iv
TINJAUAN TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 704 K/PDT.SUS/2012 TERKAIT DENGAN UTANG YANG TIMBUL AKIBAT PERJANJIAN SEBAGAI DASAR PERMOHONAN PAILIT ANTARA PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL) DENGAN PT. PRIMA
JAYA INFORMATIKA (PJI) Abstrak
Annisa Siswanti 110110080091
Tugas akhir ini mengangkat permasalahan antara PT.Telkomsel dan PT. PJI. Permasalahan tersebut berawal dari perjanjian kerjasama antara PT. Telkomsel dengan PT. PJI mengenai produk Kartu Prima. PT. PJI menganggap penolakan penyerahan produk oleh PT. Telkomsel merupakan suatu utang. Utang tersebut menjadi dasar permohonan pailit yang diajukan oleh PT.PJI sehingga PT.Telkomsel diputus pailit oleh Pengadilan Niaga. Namun putusan tersebut telah dibatalkan oleh Mahkamah Agung dengan alasan utang tersebut membutuhkan adanya pembuktian yang tidak sederhana sehingga tidak sesuai dengan Pasal 8 (4) Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UUKPKPU). Adapun tujuan dalam tugas akhir ini pertama, untuk membahas dasar permohonan kepailitan yang diajukan oleh PT. PJI terhadap PT. Telkomsel terkait dengan tindakan wanprestasi tidak tepat dihubungkan dengan ketentuan dalam KUHPerdata dan UUKPKPU, dan kedua alasan dalam memori kasasi yang diajukan oleh PT. Telkomsel sebagai Pemohon Kasasi terkait kompetensi absolut Pengadilan Niaga dalam memutus sengketa antara PT. Telkomsel versus PT. PJI telah tepat sehubungan dengan kompetensi Pengadilan Niaga untuk memutuskan berdasarkan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 8 (4) UUKPKPU.
Penulis menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis, karena menggambarkan Putusan Mahkamah Agung No. 704 K/Pdt.Sus/2012 yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teori, asas hukum, dan hukum positif terkait.