INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2014
Ajeng Kusumaningtyas Putri Ananto | 1310100034
Pembimbing: Dr. Vita Ratnasari S.Si, M.Si PEMODELAN DAN PEMETAAN
DI PROVINSI JAWA TIMUR
PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL
RATA-RATA USIA KAWIN PERTAMA WANITA
DENGAN
AGENDA
PENDAHULUAN
METODOLOGI PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Latar belakang
Jumlah Penduduk besar
> 38 Juta Jiwa
Masalah Kependudukan Jawa Timur
Latar belakang
PERTAMBAHAN/ PENURUNAN JUMLAH PENDUDUK
FERTILITAS
MORTALITAS
MIGRASI
Latar belakang
FERTILITAS
Pemakaian alat/cara KB
Umur menikah pertama kali
Lamanya seseorang dalam status perkawinan
Latar belakang
BKKBN Jawa Timur
50,5% wanita Jatim menikah di usia < 20 tahun
Fenomena Perkawinan Usia Dini
Mempengaruhi jumlah penduduk Overpopulation
Fakta
Faktor
Budaya/Kultur dan Lokasi tempat tinggal
Latar belakang
Wanita kawin di usia < 20 tahun
Masa reproduksi lebih panjang dibanding wanita kawin di usia > 20
tahun
Peluang lebih besar bagi seorang wanita memiliki anak > 2
Program KB
Program pengendalian pertumbuhan penduduk yang dapat menurunkan fertilitas/kelahiran dengan
metode kontrasepsi
Latar belakang
Penelitian Sebelumnya
1. Imawati (2012) – memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi wanita menikah muda di provinsi Jawa Timur (Studi Kasus di
Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Situbondo dan Sumenep) dengan menggunakan Regresi Logistik Biner
Perkawinan Usia Dini dan alat kontrasepsi
2. Rafidah, Emilia dan Wahyuni (2009) – faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini di Kabupaten
Purworejo Jawa Tengah dengan menggunakan metode Regresi Logistik Biner
3. Wibowo (2010) – Pemodelan alat/cara kontrasepsi di Jawa Timur dengan metode Regresi Logistik Multinomial.
Latar belakang
Penelitian Ini
Pada penelitian ini akan dilakukan pemodelan dan pemetaan rata-rata Usia Kawin Pertama (UKP) wanita di Provinsi Jawa Timur dengan
menggunakan metode Regresi Logistik Ordinal karena variabel respon merupakan data yang berskala ordinal, serta analisis deskripsi
karakteristik wanita berdasarkan alat/cara KB yang digunakan oleh rata-rata wanita di Jawa Timur yang dihubungkan dengan karakretistik UKP wanita di tiap kabupaten/kota.
Rumusan Masalah
dan Tujuan
• Bagaimana karakteristik rata-rata UKP wanita per kabupa-ten/kota berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi dan alat/cara KB yang digunakan oleh wanita kawin di Jawa Timur?
• Bagaimana hasil pemodelan faktor-faktor yang mempengaruhi rata-rata UKP wanita di Jawa Timur dengan pendekatan Regresi Logistik Ordinal?
• Bagaimana pemetaan hasil pemodelan rata-rata UKP wanita di Jawa Timur?
• Mendeskripsikan karakteristik rata-rata UKP wanita per-kabupaten/kota berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi dan alat/cara KB yang digunakan oleh wanita kawin di Jawa Timur.
• Memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi rata-rata UKP wanita di Jawa Timur dengan
pendekatan Regresi Logistik Ordinal.
• Memetakan hasil pemodelan rata-rata UKP wanita di Jawa Timur.
Manfaat
Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi usia kawin pertama (UKP) wanita dan dampaknya terhadap
pertumbuhan populasi penduduk di Jawa Timur sehingga perlu
tindakan pengendalian
menggunakan alat/cara KB yang lebih intensif.
Sebagai referensi bagi peneliti
lainnya mengenai perkawinan
usia dini dan alat kontrasepsi.
Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi untuk data rata-rata Usia Kawin Pertama
(UKP) wanita dan faktor-faktor yang mempengaruhi serta
pemilihan alat/cara kontrasepsi KB yang digunakan oleh wanita kawin di Provinsi Jawa Timur
tahun 2012
Regresi Logistik Ordinal
Analisis regresi logistik ordinal merupakan
salah satu metode statistik yang menganalisis
hubungan antara suatu variabel respon (Y)
dengan lebih dari satu variabel prediktor (X)
dimana variabel respon bersifat ordinal, yaitu
memiliki lebih dari tiga kategori yang bersifat
tingkatan (Hosmer dan Lemeshow, 2000).
Regresi Logistik Ordinal
Pengujian Signifikansi
Uji Parsial Uji serentak
Uji serentak dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa kebermaknaan koefisien β
secara keseluruhan.
Hipotesis:
H0: β1 = β2 = ... = βj = 0
H1: Minimal ada satu βj ≠ 0, j = 1, 2, ..., p
Statistik Uji:
Daerah penolakan:
Tolak H0 pada tingkat signifikan sebesar α jika nilai p-value < α atau nilai G >
Uji parsial dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa kebermaknaan koefisien β secara individu.
Hipotesis:
H0: βj = 0, j = 1, 2, ..., p H1: βj ≠ 0
Statistik Uji:
Daerah Penolakan:
Tolak H0 jika |Wj| > Zα/2 atau nilai p-value < α, dimana Z menunjukkan nilai variabel random pada tabel distribusi normal standar.
−
= ∏
= n
i
y i y i y i
n n n
i i
i x x
x
n n n n n n G
1
2 1
0
2 1 0
] ) ( ) ( ) ( [ log 2
2 1
0
2 1
0
φ φ
φ
2 α,db
χ
ˆ ) ˆ(
ˆ
j j
j SE
W β
= β
Regresi Logistik Ordinal
Persentase Ketepatan Klasifikasi
Persentase Ketepatan Klasifikasi
00 11 ×100%
+
= n
n n
Classification Observed
Total
0 1
0 n00 n01 n0.
1 n10 n11 n1.
Total n.0 n.1 n
Regresi Logistik Ordinal
Uji Kesesuaian Model
statistik uji yang digunakan untuk menguji kesesuaian model regresi logistik adalah Goodness of Fit dengan melihat hasil uji Pearson Chi-Square.
Hipotesis:
H0: Model sesuai (tidak ada perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model)
H1: Model tidak sesuai (terdapat perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model)
Statistik uji:
= Jumlah variabel respon pada kelompok ke-k
= Rata-rata taksiran peluang
mj = banyaknya observasi yang memiliki nilai
= Banyaknya observasi pada kelompok ke-k Daerah penolakan:
Tolak H jika P-value < α
( )
( )
∑
= −= g −
k k k k
k k k
n
n C o
1
2
1 '
ˆ '
π π
π
Ok
∑
= nk
j
yj '
1
π
k
∑
= nk
j k
k j
n m
'
1 '
π
n'k
Tinjauan Non Statistik Usia Kawin
Pertama
20 tahun bagi wanita 25 tahun bagi laki-laki.
Usia Kawin Pertama (UKP) adalah waktu pertama kali sepasang suami istri melakukan hubungan intim. Semakin muda
usia kawin pertama yang dilakukan seseorang, maka akan
mempengaruhi tingkat fertilitas dan fekunditas (potensi fisik
untuk melahirkan anak)
Usia Kawin Pertama
Konsep pengelompokkan UKP diperkenalkan oleh Bogue (1969) di dalam yang mengelompokkan Usia kawin Pertama menjadi 4 kelompok yaitu:
• UKP kurang dari 18 tahun disebut dengan Child Marriage
• UKP antara 18 hingga kurang dari 20 tahun disebut dengan Early Marriage
• UKP antara 20 hingga kurang dari 22 tahun disebut dengan Marriage at Maturity
• UKP lebih dari 22 tahun disebut dengan Late Marriage
Konsep Pengelompokan UKP
Keluarga
Berencana program pengendalian pertumbuhan
penduduk yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga berencana (BKKBN) sejak tahun 1970 memiiki tujuan untuk menurunkan tingkat fertilitas dan bahkan dapat meningkatkan
kesejahteraan penduduk yang merata dan berkeadilan.
Metode kontarepsi :
IUD
Metode Operasi Wanita (MOW) atau Tubektomi,
Metode Operasi Pria (MOP) atau vasektomi,
implan,
suntik,
pil,
Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
yang diperoleh dari
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa
Timur,
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa
Timur tahun 2012
Variabel
Penelitian 0: Child Marriage
1: Early Marriage 2: Marriage at Maturity
3: Late Marriage Y
Kelompok kabupaten/kota
berdasarkan rata-rata Usia Kawin Pertama
(UKP).
0: Tidak
1: Iya X1
Pembagian Daerah Tapal
Kuda dan Pulau Madura
0: Tidak
1: Iya X2
Pembagian Kabupaten/kota
yang memiliki wilayah pesisir
X3 IPM
X4 Persentase
X5
Persentase penduduk wanita di Jawa Timur
Variabel Penelitian
• persentase wanita yang berstatus kawin dan sedang menggunakan alat/cara KB
Persentase penggunaan KB
• proporsi wanita peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi yang khusus digunakan wanita yaitu IUD, MOW/Tubektomi, Implan, Suntik, dan Pil
Jenis Alat/cara KB
• persentase wanita usia 15-49 tahun berstatus kawin yang sedang menggunakan alat/cara KB menurut jumlah anak yang dilahirkan hidup yakni:
• - Jumlah anak yang dilahirkan hidup 0
• - Jumlah anak yang dilahirkan hidup 1 – 2
• - Jumlah anak yang dilahirkan hidup ≥ 3
Jumlah Anak yang Dilahirkan
Variabel Karakteristik Wanita Kawin yang Menggunakan KB di Jawa Timur
Langkah Analisis Data
a. Menghitung Prediksi rata-rata UKP wanita dari masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur
b Melakukan pemetaan hasil prediksi rata-rata UKP wanita di Jawa Timur menggunakan software Arc-View
a. Melakukan analisis desktiptif untuk faktor-faktor yang mempengaruhi UKP wanita
b. Melakukan analisis desktiptif untuk data variabel alat/cara KB yang digunakan oleh wanita di Jawa Timur untuk mengetahui karakteristik masing-masing
kabupaten
a. Melakukan estimasi parameter
Langkah Analisis Data
c. Menghitung ketepatan klasifikasi regresi logistik ordinal
d. Membuat model logit
Analisis Deskriptif
71%
29%
Bukan daerah Tapal Kuda dan Madura
Daerah Tapal Kuda dan Madura Child Marriage
Kab. Bondowoso Kab. Probolinggo Kab. Situbondo Kab. Sampang Kab. Sumenep
Early Marriage Kab. Lumajang
Kab. Pamekasan Kab. Pasuruan Kab. Banyuwangi Kab. Jember Kab. Bangkalan
Early Marriage Kab. Pacitan
Kab. Trenggalek Kab. Malang Kab. Mojokerto Kab. Bojonegoro Kab. Tuban Kab. Lamongan Kota Probolinggo
Marriage at Maturity Kab. Ponorogo
Kab.
Tulungagung Kab. Blitar Kab. Kediri Kab. Sidoarjo Kab. Jombang Kab. Nganjuk Kab. Madiun
Kab. Magetan Kab. Ngawi Kab. Gresik Kota Kediri Kota Blitar Kota Pasuruan Kota Surabaya Kota Batu
Late Marriage
Analisis Deskriptif
47%
53%
Kabupaten/kota yang tidak memiliki pesisir
Kabupaten/kota yang memiliki pesisir Child Marriage
Kab. Situbondo Kab. Probolinggo Kab. Sampang Kab. Sumenep
Early Marriage Kab. Pacitan
Kab. Trenggalek Kab. Malang Kab. Lumajang Kab. Jember Kab. Banyuwangi Kab. Pasuruan Kab. Tuban Kab. Lamongan Kab. Bangkalan Kab. Pamekasan
Marriage at Maturity Kab. Tulungagung
Kab. Blitar Kab. Sidoarjo Kab. Gresik Kota Surabaya
Child Marriage Kab. Bondowoso
Early Marriage Kab. Mojokerto
Kab. Bojonegoro Kota Probolinggo
Marriage at Maturity Kab. Ponorogo
Kab. Kediri Kab. Jombang Kab. Nganjuk Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Ngawi Kota Blitar Kota Pasuruan Kota Surabaya Kota Batu
Late Marriage Kota Malang
Kota Mojokerto Kota Madiun
IPM
Rata-rata 71,59
Analisis Deskriptif
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
. Pacitan Ponorogo renggalek ungagung ab. Blitar ab. Kediri . Malang Lumajang . Jember uwangi ondowoso itubondo inggo . Pasuruan . Sidoarjo ojokerto Jombang Nganjuk Madiun . Magetan ab. Ngawi ojonegoro ab. Tuban amongan ab. Gresik Bangkalan . Sampang amekasan . Sumenep ota Kediri ota Blitar ta Malang inggo asuruan Mojokerto a Madiun urabaya Kota Batu
IPM
78,43 61,67
Persentase Wanita yang Tinggal di Kota Analisis Deskriptif
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00
Kab. Pacitan Kab. Ponorogo Kab. Trenggalek Kab. Tulungagung Kab. Blitar Kab. Kediri Kab. Malang Kab. Lumajang Kab. Jember Kab. Banyuwangi Kab. Bondowoso Kab. Situbondo Kab. Probolinggo Kab. Pasuruan Kab. Sidoarjo Kab. Mojokerto Kab. Jombang Kab. Nganjuk Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Ngawi Kab. Bojonegoro Kab. Tuban Kab. Lamongan Kab. Gresik Kab. Bangkalan Kab. Sampang Kab. Pamekasan Kab. Sumenep Kota Kediri Kota Blitar Kota Malang Kota Probolinggo Kota Pasuruan Kota Mojokerto Kota Madiun Kota Surabaya Kota Batu
Persentase
Kabupaten/kota
100,00
12,66
Rata-rata
50,76%
Analisis Deskriptif Persentase Wanita Wanita Minimal Berpendidikan Menengah
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
. Pacitan onorogo ggalek gung ab. Blitar . Kediri . Malang umajang . Jember uwangi oso itubondo inggo Pasuruan Sidoarjo ojokerto ombang Nganjuk Madiun Magetan . Ngawi goro Tuban amongan . Gresik angkalan Sampang ekasan Sumenep ta Kediri ota Blitar alang inggo asuruan ojokerto Madiun urabaya ota Batu
Persentase
Rata-rata 50,76%
46,88
4,48
Analisis Deskriptif
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00
Kab. Pacitan Kab. Ponorogo Kab. Trenggalek Kab. Tulungagung Kab. Blitar Kab. Kediri Kab. Malang Kab. Lumajang Kab. Jember Kab. Banyuwangi Kab. Bondowoso Kab. Situbondo Kab. Probolinggo Kab. Pasuruan Kab. Sidoarjo Kab. Mojokerto Kab. Jombang Kab. Nganjuk Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Ngawi Kab. Bojonegoro Kab. Tuban Kab. Lamongan Kab. Gresik Kab. Bangkalan Kab. Sampang Kab. Pamekasan Kab. Sumenep Kota Kediri Kota Blitar Kota Malang Kota Probolinggo Kota Pasuruan Kota Mojokerto Kota Madiun Kota Surabaya Kota Batu
Persentase
Kabupaten/kota
Persentase Wanita Kawin yang Menggunakan KB
74,35
46,58
Rata-rata
65,39%
Analisis Deskriptif Alat/cara KB yang digunakan oleh wanita kawin ber-KB
Analisis Deskriptif
0.78%
74.53%
24.68%
Jumlah anak 0 Jumlah anak 1 s/d 2 Jumlah anak ≥ 3
Persentase Jumlah Anak yang Dilahirkan
Analisis Regresi Logistik Ordinal
Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa
Timur
Pengujian Signifikansi Model
Variabel Estimasi
Par. (B) p-value Keputusan Konstanta (0) -22,0315 0,996 Gagal Tolak H0 Konstanta (1) -0,8649 0,040 Tolak H0 Konstanta (2) 2,0794 0,001 Tolak H0 X1(1) 21,8492 0,996 Gagal Tolak H0 Konstanta (0) -3,5875 0,000 Tolak H0 Konstanta (1) -1,3005 0,020 Tolak H0 Konstanta (2) 1,7319 0,006 Tolak H0
X2(1) 2,326 0,002 Tolak H0
Konstanta (0) 39,5720 0,000 Tolak H0 Konstanta (1) 43,5536 0,000 Tolak H0 Konstanta (2) 47,8064 0,000 Tolak H0
X3 -0,6057 0,000 Tolak H0
Konstanta (0) 0,2045 0,778 Gagal Tolak H0 Konstanta (1) 2,6114 0,001 Tolak H0 Konstanta (2) 6,4654 0,000 Tolak H0
X4 -0,0559 0,001 Tolak H0
Konstanta (0) 4,0057 0,008 Tolak H
Hipotesis:
H0: βj = 0, dengan j = 1, 2, ..., 5
H1: βj ≠ 0
Daerah Penolakan:
Tolak H0 jika P-value < α (0,05)
Uji Individu Model UKP
Analisis Regresi Logistik Ordinal
Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa
Timur
Pengujian Signifikansi Model
Uji Serentak Model UKP
Hipotesis:
H0 : β1 = β2 =… = βj = 0, j = 1, 2, ...,4 H1 : minimal ada satu βj ≠ 0
Daerah kritis:
Daerah kritis:
Tolak H0 jika nilai G > (9,488) atau P-value < α (0,05)
G df P-Value
59,035 4 0,00
Analisis Regresi Logistik Ordinal
Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa
Timur
Uji Parsial Model UKP
Hipotesis:
H0: βj = 0, dengan j = 1, 2, ..., 5 H1: βj ≠ 0
Daerah Penolakan:
Tolak H0 jika |Wj| > Zα/2 (1,96) atau p-value < α (0,05)
Variabel Estimasi
Par. (B) SE. (B) Wald P-
value Keputusan
Konst. (0) 36,6286 19,2015 1,9076 0,056 Gagal Tolak H0 Konst. (1) 44,4271 21,4074 2,0753 0,038 Tolak H0 Konst. (2) 54,3497 22,9861 2,3645 0,018 Tolak H0 X2(1) 1,0897 1,17481 0,9276 0,354 Gagal Tolak H0 X3 -0,5280 0,29748 1,7749 0,076 Gagal Tolak H0
X4 0,1328 0,05408 2,4568 0,014 Tolak H0
X5 -0,6214 0,22368 2,7779 0,005 Tolak H0
Analisis Regresi Logistik Ordinal
Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa
Timur
Uji Parsial Model UKP dengan Variabel
Signifikan
Variabel Estimasi
Par. (B) SE. (B) Wald P-value Keputusan Konst. (0) 4,60069 1,55543 2,9578 0,003 Gagal Tolak H0 Konst. (1) 10,2263 2,76064 3,7043 0,000 Tolak H0 Konst. (2) 21,9327 5,7044 3,8449 0,000 Tolak H0
X4 0,1457 0,05366 2,7162 0,007 Tolak H0
X5 -0,84011 0,23038 3,6467 0,000 Tolak H0
Analisis Regresi Logistik Ordinal
Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa
Timur
Model Logit
Logit 0: 4,60069+ 0,1457x4 – 0,84011x5 Logit 1: 10,2263+ 0,1457x4 – 0,84011x5 Logit 2: 21,9327+ 0,1457x4 – 0,84011x5
Fungsi Peluang masing-masing kategori respon Fungsi peluang respon kategori Child Marriage
Fungsi peluang respon kategori Early Marriage
Fungsi peluang respon kategori Marriage at Maturity
( )
( 4 4 5 5)
0 0,8011
8011 , 0 1457 , 0 60069 ,
4 exp 1
1457 , 0 60069 ,
4 ) exp
ˆ (
x x
x x x
−
−
+ +
= + π
( ) ( )
( )
( 44 55) ( ( 4 4 5 5))
1 1 exp10,2263 0,1457 0,8011 1 exp4,60069 0,1457 0,8011 8011 , 0 1457 , 0 60069 , 4 8011
, 0 1457 , 0 2263 , ) 10
ˆ ( exp exp
x x
x x
x x
x x x
− +
+
− +
+
− +
− +
×
= − π
( ) ( )
( )
( 4 5 ) ( ( 4 5))
5 4
5 4
2 1 exp21,9327 0,1457 0,8011 1 10,2263 0,1457 0,8011
8011 , 0 1457 , 0 2263 , 10 8011
, 0 1457 , 0 9327 , ) 21
ˆ (
exp exp exp
x x
x x
x x
x x x
− +
+
− +
+
− +
− +
×
= − π
Analisis Regresi Logistik Ordinal
Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa
Timur
contoh hasil perhitungan nilai peluang pada masing-masing kategori variabel respon yaitu Child Marriage, Early
Marriage, Marriage at Maturity, dan Late Marriage pada unit analisis pertama yaitu Kab. Pacitan dengan X4 (Persentase penduduk wanita yang tinggal di perkotaan) sebesar 14,60 persen dan nilai variabel X5 (Persentase penduduk wanita di Jawa Timur usia 10 tahun ke atas dirinci menurut tingkat
pendidikan minimal pendidikan menengah yang ditamatkan) adalah 12,19 persen.
Nilai Odds Ratio variabel X4 (Persentase penduduk wanita yang tinggal di perkotaan) sebesar
1,16
X5 (Persentase penduduk wanita di Jawa Timur usia 10 tahun ke atas dirinci menurut tingkat pendidikan minimal pendidikan menengah yang ditamatkan) sebesar
0,43
0,028961 )
ˆ0(x = π
0,863218 )
ˆ
1( x = π
0,10782 )
ˆ2(x = π
0,000001 )
ˆ3(x =
π
Analisis Regresi Logistik Ordinal
Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa
Timur
Ketepatan Klasifikasi
Data Awal
Prediksi Kategori Ketepatan Klasifikasi
CM EM MM LM
CM 4 1 0 0
84,21%
EM 0 11 3 0
MM 0 2 14 0
LM 0 0 0 3
Analisis Regresi Logistik Ordinal
Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa
Timur
Pengujian Kesesuaian Model Hipotesis
H0: Model sesuai (tidak ada perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi
model)
H1: Model tidak sesuai (terdapat perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model)
Daerah penolakan:
P-Value < α(0,05)
Chi-Square P-Value
Pearson 63,5790 1,000
Pemetaan Rata- rata Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Provinsi
Jawa Timur
Peta Awal Rata-rata UKP Wanita per Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur
Pemetaan Rata- rata Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Provinsi
Jawa Timur
Peta Hasil Prediksi Rata-rata UKP Wanita per Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur
Kesimpulan SaranDan
1. a) Kabupaten Sampang yang masuk dalam kategori Child Marriage, memiliki karakteristik terendah dari kelima faktor yang mempengaruhi UKP.
kabupaten/kota yang memiliki karakteristik tertinggi dan masuk dalam kategori Late Marriage adalah Kota Malang.
b) Karakteristik alat/cara KB yang digunakan oleh wanita kawin di Jawa Timur menunjukkan bahwa Kabupaten Mojokerto merupakan kabupaten dengan persentase wanita pengguna alat/cara KB terbanyak yaitu 74,35 persen dan Kabupaten Sampang merupakan kabupaten terendah persentase wanita pengguna alat/cara KB yaitu sebesar 46,58 persen.
2. Model logit regresi logistik ordinal yang dihasilkan adalah:
Logit 0: 4,60069+ 0,1457x4 – 0,84011x5 Logit 1: 10,2263+ 0,1457x4 – 0,84011x5 Logit 2: 21,9327+ 0,1457x4 – 0,84011x5
3. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara data awal UKP wanita dengan pemetaan data UKP wanita hasil prediksi dari model yang dihasilkan dengan ketepatan klasifikasi sebesar 84,21 persen.
Daftar Pustaka
Agresti, A. (2002). Categorical Data Analysis. John Wiley and Son, USA.
Ali, M. (2011). Tradisi Kawin Muda Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Pada Masyarakat Lenteng, Ganding dan Talango di Kabupaten Sumenep Madura). Disertasi universitas Islam Negeri, Jakarta.
[BKKBN] Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2011).
Perkawinan Muda Dikalangan Perempuan: Mengapa...?. Policy Brief.
Seri I No.6/Pusdu-BKKBN/Desember 2011. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan Badan Kependudukan dan Keluarga berendana Nasional
[BKKBN Jatim] Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Jawa Timur. (2013a). Profil Pengendalian Kuantitas Penduduk Jawa Timur.
Jawa Timur: BKKBN
[BKKBN Jatim] Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Jawa Timur. (2013b). Hubungan Antara Pengendalian Penduduk dengan Sosial Ekonomi di Provinsi Jawa Timur (Analisis Data Sensus Penduduk 2012, Susenas 2011-2012). Jawa Timur: BKKBN.
[BPS Jatim] Badan Pusat Statistik Jawa Timur. (2012). Hasil Survei Sosial Ekonomi Tahun 2012 Provinsi Jawa Timur. Jawa Timur: BPS.
Hosmer dan Lemeshow. (2000). Applied Logistic Regression. John Wiley and Son, USA.
Imawati, Aulia. (2012). Analisis Regresi Logistik Biner pada Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wanita Menikah Muda di Provinsi Jawa Timur (Study Kasus di Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Situbondo dan Sumenep). Tugas Akhir Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Johnson, R.A., Bhattacharyya, G.K. (1977). Statistical Concepts and Methods.
New York : John Wiley & Sons.
Majalah Bidan. (2012). Nikah Dini Jadi Tren Remaja Perkotaan. Dikunjungi pada 15 April 2014 dari http://majalahbidan.com/nikah-dini-jadi-tren- remaja-perkotaan.
[PKPP] Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Usia Kawin Pertama pada Perempuan di Indonesia. Tim Implementasi PKPP 2012 Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Daftar Pustaka
[Pusdatin Kemenkes] Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan. 2013. Ringkasan Eksekutif Data dan Informasi Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Jawa Timur: Dinkes.
Rafidah, Emilia, O. Dan Wahyuni, B. (2009). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan pernikahan Usia Dini di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Berita Kedokteran Masyarakat, 25, 2.
Sulistyaningsih, S. (2013). Pemodelan Total Fertility Rate dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi di Provinsi Jawa Timur.
Tugas Akhir Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Walpole, R. E. (1995). Pengantar Statistika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wibowo, R. Y. (2010). Analisis Pemilihan Cara Kontrasepsi dalam Upaya Pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Jawa Timur dengan Permodelan Regresi Logistik Multinomial.
Tugas Akhir Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Daftar Pustaka