s«ambi
AkJdemica
Vol
J
No.
2, November 2013
ISSN
:
2337
b
i
Akademica
(Jumal Pendidik~
Sains,
dan
Humaniora)
s«am
.
Pembina
pqetoll/Penerbit
Ketua
Angota
TaUaba
MhnBemr;
: Rektor USM Banda Aceh
:
umbega
Penelitian dan Pengabdian
pada
:
Or
.
Ramli Abdullah, M.Pd
:
On. Muhammad Ridhwan, M.Pd
:
Ors.
Muhammad Isa, M.Pd
Ors.
Tannizi
Rajah
M .Pd
Ir
.
Lukmanul
Haki~
M
.P
Dra.
lsmawima. M Pd
.
Ors.
Abubabr A Jalil
.
M.
i
lrlamni.
ST
,
M.
T.
Nair,
S
.E
.•
M.Si
: Ors. Anwar, M
.Pd
:
Dr
.
F.ko Budi Minlmo, M.Pd
.
(UIN
Ma1ang)
Dr
.
Muhammad
Ali Sanq
(Unsyiab)
Dr
.
Zainal
Abidin.
M
.
Pcl
(IAIN Ar
Ramy)
Dr
.
Sainw\.
M.Pd (UNSAM 1....-)
Dr
.
Evi
Aprilna Usman.
M.Pd
(USM)
:
O r s . . ~
A.G"9 M
.Pd
:
K,mpus
Uniwnilas
Senmbi Metkah
Banda
Aceh
Jalan
T&k,
lm1n
Lueag
Bala
8atbob
Banda
Aceh
Serambi Akademica Vol. I No
.
2, November 2013
ISSN
:
2337 - 8085
Daftar
Isi
Deiksis dalam Tuturan Anak Usia 3
-
5 Tahun?
I
-
11
Oleh : M. Usman
Kemampuan dan Disiplin Guru Sertifikasi pada
SMP Negeri
I
Kota Banda
Aceh
12
-
21
Oleh :
Syarifuddin
Pengajaran Matematik dengan Pendekatan Pengajaran Mengikuti
Konteks
di
Sekolah Vocational
22
-
32
Oleh: Murni, Mohd Uzi Dollah, Noor Shah Saad
Penerapan Model Pembelajaran Be
r
basis Masalah terhadap Peningkatan Hasi
I
Belajar Biologi Siswa SMA Kota Banda Aceh
33 - 46
Oleh : Musriadi, Djufri, Muhibuddin
Kurikulum Integratif pada Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar
47 - 55
Oleh : Nurahimah Bt Mohd Yusoff, Ibrahim
Aklimatisasi Mikroalga Hijau dalam Limbah Petemakan untuk Meningkatkan
Penyisihan Nutrien dan Produksi Lipida
56 - 64
Oleh : Irhamni, Elvitriana, Vera Viena
Implementasi Manajemen Bebasis Sekolah di SMA se Kabupaten Aceh Utara
65 - 71
Oleh : Jalaluddin, Munawar, Zainal Abidin Suwarja
Pengaruh Pemberian Urine Domba (Capra sp) dan Interval waktu Pemberian
terhadap Pertumbuhan VegetatifTanaman Cabai Merah (Capsicum annum)
72-80
Oleh : Nurmaya Sari, M. Ridhwan, Anita Noviyanti
Pengaruh Prestasi Microteaching terhadap Prestasi PPL Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh
81 - 89
Serambi Akademica Vol. I No. 2, November 2013
ISSN
: 2337 - 8085
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MA
S
ALAH TERHADAP
PENINGKATAN HASIL BELAJARBIOLOGI
SISWA SMA KOTA BANDA ACEH
Musriadi1, Djufri2,
Muhibuddin
3ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian dengan judul Penerapan Model Pembela
j
aran B
er
b
asis
Masalah Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Kota Band
a Aceh.
Dengan bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa, tanggap
an siswa
terhadap model pembelajaran berbasis masalah dengan model pembelajaran konven
si
o
nal
dan
tanggapan siswa terhadap materi jamur (fungi) yang dibelajarkan dengan
mo
d
el
pembelajaran berbasis masalah dengan konvensional di SMA Kota Banda
A
ce
h
.
Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitati
f
dengan metode eksperimen dengan
desain penelitian
Pretest-posttest Control Group Design
.
Dalam penelitian in
i
terdapa
t
kelompok eksperimen kelas X
1dan kelompok kontrol kelas X
2dengan populasi s
i
s
w
a
SMA Inshafuddin Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan pretes, postes
dan angket dengan tehnik analisis data mengunakan aji t pada taraf signifikansi 0
,
05
.
Untuk tanggapan siswa dengan deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelas dengan trurung 2,292
dan
ttabc1 1
,
645 serta
tanggapan siswa terhadap model pembelajaran berbasis masalah 16, 17% sangat senang
,
50,93% senang, 32, 73% kurang senang
dan
2,57% tidak senang. Model pembelajaran
konvensional 9,71 % sangat senang
,
47,37% senang, 38,37% kurang senang dan 4
,
53
%
,
tidak senang
.
Tanggapan positif siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran
berbasis masalah 38,2% sangat senang, 43,5% senang, 16,8% kurang senang
,
clan 2
,
5
%
1idak
senang. Tanggapan negatif siswa 3% senang, 15,8% kurang senang, 43%
tidak
senang, dan 38,2% sangat tidak senang tidak ada siswa yang memberikan tanggapan
sangat senang. Tanggapan positif siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran
konvensional 32,9% sangat senang, 38,9% senang, 18,3% kurang senang, clan 5
,
6%
tidak.
senang. Tanggapan negatif siswa 8,8% senang, 20,6% kurang senang
,
37
,
9% tidak senang
dan 32, 7% sangat tidak senang.
Kata
Kunci : Pembelajaran Berbasis Masalah, Hasil Belajar, Tanggapan Siswa
,
Jamur (Fungi).
1
Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi Universitas Syiah Kuala
2
Pembimbing utama, Dosen Magister Pendidikan Biologi Universitas Syiah Kuala
3
. . odel
PBL.
HasilBelajar
M usna . d" 1, 0,iufri , , Muhibuddtn · M
N . . · ang dialami siswa di
SMA
Kota
PENDAHULUApada masalah pembelaJa~ _b,ol~g~gy mengkaji perbaikan
pembelajaran
Mengacu peneht1an ),,..N
·
B d Aceh di atas diperlukan suatu . berbasis masalah. amun,
mengingat
d a~g:n menerapkan model pembelaJaran bersifatirrevers
ible
perludilakukan
e belaJ·aran merupakan proses yang model pembelajaran dapat
diterapkan
pcm . h I ebelum suatu
penguj ian terleb1h da u u 5
dalam pembelajaran di k~t:15 s~ u~:dilakukan oleh Suci (2012) menunjukkan
bahwa
Berdasarkan penehhan )an& te b . masalah dengan pendekatankooperatif
I belaiaran ber as1s . •
pcnerapan mode_ pem ' . . (partisipasi) mahasiswa dalam Keg1atan
Bel8jar
diantaranya menmgkatkan
i::,tas
hasil belajar mata kuliah teoriakuntansi,
Mengaiar (KBM), menmg ·t·r dari mahasiswa karena pembelajaran menjadi
lebih
mendapat respon yang posi 1 - ·ah
K
·
'
f Afi
kt'f
dan
· lkan bahwa Hasil beiaJar baik pada Ran ogmb , e 1 bermakna. menyimpu . .
i·1cas
·
1can
be) ·berbas'
Psikomotor mengalami peningkatan setelah dump t t pem aJaran • tsmasalah. Lestari (2008) juga mengatakan bahwa penggunaan mod:l
pe~belaJaran
berbasis masalah dalam pembelajaran fisika di tingkat SMP dapat leb1h merungkatkan penguasaan konsep fisika dan keterarnpilan berpikir kreatif siswa d.ibanding
penggunaan
model pembelajaran tradisional dan penggunaan pembelajaran berbasis masalah (PBM)dapat lebih meningkatkan kemahiran berfik.ir kreatif dan kritis, kemahiran proses
sains
dan pencap:iian dalam mata pelajaran fisika, dibandingkan penggunaan pembelajaran tradisional
Penelitian yang dilal..'Ukan di atas o\eh beberapa peneliti diatas mengunakan sintaks yang tidak jauh berbeda antara peneliti yang satu dengan peneliti yang lainnya dan dilaku~ pada pem~\ajaran fisika, namun untuk pembelajaran biologi khususnya
dengan
pembelaJaran berb~1s masalah belum dicobakan. Oleh karena itu penulisingin
mel~J~tkan pene!1ttan tersebut dengan sintaks pembelajaran yang berbedadengan
penehti~ yang d!lakukan. ~ebe_lu~ya, perbedaan yang penulis lakukan terdapatfase
pembeKlaJai:a"· Dalam ~~ehttan 1ru hanya membahas mengenai konsep Jamui (Fungi). eg1atan penehttan yang akan d"l
kuka
l
Pembelai· aran B bas. M I a n adalah tentang "PenerapanMode
er 1s asalah terhadap p · gka · . .
K
ta Banda Aceh". enm tan Has1l BelaJar S1swa SMA oRumusan Masalab
. _Ber~asarkan latar belakan di
p_eneht1an mi adalah : "Apakah
act!
_atas, maka. permasalahan umum~ad~
s1swa setelah diterapkan Model Pe be\ .perungkatan
hast! belajar siswa danmottvasl
. ~ntuk memperjelas perm~ a.iaran Berbasis Masalah?"
d1 atas d1uraikan menjadi beberapa pe:i° dalam ~ne\itian
ini,
maka perumusanmasalah
I. Apak~ ada perbedaan hasil beta· ar ~aan peneltti~-sebagai berikut:2 . berba_s1s masalah Bagaimanakah tan dibandingkan
j
engan penerapan s1swa Yang dt aiarkan be! dengan model .pembelajaran
pembeta· be ~apan siswa terhactap pem aiaran konvensional ? 3. Bagai~~ ~as1s masalah dan mode\ pem:os_es pembe\ajaran denganmodel
dengan mod l ggapan siswa terhada la.iaran konvensional?
e pembelajaran be b . P materi jam (fu . . · lcall r as1s masaJah d ur ng1) yang
d1belaJar
Tujuan Penelitian an model pembelajaran
konvensional?
Sesuai dengan rumusadalah untuk mengetahu· . an permasalahan d" . .
34
1
· iatas, maka tujuan penelitian anl
Serambi Akademica Vol. I No. 2, November 2013 ISSN : 2337 -8085
I. Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi jamur (fungi)
'},. Untuk menget~lJµj T.a.oggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran konvensional?
3. Untuk mengetahui Tanggapan siswa terhadap materi jarnur (fungi) yang dibelajarkan dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan penerapan model pembelajaran konvensional?
METODE PENELITIAN
Model pembelajaran yang digunakan dalam model pembelajaran berbasis masalah adalah pembahasan secara ldasikal dikelas dengan metode diskusi dan tanya jawab, dan kegiatan praktikum. Kelas kedua sebagai kelas kontrol, yaitu kelas menggunakan model pembelajaran konvensional. Pada kelas kontrol ini model pembejaran yang diterapkan adalah pemaparan materi pembelajaran oleh guru dengan bantuan media pembelajaran power point. Desain metode eksperimen "Pretest-posttest Control Group" disajikan pada tabel berikut (Tabel-3.1 ).
Tab el-3.1 : Desaio Pretest-nastiest Contra IG rouo v·
esum
Sampel KelomPok Pretes Perlakuan Postes
Aeak A(Eksoerimen) 0 Xl 0
Acak B (Kontrol) 0 X2 0
Ket.:
X 1 "' Model Pembelajaran berbasis masalab X2 "' Model Pembelajaran konvensional
0
=
Pretes0
=
PostesTahapan penelitian ini dibagi menjadi lima langkah yaitu merumuskan masalah yai:ig
11-kMi
dikaji, studi p~nd$1.1lµ;m, ~IJ!l).cangan ~nerapan mPdel pembelaja.r.m berba.sis masa\ah, implementasi model pembelajaran berbasis masalah, pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan kesimpulan. Tahapan penelitian tersebut digambarkan dalarn bentuk alur penelitian seperti yang ditunjukan pada gambar 3.1.Tempat dao Subyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP Negeri di Kota Banda Aceh, Propinsi Aceh. Sedangkan subyek penelitian ini adalah siswa kelas
-X
sebanyak 120 siswa, yang tersebar pada empat kelas paralel, dengan rata-rata jumlah siswa 30 siswa per kelas. Dari populasi ini, diambil secara acak sebanyak 30 siswa yang dijadikan sebagai kelas eksperimen (pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah) dan 30 siswa sebagai kelas kontrol (model pembelajaran konvensional). Pengelompokan siswa ke dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol didasarkan pada kemampuan awal penguasaan konsep(ha.sil
pretes) s.am.a atau tidak berbeda nyataantara
kedua kelas,Proses Pengumpulan Data
Data yang dilcumpulan dalam penelitian ini terdiri dari empat macarn data, yaitu :
(I) data kemampuan basil belajar awal siswa yang diukur dengan pretest, (2) data
kemampuan hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran yang diukur dengan postest,
~ 1w,
n.••
t.erSCbut selanjutnya dihitung dcngan • • • [liar, ~a~
pn!ld (U2" ~OI~
... n•n sk~r pretest. Untuk menghindarl_...,., G..OI poster ..._._. . . WA IJl8ka
--c-,,· ~ ar'2 ~ - - . . - ldwt Gain masing-masmg s1s ..,
~
draLano mcu;;.wptcta>J~ rum~ dari Hake (Cheng, et al . .'2004).
4 , ~
m:wmoun»•
(;:aul ~ - unakan rumus g factor (gainscore
[)at., ba>J \ ~ -. "-"'" ~ ~ ,...,,.-.:.:~ ~ he\k.U! .._,.-.,si.,.Pff,c, " ' - _ - - - -- - - - -1 100 ...._,..__, T ~ ~P'!ec l ~ ut~<ltl pcr<lk:!wl -..(nin Tinu1 N ~ 70, ~ t )0 < N-<ma· 70. ~ N-G:wi-<30
Skat r:&1a--t"2la PJft nomial1lil.11 (N-Gain) antara kedua kelompok
ekspe~=
~ ~ &w unlu). mcmbend~ kemampuan hasil belajar. P e ~
r.ar,H2ta antar.a kdompol cbpcnmcn dilakukan dengan "uji-t". j~ni! "uJ1-t'
=
d , ~ :a&al:th , ~ ._.p1~ Har. Sebagai persyaratan "UJl-t antara k
sama
~lompolr. ~ h4nn badistribuii normal dan memiliki varian .
yang
ldl
(homoscn) Oldt ~ ttu id>c.lum dilakubn Muji-t", terlebih dahulu d1lakukall
gala)
nomw,w
(.S.U N:-P1n)kedll5
~cw cksperimen, dan uji homogenitas(?ata
N• __.
antAn I.cw cbperuncn. Jtla ~ti lCI\Cbul mcnunjullin data berdistribus1 n_o~!'1. holTIOJffl. mau dtWIJIIIUn ujt bcda dua ra1.a-ra1a dengan uji-t test. Jik.a has1l UJI U bcrdutn~1 noffl\AJ aiau tidn homogcn, mah uji beda dua rata-rata yartg dil tublah UJt non panmdnc dcnpn mcnggunakan Uji Mann-whitney.
!nm WI . ·
mn.~nlah dM
mc1:'pcmpan
bcwl "."" tcrhadapa. tmplcmentasi model pembelajaran be1J&ran 1:onvenstonal d. 1·
1 d gh' . g
pc
rscn
\tern pemyatlWI dM dilll&lisis den _tana ts s engan men ,~un If
siknp ncgntif slswa. gan mcmbandtngkan keccnderungan s1kap posit
36
Scnmbl Ahdemlca Vol. I No. 2, Novembet 2013 ISSN : 2337 -8085
JI HlpotulJ
Uji hipotesis yang digunalcan dalam melihat perbedaan hasil belajar siswa menggunaJcm, uji-t, sebeh.rn:i melalculcan uji-t terJebih dahulu dirumuslcan kedalam bentuk
statiruk yaitu :
I. Uji beda dua rata-rata (Ho :µ2)
2. Uji beda dua rata-rata (Ha : µ I
I
µ2)Hipotesis dalam penelitian ini adalah µ I
I
µ2, pengujian dilaJcukan denpn menggunakan tara.f signifilcansi 0,05 dengan lcriteria pengujian sebagai berik:ut:I. Jika t-bitung?. t-tabel (a= 0,05) malca Ho ditolak. Ha diterima
2. Jika t-hitung < t-tabel (a= 0,05) malca Ho diterima. Ha ditolaJc.
HA.SIL PENELITIAN
Kemarnpuan utama yang diamati dalam penerapan model pembelajaran berbasis
masalab dan model pembelajaran konvensional kemampuan penguasaan konsep atau
hasi.1 belajar siswa dan sikap siswa. Hasil belajar siswa ditcmpuh dengan dua tahap yajtu pertama tahap pengetahuan awal siswa, kedua membandinglcan pengetahuan baru dengan pengetahuan awal siswa. Tanggapan siswa yang diamati ada dua jenis, yang pertama tanggapan siswa temadap model pembelajaran, clan yang kedua tanggapan siswa terh.adap materi jamur yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dan model
pembelajaran konvensional. Hasil Belajar Siswa I. Kemampuan Awai Siswa
Siswa yang menjadi sampel penelitian untuk Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol berasal dari SMA lnshafuddin Kota Banda AcelL Siswa-siswa tentunya telah pemah mengikuti pembelajaran tentang jamur (fungi_) ketika _di bangku SMP/MTs. Hasi! ~alisis
kemampuan pengetahuan awal siswa menunJukkan ttdak ada perbedaan yang stgrufikan antara siswa yang ada di Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol setelah dilakukan pretes (Tabel 4.1 ).
Tabel 4.1. Rata-rata oilai pretes siswa pada kelas eluperimen dan kelas control
~
...
No,,...uia Hq~-ealia,Sla•lllluuasl
Pretes
£XP l(l'(fRL £XP l(l'(fQL EXP-KNTRL
Rata-Rata 49 83 38.80 Normal NonnaJ Homogen Tidal<
Prel<SI X'u....•
x
11..,..- F -•I S8 SigJtiftkan -10.7127 -12.4120 1 --o..s11 i.._<t.. 0.Sl1 < 1.645
,
,
-X ..., (11 O.OS) di< (S-3-2) z 5.991' F ... (11 • O.OS) elk (SB)= 1.85 T ... (11 • 0.0S) di< (nl"112·2 -S8) = I .64S
Hasi.l analisis table 4.1 menunjukkan bahwa siswa yang ada dik~~~ E~~rimen
dan Kelas ~\>ntr9I m~mili~ ~~nµlplp~ awa_l yan_g sama, __ dan ~':'1tltlp ml;u p~~ · ·· - t )'that dari nilai •· ._ --nya lebth kectl dari t..,,.,. UJt nonnalttas menggunakan
yang
s
ama
er ...._ d. ak · · Fuji Chi-Kuadrat sedangkan homogenitas sampel tgun an UJt
2 Basil Belajar Siswa pada Akhir Pembelajar_an . (fun .) d. kur
• • I · siswa pada akhir pembelaJaran tentang Jamur gt tu
Hasil be aJar d"berik.an pada kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol melalui postes. Soal po5les yang t
. 1 PBL Hasil Belajar
Musriadi, Djufri, Muhibuddtn : Mode .
, 60 soal. Posies dilaksanal'llll setelah materi
j
adalah soal yang sama seban1 belajaran berbasis masalah di kelas
X-ldan
(fungi) diajarkan ~engan ~od;a:;edua terdapat perbedaan hasil belajar
siswa
konvens1onal di kelas Xks · . n dan kelas control
y
ang
tertera pada table 4.2.signilikan antara kclas e penme
riment dan kelas kontrol
Rata-Ralll
N-G•in
x'-(o • OOS)dl. (S-:1-l)E s 9915 F-(o • O OS) dk (58) • 1.85 Nonnal
x
'
,...,.
=
2.798S r ... (o • O OS) dk (nl+n2-2 • 58) • l.645 Homo enitas XP-KNTRL Signifikallll Signifikan thituna=
2.292 ltu1una> t.-2.292 > 1.645. . Setclah _diperolch ni_lai p~tes _dan posies pada kedua kelas dilakukan
uji
s1g~,fi~1 ~nmgkatan has1l belaiar s1swa. Untuk meilguji signifikansi peningkatan
has,! belaJar s1Swa antara kelas eksperimen • dan kelas control d1 . t empu h d engan menguJt ••
rata-rata pretes,_ postes, skor _gam dan N-gain pada kedua kelas. Pada kedua kelas
tampak ada pemngkatan sepert1 yang tertera pada gambar 4.1
60 49.83 57.84 50 39.37 38.8 5 40
"'
0:: 30 5 20 10.47"'
0:: 10...
0 -"' 0 Cl) Postes Pretes Gain N-<ialn • Kelas Experlmen • Kelas Kontrot Gambar 4.1. Perbandingan Hasil Bdan Kelas Kontrol elajar Siswa di
Gambar 4.1 tampak bahwa . Kelas control memiliki rata-rata skor : t ~retes_ s1swa di kelas eks .
(~n)
·
~~\
d1an 38,80 _di kelas k~nt!/t~,:u~il:beda, yait::C~;;; dan di kelas
I e as ekspenmen dan control anakan pros ' untuk kelas
belajar siswa baik di kelas ekspe . dtampak terdapat perha..t. es belajar rnenga,iar
nmen an kelas ""'-'llan pe · ,
postes 49,83 dan kelas kontrol 44,50 sed gka control, Kelas eks n~nskatan hasil
dan kelas control 54 06 an n rata-rata N-Gain ,. 1 Penmen rata
' : 11.e as eks . -rata
·. P.erbedaan has1l belajar siswa di kelas Eks . Per1rnen 57,82
l, uata UJI l yang uigunaxan . . . . .. . . penmen dan kelas
. .. . aua,an uaia l'<-uam siswa . ·. . COntrol d'
St:ot:s~r ,l,,i,':IL. uan ltab.1 l ,O'I:>, Ut:ngan asurru;j lt:ri . paua Kt:uua Kt:ias . ljlUnakan uj j
ti. .... ,> 1-pada taraf signilikan O 05. Hasil pe :~ tlU Olla _l_hilung <., '1.be ,'; .• ~l!Jl!ru1t:n l .
' ng itungan UJ1 t d' , _,, iu,<Ut h,...,,
•• iperult:h th- . ttu oiia
. .. '"'•s ., tlab.1 a tau
Serambi Akademica Vol. I No. 2, November 2013 ISSN : 2337 - 8085
thiiung > t..b.1 pada taraf signifikan 0,05. Hasil penghitungan uji t diperoleh thitur1g > t..t,.1 atau
2,292 > 1,645. Hipotesis yang menyatakan ada perbedaan basil belajar siswa yang djbeJaj11.!_~an d~ng11.n m~~eJ pe_rnbeJ!lill!30 ~basj~ rn;lSa)a~ da_n
mod~)
~o_l}v~~Jon11.J p11.~ materi jamur (fungi) diterima.4.1.2 Tanggapan siswa terbadap model pembelajaran berbasls masalah dan model konvensi9nal
Tanggapan siswa terhadap model pembelajaran berbasis masalah dan model konvensional diberikan kepada siswa berupa angkct dcngan 20 pertanyaan tcntang materi jamur (fungi) yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masaah dan model konvensional, angket diberikan setelah selesai materi diajarkan. Analisis tanggapan siswa
terhadap model pembelajaran berbasis masalah dan model konvensional mcnggunakan persentase siswa. Sebelumnya pemyataan terlebih dahulu dikelompokkan menjadi tujuh kelompok pemyataan, Jalu setiap kelompok soal diambil rata-rata persentase siswa seperti
yang tertera pada table 4.3.
Tabet 4.3 Skor Rata-rata sikap siswa terhadap model pembelajaran
Kelompok Sanpt Kew Eboerlmea Kunag Tldak S.nut Senan ~las Koatrol Kann Tldak Pemyalaaa
Seoa112 Seaaaa Seaaa1 Seaalll! Seaa,u, Seaaaa: Senalll! menarik, kepuasan belajar 14,2 49,2 34,2 2,5 10,8 50,8 35 3,3 dan tidak m e m ~ mudah memahami 15,6 50 31,1 3,3 8,9 prinsip dan 51,1 34,4 5,6 konsen biolo•i Membantu memecahkan 15 41,7 43,3 masalah dalam 0 10 45 43,3 1,7 belaiar Meningkatkan 16,7 48,9 32,2 2,2 6,9 42,2 «i,9 4,4 motivasi Meingkalkan semangata kerja 20 46,7 30 3,3 8,3 52,5 34,2 5 sama dalam kelomnnk Perasaan dihargai dalam 15 55 25 mcngemukakan 5 13,3 40 40 6,7 oendanat Meningk.alkan 16,7 65 33,3 1,7 10 50 35 5 scman1t11t belaiar
Tanggapan siswa di kelas eksperimen pada kelompok menarik, kepuasan belajar dan tidak membosankan 4,2% siswa merasa sangat senang, 49,2% Senang, 34,2% Kurang
scnang, ~an 2,5 % Ti~ak Scnang. Kclompok Mu~ah memahami prinsjp dan konscp
biologi, 15,6% siswa merasa sangat senang, 50% Senang, 31, 1 % Kurang senang, dan 3,3% tidak senang. Kelompok membantu memecahkan masalah dalam belajar 15% siswa
merasa sangat senang, 41,7% Senang, 43,3% Kurang senang, dan 0% Tidak senang
kelompok meningkatkan motivasi 16:7% siswa merasa sangat senang, 48,9% Senang:
32,2% Kurang senang, dan 2,2% Tidak senang. Kelompok meningkatkan semangat
Hasil selajar
. ddin : Model pBL., . . dalam mengemukakan
.
fri
t,-1uh1bu d,hargat d 50LMusriadi, DJU ,
k
perasaan
S
o/o
l(urang senangan
,o. . scnang· KeloOlPo
55
% senan~, 2o/o
siswamerasa
sangat
scnan& dan 3,3°'.• T1~rasa sangat senan!01angat be_laJa~ I 6;g dan terlihat jelas
pada
pendapat \ So/o s1sY.'8 rn k mcnintkatk-all dan I.
7%
T1dak sen 'Tidak scnang. Kclo0¼ Kuflll\S senang
ano 65% Scnang. 65 sen .,, gambar 4·2· SS 70 60 ,g.2 <e 50
~
40 ~ 30a:
20~
10 VJ 0 48.9 46.7 .l 0 .2 .l• Sangat Senang ~ Senang I Kurang Senang :-Hidak Senang
Gtmbar 4.2 Tanggapan Siswa terbadap model pembelajaran berbasis masalah
Tanggapan siswa di ke\as control pada kelompok menarik. Kepuasan belajar
daD
tidak mcmbosankan \0,8% siswa merasa sangat senang, 50,8% Senang, 35%
K ~
Scnang, dan 3,3% Tidak. Senang. Ke\ompok mudah memahami prinsip dan konsep b1ologt
8,9% siswa mcrasa sangat senang, 5\,\% Senang, 34,4% Kurang Senang, dan 5,6%
Tidak
Senang. Kc\ompo: membantu memecahkan rriasa\ah dalam belajar 10% siswa
merasa
san~t scnang, 45 ~· 57nang, 43,3% kurang senang, dan 1,7% Tidak Senang. KelomPok
menmgkatlcan mot1vas1 6 7% siswa merasa 01.
Kuranl
scnang dan 4 4o;. T'dak, sangat senang, 42,2% Senang, 16,710
• • 0 1 senang. Kelompok · k
lean
·
dalalll
Kl:IOffipoK C>,J"lo siswa mtr.c;a San 1U st . ffiCO~ng_ at Semangat keTjasatna .
'-"'• 1 maJ\ senang. l\.eiomnn g ~ng. J,,J 10 ->tnang, .>'+,.l."lo 11.urang
senang, (J8II
Fvl\ !)ercC;iiaO Ulnilf ' • • . , ' ' "
s1swa mtr.c;a sang111 stnan . l\ijl ua1arn mtngtmuKalUUl pt:nuapal t • v \ . I\, 4V,o 1>tnanu 4 • . · · u . . 11 • .• c ompok mcnmgkatkan
se
.
,,,
vio l\.urc111g stnang uan O 1-10 1 1uaitsen-oco, ku mangat bela1ar \
o•
;, ·
•
•
- a . . o .. • ,o rang senang, dan 5% tidak scnan o s1_swa merasa sangat senang, 50%
se1--g dan terhhat jelas pada gambar 4 .3.
40
Serambi Akademica Vol. I No. 2, November 2013 ISSN : 2337 • 8085
60 iO
s
10 t,I CZ::: 10~
!O CZ::: LO...
0..:.:
0 ,;/)Gambar 4.3 Tanggapan siswa terbadap model konvensional 4.1.3 Tanggapan Siswa Terbadap Materi Pembelajaran jamur
Tanggapan siswa terhadap materi jamur (fungi) terbagi atas dua pemyataan. yaitu pemyataan positif dan pemyataan negatif. Angket diberikan setelah mengikuti pembelajaran tentang materi jamur menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan model konvensional Dari angket diperoleh tanggapan positif dan tanggapan negatif dari kelas Eksperimen dan kelas control. Tanggapan siswa terhadap materi jamur (fungi) di kelas eksperimen dan kelas control tertera pada table 4.4.
...
':"11]!.~1
.
~.4.
T
an
gg_:i.J>_!U
~~s~aTerhadap Materi Jamur (Fungi)
~,11!,s ~kso,~e(!. ~d•s Koii'1'0J No Kriteria Tanggapan Tanggapan Tanggapan Tanggapan
Posltif Nee:atif Positif Nee:atif
1 San2at Senang 38.2 32.9 2 Senan2 43.5 3 38.9 8.8 3 Kuran2 Senan2 16.8 15.8 18.3 20.6 4 Tidak Senang 2.5 43 5.6 37.9 5 Sangat Tidak 38.2 32.7 Senan2
Table 4.4 memperlihatkan bahwa tanggapan positif siswa terhadap materi jamur (fµpgi) y~g ~i!lj~rµn !i~ngan mo!i~I ~mbelajM!Ul berb!15is masa)ah
~8.J¾
s~gat senang, 43.5% senang, 16.8% kurang senang, dan 2.5% tidak senang dan tidak ada sisw·a memberikan ta_~ggapan sangat tidak se~ang. Sedangkan tanggapan negatif siswa terhadapmau:n Jamur \(UngiJ yang UlaJarK.an ut:ngan moue1 pemoetaJaT"dll oeroasis masaian -'"lo
senang, 1 :>.G"lo irnrdng senang, '+.>"lo tic.iai<. senang, c.ian .,G.L."1/o sangat tioait senang tiuai aua
t-1asil Belajar
. fr' Muhibuddin : Model PBL, an siswa terhadap materi
Musriadi, DJU ,, pernyataan tanggap 4
sangat scnang .. las pada garnbar 4. .
siswa membcrik.an 1angga~ n dapat terlihsl JC
jamur (fungi) kelas ekspenme
45 40 35 !S (SI
~o
0:::2s
!S (SI ex:: 20 0 ,::,/. lS V') 10s
0 I'
sJnp,J\ ~11Jt1A kuran~. ~cnanr, tidak scnJnV,
• TanpJ\~pan Positif !I Tanf.(',,1pan ref,atif
--
7
_ /
$Jl1y,Jt td.:k scnan11,
Gambar 4.4 Tanggapan siswa terhadap materi di kelas PBL
Tanggapan positif siswa terhadap materi yang diajarkan dengan
model
konvensional 32.9% sangat senang, 38.9% senang,
18.3%
kurang senang,_clan
5.6% tidak senang dan tidak ada siswa yang memberikan tanggapan sangat
tidak
1
senang. Tanggapan negatif siswa terhadap materi yang diajarkan dengan mode
konvensional 8.8% senang, 20.6% kurang senang, 37.9% tidak senang, dan
32.7%
sangat tidak senang tidak ada yang memberikan tanggapan sangat tidak
senang.
Pemyataan tanggapan siswa terhadap materi di kelas control dapat terlihat
jelas
pada gambar 4.5.42
Serambi Akademica Vol. I No. 2, November 2013 ISSN : 2337 -8085
40 35 30
~
25 ~g
<SS ~ 20..
0 .I<: 15rn
10 5 0 sangat senang senang kurang sen<1ngtidak senang sangat tidak senang
E Tanggapan Positif ii Tanggapan negatif
Gambar 4.5 Tanggapan Siswa Terhadap Materi Di kelas Konvensional
PEMBABASAN
Pembelajaran berbasis masalah adalah pendekatan pembelajaran siswa pada
masalah autentik sehingga siswa dapat menyusun pengetahuan sendiri, menumbuhkan keterampilan yang lebih tinggi dan inquiri, memandirikan siswa, dan dapat meningkatkan kepercayaan diri sendiri. Masalah autentik diartikan sebagai masalah kehidupan nyata yang ditemukan siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) adalah suatu
pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berfikir kritis dan ketrampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. Pembelajaran berbasis masalah digunakan untuk merangsang berfikir tingkat tinggi dalam
situasi berorientasi masalah.
P~m~l!lj!)r!µl berbl!,sis
)Jl!lS!iJ!lh
!lQ!ll!!h
~m~laj~ y~g~iri
µtamanya pengajuan penanyaan atau masalah, memusatkan pada keterkaitan antar disiplin, penyelidikan autentik, kerjasama dan menghasilkan karya atau hasil peraga. Model pembelajaran menyajikan masalah autentik dan bermakna sehingga siswa dapatmelakukan penyelidikan dan menemu~ sen~iri. .
Pada penelitian ini terbukti dan hasil pretes kelas kontrol. d'.111 ekspenmen yang homogen dapat diasumsikan bahwa kemampuan ke~ua kelas . m1 setara dan s~a.
Perlakuan apapun yang diberikan kepada kelru: ekspenmen nantmya ak~ . me~~nkan hasil seberapa besar pengaruh tindakan yang d1lakukan dan apakah bemila.t pos1tif atau
L
H
a.sil
Bclajar . .h
.
b
ddin
.
Model
PB . .tcrbu
lcti
l
ebi
h tmgg1
. . 0. f ·
Mu
I u ·,~men
Musna
ch,
JU n.1 ·ar
kel
a.,
e,-.,.,.-· ·. .
h&Sil
be aJks
·
·
hasil
pcnc\
1t1an.-cnsional
-
.
11
ke
kelas
epenmen
sc
balikn
ya
.
Dan Iden?" mctodc
~
00' \ah
yang
ditera+lka
an&haru
s
dipelajari
daripad
a
!
:,
k;:belai~ ~!~;:'n~-alll sc\,ag~~ia~Js
dan
m
e
n
ye\es
~il
c
an
,
.
unaan
masalah
kc '
.
kemamPllan
!)Cl'.'
dekatan
pe
mbelaJaran
~rcinkahn
·
~mclat
ih
dallmcn
ingP
~_.--i-onsel'
peoung
.
Peenmfo\cUS
kan
diri untuk
s
1
swa
sc
1.._.pcngctahuan
..
on:>"Y'~har\lS
m
.
arkan
m
asalah.
scrta mendapa1 t,e\ajardimana
tuP5;
diri.
Pembel~Jaran
~r~
pada
ini
me
~
~ i
kc:tramp
i\
an
me~
.
leb'h,dalam
situaS
I
beron
entas1
membantu
515wamcn
c
.
lam
tingPIbcfll1kir
I05)
m
asalah
pcngguna.ann~'1
~
bclajar
(
Ibrahim dan
'Nur
,
.2~~
y
ang
diperoleh o\eh 2
ma.~ah
.
teflT\3S\)k ~am \itian mcnuni~b3hwa
pem
_
n
gkatan
tertinggi
berada
pada
Dau N-Gam
~-bcda.
dcngan
rata-rata~nm
m
e
m
unyai skor
yang jauh
(dua)
kc\ast~bulM
·
··
pun
kcdua kclas
tersebutt1d3:"
nlr'-'tanp
hasil
belajar siswa
I w.,...;mcn. cs ..
1
.
un pemnl:f""
.
.
kc as
,-
.
hal"""ingkal.an bclaiamya,
_
nam
eninnlr'-'tan
has
ii
belaJar s1swa
bcrt>cda
dalam . r-" .baik
'ikadibandingkan
d
e
ngan p
l:f""d
i
kclas
c1cspenmcn lebih
J
.
dari
d
i
kc\a5
kclas k
on
trol.
.
.
ar siswakelas ekperim
en tersebut t1dak
t~l_epas
Pcningk1Wl has1
\
be\.aj
.
dalam
ke
l
as
n
y
a
.
G
uru
sendm
berperan
1 h uru
ma
upu
n
s1swa
ah
·
aktiviw
yartl!dilakuk.ai
1 0e
g
lami kes
ulitan dalam
ha\ mem
~scbagai
pcmbimbing ~-1emannya
y
ang
me
b
n
gatateman-teman
dkelasnya
lebih
alcttf
lah di
n:ukan olch
guru, memu
ah
materi yang tc
sam,-
da t dikarenakan g
uru
itu adal
temandan
mcngcluarkan
pen pa
•
uk
dalam
~
-y
a
chin
mcrcka tidak
ada
r
asa
malu
ataupun
enggan
utn
mcrclca
sen m, s , ..F:!!.
mM>oe\uarkan
pendapatnya
.
S
i
swa
relatif bebas
bersikap dan
bertanya
atau ser.cu41 ... -,.., . . .I
h
teman
berpilcir, bebas mcmilih pcrilaku
y
ang
dapat dite
r
ima/
t1dak
d1tenma
o
~
tem_an-
l
bayanya. Trianto
(2007)menyebutkan
bahwa
siswa
dapat
leb1h akt1f
da
am
~r\
(Omunikasi
dcngan
pcrasaanbebas
y
ang dimilikinya
j
i
ka
mereka
meras
a
akrab dengan
g
uru
nya, schingga dapat mcmpcrmudah
dalam
memahami konsep
/
materi yang
sedang
d
iaj
arkan
.
.
H
asil obscrvasi aktilitas
s
i
swa
pada
m
e
t
ode
pembelajaran
berbas1s masalah
didapatlcan
bahwa
alctifitas--aktif1tas yang
dilakukan
se
\uruhn
ya
memperoleh rata-rata
perscntasc
y
ang
t
inggi
.
P
erasaan
butuh be\ajar
danbe
rh
arap be
rh
as
il tetap terjaga
dan
konsi
s
tcn
sampai alchir pcmbelajaran
te
rbukti
deng
an
aktifitas
menyele
s
aikan masa\ah
dan
aklifitas mcncapai
tujuan belajar letap
memperoleh
per
s
e
n
tase ya
n
g
tinggi
.
Se\ain itu
sikaP
s
(
s
wa
yang
tcrtarik
_untuk
_
be
l
ajar
d
ilalcukan
o
l
e
h
s
e
luruh
s
i
s
wa kelas eksperimen
( l
000/o):
s
1
kap benanggun
g
!aw~
J
~ga
mend
o
min
asi
(88%)s
i
s
wa tau
kewajiban dan harapan
dart
g
uru
pada
pcmbelaJaran
1m
.
S
anj
aya
(2008)mengatakan
bahwa
·
.
M)
m
e
mili
ki
bebera
pa ke\
ebi
h
an
diantara
pembe
laJaran
berbas1s
masa\ah
(PB
member
ikan kepuasan
unt
~k
me n
yakan:
dapat
menantang
k
e
mampuan siswa
serta
.
.
n
em
u
pen tah
.
.
d ....
tmenmgltatakan
akt1vitas
pembe
\
ajaran
.
ge
u
an
baru
bag1
s1swa,
a.,-peng
e
tahuan
barunya dan bertan
gg
un
_s
i
s
wa,
membantu
s
i
s
w
a
untuk mengembangkall
D. . . .
g
Jawa
b
dalam
be
t
.
l,nft1
s
amp
m
g
llu
,
J
u
ga
dapat mendoro
.
pem
aJara
n
y
ano mereka
\akU...-
..
h d h ·1
n
g
SISWa u t k b'k
ter
a
ap
as
1
maupun
pr
oses
be
ta
·
n
:um
e
l
akuka
n
evaluasi
sendiri
bat
l . • • be\ .
Jarnya
dan
me
n
ge
b
~rus
m
i:
nc~
s
aia
r
s
eka
\i
pun belajar ada
.
~angka
n
minat
s
iswa untuk secata
s
be\
1
s
wa m
·
en
m
gkat
.
terbentuk
dan
aka
nteru
Ps
pe
nd1d1
.
ka
n formal telah be
ra 1r.
kh
'
Motivasi
aiar
m
enga
Jar t
e
tap m
e
n
jadi
pe
rh
a
ti
a
m
e
nm
gkat lajam,
m
e
mpertahankan
proses
men
gg
unak.an
m
e
t
ode
p
e
be\
.
n utama para
·
··t.am
aiaran
s
epe
rt
i
ini.
s
i
s
wa
se
\ama
waktu
tertentu
Jl-44
Se
r
a
mb
i
Ak
ademica
Vol.
I
No
.
2, Novembe
r
20
1
3
I
SSN
: 2337
-
8085
Guru dalam
pembela
j
aran
berdasarkan
m
asalah
berperan sebagai
penyaji masalah,
penanya,
mengadakan dialog membantu menyele
sa
ikan masalah,
danmemberi fasilitas
penelitian
.
Selain itu guru
menyiapkan dukungan
dan
dorongan
yang
dapat meningkatkan
pertumbuhan
intelektual
siswa
.
Pembelajaran
berdasarkan
masalah hanya dapat terjadi
jika guru dapat menciptakan lingkungan kelas
yang terbuka
dan membimbing pertukaran
gagas
an
.
Berdasarkan kajian empirik
danteoritis
tersebutdiatas
,
dapat
dipaparkan bahwa
metode pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan
aktivitas
belajar
siswa
danhasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari perbedaan peningkatan hasil belajar antara
kelas
eksperimen, yang belajar dengan guru yang menerapkan metode pembe\ajaran berbasis
masalah, \ebih baik dibandingkan dengan peningkatan hasil be\ajar
siswa
padakelas
kontrol, yang belajar dengan guru yang menerapkan metode pembe
laj
aran konvensional
p~9a m~~~ri
.
J~µiµr
(Fµngi}.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian d
i
atas dapat diketahui bahwa penerapan
metode pembelajaran berbasis msalah dapat meningkatkan hasil belajar
danmotivasi
siswa pada materi Jamur
(Fungi)
dengan kesimpulan:
l. Kemampuan hasil belajar materi Jamur (Fungi) menggunakan model pembe\ajaran
berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan kemampuan
hasil
be\ajar
materi
Jamur (Fungi) menggunakan model pembelajaran konven
s
ional. Dengan
menggunakan
pembelajaran berbasis msalah dapat menjadikan siswa lebih
kreatif
,
berpikir tingkat
tinggi dan aktif.
2.
Motivasi belajar siswa pada belajar materi Jamur
(Fungi)
menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan
kemampuan
hasil
~\
.
~jar ma~~ri Jamur (Fungi) m~nggun~an m~~l ~m~lajaran konvensional
.
Siswa
lebih menyukai pembe\ajaran berbasis masalah karena interaksi-interaksi
yang
mun
c
ul
membuat mereka lebih mudah
dancepat dalam mempero\eh tujuan belajar. Sikap
tertarik yang ditampilkan siswa memberikan motivasi
yang
tinggi pada proses
pembelaj aran
.
Hasi\ temuan penelitian menjelaskan bahwa kelas siswa yang mendapat model
pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada kelas siswa
yang
tidak menggunakan
model pembelajaran berbasis masa\ah (konvensional). Kelas model pembelajaran berbasis
masalah mempunyai motivasi lebih tinggi dalam belajar dibandingkan kelas
konvensional.
DAFT AR KEPUST AKAAN
Arifin,
Z.
(2008)
.
Metodologl Penelltlan Pendidikan. Surabaya
:
Lentera Cendikia.
Arikunto,
~,
(ioo6a)
,
f>flSgr-f/flSgr ivglµasi
Pendidikan
.
Jakarta
:
PT.
Bumi Aksara.
Arikunto, S
.
(2006b).
Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan
.
Jakarta
:
PT.
Bumi Aksara.
Abbas,
N
.
(2000a)
.
Pe11erapan Model Pembe/ajran Berdasarkan Masalah (Problem
Based Instruction) dalam Pembelajaran Matematika di SMU. Tersedia
:
http
://
www
.
Depdiknas
.
go
.
id/jumal/51/040429%.pdf
.
diakses 10 Januari
2013.
Abbas
,
N.(2000b)
.
Penerapan Model Pembelajran Berdasarkan Masalah
(Problem
Based Instruction) dalam Pembelajaran Matematika di SMU. Tersedia:
http
://
www
.
Depdiknas.go.id/jumal/51
/
040429¾
.
pdf. diakses 10 Januari
2013
.
Musriad
i,
Djufri, Muhibuddin
:
Mode
l
PB
L,
Hasil Belajar
.. 1