BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang pariwisata merupakan salah satu
lembaga pendidikan formal pada jenjang Pendidikan Menengah, yang secara khusus
mempersiapkan peserta didik untuk meningkatkan kecerdasan pengetahuan, sikap dan
keterampilan agar hidup mandiri dan dapat menjadi tenaga kerja yang memiliki
potensi sesuai dengan kebutuhan industry, sesuai dengan tujuan SMK dalam
kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (2013:7), yaitu:
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industry sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya.
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan giat dalam berkompetensi beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkansikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun jenjang lebih tinggi.
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih sebagaimana tertuang dalam Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional Pasal 15 yaitu
“Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu”.
Kutipan tersebut menjelaskan bahwa tujuan pendidikan SMK adalah mendidik
peserta didik agar menjadi tenaga kerja yang produktif dan berkompetensi untuk
memasuki dunia kerja.
Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Bandung merupakan salah satu
Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di Kota Bandung dan merupakan salah satu
SMK kelompok Pariwisata. SMK kelompok Pariwisata diupayakan pemerintah untuk
mempersiapkan tenaga yang berkualitas dalam bidang kepariwisataaan. SMKN 9
Kompetensi keahlian Jasa Boga terdiri dari sub kompetensi yaitu “Melakukan Persiapan Pengolahan”, yang terdiri dari beberapa kompetensi dasar yaitu:
Menunjukkan alur kerja persiapan pengolahan, mengorganisir persiapan pengolahan,
melakukan persiapan dasar mengolah makanan, menggunakan metode dasar
memasak, membuat potongan sayur, membuat garnish dan lipatan daun. yang
terdapat pada mata pelajaran Pengolahan Makanan Indonesia. Setelah mempelajari
mata pelajaran Pengolahan Makanan Indonesia, diharapkan siswa memiliki kesiapan
dari segi pengetahuan dan pemahaman pada saat praktik Pengolahan Makanan
Indonesia.
Mata pelajaran Pengolahan Makanan Indonesia diselenggarakan dalam bentuk
teori dan praktik tentang konsep Garnish dan Lipatan Daun. Mata pelajaran tersebut
merupakan dasar bagi siswa Program Keahlian Jasa Boga untuk lebih memahami dan
mengerti Garnish dan lipatan daun yang sesuai, sehingga akan menunjang pada
kegiatan praktik pengolahan makanan Indonesia. Setelah mempelajari mata pelajaran
Pengolahan Makanan Indonesia diharapkan hasil belajar tersebut dapat bermanfaat
dalam praktik Pengolahan Makanan Indonesia (PMI) yaitu pembuatan tumpeng hias
dilihat pada tahapan persiapan, pengolahan dan penyajian. Pernyataan tersebut sesuai
dengan yang dikemukakan oleh Sudjana (2010, hlm. 2) bahwa “Hasil belajar adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman
belajarnya”.
Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Sudjana Nana
(2009, hlm. 3) mendefinisikan
“Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan
psikomotorik”. Dimyati dan Mudjiono (2006, hlm. 3-4) juga menyebutkan “Hasil
belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar”.
Hasil belajar dari Melakukan Persiapan Pengolahan dapat memberikan kesiapan pada
siswa dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor untuk melaksanakan praktik
Prinsip pembelajaran yang berbasis Kompetensi adalah bagaimana kemampuan
sebagai hasil belajar dapat diukur sesuai dengan standar yang ditetapkan sekolah.
Data hasil belajar berdasarkan dokumentasi nilai dari kompetensi dasar yang akan
diteliti sebagai acuan bagaimana penerapan konsep teori diterapkan pada konsep
praktikum. Kompetensi yang dipelajari peserta didik harus mampu menunjukkan
hasil belajar Membuat Garnish dan Lipatan Daun pada Praktik Pengolahan Makanan
Indonesia meliputi perencanaan, persiapan, pengolahan, penyajian dan evaluasi. Hasil
belajar Membuat Garnish dan Lipatan Daun dengan demikian harus bisa ditunjukkan
oleh peserta didik dalam bentuk bagaimana mereka mampu menunjukkan karyanya
dalam membuat produk hidangan ketika peserta didik melaksanakannya dalam
kegiatan praktik Pengolahan Makanan Indonesia. Terdapat sebagian siswa yang
mengalami kesulitan dalam perencanaan dan proses menggarnish tumpeng hias,
belum memenuhi kriteria dari mulai menentukan jenis-jenis garnish dan lipatan daun
sesuai karakteristik tumpeng hias.
Dalam pelaksanaannya setelah siswa mempelajari “Membuat Garnish dan
Lipatan Daun” diharapkan siswa mampu dalam memilih bahan, mengolah bahan dan
menyajikan hidangan tumpeng hias. Menilai hasil belajar “Membuat Garnish dan
Lipatan Daun” bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran yang telah
dicapai siswa dalam bentuk nilai yaitu apakah siswa sudah baik atau masih kurang.
Penilaian ini dilakukan untuk mengungkapkan tingkat keberhasilan siswa dalam
pembelajaran “Membuat Garnish dan Lipatan Daun”
Atas dasar itu, penulis akan melakukan penelitian tentang analisis hasil belajar
membuat Garnish dan lipatan daun untuk kesiapan praktik pengolahan makanan
Indonesia. yang seterusnya penulis jadikan judul skripsi “Analisis hasil belajar
Membuat Garnish dan Lipatan Daun Pada Kesiapan Praktik Pengolahan Makanan
B. Identifikasi Masalah Penelitian 1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas, untuk memperjelas masalah
yang diteliti mengenai Analisis Hasil Belajar Garnish dan Lipatan Daun Pada
Kesiapan Praktik Pengolahan Makanan Indonesia Siswa SMKN 9 Bandung. Masalah
tersebut penulis batasi pada :
a. Menganalisis hasil belajar siswa berkaitan dengan pengetahuan Garnish dan
Lipatan Daun meliputi macam-macam garnish dan lipatan daun, metode
pembuatan garnish dan lipatan daun pada penyajian Makanan Indonesia.
b. Menganalisis hasil belajar siswa berkaitan dengan pemahaman Garnish dan
Lipatan Daun meliputi macam-macam garnish dan lipatan daun, metode
pembuatan garnish dan lipatan daun pada penyajian Makanan Indonesia.
2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan kegiatan awal dari suatu penelitian sebagaimana
yang diungkapkan oleh Arikunto (2002, hlm. 51) bahwa “Perumusan masalah atau
perumusan problematik adalah bagian pokok dari suatu kegiatan penelitian”.
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah “Analisis hasil belajar
“Pengolahan Makanan Indonesia” pada praktik pembuatan Garnish dan Lipatan
Daun.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan pedoman bagi penulis untuk menentukkan sikap
dan arah yang harus dituju dalam kegiatan penelitian, supaya penelitian tersebut dapat
tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan yang hendak dicapai dalam
penelitian ini yaitu :
a. Mengetahui analisis hasil belajar siswa berkaitan dengan pengetahuan Garnish
dan Lipatan Daun meliputi macam-macam garnish dan lipatan daun, metode
b. Mengetahui analisis hasil belajar siswa berkaitan dengan pemahaman Garnish
dan Lipatan Daun meliputi macam-macam garnish dan lipatan daun, metode
pembuatan garnish dan lipatan daun pada penyajian Makanan Indonesia.
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode
deskriptif. Penggunaan metode deskriptif diperlukan untuk menggambarkan data
yang ada pada masa sekarang, seperti yang dikemukakan oleh Surakhmad (2006,
hlm. 140) yaitu “Metode deskriptif adalah metode penelitian yang dapat membantu
memecahkan masalah yang terjadi pada masa sekarang”. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan instrument berupa Tes.
Populasi dalam penelitian ini menggunakan sampel, sampel merupakan bagian
tertentu dari populasi yang ditentukan peneliti untuk dijadikan objek penelitian.
Arikunto (2010, hlm. 174) menyebutkan bahwa “Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti”. Sampel penelitian dapat diambil sebagian ataupun seluruh bagian populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini
adalah simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut
dari populasi 145 orang sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 36 orang siswa
kelas XI Program keahlian Jasa Boga angkatan 2014.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak
secara langsung maupun tidak langsung, khususnya penelitian ini dapat memberikan
manfaat kepada:
1. Peneliti
Memiliki pengalaman langsung membuat karya ilmiah dengan melakukan
penelitian skripsi tentang Membuat Garnish dan Lipatan Daun Pada Kesiapan
2. Guru Mata Pelajaran Pengolahan Makanan Indonesia
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sarana informasi keterlaksanaan proses
pembelajaran Membuat Garnish dan Lipatan Daun Pada Kesiapan Praktik
Tumpeng yang memberi dampak positif pada peserta didik.
3. SMKN 9 Bandung
Hasil penelitian dapat dijadikan sarana informasi yang positif.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Sistematika penulisan yang digunakan oleh penulis berdasarkan pedoman
penulisan karya ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia, yaitu:
1. Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian
serta struktur organisasi penelitian.
2. Bab II Kajian Pustaka, berisi tentang landasan teoritis yang mendukung dan
relevan dengan permasalahan penelitian.
3. Bab III Metode Penelitian, berisi tentang lokasi dan subjek penelitian, desain
penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik
pengumpulan data dan analisis data.
4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang pengolahan dan analisis
data untuk menghasilkan temuan dan pembahasan hasil-hasil yang diperoleh
dalam penelitian.
5. Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti
terhadap hasil analisis penelitian.
6. Daftar Pustaka berisi tentang berbagai sumber literatur, seperti buku sumber,
artikel, jurnal, dokumen resmi atau sumber-sumber lain dari internet yang
digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah.
7. Daftar Lampiran berisi tentang semua dokumen yang digunakan dalam penelitian
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan
Simpulan dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang, tujuan penelitian,
hasil pengolahan data dan hasil penelitian “Analisis Hasil Belajar „Membuat
Garnish dan Lipatan Daun” Pada Kesiapan Praktik Pengolahan Makanan
Indonesia”. Penelitian ini yang ditinjau dari kemampuan pengetahuan. Analisis hasil belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun” berkaitan dengan kemampuan
pengetahuan yaitu untuk menilai sejauh mana hasil belajar yang telah dicapai pada
mata pelajaran Pengolahan Makanan Indonesia dalam ranah kognitifnya ditinjau
dari aspek pengetahuan, dan aspek pemahaman siswa tentang Analisis Hasil
Belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun” Pada Kesiapan Praktik Pengolahan Makanan Indonesia. Menunjukan pada kriteria baik, penulis dapat menjabarkan
sebagai berikut :
a. Hasil Belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun” Pada Kesiapan Praktik
Pengolahan Makanan Indonesia pada aspek pengetahuan menunjukan bahwa
siswa berada pada kriteria cukup baik.
b. Hasil Belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun” Pada Kesiapan Praktik
Pengolahan Makanan Indonesia pada aspek pemahaman menunjukan bahwa siswa
berada pada kriteria baik.
2. Saran
Penulis mengajukan saran yang dapat dijadikan pertimbangan untuk
meningkatkan baik pengetahuan maupun pemahaman materi Hasil Belajar
“Membuat Garnish dan Lipatan Daun” Pada Kesiapan Praktik Pengolahan
Makanan Indonesia berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan. Saran
penulis disampaikan pada Siswa berdasarkan hasil penelitian yang meliputi
pengetahuan Hasil Belajar “Membuat Garnish dan Lipatan Daun” Pada Kesiapan
Praktik Pengolahan Makanan Indonesia yang berada pada kriteria baik. Siswa
diharapkan mampu meningkatkan belajar dengan banyak membaca buku yang
wawasan dari sumber internet karena masih terdapat siswa yang mendapatkan
nilai yang masih dibawah rata-rata, sehingga hasil belajar selanjutnya
mendapatkan nilai yang baik dan memuaskan serta dapat mengaplikasikan ke
dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada aspek pengetahuan mengenai
hidangan yang menggunakan lipatan pincuk, lipatan yang digunakan sebagai
wadah bungkus kue bugis, dan jenis lipatan yang digunakan sebagai wadah
hidang, siswa masih mendapat nilai yang kurang baik diharapkan siswa lebih
banyak menghapal, sedangkan dari aspek pemahaman yaitu pemahaman
mengenai langkah-langkah pembuatan lipatan garuda dan langkah-langkah
pembuatan lipatan kelopak teratai, siswa masih mendapatkan nilai yang kurang
baik dan diharapkan siswa memperbanyak latihan sehingga lebih terbiasa dan
DAFTAR PUSTAKA
Angelia. Agnes. 2014. Manfaat Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Pada
Praktik “Pembuatan Main Course Dari Seafood” Pada Siswa SMKN 3
Cimahi. Skripsi tidak di terbitkan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Anggraeni. Lina. 2012. Manfaat Hasil Belajar “Pengolahan Makanan Indonesia”
Kesiapan Uji Kompetensi Pada Siswa SMK Negeri 3 Cimahi. Skripsi tidak di terbitkan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Adsi Mahasatya
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ekawatiningsih, P, dkk. (2008) Restoran. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Bahasa Indonesia
Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Saliman dan Sudarsono. (1993). Metode dan Analisis Penelitian. Jakarta: Erlangga
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Surakhmad, W. (2006). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press
Sumber Lain :
2005. E-book seni melipat tumpeng. [online] tersedia di http://books.google.co.id/seni melipat tumpeng/ 2005/ [di akses pada 11 Juni 2014]
2003. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional. [online] tersedia di http://www.sjdih.depkeu.go.id/2003/ fungsi dan tujuan pendidikan