• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

iii

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

ISNAN MUNAWIRSYAH

708221008

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ABSTRAK

ISNAN MUNAWIRSYAH, NIM: 082277310008, Pengaruh Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Perkebunan Nusantara III Medan. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah menurunnya tingkat kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara III Medan, untuk meningkatkan kinerja karyawan banyak faktor yang mempengaruhinya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara III Medan, dengan populasi dan sampel sebanyak 89 orang.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket (Kuesioner) yang pengukurannya menggunakan skala likert dan diolah secara statistic dengan menggunakan Analisis Jalur. Sesuai dengan model diagram jalur, ditemukan persamaan structural yaitu: Y=PyX1+PyX2+€ diolah dengan program SPSS 17.00 For Windows.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi (X1) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) yaitu dengan nilai koefisien 0,525. Begitu juga dengan budaya organisasi yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien 0,324. Persamaan struktural dari model jalur yang dapat dibuat dengan Y = 0,525 X1 + 0,354X2 + 0,708 1€. Pengaruh antara motivasi dan kinerja diperoleh angka t hitung (6,631) > t tabel (1,987). Maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan H1 diterima. Pengaruh antara budaya organisasi dengan kinerja diperoleh angka t hitung (6,631) > t tabel (1,987). Maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan H1diterima.

Dari perhitungan R Square juga diperoleh nilai R2= 0,498 yang berarti motivasi (X1), Budaya Organisasi (X2) memberikan pengaruh terhadap Y sebesar 49,8% sedangkan 50,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh antara motivasi dan budaya organisasi secara gabungan terhadap kinerja diperoleh angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan F hitung (42,696) > F tabel (3,10) yang berarti ada hubungan yang linear antara motivasi, budaya organisasi dengan kinerja (H1 diterima).

Hal ini menjadi pertimbangan agar faktor-faktor tersebut mampu meningkatkan kinerja karyawan di lingkungan PT Perkebunan Nusantara III Medan.

(3)

ii ABSTRACT

ISNAN MUNAWIRSYAH, NIM: 08227731008, Effect of Motivation and Culture Organization Against Employee Performance in PT. Perkebunan Nusantara III Medan. 2012.

Problems in this study is the decrease in the level of performance of the worker at the PT. Perkebunan Nusantara III Medan, to improve the performance of many factors affecting employment. Therefore, research was conducted to determine how big the influence of factor motivation and culture organization against performance of the workers at the PT Perkebunan Nusantara III Medan, with a sample of the population and 89 people.

Data collection techniques in this research was done by spreading the questionnaire which was measured using a Likert Scale and analyzed statistically by using path analysis. In accordance with the model path diagram, found in the structural equation is Y=PyX1+PyX2+€, 17.00 prepared by SPSS for Windows. For the results of data analysis results are obtained that the motivation (X1) has a positive and significant impact on employee performance (Y) is the coefficient of 0,525. So also with the culture organization (X2) which have a positive impact on employee performance (Y) is the coefficient of 0,324. Form the result of data analysis result are obtained equation Y = 0,525 X1+ 0,354X2+ 0,708 1€

Form the calculation of R Square value was also obtained R2= 0,498, which means the motivation (X1), and Culture organization (X2) to give the effect of 49,8% while 50.2% influenced of other factor.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat dan petunjuknya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah: Pengaruh Motivasi Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan).

Penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Selain itu, penulis juga berharap kiranya skripsi ini dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan pembaca, secara khusus mahasiswa/mahasiswi Jurusan Manajemen.

Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dengan demikian peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan.

6. Ibu T.Teviana SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(5)

iv

meluangkan waktu selama proses penulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan sebesar-besarnya.

8. Bapak Drs. Edison Sagala, MS., Bapak Drs, Ahmad Hidayat, M.Si dan Bapak Agus Rahmadsyah, SE, MM selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan-masukan yang berharga bagi penulis demi penyempurnaan dari skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, yang telah banyak memberikan ilmu-ilmu kepada peneliti selama menjadi mahasiswa.

10. Staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan atas bantuannya dalam urusan administrasi peneliti.

11. Bapak Drs. H. Mailanta Bangun selaku Kepala Bagian Umum PT. Perkebunan Nusantara III Medan yang telah memberikan izin untuk penelitian dikantor tersebut.

12. Seluruh Staf dan Pegawai PT. Perkebunan Nusantara III Medan, yang telah memberikan pengarahan dan partisipasi dalam pengisian angket untuk menyusun skripsi ini.

13. Teristimewa kepada Orang Tua yang sangat penulis kasihi dan hormati, Bapak Adlimsyah, BA dan Ibu Aslimanur Kamka yang telah membesarkan, mendidik, mendoakan, memberikan dukungan baik secara moral maupun materil, serta memperhatikan penulis selama ini.

14. Buat sahabat-sahabatku” Genk Cebol “, Adik Dhalan, Jahri, Dek Zul, Adik Ketek, Alm. Irman.

(6)

16. Buat teman satu kos juga: kak Lia, kak Silvy, kak Ira, Dedek, Nisa Suhendry, Uwa, Pasbond, Wakjul, Aspin, Kliwon, Silek, Very, Asrul, Asril, Samson.

17. Buat teman-teman liqoq dan Murabbi: Arif irham khalid, Ridwan Syahputra, Habibi, Murabbi ane Bg Eko.

18. Buat teman-teman seperjuanganku, Ilham Mirzaya Putra, Bg Taufik Hariko, Mahfuzi Irwan, Supandi, Fahmi Efendi, Mari kita Tuntaskan perubahan..

19. Buat teman terdekat: Amrizal Ginting, Rifi Hamdani Ritonga, Suhandoko, Reza fauzi Lubis.

20. Buat teman-teman Sidang Meja Hijau: Armida Wati, Vina Mariana Sitorus, Remelda Hutapea, terima kasih atas kerja samanya.

21. Buat teman-teman mahasiswa juga angkatan 2008: Agusman, Fani Azri Antika, Kristianto, Suska, Ririn, Debora, Juwita, Sri, Dana, Akmal, Rizal, Reza bayu, Rahmi Fadila, Sukri Hariyadi, Fani, Lukman

22. Buat Teman-teman Manajemen 08 A dan B sukses ya!!!

23. Buat buat warga Racana KI Hajar Dewantara dan Dwi Sartika ( UKM PRAMUKA UNIMED 14371-14372: Khusus buat kak Putra, Kak Husna, Kak Lintong, tak lupa kepada Reka Gajah Mada tetap solid ya..

24. Smw Kader Ukmi- Arrahman dan KAMMI Tetap Berdakwah ya..

25. Buat Rekan- rekan pengurus DPP BM- IARAPI: Bg Hermanto Sagala, Kak Sarni, Kak Nurul, Kak May dll.

(7)

vi

Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi berkat bagi kita semua. Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu peneliti mengharapkan kritik dan saran dari Bapak/Ibu Dosen serta rekan-rekan mahasiswa yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2012 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

1.4 Perumusan Masalah ... 6

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6Manfaat penelitian... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teori... 8

2.1.1 Motivasi ... 8

2.1.2 Budaya organisasi ... 19

2.1.3 Kinerja Karyawan ... 26

2.2 Penelitian yang Relevan... 33

2.3 Kerangka Berpikir... 35

2.4 Hipotesis... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 38

3.1 Lokasi Penelitian... 38

3.2 Populasi dan sampel... 38

3.2.1 Populasi ... 38

3.2.2 Sampel... 40

3.3 Variabel penelitian dan Definisi Operasional ... 42

(9)

vii

3.3.2 Definisi Operasional Variabel... 42

3.4 Teknik pengumpulan Data ... 44

3.5 Teknik Analisa Data... 47

3.5.1 Uji Validitas dan Reabilitas ... 47

3.5.2 Uji Normalitas... 49

3.5.3 Metode Analisis Jalur... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 54

4.1 Hasil Penelitian ... 54

4.1.1 Sejarah Singkat PTPN III Medan... 54

4.1.2 Identifikasi Responden... 63

4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian ... 65

4.1.4 Analisis Data Penelitian ... 69

4.2 Pembahasan dan Hasil Penelitian ... 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 87

5.1 Kesimpulan ... 87

5.2 Saran... 87 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jumlah Karyawan PTPN III Medan... 39

Tabel 3.2 Pedoman Pemberian Skor ... 45

Tabel 3.3 Layout Angket... 45

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 63

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 64

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 64

Tabel 4.4 Validitas Variabel Motivasi (X1) ... 65

Tabel 4.5 Reabilitas Angket Variabel Motivasi (X1) ... 66

Tabel 4.6 Validitas Variabel Budaya Organisasi (X2) ... 67

Tabel 4.7 Reabilitas Angket Variabel Budaya Organisasi (X2)... 67

Tabel 4.8 Validitas Variabel Kinerja (Y)... 68

Tabel 4.9 Reabilitas Angket Variabel Kinerja (Y)... 68

Tabel 4.10 Skor Data Variabel Motivasi (X1)... 69

Tabel 4.11 Skor Data Variabel Budaya organisasi (X2) ... 70

Tabel 4.12 Skor Data Variabel Kinerja (Y) ... 71

Tabel 4.13 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 72

Tabel 4.14 Coefficienta... 74

Tabel 4.15 Model Summary... 75

Tabel 4.16 ANOVA ... 76

Tabel 4.17 Correlations... 77

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Hierarki Kebutuhan ... 12

Gambar 2.2 Proses Pembentukan Budaya Organisasi ... 21

Gambar 2.3 Paradigma... 36

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PTPN III Medan... 57

(12)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Normal P-Plot ... 12

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masalah Sumber Daya Manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi

perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber Daya Manusia

mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan perusahaan. Pentingnya

pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan perusahaan tetapi

penanganannya secara terencana dan terfokus baik oleh perusahaan maupun

individu sebagai pegawai itu sendiri jarang dilakukan (Wiyadi dalam

http://etd.eprints.ums.ac.id./2932/ 1/ B100040248.pdf).

Karyawan di dalam suatu organisasi sering kali mengalami pasang surut

dalam menjalankan tugas. Para karyawan biasanya merasa bahwa mereka bekerja

hanya karena mereka memang harus bekerja, tanpa ada alasan tertentu yang

mendorong mereka untuk melakukan pekerjaan yang telah diberikan. Oleh karena

itu perlu adanya pemberian motivasi yang diharapkan dapat mendorong karyawan

untuk bekerja dengan lebih baik.

Potensi Sumber daya Manusia dalam suatu sistem operasi pada

hakekatnya merupakan salah satu modal yang memegang peran penting dalam

mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan dan karyawan merupakan dua hal yang

saling membutuhkan, jika karyawan berhasil membawa kemajuan bagi

perusahaan, keuntungan yang diperoleh akan dipetik oleh kedua belah pihak. Bagi

(14)

2

memenuhi kebutuhan hidupnya sedangkan bagi perusahaan, keberhasilan

merupakan sarana menuju pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.

Selain motivasi yang dapat menunjang manusia dalam melakukan kinerja

yang baik, budaya organisasi turut berpengaruh. Dalam kehidupan sehari-hari

seseorang tidak akan terlepas dari lingkungannya sebagaimana yang diungkapkan

oleh Furqon (2007:2). “Manusia yang pada dasarnya sebagai makhluk budaya

mengandung pengertian bahwa kebudayaan merupakan ukuran dalam hidup dan

bertingkah laku manusia terhadap lingkungannya”.

Pada dasarnya manusia atau seseorang yang berada dalam kehidupan

organisasi berusaha untuk menentukan dan membentuk sesuatu yang dapat

mengakomodasi kepentingan semua pihak agar dalam menjalankan aktivitasnya

tidak berbenturan dengan berbagai sikap dan perilaku dari masing-masing

individu.

Kebudayaan mengikat para anggota yang dilingkupi kebudayaan itu untuk

berperilaku sesuai dengan kebudayaan yang ada tanpa merasa terpaksa. Apabila

budaya tersebut bersifat mengarahkan kepada anggota organisasi untuk

mempunyai kinerja yang baik, maka dapat dipastikan anggota melaksanakannya

dengan baik. Akhirnya pelaksanaan budaya itu akan menghasilkan output kinerja

yang baik.

Sebagaimana diungkapkan Kast & Rosenzweig (2007:956) yaitu:

(15)

3

Pemberian motivasi dan pembentukan budaya organisasi yang baik

diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari setiap karyawan dimana hal itu

merupakan keberhasilan perusahaan atau organisasi dalam pencapaian tujuan

organisasi. Sejalan dengan penelitian Fikri (2008) bahwa di masa depan akan

semakin penting adanya pemahaman yang tepat tentang dampak budaya

organisasi pada motivasi pegawai. Dan dalam perspektif modern menjelaskan

bahwa budaya organisasi merupakan alat bagi pihak manajemen untuk

memotivasi karyawan dalam pencapaian organisasi.

Pada umumnya tuntutan kebutuhan yang semakin tinggi beban kebutuhan

hidup karyawan semakin tidak terpuaskan dan gaji yang diberikan sering lewat

dari tanggal yang ditentukan. Tentunya hal ini berakibat pada menurunnya

motivasi karyawan dalam melaksanakan tugas. Seperti dikemukakan dalam salah

satu teori motivasi, teori hirarki kebutuhan dari kelima kebutuhan (fisiologi,

keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri) dengan keterbatasan

sumber-sumber yang ada pada manusia, pengaruh perekonomian, serta pengaruh lain

maka kebutuhan-kebutuhan tersebut semakin sulit untuk terpenuhi dan akhirnya

akan membawa dampak negatif terhadap kinerja karyawan. Karyawan menjadi

tidak bersemangat dalam melaksanakan tugas-tugas dengan tepat waktu dan

kemangkiran karyawan semakin meningkat.

Kondisi PT. Perkebunan Nusantara III Medan yang merupakan salah satu

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit,

(16)

4

khususnya di sektor agribisnis. Dalam mewujudkan kemajuan ekonomi yang

berkesinambungan ini perlu diperhatikan bagaimana kondisi kinerja karyawan di

perusahaan tersebut. Kinerja karyawan yang baik tidak terlepas dari sumber daya

manusia yang berkualitas yang dijiwai budaya organisasinya. Budaya organisasi

yang secara sistematis menuntun karyawan untuk meningkatkan motivasi

kerjanya bagi perusahaan.

Masalah kinerja hampir dialami oleh semua perusahaan besar maupun

yang tergolong sedang berkembang. Sehubungan dengan hal tersebut, agar

karyawan selalu konsisten dengan kinerjanya perusahaan selalu memperhatikan

lingkungan dimana karyawan melaksanakan tugasnya, misalnya rekan kerja,

pimpinan, suasana kerja dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kemampuan

seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Namun lain hal dengan kondisi di

PTPN III Medan ini, saat jam kerja karyawan sering bercanda dengan rekan kerja

satu sama lain, absensi yang merepotkan. Untuk itu, perusahaan berupaya

mengadakan kebijakan, inovasi-inovasi dan stabilitas guna menghadapi tuntutan

perubahan budaya organisasi.

Tinggi rendahnya motivasi dan budaya organisasi di PT Perkebunan

Nusantara III Medan dalam meningkatkan kinerjanya dapat mempengaruhi

kemampuan perusahaan dalam meningkatkan produktivitasnya. Motivasi dan

budaya organisasi ini merupakan nilai-nilai yang harus diinternalisasi kepada

seluruh karyawan agar karyawan menyadari bahwa mereka adalah tenaga-tenaga

(17)

5

Melihat pentingnya pemberian motivasi kepada karyawan serta didukung

oleh budaya organisasi yang kuat serta pengaruhnya nanti terhadap kinerja

karyawan maka penulis tertarik untuk mempelajari, menganalisa, dan

mengevaluasi motivasi, budaya organisasi dan kinerja karyawan yang ada di

perusahaan dan mengangkat permasalahan tersebut kedalam sebuah penelitian

yang berjudul: “Pengaruh Motivasi kerja dan Budaya Organisasi terhadap

Kinerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas maka identifikasi masalah

sebagai berikut:

• Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT.

Perkebunan Nusantara III Medan.

• Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada

PT. Perkebunan Nusantara III Medan.

• Apakah Motivasi kerja dan budaya organisasi berpengaruh terhadap

kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi masalah

pada pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan

(18)

6

1.4 Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh Motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan, dan pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja karyawan serta

apakah ada pengaruh antara motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja

karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan”.

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan yaitu sebagai berikut:

1. Menjelaskan Motivasi kerja dan Budaya Organisasi Karyawan PT.

Perkebunan Nusantara III medan

2. Menjelaskan bahwa Kinerja Karyawan berpengaruh terhadap Motivasi

kerja dan Budaya Organsasi pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan

3. Menjelaskan Motivasi kerja dan Budaya organisasi berpengaruh terhadap

Kinerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan penulis dari penelitian ini

adalah:

(19)

7

Sebagai wahana dalam meningkatkan kemampuan menulis dan berfikir

ilmiah khususnya berkaitan dengan motivasi, budaya organisasi, dan

kinerja karyawan.

2. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan referensi bagi pembaca dan acuan perbandingan

dalam penelitian yang sama di masa yang akan datang

3. Bagi PT. Perkebunan Nusantara III Medan

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi PT. Perkebunan

Nusantara III Medan dalam hal motivasi kerja dan budaya organisasi

yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

4. Bagi Peneliti Lain

Sebagai referensi terlebih bagi yang ingin memperdalam penelitian

mengenai pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap

(20)

85

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat

dibuat beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Pengaruh motivasi kerja secara langsung terhadap Kinerja Karyawan adalah

sebesar 27,5%.

2. Pengaruh budaya organisasi secara langsung terhadap Kinerja Karyawan

adalah sebesar 12,5%.

3. Pengaruh motivasi kerja (X1) dan budaya organisasi (X2) secara simultan

terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar 49,8%, dan 50,8% dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan budaya organisasi

mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti bahwa

motivasi dan budaya organisasi perlu diperhatikan oleh manajer untuk

dapat lebih meningkatkan kinerja. Namun tidak hanya itu, perusahaan juga

harus memperhatikan variabel lain seperti disiplin kerja, semangat kerja,

(21)

86

2. Karyawan agar lebih meningkatkan motivasi kerja dalam menjalankan

setiap tugas dan tanggung jawab agar menjaga kinerja tetap baik dan

sesuai dengan harapan bersama baik karyawan maupun perusahaan.

Penerapan budaya organisasi hendaknya juga harus diperhatikan oleh

seluruh karyawan guna menjaga kelangsungan kerja yang baik dan

kondusif.

3. Peneliti yang akan meneliti tentang motivasi, budaya organisasi dan

kinerja karyawan pada sebuah perusahaan atau organisasi untuk waktu ke

depan, disarankan agar dapat menambah atau memperdalam ruang lingkup

penelitian melalui literatur-literatur yang lebih lengkap. Dan menambah

variabel lain seperti disiplin kerja, semangat kerja, moral kerja, dan

lingkungan kerja.

4. Bagi pimpinan PT. Perkebunan Nusantara III Medan agar mengurangi

daftar absensi yang sangat merepotkan karyawan, karena sudah

tersedia alat mengetahui daftar kehadiran karyawan, seperti cctv

seluruh masing2 ruangan, dan ditambah alat canggih, dengan hanya

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Agustini, Fauziah. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan. Medan:

Madenatera.

Bernardin & Russel. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Diterjemahkan

oleh Bambang Sukoco. Bandung: Armico.

Djokosantoso, Moeljono. 2003. Budaya Korporat dan Keunggulan Korporasi, Elex Media Komputindo, Jakarta

Hasibuan, Malayu SP. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.

Jakarta: Bumi Aksara.

Kast & Rosenzweig. 2007. Organisasi dan Manajemen.Edisi Empat. Terjemahan

Hasymi Ali. Jakarta: Bumi Aksara.

Key Performance Indicators. PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Distrik Rayon Selatan Medan. 2011.

Kreitner, Robert. 2005. Perilaku Orgnisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung:

Refika Aditama.

Manulang M. dan Manulang Marihot AMH. 2004. Manjemen Personalia. Yogjakarta:Gadjah Mada University.

Ridwan. 2007. Metode Skala Pengukuran Varibel-variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Rivai, Viethzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan.

Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Grafindo.

Robbins, P. Stephen. 2006. Perilaku Organisasi.Jakarta: Indeks.

. 2002. Perilaku Organisasi. Terjemahan Halida, Dewi

Sartika. Jakarta: Erlangga.

Sastrohadiwiryo. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba.

Siswanto, B. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Sopiah.2008. Perilaku Organisasi.Yogyakarta: Andi.

(23)

Sweeney, & McFarlin. 2002. Organizational Behavior: solutions for management. McGraw-Hill, International Edition.

Triguno. 2000.Budaya Kerja. Jakarta: Penerbit Golden Trayon Press.

Umar, Husein. 2002. Metode Riset Bisnis.Jakarta : Gramedia.

Wahjosumidjo, 2000. Kepemimpinan dan Motivasi.Jakarta: Ghalia Indonesia.

Winardi, J. 2001. Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen. Jakarta:

Rajawali Pers.

Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Ariyanti, Fenny. 2010. Pengaruh Motivasi dan Moral Kerja terhadap Kinerja

Karyawan pada PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan. Skripsi. Universitas Negeri Medan.

Brahmasari & Suprayetno. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya

Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan pada PT. Pei Hai Internasional Wiratama Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. II. 10. 124-135.

Fikri. 2008. Pengaruh Tipe Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap

Motivasi Kerja Pegawai Kecamatan Lowokmaru Kota Malang. Jurnal Aplikasi Manajemen. I. 6. 98-103.

Furqon, Chairul. 2007. Budaya Organisasi. http://www.

Puslit.ac.id/-puslit/journals. (23 April 2011)

Jarwati. 2010. Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap

Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan pada NCBA-KBQ Burrayyan Takengon-Aceh Tengah. Skripsi. Universitas Negeri Medan.

Koesmono, Teman. 2005. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi dan

Kepuasan Kerja serta Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah di Jawa Timur.Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. II. 7. 175-188.

Lubis, Khairul Akhir. 2008. Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Tesis. Universitas Sumatera Utara.

Soedjono. 2005. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Organisasi dan

(24)

AsianBrain.com Pengertian Motivasi. http://www.annehira.com/motivasi/ pengertian-motivasi.htm (23Maret 2011)

Duncar. Pengertian Budaya organisasi. http:// www.

peminatanmanajemensdm001 .blogspot.com. (23 maret 2011)

Hasna, Abi. Teori Motivasi.http://www.squidoo.com/definisi-motivasi ( 23 Maret

2011)

McClelland. Pengaruh Motivasi terhadap Peningkatan Kinerja.

http://teknologikinerja.wordpress.com/2008/

05/06/pengaruh-motivasi-terhadap-peningkatan-kinerja/ (15 Maret 2011)

Muhidin, Sambas Ali. Konsep Motivasi Kerja. http:// sambasalim.com/ manajemen/motivasi-kerja.html( 20 Maret 2011)

Winardi. Pengertian Motivasi.

http://rastodio.com/pendidikan/pengertian-motivasi.html (23 Maret 2011)

Wiyadi, Joko. 2009. Pengaruh Motivasi, Perilaku Pemimpin, dan Kesempatan

Gambar

Gambar 2.1  Hierarki Kebutuhan......................................................................
Grafik 4.1  Normal P-Plot.................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Reksa dana pendapatan tetap yang memiliki kinerja paling baik berdasarkan metode Jensen untuk periode 2008 dan 2011 adalah Reksa Dana ABF Indonesia Bond Index Fund, tahun 2009

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 135, pasal 1 ayat

Kendala yang dijumpai adalah (1) jaringan internet dan jaringan data penyimpanan yang ada di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional

Pada persamaan regresi analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan cengkeh industri rokok kretek di Indonesia, didapatkan nilai koefisien determinasi sebesar 93,4

[r]

Dengan memanjatkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, serta dengan usaha yang sungguh-sungguh, akhirnya penulis dapat menyelesaikan

Atas dasar uraian diatas, maka mendorong peneliti untuk memanfaatkan lendir bekicot sebagai salah satu bahan obat yang efektif untuk penyembuhan luka bakar dan diformulasikan

Pada zaman Majapahit bidang sastra mengalami perkembangan pesat. Karya sastra yang paling terkenal adalah kitab Negara Kertagama yang ditulis oleh Empu Prapanca pada tahun 1365