• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh:

FARIDA NURUL KHOIRIYAH B 100 050 024

FAKULTAS EKONOMI PROGDI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

1 A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi saat ini menuntut semua negara untuk saling bersaing,

untuk itu diperlukan kualitas sumber daya manusia baik. Pendidikan merupakan

hal yang mendasar yang perlu dimiliki oleh manusia agar tercapai kualitas sumber

daya manusia yang baik. Salah satu pihak yang bertanggung jawab dalam

pelaksanaan pendidikan di Indonesia adalah Dinas Pendidikan. Dinas Pendidikan

merupakan suatu organisasi yang memiliki unsur penting salah satunya adalah

sumber daya manusia yang menjalankan organisasi menuju tercapainya tujuan

yang telah disepakati.

Untuk mencapai prestasi kerja, maka sumber daya manusia yang ada

dalam Dinas Pendidikan harus berkualitas. Jika sumber daya manusianya tidak

berkualitas maka prestasi kerja akan sulit dicapai. Diharapkan sumber daya

manusia yang berkualitas dalam Dinas Pendidikan akan memberikan pelayanan

yang maksimal bagi masyarakat. Dalam hal ini diasumsikan prestasi kerja

pegawai kantor Dinas Pendidikan dipengaruhi oleh faktor kemampuan, motivasi,

dan budaya organisasi.

Seorang karyawan akan merasa mempunyai kebanggaan dan kepuasan

tersendiri dengan prestasi kerja yang telah dicapai. Seorang karyawan akan

(3)

baik kualitas maupun kuantitasnya. Menurut Georger dalam Ranupandoyo dan

Husnan (1997:181) prestasi kerja merupakan suatu penghargaan yang merupakan

kebutuhan manusia.

Organisasi merupakan bentuk perserikatan dari manusia untuk mencapai

tujuan bersama di dalamnya terdapat aktifitas, oleh karena itu organisasi perlu

memiliki karyawan yang berkualitas serta mempunyai semangat yang tinggi.

Semangat dan kualitas yang tinggi dipengaruhi oleh kemampuan pegawai serta

motivasi, untuk itu perlu adanya peningkatan kemampuan pegawai dan pemberian

motivasi yang sesuai dengan kebutuhan pegawai. Pemberian motivasi yang tepat

akan mendorong setiap pegawai bekerja lebih efektif dan efisien sehingga

diharapkan prestasi kerja pegawai akan meningkat.

Prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh individu yang

disesuaikan dengan peran atau tugasnya yang dihubungkan dengan suatu ukuran

nilai tertentu dari perusahaan dimana individu tersebut bekerja (Miner, 1988).

Dalam penentuan prestasi kerjanya, menurut Timpe (1992) dalam Martono

(2004:36) dikemukakan tiga peran prestasi kerja yaitu: 1) Ketrampilan yang

meliputi kemampuan, dan kecakapan individu, 2) Tingkat upaya yang

diperlihatkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan apa yang

dilakukan karyawan, 3) Kondisi eksternal dan internal yang mendukung

produktivitas karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi kerja bergantung

pada ketiga faktor tersebut, jika salah satu cukup atau tidak mendukung satu

(4)

terbentuknya budaya organisasi yang baik diharapkan dapat menunjang dan

meningkatkan prestasi kerja yang maksimal.

Kesamaan persepsi terhadap penyesuaian sikap dan perilaku, peran

kemampuan pegawai, motivasi pimpinan serta budaya organisasi yang baik

diperlukan guna melakukan fungsi-fungsi dalam organisasi sehingga diperoleh

kepuasan kerja pegawai. Langkah ini penting dilakukan dalam rangka

memperbaiki citra pegawai, apabila ditelusuri dan dicari penyebabnya yang

menonjol adalah adanya sikap individu pegawai atau karyawan yang negatif

terhadap pekerjaannya, adanya perbedaan antara harapan dan kenyataan yang

diterima sehingga menyebabkan rasa tidak puas.

Melihat kondisi di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, dari

kemampuan pegawai yang dapat menyelesaikan permasalahan dalam organisasi,

budaya organisasi yang terbentuk tercermin dari ciri sikap perilaku disiplin masuk

kerja, kekompakan, loyalitas terhadap atasan dan hasil kerja karyawan dalam

menyelesaikan tugas diacu dari program kerja yang dibuat oleh masing-masing

karyawan, dan kegiatan tatap muka yang dilakukan sebagai wujud komunikasi

formal, dimana kondisi seperti ini dapat diduga adanya pengaruh antara variabel

kemampuan, motivasi, dan budaya organisasi terhadap tingkat prestasi kerja..

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini ditentukan judul:

PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI, DAN BUDAYA ORGANISASI

TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS

(5)

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan

masalah-masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh antara kemampuan terhadap prestasi kerja pegawai

kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan?

2. Apakah terdapat pengaruh antara motivasi terhadap prestasi kerja pegawai

kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan?

3. Apakah terdapat pengaruh antara budaya organisasi terhadap prestasi kerja

pegawai kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan?

4. Apakah terdapat pengaruh antara kemampuan, motivasi, dan budaya

organisasi secara bersama-sama terhadap prestasi kerja pegawai kantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Grobogan?

5. Faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai

kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

a) Mengetahui pengaruh antara kemampuan terhadap prestasi kerja pegawai

kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.

b) Mengetahui pengaruh antara motivasi terhadap prestasi kerja pegawai

(6)

c) Mengetahui pengaruh antara budaya organisasi terhadap prestasi kerja

pegawai kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.

d) Mengetahui pengaruh antara kemampuan, motivasi, dan budaya organisasi

secara bersama-sama terhadap prestasi kerja pegawai kantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Grobogan.

e) Mengetahui faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap prestasi

kerja pegawai kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

a) Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dalam penelitian ini adalah dapat memberikan

pengetahuan tentang kemampuan, motivasi, dan budaya organisasi

pengaruhnya terhadap peningkatan prestasi kerja yang maksimal.

b) Manfaat Praktis

Manfaat praktis yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah :

(1).Bagi lembaga atau objek penelitian yang penulis teliti, penelitian ini

diharapkan dapat berguna sebagai masukan tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi kerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten

Grobogan.

(2). Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan mengadakan

(7)

(3). Bagi peneliti, mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan yang

lebih luas.

D. Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk mempermudah pemahaman isi dari skripsi maka penulisan

memberikan gambaran secara garis besar masing-masing bab secara keseluruhan

skripsi ini akan terbagi dalam lima bab yang terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi tentang : latar belakang dan perumusan masalah,

tujuan yang ingin dicapai, manfaat dari hasil penelitian, serta

sistematika penulisan skripsi yang digunakan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini berisi tentang : pengertian kemampuan, motivasi,

budaya organisasi, prestasi kerja serta referensi yang mendukung dan

berhubungan dengan permasalahan yang dikemukakan, penelitian

terdahulu penentuan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi tentang penjelasan dari : kerangka pemikiran,

metode analisa data, sumber data serta teknik pengumpulan data yang

penulis lakukan dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dibahas : gambaran umum obyek penelitian,

(8)

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan akhir penelitian penulis membuat kesimpulan dari

hasil analisa yang telah dilakukan, disertai saran-saran sebagai

masukan demi kelanjutan dan perkembangan instansi pemerintah.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan pembuatan minuman dari kelopak bunga rosela dalam bentuk sirup dengan sukrosa dan daun stevia sebagai pemanis alami

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Investasi dan Pendapatan Kotor per Kapita terhadap Kredit yang disalurkan

Dengan memahami kapasitas (intelegensi, bakat dan minat) anak didiknya, seorang guru akan mampu merancang model pembelajaran seperti apa yang sesuai

14 Tahun 2012 Tentang Pendoaman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang, menjelaskan bahwa PPL adalah kegiatan

Kaitannya dengan metode pengumpulan data dalam penelitian ini, tes dan pengukuran yang dimaksud adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecakapan pukulan Lob

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik menggunakan Earning Response Coefficient sebagai indikator ukuran atas tingkat abnormal return saham dalam merespon

Berdasarkan fakta-fakta di atas, menja- di penting kajian tentang epistemologi dan rumpun keilmuan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan

The transactions recording system (purchases and sales) LPG at distributor level is generally better than at the level of sub-resellers (SP), as shown in Table