ABSTRAK
Penelitianinimendeskripsikanpoladarikepemerintahanbenca
nadiAsiaTenggara
melalui Association of South East Asian Nations (ASEAN),
KomunitasPolitikKeamanan ASEAN.AADMERmelibatkan
aktor lintassektoral
(ASEAN,MitraWicaradanOrganisasiMasyarakatSipil)sebag
aiupayaspesifikdi
regionaldalammendukungkerjasamamanajemenbencana.Asi
aTenggarasebagai
kawasanrawanbencanatelahmemilikisuatukebijakanregional
yangstrategisdan
terintegrasisebagaiusahameminimalkanfaktorresikodaribenc
ana.Penelitian ini
menggunakan pendekatan
deskriptif-analitis sebagai alat analisisnya dengan
menggunakan data sekunder. Fokus tulisan ini adalah m
enemukan bentuk
kepemerintahanbencanadiAsiaTenggaramelaluikolaborasip
eran dariASEAN,
Mitra Wicara (melalui kerjasama ASEAN Regional Forum d
an ASEAN Defense
Minister Meeting Plus) dan Organisasi Masyarakat
Sipil. ASEAN telah
ADMMPlus,yangmendemonstrasikanpendekatan pluricentric
daripada unicentric
serta proses memerintah tanpa pemerintah dalam kebijakan
bencana.Polatersebutmembantuuntukmejelaskanbentuk,kar
akteristikdanmakna
dari regionaldisastergovernancediAsiaTenggarayangmenga
cupadaperspektif
neoliberalisme instutisionalimetentang insitusidan melengka
pipenjelasan tentang
pengelolaankerjasamainternasional.
Kata Kunci:AADMER,ASEAN,kepemerintahanbencana,ke
pemerintahanbencana
KEPEMERINTAHAN
BENCANA
(DISASTER
GOVERNANCE)
ASIA
TENGGARA
SKRIPSI
Diajukangunasebagaisalahsatusyarat UntukmemperolehgelarSarjanaIlmuPolitik
PadaFakultasIlmuSosialdanIlmuPolitik UniversitasAndalas
Oleh
MOHAMMADSYABAN
0810852030
JURUSAN
ILMU
HUBUNGAN
INTERNASIONAL
FAKULTAS
ILMU
SOSIAL
DAN
ILMU
POLITIK
UNIVERSITAS
ANDALAS
PADANG
2013
DAFTAR
ISI
LEMBARPERSETUJUAN... i
LEMBARPENGESAHAN... ii
KATAPENGANTAR... iii
ABSTRAK... v
DAFTARISI... vii
DAFTARTABEL... ix
DAFTARGAMBAR... x
DAFTARSINGKATAN... xi
DAFTARLAMPIRAN... xiii
BABIPENDAHULUAN... 1
1.1LatarBelakang... 1
1.2RumusanMasalah... 6
1.3PertanyaanPenelitian... 6
1.4TujuanPenelitian... 7
1.5ManfaatPenelitian... 8
1.6StudiPustaka... 8
1.7KerangkaTeoridanKonseptual... 14
1.7.1NeoliberalismeInstitusional... 14
1.7.2 RegionalGovernance... 18
1.7.3 DisasterGovernance... 24
1.8MetodologiPenelitian... 30
1.8.1JenisPenelitian... 30
1.8.2BatasanPenelitian... 34
1.8.3UnitAnalisadanTingkatAnalisa... 34
1.8.4TeknikPengumpulanData... 36
1.8.5TeknikPengolahandanAnalisaData... 38
1.8.6SistematikaPenulisan... 39
BABIITINJAUANHISTORISDANKEBIJAKANKERJASAMADISASTER GOVERNANCEASIATENGGARA... 41
2.1KerjasamaPenanggulanganBencanaAsiaTenggara... 41
2.2TinjauanHistorisKerjasamaManajemenBencanadiAsiaTenggara ... 43
2.3KomunitasSosialBudayaASEANdalamManajemenBencana... 54
2.3.1ASEAN CommitteeonDisasterManagement... 56
2.3.2ASEAN AgreementonDisasterManagementandEmergencyResponse (AADMER)... 59
2.4KomunitasPolitikKeamananASEANdalamManajemenBencana... 62
2.4.1ASEAN DefenseMinistersMeetingdanADMMPlus... 63
2.4.2ASEAN RegionalForum(ARF)... 66
2.5OrganisasiMasyarakatSipilASEANdalamManajemenBencana... 69
2.5.1ASEAN PartnershipGroup... 70
BABIIIDISASTERGOVERNANCEASIATENGGARA... 74
3.1RegulasiKebijakan DisasterGovernanceAADMER... 74
3.1.1 StandardOperatingProcedureforRegionalStandbyArrangementsand CoordinationofJointDisasterReliefandEmergencyResponseOperation
(SASOP)... 81
3.1.2 ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance (AHA Centre)... 84
3.1.3 ASEAN Emergency Response Assessment Team (ASEAN-ERAT) ... 86
3.1.4ASEAN RegionalDisasterEmergencyResponseSimulationExercise (ARDEX)... 89
3.2PartisipasiOrganisasiMasyarakatSipil... 90
3.2.1Pola DisasterGovernanceAADMER PartnershipGroup... 92
3.3Jaringan DisasterGovernanceAsiaTenggara ... 96
3.3.1OrganisasiMasyarakatSipilSebagaiMitradalam RegionalGovernance ... 97
3.3.2KerjasamaSipilMiliterdalamManajemenBencana... 98
3.3.2.1 DisasterGovernanceAsiaTenggaraMelaluiKerjasamaKeamanan ... 101
3.4Pendekatan Pluri-centricdalamBentukKebijakan... 103
3.4.1PendekatanOrganisasiManajemenBencanaNasionalASEAN..103
3.4.2PendekatanForumRegionalASEANBidangPolitikdanKeamanan ... 105
3.4.3PendekatanForumKerjasamaPertahananASEAN ... 107
3.5 GoverningTanpaPemerintah... 109
3.6KepentingandanTingkatInstitusionalisasi DisasterGovernanceASEAN... ... 111
BABIV REGIONAL DISASTER GOVERNANCEASIATENGGARA... 113
4.1Bentuk RegionalDisasterGovernanceAsiaTenggara... 113
4.1.1KelembagaanLintasSektor... 113
4.1.2Pola RegionalDisasterGovernanceASEAN... 116
4.1.3Pengelolaan RegionalDisasterGovernanceASEAN... 118
4.1.3.1SekretariatASEAN... 119
4.1.3.2ASEAN CommitteeonDisasterManagementMeeting... 119
4.1.3.3 ConferenceoftheParties... 120
4.1.4InstrumenPendanaan RegionalDisasterGovernanceASEAN... 121
4.2Karakteristik RegionalDisasterGovernanceAsiaTenggara... 122
4.2.1SentralitasASEAN... 122
4.2.1.1MekanismeSentralitasASEANPada RegionalDisasterGovernance ... 125
4.2.1.2SinergiKebijakanManajemenBencanaAntarMekanismeASEAN ... 128
4.2.2PenyeimbangPerbedaanIdeologi... 131
4.2.3Penggunaan LegallyBindingAgreement... 132
4.3Makna RegionalDisasterGovernanceAsiaTenggara... 134
4.3.1Pemenuhan AbsoluteGainsNegaraASEAN... 134
4.3.1EfisiensiPenanggulanganBencanaKawasan... 135
BABVPENUTUP... 137
5.1Kesimpulan... 137
5.2Saran... 140
DAFTAR
TABEL
Tabel1.1Karakteristik RegionalGovernance... 23
Tabel2.1PusatKoordinasidanPanelAhliASEAN... 52
Tabel2.2DeklarasidanPersetujuanASEANtentang DisasterManagement.... 53
Tabel2.3OrganisasiNasional DisasterManagementASEAN/AnggotaACDM ... 58
Tabel2.4AnggotaAADMER PartnershipGroup... 72
Tabel3.114 FlagshipProjectsAADMERTahapI... 79
Tabel3.2KerangkaPenilaianKerusakanBencanaERAT... 88
Tabel3.3RekamProgramARDEX... 90
Tabel3.4ImplementasiASEAN PartnershipGroupLevelNasional... 110
Tabel4.1Bentuk RegionalDisasterGovernanceAsiaTenggara... 115
DAFTAR
GAMBAR
Gambar1.1 DisasterGovernance... ...
28
Gambar2.1 DisasterGovernanceKomunitasASEAN2015...
...
42
Gambar3.1ProgramKerjaAADMER
(2010-2015)...
78
Gambar3.2AlatdanInstitusionalisasiAADMER...
...
81
Gambar3.3FungsiKunciAHACentre... ...
85
Gambar3.4KemitraanASEAN PartnershipGroup...
...
95
Gambar4.1Pola RegionalDisasterGovernanceAsiaTenggara
...
117
Gambar4.2ArsitekturRegionalASEANTerkait DisasterMan
agementdanHADR
aiMekanisme...
... ...
