• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KELOMPOK PENGOLAHAN/PEMASAR IKAN POKLAHSAR TULIP NO. REG DESA KOTA BARU KECAMATAN GERAGAI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROFIL KELOMPOK PENGOLAHAN/PEMASAR IKAN POKLAHSAR TULIP NO. REG DESA KOTA BARU KECAMATAN GERAGAI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL KELOMPOK PENGOLAHAN/PEMASAR IKAN

POKLAHSAR TULIP

NO. REG. 1.3.05.07.0515.1019

DESA KOTA BARU KECAMATAN GERAGAI

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PENYULUH PERIKANAN NATALIA WIDYA SAGALA, S.Pi

SATMINKAL BRPUPP PALEMBANG

PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

(2)

I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK A. Latar Belakang

Poklahsar Tulip adalah suatu kelompok perikanan yang bergerak dibidang pengolahan hasil perikanan. Poklahsar Tulip terletak di Dusun Sido Mulyo RT 08 Desa Kota Baru Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Poklahsar Tulip terdiri dari beberapa anggota yang tergabung dalam suatu wadah kelompok kelembagaan perikanan. Kelompok ini dibangun sebagai wadah untuk kerja sama, berbagi ilmu pengolaham serta sebagai salah satu kegiatan untuk menambah jiwa kewirausahaan bagi para wanita di Dusun Sido Dadi.

Kelompok adalah suatu kumpulan manusia yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan pola interaksi yang nyata dan dapat membentuk satu kesatuan dan saling bergantung satu sama lain. Kelompok perikanan adalah suatu wadah berkumpulnya bebarapa orang pelaku usaha perikanan yang saling berinteraksi dan menggabungkan diri dalam suatu kelompok untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan prinsip kesamaan kepentingan, sumber daya alam, sosial ekonomi, keakraban, saling mempercayai dan keserasian hubungan antara pelaku utama, sehingga dapat merupakan faktor pengikat untuk kelestarian kehidupan berkelompok, dimana setiap anggota kelompok dapat merasa memiliki dan menikmati manfaat sebesar-besarnya dari apa yang ada dalam kelompok.

Guna tercipatanya suatu kelompok atau kelembagaan perikanan, maka perlu dilakukan beberapa hal yang dapat merangsang dan memotivasi masyarakat pedesaan khususnya yang berprofesi sebagai pengolah perikanan agar bisa tumbuh mandiri. Dimana, sebelumnya tanpa ada rangsangan atau motivasi, tentunya sangat sulit berkembang dan mandiri.

Apalagi setiap tahunnya, pemerintah terus menggulirkan/menyalurkan

bantuan atau program demi membantu masyarakat/kelompok untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan.

Poklahsar Tulip berharap agar pemerintah dan Dinas Perikanan Kabupaten selalu membimbing dan memperhatikan mereka terutama dibidang pemasaran produk olahan perikanan bakso patin dan abon patin.

B. Tujuan

Tujuan terbentuknya suatu kelompok perikanan adalah :

1. Untuk meningkatkan proses pembelajaran bidang usaha perikanan, seperti materi cara budidaya ikan, cara pengolahan produk hasil perikanan atau cara nelayan dalam memperkirakan daerah penangkapan ikan yang subur serta informasi perikanan lainnya sebagai cara untuk meningkatkan proses pembelajaran di bidang perikanan

2. Untuk menigkatkan kerjasama antara pelaku utama dalam mengembangkan kelompok dan membina kehidupan pelaku utama.

3. Sebagai penyediaan sarana dan prasarana yang erat hubungannya dengan fungsi unit produksi perikanan. Misalnya dalam sebuah produksi budidaya ikan nila, kelompok dapat berperan sebagai penyedia benih ataupun sarana produksi lainnya.

4. Sebagai Unit Produksi Perikanan yang erat hubungannya dengan fungsi wadah kerjasama. Misalnya kelompok pembudidaya ikan nila, dalam pengadaan sarana produksi, perkreditan, dan pemasaran hasil, sehingga

(3)

dengan melaksanakan kegiatan produksi secara bersama-sama akan lebih efisien.

5. Sebagai Unit Pengolahan dan Pemasaran yang erat hubungannya dengan fungsi wadah kerjasama. Misalnya kelompok pengolah hasil perikanan, dalam melaksanakan kegiatan pengolahan dan pemasaran hasil secara bersama-sama akan lebih efisien serta dapat menjamin kestabilan harga produk.

6. Sebagai Unit Jasa Penunjang yang mengelola usaha di luar usaha pokoknya seperti jasa penyewaan, jasa percontohan, jasa konsultasi, dan lainnya.

7. Sebagai Organisasi Kegiatan Bersama dimana pelaku utama akan belajar mengorganisasi kegiatan secara bersama-sama melalui pembagian dan pengkoordinasian pekerjaan dengan mengikuti tata tertib sebagai hasil kesepakatan bersama.

8. Sebagai Kesatuan Swadaya dan Swadana yaitu kelompok merupakan kelembagaan yang mandiri, baik dalam hal penyelesaian masalah bersama maupun dalam penguatan dan pengembangan modal usaha anggota, misalnya melakukan penyediaan modal bersama bagi anggotanya melalui kegiatan menabung, iuran, dan sebagainya. Dengan demikian, anggota mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan modal usaha, akses pemasaran serta kemudahan lainnya

C. Visi dan Misi a. Visi

“MEWUJUDKAN PEREMPUAN YANG KREATIF DAN BERJIWA WIRAUSAHA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA“

b. Misi

1. Meningkatkan Kreatifitas perempuan terutama dalam berjiwa wirausaha 2. Meningkatkan kesejahteraan keluarga

3. Meningkatkan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap (PKS) serta kesempatan untuk mengembangkan diri dibidang pengolahan perikanan.

II. DATA DASAR KELOMPOK

A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan dan Perikanan

a. Nama : Poklahsar Tulip

b. Nomor Badan Hukum : -

c. Alamat : Dusun Sido Mulyo RT 08

d. Desa : Kota Baru

e. Kecamatan : Geragai

f. Kabupaten : Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jamb g. No/Fax Sekretariat : 085222176069

h. No Hp Ketua Kelompok : 085222176069

i. Email : -

(4)

j. Koordinat Sekretariat : Lintang : -1.286840, Bujur : 103,739070, 10 m

B. Peta Lokasi Usaha Poklahsar Tulip

C. Penumbuhan Kelompok

a. Tanggal/bulan/tahun : 05 Mei 2015

b. Kelas Kelompok : Pemula

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 1.3.05.07.0515.1019 D. Peningkatan Kelompok

a. Tanggal/bulan/tahun : -

b. Kelas Kelompok : -

c. Nomor Sertifikat : - E. Pengurus dan Anggota Kelompok

Kolompok Pengolahan Tulip memiliki jumlah anggota sebanyak 7 orang. Sebagaimana rincian sebagai berikut :

No

. Nama L/P Umur

(Tahun)

Pendidikan

Terakhir Alamat Jabatan Kelompok 1

2 3 4 5 6

Suprihatin Aprilia Susanti Kustiah

Murdinem Suryanti Rosnah

P P P P P P

44 25 46 56 30 31

SMA SMA SMP SD SMA SMA

Dsn. Sido Mulyo Dsn. Sido Mulyo Dsn. Sido Mulyo Dsn. Sido Mulyo Dsn. Sido Mulyo Dsn. Sido Mulyo

Ketua Sekertaris Bendahara Anggota Anggota Anggota

(5)

7 Partini P 49 SMP Dsn. Sido Mulyo Anggota

F. MASALAH

Kelompok belum tergabung dalam anggota koperasi.

(6)

III. STRUKTUR ORGANISASI

Pembina

Dinas Perikanan Kab.

Tanjung Jabung Timur

Ketua Nuril Huda

Sekretaris Aprilia Susanti

Bendahara Kustiah

Sie. Produksi Suprihatin Sie. Sarana dan

Prasarana Suryanti Sie. Pengawasan

Murdinem

Sie. Label dan Kemasan Produk Suryanti

Sie. Pemasaran Kustiah

Sie. Teknologi Usaha Murdinem

Anggota 1. Rosnah 2. Partini

PenyuluhPerikanan

Natalia Widya Sagala, S.Pi

(7)

IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK’

A. Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) a. Jenis Usaha : Pengolahan b. Komoditas yang diusahakan :

- Ikan Patin

c. Jenis Bahan Baku yang digunakan, produk olahannya dan sarana pengolahan

No

Nama Anggota Kelompok

Jenis Bahan

Baku Olahan Jenis Produk Olahannya Jenis Sarana Pengolahan 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Suprihatin Aprilia Susanti Kustiah Murdinem Suryanti Rosnah Partini

Ikan Patin Ikan Patin Ikan Patin Ikan Patin Ikan Patin Ikan Patin Ikan Patin Ikan Patin

Bakso Patin dan Abon Patin Bakso Patin dan Abon Patin Bakso Patin dan Abon Patin Bakso Patin dan Abon Patin Bakso Patin dan Abon Patin Bakso Patin dan Abon Patin Bakso Patin dan Abon Patin Bakso Patin dan Abon Patin

Mesin Penggiling Daging, Freezer Mesin Penyaring Minyak, Kompor, Panci, Kukusan, Mesin Pemisah Tulang

d. Jenis Legislasi yang dimiliki adalah PIRT, Halal dan SIUP

e. Jenis Teknologi Pengolahan yang digunakan oleh kelompok adalah teknologi sederhana. Teknolgi rumahan/tradisional

f. Tempat Usaha Pengolahan Belum terpisah dengan rumah tinggal g. Data Produksi Pengolahan Kelompok

No Komoditas Bahan Baku

Jenis Olahan Produksi (kg/bln)

Produktivitas (Kg/tahun)

Keterangan 1. Patin Bakso Patin

Abon Patin

50 30

500 300

h. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis Barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp) 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Mesin Penggiling Daging

Freezer

Mesin Penyaring Minyak

Kompor Panci Kukusan

Mesin Pemisah Tulang

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 2 unit 3 unit 3 unit

Bantuan Pemerintah Milik Masing- masing

Anggota Kelompok Bantuan Pemerintah

± Rp 50.000.000- Rp 100.000.000 Rp 20.000.000 Rp 50.000.000- Rp 100.000.000

Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 Rp 100.000 – Rp 500.000 Rp 100.000 – Rp 500.000

Rp 20.000.000- Rp 50.000.000

(8)

i. Omset Usaha Anggota Kelompok

Omset Kelompok sebesar Rp 82.000.000 selama 1 tahun, dengan rincian :

No Nama Anggota Omset per Tahun (RP)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Suprihatin Aprilia Susanti Kustiah

Murdinem Suryanti Rosnah Partini

Rp 40.000.000 Rp 6.000.000 Rp 6.000.000 Rp 6.000.000 Rp 6.000.000 Rp 6.000.000 Rp 6.000.000

j. Laporan Neraca Keuangan

No. Bulan

Kas Masuk Kas Keluar

Penjua lan Barang

/Jasa

Pinja man

dari Pihak Ketiga

Penda patan Opera sional

Jumla h Kas Masuk

Operas ional

Non Operasi

onal

Lain- lain

Jumlah Kas Keluar

1. Jan 3.000.

000

1.500.

000

4.500.

000

1.500.0 00

200.000 1.700.

000 2. Feb 3.600.

000

2.000.

000

5.600.

000

1.600.0 00

150.000 1.750.

000 3. Maret 4.800.

000

2.800.

000

7.600.

000

2.000.0 00

400.000 2.400.

000 4. April 3.000.

000

1.800.

000

4.800.

000

1.200.0 00

200.000 1.400.

000 5. Mei 5.000.

000

2.500.

000

7.500.

000

2.500.0 00

200.000 2.700.

000 6. Juni 3.000.

000

1.500.

000

4.500.

000

1.500.0 00

200.000 1.700.

000 7. Juli 3.600.

000

1.800.

000

5.400.

000

1.800.0 00

200.000 2.000.

000 8. Agsts 3.000.

000

1.700.

000

3.700.

000

1.300.0 00

200.000 1.500.

000 9. Sept 3.000.

000

1.500.

000

4.500.

000

1.500.0 00

250.000 1.750.

000 10. Okt 3.600.

000

2.100.

000

5.700.

000

1.500.0 00

200.000 1.700.

000 11. Nov 3.800.

000

2.400.

000

6.200.

000

1.400.0 00

200.000 1.600.

(9)

000 12. Des 3.000.

000

1.500.

000

4.500.

000

1.500.0 00

200.000 1.700.

000

k. Program Kerja

1. Pertemuan rutin/rembuk kelompok : Ada

2. Pertemuan kelompok/ketua kelompok dengan penyuluh : Ada 3. Pendataan Kartu KUSUKA pembudidaya : Ada 4. Pendataan Produksi Kelompok dan Setiap Anggota : Ada 5. Monitoring perkembangan pemgolahan produk perikanan : Ada 6. Akses informasi dan teknologi produk perikanan : Ada 7. Akses permodalan ke Bank dan LPMUKP : Ada 8. Akses pemasaran hasil produk pengolahan perikanan : Ada 9. Akses peraturan perikanan tentang pengolahan perikanan : Ada 10. Akses materi pengolahan produk perikanan : Ada 11. Akses Izin Usaha, PIRT, kemasan produk dan label produk perikanan :

Ada 12. Akses pembuatan dan pengisian buku administrasi kelompok : Ada l. Bantuan Pemerintah dari KKP yang pernah diterima

NO NamaKelompok Jenis Bantuan Pemerintah

Tahun 1 Poklahsar Tulip Mesin Penggiling

Daging

2015 2 Poklahsar Tulip Mesin Pengering

Minyak

2015

m. Pelatihan kelompok yang pernah diikuti NO Nama Anggota

Kelompok

Pelatihan Penyelenggara Pelatihan

Tahun 1 Suprihatin Sosialisasi SKP Dinas

Perikanan Kab. Tanjung Jabung Timur

2019

2 Suprihatin Diversifikasi Produk Pengolahan

Dinas Perikanan Kab. Tanjung Jabung Timur

2019

3 Suprihatin Sosialisasi Izin Produk

Pengolahan

Dinas

Perindustrian dan

Perdagangan

2018

(10)

n. Penghargaan yang diperoleh kelompok

NO JenisPenghargaan Tingkat

(Nasional/Provinsi/Kab/Kota)

Tahun

1 - - -

2

V. Dokumentasi

(11)
(12)

VI. PENUTUP

Demikian Profil Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan (POKLAHSAR) TULIP ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai acuan penyuluh dalam melakukan pembinaan dan pendampingan pada kelompok.

Kota Baru, April 2020 Penyuluh Perikanan Bantu Kab. Tanjung Jabung Timur

NATALIA WIDYA SAGALA, S.Pi

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh para masyarakat nelayan adalah keterbatasan pengetahuan cara pengolahan produk olahan ikan sehat dan aman khususnya ikan

Dan dengan bimbingan dari penyuluh Perikanan dan dukungan dari beberapa tokoh masyarakat disekitar wilayah tersebut maka pada tanggal 1 Januari 2016 nelayan berkumpul

Maka dari itu terbentuklah kesepakatan untuk membentuk suatu kelembagaan yang memiliki visi, misi dan tujuan untuk memajukan perikanan sehingga berdirilah satu

Kelompok budidaya ikan merupakan komunitas masyarakat yang melakukan kegiatan usaha pada sektor perikanan, hasil-hasil perikanan merupakan salah satu bahan pangan

Kelompok budidaya ikan merupakan komunitas masyarakat yang melakukan kegiatan usaha pada sektor perikanan, hasil-hasil perikanan merupakan salah satu bahan pangan

Undang-Undang 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan menyatakan, yang dikatakan Pelaku utama kegiatan perikanan adalah nelayan,

Kelompok ini dijadikan sebagai wahana bertukar fikiran bagi para pembudidaya ikan dalam menghadapi permasalahan dibidang usaha perikanan dan mencari cara pemecahannya.Seiring

Mengetahui cara meningkatkan kualitas hasil perikanan BAB II PEMBAHASAN 2.1 Prinsip Pengolahan pada Ikan Pengolahan produk-produk perikanan terdapat dalam berbagai bentuk, mulai dari