MANFAAT HASIL BELAJAR MAKANAN ORIENTAL 1 PADA KESIAPAN USAHA RESTORAN ORIENTAL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Tata Boga
Oleh :
AISYAH FADLUNNISA
0800694
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PEDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
MANFAAT HASIL BELAJAR MAKANAN
ORIENTAL 1 PADA KESIAPAN USAHA
RESTORAN ORIENTAL
Oleh Aisyah Fadlunnisa
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Aisyah Fadlunnisa 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Februari 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
AISYAH FADLUNNISA 0800694
MANFAAT HASIL BELAJAR MAKANAN ORIENTAL 1 PADA KESIAPAN USAHA RESTORAN ORIENTAL
Disetujui dan Disahkan Oleh:
Pembimbing I
Dra. Atat Siti Nurani.M.Si NIP.19600225 198803 2 001
Pembimbing II
Cica Yulia,S.Pd,M.Si NIP.19800701 200501 2 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
ABSTRAK
MANFAAT HASIL BELAJAR MAKANAN ORIENTAL 1 PADA KESIAPAN USAHA RESTORAN ORIENTAL
Penelitian ini dilatar belakangi oleh keterkaitan Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental meliputi karakteristik, bahan, dan bumbu, alat yang digunakan, hidangan, penyajian makanan, etika makan, keterampilan, dan kreativitas. Metode Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan angket sebagai alat pengumpul data. Populasi berjumlah 32 orang. Sampel yang digunakan adalah sampel total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental meliputi karakteristik, bahan, dan bumbu, alat yang digunakan, hidangan, penyajian makanan, etika makan, keterampilan, dan kreativitas berada pada kriteria baik dengan persentase sebesar 62 %. Penulis menyarankan kepada peserta didik agar terus meningkatkan hasil belajar dengan membaca buku yang relevan, dan melakukan observasi ke restoran-restoran oriental agar dapat meningkatkan kesiapan usaha restoran oriental.
Kata Kunci : Manfaat, Makanan Oriental 1, Kesiapan, Restoran Oriental
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
ABSTRAK ... iii
A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Metode Penelitian ... 7
E. Manfaat Penelitian ... 8
F. Struktur Organisasi Skripsi ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11
A. Pengertian Hasil Belajar dan Manfaat Hasil Belajar ... 11
1. Pengertian Hasil Belajar ... 11
2. Manfaat Hasil Belajar ... 12
B. Gambaran Umum Mata Kuliah Makanan Oriental 1 ... 12
1. Tujuan Perkuliahan ... 13
2. Materi Makanan Oriental 1 ... 13
a. Makanan India ... 14
1. Bahan Makanan Pokok India ... 15
2. Bahan Makanan Hewani ... 18
3. Sayuran dan Buah-Buahan ... 19
4. Bumbu dan Rempah-Rempah ... 24
5. Peralatan yang Digunakan ... 31
6. Teknik Pengolahan ... 32
7. Penyajian Makanan ... 36
8. Etika Makan ... 38
9. Macam Hidangan India ... 39
10.Garnish ... 62
C. Kesiapan Usaha Restoran Oriental ... 63
1. Pengertian Kesiapan ... 63
v
5. Pengertian Usaha Restoran ... 69
6. Manajemen Restoran ... 69
7. Operasional Restoran ... 71
D. Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental ... 74
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 78
A. Metode Penelitian ... 78
B. Definisi Operasional ... 78
C. Populasi dan Sampel ... 81
D. Tenik Pengumpulan Data ... 81
E. Teknik Pengolahan Data ... 82
F. Prosedur Penelitian ... 83
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 85
A. Pengolahan Data dan Hasil Penelitian ... 85
1. Hasil Penelitian Data Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Karakteristik, Bahan dan Bumbu ... 85
2. Hasil Penelitian Data Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Alat yang Digunakan ... 99
3. Hasil Penelitian Data Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Hidangan India ... 100
4. Hasil Penelitian Data Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Penyajian Makanan India ... 107
5. Hasil Penelitian Data Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Etika Makan India ... 109
6. Hasil Penelitian Data Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Keterampilan ... 112
7. Hasil Penelitian Data Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Kreativitas ... 118 8. Rata-Rata Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan
vi
Hidangan India , Penyajian Makanan, Etika makan ,
Keterampilan, dan Kreativitas ... 123
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 130
1. Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Karakteristik, Bahan dan Bumbu ... 130
2. Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Alat yang Digunakan ... 131
3. Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Hidangan India ... 132
4. Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Penyajian Makanan India ... 134
5. Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Etika Makan India ... 135
6. Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Keterampilan ... 135
7. Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Kreativitas ... 136
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 138
A. Kesimpulan ... 138
B. Saran ... 140
DAFTAR PUSTAKA ... 142
LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Kisi-Kisi Instrumen ... 147
B. Intrumen Penelitian ... 151
C. Jadwal Bimbingan ... 161
D. Surat-Surat ... 163
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR BAGAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Bahan Makanan Pokok India ... 16
Tabel 2.2 Bahan Makanan Hewani ... 18
Tabel 2.3 Sayuran ... 20
Tabel 2.4 Buah-Buahan ... 23
Tabel 2.5 Bumbu dan Rempah ... 24
Tabel 2.6 Peralatan yang Digunakan ... 31
Tabel 2.7 Appetizer ... 40
Tabel 2.8 Soup ... 41
Tabel 4.1 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Karakteristik Makanan India ... 86
Tabel 4.2 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Pengetahuan Makanan India ... 87
Tabel 4.3 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Bahan Makanan Pokok ... 88
Tabel 4.4 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Jenis Kacang-Kacangan yang Digunakan Sebagai Bahan Makanan Pokok India... 89
Tabel 4.5 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Bahan Makanan Sayuran yang Digunakan Pada Makanan India ... 91
x
Tabel 4.7 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Hidangan India Berbahan Dasar Daging Kambing... 93 Tabel 4.8 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Bumbu
yang Digunakan pada Pembuatan Murgh Tandoori ... 94 Tabel 4.9 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Bumbu
yang Digunakan Pada Pembuatan Murgh Korma ... 96 Tabel 4.10 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Rempah-Rempah yang Digunakan dalam Pembuatan
Bumbu Garam Masala…………. ... 97 Tabel 4.11 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Rempah-Rempah yang Digunakan dalam Pembuatan
Bumbu Chaat Masala ... 98 Tabel 4.12 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Alat
Pengolahan Tradisional India ... 99 Tabel 4.13 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Roti yang Digunakan Sebagai Makanan Pokok India... 101 Tabel 4.14 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Minuman Khas India ... 102 Tabel 4.15 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan
Hidangan Vegetarian Khas India... 103 Tabel 4.16 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan
Dessert Khas India ... 104 Tabel 4.17 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan
Macam-Macam Chutney India ... 105 Tabel 4.18 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan
xi
Tabel 4.19 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan
Penyajian Makanan India ... 108 Tabel 4.20 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan
Etika Makan Sehari-Hari di India ... 109 Tabel 4.21 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan
Etika Makan Saat Menjamu Tamu di India ... 111 Tabel 4.22 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan
Keterampilan Membuat Murgh Tandoori ... 112 Tabel 4.23 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan
Keterampilan Membuat Murgh Korma ... 114 Tabel 4.24 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan
Keterampilan Membuat Chapati ... 115 Tabel 4.25 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan
Keterampilan Membuat Kele Ka Tikka ... 116 Tabel 4.26 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan
Keterampilan Membuat Gulab Jamun ... 117 Tabel 4.27 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Kreativitas dalam Mengaplikasikan Syarat-Syarat
Pembuatan Garnish ... 119 Tabel 4.28 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan
Prinsip Penyajian Makanan ... 120 Tabel 4.29 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Kreativitas dalam Membuat Garnish
Pada Makanan India ... 121 Tabel 4.30 Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada
Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan
xii
Tabel 4.31 Rata-Rata Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental
Berkaitan dengan Karakteristik, Bahan, dan Bumbu ... 124 Tabel 4.32 Rata-Rata Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan
Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental
Berkaitan dengan Alat Pengolahan Tradisional India... 125 Tabel 4.33 Rata-Rata Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan
Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental
Berkaitan dengan Hidangan India ... 125 Tabel 4.34 Rata-Rata Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan
Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental
Berkaitan dengan Penyajian Makanan India ... 126 Tabel 4.35 Rata-Rata Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan
Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental
Berkaitan dengan Etika Makan India. ... 126 Tabel 4.36 Rata-Rata Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan
Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental
Berkaitan dengan Keterampilan ... 127 Tabel 4.37 Rata-Rata Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan
Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental
Berkaitan dengan Kreativitas ... 128 Tabel 4.38 Rata-Rata Persentase Manfaat Hasil Belajar Makanan
Oriental 1 pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental Berkaitan dengan Karakteristik, Bahan, dan Bumbu, Alat yang Digunakan, Hidangan, Penyajian Makanan,
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pendidikan berfungsi sebagai sarana untuk merencanakan masa depan suatu bangsa dan merupakan salah satu unsur penting dalam menunjang sumber daya manusia berkualitas yang perlu di kembangkan dan tetap dijaga keutuhannya. Pendidikan dapat berupa pendidikan formal, non formal dan informal.
1. Pendidikan formal : yaitu jalur pendidikan yang berstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
2. Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan diluar jalur pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara berstruktur dan berjenjang. 3. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan (Undang-Undang Sisdiknas RI No.20 BAB I Pasal I (2003:3) )
Ketiga jalur ini dalam pelaksanaannya memilki tujuan yang sama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui proses pendidikan, akan terbentuk individu-individu sebagai sumber daya manusia yang akan sangat berperan besar bagi bangsa dan negara.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal pada jenjang perguruan tinggi. UPI memiliki beberapa fakultas diantaranya adalah Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) yang bertujuan mempersiapkan tenaga pengajar dan tenaga dalam bidang teknologi dan kejuruan.
2
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga merupakan salah satu jurusan di bawah naungan FPTK yang mempunyai tiga Program Studi, yaitu Program Studi Pendidikan Tata Boga, Program Studi Pendidikan Tata Busana, dan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Program Studi Pendidikan Tata Boga merupakan salah satu Program Studi pada Jurusan PKK FPTK UPI yang dibekali berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam lingkup Tata Boga yang diharapkan dapat memperkaya wawasan, pengetahuan, dan keterampilan serta membentuk sikap profesional dalam bidang boga.
Struktur Kurikulum di Program Studi Pendidikan Tata Boga terdiri dari beberapa komponen yaitu : Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Profesi (MKP), Mata Kuliah Keahlian (MKK) yang terdiri dari MKK-Fakultas dan MKK-Program Studi, MKP Konsentrasi Manajemen Patiseri, MKP Konsentrasi Manajemen Katering, MKP Konsentrasi Manajemen Dietetika, MKP Konsentrasi Manajemen Restoran, serta Mata Kuliah Kemampuan Tambahan (MKKT).
3
yang kaya akan rasa rempah, dan selalu menggunakan rempah-rempah pada semua hidangannya termasuk pada minuman. India mempunyai berbagai jenis hidangan diantaranya adalah hidangan vegetarian yang dikhususkan untuk para penganut agama Hindu yang tidak diperbolehkan memakan hidangan berbahan dasar daging sapi. Hasil belajar Makanan Oriental 1, terbatas pada makanan India dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang mempelajarinya, karena dengan belajar Makanan Oriental 1 dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal hidangan dari kawasan Negara Oriental, secara teori maupun praktek.
Setelah mempelajari makanan Oriental 1, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar makanan Oriental meliputi pemahaman karakteristik, bahan, bumbu, alat yang digunakan, menu dan penyajian makanan Oriental, serta memiliki keterampilan dalam pengolahan makanan Oriental. Pengetahuan yang di dapat mahasiswa setelah mempelajari makanan Oriental dapat bermanfaat dalam membuka usaha restoran Oriental.
Restoran merupakan salah satu usaha di bidang boga yang bersifat komersil dan memilki prospek yang cerah, karena makanan merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang harus dipenuhi setiap harinya. Dalam membangun sebuah restoran dibutuhkan kesiapan dalam berbagai hal, diantaranya adalah pengetahuan,keterampilan, dan kreativitas.
4
dimiliki dalam membuka usaha restoran Oriental yaitu berkaitan dengan karakteristik, bahan, bumbu, alat yang digunakan, hidangan, penyajian makanan , etika makan, keterampilan, dan kreativitas. Aspek-aspek tersebut dimiliki oleh mahasiswa setelah mempelajari Makanan Oriental 1.
Uraian latar belakang tersebut dapat memperjelas bahwa untuk membuka usaha restoran dibutuhkan kesiapan dari mahasiswa berupa pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas yang didapat setelah mempelajari makanan Oriental 1.
Permasalahan di atas menjadi bahan pertimbangan bagi penulis untuk melakukan penelitian terhadap mahasiswa Pendidikan Tata Boga 2011 tentang Bagaimana Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental. Dalam penelitian ini penulis membatasi pada pengetahuan Makanan Oriental 1 dari salah satu negara kawasan Asia Barat, yaitu Makanan India.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
1. Identifikasi masalah
Mata Kuliah Makanan Oriental 1 merupakan mata kuliah yang membahas makanan yang berasal dari negara-negara kawasan Asia Tenggara dan Asia Barat. Asia Tenggara meliputi negara Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunai, Thailand, dan Singapura, sedangkan Asia Barat meliputi negara India dan Timur Tengah.
5
Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental. Permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut : Manfaat hasil belajar makanan Oriental 1 pada kesiapan usaha restoran Oriental pada mahasiswa Pendidikan Tata Boga angkatan 2011 berkaitan dengan karakteristik, bahan, bumbu, alat yang digunakan, hidangan, penyajian makanan, etika makan, keterampilan, dan kreativitas yang dijadikan sebagai aspek-aspek kesiapan dalam membuka usaha restoran oriental.
2. Perumusan Masalah
Mata Kuliah Makanan Oriental 1 merupakan mata kuliah yang membahas makanan yang berasal dari negara-negara kawasan Asia Tenggara dan Asia Barat meliputi pola makan, karakteristik, bahan, bumbu, teknik potongan, teknik memasak, serta penyajian makanan oriental. Negara-negara dari Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunai, Thailand, dan Singapura, sedangkan Asia Barat meliputi negara India dan Timur Tengah.
6
Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Penulis merumuskan masalah dalam
penelitian ini yaitu: “Bagaimana Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1
Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental ?”. Rumusan masalah ini selanjutnya
penulis rumuskan sebagai judul skripsi “Manfaat Hasil Belajar Makanan
Oriental 1 Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental “ terbatas pada restoran India.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan umum yang hendak dicapai adalah untuk memperoleh gambaran mengenai Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental mahasiswa Pendidikan Tata Boga angkatan 2011 untuk kemudian diolah menjadi sumber informasi dan jawaban dari permasalahan yang diteliti.
Tujuan khusus yang hendak dicapai adalah untuk memperoleh gambaran tentang Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental terbatas pada restoran India berkaitan dengan:
1. Karakteristik, Bahan, dan Bumbu. 2. Alat yang digunakan.
3. Hidangan.
7
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif . Menurut Sukardi (2003:163). Penelitian deskriptif merupakan “metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya, dengan tujuan menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat”. Peneliti berusaha menggambarkan kegiatan penelitian yang dilakukan pada objek tertentu secara jelas dan menggambarkan kondisi apa adanya tanpa ada manipulasi.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
angket. Angket menurut Sugiyono (2012:199) merupakan “teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.”
Angket dalam penelitian digunakan untuk memperoleh informasi mengenai manfaat hasil belajar makanan oriental 1 pada kesiapan usaha restoran oriental.
8
Sampel menurut Sugiyono (2012:118) adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2011 yang berjumlah 32 orang..
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan masalah penelitian ini. Secara lebih khusus penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada:
a) Peneliti : Untuk meningkatkan wawasan berupa pengetahuan , sikap dan keterampilan serta pengalaman dalam melakukan penelitian tentang “Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental ”.
b) Mahasiswa Pendidikan Tata Boga : Untuk mengetahui Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental. Menambah wawasan , pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kreativitas peserta didik tentang Makanan Oriental khususnya makanan India.
9
F. Struktur Organisasi Skripsi
Sistematika yang dipergunakan dalam penulisan karya ilmiah ini berdasarkan pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2011 yaitu sebagai berikut :
1) Bab I Pendahuluan berisi latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi.
2) Bab II Kajian Pustaka berisi teori yang sedang dikaji mengenai Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental dan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti.
3) Bab III Metode Penelitian dan Pembahasan, menjelaskan lebih rinci mengenai metode penelitian yang secara garis besar telah disajikan pada Bab I.
4) Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri dari dua hal utama yaitu, pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan dan pembahasan atau analisis temuan.
5) Bab V Kesimpulan dan Saran menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian, yang disajikan dalam bentuk kesimpulan penelitian.
10
tercetak ( CD, video, film, atau kaset) yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
7) Daftar Lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian dan penulisan hasilnya menjadi satu karya tulis ilmiah.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif . Menurut Sukardi (2003:163). Penelitian deskriptif merupakan ―metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya, dengan tujuan menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek yang dieliti secara tepat‖.
Peneliti berusaha menggambarkan kegiatan penelitian yang dilakukan pada objek tertentu secara jelas dan menggambarkan kondisi apa adanya tanpa ada manipulasi. Metode deskriptif digunakan utnuk memperoleh gambaran tentang manfaat hasil belajar makanan oriental 1 pada kesiapan usaha restoran oriental.
B. Definisi Operasional
Definisi operasional digunakan untuk menghindari kesalahpahaman antara pembaca dan penulis mengenai beberapa istilah dalam judul penelitian ―Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1 Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental‖.
1. Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1
a. Manfaat
79
b. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah ―kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajaranya.‖ Sudjana (2009:22)
c. Makanan Oriental 1
Makanan Oriental 1 adalah salah satu mata kuliah yang wajib diikuti mahasiswa program studi pendidikan tata boga yang membahas mengenai makanan yang berasal dari Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunai, Thailand, Singapura) dan Asia berat (India dan Timur Tengah) meliputi pola makan, karakteristik, bahan, bumbu, teknik potongan, teknik memasak, serta penyajian makanan oriental
Pengertian manfaat hasil belajar dalam penelitian ini mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dan pendapat Sudjana adalah guna atau faedah yang dimiliki mahasiswa berupa kemampuan–kemampuan yang dimilki setelah mempelajari makanan oriental 1.
2. Kesiapan Usaha Restoran Oriental
a. Kesiapan
―Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya
siap untuk memberi respons atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi.‖ Slameto (2010:113)
b. Usaha
80
ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu dengan maksud mencari untung‖. Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:1599)
c. Restoran Oriental
1. Restoran adalah ―suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa makan maupun minum‖. Marsum (2005:7)
2. Makanan Oriental adalah makanan yang berasal dari negara Oriental atau Asia.
Restoran Oriental adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa makan maupun minum yang berasal dari negara Oriental atau Asia.
81
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
―Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya.‖ Sugiyono
(2012:117). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2011 yang berjumlah 32 orang.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2012:118) ―Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut‖. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2011 yang berjumlah 32 orang.
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode yang dipilih untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket atau kuisioner. Angket menurut Sugiyono (2012:199) adalah
―tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
82
E. Tehnik Pengolahan Data
Langkah-langkah dalam mengolah data yang diperoleh melalui penyebaran agket adalah :
a. Mengecek data
Angket yang telah diisi oleh responden kemudian dikumpulkan kembali dan diperiksa kelengkapan jawaban responden pada setiap item pertanyaan yang ada pada angket.
b. Tabulasi data
Tabulasi data yaitu mentabelkan data-data yang yang diperoleh dari jawaban yang diberikan responden. Tabulasi data bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai frekuensi tiap jawaban dari pertanyaan. c. Persentase Data
Persentase data digunakan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban dalam angket karena jawaban pada setiap angket berbeda. Rumus untuk menghitung angka persentase menurut Nana Sudjana (2004:129) adalah:
f
P = — x 100 % n
Keterangan :
P = Persentase
f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden
83
Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Ali (1985:184). Penafsiran data berpedoman pada batasan-batasan yaitu sebagai berikut :
100% = Seluruhnya
76%-99% = Sebagian besar
51%-75% = Lebih dari setengahnya
50% = Setengahnya
26%-49% = Kurang dari setengahnya 1%-25% = Sebagian kecil
0% = Tidak seorangpun
Data yang dianalisis, selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan batasan-batasan Riduwan (2011:89) :
81% - 100 % = Sangat Baik
Prosedur penelitian merupakan urutan kerja dalam penelitian yang dilakukan dari awal hingga akhir penelitian.
1. Studi Pendahuluan dengan menggunakan metode observasi ke objek penelitian
2. Penyusunan proposal penelitian
3. Penyusunan BAB II mengenai kajian pustaka hasil belajar makanan oriental 1 pada kesiapan usaha restoran oriental
4. Penyusunan BAB III tentang metodologi penelitian
84
6. Penyebaran angket dimaksudkan untuk mengumpulkan data mengenai manfaat hasil belajar makanan oriental 1 pada kesiapan usaha restoran oriental.
7. Pengumpulan data dengan mengumpulkan kembali angket yang telah diisi oleh responden dan menginventaris jawaban dari angket yang sudah disebar.
8. Mentabulasi data yang diperoleh dari instrument penelitian.
9. Membuat penafsiran, pembahasan penelitian, kemudian menarik kesimpulan hasil penelitian.
10.Membuat implikasi dan rekomendasi penelitian yang ditujukan kepada a. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI
angkatan 2011.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran yang akan diuraikan pada bab ini disusun berdasarkan
keseluruhan kegiatan penelitian mengenai “Manfaat Hasil Belajar Makanan
Oriental 1 Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental” pada mahasiswa pendidikan
Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI angakatan 2011.
A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan rangkuman dan pembahasan penelitian mengenai “Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental 1
Pada Kesiapan Usaha Restoran Oriental” terbatas pada makanan India berkaitan
dengan karakteristik, bahan, bumbu, alat yang digunakan, hidangan, penyajian makanan, etika makan , keterampilan, dan kreativitas yaitu :
1. Manfaat hasil belajar makanan oriental 1 pada kesiapan usaha restoran oriental berkaitan dengan karakteristik, bahan, dan bumbu meliputi karakteristik makanan India, pengetahuan makanan India, bahan makanan pokok, jenis kacang-kacangan yang digunakan sebagai bahan makanan pokok India, bahan makanan sayuran yang digunakan pada makanan India, hidangan India berbahan dasar unggas, hidangan India berbahan dasar daging kambing, bumbu yang digunakan pada pembuatan murgh tandoori, bumbu yang digunakan pada pembuatan murgh korma,
139
2. Manfaat hasil belajar makanan oriental 1 pada kesiapan usaha restoran oriental berkaitan dengan alat yang digunakan meliputi alat pengolahan tradisional yang digunakan pada masakan India berada pada kriteria baik 3. Manfaat hasil belajar makanan oriental 1 pada kesiapan usaha restoran
oriental berkaitan dengan hidangan India meliputi meliputi roti yang digunakan sebagai makanan pokok India, minuman khas India, hidangan vegetarian khas India, dessert khas India, macam-macam chutney, dan macam-macam pickles berada pada kriteria baik
4. Manfaat hasil belajar makanan oriental 1 pada kesiapan usaha restoran oriental berkaitan dengan penyajian makanan India berada pada kriteria baik
5. Manfaat hasil belajar makanan oriental 1 pada kesiapan usaha restoran oriental berkaitan dengan etika makan India meliputi etika makan sehari-hari dan etika makan saat menjamu tamu berada pada kriteria baik
6. Manfaat hasil belajar makanan oriental 1 pada kesiapan usaha restoran oriental berkaitan dengan keterampilan meliputi keterampilan membuat murgh tandoori, keterampilan membuat murgh korma, keterampilan
membuat chapati, keterampilan membuat kele ka tikka, keterampilan membuat gulab jamun berada pada kriteria baik
140
bahan-bahan yang digunakan dalam membuat garnish berada pada kriteria baik
B. Saran
Saran disusun berdasarkan kesimpulan penelitian. Penulis mencoba mengajukan saran yang ditujukan kepada berbagai pihak, diantaranya:
1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK yang akan mengontrak dan mempelajari Makanan Oriental 1:
a. Lebih menambah pengetahuan yang telah didapat dari hasil belajar makan oriental 1 pada kesiapan usaha restoran oriental dengan membaca buku yang relevan, artikel di internet, berdiskusi dengan teman yang berhubungan dengan makanan oriental dan melakukan observasi ke restoran-restoran oriental, terbatas pada restoran India, diantaranya adalah restoran Memories of India, Taste of India, dan Curry Corner.
b. Lebih menambah keterampilan dan kreativitas yang telah dimilki dengan cara memperbanyak latihan, sehingga mahasiswa memiliki kesiapan usaha restoran oriental.
141
DAFTAR PUSTAKA
Adiyati, Arif. (2011). Mengelola Jasa Boga Yang Sukses. Bandung: PT.Remaja Rosda Karya
Ali, M. (1985). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru. Alma, Buchari. (2008). Kewirausahaan. Bandung : Alfabeta
Darmaatmadja, Stiya.(2011). Rahasia Sukses Bsinis Restoran.Yogyakarta:Media Pressindo.
Ekawatiningsih,et al (2008) Restoran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Fattah, Sanusi.dkk.(2008). Terampil Dan Cerdas Belajar Ilmu Pengetahuan
Sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Hamalik, Oemar.(2009).Psikologi Belajar Dan Mengajar.Bandung:Sinar Baru Agrisindo
Marsum. (2005). Restoran Dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta: Andi Publisher
Mulyasa, E. (2009). Kurikulum Bebasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.
Narula, dkk. (2004). Authentic Recipes From India. Indonesia : Periplus
Riduwan (2011). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, Dan Peneliti Pemula. Bandung:Alfabeta.
Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta
Sudewi dan Rahmawati.(2011) Hand Out Mata Kuliah Seni Kuliner . Bandung : Tidak diterbitkan
Sudjana, Nana (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Sudjana dan Ibrahim,(2009). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo
Sugiyono (2012).Metode Penelitian Pendidikan.Bandung : Alfabeta Sukardi (2003) Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta :Bumi Aksara
143
Tim Pustaka Phoenix (2009) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.PT. Media Pustaka Phoenix
Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung:UPI
---Undang-Undang Republik Indonesia No.20. (2003).Sistem Pendidikan Nasional.Bandung: Fokus Media
Sumber Lain:
Wiyarti, Yeti.(2012).Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan, Mengolah, Dan
Menyiapkan Pastry Dan Bakery” Dalam Kesiapan Perintisan Usaha
Pastry. Skripsi pada FPTK UPI.Bandung.Tidak diterbitkan.
Yuniarti, Kiki.(2011). Manfaat Hasil Belajar Makanan Oriental Sebagai Kesiapan Perintisan Usaha Restoran Makanan Oriental (Penelitian Terbatas Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI Angkatan 2007). Skripsi pada FPTK UPI.Bandung.Tidak diterbitkan.
Internet :
Admin . Asian Food Recipes. [Online]. Tersedia: http://www.1asianfoodrecipes.com/indian-recipes/indian-recipes-online-menu.php. (6 Oktober 2012)
Admin .(2013 ). India. [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/India. (6 Oktober 2012)
Admin (2011) Indian Food and Ingredients . [Online]. Tersedia: http://food-india.com/ . (8 Oktober 2012)
Admin.(2009) Indian Ingredients.[Online]. Tersedia: http://www.my-indian-food.com/.(6 Oktober 2012)
Admin. (2013). Masakan India. [Online]. Tersedia: http://ms.wikipedia.org/wiki/Masakan_India. (6 Oktober 2012)
Admin. (2008). Basmati. [Online]. Tersedia:
\http://en.wikipedia.org/wiki/Basmati. (9 Oktober 2012)
144
Admin. (2009). Cashew. [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Cashew. (8 Oktober 2012)
Admin. (2013).Garlic. [Online]. Tersedia : www.natural-home-cures.com. (8 Oktober 2012)
Admin. (2008).Ghee. [Online]. Tersedia : http://en.wikipedia.org/wiki/ghee. (8 Oktober 2012)
Admin. (2008). Mustard Oil. [Online]. Tersedia: www.traderscity.com. (8 Oktober 2012)
Admin. (2010). Chula. [Online]. Tersedia: www.hedon.info. (8 Oktober 2012) Admin. (2010). Degchi. [Online]. Tersedia: www.food.detik.com. (8 Oktober 2012)
Admin. (2009).Lentil. [Online]. Tersedia : http://en.wikipedia.org/wiki/Lentil. (9 Oktober 2012)
Admin. (2008). Chironji Nuts . [Online]. Tersedia : http://en.wikipedia.org/wiki/ Chironji Nuts (8 Oktober 2012)
Admin. (2011).Ayam. [Online]. Tersedia : www.21food.com. (9 Oktober 2012)
Admin. (2010).Crabs. [Online]. Tersedia: www.weloveSeafood.com. (9 Oktober 2012)
Admin. (2011).Lamb. [Online]. Tersedia: www.dreamstime.com.(9 Oktober 2012)
Admin. (2010). Pork. [Online]. Tersedia: www.dreamstime.com.(9 Oktober 2012)
Admin. (2008). Shrimp. [Online]. Tersedia: www.colourbox.com. (9 Oktober 2012)
Admin. (2008).White Fish. [Online]. Tersedia:www.lafujimama.com. (9 Oktober 2012)
Admin. (2008).Paneer. [Online]. Tersedia:www.pakladies.com. (9 Oktober 2012) Admin. (2010).Yoghurt. [Online]. Tersedia:http://en.wikipedia.org/wiki/yoghurt.
145
Admin. (2010).Wortel. [Online]. Tersedia:www.obatsakit2011.blogspot.com. (18 Desember 2012)
Admin. (2010).Eggplant. [Online]. Tersedia: www.megawatilim.wordpress.com. (18 Desember 2012)
Admin. (2010).Kol. [Online]. Tersedia: www.medanbisnisdaily.com. (18 Desember 2012)
Admin. (2009). Kentang. [Online]. Tersedia: www.food.sulekha.com. (18 Desember 2012)
Admin. (2009). Jagung. [Online]. Tersedia: www.permathic.blogspot.com. (18 Desember 2012)
Admin. (2008). Tomat. [Online]. Tersedia: www.obengblimbing.wordpress.com. (18 Desember 2012)
Admin. (2009). Buncis. [Online]. Tersedia: www.resepmasakanku.info. (18 Desember 2012)
Admin. (2010). Paprika. [Online]. Tersedia: www.resepmasakanku.info(18 Desember 2012)
Admin. (2010). Cabe Hijau. [Online]. Tersedia: www.resepmasakanku.info. (18 Desember 2012)
Admin. (2009). Cabe Merah. [Online]. Tersedia: www.resepmasakanku.info(18 Desember 2012)
Admin. (2010). Jamur Kancing. [Online]. Tersedia: www.abineoagus.wordpress.com (18 Desember 2012)
Admin. (2009). Sawi Hijau. [Online]. Tersedia: www.kesehatan.blogspot.com(18 Desember 2012)
Admin. (2008). Bayam. [Online]. Tersedia: (18 Desember 2012)
Admin. (2009). Okra. [Online]. Tersedia: bluegoosemarket.com. www.womenshealthmag.com. (8 Oktober 2012 )
Admin. (2011). Kembang Kol. [Online]. Tersedia: www.cauliflowerrecipes.co.uk. (18 Desember 2012)
146
Admin. (2008). Jeruk Lemon. [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Jeruk Lemon. (18 Desember 2012)
Admin. (2009). Kelapa. [Online]. Tersedia: www.rileks.com. (18 Desember 2012) Admin. (2009). Tamarind. [Online]. Tersedia: www.Tamarind.nu(18 Desember
2012)
Admin. (2009). Pisang. [Online]. Tersedia: www.bisnisukm.com(18 Desember 2012)
Admin. (2009).Nanas. [Online]. Tersedia: www.Fruitsbenefits.com. (18 Desember 2012)