• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KARET DI GUNUNG PARA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KARET DI GUNUNG PARA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2013

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASILPRODUKSI KARETDI GUNUNG PARA

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III

Oleh :

Horasdin Sitindaon NIM 062244510012 Program Studi Matematika

SKRIPSI

(2)
(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas kuasa dan kasih karunia Nya memberikan kesempatan, kekuatan, hikmat dan pengetahuan kepada penulis sehingga penelitian skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “ analisis faktor – faktor yang mempengaruhi hasil produksi karet di Gunung Para PT.Perkebunan Nusantara III”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana matematika, fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam unimed.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Rektor UNIMED Prof. Dr. Ibnu Hajar,MS beserta seluruh Pembantu Rektor sebagai pimpinan UNIMED, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D selaku Dekan FMIPA UNIMED beserta Pembantu Dekan I, II, dan III di lingkungan UNIMED, Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku Ketua Jurusan Matematika, Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si selaku Ketua Program Studi Jurusan Matematika dan Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Matematika. Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Abil Mansyur,S.Si, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran guna kesempurnaan skripsi ini, Bapak. Drs. Yasifati Hia, M.Si, Bapak Drs.J. Ambarita, M.Pd dan Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan saran mulai dari perencanaan penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini, Bapak. Drs. Yasifati Hia, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai jurusan Matematika FMIPA UNIMED.

Teristimewa penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada Ayahanda G. Sitindaon dan Ibunda E.Br Gultom yang terus memberikan doa, dukungan moral dan material kepada penulis sehingga perkuliahan dan penulisan skripsi ini dapat terlaksana dengan baik. Begitu juga kepada kakak dan adik saya Masrina Sitindaon, Sihol Sitindaon,Elvander Sitindaon,Tiur Sitindaon,Coni Sitindaon,Join Sitindaon yang memberikan dorongan dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.

(4)

v

Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman seperjuangan Matematika Nondik 2006 (Fernand, Freddy, Pele, Februadin, David, Domensus, Timotius, Rikardo,dll), UK-KMK St. Martinus UNIMED dan IKBKM UNIMED yang telah banyak membantu selama perkuliahan sampai menyelesaikan skripsi ini, beserta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut memberi semangat dan bantuan kepada penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, September 2013

(5)

iii

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KARET DI GUNUNG PARA

PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III

Horasdin Sitindaon (062244510012)

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Analis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Poduksi Karet di Gunung Para PTPN III yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beberapa faktor yang mempengaruhi hasil produksi karet di PTPN III. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder runtun per triwulan untuk tahun 2009 hingga 2012 yang diperoleh di PT Perkebunan Nusantara III. Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah Metode Backward. Alat bantu yang digunakan dalam mengelola data sekunder ini adalah program SPSS 17.0

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu persamaan regresi jumlah produksi karet di Gunung Para PTPN III yang merupakan persamaan linier ganda dengan menggunakan Motode backward , sehingga persamaan regresi yang terbentuk merupakan persamaan regresi terbaik yang hanya mengandung sejumlah tertentu variabel yang paling dominan mempengaruhi besarnya jumlah hasil produksi karet di Gunung Para PTPN III.

Setelah dilakukan pengolahan data, maka diperoleh persamaan regresi dengan variabel yang tertinggal yaitu :

� = 794994.283 - 4749.643 X1 - 2.609X2 + 17.956 X4 + 21228.398X5 Dimana :

� = 794994.283 - 4749.643 X1 - 2.609X2 + 17.956 X4 + 21228.398X5 X1 = Luas lahan

X2 = Jumlah penggunaan pupuk X4 = Jumlah pestisida

X5= Jumlah tenaga kerja.

(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembaran Pengesahan i

Daftar Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Tabel viii

Daftar Lampiran ix

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Rumusan Masalah 4

1.3.Batasan Masalah 5

1.4.Tujuan Penelitian 5

1.5.Manfaat Penelitian 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. Tanaman karet 6

2.2. Pengertian regresi linier 7

2.3. Model regresi linier ganda 7 2.4. Menghitung Koefisien regresi linier menggunakan matriks 9 2.5. Prosedur regresi dengan metode backward 12

2.6. Model regresi linier ganda 16

2.7. Koefisien korelasi determinasi ( indeks determinasi) 16

2.8. Pertimbangan terhadap penduga 16

BAB III. METODE PENELITIAN 21

3.1. Tempat dan waktu penelitian 21

3.2. Jenis Penelitian 21

3.3. Teknik Pengumpulan data 21

3.4. Variabel Penelitian 21

3.5. Prosedur Penelitian 22

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25

4.1. Pengolahan Data 25

4.2. Koefisien Regresi 25

4.3. Menentukan persamaan regresi ganda 26

(7)

vii

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 37

5.1. Kesimpulan 37

5.2. Saran 38

DAFTAR PUSTAKA 39

(8)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan perkebunan karet terluas di dunia. Dalam kurung waktu 150 tahun sejak dikembangkannya pertama kalinya, luas areal perkebunan karet di Indonesia telah mencapai kurang lebih 3 juta hektar. Perkebunana karet memainkan peranan yang cukup penting bagi perekonomian Negara Indonesia. Pada tahun 2006, produksi karet alam mencapai 2,64 juta ton, yang dihasilkan oleh sekitar 115 pabrik karet di seluruh Indonesia. Industri memiliki arti penting bagi perolehan devisa negara sekaligus penyerapan tenaga kerja. PT.Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III (Persero) merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan.

Karet alam merupakan salah satu komoditi unggulan dari sektor perkebunan. Sekitar 80 persen produksi karet dihasilkan dari kebun rakyat dan sisanya dihasilkan oleh kebun pemerintah dan swasta. Sebagian besar karet alam tersebut diekspor ke luar negeri dan hanya sekitar 10 persen yang diserap oleh industri lokal. Konsumsi karet alam dunia terus mengalami peningkatan disebabkan berkembangnya industri berbahan baku karet alam, khususnya industri ban, pada negara-negara maju misalnya Amerika Serikat dan Jerman. Ditambah lagi dengan pertumbuhan ekonomi dikawasan Asia yang memunculkan negara industri berbasis karet alam yang baru semisal Cina dan India (Budiman,2012).

(9)

2

konsumsi karet domestik dan harga karet sintetis dunia sebagai susbtitusi karet alam.

Dari data International Rubber Study Group (2007), dalam kurung waktu 5 tahun terakhir konsumsi karet alam di dalam negeri meningkat rata-rata sebesar 10,98 % per tahun. Sedangkan di dunia internasional meningkat rata-rata 4,72% per tahun. Peningkatan harga minyak bumi yang sangat tajam, menyebabkan permintaan terhadap karet alam meningkat, karena karet sintesis yang bahan bakunya dari fraksi minyak bumi harganya ikut meningkat. Terkait dengan hal itu permintaan karet alam dunia kedepanya akan terus meningkat lebih tinggi (Haryanto Budiman, 2012). Ini merupakan peluang yang cerah bagi perkebunan karet nasional jika indonesia mampu meningkatkan kenerja agroindustri karetnya antara lain peningkatan produksi karet dan kualitas karet alam indonesia (Haryanto Budiman,2012).

Hasil produksi karet dimasa yang akan datang bisa tetap, meningkat ataupun mungkin juga mengalami penurunan. Dalam mengimplikasikan penurunan, peningkatan, atau tetapnya jumlah produksi penting diperhatikan faktor – faktor yang mempengaruhi produksi agar dapat dikendalikan. pengendalian yang dimaksud adalah dengan membatasi setiap tindakan yang dianggap mengurangi nilai tambah dan meningkatkan hal – hal yang dianggap dapat menaikan nilai tambah terhadap produksi. Faktor yang mempengaruhi hasil produksi merupakan tolak ukur dalam pengambilan keputusan untuk menunjang pencapaian hasil produksi yang maksimal. Faktor - faktor yang mempengaruhi tingkat produksi karet sangatlah banyak didalam penelitian ini faktor –faktor yang akan dianalisa yang mempengaruhi produksi tanaman karet diantaranya luas lahan, jumlah penggunaan pupuk, jumlah penggunaan pestisida, tingkat curah hujan, jumlah penggunaan bibit unggul, jumlah tenaga kerja dan luas ereal lahan tua.

(10)

3

yang luas ini tidak diimbangi dengan produktivitas yang memuaskan (Zuhra, 2006). Penggunaan bibit unggul pohon karet dapat meningkatkan hasil produksi karet dalam perkebunan karet karena bibit unggul lebih produktif dalam menghasilkan lateks dibandingkan dengan penggunaan bibit biasa yang hasil produksinya tidak sebaik bibit unggul.

Penggunaan pupuk juga mempengaruhi produksi karet. Penggunaan pupuk terhadap tanaman karet yang masih muda akan sangat besar pengaruhnya terhadap produksi karet. Setelah tanaman berproduksi, pemupukan diperlukan untuk pertumbuhan lebih lanjut, mempertahankan kondisi tanaman dan meningkatkan produktivitasnya. Penggunaan pestisida juga mempengaruhi hasil produksi karet tingginya jumlah hama dan penyakit yang dapat menyerang pohon karet atau bibit akan mempengaruhi produktivitas pohon karet sehingga penggunaan pestisida yang tepat guna perlu diperhatikan (Setyamidjaja, 1993).

Tenaga kerja disektor pertanian seringkali menjadi kendala, seiring dengan menurunnya minat tenaga kerja muda untuk terjun disektor pertanian maka seringkali dijumpai kelangkaan tenaga kerja pada saat pengolahan lahan atau pada saat panen, hal ini merupakan salah satu penyebab kurang optimalnya produksi karet

Tingkat curah hujan pada daerah tropis seperti Indonesia sangat berpengaruh terhadap kesuburan suatu tanaman termasuk tanaman karet. Selain mempengaruhi kesuburan tanah berpengaruh juga pada saat penyadapan sehingga dapat mempengaruhi produksi karet itu sendiri. Luas lahan tua secara tidak langsung juga mempengaruhi produksi karet. Semakin tua tanaman karet maka tingkat produksinya akan semakin kurang optimal. Jadi dalam penelitian ini luas lahan yang sudah tua juga menjadi salah satu faktor yang diteliti.

(11)

4

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Metode Backward yaitu suatu metode eliminasi langkah mundur dimana semuavariabel Xi ( variabel bebasnya ) mempunyai Fparsial terkecil yang akan lebih besar dari F Tabel , dalam pengertian bahwa metode ini mencoba memeriksa hanya regresi terbaik yang mengandung sejumlah tertentu peubah peramal.

Prosedur eliminasi langkah mundur ( backward ) pada hakikatnya mencoba membuang semua peubah X yang tidak dibutuhkan. Proses metode ini dimulai dengan pembentukan persamaan regresi linier ganda komplit ( memuat semua variabel bebas ), kemudian mempelajari peubah-peubah mana saja yang daya ramalnya tidak berarti dan karena dapat dihilangkan ( dikeluarkan ) dari model sehingga akhirnya dalam model hanya tinggal peubah-peubah bebas yang daya ramalnya sangat berarti atau tidak dapat diabaikan.

Langkah awal untuk membentuk persamaan regresi linier ganda dengan

metode Backward adalah dengan menentukan persamaan regresi yang

mengandung semua variabel bebas Xk ( k = 1,2,3,..., j ) dengan persamaan : Yi X 1 X2 +.nXn

Kemudian persamaan regresi diuji keberartiannya dengan bantuan tabel anava (Drapper dan Smith, 1992).

1.2 Rumusan Masalah

(12)

5

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan masalah yang dikemukakan di atas, maka penulis membuat batasan yaitu:

1. Data yang digunakan adalah periode triwulan pada tahun 2009 sampai 2012.

2. Penganalisaan data kuantitatif statistik yakni menggunakan Metode backward.

3. Faktor-faktor yang akan dianalisis adalah luas lahan, jumlah penggunaan pupuk, jumlah penggunaan pestisida, tingkat curah hujan, jumlah penggunaan bibit unggul, jumlah tenaga kerja dan luas lahan tua.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu persamaan penduga yang mempengaruhi tingkat produksi karet di PT.Perkebunan Nusantara III kebun Gunung Para yang merupakan persamaan regresi linier ganda dengan menggunakan metode backward, sehingga diperoleh persamaan regresi terbaik yang hanya mengandung faktor-faktor mana yang paling mempengaruhi jumlah produksi karet di di PT.Perkebunan Nusantara III kebun Gunung Para.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain:

1. Bagi penulis, bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai analisis regresi dan penggunaan metode backward.

(13)

37 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan pengolahan data maka diperoleh persamaan penduga dengan variabel yang tinggal maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari semua faktor yang diperhitungkan ternyata yang mempengaruhi jumlah hasil produksi karet setelah diolah dengan menggunakan metode Backward terdapat empat variabel yang tinggal dalam penduga, dimana keempat variabel tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan jumlah produksi karet di PTPN III.

Bentuk persamaan penduga jumlah hasil produksi karet tersebut adalah : Ý = 794994.283 - 4749.643 X1 - 2.609X2 + 17.956 X4 + 21228.398X5

Dengan,

X1 = Luas lahan

X2 = Jumlah penggunaan pupuk X4 = Jumlah pestisida

X5 = Jumlah tenaga kerja

(14)

38

5.2 Saran

(15)

39

DAFTAR PUSTAKA

Budiman, Haryanto.S.P. 2002. Seri Buku Modren Budidaya Karet Unggul. Yokyakarta: Pustaka Baru Press.

Drapper Norman. dan smith., 1992. Analisis Regresi Terapan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Djoehana Setyamidjaja.,Karet Budidaya dan Pengolahannya,

Heru S Didit, dan Andoko Agus., 2010. Petunjuk Lengkap Budidaya Karet, Jakarta Selatan: PT Agromedia Pustaka.

http://id.wikipedia.org/wiki/Lateks. (Diakses 7 mei 2013 Pukul 10:25)

http://www.scribd.com/doc/60620765/9-Uji-Korelasi-Rank-Spearman (diakses 14 agustus 2013 pukul 19.15)

Nawari, 2010, Analisis Regresi Dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17,Jakarta: PT Elex

Media Komputindijo.

Referensi

Dokumen terkait

DS : Rasio dari arus lalu lintas terhadap kapasitas untuk suatu pendekat.

RENCANA UM UM PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TANAH LAUT.. TAHUN

Implementasi Perangkat Lunak Pengambilan Keputusan dalam Menentukan Kombinasi Jumlah Produksi yang Optimal dengan Menggunakan Metode Fuzzy (Studi Kasus: PT. Zuwikkrama

oleh dua faktor penting, yakni; Pertama, dikarenakan bank syariah memang tidak melaksanakan aktivitas sosial yang sebenarnya mereka mampu untuk.

Oleh karena itu diharapkan bukan hanya dari siswa sendiri yang berupaya memperbaiki Cara Belajar tetapi guru juga harus mendukung dengan Penggunaan Media

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kemampuan para ODAPUS dari kalangan Yayasan Syamsi Dhuha untuk dapat bertahan, memperbaiki dan melanjutkan hidup di tengah

Setelah melakukan pengamatan di beberapa lokasi pada pengimpakan 550 mm dari base tegangan terbesar terjadi pada arah y sekitar -8,382 MPa tepatnya dititik 1, pada pengimpakan

Universitas Sumatera Utara... Universitas