
suatu tujuan bersama. Bila dikaitkan dengan TBM sebagai lembaga dapat dikatakan bahwa managemen atau pengelolaan merupakan suatu proses yang penting dimana untuk mencapai tujuan dari TBM tersebut diperlukan managemen atau pengelolaan yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, penggerakan, pembinaan, penilaian dan pengembangan, sehingga program kegiatan di TBM dapat berjalan baik dan kancar.
2. Pengertian Minat Baca
Darmono (2007) dalam (http://duniaperpustakaan.com/), memaparkan bahwa minat baca ialah suatu kecenderungan jiwa yang mendorong untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini yaitu membaca.
Berdasarkan uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa minat baca merupakan kecenderungan jiwa atau dorongan dari dalam diri seseorang yang mendorong orang tersebut untuk berbuat sesuatu. Dorongan tersebut ditunjukkan dengan keinginan yang kuat dari dalam diri seseorang yaitu untuk melakukan kegiatan membaca.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen utama penelitian pada penelitian ini ialah peneliti sendiri karena peneliti yang melaksanakan segala tahapan-tahapan penelitian dari awal sampai akhir. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Moleong (2004: 121)
bahwa, “Dalam penelitian kualitatif peneliti bertindak sebagai instrumen utama”.
Intinya, peneliti harus terjun langsung ke lapangan untuk menghimpun data dari sumber informasi di lapangan agar mengetahui segala macam bentuk informasi yang ditemukan di lapangan.Dalam intrumen penelitian ini penulis juga menggunakan pedoman wawancara untuk mendapatkan informasi dari para informan agar lebih terfokus terhadap tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini.
34
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu :
1. Wawancara
Wawancara ialah pertemuan tatap muka secara langsung maupun tidak langsung, dengan seorang atau lebih sumber informasi untuk mendapatkan informasi mengenai suatu persoalan. Sebelumnya dibuat terlebih dahulu pedoman wawancara agar tidak keluar dari jalur persoalan yang akan ditanyakan kepada sumber informasi. Pada wawancara ini yang akan menjadi sumber informasi utama yaitu para member yang mengakses layanan TBM Sukamulya Cerdas, dan informan sekunder ialah pihak pengelola tersebut dan juga aparatur pemerintahan yang menjadi mitra TBM. (Sugiyono:233).
2. Observasi
Dalam hal ini peneliti tidak ikut langsung kedalam kegiatan di TBM hanya mengamati kegiatan tersebut. Objek dari obesrvasi itu sendiri adalah lingkungan diselenggarakannya kegiatan TBM, pengelola TBM, pengguna dan pihak aparatur pemerintahan yang menjadi mitra TBM, serta keadaan sarana prasarana di TBM. (Sugiyono:226).
3. Studi Dokumentasi
Pada penelitian ini, peneliti mencari dan mengumpulkan berbagai macam dokumen yang terkait dengan program kegiatan TBM, bentuk layanan dan pandangan para pengguna terhadap TBM Sukamulya Cerdas serta dokumen lain yang berhubungan dengan penelitian ini. (Sugiyono:240).
4. Studi Kepustakaan
35
dan program yang digunakan pada TBM Sukamulya Cerdas serta minat baca masyarakat. (Sugiyono:240).
G. Triangulasi Data
Pada tahap triangulasi data, peneliti menggabungkan semua informasi yang ditemukan dilapangan dan mengecek kembali data-data tersebut menggunakan sumber dan teknik pengambilan data serempak. Hal tersebut sesuai dengan yang dipaparkan oleh Sugiyono (2012:241), bahwa triangulasi data ialah mengumpulkan data dari berbagai sumber dan teknik yang telah ada, sekaligus menguji kredibilitas data tersebut. Dalam penelitian ini sumber informasi dilapangan meliputi para pengguna TBM, dan aparatur pemerintahan setempat yang menjadi mitra TBM Sukamulya Cerdas. Sedangkan untuk teknik yang digunakan observasi partisipasif pasif, wawancara mendalam, studi dokumentasi serta studi kepustakaan.
H. Analisis Data
Analisis data pada penelitian kualitatif dilakukan oleh peneliti sejak sebelum masuk ke lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Nasution (1988) dalam Sugyono (2012:245) bahwa, analisis data dimulai sejak merumuskan masalah, sebelum terjun langsung ke lapangan, dan berlangsung hingga penulisan penelitian. Lebih lanjut dijelaskan oleh Moleong (2004:248), menjelaskan bahwa “Analisis data kualitatif ialah mengorganisir data, menyortir data hingga berurutan, menemukan apa yang penting sehingga dapat dijelaskan dalam pelaporan penelitian tersebut.
Langkah-langkah proses pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini dijabarkan sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
36
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
obervasi partisipatif pasif, studi dokumentasi, studi kepustakaan dan triangulasi data.
2. Reduksi Data
Reduksi data ialah proses memilih, menyortir data sesuai dengan persoalan yang ditemukan dilapangan serta memberikan gambaran yang lebih terarah mengenai hasil pengamatan di lapangan dan berlangsung selama masa penelitian.
3. Penyajian Data/ Display Data
Penyajian data merupakan upaya untuk menyajikan data guna melihat gambaran keseluruhan data atau bagian-bagian tertentu dari penelitian. Penyajian data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah dalam bentuk teks naratif dari catatan lapangan. Agar peneliti tidak tergelincir dalam pengambilan kesimpulan yang memihak dan tidak berdasar, maka peneliti akan mengadakan koding data, klarifikasi data, serta memberikan penggolongan kembali sesuai fokus masalahnya berdasarkan pertanyaan penelitian yang diajukan dan pedoman wawancara untuk para pengguna TBM Sukamulya Cerdas, Pengelola TBM Sukamulya Cerdas dan aparatur pemerintahan setempat yang menjadi mitra TBM.
4. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian mengenai Peran Pengelola Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Peran Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat
Baca Masyarakat
Pengelolaan program yang dilakukan oleh TBM Sukamulya Cerdas mengunakan langkah-langkah yang meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan/ kontrol dan penilaian/ evaluasi. Pada tahap perencanaan, kegiatan yang dilakukan yaitu, mengidentifikasi need assesment dalam meningkatkan minat baca msyarakat di TBM Sukamulya Cerdas, kemudian merancang program dan kegiatan yang sesuai dalam upaya meningkatkan minat baca pengguna, selanjutnya menentukan jaringan kemitraan yang akan diikutsertakan demi kelancaran program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, merumuskan biaya operasional yang akan digunakan pada program dan kegiatan serta melakukan perekrutan pengelola dan juga sarana prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
100
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pelaksanaan. Kegiatan dalam pelaksanaan meliputi: prosedur yang digunakan dalam program dan kegiatan TBM, program dan kegiatan penunjang lainnya serta sosialisasi program dan kegiatan TBM.
Langkah selanjutnya adalah pengawasan yang berupa supervisi dan monitoring. Pengawasan dilakukan agar program dan kegiatan yang dilakukan oleh TBM dapat berjalan lancar sesuai yang direncanakan. Sedangkan supervisi dan monitoring dilakukan terhadap pengelola program dan kegiatan TBM. Langkah terakhir dalam pengelolaan TBM Sukamulya Cerdas yaitu penilaian/ evaluasi. Penilaian/ evaluasi dilakukan sebagai tolak ukur keberhasilan atau keefektifan program dan kegiatan yang dilakukan oleh TBM, namun tidak hanya hal tersebut saja, penilaian/ evaluasi yang dilakukan oleh TBM pada fasilitas, sarana prasarana, bahan bacaan, serta jumlah pengunjung. Secara keseluruhan langkah-langkah pengelolaan yang dilakukan oleh TBM Sukamulya Cerdas bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat di sekitar Kecamatan Cinambo Kelurahan Sukamulya Kota Bandung.
2. Cara Pengelola TBM Sukamulya Cerdas Dalam Optimalisasi Minat
Baca Masyarakat
101
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sasaran dari TBM tidak hanya anak-anak tapi juga sampai lansia, hal tersebut diwujudkan dengan membuat pojok baca disetiap PAUD di sekitar wilayah Kecamatan Cinambo, sehingga dapat menumbuhkembangkan minat baca sejak dini. Kegiatan lain yang diadakan oleh TBM yaitu latihan angklung dan menyanyi, lomba-lomba mendongeng, pidato, membaca puisi menceritakan isi bacaan pada hari kartini maupun hari besar nasional yang berhubungan dengan pendidikan. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk melatih percaya diri, berani tampil di depan umum, serta menumbuhkembangkan minat baca penguna.
TBM juga bekerjasama dengan pelaku usaha home industry dalam mengemas produk dengan kemasan yang bagus dan memiliki harga jual yang tinggi seingga menguntungkan dan timbal baliknya pelaku home industry tersebut sering datang untuk sekadar membaca ataupun diskusi dengan pengelola. Agenda tahunan yang rutin diadakan oleh TBM yaitu bakti sosial berupa pembagian sembako gratis, sunatan masal, dan pemeriksaan kesehatan gratis. TBM merangkul para donatur dari pengusaha-pengusaha sekitar Kecamatan Cinambo untuk bekerjasama mengadakan acara bakti sosial tersebut dalam rangka membantu yang tidak mampu serta mensosialisasikan mengenai program dan kegiatan yang dilakukan oleh TBM.
102
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dapat dipakai bagi kesejahteraan hidupnya untuk dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang.
3. Faktor Pendukung Dan Penghambat TBM Sukamulya Cerdas Dalam
Optimalisasi Minat Baca Masyarakat
Berdasarkan dari hasil jawaban para informan mengenai faktor pendukung dan penghambat TBM Sukamulya Cerdas dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, dapat kita lihat bahwa diperlukan penanganan khusus dari pihak pengelola dalam menjaga dan memelihara fasilitas, sarana, bahan bacaan, serta memberikan pemahaman kepada pengunjung agar mau merawat dan menjaga sebaik mungkin sebagai bentuk kepedulian terhadap TBM. Terpeliharanya fasilitas, sarana prasarana dan bahan bacaan dapat meningkatkan minat baca masyarakat untuk berkunjung dan mengakses TBM serta kelancaran suatu kegiatan. Masih kurangnya pengelola juga menjadi salah satu penghambat jalannya kegiatan di TBM. Pembuatan kotak kritik dan saran sangat berguna bagi TBM untuk mengetahui kekurangan maupun kelebihan yang terdapat pada TBM. Sehinga para pengelola dapat menemukan masalah atau penghambat dalam jalannya kegiatan di TBM. Kemudian dilakukan diskusi bersama dengan para pengelola untuk membahas dan mencari solusi dari permasalahan yang ditemukan di lapangan. Dengan demikian hal-hal yang menjadi kekurangan atau penghambat dapat segera ditindak lanjuti.
B. Saran
103
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Penambahan koleksi bahan bacaan khususnya yang berhubungan dengan keterampilan dan berwirausaha sangat diperlukan, sehingga bagi para pelaku usaha home industry dapat menambah jenis usahanya serta terus menerus berkunjung ke TBM.
3. Pengelola TBM sebaiknya membuat kebijakan peminjaman seperti, jika sering meminjam atau tepat waktu pada pengembalian buku dapat tambahan waktu lebih dari peminjaman sebelumnya dan menerapkan sistem peminjaman dengan menggunakan kartu anggota untuk meminimalisir kehilangan koleksi buku dan bahan bacaan lainnya.
4. Diperlukan penambahan pengelola dan juga pelatihan bagi pengelola baru agar pemahaman pengelola mengenai tugas-tugasnya sesuai petunjuk teknis pengelolan TBM. Sehingga program dan kegiatan TBM dapat lebih bervariasi dan kreatif sehingga budaya baca masyarakat dapat tercapai.
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Harjanto, B. (2011). Merangsang & Melejitkan Minat Baca Anak Anda. Yogyakarta: Manika Books.
Moleong, L.J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudjana, D. (2001). Pendidikan Luar Sekolah, Wawasan, Sejarah
Perkembangan, Falsafah Teori Pendukung Dan Asas. Bandung: Falah Production.
Sudjana, D.(2004). Manajemen Program Pendidikan: Untuk Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production
Sudjana, D.(2010). Manajemen Program Pendidikan: Untuk Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surakhmad, Winarno. (1998). Pengentar Penelitian Ilmiah ; Dasar, Metode Dan Teknik / Winarno Surakhmad.-Ed.8. Bandung : Tarsito.
Sumber Non Buku:
Budiman, A. (2012). Model Pengelolaan TBM@Mall Dalam Menumbuhkan Minat Baca Bagi Pengguna. Skripsi pada Fakultas Ilmu Pendidikan UPI Bandung : tidak diterbitkan
Ditjen PAUDNI. (2005), Pedoman Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.
Ditjen PAUDNI. (2006), Petunjuk Teknis Panduan Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.
Ditjen PAUDNI. (2013), Petunjuk Teknis Pengajuan, Penyaluran, dan Pengelolaan Bantuan Taman Bacaan Rintisan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.
Ditjen PAUDNI. (2013), Petunjuk Teknis Pengajuan, Penyaluran, dan Pengelolaan Bantuan Taman Bacaan Ruang Publik. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.
Hidayanto, J. (2013). Upaya Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Melalui Taman Bacaan Masyarakat Area Public Di Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Skripsi pada Fakultas Ilmu pendidikan UNNES Semarang.
Luthfi Febry Erawan, 2014
Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kelurahan Sukamulya. (2014). Profil dan Tipologi Kelurahan Sukamulya. Bandung: Seksi Bidang Pemerintahan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 73 tahun 1991, tentang Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Depdiknas.
Taman Bacaan Masyarakat Sukamulya Cerdas. (2005). Profil Taman Bacaan Masyarakat Sukamulya Cerdas. Bandung: Taman Bacaan Masyarakat Sukamulya Cerdas.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: UPI Press.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007, tentang Perpustakaan. Jakarta: Depdiknas.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Sumber Internet:
Badan Pusat Statistik. (2013). Indikator Sosial Budaya. [Online]. Tersedia: http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_sub yek=27¬ab=36 [11 Juni 2014].
Daryono. (2011). Peran Pustakawan Dalam Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat.[Online].Tersedia:http://daryono.staff.uns.ac.id/2011/12/22/pe ran-pustakawan-dalam-menumbuhkan-minat-baca-masyarakat/ [5 Maret 2014]
Haryanto,D.F (2013). Menumbuhkan Minat Baca Siswa Melalui Perpustakaan. [Online].Tersedia: http://duniaperpustakaan.com/30/12/2013
/menumbuhkan minat-baca-siswa-melalui-perpustakaan/ [11 Mei 2014]. Rahayuningsih, S. (2012). Membangun Masyarakat Cinta Perpustakaan.[Online].
Tersedia: http://www.pemustaka.com/minat-baca-masyarakat.html [10 Mei 2014].
Samitra, M. (2013). Ayo Kiat Membaca Buku Upaya Menggali Ilmu Pengetahuan. [Online]. Tersedia: http://edukasi.kompasiana.com/2013/12/03/ayo-kiat-
membaca-buku-upaya-menggali-ilmu-pengetahuantahun-2011- berdasarkan-survei-united-nations-educational-scientific-and-cultural- organization-unesco-rendahnya-minat-baca-ini-dibuktikan-dengan-ind-613288.html [10 Mei 2014].