• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FREE THROW KAKI SEJAJAR DENGAN KAKI TIDAK SEJAJAR TERHADAP PEROLEHAN ANGKA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FREE THROW KAKI SEJAJAR DENGAN KAKI TIDAK SEJAJAR TERHADAP PEROLEHAN ANGKA."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

(2)

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Batasan Penelitian ... 6

F. Penjelasan Istilah ... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS, ANGGAPAN DASAR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Hakekat Permainan Bola Basket ... 8

B. Teknik Dasar Permainan Bola Basket ... 9

C. Menembak dalam Permainan Bola Basket ... 11

(3)

E. Shooting dengan Posisi Kaki Sejajar ... 17

F. Shooting dengan Posisi Kaki Tidak Sejajar ... 20

G. Anggapan Dasar ... 22

H. Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 26

B. Populasi dan Sampel ... 27

C. Langkah-langkah Penelitian ... 27

(4)

E. Instrumen Penelitian ... 29

F. Prosedur Pengolahan Data ... 33

1 BAB IV HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA A. Pengolahan dan Analisis Data ... 36

B. Diskusi Penemuan ... 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 41

B. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 43

(5)
(6)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permainan bola basket merupakan salah satu olahraga yang diminati oleh berbagai

kalangan, perkembangannya mengalami kemajuan yang sangat pesat hal ini dapat dilihat dengan

semakin banyaknya sarana dan prasarana serta semakin banyaknya jumlah tim pelajar,

mahasiswa, dan instansi, serta klub lokal. Saat ini perkembangan bola basket semakin

menunjukkan kemajuan yang sangat pesat karena adanya salah satu kompetisi dan mempunyai

nilai jual yang baik bagi masyarakat. Adanya NBL (Nasional Basketball League) yaitu liga bola

basket Indonesia yang pada saat ini menjadi ajang kompetisi antar klub di Indonesia yang

levelnya paling tinggi, mampu meraih berbagai pihak sponsor untuk mendapat dukungan dan

perhatian secara penuh dari masyarakat.

Permainan bola basket adalah cabang olahraga beregu yang menggunakan bola besar dan

dimainkan dengan cara dipantulkan, dilempar, menangkap serta menembak/memasukkan bola ke

dalam keranjang. Dalam pelaksanaan permainan ini diperlukan kerjasama tim selama

pertandingan. Kerjasama ini dapat terjalin karena dalam setiap tim terdiri dari 5 orang pemain

yang harus mencetak poin sebanyakbanyaknya selama 4 kuarter (40 menit). Pemenang dalam

permainan bola basket ditentukan dengan melihat angka / point yang dihasilkan oleh jumlah bola

yang

1

(7)

pemenang. Terdapat beberapa teknik yang menjadi dasar dalam permainan bola basket, yang

meliputi operan, menangkap, menembak, menggiring, olah kaki, pivot, jumping, dan gerak tipu.

Bola basket termasuk permainan yang memiliki tingkat kompleksitas yang cukup baik.

Gerakan dalam permainan ini terdiri dari gabungan unsur-unsur gerak yang terkoordinasi dengan

rapi sehingga memerlukan waktu cukup lama untuk menguasai teknik dasar permainan bola

basket dengan benar. Dengan penguasaan teknik dasar yang benar maka akan menunjang

keterampilan selanjutnya. Untuk mendapatkan gerakan efektif dan efisien, perlu penekanan pada

penguasaan teknik dasar yang baik.

Seorang pemain bola basket harus menguasai teknik-teknik dasar sebagai mana telah

dijelaskan sebelumnya. Dengan kata lain jika ingin menjadi pemain yang baik disamping

kualitas fisik yang prima serta kematangan juara sangat dibutuhkan penguasaan teknik yang

baik. Adapun teknik dasar permainan bola basket yang harus dikuasai setiap pemain adalah

teknik shooting.

Salah satu teknik dasar permainan bola basket adalah menembak atau shooting.

Menembak adalah sasaran akhir setiap bermain, keberhasilan setiap regu dalam permainan selalu

ditentukan oleh keberhasilannya dalam menembak. Tembakan terbagi menjadi dua macam yaitu

tembakan lapangan dan tembakan hukuman. Adapun tembakan lapangan adalah suatu percobaan

memasukkan bola kekeranjang lawan selama dalam waktu permainan/pertandingan. Jenis

tembakan hukuman dalam bola basket adalah freethrow, dilakukan jika pemain dilanggar oleh

lawannya jika pemain dalam keadaan on shoot, on steps lay up. Freethrow dapat dilakukan

dengan sejajar dan tidak sejajar.

(8)

sikap siap (stance). Posisi kaki pada saat melakukan ftree throw harus dalam keadaan

keseimbangan agar hasil tembakan dapat dicapai dengan optimal. Dalam melakukan free throw

ada dua posisi kaki yang dapat dilakukan yaitu kaki sejajar dan kaki tidak sejajar. Posisi kaki

tidak sejajar cenderung lebih banyak dilakukan, kecenderungan ini dipengaruhi oleh gerak

otomatisasi yang diperoleh dari suatu proses latihan. Pada posisi kaki tidak sejajar salah satu kaki

cenderung kedepan sehingga bidang tumpu berada pada garis vertical sejajar menghadap pada

target yang di tuju, posisi ini lebih menguntungkan dari pada posisi kaki sejajar, dimana kaki

berada pada satu bidang tumpu garis horizontal. Posisi pada saat melakukan free throw

merupakan dasar keseimbangan.

Manfaat penelitian ini, dikhususkan untuk mengefektipkan gerakan atau teknik pada saat

melakukan free throw atau tembakan hukuman. Ke efektipan gerakan pada saat melakukan

tembakan free throow dimaksudkan untuk memperoleh atau mendapatkan hasil tembakan yang

maksimal, dalam artian untuk mengefektipkan perolehan angka pada saat melakukan tembakan

hukuman.

Dalam pengamatan penulis tentang menembak menggunakan salah satu kaki berada

didepan merupakan teknik dasar dalam permain bola basket. Sedangkan pengamatan yang

dilakukan penulis dilapangan membuktikan terdapat beberapa pemain yang melakukan tembakan

free trow dengan posisi kaki sejajar. Tetapi pada hakikatnya kedua teknik ini memiliki sisi

kelebihan dan kekurangan.

Melakukan tembakan dengan posisi salah satu kaki didepan memiliki sisi kelebihan

diantaranya posisi kaki akan lebih seimbang karena posisi kaki yang didepan bisa menahan berat

badan agar tidak goyang, dan pada saat melakukan tolakan badan akan terasa lebih ringan, ada

(9)

Sedangkan pada tembakan posisi kaki sejajar sisi kelebihannya akan seimbang menahan berat

bedan pada saat melakukan free throw apalagi yang mempunyai power tungkai yang kuat ada

juga sisi kekurangan dalam tembakan ini tenaga yang dikeluarkan akan lebih besar karena

tolakan yang dilakukan pada saat kaki sejajar akan menopang tubuh lebih berat.

Berdasarkan keterangan diatas penulis tertarik untuk meneliti suatu masalah yang

dituangkan dalam judul penelitian yaitu : “Pengaruh free throw kaki sejajar dengan kaki tidak

sejajar terhadap perolehan angka”.

B. Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah penelitian

yang diajukan adalah apakah ada pengaruh free throw posisi kaki sejajar dibandingkan dengan

free throw posisi kaki tidak sejajar terhadap perolehan angka dalam permainan bola basket.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui perbandingan free throw posisi kaki sejajar dengan posisi kaki tidak sejajar

terhadap perolehan angka dalam permainan bola basket.

D. Manfaat Penelitian

Apabila dari hasil penelitian ini menunjukan pengaruh positif maka hasil penelitian ini

(10)

a. Secara teori

1. 1. Bahan informasi dan referensi bagi peneliti lain yang ingin atau hendak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah permainan bola basket.

2. 2. Dapat dijadikan referensi bagi para pelatih bola basket dalam upaya meningkatkankualitas pelatihannya guna meningkatkan prestasi serta kualitas atlet-atlet binaanya.

b. Secara praktis

1. 1. Masukan bagi para pelatih dalam pembelajaran teknik free throw dalam permainan bola basket.

2. 2. Bahan masukan bagi para pelatih dan atlet untuk dapat di jadikan suatu

pengetahuan dari suatu penelitian sehingga pemahaman atlet meningkat dan olahraga permainan bola basket dapat membantu untuk memperluas pemahaman dan tolak ukur prestasi terhadap hubungan fositip dan negatif ilmu pengetahuan olahraga dan peraktek di lapangan.

E. Batasan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis membatasi pada masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. 1. Dalam penelitian ini hanya dibatasi pada teknik shooting

2. 2. Teknik yang dimaksud adalah posisi kaki sejajar dan posisi kaki tidak sejajar pada saat melakukan free throw.

3. 3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif (studi observasi)

F. Penjelasan Istilah

Beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini perlu diberikan batasanbatasan

yang jelas sehingga tidak terjadi salah penafsiran. Adapun istilah-istilah tersebut adalah sebagai

berikut :

1. 1. Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

2. 2. Permainan bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing terdiri dari 5 pemain. Tujuan dari masing-masing regu adalah untuk memasukan bola ke keranjang lawan dan berusaha mencegah regu lawan memasukan bola. ( Juan,2010:1) 3. 3. Set shoot Kosasih (2008:50) adalah teknik menembak yang dilakukan dengan sikap berdiri dan menggunakan satu atau dua tangan, dengan posisi kaki terbuka selebar bahu atau dalam keadaan sikap kuda-kuda, kaki yang berada paling depan sesuai dengan tangan yang akan melakukan tembakan.

(11)

tembakan-bebas dan didalam setengah lingkaran.

5. 5. Latihan menurut Harsono (1988: 90) adalah proses yang sistematis dari berlatih atau bekerja, yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan kian hari kian menambah jumlah beban latihan atau pekerjaan.

6. 6. Posisi kaki sejajar menurut Sunaryadi posisi kaki untuk melakukan suatu gerakan dengan di imbangi power tungkai yang kuat akan lebih seimbang.

7. 7. Posisi kaki tidak sejajar Lukmanul, dkk (2010: 117) mengungkapkan bahwa:

“Sikap awal kedua kaki terbuka selebar bahu kaki kanan kedepan dari kaki kiri (bagi penembak

dengan tangan kanan), badan tegak dan pandangan menghadap kearah ring”.

(12)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh dalam rangka mencapai suatu tujuan.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif, hal ini dikarenakan metode

deskriptif tepat dan sesuai untuk memecahkan masalah sesuai dengan tujuan penelitian ini.

Selain itu, metode deskriptif digunakan atas dasar bahwa sifat penelitian, yaitu melakukan tes

tanpa memberikan perlakuan, terkait dengan metode deskriptif, Nazir (2005:54) mengatakan bahwa “metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu

objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang”.

Selain itu, Sukmadinata (2008:74) menjelaskan metode deskriptif sebagai berikut :

Dalam penelitian deskriptif, penelitian tidak menggunakan manipulasi atau memberikan perlakuan-perlakuantertentu terhadap variabel atau merancang sesuatuyang diharapkan terjadi pada variabel, tetapi semua kegiatan,keadaan, kejadian, aspek, komponen, atau pariabel berjalan sebagaimana adanya.

Berdasarkan pada penjelasan tersebut, maka langkah penelitian ini tidak terbatas pada

proses pengumpulan dan penyusunan data saja, tetapi juga meliputi analisis dan interpretasi arti

data yang diperoleh.

26

(13)

Pepi Saeful Ulum, 2012

Populasi merupakan sekelompok objek penelitian dimana data penelitian itu akan di ambil. Mengenai populasi, Arikunto (2006:108) mengemukakan bahwa: “Populasi adalah

keseluruhan objek penelitian”. Sedangkan Lutan (2007:84)” sekelompok orang-orang yang

memiliki karakteristik tertentu. Populasi merupakan kelompok besar dimana peneliti berharap dapat mengeneralisasikan hasil temuannya,.”

Definisi sampel diungkapkan oleh Lutan (2007:80) sebagai berikut: “Sampel adalah

kelompok yang digunakan dalam penelitian dimana data / informasi itu diperoleh”. Dalam

penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan pertibangan sampel yang

digunakan sudah mahir dalam melakukan tembakan free throw dan sudah terlatih dalam

melakukan tembakan free throw.

Dalam peneliti ini penulis menetapkan populasi penelitian atlit bola basket tim putra upi

yang berjumlah 60 orang. Sedangkan sample penelitian berjumlah 10 orang, yang diambil dari

populasi dengan teknik purposive sampling. Penentuan cara pengambilan sampel dengan teknik

tersebut dilakukan karena penulis memerlukan sampel yang memiliki keterampilan tinggi, atas

dasar saran dari pelatih tim UKM bola basket UPI.

C. Langkah-langkah Penelitian

Dalam memudahkan proses penelitian ini, selanjutnya penulis menyusun

langkah-langkah penelitian sebagai pengembangan dari desain penelitian yang telah penulis buat.

Adapun langkah-langkah penelitian tersebut dapat penulis gambarkan sebagai berikut :Penulis

mengacu pada rancangan yang disusun oleh Gay yang disarikan oleh Sutresna (2001:125)

(14)

Pepi Saeful Ulum, 2012

masalah

penelitian (selection and definition of a problem)

Penelusuran beragam data empirik dan teoretik sebagai landasan kerangka berpikir berkaitan dengan masalah penelitian (review of related literature)

Perumusan hipotesis dengan mengacu pada kerangka berpikir dan kajian empirik

serta teoritik

Penentuan metode penelitian berkenaan dengan:sampel, instrumen, desain dan prosedur penelitian (methode, subject, instruments, design and procedure) Analisis dan interprestasi data (data analysis)

Penarikan kesimpulan, implikasi dan saran berdasarkan hasil penelitian

Gambar 3.1

Langkah-langkah Penelitian Diadaptasi dari sumber: LR. Gay, Educational Research; Competencies for Analysis and Application; New Jersey, Prentice Hall Inc. (1996, pp. 91-98)

Mengacu pada pada rancangan yang disusun oleh Gay yang disarikan oleh Sutresna

(2001:125) di atas maka penulis memaparkan permasalahan mengenai efektivitas tembakan free

throw dengan menggunakan kaki sejajar dan kaki tidak sejajar yang didukung dengan berbagai

kajian teori yang melandasinya sehingga dapat disimpulkan suatu hipotesis yang diduga bahwa

free throw dengan menggunakan kaki tidak sejajar lebih baik dibandingkan dengan

menggunakan kaki sejajar. Kemudian langkah selanjutnya ialah menentukan metode penelitian,

analisis data dan interpretasi data maka diperoleh suatu kesimpulan.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

(15)

Pepi Saeful Ulum, 2012

Jl.PHH.Mustofa Bandung No 200. Adapun waktu pelaksanaan pada tanggal 15 april 2012 pukul

10.00 WIB – selesai.

E. Instrumen Penelitian

Tahap Awal

Suatu penelitian pasti memerlukan alat untuk mengumpulkan data. Alat pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes. Penulis menggunakan tes free throw,

untuk alat mengambil data dari Johnson & Nelson (1969:346) Validitas face validity dan

realibilitas tes 0,80.

Langkah-langkah persiapan yang penulis tempuh dalam melaksanakan penelitian ini

adalah:

a. Menyiapkan perijinan dari Universitas Pendidikan Indonesia.

b. Meminta perijinan untuk melaksanakan penelitian kepada pelatih tim putra upi bandung. c. Memilih sampel penelitian secara purposive sampling.

Alat-alat yang digunakan:

Lapangan basket, bola sebanyak 6 orang, peluit, kursi, ATK.

Tahap Inti

Adapun beberapa prosedur dalam pelaksanaan tes :

.1. Prosedur umum

. •Atlet bersiap-siap untuk mengganti pakaian serta perlengkapannya. . •Berkumpul dengan membuat lingkaran dan berdoa.

(16)

Pepi Saeful Ulum, 2012

. •Atlet melakukan pemanasan statis dan dinamis. . •Pelaksanaan tes.

2. 2. Prosedur khusus

Adapun petunjuk pelaksanaan tes tembakan bebas (free throw) pada permainan bola basket menurut Juan (2010:45-46) menjelaskan

. •Mengambil posisi dibelakang garis free throw dalam setengah lingkaran.

. •Dengan menggunakan cara apapun untuk menembak tembakan bebas sedemikian rupa sehingga bola memasuki keranjang dari atas atau bola menyentuh ring.

. •Melepaskan bola dalam lima (5) detik dari waktu bola ditempatkan pada pegangan nya oleh tertor.tidak menyentuh ring.

. •Tidak melakukan tembakan tipuan.

. •Tester melakukan tembakan bebas dengan 20 kali kesempatan dan jumlah bola yang masuk dijadikan data tester yang bersangkutan.

.•Penilaian dalam melakukan tembakan bebas: .1. Berhasil apabila:

.Bola masuk dan dilakukan tidak menginjak garis batas hingga bola masuk keranjang, tembakan tersebut sah dan diberikan skor = 1.

1. 2. Gagal apabila:

Bola tidak masuk ataupun masuk tetapi dilakukan dengan tidak sah atau tidak benar

(menginjak garis atau menggunakan teknik lain), skor = 0.

3. Kualifikasi Testor

Testor adalah pengetes atau yang pelaksanaan memberikan pengarahan tes yang

berjumlah 4 orang terhadap sampel atau testeer berjumlah 10 orang. Adapun kualifikasi

testor yaitu :

. •Mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) semester 10. . •Mengerti akan cabang olahraga bola basket.

. •Pernah melatih bola basket.

Tugas testor adalah :

(17)

Pepi Saeful Ulum, 2012

• Menilai hasil testee.

X3

X1

X2

X

X

X

T1

T2

Pn

4.

Gambar formasi pengetesan.

(18)

Pepi Saeful Ulum, 2012

Keterangan gambar :

=

X1 Sample atau atlet yang akan melakukan tes

=

X2 Sample atau atlet yang menunggu giliran untuk melakukan free throw

=

X3 Sample atau atlet yang bertugas mengambil bola ketika X1 melakukan free throw

X = Sample atau atlet yang menunggu giliran

=

T1 Testor bertugas mermperhatikan gerakan dan aturan dalam melakukan tembakan

bebas.

=

T2 Testor bertugas menilai testee sesuai ketentuan dalam formulir di atas.

PN = Peneliti bertugas mengawasi jalannya pengetesan dan mempersiapkan segala

kebutuhan dalam pelaksanaan tes.

Evaluasi

Evaluasi dilakukan setelah atlet melakukan tes free throw sambil istirahat. Adapun bahan

untuk evaluasi adalah :

1. 1. Memberitahu hasil pengetesan kepada atlit. 2. 2. Koreksian umum pada pelaksanaan tes.

(19)

Pepi Saeful Ulum, 2012

pelaksanaan penelitian.

F. Prosedur Pengolahan Data

Data yang didapat dari hasil tes awal dan akhir masih merupakan data mentah sehingga

diperlukan pengolahan data untuk membakukannya.

Langkah-langkah yang penulis gunakan dalam pengolahan data ini adalah sebagai berikut

:

1. 1. Memeriksa dan menyusun data. Langkah ini perlu dilakukan untuk menjaga

kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penulisan dan pemasukan data atau hilangnya data. 2. 2. Pendekatan statistik yang digunakan untuk penelitian ini adalah:

Artinya:

a. D : Rata-rata beda µD : Nilai rata-rata parameter pembanding = 0 SD : Simpangan Baku b. N : Jumlah sampel

Hal –hal yang diperlukan untuk mendapatkan hasil tersebut adalah:

a. Mencari D (nilai selisih)

D = X1 – X2

Artinya:

D = nilai beda

X1 = nilai variabel 1

(20)

Pepi Saeful Ulum, 2012

b. Mencari rata-rata nilai beda D

Artinya:

∑D = jumlai nilai beda

n = banyak sampel

c. Mencari simpangan baku dari nilai beda

SD =

(21)

Pepi Saeful Ulum, 2012

(22)
(23)
(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian (edisi VI). Jakarta: Rineka Cipta.

Bluman (2001). Elementary Statistics A. Step By Step Approach. Exelusive Rights By The Mcgraw-Hill Companies

Gay. (1996). Competencies for analysis and application. New jersey: prentice hall inc.

Harsono (1988). Coaching dan Aspek-aspek psikologis dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kusuma.

Hidayat, Imam. (1998). BIOMEKANIKA. Bandung: CV Andira.

Juan, S. (2010). Official Basketball Rules. Tidak Diterbitkan

Kosasih, D. (2008). Funda Mental Basketball ‘firs Step To Win’. Semarang: Karang Turi Media.Basket Seluruh Inonesia.

Lukmanul, et al (2010). Permainan Bola Basket. Bandung: FPOK UPI.

Luthan, R, Berliana, dan Sunaryadi, Y. (2007). Modul Penelitian Pendidikan Dalam Pelatihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI

Nazir, M (2005). Metode Penelitian Bogor: Ghalia Indonesia Pribadi, B. (1996). Bola Basket. Jakarta : PT. Raja Grapindo Persada

Rahmat, E. ( 1979). Coaching Bola Basket. Bandung :FPOK UPI Sukmadinata, Nana S. (2008) metode penelitian pendidikan. Bandung : Rosda

SUMBER LAIN

http://google.com. Gambar tembakan free throw. [online]. Tersedia:

http://www.coachesinfo.com [25 novenber 2011]

(25)

Gambar

Gambar 3.2 Formasi pelaksanaan tes tembakan bebas
Gambar tembakan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Oleh karena itu, penting untuk dilakukan penelitian tentang kesiapan pustakawan menghadapi sertifikasi dalam perspektif kepala perpustakaan perguruan tinggi di Pekanbaru..

Nilai-nilai tersebut adalah nilai baru yang tumbuh dalam kehidupan bangsa Indonesia yang sedang membangun,dalam konteks pengembangan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Moda Transportasi Kereta Api Rute Medan Kisaran , Skripsi.. Jakarta:

9 Sayadapatmenjelaskanalasanpelaksanaankegi atan/aktivitas yang dilakukan, baik yang sesuaimaupun yang berbedadenganrencana, terkaitkeberhasilanpembelajaran,.. 10

Bagaimana pelayanan yang diberikan oleh Taxi Blue Bird menurut

CD Interaktif Pembelajaran Vektor dan Matriks dengan menggunakan Macromedia Flash MX 2004 merupakan suatu program aplikasi tentang dasar-dasar materi vektor dan matriks yang

Relay proteksi dapat merasakan adanya gangguan pada peralatan yang diamankan dengan mengukur atau membandingkan besaran-besaran yang diterimanya, misalnya