PENERAPAN AKUNTANSI KOPERASI (USP)
Oleh :
Dr. Rio Monoarfa, SE,Ak,M.Si, CA
Disampaikan pada Kegiatan DIKLAT Koperasi Dinas Tenaga Kerja ,Koperasi dan UKM
PEMDA Kota Gorontalo
2019
PENDAHULUAN
KOPERASI
Transaksi ekonomi secara moneter pada koperasi dan usaha kecil menengah cenderung lebih sederhana dan sedikit dari pada transaksi ekonomi pada Perseroan Terbatas (PT)
Laporan Keuangan
Pelaporan Transaksi ekonomi secara moneter
Standar Tertentu
STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN
PSAK
(SAK – UMUM)
SAK-
ETAP SAP
SAK- SYARIAH
Small Enterprises
Transaksi lebih sederhana dan
tidak perlu melaporkan
laporan keuangannya ke masyrakat
SAK-
luasETAP PSAK
(SAK – UMUM)
Permen No.12/2015 untuk Koperasi Riil & Permen
No.13/2015 untuk KSP
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN KOPERASI
Laporan Keuangan Koperasi terdiri dari :
a.
Neraca adalah laporan yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan, yaitu sifat dan jumlah harta atau sumber daya usaha simpan pinjam koperasi, kewajiban kepada pihak pemberi pinjaman dan penyimpan serta ekuitas pemilik dalam sumber daya usaha simpan pinjam koperasi pada saat tertentu, terdiri dari komponen Aset, Kewajiban dan Ekuitas
b.
Laporan Perhitungan Hasil Usaha adalah laporan yang memberikan informasi tentang perhitungan tentang penghasilan dan beban
a.
Laporan Ekuitas adalah penambahan atau pengurangan komponen ekuitas koperasi dalam satu periode tertentu.
c.
Laporan Arus Kas adalah informasi mengenai perubahan historis atas kas dan setara kas koperasi yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan
a.
Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) adalah tambahan informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan yang berisi penjelasan naratif atau
rincian jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan dan informasi pos-
pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan.
PROSES AKUNTANSI
Transaksi : Anggota &
Non-Anggota
BUKTI TRANSAKSI
JURNAL BUKU
BESAR NERACA SALDO
JURNAL PENYESUAIAN
NERACA SALDO PENYESUAIAN JURNAL
PENUTUP
PERSAMAAN AKUNTANSI DAN SALDO NORMAL AKUN/PERKIRAAN
Persamaan dasar akuntansi atau algoritma matematis dari pencatatan akuntansi dirumuskan sebagai berikut :
NO JENIS AKUN SALDO
NORMAL PENAMBAHAN PENGURANGAN
1 Harta (aset) Debit Debit Kredit
2 Hutang (kewajiban)
Kredit Kredit Debit
3 Modal (ekuitas)
Kredit Kredit Debit
4 Pendapatan (penghasilan)
Kredit Kredit Debit
5 Beban/Biaya Debit Debit Kredit
BAGAN AKUN ( CHART OF ACCOUNT)
NOMOR REKENIN
G
N A M A R E K E N I N G
SALDO NORMAL
1 1.1 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4
AKTIVA Aktiva Lancar : Kas
Bank
Surat Berharga Piutang Usaha/Dagang
DEBET
1.2 1.2.1 1.2.2 1.2.2.1 1.2.3 1.2.3.1 1.2.4 1.2.4.1
Aktiva Tetap : Tanah Bangunan
( Akumulasi Depresiasi Bangunan ) Kendaraan
( Akumulasi Depresiasi Kendaraan ) Peralatan/Inventaris Kantor
( Akumulasi Depresiasi Inventaris Kantor )
DEBET
2 2.1 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.2 2.2.1 2.2.2
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek : Hutang Usaha/Dagang Simpanan Anggota SHU Bagian Anggota
Kewajiban Jangka Panjang : Hutang Bank
Modal Penyertaan Anggota
KREDIT
3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
MODAL : Simpanan Pokok Simpanan Wajib Hibah
Cadangan
SHU Tahun Berjalan
KREDIT
NOMOR REKENING
N A M A
R E K E N I N G SALDO
NORMAL
4 4.1 4.2
PENDAPATAN/PENGHASILAN : Pendapatan / Penghasilan / Penjualan Pendapatan/Penghasilan Lain-lain
KREDIT
5 5.1 5.1.1 5.1.2 5.1.3 5.1.4 5.1.5 5.1.6 5.2 5.2.1 5.2.2
BIAYA / BEBAN Biaya Operasional :
Harga Pokok Penjualan/Pelayanan Biaya Gaji
Biaya Penjualan/Promosi Biaya Transportasi Biaya Perkoperasian Biaya Operasional Lain-lain Biaya Non-Operasional : Biaya Bunga
Biaya Non Operasional Lain-lain
DEBET
KOPERASI SIMPAN PINJAM
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah
koperasi yang bergerak di bidang pemupukan simpanan dana dari para anggotanya, untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggotanya yang memerlukan bantuan dana.
Kegiatan utama KSP adalah menyediakan jasa
penyimpanan dan peminjaman dana kepada
anggota koperasi.
KOPERASI SIMPAN PINJAM
Pemupukan modal dilakukan koperasi dari para anggotanya, namun seringkali jumlah uang
yang ingin dipinjam oleh anggotanya lebih
besar dari modal yang dimiliki koperasi. Karena
itu, tidak jarang koperasi harus meminjam uang
dari kreditor di luar koperasi, seperti Bank atau
Koperasi Kredit.
Koperasi
Meminjamkan Uang
Anggota
Meminjamkan Uang Kreditor
Menyimpan Uang
Anggota
CONTOH KASUS
Pada awal thn 2018, karyawan PT. Bahagia,
berencana mendirikan koperasi simpan pinjam, akhirnya didirikanlah KSP “Sejahtera Selalu”.
Untuk aktivitas harian, koperasi ini akan menggunakan salah satu ruangan di
perusahaan sebagai kantor.
(1) Pada tgl 2 April 2018, 200 karyawan PT.
Bahagia, pendiri koperasi, menyerahkan uang sebesar Rp 500.000 per orang sebagai
simpanan pokok anggota koperasi.
Tanggal Keterangan Ref Saldo
Debet Kredit April,
2018
2 Kas 100.000.000
Simpanan Pokok 100.000.000
(2) Tgl 6 April 2018, KSP “SS” membeli peralatan kantor seperti kursi,meja, lemari arsip, komputer, printer dsb, seharga Rp 22.000.000. Pembelian peralatan kantor ini sebagian dibayar secara tunai dan sebagian lagi secara kredit dari Toko Abadi, salah satu supplier PT. Bahagia.
Dari jumlah tsb. sebanyak Rp 7.000.000 telah dibayar tunai & sisanya akan dibayar dlm waktu 4 bulan.
Tanggal Keterangan Ref Saldo
2018 Debet Kredit
April 6 Peralatan Kantor 22.000.000
Kas 7.000.000
Utang Usaha 15.000.000
(3) Tgl 7 April 2018, KSP “SS” membeli
perlengkapan kantor berupa kertas, pensil, pulpen, buku dsb. seharga Rp 2.000.000 secara tunai.
Tanggal Keterangan Ref Saldo
2018 Debet Kredit
April 7 Perlengkapan Kantor 2.000.000
Kas 2.000.000
(4) Tgl 2 Mei 2018, setiap anggota koperasi
menyetorkan uang sebesar Rp 25.000 per orang sebagai simpanan wajib anggota.
Tanggal Keterangan Ref Saldo
2018 Debet Kredit
Mei 2 Kas 5.000.000
Simpanan Wajib 5.000.000
(5) Tgl 5 Mei 2018, KSP “SS” memperoleh kredit usaha dari Bank Sukahati sebesar Rp 60.000.000.
Tanggal Keterangan Ref Saldo
2018 Debet Kredit
Mei 5 Kas 60.000.000
Utang Bank 60.000.000
(6) Tgl 6 Mei 2018, sejumlah anggota koperasi sepakat untuk menyimpan uangnya sebesar
Rp 12.000.000 di koperasi simpan pinjam “SS”
Tanggal Keterangan Ref Saldo
2018 Debet Kredit
Mei 6 Kas 12.000.000
Simpanan Sukarela 12.000.000
(7) Tgl 10 Mei 2018, KSP “SS” memberikan pinjaman uang kepada 24 orang anggotanya
sebesar Rp 120.000.000 pada suku bunga 3% per bulan.
Tanggal Keterangan Ref Saldo
2018 Debet Kredit
Mei 10 Piutang Usaha 120.000.000
Kas 120.000.000
(8) Tgl 29 Mei 2018, anggota koperasi yg meminjam uang ke koperasi membayar angsuran pokok , bunga pinjaman dan jasa provisi sebesar Rp 18.000.000. Dari jumlah tsb.
Rp 12.000.000 merupakan angsuran pokok pinjaman, Rp 3.600.000 merupakan pembayaran bunga pinjaman, dan Rp 2.400.000 merupakan jasa provisi.
Tanggal Keterangan Ref Saldo
2018 Debet Kredit
Mei 29 Kas 18.000.000
Piutang Anggota 12.000.000
Pendapatan bunga Pinjaman
3.600.000
Pendapatan Administrasi ( Provisi)
2.400.000
( 9) Tgl 30 Mei 2018, dibayar gaji 2 orang karyawan koperasi sebesar Rp 600.000 per orang. Kedua
karyawan mulai bekerja tgl 1 Mei 2018. Pada saat yg sama, koperasi membayar beban bunga pinjaman ke Bank Sukahati sebesar Rp 900.000.
Tanggal Keterangan Ref Saldo
2018 Debet Kredit
Mei 30 Beban Gaji 1.200.000 Beban Bunga Bank 900.000
Kas 2.100.000
(10) Tgl 31 Mei 2018, Koperasi “SS” membayar sebagian utangnya kepada Toko Abadi sebesar Rp 9.000.000 .
Tanggal Keterangan Ref Saldo
2018 Debet Kredit
Mei 31 Utang Usaha 9.000.000
Kas 9.000.000
JURNAL UMUM
Tanggal Keterangan Ref Saldo
2018 Debet Kredit
April 2 Kas 100.000.000
Simpanan Pokok 100.000.000
April 6 Peralatan Kantor 22.000.000
Kas 7.000.000
Utang Usaha 15.000.000
April 7 Perlengkapan Kantor 2.000.000
Kas 2.000.000
Mei 2 Kas 5.000.000
Simpanan Wajib 5.000.000
5 Kas 60.000.000
Utang Bank 60.000.000
6 Kas 12.000.000
Simpanan Sukarela 12.000.000
10 Piutang Anggota 120.000.000
Kas 120.000.000
29 Kas 18.000.000
Piutang Usaha 12.000.000
Pendapatan bunga pinjaman 3.600.000
pendapatan administrasi 2.400.000
30 Beban Gaji 1.200.000
Beban Bunga 900.000
Kas 2.100.000
31 Utang Usaha 9.000.000
Kas 9.000.000
POSTING ke BUKU BESAR
Berdasarkan jurnal yang ada dalam buku jurnal koperasi
Sejahtera Selalu, selanjutnya dilakukan posting ke dalam Buku Besar.
Proses posting dilakukan transaksi per transaksi, jurnal per jurnal.
Jika suatu jurnal dicatat di sisi debet, maka di buku besarnya
harus dicatat di sisi debet. Demikian pula kalau suatu jurnal
dicatat di sisi kredit, maka di buku besarnya, akun tersebut
harus dicatat di sisi kredit.
POSTING ke BUKU BESAR
2018
2018
POSTING ke BUKU BESAR
2018
2018
2018
POSTING ke BUKU BESAR
2018
2018
2018
POSTING ke BUKU BESAR
2018 2018 2018 2018
Pendapatan bunga pinjaman
Pendapatan Administrasi (Provisi)
POSTING ke BUKU BESAR
2018
NERACA SALDO
Setelah semua jurnal yang tercatat di buku harian diposting ke buku besarnya, pada akhir periode (dalam kasus Koperasi
Sejahtera Selalu adalah pada akhir bulan Mei 2018), setiap
akun dihitung saldonya. Saldo setiap akun tersebut dicatat
dalam suatu tabel yang berisi kumpulan saldo yang dimiliki
setiap akun koperasi tersebut. Tabel tersebut disebut dengan
Neraca Saldo atau Neraca Percobaan (Trial Balance).
NERACA SALDO
2018
Pendapatan Bunga Pinjaman Pendapatan Administrasi
AYAT PENYESUAIAN
Digunakan untuk mencatat transkasi yang sudah terjadi namun belum dicatat. Ayat jurnal penyesuaian juga digunakan untuk mencatat transaksi yang sudah dicatat namun memerlukan koreksi agar nilainya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya di akhir periode. Jurnal penyesuaian dibuat pada akhir periode akuntansi. Contoh jurnal penyesuaian dibuat untuk transaksi-transaksi berikut ini seperti:
a. Beban dibayar di muka,
b. Pendapatan diterima dimuka, c. Pemakaian perlengkapan,
d. Pendapatan yang masih harus diterima, e. Beban yang belum dibayar dan
f. Penyusutan aktiva tetap.
AYAT PENYESUAIAN
Data Penyesuaian transaksi Koperasi Sejahtera Selalu :
a. Setelah dihitung ternyata perlengkapan kantor yang tersisa pada akhir bulan Mei 2018 sebesar Rp 1.900.000, dan belum dicatat.
b. Beban penyusutan peralatan kantor untuk April dan Mei 2018 sebesar Rp 120.000 belum dicatat.
c. Beban bunga simpanan sukarela anggota koperasi untuk bulan Mei sebesar Rp 240.000 belum dicatat dan belum dibayarkan
Tanggal Keterangan Ref Saldo
2010 Debet Kredit
Mei 31 Beban Pemakaian Perlengkapan 100
Perlenkapan Kantor 100
Mei 31 Beban Penyusutan Peralatan Kantor 120
Akumulasi Penyusutan Peralatan Ktr 120
Mei 31 Beban bunga 240
Hutang Bunga 240
NERACA LAJUR
Keterangan Neraca Saldo Penyesuaian Saldo yg disesuaikan
Hasil Usaha Neraca
Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr
Kas 54.900 54.900 54.900
Piutang Anggota 108.000 108.000 108.000
Perlengkapan Kantor 2.000 100 1.900 1.900
Peralatan Kantor 22.000 22.000 22.000
Utang Usaha 6.000 6.000 6.000
Simpanan Sukarela 12.000 12.000 12.000
Utang Bank 60.000 60.000 60.000
Simpanan Pokok 100.000 100.000 100.000
Simpanan Wajib 5.000 5.000 5.000
Pendapatan Bunga Pinjaman 3.600 3.600 3.600
Pendapatan Administrasi 2.400 2.400 2.400
Beban Gaji 1.200 1.200 1.200
Beban Bunga 900 240 1.140 1.140
Beban Pemakaian Perlengkapan 100 100 100
Beban Penyusutan Peralatan Ktr 120 120 120
Akumulasi Penyusutan Peralatan 120 120 120
Utang Bunga 240 240 240
Sisa Hasil Usaha 3.440 3440
TOTAL 189.000 189.000 460 460 189.360 189.360 6.000 6.000 186.800 186.800
Koperasi Sejahtera Selalu
Neraca Lajur (dlm ribuan)
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Perhitungan Hasil Usaha
Koperasi Sejahtera Selalu Laporan Perhitungan Hasil Usaha
Periode 2 April-31 Mei 2018
# Pendapatan :
- Pendapatan Bunga Pinjaman Rp 3.600.000
- Pendapatan Administrasi 2.400.000
Total Pendapatan 6.000.000
# Beban Pokok:
- Beban Bunga (1.140.000)
# SHU Kotor Rp 4.860.000
# Beban Operasi:
- Beban Gaji Rp 1.200.000
- Beban Penyusutan Peralatan 120.000
- Beban Pemakaian Perlengkapan 100.000
Total Beban Operasi (1.420.000)
# Sisa Hasil Usaha Rp 3.440.000
LAPORAN KEUANGAN
Neraca
AKTIVA PASIVA
Aktiva
Kas 54.900.000
Kewajiban
Utang Usaha 6.000.000
Piutang Anggota 108.000.000 Utang Bunga 240.000
Perlengkapan Kantor 1.900.000 Simpanan Sukarela 12.000.000
Peralatan Kantor 22.000.000 Utang Bank 60.000.000
Akum. Penyusutan Peralatan (120.000)
Ekuitas
Simpanan Pokok 100.000.000
Simpanan Wajib 5.000.000
SHU-Periode Berjalan 3.440.000 Total Aktiva Rp 186.680.000 Total Pasiva Rp 186.680.000
Koperasi Sejahtera Selalu Neraca
Per 31 Mei 2018
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Arus Kas
No. Jumlah
1
3,600,000 2,400,000 12,000,000
(120,000,000) (1,200,000) (9,000,000) (900,000) (113,100,000) 2
0
(2,000,000) (7,000,000) (9,000,000) 3
100,000,000 5,000,000 12,000,000 60,000,000
0 177,000,000 54,900,000
0 54,900,000 Total Arus Kas
Saldo kas Awal Periode Saldo kas Akhir Periode Pengeluaran Kas
Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Penerimaan Kas simpanan pokok simpanan wajib simpanan sukarela hutang bank
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Penerimaan Kas
Pengeluaran Kas
Perlengkapan kantor peralatan kantor
Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Operasi Pengeluaran Kas
Piutang anggota beban gaji
Pelunasan hutang usaha bunga bank
Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Operasi Uraian
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan Kas
Partispasi jasa pinjaman Partispasi jasa provisi Pelunasan piutang anggota
Pendapatan Bunga Pinjaman Pendapatan Administrasi
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Perubahan Ekuitas
2018
JURNAL PENUTUP
Dalam menyusun jurnal penutup:
Menutup semua akun pendapatan, dengan cara mendebet akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi
Menutup semua akun beban, dengan cara mendebet akun ikhtisar laba rugi dan mengkredit semua akun beban
Menutup akun ikhtisar Laba Rugi, dengan cara mendebet akun ikhtisar laba rugi dan mengkredit akun SHU sebesar selisih antara pendapatan dan beban
Menutup Akun-akun SHU, dengan cara mendebet akun SHU dan mengkredit akun- akun yang merupakan komponen untuk mengalokasikan SHU, yaitu akun-akun dana dan cadangan.
.
JURNAL PENUTUP
Pendapatan Bunga Pinjaman 3.600.000
Pendapatan Administrasi 2.400.000
Ikhtisar Laba Rugi 6.000.000
Ikhtisar Laba Rugi 2.560.000
Beban Gaji 1.200.000
Beban Bunga 1.140.000
Beban Penyusutan Peralatan 120.000
Beban Pemakaian Perlengkapan 100.000
Ikhtisar Laba Rugi 3.440.000
SHU 3.440.000
SHU 3.440.000
SHU yang dibagikan 3.440.000
JURNAL PENUTUP
Misalkan: Dalam AD/ART Koperasi Sejahtera Selalu, ditentukan bahwa SHU yang diperoleh koperasi selama suatu periode harus dialokasikan ke berbagai dana dan cadangan dengan komposisi sebagai berikut:
Dana Sosial : 10%
Dana Pengurus : 10%
Dana Anggota : 40%
Dana Cadangan : 40%
SHU yang diperoleh tersebut akan dialokasikan ke berbagai Dana dan Cadangan dengan komposisi seperti terlihat di atas. Karena itu, jurnal penutup yang keempat (di atas) tidak berwujud jurnal yang bersifat umum, tetapi harus spesifik seperti terlihat di bawah ini:
SHU 3.440.000
Dana Sosial 344.000
Dana Pengurus 344.000
Dana Anggota 1.376.000
Cadangan 1.376.000
NERACA Setelah Jurnal Penutup
Setelah jurnal penutup dibuat, aktivitas pencatatan transaksi keuangan di Koperasi Sejahtera Selalu ditutup dan dianggap selesai untuk periode tersebut. Dan Neraca yang harus disajikan oleh pengurus koperasi Sejahtera Selalu adalah sebagai berikut:
2018