• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebertahanan Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran di Kota Salatiga: kajian psikoanalisa T2 832013002 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebertahanan Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran di Kota Salatiga: kajian psikoanalisa T2 832013002 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

53 BAB V PENUTUP

A.KESIMPULAN

Berdasarkan seluruh rangkaian dari penelitian ini maka dapat

disimpulkan bahwa: Pertama, yang menjadi latar belakang terjadinya

kekerasan dalam pacaran adalah karena adanya tindakan over protektif yang

dibenarkan oleh korban. Korban merasa nyaman karena tindakan over

protektif tersebut dipandang secara wajar dalam berpacaran. Kedua,

mekanisme pertahanan diri yang dilakukan oleh korban kekerasan dalam

berpacaran menurut kajian psikoanalisa yakni rasionalisasi, represi, isolasi,

intelektualisasi, penyangkalan dan penyekatan emosional. Mekanisme pertahan ini kemudian yang dapat membuat korban memutuskan untuk

tetap bertahan melanjutkan hubungan mereka meskipun terjadi tindak

kekerasan psikis terhadap dirinya.

B.SARAN

1. Saran untuk penelitian lanjutan

Penelitian ini menemukan bahwa terdapat tindakan over protektif

yang tidak seimbang yang hanya dilakukan oleh pelaku terhadap korban.

Oleh karena itu, dapat dilakukan penelitian selanjutnya dengan karateristik

hubungan berpacaran yang sama-sama over protektif baik pelaku maupun

korban dengan pendekatan yang berbeda khususnya mengenai kekerasan dalam berpacaran.

2. Saran untuk korban KDP

Agar dapat membangun relasi yang seimbang dalam berpacaran.

Maksudnya selalu menyadari dan menghindari kekerasan secara psikis

dengan tidak menyalahkan dirinya sendiri. Selain itu dapat membuka diri

untuk membicarakan masalahnya dengan orang tua, atau orang yang dapat

(2)

54

3. Saran untuk lembaga-lembaga yang terkait

Baik KOMNAS Perempuan maupun Fakultas Psikologi UKSW agar

dapat lebih memberi perhatian pada kasus-kasus kekerasan dalam berpacaran seperti memberikan bimbingan, dan penyuluhan tentang

kekerasan dalam berpacaran. Karena korban tindak kekerasan sering tidak

menyadari bahwa dirinya sedang mengalami tindak kekerasan khususnya

Referensi

Dokumen terkait

STUDI KASUS MENGENAI CINTA PADA PEREMPUAN EMERGING ADULT KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN YANG

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN (ISTRI) KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH

belakang penelitian hukum ( legal research ), “ Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga ”.

Selain itu, jike melihat penjelasan Schaffer, maka perempuan korban kekerasan dalam pacaran sesungguhnya juga jika dihubungkan dengan sistem patriarki yang berkembang di tengah

keharmonisan keluarga maka makin rendah perilaku kekerasan dalam berpacaran. Kata Kunci: Perilaku Kekerasan dalam Berpacaran,

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa KDP adalah ancaman atau tindakan untuk melakukan kekerasan kepada salah satu pihak dalam hubungan berpacaran, yang mana kekerasan

Menurut Taylor (2009), laki-laki mendominasi peran kekerasan dalam berpacaran yang berujung pada konflik, dimana perempuan sering menjadi korban dalam kekera-

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi trauma korban kekerasan dalam pacaran dari perspektif REBT, melakukan intervensi REBT terhadap