• Tidak ada hasil yang ditemukan

MISDAWATI Nomor Induk Mahasiswa :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MISDAWATI Nomor Induk Mahasiswa :"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)MINAT PESERTA DIDIK JURUSAN PAI PADA PROFESI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (STUDI KASUS PADA PESERTA DIDIK FAKULTAS TARBIYAH TAHUN AKADEMIK 2016-2017 STAI YAPIS TAKALAR) Interest of Participant Educate PAI Department on Teacher Profession of Islamic Education (Case Study on Educational Students Faculty Tarbiyah Academic Year 2016-2017 STAI Yapis Takalar). TESIS. Disusun dan Diajukan oleh. MISDAWATI Nomor Induk Mahasiswa : 105 01 16 001 15 Kepada. PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2018. i.

(2) MINAT PESERTA DIDIK JURUSAN PAI PADA PROFESI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (STUDI KASUS PADA PESERTA DIDIK FAKULTAS TARBIYAH TAHUN AKADEMIK 2016-2017 STAI YAPIS TAKALAR). TESIS. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Magister. Program Studi Magister Pendidikan Islam. Disusun dan Diajukan Oleh. MISDAWATI Nomor Induk Mahasiswa : 105 01 16 001 15. Kepada. PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2018 ii.

(3) TESIS. TESIS MINAT PESERTA DIDIK JURUSAN PAI PADA PROFESI GURU NDAID T IP KAJMU(RSU AINKPAA PRPO FER ST I GU PM EIN KE AS NEARGTAAMD AID JSIL TS UD SIUP SAPDAA DA ES A DR IDUIK PENDIDIKf;A A SL (STTAUHDUI NKAK SA UD SEPMAIK DA E-S ER AN KUALG TAS A TAIR BA IYM AH 20P 16 20 17TA DIDIK A FAKULTAS TARSBTIY AA IY HATPA ISHT UANKALA ARD)EMIK 2016-2017. STAI YAPIS TAKALAR). Yang Disusun dan Diajukan oleh. Disusun dan Diajukan Oleh. MISDAWATI Nomor lnduk Mahasiswa: 105 01 16 00115. MISDAWATI. Nomor Induk Mahasiswa : 105 01 16 001 15 Telah Dipertahankan di depan Panitia Ujtan Tesis pada Tanggal 13 Februari 2018 Menyetujui. ep Telah Dipertahankan Panitia Ujian Tesis Komisd ! iPd em bia mn bing pada Tanggal 13 Februari 2018 Pembimbing I,. Menyetujui Pembimbing Komisi Pembimbing. --. Prof. DrP .H . Abbim d. bRia em nhgmI,an Getteng. II,. Pembimbing II,. Mengetahul,. Prof. Dr. H. Abd. Rahman Getteng. Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar. Dr. Muh. Rusli Malli, M.Ag.. Ketua Program Sludi Magister Pe idikan Islam. Mengetahui, Direktur Program Pascasarjana Ketua Program Studi Universitas Muhammadiyah Makassar Magister Pendidikaent, Islam Prof. Dr. H. M. Ide Said D.M., M.Pd. NBM: 475403. Prof. Dr. H. M. Ide Said D.M., M.Pd. NBM : 475 403. Prof. Dr. H. Abd. Rahman Getteng NBM: 475405. Prof. Dr. H. Abd. Rahman Getteng NBM : 475 405. iii.

(4) AA MN AN EE NR ER GU UJJII HAHLAALM PEPN IMIM AAAANNPPEENNG Judul Tesis. Judul Penelitian. Minat Peserta Didik Jurusan PAI pada Profesi. : Minat Peserta Didik Jurusan PAI pada Profesi Guru Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus. Guru PaenP deidsiekratan ADgidaim saphaudna pad k aFIasklaum ltas( STtu ad rbi iK yaahsuT Akademik 2016-2017 STAI Yapis Takalar). Nama Mahasiswa NIM Prog�m Studi. Nama Mahasiswa. Peserta Didik Fakultas Tarbiyah Tahun Akademik Mlsdawati. 2016 -2500117 1S 10 6T0A0I1Y 1a 5pis Takalar) Magister Penc;1idikan Islam : Misdawati. NimTelah c;iiuji dan dipertahankan : 105 01 16 001 15 di depan panitia Penguji Tesis pada Tanggal 13 Februari 2018 dan dlnyatakan telah dapat diterima sebagai nerP d ideiklaarn M Prog Isala sara lam h Sstautd u i syarat : unM tuaknamjeempn oleh dg �m ister Pendidikan Islam (M.Pd.) pada Program Pascasarjana Makassar, dengan beberapa perbaikan. Universitas. Muhammadiyah. Telah diuji dan dipertahanMkaaknasdsi adre, p13 anFP ebarnuiatina 2P0e1n 8guji Tesis pada tanggal 13 Februari 2018, dan dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah satu IMagPisetnegruP jiendidikan Islam (M.Pd.) pada syarat untuk memperoleh gelar TM Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar, dengan beberapa perbaikan Prof. Dr. H. Abd. RaM hm akaansG saert,ten1g3 Februari 2018 (Ketua Pembimbing/Penguji). ..................................... Tim Penguji Dr. Muh. Rusu Malll, M.Ag. (Sekretaris Pembimbing/Penguji). Prof. Dr. H. Abd. Rahman Getteng (Ketua Pembimbing/Penguji). ……………………………. Prof. Dr. H. M. Ide Said D.M., M.Pd. (Pengujl). Dr. Muh. Rusli Malli, M.Ag. (Sekretaris Pembimbing/Penguji) Dr. H. Muhlls Madanl, M.51. (Penguji) Prof. Dr. H. M. Ide Said D.M., M.Pd. (Penguji) Dr. H. Muhlis Madani, M.Si. (Penguji). ……………………………. .................................... ……………………………. ……………………………. iv. '.

(5) PERNYATAAN KEASLIAN TESIS. PERNYATAAN KEASLIAN TESIS. Yang bertanda tangan di bawah ini :. Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Mahasiswa. Misdawati. NamNaIMMahasiswa. :10M5is0d wa0t0i1 15 1 a16. NimProgram SI\Jdi. M ist0e1r P1e6n0 di0d1ik1 an5 Islam : 1a0g5. Program studi. : Manajemen Pendidikan Islam. Menyatakan dengan sebenamya bahwa tesis yang saya tulis ini benar•. benar. merupakan. hasil. karya. saya. sendiri,. bukan. merupakan. biladnentuglaisnanseab taeuna prenmyia kirbaa nhowra ang an Menpyeantgaakm an Telasiins. yAapnagbilsaadyiake tumliusdiin i bheanriarterbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan tesis ini benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atau perbuatan. pengambilan tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila di kemudian hari tersebut. terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan Tesis ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.. Makassar, 13 Februari 2018. Makassar, 13 Februari 2018. Misdawati. v.

(6) MOTTO Bermimpilah semaumu Dan kejarlah mimpi itu Selalu ada harapan Bagi yang selalu berusaha. Selama ada keyakinan, semua akan menjadi mungkin Tegarlah bagai karang Kegagalan hari ini, Adalah langkah menuju sukses ke depan. Sukses itu tak bisa diraih dengan duduk termenung Sukses akan diraih apabila, Bekerja, bergerak, berusaha, Dan pantang menyerah. vi.

(7) MUTIARA HIKMAH. Dunia ini hanya memiliki tiga hari: Hari kemarin, ia telah pergi bersama dengan semua yang menyertainya. Hari esok, kamu mungkin tak akan pernah menemuinya. Hari ini, itulah yang kamu miliki, maka beramallah di hari ini. – Hasan al Bashri. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. – (Q.S Huud: 114). Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. – (Q.S An-Nahl: 128). Kemuliaan orang adalah Agamanya, harga dirinya adalah akalnya, sedangkan ketinggian kedudukannya adalah akhlaknya. (HR. Ahmad). vii.

(8) ABSTRAK MISDAWATI, 2018, Minat Peserta Didik Jurusan PAI pada Profesi Guru Pendidikan Agama Islam ( Studi Kasus pada Peserta Didik Fakultas Tarbiyah Tahun Akademik 2016-2017 STAI Yapis Takalar), dibimbing oleh H. Abd Raman Getteng dan Muh.Rusli Malli. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui bagaimana pendapat Peserta Didik Jurusan PAI pada Profesi Guru Pendidikan Agama Islam di STAI Yapis Takalar, 2) Mengetahui bagaimana Minat Peserta Didik Jurusan PAI pada Profesi Guru Pendidikan Agama Islam di STAI Yapis Takalar, 3) Mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi Minat Peserta Didik Jurusan PAI pada Profesi Guru Pendidikan Agama Islam di STAI Yapis Takalar. Hasil ini menunjukkan bahwa pendapat Peserta Didik Jurusan PAI pada Profesi Guru Pendidikan Agama Islam adalah sangat positif karena Profesi tersebut adalah Profesi yang sangat mulia, baik dan spesial. Minat Peserta Didik Jurusan PAI pada Profesi Guru Pendidikan Agama Islam sangat tinggi hanya satu orang yang tidak berminat pada Profesi tersebut. Faktor–faktor yang mempengaruhi Minat Peserta Didik Jurusan PAI adalah motivasi, kebutuhan, keluarga, masyarakat, lingkungan, dan teman serta organisasi yang mereka ikuti.. Kata Kunci: Minat Peserta Didik Jurusan PAI pada Profesi Guru Pendidikan Agama Islam. viii.

(9) ABSTRACT MISDAWATI, 2018, Interest of Participant Educate PAI Department ST RACT on Teacher Profession of IsAlaBm ic Education (Case Study on Educational Students Faculty Tarbiyah Academic Year 2016-2017 STAI Yapis TakalM airs),dm aw enatto i, re2d01b8y. H T.hA e bSdtuRdaem ntas'n IG nteetrteesnts g aonn PM AuI hD.R epuasrlitm Meanltli in Is.lamic Religious Education Teacher Profession (Case Study of Students in TarbT iyh ah cudly ty,a2im 01s6t-o 2:0117) STToAIkY katlh are), ospuipneiorvnisoefd tb bd is Fsatu naopwishToaw hye HS. tA ud ents of Rtahm a n G e tt e ng an d M uh .R u s li M a lli . e De partment of PAI on t he Islamic Teacher Education Profession at STAI Yapis Takalar, 2) to know how the Interest of Participants Educate This study aims to: 1) Know the students' opinionse on PAI eepnatrtm oficPA anchTeer aEcdhe uca atI STAI DtehpearD tm In eIn sltam RIeloignioIusslam Edic ucTae tio r PtiroonfesPsrionesast ioSnTA Y a p is T k a la r, fa c t ors in fl u e n c i n g t h e i n te r es t o f S tu d en t s a iar, 2) Know the students' interests on P AI Department io Yapis Taka nf PAI arR tm t uosnET ecaacthioenr TPeraocfehe ssr iP ornofoefssIisolnam EAdIuY capiiosnTa a kt aS IsD lae mpic eleignio du aticST laTr,A3I ) Yapis T a ka l a r. Know the factors that influence the students' Interest on PAI department In Islamic Religious Education Teacher Profession at STAI Yapis Takalar.. These results indicate that the opinion of the Students of PAI eseent reinsutlh tse in teedr tP hraot fethsesioonpin DepaTrthm Tdeiaccah oifonIsloafmtihceRPeA ligI ioDuespaErtdmuecnattion is e stvue dreyntP s oosnititvhe Ibselacm icse Retlh igeioP usroEfe dsusciaotn ionisTaeapcrhoefresPsro au iofess n thioant w isasvevreyryNoble, poGsoitiovde baencd ausSeptehceiaplr.ofIenste siroenstis P vearryticniopbale , kin d a n d s p ec if ic pr o fepsasrio n.ent of nts Le rners PAI De tm e The interest of PAI students in the Islamic Religious Education Teacher Teacher Profession Islamic R ligious Education is very High only one Profession is very hi gh, o nly one person is not interested in l this person who is not interest ed In the profe ssion . F actors that i luence the profession. The factors that Influence the interest of PAI students were Interest of Participants Educate PAI Department is a motivation, needs, motivation, needs, family, community, environment, and friends and the lya,tcioonm uyniptya,rteicnip viartoenIm orfgaam niiz sm the n.ent and friends and organizations they follow. Keywords: Students' Interests of Islamic Education Department in Islamic R:e/lgIn iotu atfionPa Tretaichip ea rn PtrofE esdsu iocnate PAI Department on Keywords esreEsdtuco. Teacher Profession of Islamic Education. rriill.la: a Ci. �. '�t;�'it�,°-Ui_;!l��--�. ix.

(10) ‫• ‪,!..,,.... I �,..J..;.,.‬‬. ‫'‪r.l..- 4‬‬. ‫�‪.j y')L.'/1 "'1.i r--i y")I.I. ..:.,L..\...al .2018 ·IJ'J‬‬ ‫ﻟﻤﺨﻠﺺ‬ ‫'‪� .:,"") � J�! ..:...i. .)lS:7 -"'\, y')L.'jl i.,JW1 i....;.ul 2017-2016 ..,_�, "'"' ':(fl1 .,JS‬‬ ‫‪ ،MISDAWATI 2018‬ﻣﺼﺎﻟﺢ اﻟﻼﻄب ﻲﻓ اﻟﻌﻤﻠﻢ اﻟﯿﻨﻬﻤﺔ زارﺓ ‪ PAI‬اﻟﺘﺮﺑﺔﯿ اﻹﻼﺳﻣﺔﯿ )دراﺳﺔ ﻄﺗﯿﺒﻘﯿﺔ‬ ‫ﻰ‪.J‬ط ;ﻼ‪;-‬‬ ‫ﻋﻠ‪..s‬‬ ‫‪. J‬‬ ‫ب‪ .‬ا‪.‬ﻟﺴ}ﻨ‪.‬ﺔ‪.‬ا‪.‬ﻷﻛﺎدﯿﻤﯾﺔ ‪ 2017-2016‬ﻛﻠﯿﺔ ‪ ،(STAI Yapis Takalar MT‬ﺴﻣﺘﺮﺷﺪﺓ ‪ .H‬ﻋﺒﺪر اﻣﺎﻥ‬ ‫ﻭ ‪ Muh.Rusli gnetteG‬ﻣﻠﻠﻲ‬ ‫‪.‬‬ ‫�‪a,JWI ;...;.ul y')L.'/I ':(fll r.l..- 4- ,j i..,')L.'jl �) ...-J y")I.I. • i_,1 ti� (1 :..!.-,ll 1.l... ._j‬‬ ‫ﻭﻬﺗفﺪ ﻫﺬﻩ اﺪﻟراﺳﺔ إﻟﻰ‪ (1 :‬ﻣﻌﻓﺮﺔ ﻛﯿﻒ اﻟﻌﺘﻤﻠﯿﻤﻦ ﺮﺑاﻣﺞ ‪ PAI‬ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺮﯿﺑﺔ ﻼﺳﻹاﯿﻣﺔ اﻟﻌﻤﻠﯿﻤﻦ اﻟﻨﻬﻤﺔ ﻲﻓ‬ ‫‪; y‬ﻓ‪.‬ﻲ_‪,,‬اﻟ ‪i‬ﻤ‪.‬ﻌ‪1‬ﻠ‪-‬ﻢ' ا ‪l‬ﻟ‪j‬ﻤ'ﻬﻨ‬ ‫ﺼ‪.‬ﺎ‪L‬ﻟ‪:.,‬ﺢ‪ ..‬اﻟ‪J,,‬ﻄ\)"ﻼب‬ ‫‪2S‬‬ ‫‪ak'a,)lLa.r'JI‬‬ ‫ﻼ)ﻣ‪.‬ﯿﺔ‪')L‬ﻓ‪.,‬ﻲ‪._;.\I.I i.‬‬ ‫ﯿ‪:i‬ﺔ"‪..,‬ز‪i‬ار)ﺓ‪. P4A'I .:‬ا‪.‬ﻟ‪.‬ﺘ‪..‬ﺮ‪J‬ﺑ‪.‬ﯿ ‪I‬ﺔ‪;J‬ا‪,..‬ﻹ_‪.‬ﺳ ‪'I‬‬‫ﻒ‪..:,‬ﻣ‪.1..‬‬ ‫�‪i‬ﻛﯿ‪,1 t‬‬ ‫‪(2TA, )I lSY:7a-p"is'\,Ty‬‬ ‫‪ (3 ،STAI Yapis Takalar‬ﻊﻣ اﻟﻌﻠﻢ ‪ -‬اﻟﻌاﻮﻣﻞ اﻟﺘﻲ ﺗﺛﺆﺮ ﻋﻠﻰ ‪ PAI‬اﻟﻮﻬاﯾﺕﺎ ﻢﺴﻗ اﻟﻼﻄب ﻓﻲ اﻟﻌﺘﻠﯿﻢ‬ ‫‪ ,‬ا‪w‬ﻹ‪,i‬ﺳ‪1 .‬ﻼ'ﻣ)‪.‬ﻲا‪L‬ﻟ)'ﻤ‪.,‬ﻌ‪.‬ﻠ‪i‬ﻤﯿ'ﻦ"'اﻟ"ﻤﻬ‪-‬ﻨ;‪.‬ﺔ‪S‬ﻓ‪I‬ﻲ)‪r-1""..,,.....:, i..,')L.)'1 '-1.i r--i ..,..")U, .:.,L..1....:,,1 J.9STAIJY,a1,p..is.;T�ak(a3lar,‬‬ ‫‪.l�I ;...�,) y"J-'/l :..,.;)1‬‬. ‫‪y')U.l‬‬. ‫'‪J‬‬. ‫ﻼ\;‬ ‫‪L‬ﺓ)' ا‪-‬ﻟ‪..‬ﻄ ‪,‬‬ ‫‪w‬أ‪a,i‬‬ ‫‪flt‬ﻭﺗ(‪':‬‬ ‫)ﻠ‪.‬ﻢ اﻟﯿﻨﻬﻤﺔ اﻟﻌﺘﻠﯿﻢ ‪ PAI‬أﻏﻡﺎ اﻹﻡﻼﺳ ﻮﻫ إﯾﺎﺠﺑﻲ ﺟاﺪ‬ ‫ب‪,.‬ﻓ_ﻲ;‪.‬ا‪S‬ﻟ‪I‬ﻤﻌ‬ ‫ي ‪1‬ﻭ‪'1‬ز‪.‬ار‬ ‫‪y‬ﺎﺋ‪.1‬ﺞ‪u‬إ‪.‬ﻟ;‪.‬ﻰ‪...‬أ ‪,‬ﻥ ر‬ ‫ﺸﯿ ‪1‬ﺮ‪.'/‬ﻫﺬ‪L‬ﻩ)'اﻟﺘﻨ‬ ‫ﻷﻥ اﻟﻨﻬﻤﺔ ﻲﻫ ﻣﻬﺔﻨ اﻟﺘﻲ ﻧﻮﻞﺑ ﺟﺪا‪ ،‬ﺟﯿﺪ ﻭﻟاﻌ ضﻮﺮ اﻟﺎﺨﺔﺻ‪ .‬ﻣﺼﺎﺢﻟ اﻟﻼﻄب ﻲﻓ اﻟﻌﻤﻠﻢ اﻟﯿﻨﻬﻤﺔ زارﺓ ‪PAI‬‬ ‫‪)L‬ﻞ'‪.,‬اﻟ‪.‬ﺘ‪i‬ﻲ‪f.J‬ﺗ‪l.‬ﺆ‪;.‬ﺛ‪..‬ﺮ ‪I‬ﻋﻠ‬ ‫�‪i‬ﻤ‪J‬ﻬ;ﻨ‪,.‬ﺔ‪ ._.,‬اﻟ‪1‬ﻌ‪'/‬ﻮ‪.‬اﻣ‬ ‫ﺴ)'ﺖ‪y‬ﻣﺘﻬ;ﻤ‪.:‬ﺔ‪..‬ﻓ‪,..‬ﻲ‪..,‬ﻫﺬﻩ اﻟ‬ ‫ﺺ" ﻭا‬ ‫;‪a‬ا‪t‬ﻟ‪l‬ﺘ‪c‬ﺮﯿﺑﺔ‬ ‫ﻰ< ‪.,I'.;'-/‬‬ ‫‪1W‬‬ ‫‪y‬ﺣ;ﺪ‪_.‬ﻓ‪,‬ﻘ‪,‬ﻂ;‪.‬ا‪.‬ﻟ‪,‬ﺬ_ﯾ‪1.‬ﻦ')ﻟ‪.‬ﯿ‪L‬‬ ‫ﻼ‪.‬ﻣ!ﯿ‪.‬ﺔ‪' .‬ﻋ‪I‬ﺎ‪,‬ﻟ‪.‬ﯿ‪:‬ﺔ ‪,t‬ﺟ‪:‬ﺪ‪,‬ا‪1;1‬ﺷ‪.‬ﺨ ‪)\J,,‬‬ ‫‪.u‬ا‪1‬ﻹ‪ll‬ﺳ‪-,‬‬ ‫ﻣﺼﺎﺢﻟ اﻟﻄﻼب اﺮﺑﻣﺞ ‪ PAI‬ﻲﻫ ااﺪﻟﻊﻓ ﻭاﻻﺣﯿﺘﺕﺎﺟﺎ ﻭاﻷﺓﺮﺳ ﻭﻟاﻤﺠﻤﺘﻊ ﻭﻟاﻲﺤ ﻭاﻷﻗﺪﺻﺎء ﻭﻟاﻈﻨﻤﻤﺎﺕ اﻟﺘﻲ‬ ‫‪4‬ﻌﻮﻥ‪.‬‬ ‫ﯾﺒﺘ‬‫�‪(}J.J' i..,')L.)'I �;JI r.l..- 4- ,j y',)L.'jl '-1.i ...-J y")\J,, ..:.,L..L..al .;_;l:.CJ i..1.,>:- ,4 ,‬‬. ‫ﻼ‪-‬ﻣ‪r‬ﻲ � ‪4- .j y')L.)'I‬‬ ‫‪y‬ﺳ‪-i‬‬ ‫‪9‬ﻢ)ﻓ ‪l‬ﻲ‪ a‬ا‪.‬ﻟ‪.‬ﺘ‪\.‬ﻌ‪.‬ﻠ‪,‬ﯿ‪l‬ﻢ‪.,‬ا‪:‬ﻟ‪.‬ﺪ ‪,‬ﯾ‪,‬ﻨ‪)\J‬‬ ‫ي‪ .‬ﻋﻠ‪ly‬‬ ‫ﻒ‪-‬ﻗ•ﺴ‪l‬ﻢ‪i‬ﺑﺎ‪4‬‬ ‫�ﺔ‪ :‬ا‪-‬ﻫ‪,‬ﺘ‪.S‬ﻤ<ﺎﻡ‪.,‬اﻟ‪JU‬ﻤ‪,.‬ﺸ_ﺎ‪.‬ر‪IJ‬ﻙ>‪.‬ﺗ‪1‬ﺜ‪.‬ﻘ‪.‬ﯿ ‪4‬‬ ‫ﻲ" اﻹ‬ ‫ﻰ‪.,‬ﻣ‪j‬ﻬﻨ‪l‬ﺔ‪ j‬اﻟ_ﻤﻌﻠ‬ ‫‪.ll‬ا;ﻟ\ﻜ!ﻠ'ﻤ<ﺔ ‪J‬اﻟ)'ﺮﯿﺋﺴﯿ‬ ‫‪,�I ,�I ,�'-/1 ,;_,,.�1 ,;,.u-:JI .,I' y':J.-',1 ':(fll r.l..-‬‬. ‫‪x‬‬. ‫‪u.,s;L:.. _jl ....Jiu.I.I �� .li.1..,.'-/1‬‬. ‫‪.4,,i‬‬.

(11) KATA PENGANTAR. ‫ﺑﺳﻡ ﷲ رﻟاﺣنﺎﻣ اﻟرﯾﺣﻡ‬ Alhamdulillahirobbilaalamiin, segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam. Penulis panjatkan puji syukur atas rahmat dan nikmat-Nya sehingga Tesis ini yang berjudul “Minat Peserta Didik Jurusan PAI pada Profesi Guru Pendidikan Agama Islam ( Studi Kasus pada Peserta Didik Fakultas Tarbiyah Tahun dapat. Akademik 2016-2017 STAI Yapis Takalar)”. terselesaikan. Salam dan salawat senantiasa tercurah kepada. junjungan Nabi Besar Muhammad sallallahu alaihi wasallam beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah berjuang untuk Agama Islam tercinta ini. Setiap orang menginginkan kesempurnaan, namun terkadang kesempurnaan itu jauh dari kehidupan manusia. Karena kesempurnaan hanyalah milik Allah Subhanahu wataala. Penulis menyadari bahwa. Tesis ini dapat terselesaikan berkat. bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. Dr. H. Abd. Rahman Getteng dan Dr. Rusli Malli, M.Ag. yang masing-masing bertindak sebagai pembimbing I dan pembimbing II, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan-bimbingan, arahan-arahan, motivasi, dan saran yang sangat berharga dalam penyusunan Tesis ini.. xi.

(12) xii. Pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh dosen dan Staf Pascasarjana Unismuh Makassar yang telah banyak membantu dalam pengurusan administrasi, dan kepada Ketua Yasasan STAI Yapis Takalar, Staf dan Peserta Didik yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian, dan kepada ayahanda tercinta Bage‟ Daeng Timung dan ibunda Bunga Daeng Bollo yang telah membesarkan, mendidik, dan mendoakan penulis mulai dari kecil sampai sekarang. Beliau adalah orang tua yang senantiasa memberikan semangat kepada penulis semoga beliau mendapatkan pahala yang tak akan pernah terputus, dan kepada saudara-saudara saya tercinta terutama kepada Kakanda Abdul Azis yang telah memberikan inspirasi dan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan serta telah berjuang sekuat tenaganya untuk memberikan motivasi dan kepada Adinda Syahrullah Sija yang telah berkontribusi dalam pendidikan penulis, dan kakak-kakak tercinta Muliati, Sunniati, Suhartati, Abdul Rahman, Syamsuddin, dan Arif yang selama ini memberikan dorongan bantuan, dan motivasi selama ini, serta sahabat-sahabat penulis tercinta Mahasiswa. di Program Pascasarjana Unismuh Makassar yang telah. banyak membantu selama menempuh pendidikan dan telah memberikan makna serta warna dalam kehidupan penulis. Kepada semua pihak yang telah banyak. membantu dan berjasa. kepada penulis selama menempuh pendidikan di Program Pascasarjana Unismuh. Makassar.. Penulis. menyadari. xii. bahwa. Tesis. ini tidaklah.

(13) sempurna, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritikan demi perbaikan penelitian ini. Penulis berharap dan berdoa semoga semua pihak yang telah membantu penulis diberikan kesehatan dan mendapat pahala serta semoga Tesis ini dapat bermanfaat. Aamiin. Makassar, 13 Februari 2018. Misdawati. xiii.

(14) DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ................................................................................. ii. HALAMAN PENERIMAAN PENGUJI .................................................... iii. PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ........................................................ iv. MOTTO ................................................................................................... v. MUTIARA HIKMAH ................................................................................ vi. ABSTRAK .............................................................................................. vii. ABSTRACT ............................................................................................ viii. ABSTRAK ............................................................................................. ix. KATA PENGANTAR ............................................................................. x. DAFTAR ISI............................................................................................ xiii. DAFTAR TABEL ................................................................................... xv. DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xvi. DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvii. BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1. A. B. C. D.. Latar Belakang ........................................................................... Rumusan Masalah ..................................................................... Tujuan Penelitian ........................................................................ Manfaat Penelitian ...................................................................... 1 5 5 6. BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 7. A. B. C. D. E.. Minat Minat Peserta Didik ........................................................... Profesi Guru Pendidikan Agama Islam ....................................... Minat Peserta Didik Menjadi Guru Pendidikan Agama Islam ...... Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat ..................................... Kerangka Pikir .................................................................. ........... 7 12 34 36 38. BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 42. A. B. C. D.. Pendekatan Penelitian .......................................................... Lokasi Penelitian .................................................................. Unit Analisis dan Penentuan Penelitian ................................. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... xiv. 42 42 43 43.

(15) E. Teknik Analisis Data. ............................................................... 44. BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................... 45. A. Profil Kampus STAI Yapis Takalar..................................................... 45 B. Pendapat Peserta Didik Jurusan PAI tentang Profesi Guru Pendidikan Agama Islam ............................................................... 49 C. Minat Peserta Didik PAI terhadap Profesi Guru Pendidikan Agama Islam............................................................................................... 64 D. Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Minat Peserta Didik pada Pofesi Guru Pendidikan Agama Islam di STAI Yapis Takalar....................... ....................................................................... 67 BAB V SIMPULAN DAN SARAN........................................................... 75. A. Simpulan................................................................................. ........... 75 B. Saran....................................................................................... .... . 75 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 78. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.................................................................... 86. LAMPIRAN 1. DAFTAR WAWANCARA...................................................................... 87. 2. IZIN PENELITIAN.................................................. ............................. 88. xv.

(16) DAFTAR TABEL Tabel. Teks. Halaman. Tabel 1.1 Jumlah Peserta Didik Tahu 2016/2017 ..................................48 Tabel 2.1 Pendapat Peserta Didik tentang Profesi Guru Pendidikan Agama Islam.............................................................................50 Tabel 2.2 Pendapat Peserta Didik Mengapa Memilih Guru Pendidikan Agama Islam.............................................................................52 Tabel 2.3 Pendapat Peserta Didik tentang Menarik Tidaknya Profesi Guru Pendidikan Agama Islam..........................................................54 Tabel 2.4 Pendapat Peserta Didik tentang Bagaimana Kesempatan Kerja sebagai Guru Pendidikan Agama Islam.................................55 Tabel 2.5 Pendapat Peserta Dididk tentang Bagaimana Penghasilan Guru Pendidikan Agama Islam..........................................................57 Tabel 2.6 Pendapat Peserta Didik tentang Minat Peserta Didik pada Profesi Guru Pendidikan Agama Islam .................................59 Tabel 2.7 Pendapat Peserta Didik tentang Kegiatan di Luar Kuliah dan Organisasi yang Diikuti dan Berkaitan dengan Pendidikan......61 Tabel 2.8 Pendapat Peserta Didik tentang Pekerjaan Orang Tua sebagai Kepala Rumah Tangga............................................................63. xvi.

(17) Tabel 3.1 : Pendapat Peserta Didik. tentang Bagaimana Minatnya. terhadap Profesi Guru Pendidikan Agama Islam...............65. xvii.

(18) DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Wawancara yang Dilakukan di Depan Kelas Kampus STAI Yapis Takalar Gambar 2 : Wawancara yang Dilakukan di Depan Kelas Kampus STAI Yapis Takalar Gambar 3 : Wawancara yang Dilakukan di Mushollah Kampus Gambar 4 : Wawancara yang Dilakukan di Mushollah Kampus Gambar5 : Wawancara yang Dilakukan di Mushollah Kampus Gambar : Wawancara yang Dilakukan di Mushollah Kampus Gambar 6 : Wawancara yang Dilakukan di Mushollah Kampus Gambar 7 : Wawancara yang Dilakukan di Mushollah Kampus Gambar 8 : Wawancara yang Dilakukan di Balai-balai Kampus. xviii.

(19) DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 :. Surat Izin Penelitian : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu. Satu. Pintu. Bidang. Anggaran. Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Lampiran 2 :. Surat Izin Penelitian Pemerintah Kabupaten Takalar Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik. Lampiran 3 :. Surat Keterangan Telah Meneliti di Kampus STAI Yapis Takalar. xix.

(20) 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan. merupakan. usaha. mengembangkan kualitas manusia. tujuan,. maka. dalam. sadar. bertujuan. untuk. Sebagai suatu yang sadar. akan. pelaksanaannya. berada. dan. dalam. proses. yang. berkesinambungan dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan. Pendidikan merupakan jalan hidup seseorang akan dapat mengaktualisasikan diri, baik itu dalam lingkungan masyarakat, keluarga, negara bahkan sampai dunia internasional. Dalam Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa : Pendidkan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan. potensi. dirinya. untuk. memiliki. kekuatan. spirituall. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan memiliki nilai yang strategis dalam menciptakan cara pandang masyarakat dalam menatap dunia di hadapannya. Sehingga tanpa pendidikan perubahan-perubahan pada masyarakat tidak akan berjalan secara simultan.. 1.

(21) 2. Menurut Abuddin Nata (1999: 87-88),. Islam memandang bahwa. pendidkan adalah hak sekaligus kewajiban setiap orang (education for all), baik laki-laki maupun perempuan, dan berlangsung sepanjang hayat ( long life ecducation). Pendidikan, baik formal maupun nonformal sangatlah penting karena belajar bisa berlangsung kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja. Husna Asmara ( 2015: 3), mengemukakan bahwa pendidikan merupakan salah satu “alat” dalam pembudayaan manusia. Dewasa ini, dengan adanya peraturan peraturan pemerintah wajib belajar 9 tahun, membuat sekolah formal sebagai tempat yang sangat vital bagi kelangsungan pendidikan anak bangsa. Sekolah adalah pihak ketiga yang terkait dalam urusan pendidikan, namun tak kurang penting dari pendidikan di rumah dan di masyarakat. Karena sekolah mempunyai tugas suci yaitu mendidik generasi muda agar mampu mengembang amanat bangsa. Tenaga pengajar atau guru dalam proses belajar mengajar mempunyai peranan yang sangat mendidik. dan. mengajar,. karena. strategis dalam melaksanakan tugas melalui proses. Pendidikan. maka. terbentuklah sikap dan perilaku peserta didik. Chabib Thoha dan Abdul Mu‟ti (2010: 179), mengemukakan bahwa guru bukan hanya sebagai pengajar bahan, tetapi sekaligus sebagai pendidik. Disebut sebagai pendidik atau seorang “muaddib” yaitu orang yang berusaha mewujudkan budi pekerti yang baik atau akhlakul karimah,.

(22) 3. atau sebagai pembentuk nilai-nilai moral atau transfer of velues, sedangkan guru sebagai pengajar atau mu’allim adalah orang yang mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan kepada peserta didik, sehingga peserta didik mengerti, memahami, menghayati, dan mengamalkan berbagai ilmu pengetahuan yang disebut dengan transfer of knowledge. Guru adalah seorang pendidik yang mempunyai posisi yang sangat penting, untuk itu seorang guru harus mempunyai latar belakang pendidikan yang tepat, yaitu Pendidikan keguruan. Agar guru mampu menjalankan peran dan profesinya dengan baik. Di berbagai perguruan tinggi Islam masing-masing memiliki Fakultas Tarbiyah. sebagai. salah. satu. Lembaga. Pendidikan. dan. Tenaga. Kependidikan yang bertujuan untuk menghasilakan guru, dalam hal ini bukan hanya sekadar guru “biasa” yang memiliki. kompetensi yang. profesional dan keilmuan, akan tetapi memiliki kompetensi keagamaan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Profesi Guru Agama Islam harus diakui bahwa bukan merupakan fakultas yang favorit dan bahkan jarang diminati anak-anak bangsa masa kini. Pemilihan Fakultas Tarbiyah lebih didasarkan pada pertimbangan pragmatis bahwa sedikitnya ia dapat “menjanjikan “ lapangan pekerjaan yang sedikit lebih mungkin dibandingkan dengan Fakultas lainnya. Tetapi pada kenyataannya lapangan kerja khususnya Guru Pendidikan Agama Islam sangatlah terbatas, sehingga banyak alumninya yang kurang dalam mengajarkan ilmunya dan bahkan banyak. yang. “menganggur”. atau. setengah. menganggur..

(23) 4. Para alumni Fakultas Tarbiyah memulai kariernya dengan menjadi tenaga pengajar honorer di sekolah swasta, baik Islam maupun umum. Sementara para penyelenggara Pendidikan Swasta (Islam Khususnya) sebagian besar menghadapi kesulitan dan keterbatasan dana, maka kepincangan anggaran bantuan atau subsidi dari pemerintah tidak mencukupi sehingga mutu Pendidikan Islam sangat rendah. Karena kebanyakan madrasah swasta bukan hanya tidak memiliki prasarana dan sarana pendidikan yang memadai, tetapi juga tidak mampu memberikan imbalan yang memadai bagi para guru dan tenaga kependidikan lainnya. Akibatnya baik sekolah negeri, swasta maupun sekolah madrasah jumlah guru dan tenaga kependidikan lainnya secara sangat terbatas dan itu pun dengan imbalan yang sekadarnya. Realitasnya dengan sedikitnya lapangan kerja guru Agama Islam maka banyak yang beralih dari Guru Agama Islam menjadi tenaga-tenaga lainnya seperti, Guru Kelas (Bukan Guru Agama Islam Khusus ), operator sekolah, dan penjaga perpustakaan. Dengan melihat realita yang ada bahwa jumlah peserta didiknya dari tahun ke tahun mengalami penurunan atau. semakin berkurang, maka. penulis tergugah untuk mengetahui pendapat dan minat peserta didik Jurusan PAI terhadap Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, mengingat guru merupakan suatu profesi yang sangat mulia dan tidak dapat dikatakan ringan tanggung jawabnya, namun belum mendapatkan penghargaan sebagaimana. mestinya..

(24) 5. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang timbul untuk diteliti ialah : 1. Bagimana Pendapat Peserta Didik Jurusan PAI tentang Profesi Guru Pendidikan Agama Islam ? 2. Bagaimana. Minat Peserta. Didik Jurusan PAI. pada Profesi. Pendidikan Agama Islam ? 3. Faktor-Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi. Minat Peserta Didik. terhadap Profesi Guru Pendidikan Agama Islam di STAI Yapis Takalar ? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan. latar. belakang. masalah. dan. pokok-pokok. permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Untuk Mengetahui Pendapat Peserta Didik Jurusan PAI tentang Profesi Guru Pendidikan Agama Islam 2. Untuk Mengetahui Minat Peserta Didik Jurusan PAI pada Profesi Guru Pendidikan Agama Islam.

(25) 6. D. Manfaat Penelitian Berdasarkan. latar. belakang. masalah. dan. pokok-pokok. permasalahan di atas, maka manfaat penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Sebagai rujukan untuk penelti selanjutnya untuk mengetahui pendapat peserta didik terhadap Jurusan PAI tentang Profesi Guru Pendidikan Agama Islam. 2. Sebagai sarana pendukung untuk menambah khazanah keilmuan tentang. Minat. Peserta. Didik. terhadap. Profesi. Guru. PAI.

(26) 7. BAB II MINAT PESERTA DIDIK DAN PROFESI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. A. Minat Peserta Didik Dalam kehidupan manusia selalu berinteraksi dengan sekitar, baik itu sesama manusia, benda, maupun dengan aktivitas lainnya. Pendidikan adalah suatu manusia. karena. hal yang sangat penting dalam kehidupan. Pendidikanlah. yang. membawa. manusia. dari. ketidaktahuan menjadi tahu. Dalam dunia pendidikan pula banyak hal yang sangat penting yang harus kita perhatikan terutama dalam memilih jurusan. Dalam hal ini, kita memerlukan pilihan yang sangat tepat. Apabila kita memiliki minat, itu berarti kita memiliki sifat yang positif untuk. memberikan. perhatian. dan. melakukan. usaha. untuk. menindaklanjuti dari minat tersebut. Dijelaskan dalam HR. Ibnu Abdil Barr yakni : ‫طبﻟ اﻟﻌﻠﻡ ﻓرﯾﺿﺔ ﻋﻰﻠ لﻛ ﺳﻣﻠﻡ وﻣﺳﻠﺔﻣ‬ Terjemahan: ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr), (www.media_Islam.dic.or.id). Dijelaskan dalam Surah Al Kahfi ayat 110 yakni :. ‫ﻦﻤﻓ ﻛﺎﻥ ﯾﺮﺟﻮ ﻟﺎﻘر ءﺑﻪﻠﻓ ﯿﻞﻤﻌ ﻼﻤﻋ ﺻﺎﻟﺤﺎ ﻭﻻﯾ ﺸﺮﻙ ﻌﺑﺎﺒدﺓر ﺑﻪ أﺣﺪا‬ 7.

(27) 8. Terjemahan: "Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya." (QS. Al-Kahfi: 110). www.voa_Islam.com. Dijelaskan pula dalam surah Al az Zumar 39 dan Al Isra 84:. ÇÌÒÈ cqJn=è t$q|¡ ( @J» ’T) N6GtR%s3 ’n? #q=yJã# Qqs)» @%. Terjemahan : ” Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya”.Al-Qur‟an dan terjemahnya(Departeman Agama Republik Indonesia .1997). ÇÑÍÈ x‹6 “y‰d uqd `yJ/ Nn=ær& N3/tsù ¾mFn=.$x© ’n?tã @yJè @2 @%. Terjemahan : “ Katakanlah: "Hai kaumku, Bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, Sesungguhnya Aku akan bekerja (pula), Maka kelak kamu akan mengetahui,”. Al-Qur‟an dan terjemahannya (Departeman Agama republik Indonesia .1997). Dari uraian di atas dijelaskan bahwa manusia itu, baik laki-laki maupun perempuan wajib menuntut ilmu sesuai dengan yang diinginkan atau yang diminatinya. Karena seseorang yang mencari. ilmu di jalan. Allah akan mendapatkan balasan yang setimpal dengan apa yang dilakukannya. Pekerjaan yang kita lakukan sesuai dengan minat yang.

(28) 9. kita miliki akan berguna, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Orang-orang yang selalu keimanan. mengerjakan kebaikan dengan penuh. tanpa mempersekutukan. Allah. maka. kelak. akan. mendapatkan pahala di sisi Allah Swt. Oleh karena itu, kita dapat membaca di mana minat dan ketertarikan kita. Dan kita bisa berusaha untuk mengembangkan minat yang kita miliki. 1. Pengertian Minat Menurut M.Dalyono (2012 :57), minat adalah daya penggerak atau pendorong untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Untuk. lebih. jelasnya,. penulis. akan. memaparkan. beberapa. pengertian tentang minat yaitu : a. Menurut Hilgard Tohirin (2004) tentang Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (2014:150), bahwa “interest is persiting tendency to pay attention to and enjoy some activity or content. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan termasuk belajar yang diminati siswa, akan diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang. Oleh sebab itu, ada juga yang mengartikan minat adalah perasaan senang terhadap suatu objek. b. Menurut Abdul Rahman Saleh dan Muhbib Abdul Wahab (2004:263),. minat. adalah. suatu. kecenderungan. untuk. memberikan perhatian dan tindakan terhadap orang, aktivitas.

(29) 10. atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang. c. Azhar Susanto, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2007), bahwa minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah dan keinginan. Dari. uaraian. di. atas. tentang. pengertian. minat. yang. dikemukakan oleh beberapa ahli maka suatu kesimpulan dapat diambil bahwa minat adalah suatu kecenderungan hati untuk memberikan dorongan untuk melakukan sesuatu yang diiringi rasa senang yang sangat berpengaruh terhadap diri seseorang dan berusaha untuk mewujudkan keinginan. itu dengan tindakan atau. usaha keras.. 2. Unsur-unsur Minat Dari pengrtian minat yang telah diuraikan di atas, maka unsurunsur minat yaitu : a. Perasaan Senang Perasaan senang merupakan aktivitas psikis, di dalamnya subjek menghayati nilai-nilai dari suatu objek. Perasaan ini merupakan. faktor. psikis. yang. non-intelektual,. yang. khusus. berpengaruh terhadap semangat untuk melakukan suatu kegiatan..

(30) 11. b. Perhatian Menurut Wasty Sumanto (1990 : 32), perhatian adalah pemusatan tenaga atau kekuatan jiwa tertuju pada suatu objek atau pendayagunaan. kesadaran. untuk. menyertai. suatu. aktivitas.. Perhatian bersifat lebih sementara dan ada hubungannya dengan minat. c. Motif Menurut Sudirman A.M (2001 :71), motif adalah upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat diartikan sebagai penggerak dari dalam diri subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Menurut. Sarlito. Wirawan. (1976. :. 57),. motif. adalah. rangsangan, dorongan dan pembangkit tenaga bagi terjadinya tingkah laku. d. Daya Tarik Menurut Abdul Rahman Saleh dan Abdul Wahab (2004 :250), Motif sosial dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat melakukan suatu aktivitas tertentu. Misalnya, ingin mendapatkan penghargaan dari masyarakat, ingin mendapat penerimaan, dan perhatian. orang. lain..

(31) 12. B. Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam keluarga orang tua. merupakan Pendidik yang pertama. dan utama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak-anak mulai menerima pendidikan. Dengan demikian pendidikan. pertama. terdapat dalam keluarga. Keluarga ibarat suatu bangunan, demi terpeliharanya bangunan itu dari hantaman badai dan goncangan gempa, maka harus didirikan di atas fondasi yang kuat dengan bahan bangunan yang kokoh serta perekat yang lengket. Untuk itulah orang tua yang membangun bagunan itu harus membentengi dengan fondasi yang kuat dalam Islam yakni bagaimana beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt. Dalam Hadis dijelaskan pula bahwa :. Terjemahan : Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rosulullah saw. bersabda: ”Apabila „anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang dimanfaatkan, dan doa anak yang sholeh.” (HR Muslim). http://darunnajah.com.

(32) 13. Firman Allah dalam Al-Quran Surah At-Taha ayat 132 :. pt6)»yè9#ur 3 y7%—. `tU ( $%—‘ y7=t«¡ w ( $pkŽn=. Ž9sܹ#. oqn=Á9$/ y7n=d B&ur. ÇÊÌËÈ “uq)G=9. Terjemahan : “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” Al-Qur’an dan terjemahnya (Departeman Agama Republik Indonesia .1997). Begitu pula Firman Allah Swt dalam Al-Quran Surah At.Tahrim ayat 6 :. $pkŽn=. ou‘$yft:#ur ¨$Z9# $ydŠq%ur #‘$ /3‹=dr& /3|¡ÿRr& #q% #qZtB# tûï%!# $pk‰r'»tƒ ÇÏÈ tbrsDsƒ $. tbq=yèÿtƒ NdttBr& $. !# tbqÁè w Š#y‰© âxî ps3´»n=tB. Terjemahan : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” Al-Qur’an dan terjemahnya (Departeman Agama Republik Indonesia .1997). Dan dijelaskan pula dalam Surah An-Najm ayat 31 yaitu :. $yJ/ #q«»y™ tûï%!# y““fu‹9 ڑ{# ’û $tB Nºuq»yJ¡9# ’û $ !ur ÇÌÊÈ Óo_¡t:$/ #qZ|¡mr& tûï%!# y““gs† #q=Hxå.

(33) 14. Terjemahan : “Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang Telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga)”. Al-Qur‟an dan terjemahnya (Departeman Agama Republik Indonesia .1997).. Dari uraian ayat di atas dijelaskan bahwa bagaimana orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam keluarga, sebagaimana mendidik. ayat. dengan. tersebut. menjelaskan. memerintahkan. anak. bagaimana dan. orang. keluarganya. tua. untuk. mendirikan sholat dan memelihara diri dan keluarga dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan mengajarkan kepada keluarganya agar selalu beriman. dan bertaqwa kepada Allah Swt. dengan mengerjakan apa yang telah diperintahkan-Nya. Namun, dari kenyataan hidup telah dibuka peluang orang lain (pendidik selain orang tua) untuk. ikut memikul tanggung jawab. pendidikan. Para orang tua mempercayakan anak-anak mereka untuk dididik oleh para guru dalam suatu lembaga pendidikan. Menurut Ramayulis ( 2013 : 5 ), guru adalah pendidik profesional karena secra implisit ia telah merelakan dirinya menerima dan memikul sebagian amanah pendidikan yang terpikul di pundak orang tua. Ini berarti orang tua telah memberikan amanah atau sebagian tanggung. jawabnya. kepada. guru..

(34) 15. 1. Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam Dalam pandangan Islam, pendidik adalah siapa saja yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik. a. Guru Abdul Rahman. Getteng dalam. Bukunya. Menuju. Guru. Profesional dan Ber-Etika (2015 :29) mengemukakan bahwa : Dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ditetapkan bahwa guru wajib memiliki kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi. profesional yang. diperoleh melalui Pendidikan Profesi, (pasal 10 ayat 1). Sejalan dengan Hadis yang diriwayatkan Bukhari tentang tentang sesorang yang mempelajari Al-Quran dan mengamalkan yakni: ‫ﯾـﺧرﻡﻛ نﻣ ﻌﺗﻠﻡ ارﻘﻟان آ ﻋوﻠﮫﻣ‬ Terjemahnya : ”Sebaik-baik kamu adalah orang mengajarkannya”.(HR.Bukhari) www.media_Islam.or.id. yang mempelajari Al Qur‟an dan. Menurut Rusdiana dan Yeti Heriyati (2015 :43 ), Guru adalah sosok yang sangat dihormati karena memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru juga sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Menurut. Usman. Suherman. Guru. Besar. Universitas. Pendidikan Indonesia dalam Buku Rusdiana dan Yeti Heriyati (2015.

(35) 16. :45), bahwa guru merupakan tonggak awal bagi pendidikan yang memberikan pengaruh bagi masa depan bangsa. “tidak hanya bisa menghasilkan lulusan, tetapi juga harus bisa menanamkan ilmu yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.” Menurut Zakiah Latif dalam buku “Guru Bawa Aku ke Pintu Terdepan”, (2015: 28), bahwa guru adalah pelita hati bagi anak didiknya dan membawa pada prestasi, ibaratnya guru adalah lampu yang memberikan cahaya bagi peserta didiknya. Azhar Susanto dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kontenporer (2007), mengatakan bahwa orang yang pekerjaannya mendidik, mengajar, dan mengasuh. Dan dijelaskan pula dalam surah At Taubah Ayat 105 yaitu:. =‹tó9# O=»t㠒n<) crŠuŽIy™ur ( tbqZBsJ9#ur ¼&!q™u‘ /3n=uH !# “uŽz|¡. #q=yJã# @%ur. ÇÊÉÎÈ tbq=yJè LêZ. $yJ/ /3¥7t^‹ oy‰»pk¶9#ur Terjemahan:. "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang Telah kamu kerjakan. Al-Qur‟an dan terjemahnya (Departeman Agama Republik Indonesia” .1997). Menurut Dedi Supriadi. (1999 :36 ), bahwa dalam pepatah. Sunda, guru adalah orang yang harus bisa “diguguh” dan “ditiru” (diikuti. dan. diteladani).. Ia. harus. memiliki. pengetahuan. dan.

(36) 17. keterampilan, kemampuan yang profesional, idealis, pengabdian yang tinggi, dan keteladanan untuk diikuti dan dijadikan teladan. Dari uaraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa guru adalah sosok yang sangat dihormati karena guru adalah tonggak awal bagi peserta didik dan memberikan pengaruh yang sangat besar. bagi. masa depan. anak. bangsa, serta. guru mampu. memberikan cahaya yang terang bagi peserta didik karena didikannya, pengajaran dan asuhan merekalah yang sehingga peserta didik memperoleh keterampilan. Untuk menjadi guru yang baik harusnya dapat mempengaruhi anak didik ke arah kebahgiaan dunia dan akhirat, namun itu sesungguhnya tidaklah mudah, artinya ada syarat-syarat yang harus dimiliki seorang guru untuk dipenuhi yaitu : a) Syarat Menjadi Guru Menurut Zakiyah Darajat (1992 : 41-44), bahwa ada beberapa syarat menjadi seorang guru yaitu : 1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Berilmu 3. Sehat Jasmani 4. Berkelakuan Baik, di antara akhlak tersebut adalah: mencintai jabatannya sebagai seorang guru, bersikap adil terhadap semua muridnya, berlaku sabar dan tenang, berwibawa, gembira, bersifat manusiawi, bekerja sama.

(37) 18. dengan guru-guru lain, dan bekerja. sama dengan. masyarakat. Menurut Nana Syaodih ( 2013 : 268 ),. bahwa guru. yang dewasa ditandai dengan tiga hal, yaitu telah dimilikinya filsafat hidup, berpandangan objektif dan mampu bertanggung jawab. Agar dapat memberikan pendidikan yang baik guru harus sehat jasmani dan rohani, memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang profesional sebagai pendidik, dan mampu bekerja sama dengan siswa dan sejawat. b) Tugas Guru dalam Islam Menurut Ahmad Tafsir 1992, dalam Bukunya Abd Rahman. Getteng (2015 : 48) bahwa : Para ahli sepakat. bahwa tugas guru ialah mendidik. Mendidik mengandung makna yang amat luas. Mendidik dapat diartikan dalam bentuk mengajar, atau dalam bentuk memberi dorongan, memuji, menghukum, memberi contoh, membiasakan, dan lain-lain. Dalam Pendidikan Islam, pendidik memiliki arti dan peranan yang sangat penting. Hal ini disebabkan ia memiliki tanggung jawab dan menentukan arah pendidikan. Oleh karena itu, Islam sangat menghargai dan menghormati orangorang yang berilmu pengetahuan dan berprofesi sebagai guru atau. pendidik.. Islam. mengangkat. derajat. mereka. dan.

(38) 19. memuliakan mereka melebihi dari seorang Islam lainnya yang tidak berilmu pengetahuan dan bukan pendidik. Allah Swt. berfirman dalam Surah Al- Mujadilah Ayat 11:. !# x|¡ÿ #qs|¡ù$ §=»yfyJ9# †û #qs¡xÿs? N3 @Š% #sŒ) #qZtB# tûï%!# $pk‰r'»tƒ zO=è9# #q?r& tûï%!# N3ZB #qZtB# tûï%!# !# ìsù. #r“±S$ #r“±S# @Š% #sŒ)ur ( N3s9. ÇÊÊÈ Ž7z tbq=yJès? $yJ/ !#. 4 M»y_u‘yŠ. Terjemahan : “ Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapanglapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Al-Qur‟an dan terjemahnya (Departeman Agama Republik Indonesia .1997). Sebagai tenaga pengajar guru mempunyai tugas yang sangat besar. Tugas tersebut meliputi paedagogis dan administrasi. Tugas paedagogis adalah tugas membantu, membimbing, dan memimpin. Selain dari telah disebutkan, guru juga sebagai tenaga pengajar harus. mampu. memiliki. keterampilan. pengetahuan, dan kemampuan untuk. intelektual,. penguasaan. berpikir. Guru juga harus. mampu memberikan motivasi bagi peserta didiknya sehingga dengan bimbingannya peserta didik mampu mengembangkan bakat, minat,. dan. kecerdasan. yang. dimilikinya..

(39) 20. c) Status Guru Menurut A. Piet ( 1994:10 ), bahwa. Status guru adalah. kedudukan guru dilihat dari prototipenya dalam suatu sistem sosial. 1) Status Resmi Menurut UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Kedudukan Guru diatur dengan Undang-Undang. Dalam UUSPN pasal 39 sampai pasal 44 No 20 Tahun 2003 menyebutkan beberapa hal yang berkaitan dengan tenaga pendidikan dan pendidik, di antaranya adalah hak dan kewajiban guru. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa secara tegas profesi guru dilindungi keberadaannya. 2) Status Individual Status guru secara individual ini dibedakan berdasarkan: a) Tingkat umur murid, misalnya guru di TK, SD, SLTP, SLTA dan perguruan tinggi atau jenjang sekolah lainnya. b) Mata pelajaran yang diberikan orang membedakan guru Matematika, IPS, IPA, dan sebagainya. c) Lama dan jenis pendidikan yang dimilikinya (2 tahun, 4 tahun/ D II, S.1) d) Tingkat sosial murid (guru di desa, di tepi kota, di pusat kota)..

(40) 21. 3) Status sosial secara umum, masyarakat masih menganggap. dan menaruh rasa hormat, serta menghargai profesi guru, terutama masyarakat yang berada di daerah pedesaan. Sedangkan anggapan masyarakat yang berada di daerah perkotaan tentang profesi guru telah mulai bergeser. 4) Status Ekonomi Status ekonomi guru dilihat dari penghasilan yang diperoleh guru. Dalam penjelasan UU Sisdiknas disebutkan penghasilan yang pantas dan memadai adalah penghasilan yang mencerminkan martabat guru sebagai pendidik yang profesional di atas kebutuhan hidup minimum. Jumlah penghasilan guru tetap/PNS dibedakan menjadi beberapa tingkat, yaitu Golongan I, Golongan II, Golongan III, dan Golongan IV, ditambah dana fungsional. Dari uraian di atas seorang guru harus mampu menyadari fungsi dan tugas yang harus dilaksanakan apabila menjadi seorang guru. Guru yang penulis maksudkan di sini adalah Guru Pendidikan Agama Islam. Bagaimana seorang Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memberikan pengajaran kepada peserta didikanya. Di dalam Kurikulum PAI yang dikutip oleh Abdul Majid dan Dian Andayani (2004 : 130), dijelaskan pengertian Pendidikan Agama Islam sebagai berikut “Upaya sadar dan.

(41) 22. terencana dalam menyiapkan peserta untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, ajaran Agama Islam, dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati Agama lain. dalam. hubungannya. dengan. kerukunan. antarumat. beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. Pengertian Guru Pendidikan Agama Islam adalah orang. yang berprofesi. sebagai. tenaga pengajar. mata. Pelajaran Pendidikan Agama Islam, baik yang ada di sekolah Umum ataupun di sekolah Madrasah.. 2. Pengertian Profesi Oemar Hamalik 2006 dikutip dalam Buku Abd Rahman Getteng dengan Judul Menuju Guru Profesional dan Ber-Etika mengemukakan bahwa: “Profesi itu pada hakikatnya adalah suatu janji terbuka bahwa seseorang akan mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan atau pekerjaan dalam arti biasa, terpanggil untuk menjabat pekerjan itu”. Hal ini juga dijelaskan dalam Surah al-Nisa ayat 58 :. #qJ3t b ¨$Z9# tûü OFJs3. #sŒ) $yg=dr& ’n<) M»uZ»tB{# #rŠxs? b N.B' !# b). ÇÎÑÈ #ŽÁ $è‹ÿxœ tb% !# b) 3 ¾m/ /3àè $KèR !# b) 4 A‰yè9$/.

(42) 23. Terjemahan: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya (Profesional ) dan menetapakan hukumdiantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.sesungguhnya Allah memberi pelajaran yang sebaikbaiknya.sesungguhnya allah maha melihat lagi maha mendengar” Al-Qur‟an dan terjemahnya (Departeman Agama Republik Indonesia .1997). Menurut. Tukiran Taniredja dkk (2016 : 22 ) bahwa secara. Tradisional Profesi mengandung arti Prestise , kehormatan, status sosial, dan otonomi lebih besar yang diberikan oleh masyarakat kepadanya. Menurut Sanusi ( dalam Saud, 2009 :6-7 dikutip dari buku Takiran Taniredja yang Berjudul Guru yang Profesional 2016 : 23) bahwa Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian (expertise) dari para anggotanya. Artinya ia tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak dilatih dan disiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu. Keahlian diperoleh melalui apa yang disebut dengan profesionalisasi, yang dilakukan baik sebelum seseorang menjalani profesi itu ( Pendidikan/latihan prajabatan) maupun setelah menjalani (in servise training ) . John M Echol dan Hasan (1988:449), mengemukakan secara etimologis kata ”Profesi” berasal dari bahasa inggris “Profession” yang bermakna pekerjaan. Menurut Ramayulis (2013 :27 ), mengemukakan bahwa Profesi berasal dari kata “Profesion” (Latin) yang berarti mampu atau ahli.

(43) 24. dalam suatu pekerjaan. Namun jika dilihat secara leksikal, perkataan profesi ternyata mengandung berbagai makna dan pengertian yaitu : Pertama, profesi itu menunjukkan dan mengungkapkan. suatu. kepercayaan ( to profess means to trust) , bahkan suatu keyakinan (to belief in) atas suatu kebenaran. (ajaran Agama) atau kredibilitas. seseorang.. dapat. Kedua,. profesi. itu. pula. menunjukkan. dan. mengungkapkan suatu pekerjaan atau urusan tertentu a particular business. Selanjutnya dalam Webster’s New Worid Dictionary dinjukkan lebih lanjut bahwa profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi (kepada pengembangnya) dalam liberal arts atau science, dan biasanya meliputi pekerjaan mental dan bukan pekerjan manual, seperti mengajar, keinsinyuran, mendidik, dan sebagainya; terutama kedokteran, hukum, dan teknologi. Dari uraian tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan. keahlian dalam. pekerjaan.. 1. Ciri–ciri Profesi Dari uraian di atas maka suatu pekerjaan dapat disebut sebagai profesi apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Menurut Sanusi et al (dalam Sumedi, 2013 :11 bahwa ciri-ciri utama suatu profesi adalah sebagai berikut :.

(44) 25. 1. Jabatan yang dimiliki memiliki fungsi dan signifikansi soal yang penting (crucial). 2. Menurut keterampilan/keahlian tertentu. 3. Didasarkan pada disiplin ilmu yang jelas, sistematik, eksplisit, yang bukan hanya sekadar pendapat khalayak umum. 4. Memerlukan pendidikan tingkat perguruan tinggi dengan waktu yang cukup lama. 5. Proses pendidikannya merupakan aplikasi dan sosialisasi nilai-nilai profesional itu sendiri. 6. Memiliki Ikatan Profesi yang memberikan pengawasan. kepada. anggotanya supaya dalam melayani masyarakat selalu berpegang pada Kode Etik Profesinya. 7. Tiap anggotanya memiliki kebebasan dalam memberikan judgment terhadap permasalahan profesi yang dihadapinya. 8. Mempunyai wibawa yang tinggi dan imbalan yang tinggi dalam masyarakat. 9. Anggotanya memiliki kebebasan yang bersifat otonom dan terbebas dari tangan orang luar. 10. Jabatan ini memiliki pretise yang tinggi dalam masyarakat karena memperoleh imbalan yang tinggi pula. Menurut Husna Asmara (2015 : 2), bahwa ciri-ciri Profesi Kependidikan adalah : 1. Jabatan yang melibatkan intelektual..

(45) 26. 2. Jabatan yang menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus. 3. Jabatan yang memerlukan persiapan yang profesional yang lama. 4. Jabatan. yang. memerlukan. latihan. dalam. jabatan. yang. berkesinambungan. 5. Jabatan yang menjanjikan karier hidup dan keanggotaannya yang permanen. 6. Jabatan yang menentukan baku ( standarnya) sendiri. 7. Jabatan yang mementingkan layanan di atas kepentingan pribadi. 8. Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.. 2. Syarat-syarat Profesi Profesi merupakan suatu lapangan kerja yang memerlukan keahlian dan keterampilan tinggi guna memenuhi kebutuhan dengan demikian suatu. profesi selain memiliki ciri-ciri seperti yang telah. dipaparkan penulis di atas profesi juga memiliki syarat-syarat sebagai berikut: Menurut Ramayulis (2013:33), bahwa syarat-syarat suatu profesi yakni: 1. Lebih. mementingkan. pelayanan. kemanusian. dibandingkan dengan kepentingan pribadi.. yang. ideal.

(46) 27. 2. Seseorang pekerja profesional, secara relatif memerlukan waktu yang penjang untuk. mempelajari konsep-konsep serta prinsip-. prinsip pengetahuan khusus yang mendukung keahliannya. 3. Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut serta mampu mengikuti perkembangan dalam pertumbuhan. 4. Memiliki kode. etik yang mengatur keanggotaan, tingkah laku,. sikap, dan cara kerja. 5. Membutuhkan suatu kegiatan intelektual yang tinggi. 6. Adanya organisasi yang dapat meningkatkan standar layanan, disiplin diri dalam profesi, serta kesejahteraan anggotanya. 7. Memberikan. kesempatan. untuk. kemajuan,. spesialisasi. dan. kemandirian. 8. Memandang profesi sebagai suatu karier hidup dan menjadi seorang anggota yang permanen. Setelah mengetahui ciri-ciri dan syarat-syarat profesi yang telah penulis jabarkan di atas dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa pekerjaan guru adalah sebuah profesi yang telah memenuhi syarat tak terkecuali pada Guru Pendidikan Agama Islam. Guru dikatakan profesional apabila memiliki unsur karakteristik non-fisik guru profesional. Karakteristik non-fisik adalah sesuatu yang tidak tampak dan tidak dapat dinilai, namun memiliki side effect yang dapat dirasakan oleh dirinya sendiri maupun orang lain dalam jangka pendek. maupun. jangka. panjang..

(47) 28. Menurut. Tukiran. Taniredja. dkk. (2016:. 55-57),. bahwa. karakteristik non-fisik Guru Profesional yaitu: 1. Passion, artinya memiliki semangat dan antusiasme. 2. Perseverance , artinya memiliki dedikasi. 3. Willingness. to. take. risks,. artinya. kemauan. untuk. mengambil resiko. 4. Pragmatism, artinya sebuah pemikiran yang pragmatis. Pemikiran pragmatis yang dimaksud adalah seorang guru profesional tahu kapan harus menggunakan kemampuannya dalam rangka meningkatkan. kualitas pendidikan peserta. didiknya. 5. Patience, artinya memiliki kesabaran. 6. Flexibility, artinya fleksibilitas atau mudah beradaptasi. 7. Respect, artinya menghargai atau menghormati. 8. Creativity, kreativitas. 9. Autenthenticity,. artinya. keahlian,. keikhlasan. atau. originalitas. 10. Love of learning, artinya guru harus mencintai atau menyukai belajar. 11. High energy, artinya memiliki energi yang tinggi. 12. Sense of humor, artinya memiliki selera humor..

(48) 29. 3. Masalah-masalah Keguruan Menurut Abimanyu (dalam Syamsul Bachri Thalib (2010 : 277),. bahwa. bertolak. dari. persyaratan. profesi. guru. dapat. diidentifikasi berbagai masalah sebagai berikut : 1. Masih adanya guru-guru kita yang kalifikasi akademiknya belum S1 atau sarjana, dan latar pendidikannya tidak sesuai dengan bidang tugasnya. 2. Masih adanya guru kita yang kompetensinya tidak sesuai dengan bidang tugasnya. Kompetensi yang dimaksud adalah paedagogis, kepribadian, profesional, dan sosial. 3. Masih adanya guru yang tidak memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalannya meskipun jumlahnya tidak banyak. 4. Masih adanya guru yang penghasilannya tidak sesuai dengan prestasi kerjanya terutama guru tenaga honorer. 5. Apakah. guru. memiliki. jaminan. perlindungan. hukum. dalam. menjalankan tugas keprofesionalannya ? Ada dalam UUGD telah dijanjikan dengan adanya jaminan perlindungan hukum melalui organisasi profesi dan kode etiknya. Namun, sampai di mana efektifnya badan hukum itu dalam. menjalankan tugas dan. peranannya masih perlu terus ditingkatkan. 6. Seberapa jauh peran organisasi profesi guru (PGRI). dapat. mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan.

(49) 30. guru? Sampai saat ini peran PGRI yang menonjol masih dalam bidang politik dan organisatoris. Menurut Muhibbin Syah (2000 : 221) bahwa pada zaman dahulu profesi guru dianggap sebagai priyayi. Dalam berbagai upacara dan perayaan , mereka selalu duduk di deretan utama bersama. para. demang. atau. wedana.. Seacara. ekonomis,. pengahasilan guru waktu itu memadai bahkan lebih. Secara psikologis, harga diri (self esteem) dan wibawa mereka juga tinggi, sehingga para orang tua pun berterima kasih. bila anak-anaknya. “dihajar” guru kalau berbuat kurang ajar dan mengganggu. Singkat cerita, posisi guru di mata berbagai kalangan masyarakat masa lalu sangat tingggi dan terhormat. Kini keadaan para guru sudah berubah drastis. Posisi guru adalah profesi yang “kering”, dalam arti kerja keras para guru membangun sumber daya manusia (SDM) hanya sekadar untuk mempertahankan kepulan asap dapur mereka saja. Bahkan, harkat dan derajat mereka di mata masyarakat merosot, seolah-olah menjadi warga negara second class (kelas kedua). Kemerosotan ini terkesan hanya karena mereka berpenghasilan di bawah rata-rata kalangan profesional lainnya. Sekurang-kurangnya selama dasawarsa terakhir ini hampir setiap saat, media massa khususnya media cetak harian dan mingguan memuat berita tentang guru. Ironisnya, berita-berita ini.

(50) 31. banyak yang cenderung melecehkan posisi para guru, sedangkan para guru nyaris tak mampu membela diri. Masyarakat/orang tua murid pun kadang-kadang mencemooh dan menuding guru tidak kompeten,. tidak. berkualitas. dan. sebagainya,. manakala. putra/putrinya tidak bisa menyelesaikan persoalan yang dia hadapi sendiri atau memiliki kemampuan tidak sesuai dengan keinginannya. Saat ini guru semakin tidak dihargai bahkan tidak sedikit guru yang pengorbanannya dan keahliannya tidak bisa dikembangkan, bahkan harus terhenti dan berakhir di jeruji besi (penjara). Untuk itu, hal ini harus menjadi perhatian bagi semua sarjana yang telah lulus dan memiliki sertifikat dan akta mengajar. Selain kita menjadi lulusan yang profesioanl harus mampu mengembang kode etik yang kita miliki. Sebagai Guru Pendidikan Agama Islam harus mampu mendidik, membimbing, dan mengantarkan. peserta. didik. menjadi anak yang memiliki kualitas, beriman, bertakkwa kepada Allah Swt, dan berguna untuk nusa dan bangsa. serta bahagia di. dunia dan di akhirat.. 4. Peluang dan tantang Profesi Guru Proses globalisasi saat ini tidak mungkin untuk. kita hindari,. mau tidak mau siap atau tidak siap kita akan melewatinya.. Oleh. karena itu, sebagai tenaga guru yang profesional harus mampu menghadapinya..

(51) 32. Di. era. golbalisasi. sekarang. ini perkembangan. ilmu. pengetahuan baik dalam bidang bio-teknologi, material, science teknology dan komputer sangat berkembang pesat. Sebagai seorang guru kita harus mampu mengikuti mampu. menggunakannya. agar. perkembangan teknologi dan kita. tidak. ketinggalan.. Dan. memudahkan kita dalam proses belajar mengajar. Meskipun ada peluang yang mungkin membawa angin segar bagi guru, tantangan yang harus dihadapi tidaklah lebih ringan. Muhaimin dkk, mengelompokkan tantangan pendidikan ke dalam dua macam, yaitu tantangan internal dan tantangan eksternal dari Pendidikan Agama Islam. Tantangan internal menyangkut sisi Pendidikan Agama sebagai program pendidikan, baik dari segi orientasi Pendidikan Agama Islam yang kurang tepat, sempitnya pemahaman terhadap esensi ajaran Agama Islam, perancangan dan penyusunan materi yang kurang tepat, maupun metodologi dan evaluasinya, serta pelaksanaan dan penyelenggaraan. Pendidikan. Agama. Islam. itu. sendiri. yang. sebagiannya masih bersifat eksklusif dan belum mampu berinteraksi dan bersinkronisasi dengan yang lainnya. Sedangkan tantangan eksternal berupa berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada munculnya. scientific criticism terhadap. penjelasan ajaran Agama yang bersifat konservatif, tradisional, tekstual, dan skripturalistik era globalisasi di bidang informasi serta.

(52) 33. perubahan. sosial. ekonomi. dan. budaya. dengan. segala. dampaknya;dan kemajemukan masyarakat beragama yang masih belum siap untuk berbeda paham dan justru cenderung bersikap apologis, fanatik, absolut, serta truth claim yang dibungkus dalam simpul-simpul interest, baik intern pribadi maupun bersifat politis ataupun sosiologis. Begitu berat tantangan yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan sehingga perlu menyiapkan generasi yang lebih kuat agar mampu menghadapi segala macam kemungkinan dan mampu menghasilkan produk yang lebih baik.. 5. Cara Membangkitkan Minat Pendapat lain yang dikemukakan oleh W. Olson (dalam Martin Samosir. “Seni Berpikir Kreatif” 1992 :112), bahwa untuk memupuk. dan meningkatkan minat belajar anak. dapat dilakukan. sebagai. berikut : 1. Perubahan lingkungan, kontak, bacaan, hobbi, olahraga, dan pergi berlibur ke lokasi yang berbeda-beda. Mengikuti pertemuan yang dihadiri oleh orang-orang yang harus dikenal, membaca artikel yang belum pernah dibaca dan membawa hobbi dan olahraga yang beraneka ragam, hal ini akan membuat lebih berminat. 2. Latihan. dan. praktik. sederhana. dengan. cara. memikirkan. pemecahan-pemecahan masalah khusus agar menjadi lebih.

(53) 34. berminat. dalam. mememcahkan. masalah. atau. persoalan-. persoalan. 3. Membuat orang lain supaya lebih mengembangkan diri yang ada pada hakikatnya mengembangkan diri sendiri.. 6. Fungsi Minat Menurut Aster Crow and www.sarjanaku.com. Pengertian. Alice Crow dalam Minat. Menurut. Para. Ahli.. Mengemukakan “ ... the word interested may be used to the monitoring force which courses and the idividual to give attenrion force person a thing or activity.” Pendapat tersebut dimaksudkan bahwa perhatian kepada seseorang, sesuatu maupun aktivitas tertentu, sementara ia kurang atau bahkan tidak menaruh perhatian terhadap seseorang atau aktivitas yang lain. Dari uraian. tersebut di atas maka dengan adanya minat. memungkinkan adanya keterlibatan yang lebih besar dari objek. Karena minat berfungsi sebagai pendorong yang kuat.. C. Minat Peserta Didik Menjadi Guru Pendidikan Agama Islam Mahasiswa. merupakan. kekuatan. pembangunan. sekaligus. merupakan kunci pembuka bagi terwujudnya masa depan yang lebih baik. Perguruan tinggi merupakan sarana yang tepat di mana mampu.

(54) 35. membuat. generasi-generasi. yang. kompeten. dan. menghasilkan. intelektual-intelektual yang handal. Kegiatan akademik, intrakulikuler, dan ekstrakulikuler merupakan upaya pembangunan potensi yang dimiliki oleh para peserta didik. Oleh karena itu, dalam pengembangan peserta. didik. dan. harus. memperhatikan. seluruh. komponen. pengembangan, antara lain keadaan peserta didik, tenaga pembimbing, materi, metode, dana, fasilitas, sarana, program, dan kelembagaan, Menurut Kiat Nn ( 1994 :10) bahwa tugas utama perguruan tinggi adalah menyelenggarakan tridarma perguruan tingi, yaitu pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pendidikan tinggi merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia terdidik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan tinggi. Penelitian merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi. model, atau informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberi sumbangan demi kemajuan masyarakat. Masyukri. Abdillah. (1995. dan. 1997). http:/www.dipertais.net/artikel/defaul.asp.hal2), mengemukakan semula pendirian IAIN (PTAIN) hanya merupakan kelanjutan dari Pendidikan Islam. tradisional. dan. dalam. konteks. ketenagakerjaan. hanya. dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga-tenaga yang dapat mengisi tugas-tugas di bidang keagamaan. Kini rumusan tujuan tersebut sudah.

(55) 36. berkembang dimaksudkan agar IAIN/ Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) di samping dapat mengembangkan ilmu Agama yang kajiannya sejajar dan bahkan terintegrasi dengan ilmu umum dapat pula menghasilkan alumni yang tidak hanya bisa memasuki pekerjaan yang berkaitan dengan tugas-tugas di bidang keagamaan, tetapi juga bidangbidang non-keagamaan.. D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Menurut Bernard, (dalam Sudirman A.M ) bahwa minat timbul tidak secara tiba-tiba atau spontan, melainkan timbul akibat partisipasi pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja. Minat juga tidak di bawah sejak lahir, tetapi diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuatu dapat dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi penerimaan minat-minat yang baru. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi berkembangnya suatu minat yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Untuk lebih jelasnya penulis akan memaparkan sebagai berikut : a. Faktor internal adalah yang ada pada diri seseorang, baik jasmani maupun rohani, fisik maupun psikis. 1) Motivasi Yang terpenting dari motivasi adalah dorongan untuk berbuat. Memotivasi diri sendiri sebagai penggerak atau motor yang dapat menentukan arah perbuatan untuk mencapai tujuan.. Tanpa.

(56) 37. adanya minat maka apa yang kita kerjakan tidak akan sampai pada tujuan akhir. 2) Kebutuhan Setelah kita menyadari bahwa kalau kita bekerja maka akan mendapatkan penghasilan maka di situlah tumbuh keinginan untuk melakukan sesuatu. Tentunya bekerja adalah tujuan kita, agar tujuan itu tercapai maka haruslah sesuai dengan minat dan kemampuan yang kita miliki. 3) Sikap terhadap suatu objek Sikap senang terhadap suatu objek atau pekerjaan dapat membesarkan minat terhadap objek tersebut. Sebaliknya, sikap tidak senang terhadap sesuatu objek akan terhadap. sesuatu.. Kualitas. sikap. dapat. memperkecil minat berubah. dalam. intensitasnya memperkuat stimulus, fisik, mental, atau keadaan emosi dari orang itu sendiri. b. Faktor eksternal adalah semua faktor yang ada di luar individu, keluarga, masyarakat, dan sekolah. 1) Keluarga Menurut Ngalim Purwanto (1998 : 104), Keluarga adalah sekolah pertama dan terpenting dalam keluarga dapat dibina kebiasaan, cara berpikir, sikap, dan cita-cita yang mendasari kepribadian..

(57) 38. 2) Masyarakat Masyarakat adalah faktor yang sangat berpengaruh dalam diri seseorang karena minat kita akan menjadi lebih besar jika mendapat dukungan dari luar dan begitu juga dengan sebaliknya pabila tidak ada dukungan maka itu akan memperlemah minat yang kita miliki. 3). Sekolah atau teman pergaulan Pada hakikat manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Dalam dunia pendidikan teman. adalah. orang. yang. sangat. berpengaruh. dalam. menumbuhkan minat yang ada dalam diri kita. E. Kerangka Pikir Pendidikan merupakan jalan hidup seseorang akan dapat mengaktualisasikan diri, baik itu dalam lingkungan masyarakat, keluarga, negara bahkan sampai dunia internasional. Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional guru sebagai tenaga profesional wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sehat jasmani,. dan rohani. sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Republik indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Kualifikasi akademik untuk guru adalah tingkat pendidikan minimal harus dipenuhi. oleh seorang guru yang dibuktikan dengan. ijazah yang mencerminkan kemampuan akademik yang relevan dalam bidang. keguruan..

(58) 39. Dalam memilih Profesi Guru Pendidikan Agama Islam banyak perserta didik yang mengemukakan bahwa Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Islam adalah profesi yang sangat mulia, baik dan sangat bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan di akhirat. Oleh karena itu, diperlukan sebuah lembaga pendidikan yang menjamin akan terciptanya lulusan-lulusan yang berkompeten dalam bidangnya. Lembaga Pendidikan yang bagus akan menambah minat peserta didik dalam memilih sebuah perguruan tinggi yang ideal. Dalam hal ini lembaga Pendidikan Kampus STAI Yapis Takalar adalah lembaga pendidikan yang memiliki Jurusan Faktultas Tarbiyah yaitu Profesi sebagai Guru Pendidikan Islam. Profesi Guru Pendidikan Agama Islam adalah profesi yang sangat diminati oleh Peserta Didik di Kampus STAI Yapis Takalar meskipun awalanya peserta didik berminat pada jurusan lain namun setelah menjalani perkuliahan semakin lama semakin menambah minat peserta didik tersebut karena peserta didik semakin menyadari bahwa Profesi Guru Pendidikan Agama Islam adalah profesi yang sangat mulia dan mendapatkan pahala yang sangat besar. Minat Peserta Didik di Kampus STAI Yapis Takalar sangat tinggi ini dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi minat peserta didik tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat peserta didik tersebut adalah motivasi keluarga, masyarakat, lingkungan serta organisasiorganisasi yang berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam, dan diikuti.

(59) 40. peserta didik semakin mendorongnya untuk memilih Profesi Pendidikan Agama Istam tersebut. Hal tersebut membuktikan peserta didik mampu memilih dan menentukan minatnya sesuai dengan hati nuraninya maka Profesi Guru Pendidikan yang diembannya nanti akan menjadi profesi yang sangat berguna dan bernilai pahala serta gelar profesi tersebut dapat dikatakan sebagai Guru Profesional dalam Bidang Pendidikan Agama Islam..

(60) 41. KERANGKA PIKIR. TAI Yapis Takalar S. Internal. Profesi Guru Pai. Minat. Eksternal.

(61) 42. BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian Menurut Chabib Thoha (1996 :170 ), Pola Naturalistik dikembangkan oleh. ini. Egen G dalam penlitian kualitatif, peneliti. menggunakan penelitian pendekatan phonemenologik berdasarkan pola naturalistik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapat, minat dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat. Peserta Didik pada Profesi Guru Pendidikan. Agama Islam.. B. Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian penulis adalah Kampus STAI Yapis Takalar. Yakni Jl.H.Abd.Majid Pali, Kacci-kacci Kelurahan Sombala Bella Kecamatan Pattallassang Sulawesi Selatan. b. Waktu Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan metode pengumpulan data dengan metode observasi, interview, dokumentasi, dan analisis data maka peneliti memerlukan waktu selama kurang lebih 3 bulan.. 42.

(62) 43. C. Unit Analisis dan Penentuan Informasi Menurut Suharsimi Arikunto (1996 : 114), Sumber data dalam penelitian adalah subjek di mana data dapat diperoleh. Sumber data yang. utama atau primer adalah kata-kata dan tindakan orang-orang. yang diamati atau diwawancarai. Sumber data. utama dicatat melalui. catatan tertulis atau melalui perekaman video/audio tapes, pengambilan foto, atau film.. D. Teknik Pengumpulan Data Pada penelitan kualitatif tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan (puposive sample). Dari mana atau dari siapa penarikan data dimulai tidak menjadi persoalan, tetapi bila hal itu sudah berjalan, maka pemilihan berikutnya bergantung pada apa keperluan/tujuan peneliti. Pengambilan sampel dengan teknik “bola salju” (snowball technique) , yaitu mulai dari satu makin lama makin banyak. Dalam penelitian ini metode-metode pengumpulan data yang dipakai oleh penulis adalah sebagai berikut : a. Metode Observasi Menurut Hadari Nawawi (1990 : 111), metode observasi yaitu metode. penelitian. dengan. pengamatan. yang. dicatat. secara. sistematis pada fenomena-fenomena yang diselidiki. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum Fakultas. Tarbiyah. STAI. Yapis. Takalar..

(63) 44. b. Metode Interview Menurut Suharsimi Arikunto (1996 :229), Metode interview atau wawancara adalah usaha mengumpulkan data informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaaan secara lisan, untuk dijawab secara lisan pula. c. Metode Dokumentasi Dokumentasi ialah pengumpulan data verbal melalui tulisan, dokumen, sertifikat, foto, dan sebagainya.. E. Teknik Anasisis Data Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Analisis deskriptif ini digunakan untuk, mendekripsikan semua hasil penelitian secara deskriptif (menggambarkan apa adanya) pada semua data yang terkait. dengan. penelitian..

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan menerapkan metode penelitian eksperimen yang meliputi penentuan analisa

Theresia Widia Soerjaningsih, MM selaku Rektor Universitas Bina Nusantara terdahulu yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk dapat mendapatkan pendidikan di

Dalam proses belajar dan mengajar apabila seorang guru menggali Rasa tanggung Jawab dan menggunakan metode Role Playing, serta dilengkapi dengan.. media dalam belajar dan

Sedangkan hasil belajar IPS adalah hasil atau penilaian yang diterima oleh siswa dari proses pembelajaran IPS yang telah berlangsung dan diterima pada saat

Adanya urea dalam urin dapat pula diketahui dengan reaksi urease Adanya urea dalam urin dapat pula diketahui dengan reaksi urease menurut Van Slyke. Reaksi ini dapat mengukur

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kuantitatif yang dilakukan dengan pengukuran kinerja keuangan dengan menggunakan indikator Return

“menyampaikan pembelajaran sesuai dengan konsep teknologi pendidikan dan pembelajaran pada hakikatnya merupakan kegiatan menyampaikan pesan kepada mahasiswa oleh narasumber

[r]