Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR AND SHARE ( TPS ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
(PTK di Kelas IV SD Negeri Penggung Kec. Taktakan Kota Serang)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sarjana
Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Sena Noviana Sari 1104599
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR AND SHARE ( TPS ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
(PTK di Kelas IV SD Negeri Penggung Kec. Taktakan Kota Serang)
Oleh
SENA NOVIANA SARI
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Pendidikan
Oleh
© SENA NOVIANA SARI 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnyaatau sebagian,
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
HALAMAN PENGESAHAN
SENA NOVIANA SARI
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR AND SHARE ( TPS ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Disetujui dan disyahkan oleh pembimbing
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
ii Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Sena Noviana Sari (2015) Penggunaan Metode Cooperative Learning Tipe Think Pair and Share
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan yang terdapat di lapangan. Terlihat rendahnya prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS khususnya pada konsep peristiwa kenampakan alam. Pembelajaran IPS umumnya kurang menarik bagi kebanyakan siswa. Beberapa faktor penyebabnya: 1) Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat, 2) Sumber belajar masih belum efektif, 3) Kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan media pengajaran. Untuk itu dilakukan penelitian mengenai konsep peristiwa kenampakan alam dengan permasalahan sebagai berikut: 1) Bagaimana langkah-langkah penerapan metode
Cooperative Learning tipe TPS dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN
Penggung konsep peristiwa kenampakan alam?, 2) Apakah metode Cooperative Learning tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Penggung?. Tujuan dalam penelitian adalah: 1) Untuk mengetahui langkah-langkah penerapan metode Cooperative
Learning tipe TPS upaya meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN Penggung. 2)
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep peristiwa kenampakan alam di kelas IV SDN Penggung. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah metode Cooperative
Learning tipe Think Pair and Share (TPS). Metode ini digunakan untuk memperoleh data
sesuai fakta. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas IV SDN Penggung sebanyak 30 orang. Hasil penelitian ini menunjukan peningkatan hasil belajar siswa disetiap siklusnya. Ini terlihat dari perolehan nilai siswa: Tahap prasiklus nilai rata-rata kelas 52 ( kurang), pada siklus I rata-rata kelas 63,33 (cukup), dan pada siklus II rata-rata kelas 83,33 (baik). Dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode Cooperative Learning tipe Think Pair and Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
ii Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Abstract
Sena Noviana Sari (2015) The Use Of Cooperative Learning Method Type Think Pair And Share
This research is motivated by the fact that there are in the field. This fact shows the low student learning achievement in social studies in particular on the concept of material events natural appearance. Learning social studies generally less attractive for most students. This situation are probably caused by several factors including : 1) The use of teaching methods that are less appropriate, 2) learning resources is still not effective, 3) Lack of creativity of teachers in using the medium of teaching.Therefore conducted research on the concept of natural features events with the following issues: 1) How the application of the method steps in improving student learning outcomes in grade IV SDN Penggung on the concept of events natural appearance ?, 2) Is method type Think Pair and Share can improve learning outcomes of fourth grade students? the goal of this research is : 1) To determine the application of the method steps of type “Cooperative Learning Think Pair and Share” in order to improve student learning outcomes in grade IV SDN Penggung on the concept of the event natural appearance. 2) To improve student learning outcomes on the concept of natural features events in class IV using the “Cooperative Learning type Think Pair and Share”. In this research approach used is a method of type Cooperative Learning Think Pair and Share. This method is used to obtain data in accordance with the facts. The sample used was grade IV SDN Penggung as many as 30 people. These results indicate improving student learning outcomes in each cycle. It can be seen from the acquisition value of students as follows : At the stage of pre-cycle average value class of 52 (insufficient), in the first cycle students' average class increased to 63.33 (sufficient), and the second cycle of the average value of class of students was 83.33 (good). It can be concluded that the application of the method of type Cooperative Learning Think Pair and Share can improve student learning outcomes.
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN. ... i
ABSTRAK. ... ii
SURAT PERNYATAAN... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah. ... 4
C. Tujuan Penelitiaan . ... 4
D. Manfaat Hasil Penelitian . ... 4
E. Definisi Operasional... 5
F. Kajian Peneliti Terdahulu. ... 7
G. Hipotesis Tindakan... 8
BAB II METODE COOPERTIVE LEARNING TIPE THINK PAIR AND SHARE DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM A.Hakikat Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar... 9
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C.Metode Cooperative Learning Tipe Think Pair and Share
dalam pembelajaran IPS... 16
D.Penerapan Metode Cooperative Learning Tipe Think Pair and Share. 23 E.Kerangka Berpikir. ... 24
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 26
B. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 27
C. Prosedur Penelitian. ... 27
D. Instrument Penelitian. ... 29
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian ... 37
B. Hasil Penelitian. ... 52
C. Jawaban Hipotesis. ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 63
B. Rekomendasi. ... 64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel
3.1 Pedoman Observasi Siswa. ... 30
3.2 Pedoman Hasil Observasi Aktifitas Siswa. ... 31
3.3 Pedoman Wawancara Terhadap Guru Kelas... 32
3.4 Pedoman Wawancara Terhadap Siswa Kelas IV. ... 33
3.5 Kisi-kisi soal evaluasi. ... 34
3.6 Daftar Hasil Belajar Siswa. ... 35
4.1 Pedoman Hasil Observasi Aktifitas Siswa . ... 38
4.2 Daftar Hasil Belajar Siswa (Prasiklus). ... 39
4.3 Analisis Hasil Belajar Siswa (Prasiklus). ... 40
4.4 Pedoman Hasil Observasi Aktifitas Siswa (Siklus I). ... 41
4.5 Daftar Hasil Belajar Siswa (Siklus I). ... 45
4.6 Analisis Hasil Belajar Siswa (Siklus I). ... 46
4.7 Pedoman Hasil Observasi Aktifitas Siswa (Siklus II)... 47
4.8 Daftar Hasil Belajar Siswa (Siklus II). ... 50
4.9 Analisis Hasil Belajar Siswa (Siklus II). ... 51
4.10 Lembar Hasil Wawancara terhadap Guru Kelas. ... 52
4.11 Lembar Hasil Wawancara Terhadap Siswa Kelas IV (Aktif). ... 54
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.13 Lembar Hasil Wawancara Terhadap Siswa Kelas IV (KurangAktif). ... 56
4.14 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus I, Dan Siklus II… 57
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar
3.1 Rangkaian langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas. ... 26
4.1 Diagram Grafik Hasil Observasi Aktifitas Siswa. ... 60
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. Foto-foto Penelitian Tindakan Kelas
3. Surat Izin Mengadakan Penelitian
4. Surat Keputusan Direktur UPI
5. Surat Mengadakan Penelitian
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses belajar merupakan bagian dari sebuah perilaku yang sangat
berpengaruh dalam keberlangsungan hidup manusia. Proses belajar dapat
membantu manusia untuk dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan
disekitarnya, hal tersebut dilakukan tentu saja agar manusia mampu
mempertahankan dirinya dari kerasnya perkembangan zaman. Secara singkat
proses belajar dapat diartikan sebagai sebuah proses perubahan tingkah laku
kearah yang lebih baik melalui ilmu pengetahuan, penguasaan akan suatu
pembelajaran, penggunaan suatu media untuk belajar, serta proses penilaian
dari sebuah kegiatan. Ilmu pengetahuna sosial (IPS) adalah “penyederhanaan,
adaptasi dari berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora” (Firly, R.
2011, hlm.6).
Selanjutnya “Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bertujuan untuk membekali para peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif,
serta keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian kehidupannya yang tidak terpisahkan” (Firly, R. 2011, hlm.6). Untuk mencapai tujuan tersebut para siswa perlu dibekali pemahaman mengenai
konsep peristiwa kenampakan alam, dimana hal ini erat kaitannya dengan
proses kehidupan manusia. Dalam rangka memaksimalkan tujuan
pembelajaran tersebut guru memiliki peran yang sangat penting, yakni dimana
guru tersebut harus mampu menentukan strategi belajar dan metode
pembelajaran serta suasana belajar yang menyenangkan.
Kemampuan guru dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman,
diawali dengan pemilihan metode yang tepat untuk digunakan dalam proses
pembelajaran. Salah satu metode yang digunakan dalam proses pembelajaran
mengenai konsep peristiwa kenampakan alam adalah metode Cooperative
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Metode Cooperative Learning merupakan “metode pembelajaran yang
melibatkan sejumlah kelompok kecil siswa yang bekerja sama dan belajar
secara bersama-sama dengan saling membantu secara interaktif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dirumuskan” (Hariyanto & Warsono, 2013, hlm.161). Selanjutnya Frank Lyman (Aqib dan Jaiyaroh,S. 2008,
hlm.43) mengungkapkan bahwa Metode Cooperative Learning tipe Think Pair
and Share adalah sebuah proses belajar yang memberikan kesempatan kepada
siswa memikirkan jawabannya sendiri dari pertanyaan yang diajukan
kemudian berdiskusi dengan pasangannya untuk mencapai konsensus atas
jawaban tersebut dan akhirnya guru meminta siswa untuk berbagi jawaban
yang telah disepakati kepada semua siswa di kelas. Metode Cooperative
Learning tipe Think Pair and Share dalam pembelajaran IPS sebagaimana
yang dikemukakan Suprijono A.(bahwa tujuan penerapan metode Cooperative
Learning tipe Think Pair and Share adalah:
a)membuat siswa mampu menguasai atau mendalami suatu materi; b)mengajarkan siswa suatu proses berdiskusi; c)meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menyampaikan pendapatnya.
Selain pemilihan metode dalam proses belajar guru juga harus mampu
menggunakan media pembelajaran yang tepat dalam menjelaskan konsep
peristiwa kenampakan alam dengan menggunakan metode Cooperative
Learning tipe Think Pair and Share, sehingga siswa merasa tertarik dan
motivasi untuk belajar semakin meningkat.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SDN Penggung
Kecamatan Taktakan, pada konsep peristiwa kenampakan alam dalam proses
pembelajaran guru lebih banyak menggunakan metode ceramah, karena
menurut guru mata pelajaran tersebut metode ceramah merupakan salah satu
metode yang paling mudah dan umum dilakukan oleh setiap guru. Hal ini
menimbulkan suasana belajar yang membosankan, monoton, dan membuat
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Fakta tersebut diperkuat dengan hasil survei di kelas IV SDN
Penggung, berdasarkan data yang diperoleh siswa pada mata pelajaran IPS 6
orang mendapat nilai 40, 5 orang mendapat nilai 50, 7 orang mendapat nilai
60, 4 orang mendapat nilai 65, 7 orang mendapat nilai 70, dan 1 orang
mendapat nilai 80. Berdasarkan data tersebut terlihat siswa yang belum
mencapai nilai ketuntasan belajar sebanyak 22 orang dan yang sudah
mencapai nilai ketuntasan belajar sebanyak 8 orang, dari seluruh jumlah siswa
30 orang. Untuk itu guru dituntut untuk membuat strategi pembelajaran yang
variatif dan inovatif sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi
yang disampaikan.
Dengan demikian metode Cooperative Learning tipe Think Pair and
Share merupakan salah satu alternatif. Melalui metode Cooperative Learning
tipe Think Pair and Share ini siswa diharapkan mampu mendefinisikan dan
mengklasifikasikan berbagai peristiwa kenampakan alam yang sedang terjadi
di wilayahnya, serta mampu mengambil pelajaran dari setiap permasalahan
yang dibahas secara realistis.
. Akan tetapi dalam penggunaan metode Cooperative Learning tipe
Think Pair and Share tidak semudah yang dibayangkan. Terdapat banyak
permasalahan yang sering terjadi dalam proses pengajaran IPS di Sekolah
Dasar yang umumnya permasalahan ini disebabkan oleh: 1)Penggunaan
metode mengajar yang dilakukan oleh guru kurang tepat sehingga proses
berfikir kreatif dan inofatif tidak terjadi, 2)Pengembangan strategi mengajar
serta sumber belajar kurang efektif dan efisien, 3)Minimnya pemanfaatan
media pengajaran.
Apabila hal tersebut dibiarkan berlarut-larut tanpa adanya penyelesaian
untuk memperbaikinya, maka berpotensi menghambat kreatifitas yang ada
dalam diri siswa. Selain itu pemahaman siswa terhadap alam dan lingkungan
sekitarnya tidak akan mengalami kemajuan seperti yang sudah diharapkan.
Oleh karena itu, upaya dalam rangka perbaikan perlu diakukan dalam
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tindakan kelas dengan menggunakan metode Cooperative Learning tipe Think
Pair and Share (TPS), yang kaitannya dengan pemahaman konsep peristiwa kenampakan alam. Untuk itu judul tersebut adalah “Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Pair and Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Peristiwa Kenampakan Alam (PTK di Kelas IV SDN Penggung Kec. Taktakan). Sehingga siswa akan memperoleh pembelajaran yang bermakna.
B. Rumusan Masalah
Dalam rumusan masalah ini peneliti memfokuskan dua masalah yaitu:
1. Bagaimana aktifitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS konsep
peristiwa kenampakan alam dengan menggunakan metode Cooperative
Learning tipe Think Pair and Share (TPS) di kelas IV SDN Penggung?
2. Bagaimana hasil belajar siswa pada materi peristiwa kenampakan alam
menggunakan metode Cooperative Learning tipe Think Pair and Share
(TPS) di kelas IV SDN Penggung?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Menganalisis aktifitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS pada konsep
peristiwa kenampakan alam melalui metode Cooperative Learning tipe
Think Pair and Share di kelas IV SDN Penggung.
2. Menganalisis hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui metode
Cooperative Learning tipe Think Pair and Share di kelas IV SDN
Penggung.
D. Manfaat Hasil Penelitian 1. Manfaat dari segi teori
Hariyanto dan Warsono dalam bukunya yang berjudul Pembelajaran
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Learning merupakan metode pembelajaran yang melibatkan sejumlah
kelompok kecil siswa yang bekerja sama dan belajar secara bersama-sama
dengan saling membantu secara interaktif untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang dirumuskan. Metode Coopertive Learning mampu
membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan dan
meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, khususnya
dalam kegiatan diskusi.
2. Manfaat dari segi kebijakan
a. Siswa dapat memahami metode Cooperative Learning.
b. Siswa dapat menerapkan metode Cooperative Learning Tipe Think
Pair and Share dalam memahami suatu materi.
c. Siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan memahami
permasalahan yang ada dalam materi ajar.
d. Peneliti mampu mendeteksi permasalahan yang terdapat dalam proses
pembelajaran, dan mencari solusi yang tepat untuk memecahkan
masalah tersebut.
e. Melalui penelitian tindakan kelas peneliti memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan pengalaman mengenai penelitian tindakan kelas
dengan menggunakan metode Cooperative Learning Tipe Think Pair
and Share dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
f. Peneliti mampu memperbaiki proses pembelajaran yang terjadi di kelas
dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Manfaat dari segi pembaca
a. Hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai langkah awal dalam
melakukan penelitian selanjutnya.
b. Sebagai sumbangan pemikiran dalam usaha-usaha yang merujuk pada
peningkatan hasil belajar siswa.
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini terdapat istilah-istilah penting yang perlu dijelaskan
agar memperjelas setiap variablenya. Beberapa variable yang perlu dijelaskan
sebagai berikut :
1. Metode Cooperative Learning
Metode Cooperative Learning merupakan salah satu bentuk proses
pembelajaran yang menekankan siswa untuk berinteraksi secara aktif
didalam sebuah kelompok.
Scott B.Watson (Hariyanto & Warsono, 2013 hlm.160)
mengemukakan bahwa metode Cooperative Learning adalah lingkungan
pembelajaran kelas yang memungkinkan siswa bekerja sama dalam suatu
kelompok kecil yang heterogen dan mengerjakan tugas-tugas
akademiknya.
Woolfolk (Hariyanto & Warsono, 2013 hlm.160) mengungkapkan bahwa “pembelajaran kooperatif adalah suatu pengaturan yang memungkinkan para siswa bekerja sama dalam suatu kelompoknya untuk mencapai suatu keberhasilan”
Berdasarkan pengertian yang dikemukaan oleh Scott B.Watson dan
Woolfolk, maka dapat dikemukakan bahwa :
“Pembelajaran kooperatif adalah metode pembelajaran yang melibatkan sejumlah kelompok kecil siswa yang bekerjasama dan belajar bersama dengan saling membantu secara interaktif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dirumuskan (Hariyanto & Warsono, 2013, hlm.161)
2. Metode Cooperative Learning Tipe Think Pair and Share
Frank Lyman (Aqib dan Jaiyaroh,S. 2008: 43) mengungkapkan bahwa
Metode Cooperative Learning Tipe Think Pair and Share adalah sebuah
proses belajar yang memberikan kesempatan kepada siswa memikirkan
jawabannya sendiri dari pertanyaan yang diajukan kemudian berdiskusi
dengan pasangannya untuk mencapai konsensus atas jawaban tersebut dan
akhirnya guru meminta siswa untuk berbagi jawaban yang telah disepakati
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Ilmu Pengetahuan Sosial
“Ilmu pengetahuan sosial berperan untuk memfungsionalkan dan merealisasikan ilmu-ilmu sosial yang bersifat teoritik ke dalam kehidupan
nyata di masyarakat” (Susilawati,2007, hlm. 1)
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan “penyederhanaan, adaptasi dari
berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar
manusia yang diorganisir dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan” (Firly, R. 2010 hlm. 6) 4. Peristiwa Kenampakan Alam
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak potensi serta
keindahan alam didalamnya. Kenampakan alam merupakan sesuatu yang
berada di alam dan terbentuk dikarenakan adanya peristiwa alam,
kenampakan alam yang dapat dilihat adalah segala sesuatu yang ada di
permukaan bumi. Permukaan bumi itu sendiri terdiri dari daratan dan
perairan.
Jadi peristiwa kenampakan alam merupakan segala sesuatu yang
terjadi di alam yang disebabkan adanya aktivitas dari kenampakan alam itu
sendiri ataupun disebabkan oleh adanya ulah manusia, peristiwa alam
dapat terjadi didaratan ataupun di perairan.
5. Hasil Belajar
Belajar menurut pandangan Travers dalam Agus, S. (2009, hlm. 2) dikatakan bahwa “Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku”. Dalam proses mencapai hasil belajar siswa yang sesuai dengan harapan, guru dituntut untuk mampu mengkombinasikan antara
ranah afektif, kognitif, dan psikomotor siswa secara proposional. Gagne
dalam Agus Suprijono mengungkapkan hasil belajar berupa :
1. Informasi verbal
2. Keterampilan intelektual
3. Strategi kognitif
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Sikap
F. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
1. Hasil penelitian Oki Rudy Susanto (2009) dengan judul Upaya
Penigkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penggunaan Model
Pembelajaran Think Pair and Share (TPS) Bagi Siswa Kelas IV SD
Negeri Sinduagung Selomerto Wonosobo. Menyimpulkan bahwa
pada setiap tahapannya mengalami peningkatan. Dari mulai tahap
prasiklus sebesar 54,51, selanjutnya pada siklus II diperoleh hasil
67,74 dan pada siklus III sebesar 80,96.
2. Hasil penelitian Lestari (2010) dengan judul Upaya Peningkatkan
Motivasi Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Think Pair and
Share dengan Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat (STM)
Kelas IV SDN Rejosari 02 Bancak Kabupaten Semarang.
Menyimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran
Kooperatif tipe Think Pair and Share hasil tes belajar siswa
menunjukan peningkatan pada tahap prasiklus ke siklus I dan siklus
I ke siklus II, yaitu 64%, 76% dan 88% .
3. Hasil penelitian Meri Sri Ulina (2014) dengan judul Penggunaan
Metode Think Pair and Share Dalam Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa Kelas IV SDN Sambirejo Timur. Menyimpulkan
bahwa selama proses pengamatan pada tahap siklus I sampai
dengan siklus II yang masing-masing siklusnya menggunakan dua
kali pertemuan telah mengalami peningkatan. Pada siklus I
pertemuan ke I motivasi belajar siswa sebesar 36.66% dan pada
pertemuan ke II naik menjadi 53.33%. Selanjutnya pada siklus ke
II pertemuan pertama motivasi belajar siswa mengalami
peningkatan sehingga menjadi 70% serta pada siklus ke II
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebesar 20%. Total motivasi keseluruhn siswa pada saat
pembelajaran sebesar 90%
G. Hipotesis Tindakan
Hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap suatu permasalahan
penelitian. Atas daar itulah peneliti merumuskan hipotesis tindakan penelitian
ini yaitu:
a. Jika dalam pembelajaran IPS menggunakan metode Cooperative
Learning Tipe Think Pair and Share maka aktifitas belajar siswa
pada konsep peristiwa kenampakan alam akan meningkat.
b. Jika dalam pembelajaran IPS menggunakan metode Cooperative
Learning Tipe Think Pair and Share maka hasil belajar siswa pada
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan, penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan berdasarkan jadwal pelajaran kelas IV SDN Penggung. Carr dan Kemmis (Wijaya Kusumah & Dedi Dwitagama 2010, hlm.8) mengemukakan pengertian dari penelitian tindakan kelas (PTK) adalah:
Suatu bentuk penelitian refleksi diri (self reflective) yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi social untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran
Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) guru bertindak sebagai pengajar sekaligus peneliti dan penelitian berfokus pada kegiatan pembelajaran. Melalui PTK guru mampu menganalisis, merasakan, serta terlibat dalam kegiatan kreatif dan inovatif siswa yang sifatnya proses pengembangan.
Model penelitian yang digunakan oleh peneliti di kelas IV SDN Penggung Kecamatan Taktakan terdiri dari beberapa tahapan. Menurut Kurt Lewin secara garis besar terdapat empat tahapan yang umumnya dilalui dalam penelitian ini, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Hubungan keempat komponen tersebut dipandang sebagai siklus yang dapat digambarkan sebagai berikut ini.
Acting
Planning Observating
Reflecting
Gambar 3.1
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penlitian ini adalah siswa dan siswi di kelas IV SDN Penggung Kecamatan Taktakan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan perkembangan kognitif siswa kelas IV. Karena pada tingkat perkembangan siswa dan siswa tersebut berada dalam tahap oprasi formal.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di SDN Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang. Dalam menentukan lokasi penelitian, penulis mempertimbangkan objek penelitian itu sendiri dan efektivitas serta efesiensi dalam akomodasi guna proses pengumpulan data. Oleh karena itu, peneliti tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang.
C. Prosedur Penelitian
Untuk mendapat data yang konkrit, peneliti perlu mempersiapkan hal-hal untuk menunjang proses pengumpulan data. Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh peneliti adalah dengan melakukan Observasi di SDN Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang, dengan maksud dan tujuan untuk memperoleh gambaran yang akurat mengenai banyaknya siswa yang akan dijadikan bahan penelitian, aktifitas belajar siswa serta prestasi belajar yang dipeoleh siswa dalam mata pelajaran IPS.
Penelitian ini menggunakan prasiklus dan siklus tindakan berikutnya. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sedangkan pada tahap pra siklus terdiri dari dua tahapan, yaitu: obesrvasi dan refleksi.
1. Proses penelitian prasiklus
Pada tahap pra siklus ini merupkan tahap awal dari rangkaian siklus penelitian tindakan kelas. Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah:
a) Kegiatan Observasi
Kegiatan ini dilakukan dengan cara memantau keadaan yang ada dilapangan seperti kegiatan belajar mengajar IPS yang sebenarnya berdasarkan kebiasaan guru kelas IV SDN Penggung Kecamatan Taktakan saat mengajar.
b) Refleksi
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
alam melalui kegiatan observasi yang telah dilakukan, selanjutnya memberikan refleksi berdasarkan hasil evaluasi untuk selanjutnya merumuskan siklus tindakan I.
2. Proses penelitian siklus tindakan I
a. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti dan guru kelas merencanakan: 1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran IPS.
2) Menyiapkan metode pembelajaran yang akan digunakan saat
proses kegiatan belajar mengajar mata pelajaran IPS konsep
peristiwa kenampakan alam.
3) Menyaipkan alat peraga yang akan digunakan saat proses
pembelajaran.
4) Menyipakan instrument penilaian.
b. Tindakan
Pada tahap ini guru melakukan proses pengajaran dengan menggunakan metode Coopertive Learning Tipe Think Pair and Share yang telah dipersiapkan antara lain:
1) Menjelaskan kenampakan alam dan peristiwanya.
2) Macam-macam kenampakan dan peristiwa alam.
3) Kegiatan berdiskusi dengan teman kelompok.
4) Kegiatan menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.
5) Memberikan tes
c. Observasi
Kegiatan observasi ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk mengamati dan mengobservasi siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode Coopertive Learning Tipe Think Pair and Share.
d. Refleksi
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
masalah berdasarkan pelaksanaan observasi yang dilakukan pada kegiatan siklus I.
demikian langkah-langkah yang dilakukan dalam tiap siklusnya, kegiatan tersebut terus dilakukan sampai tercapainya nilai sesuai yang diharapkan. Rata-rata nilai kelas yang diharapkan dalam penelitian ini adalah mencapai 8
D. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam hal ini berfungsi sebagai perencanaan dalam tindakan pelaksanaan, pengumpulan data, penafsiran data, serta pelaporan hasil penelitian. Penulis yang berperan sebagai peneliti dalam hal ini menggunakan pedoman observasi, wawancara, dan tes.
a. Observasi
Observasi adalah proses pengambilan data dalam sebuah penelitian dimana peneliti atau pengamat melakukan kegiatan pengamatan situasi yang terjadi dalan sebuah penelitian. Dedi Dwitagama & Wijaya Kusumah (2010, hlm. 66) mengungkapkan bahwa “Observasi terbagi menjadi beberapa dua tipe diantarnya observasi berstruktur (dengan pedoman), dan observasi tidak berstruktur (tidak menggunkan pedoman). Pada penelitian ini peneliti menggunakan observasi berstruktur. Format observasi berstruktur (berpedoman) yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
1) Pedoman observasi siswa
Tabel 3.1
Pedoman Observasi Siswa Dalam Pembelajaran IPS Konsep Peristiwa Kenampakan Alam
N o
Aspek yang Diamati
Deskriptor Nilai
4 3 2 1
1
Think
Menyimak penjelasan guru Menjawab pertanyaan yang
diajukan guru
Mengelompokan jenis kenampakan alam Memecahkan permasalahn/isu yang diajukan guru 2 Pair
Siswa berkelompok dengan teman sebangku
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menghargai pendapat teman
Mengerjakan lembar kerja siswa bersama-sama 3
Share
Menyampaikan hasil diskusi di depan kelas Menggunakan bahasa
penyampaian yang baik Melakukan tanya jawab dengan kelompok lain Menguasai jalannya
presentasi
Keterangan :
a) Nilai :
4 = Jika semua indikator muncul 3 = Jika idikator yang muncul hanya 3 2 = Jika idikator yang muncul hanya 2 1 = Jika idikator yang muncul hanya 1 b) Kategori :
Sangat Aktif = 12-16 Aktif = 8-11 Cukup Aktif = 4-7 Kurang Aktif = < 4
Tabel 3.2
Pedoman Hasil Observasi Aktifitas Siswa
N
o Nama
Aspek yang dinilai
JML Kriteria
I II III
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Bayu
2 Shafiyul
3 Khoirul fath
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5 Pipit
6 Jumaiyah
7 Azis ilham
8 Sendi teguh
9 Nabila
10 Nur riska
11 Ridho
K Hakiki
13 M.Galang
14 Nurela
15 Revi Yunik
16 Anggiani
17 Aqilatul
18 Nurhasanah
19 Faidil
20 Wildan
21 Gresser
22 Aang
23 Agil
24 Tio
25 Aldyron
26 Algifari
27 Tia
28 Rosiana
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan kepada subjek yang akan diteliti secara lisan. Wawancara terbagi atas dua jenis yaitu wawancara yang terstrukur dan wawancara yang tidak terstruktur. Wawancara ini dilakukan oleh penulis pertama kali pada saat penelitian pra siklus, atau pada saat melakukan observasi awal di SDN Penggung. Selanjutnya wawancara ini juga dilakukan pada siswa kelas IV dengan cara mengambil sample 1 orang siswa yang berkemampuan tinggi, 1 orang siswa yang berkemampuan sedang, dan 1 orang yang berkemampuan rendah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana tanggapan mereka tentang berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di kelas.
Tabel 3.3
Pedoman Wawancara Terhadap Guru Kelas
Pada Saat Observasi Prasiklus
No Aspek Yang Ditanyakan Jawaban
1 Apakah dalam proses pembelajaran IPS
siswa selalu antusias ?
2 ( Think )
Bagaimana rata-rata kemampuan siswa dalam berfikir atau memecahkan permasalahn ?
3 ( Pair )
Apakah dalam proses pembelajaran IPS ibu selalu membentuk kelompok diskusi ? 4 Bagaimana sikap siswa ketika dibentuk
kelompok belajar / 30 M .Ilmi
Jumlah
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4 ( Share )
Apakah ibu membiasakan siswa menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas ?
5 Apakah ibu selalu memberikan reward kepada siswa yang berani menyampaikan hasil pekerjaannya.
6 Metode apa yang sering ibu terapkan
ketika pembelajaran IPS ?
7 Apakah ibu dalam proses pembelajarn IPS
selalu membuat lembar kerja siswa (LKS)
8 Apa saja kendala yang ibu alami ketika
ibu menyampaikan materi pembelajaran
IPS ?
9 Apakah ibu selalu menggunakan alat
peraga saat proses pembelajaran ?
Tabel 3.4
Pedoman Wawancara Terhadap Siswa Kelas IV
Pada Siklus 1 dan 2
No Aspek Yang Ditanyakan Jawaban
1 Apakah kamu memahami materi peristiwa
kenampakan alam ?
2 Apa saja yang kamu ketahui tentang
kenampakan alam di daratan ?
3 Apa saja yang kamu ketahui tentang
kenampakan alam di perairan ?
4 Bagaimana pendapat kalian mengenai
peristiwa tanah longsor yang sering
terjadi, apa saja penyebabnya yang kalian
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5 Apa yang kamu lakukan untuk mencegah
agar peristiwa alam seperti kabakaran
tidak terjadi ?
6 Bagaimana pendapat kalian proses belajar
dengan menggunakan metode
Cooperative tipe Think Pair and Share ini
?
c. Tes
Tes merupakan alat yang digunakan untuk mengukur sebuah data dalam sebuah penelitian. Tes merupakan seperangkat rangsang diberikan pada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban yang dijadikan penetapan skor. Dalam penelitian ini tes diberikan pada awal, pertengahan, dan diakhir penelitian.
Tabel 3.5
Kisi-kisi Soal Tes
No Standar Kompetensi/ Kopetensi Dasar
Kisi-kisi soal Bentuk soal
No. soal
1
Memahami bentuk kenampakan alam serta peristiwa alam yang
dapat terjadi di Indonesia
Mengelompokan jenis-jenis kenampakan alam
PG 2,8 Menyebutkan kenampakan alam berdasarkan ciri-cirinya 3,4,6
Menyebutkan akibat dari kenampakan alam yang terjadi
1
2
Mendeskripsikan bentuk-bentuk kenampakan alam dan
ciri-cirinya serta
Menjelaskan contoh peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia
5
Menjelaskan keberadaan wilayah dari contoh
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kriteria penilaian
- Jika jawaban benar diberi bobot 1
- Jika jawaban salah diberi bobot 0
Rumusan penilaian dalam hasil tes belajar siswa dan nilai rata-rata siswa adalah:
- Rumus hasil tes individu siswa
Nilai = Jumlah jawaban yang benar x 100 Jumlah soal
- Rumus nilai rata-rata hasil tes
Nilai = Jumlah nilai semua siswa x 100 Jumlah siswa
1) Kriteria skor penilaian
Sangat baik : 85-100
Baik : 70-84
Cukup : 55-69
Kurang : <5
[image:30.595.113.516.176.757.2]Berikut pedoman penilaian tes hasil belajar siswa.
Tabel 3.6
Daftar Hasil Belajar Siswa
No Nama Siswa Laki-laki / Perempuan Perolehan nilai kenampakan alam
Menyebutkan alat ukur kecepatan angin
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jumlah
Rata-rata
d. Kamera Foto
Dalam penelitian Kamera foto berfungsi untuk mendokumentasikan seluruh kegiatan dari penelitian, misalnya pada saat proses belajar mengajar, kamera foto dalam menghasilkan gambar-gambar atau foto foto yang dapat djadikan bukti untuk dilampirkan nantinya.
64
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Merujuk pada tujuan awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu
mengetahui langkah-langkah pembelajaran IPS konsep peristiwa
kenampakan alam melalui penggunaan metode Cooperative Learning tipe
Think Pair and Share, serta meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS konsep peristiwa kenampakan alam melalui penggunaan
metode Cooperative Learning tipe Think Pair and Share. Maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Bahwa metode Kooperatif Learning Tipe Think Pair and Share dapat
diterapkan dalam pembelajaran IPS konsep peristiwa kenampakan
alam dengan langkah-langkah yang menitik beratkan pada kegiatan
berpikir (think), berpasangan (pair) dan berbagi (share). Pada kegiatan
berpikir (think) siswa belajar untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau mampu memecahkan suatu permasalahan
secara individu. Pada tahap berpasangan (pair) siswa dituntut untuk
mampu berkelompok dalam rangka menyamakan hasil pemikiran satu
sama lain, setelah itu siswa mengerjakan segala tugas-tugas yang
diberikan secara bersam-sama. Pada tahap terakhir yaitu berbagi
(share) siswa diminta untuk memberikan jawaban atas hasil
diskusinya didepan teman-temanya hal ini bertujuan untuk bertukar
informasi antar kelompok satu sama lain tentang apa yang
masing-masing mereka diskusikan. Berdasarkan kegiatan tersebut aktifitas
siswa meningkat disetiap siklusnya, pada tahap prasiklus rata-rata
keaktifan siswa sebesar 3,76 (kurang aktif), pada siklus I 5,53(cukup
aktif), dan pada siklus II sebesar 8,53(sangat aktif).
2. Hasil belajar siswa meningkat setelah menggunakan metode
Cooperative Learning tipe Think Pair and Share ini dapat dilihat dari
64
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
prasiklus dengan nilai rata-rata kelas sebesar 52. Setelah
menggunakan metode Cooperative Learning tipe Think Pair and
Share pada siklus ke I rata-rata kelas menajdi 60,33 dan pada siklus ke
II rata-rata kelas meningkat cukup signifikan menjadi 83,33 ini
menunjukan sebuah peningkatan yang cukup signifikan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Cooperative
Learning tipe Think Pair and Share dalam pembelajaran IPS konsep
peristiwa kenampakan alam dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian pada kegiatan refleksi yang telah dilakukan
guru bersama dengan peneliti dalam penelitian tindakan kelas, diajukan
beberapa rekomendasi kepada :
1. Guru hendaknya menggunakan metode ditunjang dengan media
yang efektif dan efisien agar hasil pembelajaran menjadi lebih
optimal.
2. Kepala sekolah senantiasa melakukan pembinaan terhadap guru
dalam mengajar dengan memberikan sosialisasi dan motivasi
kepada para guru untuk meningkatkan kinerja dalam mengajar serta
pengadaan kelengkapan media dan sumber belajar yang
dibutuhkan.
3. Lembaga perguruan tinggi (Universitas Pendidikan Indonesia)
diharapkan mampu memberikan pendidikan bagi calon guru untuk
menjadikan penggunaan metode secra efektif sebagai bahan
perkuliahan. Sehingga para calon guru dapat dibekali dengan
wawasan yang luas mengenai berbagai macam metode
pembelajaran yang baik serta penggunaannya dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran.
4. Peneliti sendiri mengingat penulis hanyalah manusia biasa dan
penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga perlu
diadakan penelitian lebih lanjut khususnya mengenai penggunaan
64
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran IPS. Untuk itu saran dan masukan sangat diharapkan
Sena Noviana Sari, 2015
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Aqib, Z. ( 2008). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SMP, SMA, SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Alexander, G. (2012) . Practice and Progress. Yogyakarta: Kanisius.
Asmani, M. J. (2009). Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif dan Inovatif.
Yoyakarta: Diva Press.
Daryanto. (2007). Evaluasi Pendidikan: Kompenen MKDK. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2010). Metode Pembelajaran Kooperatif. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Firly, R. (2011). Pendekatan Strategi Konsep Ilmu, Teknologi dan Masyarakat
Dalam Pembelajaran IPS. Jakarta: CV.Ghina Walafafa
Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamid, S.M. (2011). Metode Edutainment. Yogjakarta: DIVA Press.
Kusumah, W. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas,Edisi kedua. Jakarta:
PT Indeks.
Suprijono, A. (2011). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjana, N. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Warsono. (2013). Pembelajaran Aktif dan Teori Asesmen. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Yusnandar, E. (2012). Belajar Dan Pembelajaran di SD. Serang: Ikhwan Mandiri