• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE DENGAN THINK-PAIR-SHARE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE DENGAN THINK-PAIR-SHARE."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DANKOMUNIKASI

MATEMATISANTARA SISWA YANG DIBERI

PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE

DENGAN THINK-PAIR-SHARE

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Pada

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh

AFSAH TINI

NIM : 8106171002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

P R O G R A M P A S C A S A R J A N A

(2)

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DANKOMUNIKASI

MATEMATISANTARA SISWA YANG DIBERI

PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE

DENGAN THINK-PAIR-SHARE

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Pada

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh

AFSAH TINI

NIM : 8106171002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

P R O G R A M P A S C A S A R J A N A

(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

AFSAH TINI. Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Antara Siswa yang Diberi Pembelajaran Kooperatif Tipe

Think-Pair-Square Dengan Think-Pair-Share. Tesis. Medan: Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2012.

(7)

ABSTRACT

AFSAH TINI. Differences Critical Thinking Ability and Mathematical Communication Between Students Who Were Learning Cooperative Study-Think-Pair-Square With Think-Pair-Share. Thesis. Medan: Mathematics

Education Graduate Program Medan State University, 2012.

(8)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat

Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis yang

berjudul“PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATISANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUAREDENGAN

THINK-PAIR-SHARE”dapat diselesaikan. Tesis ini disusun dalam rangka

memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Matematika di Program Pascasarjana Universitas

Negeri Medan.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Edi Syahputra, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan

MatematikaPascasarjanayang telah memberi nasehat kepada penulis.

2. Bapak Prof. H. Dian Armanto, M.Pd, MSc, MA, PhD sebagai pembimbing I

dan BapakProf. Dr. Asmin, M.Pd sebagai pembimbing II ditengah-tengah

kesibukannya telah memberikan bimbingan terhadap berbagai permasalahan

dan memberikan motivasi bagi penulis sehingga terselesaikannyatesis ini.

3. Bapak Dr. Hasratuddin, M.Pd selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan

Matematika Pascasarjana sekaligus narasumber yang telah banyak

memberikan arahan kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini.

4. Bapak Dapot Tua Manullang, ME selaku Staf Program Studi Pendidikan

Matematika Pascasarjana yang telah banyak memberikan semangat dan

(9)

5. Bapak Dr. Kms. Muhammad Amin Pauzi, M.Pd; Dr. E. Elvis Napitupulu,

M.S selaku narasumber yang telah memberikan saran dan kritik yang

membangun untuk menjadikan tesis ini menjadi lebih baik.

6. Bapak Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd selaku Direktur Program

Pascasarjana

7. Bapak Syarifuddin, M.Sc, Ph.D selaku Asisten Direktur I Program

Pascasarjana.

8. Bapak Fakhruddin, BA. selaku Kepala SMP Negeri 2 Kotanopan dan Bapak

Sukri Rahmat, M.Pd selaku kepala SMP Negeri 9 Kotanopan beserta seluruh

dewan guru yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian.

9. Ayahanda Anwar Dalimunthe dan Ibunda Ermi tini Parinduri yang senantiasa

memberikan motivasi dan doa.

10. Sahabat seperjuangan angkatan XVII Prodi Matematika yang telah

memberikan dorongan, semangat, serta bantuan lainnya kepada penulis.

Semoga Allah membalas semua yang telah diberikan dan kiranya kita

tetap dalam lindungan-Nya. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan dunia pendidikan matematika. Mungkin masih terdapat

kekurangan dalam penyusunan tesis ini, untuk itu penulis mengharapkan

sumbangan berupa pemikiran yang terbungkus dalam saran dan kritik yang

bersifat membangun demi kesempurnaan tesis ini

Medan, Oktober 2012

Penulis

(10)

DAFTAR ISI

2.3 Kemampuan Komunikasi Matematis ... 26

2.4 Pembelajaran Kooperatif ... 33

2.4.1Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Square ... 35

2.4.2Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share ... 41

(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 87

4.1 Hasil Penelitian Kemampuan Berpikir Kritis ... 88

4.1.1 Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis ... 88

4.1.2 Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Berdasarkan Faktor Pembelajaran ... 93

4.2. Hasil Penelitian Kemampuan Komunikasi Matematis ... 100

4.2.1 Deskripsi Kemampuan Komunikasi Matematis... 100

4.2.2 Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis Berdasarkan Faktor Pemebelajaran ... 105

4.3 Kemampuan Awal Matematika Siswa ... 111

4.3.1 Deskripsi Kemampuan Awal Matematika Siswa ... 112

4.3.2 Interaksi Antara Pembelajaran dengan Kemampuan Awal Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis siswa ... 117

4.3.3 Interaksi Antara Pembelajaran dengan Kemampuan Awal Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis siswa ... 122

4.4 Proses Penyelesaian Masalah ... 131

4.4.1 Deskripsi Penyelesaian Masalah Berpikir Kritis ... 131

4.4.2 Deskripsi Penyelesaian Masalah Komunikasi Matematis ... 145

4.5Pembahasan Hasil Penelitian ... 159

4.5.1 Faktor Pembelajaran ... 159

4.5.2 Kemampuan Berpikir Kritis Matematika ... 4.5.3 Kemampuan Komunikasi Matematis ... 4.5.4 Pola Jawaban Siswa ... 4.6Keterbatasan Penelitian ... BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 168

5.1 Simpulan ... 168

5.2 Saran ... 169

DAFTAR PUSTAKA ... 171

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Sintaks Pembelajaran Think-Pair-Square ... 38

Tabel2.2 Sintaks Pembelajaran Think-Pair-Share ... 43

Tabel 2.3 Kriteria Pengelompokan Kemampuan Matematika Siswa ... 48

Tabel 3.1 Data Sekolah SMP Kecamatan Kotanopan T.P 2011/2012 ... 62

Tabel 3.2 Weiner Tentang Keterkaitan Antara Variabel Bebas dan Terikat 66 Tabel 3.3 Kisi-kisi Kemampuan Berpikir Kritis ... 68

Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Berpikir Kritis ... 68

Tabel 3.5 Kisi-kisi Kemampuan Komunikasi Matematis ... 69

Tabel 3.6 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ... 70

Tabel 3.7 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ... 71

Tabel 3.8 Hasil Validasi Tes Kemampuan Berpikir Kritis ... 71

Tabel 3.9 Hasil Validasi Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ... 72

Tabel 3.10 Hasil Analisis Validitas Tes Uji Coba Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Komunikasi matematis ... 74

Tabel 3.11 Hasil Analisis Daya Pembeda Butir Soal Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis ... 76

Tabel 3.12 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis ... 78

Tabel 3.13 Rancangan Analisis Data untuk Anava Dua Jalur ... 82

Tabel 3.14 Keterkaitan Antara Rumusan Masalah, Hipotesis Penelitian dan Uji Statistik ... 83

Tabel 3.15 Jadwal Kegiatan Penelitian yang Direncanakan ... 86

(13)

Tabel 4.2 Data Hasil Postes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH ... 90

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Pretes Kemampuan Berpikir KritisKelas

Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH (Manual) ... 93

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Pretes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas

Ekperimen TPQ (SPSS 17) ... 94

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Postes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas

Eksperimen TPH (SPSS 17) ... 95

Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Varians Pretes Berpikir Kritis (SPSS 17). 97

Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Varians Postest Berpikir Kritis (SPSS 17) 98

Tabel 4.8 Uji Perbedaan Rata-Rata KemampuanBerpikir Kritis (Manual) ... 99

Tabel 4.9 Uji Beda Rata-Rata KemampuanBerpikir Kritis (SPSS 17)…….. 99

Tabel 4.10 Data Hasil Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas

Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH ... 100

Tabel 4.11 Data Hasil Postes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas

Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH ... 102

Tabel 4.12 . Hasil Uji Normalitas Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH (Manual) ... 105

Tabel 4.13 . Hasil Uji Normalitas Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Ekperimen TPQ (SPSS 17) ... 106

Tabel 4.14 . Hasil Uji Normalitas Postes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Eksperimen TPH (SPSS 17) ... 107

Tabel 4.15 Hasil Uji Homogenitas Varians Pretes Komunikasi Matematis .... 109

Tabel 4.16 Hasil Uji Homogenitas Varians Postes Komunikasi Matematis .... 110

Tabel 4.17 Uji Perbedaan Rata-Rata KemampuanKomunikasi Matematis ... 111

Tabel 4.18 Uji Beda Rata-Rata KemampuanKomunikasi Matematis (SPSS) 111

Tabel 4.19 Rata-Rata Kemampuan Awal Kelompok TPQ dan TPH ... 112

(14)

Tabel 4.21 Hasil Uji Homogenitas Varians Kemampuan Awal ... 116

Tabel 4.22 Uji Perbedaan Rata-Rata KemampuanAwal ... 116

Tabel 4.23 Rata-Rata Kemampuan Komunikasi Matematis Kelompok TPQ dan TPH Berdasarkan Kemampuan Awal ... 117

Tabel 4.24 Rangkuman Anava Dua Jalur Kemampuan Berpikir Kritis

Berdasarkan Faktor Pembelajaran dan Kemampuan Awal Siswa 120

Tabel 4.25 . Rata-Rata Kemampuan Komunikasi Matematis Kelompok TPQ dan TPH Berdasarkan Kemampuan Awal ... 122

Tabel 4.26Rangkuman Anava Dua Jalur Kemampuan Komunikasi Matematis Berdasarkan Faktor Pembelajaran dan Kemampuan Awal Siswa . 125

Tabel 4.27 Rangkuman Proses Penyelesaian Masalah Berpikir Kirits siswa

pada kelas Eksperimen TPQ dan eksperimen TPH... 144

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Tahapan Pembelajaran Think-Pair-Square... 37

Gambar 2.2 Tahapan Pembelajaran Think-Pair-Square... 42

Gambar3.1 Tahapan Alur Kerja Penelitian ... 85

Gambar 4.1 Skor Rata-Rata Pretes Berpikir Kritis Kelas Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH ... 89

Gambar 4.2 Skor Rata-Rata Postes Berpikir Kritis Kelas Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH……….... 91

Gambar 4.3 Skor Rata-Rata Pretes Komunikasi Matematis Kelas

Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH ... 96

Gambar 4.4 Skor Rata-Rata Postes Komunikasi Matematis kelas

Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH………... .. 101

Gambar 4.5 Diagram Mean Kemampuan Awal ... 113

Gambar 4.6 Diagram Mean Berdasarkan Faktor Pembelajaran dan

Kemampaun Awal ... 113

Gambar 4.7 Diagram Mean Kemampuan Berpikir Kritis Berdasarkan

Faktor Kemampuan AwalSiswa Kelas Eksperimen TPQ ... 118

Gambar 4.8 Diagram Mean Kemampuan Berpikir Kritis Berdasarkan

Faktor Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen TPH ... 118

Gambar 4.9 Interaksi antara faktorpembelajaran dengan kemampuan awal Terhadap kemampuan berpikir kritis ... 121

Gambar 4.10 Diagram Mean Kemampuan Komunikasi Matematis Berdasarkan Faktor Kemampuan Awal Siswa Kelas

Eksperimen TPQ ... 123

Gambar 4.11 Diagram Mean Kemampuan Komunikasi Matematis Berdasarkan Faktor Kemampuan Awal Siswa Kelas

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

A.1 Kisi-Kisi Tes Kemampuan Berpikir Kritis ... 175

A.2 Kisi-Kisi Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ... 176

A.3 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Berpikir Kritis ... 177

A.4 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ... 178

A.5 Postes Kemampuan Berpikir Kritis ... 179

A.6 Postes Kemampuan Komunikasi Matematis ... 182

A.7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Square ... 184

A.8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share ... 211

A.9 Lembar Aktivitas Siwa (LAS) ... 237

LAMPIRAN B B.1 Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 253

B.2 Hasil Validasi Lembar Aktivitas Siswa (LAS) ... 255

B.3 Hasil Validasi Tes Kemampuan Berpikir Kritis... 256

B.4 Hasil Validasi Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ... 257

LAMPIRAN C C.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 258

LAMPIRAN D D.1 Perhitungan Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Tingkat Kesukaran Soal Tes Berpikir Kritis Program Exel ... 262

(17)

D.3 Perhitungan Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Tingkat

Kesukaran Soal Tes Komunikasi Matematis Program Exel ... 280

D.4 Perhitungan Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Tingkat

Kesukaran Soal Tes Komunikasi Matematis Program SPSS 17.00 ... 295

D.5 Data Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen TPQ ... 297

D.6 Kemampuan Awal Matematika Tinggi, Sedang, Rendah Kelas

Eksperimen TPQ ... 299

D.7 Data Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen TPH ... 301

D.8 Kemampuan Awal Matematika Tinggi, Sedang, Rendah Kelas

Eksperimen TPH ... 303

D.9 Deskripsi Hasil Pretes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas

Eksperimen TPQ ... 305

D.10 Deskripsi Hasil Pretes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas

Eksperimen TPH ... 307

D.11 Deskripsi Hasil Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas

Eksperimen TPQ ... 309

D.12 Deskripsi Hasil Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas

Eksperimen TPH ... 311

D.13 Deskripsi Hasil Postes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas

Eksperimen TPQ ... 313

D.14 Deskripsi Hasil Postes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas

Eksperimen TPH ... 315

D.15 Deskripsi Hasil Postes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas

Eksperimen TPQ ... 317

D.16 Deskripsi Hasil Postes Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas

Eksperimen TPH ... 319

D.17 Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis

Kelas Eksperimen TPQ Dilihat dari Kemampuan awal ... 321

D.18 Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis

(18)

D.19 Perhitungan Normalitas Pretes Kemampuan Berpikir Kritis

Kelas Eksperimen TPQ ... 325

D.20 Perhitungan Normalitas Pretes Kemampuan Berpikir Kritis

Kelas Eksperimen TPH ... 327

D.21 Perhitungan Normalitas Pretes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas

Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH (SPSS 17.00) ... 329

D.22 Perhitungan Normalitas Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis

Kelas Eksperimen TPQ ... 330

D.23 Perhitungan Normalitas Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis

Kelas Eksperimen TPH ... 332

D.24 Perhitungan Normalitas Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis

Kelas Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH (SPSS 17.00) ... 334

D.25 Perhitungan Normalitas Postes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas

Eksperimen TPQ ... 335

D.26 Perhitungan Normalitas Postes Kemampuan Berpikir KritisKelas

Eksperimen TPH ... 337

D.27 Perhitungan Normalitas Postes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas

Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH (SPSS 17.00) ... 339

D.28 Perhitungan Normalitas Postes Kemampuan Komunikasi Matematis

Kelas Eksperimen TPQ ... 340

D.29 Perhitungan Normalitas Postes Kemampuan Komunikasi Matemamatis Kelas Eksperimen TPH ... 342

D.30 Perhitungan Normalitas Postes Kemampuan Komunikasi Matematis

Kelas Eksperimen TPQ dan Eksperimen TPH (SPSS 17.00) ... 344

(19)

161

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab IV dan temuan selama

pelaksanaan pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe

Think-Pair-Square dan Think-Pair-Share, diperoleh beberapa kesimpulan yang

merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam

rumusan masalah. Kesimpulan-kesimpulan tersebut adalah :

1. Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritisantara siswa yang

diberi pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square dengan

pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share. Rata-rata

kemampuanberpikir kritis di kelas eksperimen TPQ33,7 sedangkan di

kelas eksperimen TPH33,57.

2. Tidak terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematisantara

siswa yang diberi pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square

dengan pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share. Rata-rata

kemampuanberpikir kritis di kelas eksperimen TPQ34,00 sedangkan di

kelas eksperimen TPH33,92.

3. Tidak ada interaksi antara pembelajaran (Pair-Square,

Think-Pair-Share)dengan kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap

(20)

162

4. Tidak ada interaksi antara pembelajaran (Pair-Square,

Think-Pair-Share) dengan kemampuan awal (tinggi, sedang, rendah)

terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.

5. Proses penyelesaian masalah yang dibuat oleh siswa untuk

pembelajaran Think-Pair-Square dan Think-Pair-Sharejawabannya

bervariasi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran kooperatif tipe

Think-Pair-Square dan Think-Pair-Share yang diterapkan pada kegiatan pembelajaran

memberikan hal-hal penting untuk perbaikan. Untuk itu peneliti menyarankan

beberapa hal berikut :

1. Bagi guru matematika

Pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square dan Think-Pair-Sharepada

pembelajaran matematika yang menekankan kemampuan berpikir kritis dan

komunikasi matematika siswa dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk

menerapkan pembelajaran matematika khususnya dalam mengajarkan materi garis

dan sudut.

2. Kepada Lembaga terkait

Pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square dan Think-Pair-Share

adalah pembelajaran yang masih sangat asing bagi guru maupun siswa, oleh

karenanya perlu disosialisasikan dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar

matematika siswa, khususnya dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir

(21)

163

3. Kepada peneliti lanjutan

Melihat keterbatasan yang ada dalam penelitian ini, kepada peneliti

lanjutan yang ingin melanjutkan penelitian ini dapat lebih melihat aspek yang lain

diantaranya :

a. Dari keterbatasan waktu yang ada dalam penelitian ini dimana sampel yang

digunakan dari sekolah dengan akreditasi B waktunya tidak mencukupi

untuk setiap tahapan pembelajaran kooperatif (Think-Pair-Square dan

Think-Pair-Share), oleh karena itu diharapkan peneliti lanjutan bisa

mencoba melakukan penelitian di sekolah dengan akreditasi A yang

dianggap memiliki kemampuan lebih baik sehinggadimungkinkan waktu

yang ada dapat digunakan untuk setiap tahapan pembelajaran ini.

b. Mengganti materi yang lain dengan melihat apakah materi tersebut cocok

diterapkan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif

(Think-Pair-Square dan Think-Pair-Share).

c. Melihat banyaknya tahapan yang ada dalam pembelajaran kooperatif

(Think-Pair-Square dan Think-Pair-Share) diharapkan untuk peneliti

lanjutan beberapa hari sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu

menjelaskan kepada siswa setiap tahapan pembelajaran dan manfaat yang

(22)

164

DAFTAR PUSTAKA

Ansari, Bansu. (2009). Komunikasi Matematika, Konsep dan aplikasi. Banda aceh : PeNA

Arif, A.(2007).Memahami berfikir kritis.

http://re-searchengines.com/1007arief3.html [20 februari 2010]

Arikunto.A.,(2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,Penelitian Bumi Aksara, Jakarta

Bassett, Peressini (1996) http://komunikasi-matematika.html [10 januari 2010]

Fowler, G. (1996). Critical thinking across the curriculum project. Tersedia: http://www.kemetro.cc.mo.us/longview/etac/defenition.htm

Hamid, Abdul. (2009). Teori Belajar dan Pembelajaran. ISBN

Hudojo, H. (1998). Belajar mengajar matematika,Departemen Pendidikan dan kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan , Jakarta

Hasratuddin (2008). Mathematics Instruction: An Interactive approach. Paradikma. Volume 1. No. 1. Jurnal Pendidikan Matematika. Program Paca sarjana. Universitas Negeri Medan

Lie, Anita. 2007. Cooperative Learning. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lindguist, (2008). http://mellylrzal.com/komunikasi-matematika.html [25desember 2008]

NCTM, (2000). curriculum and evaluation standards for school mathematics, Resto VA

NCTM (www.standard.nctm.org)

(23)

165

Russefendi, (1998). Statistik dasar untuk penelitian pendidikan. Bandung : IKIPBandung Press

Russefendi, E.T, (1991). Pengantar kepada pembantu guru mengembangkan kompetensinya dalam pengajaran matematika untuk meningkatkan CBSA. Bandung : Tarsito

Sihombing, (2006). http://pembelajaran-kooperatif.html [1desember 1999] Slameto, (1992). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Jakarta :

Penerbit Rineka Cipta

Slavin, R.E.(1995). Cooperatif Learning: Theory, Research and Practice. BostonAlly and Bacon

Sudjana, 2009. Metode Statistik. Penerbit Tarsito, Bandung

Suriadi, (2006). Pembelajaran dengan pendekatan descovery yang menekankan aspek analogi untuk meningkatkan pemahaman matematika dan kemampuan berfikir kritis siswa SMA Tesis pada PPS UPL. Tidak dipublikasikan

Suherman, Ar, E, dkk(2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung : JICA - UPI

Sumarno, U. (2005). Kecenderungan Pembelajaran Matematika Abad 21, Makalah lokakarya : Tidak diterbitkan

Suparno, P.(2000). Filsafat Kontruktivisme dalam Pendidikan, Yogyakarta

Syah, muhibbin, (2010). www.kemampuan-komunikasi.com [7 september 2000]

Trianto, (2010). Model-model pembelajaran inovatif berorisentasi

kontruktivisme.Jakarta : Prestasi putaka

(24)

166

Wijaya, C. (1999).Pendidikan Remedial, Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia, Bandung : Remaja Rosda Karya

Walker.(2009). Latar belakang dan rekonstruksi masalah,

http://www.fkip-uninus.org/index.php/artikel-fkip-uninus-bandung/artikel-pendidikan/ [5

Gambar

Tabel 4.21   Hasil Uji Homogenitas Varians Kemampuan Awal ....................  116

Referensi

Dokumen terkait

menguasainya. Dengan demikian dapat dimengerti bahwa dengan menguasai bahasa. Mentawai seseorang akan lebih mudah memahami tata nilai dan berc bagai aspek

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (4) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha

- kawasan tadahan musnah - perlombongan petroleum di laut : - peningkatan suhu kerana kurang proses transpirasi pencemaran laut, kepupusan sumber laut - angin lebih kencang

jadi, lingkungan bisnis Islami adalah segala aktivitas ekonomi yang sesuai dengan ajaran Islam....

- Terdapat variasi font di dalam satu mukasurat, tiada kekemasan.. -Penggunaan effect pada font adalah melebihi

di atas diper oleh bahw a pada kelas eksper imen yang menggunakan model pembelajar an kooper atif tipe NHT ( Number ed Heads Toget her ) dengan metode snowball t hr owing

Polychaeta pada kawasan mangrove muara sungai kali Lamong-pulau Galang memiliki komposisi spesies yang berbeda di setiap stasiun dan kedalaman substrat..

Pusat Pengembangan Minat dan Bakat pemuda Tanjung Morawa atau lebih sering kita kenal dengan nama Gelanggang Remaja, merupakan suatu wadah yang memungkinkan