• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KOMITMEN ORGANISASI BERDASARKAN MODEL KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) CABANG PASIR MANDOGE DAN PT. PP. LONDON SUMATERA TBK, CABANG GUNUNG MELAYU ESTATE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KOMITMEN ORGANISASI BERDASARKAN MODEL KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) CABANG PASIR MANDOGE DAN PT. PP. LONDON SUMATERA TBK, CABANG GUNUNG MELAYU ESTATE."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KOMITMEN ORGANISASI BE PADA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA (PERSERO) CABANG PASIR MANDOGE DAN PT.PP. LONDON

SUMATERA Tbk, CABANG GUNUNG MELAYU ESTATE

SKRIPSI

(2)
(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul : “Analisis Komitmen Organisasi Berdasarkan Model Komitmen

Organisasi pada Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang

Pasir Mandoge dan PT. PP London Sumatera Tbk. Cabang Gunung Melayu

Estate ”

Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Arsad dan Ibunda Nurhayati tercinta atas segala do’a, motivasi serta dukungan moril dan materil yang senantiasa diberikan kepada penulis dengan tulus dan penuh kasih sayang. Buat kakakku tersayang Linda Purnama Sari, terima kasih atas bimbingannya selama ini.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya:

1. Bapak Prof. Drs. Ibnu Hajar, M. Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

(5)

iv

3. Bapak Drs. Thamrin, M. Si, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M. Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan.

5. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus selaku dosen Pembimbing akademik dan selaku dosen penguji skripsi yang telah memberi masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. .

6. Ibu Fauzia Agustini, SE, MBA, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak TR. Syafrul Syahputra, selaku Manajer Perkebunan dan Organisasi PT. PP London Sumatera Tbk. Cabang Gunung Melayu Estate yang telah

memberikan izin penelitian kepada penulis.

9. Bapak Ir. P. Simatupang, selaku Manajer Unit Perkebuanan dan Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge yang telah memberi izin penelitian kapada penulis.

(6)

v

11. Kepada Bapak Jarot Suharto dan seluruh staf karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge yang telah membantu penulis mengadakan penelitian.

12. Kepada keluarga besarku, khususnya Wak Fatmah terima kasih yang telah memberikan aku tempat tinggal selama ini, Mpok Helmi, Kak Dewi, Ayah Tha, terima kasih atas do’a dan dukungannya.

13. Buat kak Erna, terima kasih atas motivasi yang terus menerus dan mau temani begadang sampai larut malam untuk menyelesaikan skripsi ini. 14. Buat sahabat-sahabatku Dila, Wita, Lukman, terima kasih atas bantuannya

selama ini semoga kita bahagia dunia wal’akhirat. Salam Ukhuwah Islamiyah dan semoga kita semua sukses di kemudian hari.

15. Buat sahabat-sahabat seperjuangan yang tersayang : Fanny, Akmal, Reza, Rivandy, Metrik, terima kasih telah membantu pengerjaan skripsi ini dan menghabiskan waktu bersama guna terwujudnya skripsi ini.

16. Buat sahabat – sahabat sekampungku terutama Lia, Yani, Neli, Dwi, yang sudah enggak sabar nunggu kelulusaanku.

17. Buat sahabatku yang selalu memberikan motivasi Sri dan Bobby, terima kasih atas kesediaannya untuk temani aku kesana – kemari.

(7)

vi

19. Buat Dedek Darmadi, Amd terima kasih telah memberikan motivasi selama aku duduk dibangku perkuliahan ini, sehingga aku lebih bersemangat sampai akhirnya skripsi ini selesai.

20. Seluruh mahasiswa/mahasiswi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, khusunya stambuk ’08. Semoga kebaikan dan ketulusan yang telah diberikan kepada penulis selama ini menjadi amal ibadah bagi kita semua.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Desember 2012 Penulis

(8)

ABSTRAK

Ruspiani Mala, NIM. 082277310013. Analisis Komitmen Organisasi Berdasarkan Model Komitmen Organisasi Pada Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge dan PT. PP. London Sumatera Tbk, Cabang Gunung Melayu Estate. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UNIMED Tahun 2012

Komitmen organisasi merupakan hubungan antara individu dengan organisasi kerja yang terdiri dari model komitmen organisasi afektif, kontinuitas dan normatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk komitmen organisasi karyawan dan perbedaan komitmen organisasi pada karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge dan PT. PP London Sumatera Tbk Cabang Gunung Melayu Estate.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge dan PT. PP London Sumatera Tbk Cabang Gunung Melayu Estate. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Solvin dengan jumlah sampel adalah 85 orang pada masing-masing perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis uji t independent sample test.

Berdasarkan data hasil penelitian, diperoleh hasil model komitmen organisasi yang digunakan karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge cenderung menggunakan model komitmen organisasi Kontinuitas dengan rata-rata sebesar 30,12. Sedangkan pada PT. PP London Sumatera Tbk Cabang Gunung Melayu Estate cenderung menggunakan model komitmen organisasi afektif dengan rata-rata sebesar 27,48. Dari Hasil analisis uji t diperoleh bahwa nilai p < 0,05 pada setiap model komitmen organisasi yang berarti Ha diterima. Dengan demikian bahwa terdapat perbedaan yang signifikan model komitmen organisasi antara karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge dan PT. PP London Sumatera Tbk Cabang Gunung Melayu Estate.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan model komitmen organisasi antara karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge dan PT. PP London Sumatera Tbk Cabang Gunung Melayu Estate. Diharapkan para karyawan lebih memiliki tanggung jawab dan loyali pada perusahaan sehingga komitmen organisasi pada perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.

(9)

ABSTRACT

Ruspiani Mala, NIM. 082277310013. Analysis Organizational Commitment of Organizational Commitment Model Based On Employee PT. Plantation Nusantara IV (Limited) Branch Pasir Mandoge and PT. PP. London Sumatra Tbk, Branch Gunung Melayu Estate. Thesis Department of Management Faculty of Economics UNIMED Year 2012

Organizational commitment is the relationship between the individual and the organization of work consisting of a model of affective organizational commitment, continuity and normative. This study aims to determine the form of employee organizational commitment and organizational commitment differences in PT. Plantation Nusantara IV (Limited) Branch Pasir Mandoge and PT. PP London Sumatra Tbk Branch Gunung Melayu Estate.

The population in this study were all employees working in PT. Plantation Nusantara IV (Limited) Branch Pasir Mandoge and PT. PP London Sumatra Tbk Branch Gunung Melayu Estate. The sampling technique used Solvin formula by the number of samples is 85 people at each company. Data collection techniques used were observation and questionnaire. Data analysis technique using independent sample t test analysis test.

Based survey data, obtained by the model results are used organizational commitment of employees at PT. Plantation Nusantara IV (Limited) Branch Pasir Mandoge tend to use models of organizational commitment Continuity with an average of 30.12. While at PT. PP London Sumatra Tbk Branch Gunung Melayu Estate tend to use models of affective organizational commitment with an average of 27.48. From the results of t test analysis found that the value of p <0.05 in each model of organizational commitment, which means Ha received. Thus, that there are significant differences between the model of organizational commitment of employees at PT. Plantation Nusantara IV (Limited) Branch Pasir Mandoge and PT. PP London Sumatra Tbk Branch Gunung Melayu Estate.

The conclusions of this research are significant differences model of organizational commitment among employees at PT. Plantation Nusantara IV (Limited) Branch Pasir Mandoge and PT. PP London Sumatra Tbk Branch Gunung Melayu Estate. Expected more employees have a responsibility and loyalty to the organization's commitment to the company so that the company can run smoothly.

(10)

vii

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah... 5

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian... 6

1.6. Manfaat Penelitian... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1. Kerangka Teori... 8

2.2. Penelitian Yang Relevan... 29

2.3. Kerangka Berpikir ... 32

(11)

viii

BAB III. METODE PENELITIAN ... 33

3.1. Lokasi Penelitian ... 33

3.2. Populasi dan Sampel... 33

3.3. Defenisi Operasional ... 35

3.4. Teknik Pengumpulan Data... 36

3.5. Mengukur Kelayakan Angket ... 40

3.6. Tehnik Analisis Data ... 43

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 45

4.1. Hasil Penelitian ... 45

4.2. Deskrispsi Hasil Penelitian ... 61

4.4. Hasil Analisis Data... 64

4.5. Pembahasan ... 67

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

5.1. Kesimpulan ... 69

4.2. Saran ... 70

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.3 Tabel Pedoman Pemberian Skor... 40

Tabel 3.4 Layout Angket... 41

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas... 63

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas... 64

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas...... 65

Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas pada Variabel Komitmen Organisasi... 66

Tabel 4.6 Analisa Uji-t Model Komitmen Organisasi... 67

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Terjadinya Komitmen Organisasi... 16

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)... 53

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Koesioner... Lampiran 1

Data Validitas dan Reliabilitas Kuesioner... Lampiran 2

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas kuesioner... Lampiran 3

Data Nilai Model afektif PT. Perkebunan Nusantara IV

(Persero) Cabang Pasir Mandoge... Lampiran 4

Data Nilai Model Kontinuitas PT. Perkebunan Nusantara IV

(Persero) Cabang Pasir Mandoge... Lampiran 5

Data Nilai Model Normatif PT. Perkebunan Nusantara IV

(Persero) Cabang Pasir Mandoge... Lampiran 6

Data Nilai Model Afektif PT. PP London Sumatera Tbk,

Cabang gunung Melayu Estate... Lampiran 7

Data Nilai Model Kontinuitas PT. PP London sumatera Tbk,

Cabang Gunung Melayu Estate... Lampiran 8

Data Nilai Model Normatif PT. PP London sumatera Tbk,

Gunung Melayu Estate... Lampiran 9

Hasil Uji Normalitas... Lampiran 10

Hasil Uji Homogenitas... Lampiran 10

Hasil Uji t Model Komitmen... Lampiran 11

(15)

1

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia kerja, komitmen seorang karyawan terhadap organisasi sering

kali menjadi isu yang sangat penting. Demikian pentingnya hal tersebut beberapa

organisasi berani memasukkan unsur komitmen sebagai salah satu syarat untuk

memegang suatu jabatan atau posisi yang ditawarkan dalam iklan lowongan

pekerjaan.

Komitmen organisasi bagi sebuah perusahaan sangat penting baik bagi

karyawan maupun organisasi, komitmen karyawan yang tinggi terhadap

organisasi memungkinkan seseorang karyawan memperlihatkan keinginan kuat

untuk tetap menjadi anggota organisasi, kemudian karyawan tersebut bersedia

untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi tersebut serta tingkat

kepercayaan yang tinggi akan tujuan dan nilai - nilai organisasi yang melekat pada

dirinya.

Komitmen organisasi merupakan sifat hubungan antara individu dengan

organisasi kerja, dimana individu mempunyai keyakinan diri terhadap nilai-nilai

dan tujuan organisasi kerja, adanya kerelaan untuk menggunakan usahanya secara

sungguh-sungguh demi kepentingan organisasi kerja serta mempunyai keinginan

yang kuat untuk tetap menjadi bagian dari organisasi kerja. Dalam hal ini individu

(16)

2

bekerja dan berharap untuk menjadi anggota organisasi kerja guna turut

merealisasikan tujuan-tujuan organisasi kerja.

Komitmen organisasi merupakan kemampuan dan kemauan untuk

menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi.

Hal ini mencakup cara-cara mengembangkan tujuan atau memenuhi kebutuhan

organisasi yang intinya mendahulukan misi organisasi dari pada kepentingan

pribadi (Soekidjan, 2009:201).

Komitmen organisasi telah menjadi topik yang populer diantara peneliti

organisasi dan perilaku, seperti yang dikemukakan oleh Liou dan Nyhan

(2004:305) bahwa komitmen organisasi telah menjadi topik yang populer diantara

organisasi dan menjadi salah satu faktor penentu utama dari efektivitas suatu

organisasi. Tingginya tingkat komitmen organisasi ditandai pula dengan tingginya

tingkat kinerja, rendahnya tingkat kemangkiran dan rendahnya tingkat perputaran

tenaga kerja.

Model komitmen organisasi yang akan digunakan pada penelitian adalah

terdiri atas 3 komitmen (Mayer dan Ellen dalam Agustini,2010:23) yaitu

komitmen afektif, komitmen kontinuitas dan komitmen normatif. Komitmen

afektif, berkaitan dengan keinginan untuk terikat pada organisasi. Komitmen

normatif, komitmen yang didasarkan pada norma yang ada dalam diri karyawan,

berisi keyakinan individu akan tanggung jawab terhadap organisasi. Sedangkan

komitmen kontinuitas merupakan suatu komitmen yang didasarkan akan

kebutuhan rasional. Komitmen ini terbentuk atas dasar untung rugi,

(17)

3

Setiap anggota organisasi memiliki dasar dan tingkah laku yang berbeda

berdasarkan komitmen organisasi yang dimilikinya. Penelitian ini akan mengkaji

tentang model komitmen organisasi yang terdapat pada para karyawan

perusahaan.

Penelitian – penelitian terdahulu sudah cendrung membandingkan

komitmen organisasi antara karyawan pemerintah dan karyawan swasta. Hasil

penelitian Buchana (2004:25) menunjukkan bahwa manajer yang bekerja pada

pemerintah mempunyai komitmen organisasi yang lebih rendah dibandingkan

dengan para eksekutif yang bekerja pada perusahaan swasta. Secara rinci, para

manajer yang bekerja pada pemerintah secara umum lebih sedikit dilibatkan,

kurang setia dibandingkan para eksekitif bisnis. Studi lain (Boyatzis,2002; Perry

and Rainey,2009; Rainey,2009; Chuub and Moe,2005) juga menarik kesimpulan –

kesimpulan yang serupa sekitar perbandingan dari komitmen karyawan antara

organisasi – organisasi publik dan swasta. Berdasarkan penelitian tersebut, maka

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang komitmen organisasi pada

karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge yang

merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan karyawan pada

PT. PP London Sumatera Tbk Cabang Gunung Melayu Estate yang merupakan

perusahaan swasta.

PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge merupakan

salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dalam

bidang usaha agroindustri. PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir

(18)

4

praktek bisnis terbaik mencangkup manajemen, dan sistem kerja. Perusahaan

memperluas areal dan pengembangan industri, setra menerapkan SOP (Standard

Operations Procedure) pemeliharaan, panen, pengolahan, dan perawatan pabrik

secara konsisten.

Sedangkan PT. PP London Sumatera Tbk Cabang Gunung Melayu Estate

merupakan salah satu perusahaan swasta, yang bergerak dalam bidang

pengelolaan indusri kelapa sawit. Yang merupakan perusahaan penanaman modal

asing (PMA). Bidang bisnis PT. PP London Sumatera Tbk Cabang Gunung

Melayu Estate mencakup pemulihaan tanaman, penanaman, pemanenan,

pengolahan, pemprosesan dan penjualan produk kelapa sawit.

Berdasarkan uraian dan pemaparan fenomena sebelumnya, penulis merasa

tertarik untuk mengetahui bentuk komitmen organisasi yang terdapat pada

karyawan dari PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge

dan karyawan PT. PP London Sumatera Tbk Cabang Gunung Melayu Estate.

Yang mengupas permasalahan tersebut dalam bentuk skripsi dengan judul

“Analisis Komitmen Organisasi Berdasarkan Model Komitmen organisasi

pada karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir

Mandoge dan PT. PP London Sumatera Tbk Cabang Gunung Melayu

(19)

5

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dikemukakan, maka penulis

merumuskan masalah yang terjadi di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Cabang Pasir Mandoge dan PT. PP London Sumatera Tbk Cabang Gunung

Melayu Estate sebagai berikut :

1. Apakah karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir

Mandoge mempunyai komitmen yang tinggi terhadap perusahaan?

2. Apakah karyawan PT. PP London sumatera Tbk Cabang Gunung Melayu

Estate mempunyai komitmen yang tinggi terhadap perusahaan?

3. Apakah antara karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir

Mandoge dan PT. PP London Sumatera Tbk Cabang Gunung Melatu Estate

mempunyai model komitmen yang sama terhadap perusahaan?

1.3. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesimpang siuran dalam penelitian ini serta mengingat

keterbatasan dan kemampuan penulis, maka penelitian ini dibatasi ruang lingkup

masalah agar dapat diperoleh hasil yang diharapkan. Adapun yang menjadi

batasan masalah dalam penelitian ini adalah permasalahan tentang analisis

komitmen organisasi berdasarkan model komitmen pada karyawan PT.

Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge dan PT. PP London

(20)

6

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan model komitmen organisasi dapat diambil rumusan masalah

yaitu :

1. Apakah terdapat perbedaan komitmen organisasi yang dimiliki oleh karyawan

PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge dan PT. PP

London Sumatera Tbk Cabang Gunung Melayu Estate?

2. Bentuk komitmen organisasi apakah yang dimiliki karyawan PT. Perkebunan

Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge dan PT. PP London Sumatera

Tbk Cabang Gunung Melayu Estate?

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui apakah terdapat perbedaan komitmen organisasi pada PT.

Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge dan PT. PP

London Sumatera Tbk Cabang Gunung Melayu Estate.

2. Mengetahui bentuk komitmen organisasi karyawan pada PT. Perkebunan

Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge dan PT. PP London Sumatera

(21)

7

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang analisis komitmen organisasi

berdasarkan model komitmen pada karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV

(Persero) Cabang Pasir Mandoge dan PT. PP London Sumatera Tbk Cabang

Gunung Melayu Estate.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai tambahan masukan kepada perusahaan dalam mengambil keputusan

yang terkait dengan analisis komitmen organisasi berdasarkan model komitmen

pada karyawan.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai literaturekepustakaan bidang penelitian mengenai analisis

komitmen organisasi berdasarkan model komitmen pada karyawan.

4. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini dapat menjadi masukan atau tambahan referensi dan bahan

perbandingan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dibidang yang

(22)

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dari data yang dapat diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan model komitmen organisasi yang signifikan antara

karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge

dengan karyawan di PT. PP London Sumatera Tbk Cabang Gunung Melayu

Estate.

2. Model komitmen organisasi yang digunakan Karyawan pada PT.

Perkebunan Nusantara IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge cenderung

menggunakan model komitmen organisasi kontinuitas. Sedangkan pada

karyawan PT. PP London Sumatera Tbk, Cabang Gunung Melayu Estate

cenderung menggunakan model komitmen organisasi afektif.

3. Individu dengan komitmen afektif yang tinggi memiliki kedekatan

emosional yang erat terhadap organisasi, hal ini berarti bahwa individu

tersebut akan memiliki motivasi dan keinginan untuk berkontribusi secara

berati terhadap organisasi. Sedangkan individu dengan komitmen

kontinuitas yang tinggi akan bertahan dalam organisasi, bukan karena alasan

emosional, tapi karena adanya kesadaran dalam individu tersebut akan

kerugian besar yang dialami jika meninggalkan organisasi.

(23)

70

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa saran yaitu:

1. Diharapkan para karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Pesero) Cabang

Pasir Mandoge agar dapat lebih bertanggung jawab dalam bekerja, lebih

disiplin, bekerja dengan sungguh-sungguh, dan loyal terhadap perusahaan,

bukan hanya karena adanya kekuatir akan kerugian atau keuntungan yang

didapat jika berhenti bekerja, tapi juga karena telah menikmati pekerjaan

dan keanggotaannya dalam bekerja diperusahaan PT. Perkebunan Nusantara

IV (Persero) Cabang Pasir Mandoge tersebut.

2. Pada karyawan diperusahaan PT. PP London Sumatera Tbk, Cabang

Gunung Mealayu Estate, karyawan harus bisa mempertahankan

komitmennya sebagai karyawan yang mempunyai motivasi kerja yang

tinggi, tetap bertanggung jawab dalam setiap tugas yang telah diberikan, dan

selalu mendukung kebijakan perusahaan yang tujuannya untuk kebaikan

perusahaan dan kesejahteraan karyawan.

3. Peneliti selanjutnya hendaknya melihat perbedaan model Komitmen

Organisasi antara pekerja tetap dengan pekerja kontrak dengan jenis

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Assegaf. Yasmin Umar. 2005. Pengaruh Konflik Peran Dan Stres Kerja

Terhadap Komitmen Organisasi (Studi Pada Akuntan Publik Di Daerah Istimewa Yogyakarta).Jurnal Akuntansi & Bisnis, Vol.5 No. 2 : 91-106.

Andini. Rita. 2006. analisis pengaruh kepuasan gaji, kepuasan kerja,komitmen

organisasional terhadap Tonover intention (studi kasus pada rumah sakit Roemani Muhammadiyah Semarang), Tesis riset ekonomi dan manajemen, Vol. 9 No. 4 hal. 495 – 524.

Agustini. Fauzia. 2008. Analisis Motivasi Kerja Dosen Untuk Meningkatkan

Kepuasan Kerja Pada Universitas Negeri Medan. Laporan Penelitian

Agustini. Fauzia. 2010. Manajemen Sumber Daya Lanjutan. Madenatera: Medan

Allen, N.J. and Meyer J.P. 2009. The Measurement and Antecendents of Affective,

Continuance and Normative Commitment to The Organization, Journal of Occupational Psychology. Vol.63. No.1. pp. 1-18.

Azwar, Saefuddin. (2000). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baron dan Greenbneg. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi

Aksara

Ferdinand. A.T. 2000. Structural Equation Modeling Dalam Penelitian

Manajemen.Semarang: Universitas Diponegoro.

Hidayat. Muchtar. analisis komitmen (Affective, Continuance dan Normative)

Terhadap Kualitas Pelayanan Pengesahan STNK Kendaraan Bermotor (Studi Empiris pada Kantor Bersama Samsat di Propinsi Kalimantan Timur) Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Vol. 12, No. 1, Maret 2010:11-23

Handoko. Hani. 1998. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta:BPFE

Handayani. Wiwik. 2008. Dampak komitmen organisasi, self Efficacy terhadap

komflik peran dan kinerja karyawan PT. HM Sampoerna, Tbk Di Surabaya. Jurnal riset ekonomi dan bisnis Vol. 8 No. 2 September 2008.

Indah. Dwi. P 2011. kiat pemimpin membangun komitmen bawahan melalui

pendekatan social learning, jurnal ilmiah inkoma, volume 22, Nomor 1, Februari 2011.

Jewell dan Chusmir. 2004.Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta:Salemba

(25)

Kontjoro. Komitmen organisasi http://www.epsikologi.com/masalah/250702.htm. Diakses pada tanggal 07 juli 2012.

Kawet. lotje 2005. Analisis tentang komitmen organisasi, kepuasan kerja dan

prestasi kerja, jurnal aplikasi manajemen, Volume 3. Nomor 3, Desember 2005.

Kartiningsih. 2007. Analisis pengaruh budaya organisasi dan keterlibatan kerja

terhadap komitmen organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan (studi pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) cabang semarang)Tesis Riset ekonomi dan bisnis, Vol. 17 No.2

Karina. komitmen organisasi http:// rumahbelanjapsikologi.com Diakses pada

tanggal 13 Juni 2012.

Keman dan Becker.2003.Ekonomi dan Manajemen.Jakarta:Indeks

Luthan. Fred. 2003. Prilaku Organisasi Edisi 10. Yogyakarta : Penerbit Andi

Muchlas. 2008.Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta:Bumi Aksara

Mathis. Robert.L. & John Jackson. 2001.Manajemen Sumber Daya Manusia.PT.

Salemba Empat. Jakarta.

Martin dan Nichilss.2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi

IV.Jakarta:Rikaena Cipta

Muhadi. 2007. analisis pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen

organisasional dalam mempengaruhi kinerja karyawan (studi pada karyawan administrasi universitas diponegoro), Volume. 13 No. 1 Hal. 75 -105

Muliyati. Syari. pengaruh konflik peran dan stres kerja terhadap komitmen

organisasi (Studi pada akuntan publik diJakarta), Tesis ekonomi dan bisnis Vol, 3 No. 5 hal. 93 – 105

Miner. Komitmen Karyawan Pada Organisasi. www.bisnismanajemen.com

Diakses pada tanggal 28 Agustus 2011.

Mubasysyir. Hasanbasri. Danan. Hubungan kepuasan kerja dan komitmen

organisasi dengan organizational citizenship behavior (OCB) dipoliteknik kesehatan Banjarmasin,WPS no.2 Januari 2007

Mondway. http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/13208262267.pdf. Diakses pada tanggal 15 Nopember 2011.

Robbins. Stephen. 2001. Perilaku Organisasi. (Organizatonal Behaviour)

(26)

Riady. Hanes. 2009. meningkatkan komitmen karyawan atas dasar atas organisasi melalui pengelolaan “ Quality work of life”. Journal of human capital– Vol. 1 No. 2 Februari 2009.

Riady. Hanes. 2007. peranan kualitas kehidupan kerja dalam membangun

komitmen keorganisasian: Studi Empirik pada bank milik negara diJakarta, jurnal ekonomi dan bisnis indonesia,Vol. 22 No. 2, 2007, hal. 215 – 233

Riduwan. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika Untuk Penelitian.

Bandung: Alfabeta

Rohkman. Model Komitmen Organisasi http//arahbalikBlogspot.com. Diakses

pada tanggal 5 Nopember 2011

Sulistywati. Dyah. 2008 Analisis pengaruhkomitmen organisasi terhadap

keinginan berpindah pada dosen tetap fakultas Ekonomi UNTAR di Jakarta,Jurnal Manajemen, Tahun/ XII, No. 01, Februari 2008, halaman 42 – 56.

Sudjana. 2005. Metodologi Research. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Soekidjan. 2009.Manjaemen Sumber Daya Manusia.Jakarta:Bumi Aksara

Sopiah. 2008. Prilaku Organisasi.Yogyakarta:Andi

Setiawan. Dewi. komitmen Organisasi. http://www.makalahmanajemen.com

Diakses pada tanggal 11 Juni 2012.

Tim Penyusun. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Medan

Tobing. 2009. pengaruh komitmen organisasional dan kepuasan kerja terhadap

kinerja karyawan (studi kasus PT. Perkebunan nusantara III disumatera utara ). Jurnal manajemen dan kewirausahaan, Vol. II, No. 1, Maret 2009: 31 – 37.

Temaluru, komitmen organisasi http://www.makalahmanajemen.com. Diakses

pada tanggal 20 Juni 2012.

Vaneranda Amaral, Joanan (2005). Hubungan antara komitmen organisasi dan

gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT. Divisi perbankan mikro jakarta. Jurnal manajemen publik dan bisnis, Vol. 12 No.1 hal. 18 – 35

Widodo. R. 2010. Analisis Pengaruh Keamanan Kerja dan Komitmen

(27)

Walani. Fenika. 2010. studi komitmen organisasi: pekerja Contingent dan Survivor, Jurnal organisasi dan manajemen, Volume. 6 No. 1 Maret 2010, 1 – 13

Yuliane. Natarie. Sutyas Prihatno. Frikson C.Sinambela. 2003. Rasa Percaya,

Komitmen Organisasi, dan Rasa Berdaya Tim (Empowered Team) Pada Karyawan Instansi Pemerintah di Surabaya. Dalam jurnal Anima Vol 18. No 3. hal 255-273.

Yuwono. 2007. Manajemen Sumber Daya manusia, Cetakan II, Bogor Selatan :

Gambar

Tabel 3.3 Tabel Pedoman Pemberian Skor.........................................................
Gambar 2.1 Proses Terjadinya Komitmen Organisasi.......................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan berdasarkan data-data yang benar, yang sesuai

3) Pengorganisasian bahan pengajaran berarti mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi siswa. 4) Belajar yang bermakna dalam masyarakat

Teori relasi objek memandang kepribadian manusia sebagai produk dari hubungan awal antara ibu dan anaknya yang berusia empat hingga enam bulan pertama yang merupakan masa paling

Hanya sebagian kecil guru yang mampu menyusun dan membuat sendiri RPP; (2) pengorganisasian pembelajaran yang dilakukan oleh guru SD Negeri 45 Banda Aceh

(2) Apabila menteri/kepala lembaga pemerintah non departemen dalam kurun waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria maka

Pemanfaatan Media Gambar Representasi Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..

BNN bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia.. Badan Narkotika Nasional Provinsi

ANAK PADA KELUARGA PEMULUNG DI DESA TAPIAN NAULI LINGKUNGAN IX KELURAHAN SUNGGAL KECAMATAN MEDAN SUNGGAL”.. Skripsi ini