Kamis 04 November 2021

(1)

Kamis

04 November 2021

(2)

Berita Media Cetak

KAI Siapkan Kios Bagi Pelaku UMKM

Warta Kota - Ekonomi - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha kecil Menengah - Jakarta Pusat - Optimalisasi Koperasi dan UMKM - 04 November 2021 -

(3)

Berita Media Cetak

Tak Bosan Mengedukasi Warga

Pos Kota - Kesra - DINAS KESEHATAN - Provinsi DKI Jakarta - Penanganan Covid-19 - 04 November 2021 –

(4)

Berita Media Cetak

Kedai Sop Buntut Cut Meutiah Terus Eksis

Warta Kota - Ekonomi - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha kecil Menengah - Jakarta Pusat - UMKM Kuliner - 04 November 2021 -

(5)

Berita Media Cetak

Kolaborasi Semua Unsur Jadikan Wilayah Tak Pernah Masuk Zona Merah Covid-19

Pos Kota - Kesra - DINAS KESEHATAN - Provinsi DKI Jakarta - Kasus Covid-19 DKI Jakarta - 04 November 2021 -

(6)

Berita Media Cetak

Kendaraan Tak Lulus Emisi Ditilang

Bisnis Indonesia - Pembangunan - DINAS LINGKUNGAN HIDUP - Provinsi DKI Jakarta - Uji Emisi - 04 November 2021 -

(7)

Berita Media Cetak

Berita Foto: Antisipasi Banjir Ibu Kota

Bisnis Indonesia - Pembangunan - DINAS SUMBER DAYA AIR - Provinsi DKI Jakarta - Ancaman Banjir Jakarta - 04 November 2021 -

(8)

Berita Media Cetak

Berita Foto: Proyek Infrastruktur Listrik

Kontan - Ekonomi - DINAS PERINDUSTRIAN DAN ENERGI - Provinsi DKI Jakarta - Pelayanan PLN DKI Jakarta - 04 November 2021 –

(9)

HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

Hari : Rabu Tanggal : 3 Bulan : November Tahun : 2021 MEDIA : 1. Indo Pos 6. LampuHijau 11. Rakyat Merdeka 16. HarianTerbit

2. JawaPos 7. Media Indonesia 12. Republika 17. SinarHarapan

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Beritajakarta.id

4. Koran Sindo 9. Poskotanews.com 14. Sentana

5. Koran Tempo 10. Pelita 15. Warta Kota

Halaman : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31

2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Intruksi / Informasi Diteruskan / Kepada

Kolom :

Wali Kota Jakpus Groundbreaking Pembangunan Jalan Gang Abdullah

Rabu, 03 November 2021 Anita Karyati

(Foto: Anita Karyati - Beritajakarta.id)

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma melakukan groundbreaking pembangunan Jalan Gang Abdullah atau Jalan Karet Pasar Barat Baru Barat V, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang.

Ini sebagai salah satu penataan kawasan integrasi

Groundbreaking pembangunan jalan ini merupakan kewajiban penyerahan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) dari PT Panen Lestari Basuki kepada Pemprov DKI Jakarta.

"Ini sebagai salah satu penataan kawasan integrasi yang melibatkan seluruh perusahaan di Jalan Mas Mansyur dan Bendungan Hilir untuk mempercepat pengerjaan ruas Jalan Gang Abdullah," ujar Dhany, seusai melakukan groundbreaking, Rabu (3/11).

Menurutnya, pembangunan jalan sepanjang 120 meter ini akan dikerjakan PT Panen Lestari Basuki hingga akhir tahun 2021. Ruas Jalan Gang Abdullah nantinya akan menjadi jalan alternatif dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan KH Mas Mansyur.

"Semoga pembangunannya dapat berjalan lancar dan bermanfaat untuk warga dan kota Jakarta," katanya.

Direktur Utama PT Panen Lestari Basuki, Syahrul Effendi mengatakan, setiap pembangunan harus ada kewajiban fasos fasum.

"Kami para pengembang wajib untuk mengerjakan fasos fasum ini," tandasnya.

(10)

HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

Halaman : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31

2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Kolom :

Irwandi Optimistis Perolehan Perolehan Bulan Dana PMI di Jakpus Capai Target

Panitia Bulan Dana PMI Kota Administrasi Jakarta Pusat optimistis perolehan bulan dana PMI tahun ini memenuhi target yakni sebesar Rp 3 miliar.

Saat ini baru terkumpul Rp 1,8 miliar atau sebesar 61 persen dari target Rp 3 miliar

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi menuturkan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya dan strategi agar target perolehan bulan dana PMI tersebut mencapai target. Salah satunya dengan menggandeng perusahaan swasta hingga organisasi masyarakat.

"Saat ini baru terkumpul Rp 1,8 miliar atau sebesar 61 persen dari target Rp 3 miliar. Penggalangan dana akan terus digencarkan dan kita evaluasi setiap minggunya karena batas waktunya menyisakan 27 hari lagi," ujar Irwandi, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Administrasi Jakarta Pusat, Rabu (3/11).

Menurutnya, pihak panitia juga sudah berkoordinasi dengan SKPD seperti Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Pusat untuk meningkatkan perolehan bulan dana PMI.

"Tidak hanya sekolah, kecamatan dan kelurahan juga kita libatkan dalam pengumpulan dana ini," tandasnya.

(11)

HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

Halaman : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31

2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Kolom :

Kecamatan Tanah Abang Tambah Pompa Mobile Antisipasi Genangan di Karet Tengsin

Upaya pengendalian banjir terus dilakukan jajaran Kecamatan Tanah Abang. Salah satunya dengan menambah pompa mobile di pintu air depan Hotel Shangri-La Jakarta, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 1, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang.

Tadi sudah kita uji coba dan hasilnya bagus

Camat Tanah Abang, Dicky Suherlan mengatakan, pihaknya menambah satu unit pompa mobile berkapasitas 350 liter per detik serta menyiagakan mobil quick response berkapasitas 300 liter per detik untuk mengantisipasi genangan di kawasan Karet Tengsin, terutama di Jalan Abdul Jalil.

"Sebelumnya sudah disiagakan dua pompa air mobile dan pompa permanen masing-masing berkapasitas 350 liter per detik. Tadi sudah kita uji coba dan hasilnya bagus," ujar Dicky, Rabu (3/11).

Menurutnya, kawasan Jalan Abdul Jalil menjadi salah satu daerah rawan genangan. Namun dengan rutin melakukan pengawasan, pembersihan dan pengendalian rekayasa banjir seperti sumur resapan, normalisasi saluran air serta penambahan pompa air diharapkan bisa meminimalisir banjir.

"Ini salah satu upaya kami untuk penanggulangan banjir. Proses pengerukan dan pembuatan sheet pile di Kali Krukut juga masih terus dikerjakan," katanya.

Lurah Karet Tengsin, M Hari Ananda Hasbi menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan posko banjir untuk mengevakuasi warga jika terjadi banjir.

"Kami sudah siapkan berbagai upaya untuk penanganan banjir, termasuk tempat pengungsian berikut fasilitas sarana dan prasarananya," tandasnya.

(12)

HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

Halaman : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31

2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Kolom :

Tiga Warga Menteng Dapat Bantuan Kursi Roda

Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat kembali menyalurkan bantuan berupa tiga kursi roda bagi warga lanjut usia (lansia) kurang mampu di Kecamatan Menteng.

Alhamdulillah, tent u bantuan ini sangat bermanfaat

Kepala Satpel Sosial Kecamatan Menteng, Harmani Riza mengatakan, para penerima bantuan tersebut yakni, Zai (81), warga Jalan Matraman Dalam III RT 06/07, Kelurahan Pegangsaan. Kemudian Achmad (70), warga Jalan Matraman Dalam III RT 11/07, Kelurahan Pegangsaan, serta Sumilah (64), warga Jalan Kebon Sirih XIII RT 05/04, Kelurahan Kebon Sirih.

"Para penerima bantuan ini sudah lolos kriteria dari Sudin Sosial Jakarta Pusat," ujar Riza, Rabu (3/11).

Menurutnya, untuk mendapatkan bantuan ini, warga harus terlebih dahulu membuat surat pengantar dari RT/RW, lalu ke kelurahan dan mengajukan ke Satpet Sosial di Kecamatan. Setelah itu akan dilakukan survei dan diajukan ke Sudin Sosial tingkat kota.

"Sejak Januari 2021, kami sudah menyalurkan sebanyak 26 kursi roda, dua walker, dan satu tongkat kaki tiga untuk warga yang membutuhkan," katanya.

Achmad (70), warga RT 11/07 Kelurahan Pegangsaan yang menjadi salah satu penerima bantuan mengaku senang dan bersyukur. Dirinya harus menggunakan bantuan kursi roda karena kaki kirinya kurang sempurna sejak tahun 2019 setelah mengalami stroke.

"Alhamdulillah, tentu bantuan ini sangat bermanfaat. Selama ini saya harus dibopong untuk berjalan. Dengan kursi roda ini saya bisa gunakan untuk pergi berobat dan lain sebagainya," tandasnya.

(13)

HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

Halaman : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31

2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Kolom :

Penataan Kawasan Stasiun Manggarai dan Gondangdia Hampir Rampung

Rabu, 03 November 2021 Aldi Geri Lumban Tobing

(Foto: doc - Beritajakarta.id)

Progres penataan kawasan Stasiun Manggarai dan Stasiun Gondangdia saat ini sudah berkisar 90 persen dan ditargetkan bisa rampung November ini.

November ini selesai

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, saat ini sedang dilakukan penyiapan area pedagang kaki lima (PKL) di Stasiun Gondangdia.

Sementara, untuk Stasiun Manggarai sedang dilakukan penyediaan area pengendapan pick up dan drop off penumpang untuk ojek online maupun ojek pangkalan, bajaj dan kancil.

"Untuk penataan di Stasiun Manggarai juga terkait dengan penyiapan area parkir penghuni kawasan Lantamal.

Mereka parkir on street, itu kita pindahkan dibangunkan gedung parkir," ujarnya, Rabu (3/11).

Syafrin menjelaskan, penataan kawasan stasiun merupakan perwujudan integrasi antarmoda yang memudahkan mobilitas masyarakat dari commuter line ke angkutan lanjutan lain maupun sebaliknya.

Penataan stasiun mencakup pembangunan shelter, tempat menurunkan (drop off) dan menaikan (pick up) penumpang, peningkatan pedestrian dan tempat penyeberangan orang, plaza transit, pemasangan signage dan wayfinding hingga penataan taman.

"Penataan ini juga dilakukan dengan meningkatan pada fasilitas penunjang lainnya, seperti penataan pedagang kaki lima (PKL)," terangnya.

Menurutnya, konsep penataan adalah integrasi kawasan secara utuh untuk mengintegrasikan penataan ruang dengan transportasi publik. Sehingga, memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna dalam berpindah transportasi.

"Bagi kendaraan yang mengangkut atau menurunkan penumpang mereka disiapkan tempat, lebih tertata dan tidak lagi sembarangan. Masih sesuai dengan target waktu, dua lokasi itu kita harapkan November ini selesai,"

tandasnya.

(14)

HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

Halaman : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31

2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Kolom :

Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi COVID-19 di Jakarta per 3 November 2021

Rabu, 03 November 2021 Aldi Geri Lumban Tobing

(Foto: Istimewa - Beritajakarta.id)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19.

Seiring dengan menerapkan 3T, vaksinasi COVID-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas. Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Seminggu terakhir ada 164.363 orang dites PCR

Mengingat, vaksinasi COVID-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus COVID-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 28.039 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 26.076 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 132 positif dan 25.944 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 21.853 orang dites, dengan hasil 12 positif dan 21.841 negatif.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 164.363 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 654.549 per sejuta penduduk," terang Dwi, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 21 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 916 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 861.832 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

(15)

HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

Halaman : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31

2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Kolom :

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 847.353 dengan tingkat kesembuhan 98,3%, dan total 13.563 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,4%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.919.281 orang (122,1%), dengan proporsi 67% merupakan warga ber-KTP DKI dan 33% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 11.807 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 8.453.732 orang (94,5%), dengan proporsi 70% merupakan warga ber-KTP DKI dan 30% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 31.569 orang.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha.

Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 2 November 2021, telah dilakukan penertiban operasi masker dengan total denda sebesar Rp 2.500.000. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi.

Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi di DKI Jakarta adalah:

- Warga ber-KTP DKI Jakarta,

- Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),

- Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja).

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

(16)

HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

Halaman : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31

2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Kolom :

BMKG: Waspada Hujan Disertai Angin Kencang di Sebagian Jakbar, Jaksel dan Jaktim

(Foto: doc - Beritajakarta.id)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan hari ini. Warga diminta waspada dengan perubahan cuaca yang terjadi.

Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakbar, Jaksel, dan Jaktim

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakbar, Jaksel, dan Jaktim pada siang hingga sore hari," tulis peringatan dini BMKG di laman resminya, Rabu (3/11).

Untuk prakiraan cuaca siang hari nanti, hujan ringan di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara; hujan petir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur; serta cearah berawan di Kepulauan Seribu.

Pada malam hari, berawan di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara; cerah berawan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, serta hujan ringan di Kepulauan Seribu.

Sedangkan pada malam hari, hujan ringan di Kepulauan Seribu serta berawan di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Adapun untuk rata-rata suhu udara di Jakarta hari ini antara 24-33 derajat celcius dengan kelembapan udara mencapai 65-95 persen.

(17)

HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

3. Kompas 8. Nonstop 13. Suara Karya 18. Pusat.jakarta.go.id

Halaman : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31

2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Kolom :

Pemkot Jakpus Revitalisasi Lima Loksem

Perekonomian & Pembangunan 3 Nov, 2021 _Reporter:Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma. Foto: Malik Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) akan merevitalisasi lima lokasi sementara (loksem) dalam waktu dekat ini.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan lima loksem tersebut di antaranya berada di kawasan Cempaka Putih Timur, Kebon Sirih, Kali Pasir, dan Pasar Baru.

Menurutnya, revitalisasi ini akan berkolaborasi bersama PT Mayora selaku kolaborator. "Ditargetkan proses revitalisasi ini selesai Desember 2021 mendatang, karena ini program anggaran 2021," ungkapnya usai paparan rencana pembangunan loksem, di Ruang Rapat Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (3/10).

Dhany menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan review guna memastikan loksem mana yang layak ditingkatkan, mana yang akan dikaji lebih dalam. Selain itu, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat juga tengah memastikan, dampak lingkungan dari revitalisasi loksem tersebut.

"Jadi bukan hanya dampak ekonomi saja tapi dampak lingkungannya juga dilihat, kemudian dampak dari sisi pembuangan saluran airnya," jelasnya.

Dhany juga mengatakan, tujuan dari revitalisasi ini dalam rangka pengembangan UMKM ke depannya. Di mana nantinya loksem tersebut akan dikembangkan untuk memberikan akses bagi wirausaha baru.

(18)

HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

Halaman : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31

2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Kolom :

Wali Kota Resmikan Proyek Pembangunan Jalan Abdullah

Perekonomian & Pembangunan 3 Nov, 2021 Reporter: Farandy Purba | Editor: Andreas Pamakayo

Peletakan batu pertama pembangunan Jalan Gang Abdullah di Jalan Karet Pasar Baru Barat No.5, Kecamatan Tanah Abang, Rabu (3/11).

Foto: Malik Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma secara resmi membuka proyek pembangunan jalan alternatif di kawasan Jalan Karet Pasar Baru Barat nomor 5 (Jalan Abdullah) yang menghubungkan Jalan KH Mas Mansyur dengan kawasan Bendungan Hilir (Benhil).

Peresmian ini dilakukan dengan meletakkan batu pertama di lokasi tersebut.

"Kegiatan pembangunan ini merupakan salah satu upaya percepatan, ketika ada kewajiban yang harus diselesaikan maka eksekusinya tidak boleh terlalu lama," kata Dhany dalam sambutannya, saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Jalan Gang Abdullah di Jalan Karet Pasar Baru Barat No. 5, Kecamatan Tanah Abang, Rabu (3/11).

Dhany menjelaskan bahwa penetapan perencanaan atau tata kota harus bisa diwujudkan melalui kegiatan pemenuhan kewajiban Fasilitas Sosial-Fasilitas UMuM (Fasos-Fasum).

Menurutnya, Pemerintah Daerah (Pemda) memiliki keterbatasan dalam menyiapkan sarana dan prasarana, sehingga peran dari sektor private menjadi sangat penting dalam rangka mewujudkan perencanaan tata kota yang sudah disepakati bersama.

"Alhamdulillah pada akhirnya ada kesepakatan bersama antara Panen Lestari Basuki (PLB) kemudian Budiman Sejahtera, dan juga Intiland untuk membuka jalan sesuai dengan ketetapan rencana kota. Mudah mudahan saja ikhtiar yang kita lakukan ini akan membawa kebaikan dan keberkahan bagi majunya Kota Jakarta dalam rangka membahagiakan warganya," ungkap Dhany.

Dhany juga berharap ketika jalan tersebut sudah terhubung kawasan ini akan semakin berkembang dan sedikit banyak dapat mengatasi persoalan kemacetan.

Acara peresmian ini turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting, Kabag PKLH Martua Sitorus, Camat Tanah Abang Dicky Suherlan, Lurah Karet Tengsin Hari Ananda, serta jajaran Pemkot Administrasi Jakarta Pusat lainnya.

(19)

HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

Halaman : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31

2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Kolom :

Asekbang Minta Sudin Bina Marga Perlebar Mulut Air

Perekonomian & Pembangunan 3 Nov, 2021 Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting. Foto: Lailatul Farha PKL

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting meminta kepada Suku Dinas (Sudin) Bina Marga agar memperlebar mulut air di beberapa kawasan.

Bakwan Ferizan Ginting menjelaskan, dari hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya, diketahui genangan yang terjadi di wilayah Jakarta Pusat diakibatkan mulut air yang terlalu kecil. Sehingga, membuat aliran air hujan tidak lancar hingga menyebabkan terjadinya genangan.

"Setelah kita telaah satu per satu ternyata bukan karena sampah tapi memang mulut airnya terlalu kecil atau jumlahnya kurang," ungkapnya, usai rapat evaluasi penanganan genangan, di Ruang Rapat Walikota, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (3/11).

Bakwan Ferizan Ginting menyebutkan, ada beberapa wilayah yang mulut airnya kecil seperti, di wilayah Kramat, Kwitang, dan Kebon Melati. Ia juga sudah menginstruksikan Sudin Bina Marga untuk memperbaiki mulut-mulut air supaya ketika hujan tidak ada lagi genangan yang disapu PPSU.

"Kita juga minta Damkar dan Suku Dinas Sumber Daya Air untuk menembak mulut air dengan jetting siapa tahu ada sampah yang tersumbat di dalamnya. Harapan kita sebenarnya supaya di setiap ruas jalan tidak ada lagi genangan," terangnya.

(20)

HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

Halaman : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31

2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Kolom :

Dewan Kota Jakpus bersilaturahmi dengan Tokoh Masyarakat Kelurahan Paseban

Pemerintahan 3 Nov, 2021 Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Dewan Kota Administrasi Jakarta Pusat menerima kunjungan Tokoh Masyarakat Kelurahan Paseban. Foto: pusat.jakarta.go.id

Dewan Kota merupakan lembaga musyawarah pada tingkat kota untuk peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan dan peningkatan pelayanan masyarakat.

Untuk itu, Ketua Dewan Kota Administrasi Jakarta Pusat Dede Sulaeman menerima kunjungan Tokoh Masyarakat (Tomas) Kelurahan Paseban Pahala Tua Sianturi, dalam rangka mempererat tali silaturahmi untuk membangun Kota Admistrasi Jakarta Pusat.

Dede Sulaeman mengatakan, pihaknya membuka lebar silaturahmi bagi para tokoh masyarakat di wilayah Jakarta Pusat untuk menyampaikan aspirasinya.

“Kami membuka lebar kepada para tokoh masyarakat yang ingin bersilaturahmi serta menyampaikan aspirasinya untuk membangun Kota Jakarta khususnya wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat," kata Dede didampingi para Dewan Kota lainnya, Rabu (3/11).

Lebih lanjut Dede mengungkapkan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh tokoh masyarakat Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen di antaranya dalam penanganan banjir di musim penghujan di tengah masa pandemi Covid-19.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kelurahan Paseban Pahala Tua Sianturi menjelaskan, tujuan silaturahmi ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dengan anggota Dewan Kota Administrasi Jakarta Pusat.

"Saya berterima kasih sekali kepada seluruh anggota dewan kota yang telah mau menerima kami. Mudah- mudahan dengan silaturahmi ini semua permasalah yang ada di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat dapat diatasi dengan baik," ucapnya.

“Intinya dalam silaturahmi ini, kami bersama tokoh masyarakat lainnya akan terus mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta," imbuhnya.

(21)

HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

Halaman : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31

2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

Kolom :

163.776 Warga Kemayoran Sudah Tervaksin Dosis Pertama

Kesra 3 Nov, 2021 Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo

Ilustrasi. Foto: pusat.jakarta.go.id

Sebanyak 163.776 orang atau 79,25 persen warga Kecamatan Kemayoran telah menjalani vaksinasi Covid-19 berdasarkan data dari website corona.jakarta.go.id.

Camat Kemayoran, Asep Mulyaman mengatakan, capaian vaksinasi berdasarkan data pertanggal 2 November 2021 di wilayah Kecamatan Kemayoran baru mencapai 79,25 persen dari target sasaran 206.657 jiwa.

“Kita terus meningkatkan capaian vaksinasi dengan melakukan layanan vaksinasi malam hari yakni setiap hari Jumat malam. Di satu kelurahan secara bergiliran,” kata Asep saat dikonfirmasi, Rabu (3/11).

Asep menuturkan, dari delapan kelurahan yang ada di wilayahnya, Kelurahan Cempaka Baru paling tinggi capaian vaksinasi yaitu 79,76 persen disusul kemudian Kelurahan Serdang 79,50 persen, Kelurahan Kebon Kosong 79,37 persen, Kelurahan Gunung Sahari Selatan 79,18, dan Kelurahan Sumur Batu 79,18 persen.

"Sedangkan tiga kelurahan lainnya capaian vaksinasinya masih di bawah 79,10 persen dari target sasaran,"

ungkapnya.

Asep mengimbau kepada warga kemayoran yang belum divaksin dosis pertama supaya segera melakukan vaksinasi di tempat yang terdekat. Kecamatan Kemayoran telah menyediakan layanan vaksinasi di sembilan titik lokasi yang berada di setiap puskesmas kelurahan dan kecamatan setiap hari kerja.

“Ayo segera, warga yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 datang ke puskesmas, atau layanan malam hari di kelurahan masing-masing. Hal ini untuk meningkatkan herd immunity," tandasnya.