BAB III SPESIFIKASI ALAT. : Reaktor batch, closed tank, silinder tegak dengan. : Mereaksikan pati sagu menjadi maltodekstrin.

(1)

Bab III Spesifikasi Alat 75

BAB III

SPESIFIKASI ALAT

3.1. Reaktor

3.1.1. Reaktor Likuifikasi

Kode : R-01

Tipe : Reaktor batch, closed tank, silinder tegak dengan torispherical head and bottom.

Fungsi : Mereaksikan pati sagu menjadi maltodekstrin.

Kondisi operasi : - Non adiabatis dan isothermal - Suhu : 95 ^oC

- Tekanan : 1 atm Spesifikasi :

a. Shell

Tebal shell : 0,0111 m Tinggi shell : 3,3407 m b. Head

Tebal head : 0,0079 m Tinggi head : 0,6303 m c. Tangki

Material : SA 167 Grade 3 Type 304

Volume : 35,2999 m³

Diameter : 3,5052 m

(2)

Bab III Spesifikasi Alat Tinggi reaktor : 4,6013 m

d. Pengaduk

Jenis pengaduk : Marine Propeller Jumlah pengaduk : 1

Diameter pengaduk : 1,1684 m Kecepatan pengaduk : 59,6899 rpm Daya pengadukan : 5 HP

e. Katalisator

Bahan : heat stable α-amylase

Bentuk : cair

f. Coil

Ukuran nominal pipa : 0,0381 m Diameter luar : 0,0483 m Schedule number : 40 Diameter dalam : 0,0429 m Susunan coil : helical Diameter helix : 2,3385 m Jarak antar lilitan : 0,0483 m Jumlah coil : 21 lilitan Tinggi coil : 1,0135 m g. Ukuran pipa

Diameter pipa umpan masuk dan keluar reaktor : 4 inc SN 40

(3)

Bab III Spesifikasi Alat 3.1.2. Reaktor Sakarifikasi

Kode : R-02

Tipe : Reaktor batch, closed tank, silinder tegak dengan torispherical head and bottom.

Fungsi : Mengubah maltodekstrin menjadi glukosa.

Kondisi operasi : - Non adiabatis dan isothermal - Suhu : 60 ^oC

- Tekanan : 1 atm Spesifikasi :

a. Shell

Tebal shell : 0,0111 m Tinggi shell : 3,3687 m b. Head

Tebal head : 0,0079 m Tinggi head : 0,6377 m c. Tangki

Material : SA 167 Grade 3 Type 304

Volume : 36,1946 m³

Diameter : 3,5052 m Tinggi reaktor : 4,6440 m d. Pengaduk

Jenis pengaduk : Marine Propeller Jumlah pengaduk : 1

(4)

Bab III Spesifikasi Alat Diameter pengaduk : 1,1684 m

Kecepatan pengaduk : 57,5890 rpm Daya pengadukan : 5 HP

e. Katalisator

Bahan : heat stable amyloglucosidase

Bentuk : cair

f. Coil

Ukuran nominal pipa : 0,0381 m Diameter luar : 0,0483 m Schedule number : 40 Diameter dalam : 0,0429 m Susunan coil : helical Diameter helix : 2,6950 m Jarak antar lilitan : 0,0483 m Jumlah coil : 32 lilitan Tinggi coil : 1,5443 m g. Ukuran pipa

Diameter pipa umpan masuk dan keluar reaktor : 4 inc SN 40

3.1.3. Reaktor Isomerisasi

Kode : R-03

Tipe : Fixed bed single tube

Fungsi : Mereaksikan isomerisasi glukosa menjadi fruktosa.

(5)

Bab III Spesifikasi Alat Kondisi operasi : - Adiabatis dan non isothermal

- Suhu : 40-60 ^oC

- Tekanan : 2,9 atm

Spesifikasi : a. Katalisator

Bahan : Sweetzyme NOVO

Bentuk : Pallet

Diameter : 0,3 mm

Porositas : 0,45

Bulk density : 45 lb/ft³ b. Head

Bentuk : Torisperical dished head

Tinggi : 0,2281 m

Tebal : 0,3125 inch

Volume : 0,0809 m³

c. Reaktor

Tinggi bed : 1,56 m

Tinggi support atas : 0,3048 m Tinggi support bawah : 0,3048 m Tinggi ruang kosong : 0,3810 m Tinggi reaktor : 2,5506 m

Volume : 2,1640 m³

(6)

Bab III Spesifikasi Alat d. Ukuran pipa

Diameter pipa umpan masuk dan keluar : 3 inc SN 40

3.2. Mixer

Tabel 3.1 Spesifikasi Mixer

Spesifikasi Mixer 1 Mixer 2 Mixer 3

Kode M-01 M-02 M-03

Fungsi Mencampurkan

pati sagu, air, α- amilase, dan Ca(OH)2.

Mencampurkan MgSO₄.7H₂O dan NaOH ke dalam sirup glukosa.

Mencampurkan asam sitrat ke dalam HFS 42..

Tipe Open tank, silinder tegak dengan torispherical head.

Open tank, silinder tegak dengan torispherical head.

Open tank, silinder tegak dengan torispherical head.

Material SA 167 Grade 3 Type 304

SA 167 Grade 3 Type 304

Jumlah 1 1 1

Kondisi operasi T = 30 ^oC P = 1 atm

T = 35 ^oC P = 1 atm

Volume 34,1200 m³ 0,7939 m³ 0,7727 m³

Diameter 3,5052 m 1,0160 m 1,0160 m

Tinggi shell 3,4029 m 0,9715 m 0,9628 m

Tebal shell 0,0111 m 0,0048 m 0,0048 m

Tinggi head 0,6468 m 0,2178 m 0,2156 m

Tebal head 0,0079 m 0,0048 m 0,0048 m

Tinggi total 4,0497 m 1,1892 m 1,3940 m

Jenis pengaduk Marine Propeller Marine Propeller Marine Propeller

Jumlah pengaduk 1 1 1

Diameter pengaduk 1,1343 m 0,3387 m 0,3387 m Kecepatan

pengaduk

68,5460 rpm 189,5066 rpm 203,5166 rpm

Daya pengadukan 5 HP 0,25 HP 0,33 HP

(7)

Bab III Spesifikasi Alat Tabel 3.1 Spesifikasi Mixer (lanjutan)

Spesifikasi Mixer 4 Mixer 5 Mixer 6

Kode M-04 M-05 M-06

Fungsi Membuat larutan

H2SO4 5%.

Membuat larutan NaOH 10%.

Membuat larutan NaOH 0,1 N.

Tipe Open tank,

silinder tegak dengan torispherical head.

Open tank, silinder tegak dengan torispherical head.

Jumlah 1 1 1

T = 30 ^oC P = 1 atm

Volume 1,0472 m³ 2,9023 m³ 5,9953 m³

Diameter 1,2192 m 1,5240 m 1,9812 m

Tinggi shell 1,0654 m 1,4965 m 1,9060 m

Tebal shell 0,0048 m 0,0048 m 0,0079 m

Tinggi head 0,2269 m 0,3068 m 0,3728 m

Tebal head 0,0048 m 0,0048 m 0,0048 m

Jumlah pengaduk 1 1 1

Diameter pengaduk

0,4064 m 0,5080 m 0,6640 m

Kecepatan pengaduk

153,2573 rpm 124,1337 rpm 96,7076 rpm

Daya pengadukan 0,33 HP 0,5 HP 1 HP

(8)

Bab III Spesifikasi Alat 3.3. Tangki

Tabel 3.2 Spesifikasi Tangki

Spesifikasi Holding Tank Tangki Pendingin Tangki Pendingin

Kode T-01 T-02 T-03

Fungsi

Gelatinisasi pati sagu pada suhu 105^oC

Mendinginkan pati tergelatinisasi dari suhu 105^oC menjadi 95^oC

Mendinginkan hasil likuifikasi dari 95^oC menjadi 60^oC

Tipe

Closed tank, silinder tegak dengan

torispherical head and bottom.

torispherical head and bottom.

Jumlah 1 1 1

Volume 35,3028 m³ 35,2999 m³ 35,2999 m³

Diameter 3,5052 m 3,5052 m 3,5052 m

Tinggi shell 3,0641 m 3,3407 m 3,3407 m

Tebal shell 0,0111 m 0,0111 m 0,0111 m

Tinggi head 0,6303 m 0,6303 m 0,6303 m

Tebal head 0,0079 m 0,0079 m 0,0079 m

Tinggi total 4,6014 m 4,6013 m 4,6013 m

Jenis coil helical coil helical coil helical coil Ukuran nominal

coil

2,5 inch 2,5 inch 2,5 inch

Schedule number 40 40 40

Diameter helix 2,6727 m 2,6727 m 2,6727 m

Jarak antar lilitan 0,0732 m 0,0483 m 0,0483 m

Jumlah coil 20 16 38

Tinggi coil 1,4630 m 0,7722 1,8339

(9)

Bab III Spesifikasi Alat

Spesifikasi Tangki Penampungan

Kode T-04

Fungsi Menampung glukosa dari tangki

sakarifikasi.

Tipe Closed tank, silinder tegak dengan

torispherical head and bottom.

Material SA 167 Grade 3 Type 304

Jumlah 1

Volume 72,3892 m³

Kondisi operasi T = 60^oC

P = 1 atm

Diameter 4,2672 m

Tinggi shell 4,2345 m

Tebal shell 0,0127 m

Tinggi head 1,7491 m

Tebal head 0,0095 m

Tinggi total 5,9934 m

Jenis pengaduk Marine Propeller

Jumlah pengaduk 1

Diameter pengaduk 1,4224 m

Kecepatan pengaduk 48,1249 rpm

Daya pengadukan 5 HP

Isolasi Asbestos

Tebal isolasi 1,7035 inch

Tabel 3.2 Spesifikasi Tangki (lanjutan)

Spesifikasi Tangki Pemurnian 1 Tangki Pemurnian 2

Kode T-05 T-06

Fungsi Menyerap kotoran dalam

sirup glukosa.

Menyerap kotoran dalam HFS 42.

Tipe Closed tank, silinder tegak dengan torispherical head and bottom.

Closed tank, silinder tegak dengan torispherical head and bottom.

Material SA 167 Grade 3 Type 304 SA 167 Grade 3 Type 304

Jumlah 1 1

Volume 0,7311 m³ 0,7883 m³

T = 88 ^oC P = 1 atm

Diameter 0,9652 m 0,9652 m

Tebal shell 0,0048 m 0,0048 m

Tinggi shell 0,9174 m 0,9408 m

Tebal head 0,0048 m 0,0048 m

Tinggi head 0,2145 m 0,2208 m

(10)

Bab III Spesifikasi Alat Spesifikasi Tangki Pemurnian 1 Tangki Pemurnian 2

Kode T-05 T-06

Tinggi total 1,3464 m 1,3823 m

Jenis pengaduk Marine Propeller Marine Propeller

Jumlah pengaduk 1 1

Diameter pengaduk 0,3217 m 0,3217 m

Kecepatan pengaduk 210,6187 rpm 214,8738 rpm

Daya pengadukan 0,25 HP 0,33 HP

Tabel 3.2 Spesifikasi Tangki (lanjutan)

Spesifikasi Tangki Penyimpanan

Kode T-07

Fungsi Menyimpan HFS 42

Tipe Silinder tegak dengan flat bottom

dan conical roof.

Material SA 167 Grade 3 Type 304

Jumlah 1

Volume 1510 bbl

Kondisi penyimpanan T = 30 ^oC P = 1 atm

Diameter 12 ft

Tinggi 30 ft

Jumlah course 2

Tebal shell Course 2 = 0,1875

Course 1 = 0,1875 inch

Tebal bottom 0,25 inch

Tebal roof 0,1875 inch

Tinggi roof 0,9031 ft

Kemiringan roof 8,5596^o

Tinggi total 30,9031 ft

(11)

Bab III Spesifikasi Alat 3.4. Filter

Tabel 3.3 Spesifikasi Filter

Spesifikasi Filter 1 Filter 2

Kode F-01 F-02

Fungsi Memisahkan lemak,

protein, α-amylase, serat, abu, karbon aktif, dan amiloglukosidase dari slurry.

Memisahkan karbon aktif dari slurry.

Tipe Rotary Drum Vaccum

Filter (RDVF)

Rotary Drum Vaccum Filter (RDVF)

Material SA 167 Grade 3 Type 304 SA 167 Grade 3 Type 304

Jumlah 1 1

Kondisi operasi T = 35 ^oC P = 1 atm

T = 35 ^oC P = 1 atm

Panjang 0,7767 m 0,7909 m

Diameter 0,3884 m 0,3954 m

Waktu pembentukan cake

7,4756 s 6,4524 s

Sudut pembentukan cake

30 ^oC 30 ^oC

Waktu penghisapan I 29,9024 s 25,8094 s Sudut penghisapan I 120 ^oC 120 ^oC

Waktu pencucian 14,9512 s 12,9047 s

Waktu penghisapan II 12,4593 s 6,4524 s

Sudut penghisapan II 50^o 30^o

Daya 7,5 HP 5 HP

(12)

Bab III Spesifikasi Alat 3.5. Evaporator

Tabel 3.4 Spesifikasi Evaporator

Spesifikasi Evaporator 1 Evaporator 2

Kode EV-01 EV-02

Fungsi Menguapkan sebagian air

sampai kekentalan 40%.

Menguapkan sebagian air sampai kekentalan 71%.

Tipe Short Tube Vertical

Evaporator

Short Tube Vertical Evaporator

Material SA 167 Grade 3 Type 304 SA 167 Grade 3 Type 304

Jumlah 1 1

Kondisi operasi T = 91,36 ^oC P = 0,7 atm

T = 97,9 ^oC P = 0,7 atm Luas perpindahan panas 3,8305 m² 16,4828 m²

Diameter luar tube 0,0254 m 0,0254 m

Diameter dalam tube 0,0170 m 0,0170 m

Panjang tube 1,0058 m 1,0058 m

Diameter tubesheet 0,2874 m 0,5834 m

Diameter downcomer 0,0534 m 0,2276 m

Tinggi drum 0,8621 m 1,7802 m

Tinggi head 0,0016 m 0,0016 m

Uc 91,3616 Btu/ft².ôF.hr 87,4976 Btu/ft².ôF.hr Ud 86,6674 Btu/ft².ôF.hr 83,3692 Btu/ft².ôF.hr Rd 0,00059 Btu/ft².ôF.hr 0,00057 Btu/ft².ôF.hr

ΔP shell 0,0004 psi 0,0016 psi

ΔP tube 0,0127 psi 0,0385 psi

Pipa umpan masuk ¾ inc SN 40 ¾ inc SN 40

Pipa produk cair ¾ inc SN 40 3/8 inc SN 40

Pipa produk uap 3 inc SN 40 4 inc SN 40

Pipa saturated steam 4 inc SN 40 6 inc SN 40 Pipa saturated water ½ inc SN 40 ½ inc SN 40 3.6. Heat Exchanger

Tabel 3.5 Spesifikasi Heat Exchanger

Spesifikasi Heat Exchanger 1 Heat Exchanger 2 Heat Exchanger 3

Kode HE-01 HE-02 HE-03

Fungsi Memanaskan hasil sakarifikasi.

Mendinginkan hasil tangki pemurnian 1.

Mendinginkan hasil mixer 2.

Heat exchanger media

Saturated steam Cooling water Cooling water

Tipe Plate and Frame Plate and Frame Plate and Frame

(13)

Bab III Spesifikasi Alat Tabel 3.5 Spesifikasi Heat Exchanger (lanjutan)

Spesifikasi Heat Exchanger 1 Heat Exchanger 2 Heat Exchanger 3

Material AISI 304 Stainless Steel

AISI 304 Stainless Steel

Beban panas 66.090,6 kJ/jam 110.745,1kJ/jam 32.708,2 kJ/jam Luas

perpindahan panas

0,1246 m² 0,4704 m² 0,0469 m²

Kondisi operasi Hot fluid : 120 ^oC Cold fluid : 60 ^oC

Hot fluid : 88 ^oC Cold fluid : 30 ^oC

Hot fluid : 76,8 ^oC Cold fluid : 60 ^oC

Panjang plate 0,2 m 0,6 m 0,3 m

Lebar plate 0,1 m 0,3 m 0,1 m

Jumlah plate 5 5 5

Jumlah chanel 2 chanel per pass 2 chanel per pass 2 chanel per pass

Plate spacing 5 mm 5 mm 5 mm

Koefisien overall

2264,9 W/m².C 1542,7 W/m².C 564,9 W/m².C ΔP hot fluid 0,13 bar 0,0006 bar 0,0005 bar ΔP cold fluid 0,0004 bar 0,0020 bar 0,0002bar

Tabel 3.5 Spesifikasi Heat Exchanger (lanjutan)

Spesifikasi Heat Exchanger 4 Heat Exchanger 5 Heat Exchanger 6

Fungsi Memanaskan hasil isomerisasi.

Mendinginkan hasil filter

Mendinginkan hasil evaporator Heat exchanger

media

Saturated steam Cooling water Cooling water

Tipe Plate and Frame Plate and Frame Plate and Frame Material AISI 304 Stainless

Steel

AISI 304 Stainless Steel

Beban panas 59.377,2 kJ/jam 104.654,0 kJ/jam 41.968,7 kJ/jam Luas

perpindahan panas

0,0855 m² 0,2760 m² 0,1920 m²

Kondisi operasi Hot fluid : 120 ^oC Cold fluid : 51,93

oC

Hot fluid : 88 ^oC Cold fluid : 30 ^oC

Hot fluid : 97,9 ^oC Cold fluid : 35 ^oC

Panjang plate 0,2 m 0,8 0,4

Lebar plate 0,1 m 0,3 0,2

Jumlah plate 5 7 15

Jumlah chanel 2 chanel per pass 3 chanel per pass 7 chanel per pass

(14)

Bab III Spesifikasi Alat Koefisien

overall

1387,9 W/m².C 301,8 W/m².C 262,9 W/m².C

Plate spacing 5 mm 5 mm 5 mm

ΔP hot fluid 0,36 bar 0,0003 bar 0,0001 bar ΔP cold fluid 0,0004 bar 0,0018 bar 0,0003 bar

3.8. Ion Exchanger

Tabel 3.6 Spesifikasi Ion Exchanger

Spesifikasi Ion Exchanger 1 Ion Exchanger 2

Kode IE-01 IE-02

Fungsi Mengikat ion-ion yang ada dalam sirup glukosa.

Mengikat ion-ion yang ada dalam sirup fruktosa.

Tipe Silinder horisontal Silinder horisontal

Jenis

Strong Acid Cation Exchanger (H form).

Weak Base Anion Exchanger (free base form).

Strong Acid Cation Exchanger (H form).

Weak Base Anion Exchanger (free base form).

Material SA 167 Grade 3 Type 304 SA 167 Grade 3 Type 304

Jumlah 2 buah 2 buah

Kondisi operasi - Tekanan (atm) - Suhu (°C)

1 35

Siklus regenerasi 48 jam per siklus 48 jam per siklus

Kebutuhan resin (ft³)

Strong acid cation exchanger

=0,0641 ft³resin per siklus.

Weak base anion exchanger

=101,2514 ft³resin per siklus.

= 4,4 ft³resin per siklus.

= 0,2 ft³resin per siklus.

Jenis regenerant

Strong acid cation exchanger = Larutan 5% H2SO4.

Weak base anion exchanger = Larutan 10% NaOH.

= Larutan 5% H2SO4. Weak base anion exchanger

= Larutan 10% NaOH.

Jenis resin Strong acid cation exchanger = Polystyrene DVB dengan exchange capacity 2,4 eq/L.

Weak base anion exchanger = Polystyrene DVB dengan exchange capacity 2,4 eq/L.

= Polystyrene DVB dengan exchange capacity 1,3 eq/L.

= Polystyrene DVB dengan exchange capacity 1,3 eq/L.

(15)

Bab III Spesifikasi Alat Tabel 3.6 Spesifikasi Ion Exchanger (lanjutan)

Spesifikasi Ion Exchanger 1 Ion Exchanger 2

Kode IE-01 IE-02

Kebutuhan regenerant

Strong acid cation exchanger = 14,1048 lb larutan larutan 5%

H₂SO₄.

Weak base anion exchanger = 4.748,81 lb larutan NaOH 10%.

= 2.040,6,3 lb larutan larutan 5% H₂SO₄.

= 435,9 lb larutan NaOH 10%.

Kebutuhan air pencuci

Strong acid cation exchanger = 8,3347 gal/siklus.

Weak base anion exchanger = 10.125,14 gal/siklus.

= 1.205,8 gal/siklus.

= 927,6 gal/siklus.

Dimensi kolom - Diameter (m)

- Tinggi kolom (m) - Tebal kolom (in)

Strong acid cation exchanger = 1,5 m

Weak base anion exchanger = 1,5 m

2,4 m 0,1875 inch

= 0,75 m

= 0,75 m 1,1 m 0,1875 inch

3.9. Bin-Hopper

Kode alat : H

Fungsi : Menampung pati sagu dari gudang sebelum diumpankan ke dalam mixer.

Tipe : Conical Bottom Hopper

Jumlah : 1

Kondisi operasi : T = 30 ^oC P = 1 atm

Material : SA 167 Grade 3 Type 304 Volume : 12,4481 m³/jam

Diameter : 1,9658 m

(16)

Bab III Spesifikasi Alat Tinggi silinder : 3,2816 m

Tinggi conical I : 0,5675 m Tinggi conical II : 0,2563 m Diameter conical : 0,6553 m Tebal shell : 0,0048 m Tebal bottom : 0,0048 m Tebal head : 0,0048 m

3.10. Belt Conveyor Kode alat : BC

Fungsi : Memindahkan pati sagu dari gudang ke hopper.

Tipe : Closed Belt Conveyor

Jumlah : 1

Kondisi operasi : T = 30 ^oC P = 1 atm Lebar belt : 0,3556 m Kemiringan : 30^o Luas penampang : 0,01 m²

Kapasitas : 10,3734 m³/jam Kecepatan belt : 8,7365 m/min Tinggi : 5,8651 m Panjang : 11,7302 m

Daya : 1 HP

(17)

Bab III Spesifikasi Alat 3.11. Gudang Bahan Baku

Panjang : 10 m

Lebar : 5 m

Tinggi : 4,5 m

Jumlah tumpukan : 12 sak

3.12. Pompa

Tabel 3.7 Spesifikasi Pompa

Spesifikasi Pompa 1 Pompa 2 Pompa 3

Kode P-01 P-02 P-03

Fungsi

Memompa suspensi pati sagu dari mixer ke holding tank.

Memompa suspensi pati sagu dari handling tank ke tangki pendingin 1

Memompa slurry dari tangki pendingin 1 ke tangki likuifikasi.

Jumlah

2 buah

(1 operasi, 1 stand by)

2 buah

Tipe Centrifugal pump Centrifugal pump Centrifugal pump

Kapasitas (gpm) 150,2299 156,3016 150,2299

Tenaga pompa

(HP) 0,75 0,25 0,75

Pipa - SN - Nominal - ID (in) - OD (in)

40 6 6,065 6,625

40 6 6,065 6,625 Tenaga motor

(HP) 1 0,33 1

NPSH

- required (ft) - available (ft)

8,0218 27,9741

8,2365

23,6491 8,0218

32,2389

(18)

Bab III Spesifikasi Alat Tabel 3.7 Spesifikasi Pompa (lanjutan)

Kode P-04 P-05 P-06

Fungsi

Memompa slurry dari tangki likuifikasi ke tangki pendingin 2

Memompa slurry dari tangki pendingin 2 ke tangki sakarifikasi.

Memompa sirup glukosa dari tangki sakarifikasi ke tangki

penampungan.

Jumlah

2 buah

Kapasitas (gpm) 156,7502 159,2374 150,4528

Tenaga pompa (HP) 0,75 0,75 1

40 6 6,065 6,625

Tenaga motor (HP) 1 1 1,5

NPSH

8,2523 25,8865

8,3393 33,9597

8,0297 27,1113

Tabel 3.7 Spesifikasi Pompa (lanjutan)

Kode P-07 P-08 P-09

Fungsi

Memompa sirup glukosa dari tangki penampungan ke HE-01.

Memompa sirup glukosa dari tangki pemurnian ke filter 1.

Memompa sirup glukosa dari filter 1 ke HE-02.

Jumlah

2 buah

Kapasitas (gpm) 6,5595 3,2030 3,0601

Tenaga pompa (HP) 0,05 0,05 0,05

40 0,75 0,824 1,05

(19)

Kode P-07 P-08 P-09

NPSH

0,9947 51,6432

0,6168 22,9587

0,5983 24,4538

Tabel 3.7 Spesifikasi Pompa (lanjutan)

Kode P-10 P-11 P-12

Fungsi

Memompa sirup glukosa dari ion exchanger 1 ke evaporator 1.

Memompa sirup glukosa dari evaporator 1 ke mixer 2.

Memompa sirup glukosa dari mixer 2 ke HE-03.

Jumlah

2 buah

Kapasitas (gpm) 2,9515 3,4954 3,5492

Tenaga pompa (HP) 0,05 0,3333 0,05

40 0,75 0,824 1,05

40 1 1,049 1,32

Tenaga motor (HP) 0,083 0,5 0,083

NPSH

0,5841 25,1312

0,6538 30,7572

0,6605 25,7745

Kode P-13 P-14 P-15

Fungsi

Memompa sirup fruktosa dari reaktor isomerisasi ke HE-04.

Memompa sirup fruktosa dari ion exchanger 2 ke mixer 3.

Memompa sirup fruktosa dari mixer 3 ke evaporator 2.

Jumlah

2 buah

Kapasitas (gpm) 3,4990 3,3679 3,5119

(20)

Kode P-13 P-14 P-15

Tenaga motor (HP) 0,083 0,083 0,083

NPSH

0,6542 26,3268

0,6378 18,4634

0,6558 30,4226

Kode P-16 P-17 P-18

Fungsi

Memompa sirup fruktosa dari evaporator 2 ke HE-05.

Memompa larutan H2SO4 5% untuk regenerasi ion exchanger.

Memompa larutan NaOH 10% untuk regenerasi ion exchanger.

Jumlah

2 buah

Kapasitas (gpm) 1,4089 4,7842 12,7762

Tenaga pompa (HP) 0,083 0,05 0,05

Pipa - SN - Dia (in) - ID (in) - OD (in)

40 0,5 0,622 0,840

40 1 1,049 1,32

40 1,5 1,61 1,9

Tenaga motor (HP) 0,125 1 0,083

NPSH

0,3567 48,1869

7,7979 30,2448

1,5513 13,6199

(21)

Bab III Spesifikasi Alat Tabel 3.7 Spesifikasi Pompa (lanjutan)

Spesifikasi Pompa 19

Kode P-19

Fungsi Memompa larutan NaOH 0,1 N ke

mixer 2.

Jumlah 2 buah

(1 operasi, 1 stand by)

Tipe Centrifugal pump

Kapasitas (gpm) 0,0258

Tenaga pompa (HP) 0,05

Pipa - SN - Dia (in) - ID (in) - OD (in)

40 0,125 0,269 0,405

Tenaga motor (HP) 0,083

NPSH

0,2887 20,5668