• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : RUSTINI, S.Pd.,M.Pd.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : RUSTINI, S.Pd.,M.Pd."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : RUSTINI, S.Pd.,M.Pd.

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Buay Sandang Aji Kelas / Semester : XII / Ganjil

Tema : Sifat Koligatif Larutan

Sub Tema : Konsep Fenomena sifat larutan dan sifat koligatif larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran ke : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 JP

A. Kompetensi Inti

Kompetensi Sikap Spiritual “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya” sedangkan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan

(penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)

 Memahami penjelasan dari empat jenis sifat koligatif larutan

 Menganalisis dan memahami penerapan sifat koligatif larutan yang terjadi pada kolam terapung / laut mati

 Menganalisis dan memahami penerapan sifat koligatif larutan yang terjadi pada penambahan garam pada air mendidih.

 Menganalisis dan memahami penerapan sifat koligatif larutan yang terjadi pada proses pencairan salju

Menganalisis dan memahami penerapan sifat koligatif larutan yang terjadi pada penyerapan air pada akar tanaman

4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi tentang kegunaan prinsip sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari

Memaparkan terapan sifat koligatif dalam

kehidupan sehari-hari misalnya pencairan salju menggunakan garam, air mendidih, fenomena laut mati/kolam terapung, dan penyerapan air oleh akar tanaman.

(2)

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan kegiatan penugasan dan pemecahan masalah memalui diskusi peserta didik dapat:

Menejelaskan pengertian keempat sifat koligatif

larutan (penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)

 Menganalisis penerapan sifat koligatif larutan yang terjadi pada kolam terapung / laut mati

 Menganalisis penerapan sifat koligatif larutan yang terjadi pada air mendidih yang ditambahkan garam

 Menganalisis penerapan sifat koligatif larutan yang terjadi pada proses pencairan salju menggunakan garam

 Menganalisis penerapan sifat koligatif larutan yang terjadi pada proses penyerapan air oleh akar tanaman

 Memeberikan contoh-contoh lain fenomena penerapan sifat koligatif larutan yang terjadi pada kehidupan sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran

Fakta Konsep

 Sifat koligatif larutan  Sifat koligatif larutan elektrolit & non elektrolit

 Jenis-jenis sifat koligatif larutan

Prosedural Metakognitif

 Contoh-contoh fenomena penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari- hari

 Menganalisis penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari0hari

E. Metode & Media Pembelajaran

Metode Pembelajaran Media Pembelajaran

Model Problem Based Learning (PBL) Media PPT, LKPD, Lembar Penilaian Metode Penugasan, Diskusi Kelompok, Tanya

jawab dan Presentasi

Alat/

Bahan

Spidol, papan tulis, laptop, LCD, HP

F. Sumber Belajar

 Priyambodo, Erfan, dkk. 2016. Buku Siswa KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII. Intan Pariwara:

Klaten

 Sudarmono, Unggul. 2018. Kimia untuk SMA/MA Kelas XII. Erlangga: Jakarta

 https://mafia.mafiaol.com/2017/08/contoh-sifat-klogatif-larutan-dalam.html

 https://www.sma-syarifhidayatullah.sch.id/2021/06/sifat-koligatif-larutan.html

(3)

G. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Unsur

Inofatif

Estimas i Waktu PENDAHULUA

N

1. Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap belajar dengan diawali berdoa yang dipimpin oleh salah seorang siswa

2. Guru menanyakan kesiapan dan kenyamanan untuk belajar dengan bertanya: “sudah siapkah belajar hari ini?”, “ bawa buku pelajarannya?”

3. Guru menanyakan kehadiran peserta didik

4. Guru memberikan pertanyaan sebagai stimulus awal sambil memperlihatkan sebuah gambar :

“ Taukah kalian gambar apa diatas?” ( alternatif jawaban : es puter, es krim), ” kenapa disebut sebagai es puter” (alternatif jawaban : Karena membuatnya diputer-puter) “apakah cara membuat es puter dengan menggunakan mesin pendingin?” (alternatif jawaban : tidak)

“kenapa tidak menggunakan mesin pendingin tetapi es krim bisa beku” (alternatif jawaban :karena dengan cara es batu diberikan garam suhu menjadi lebih dingin membuat es krim menjadi beku) 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai pada pembelajaran kali ini 6. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

7. Guru memberian LKPD serta bahan ajar pada setiap kelompok

Religius Sopan santun dalam menjawab pertanyaan

15 menit

INTI Tahap 1 : Orientasi Peserta didik kepada masalah 1. Peserta didik diminta mengamati gambar-gambar

, memahamim serta mendiskusikan gambar dan fenomena yang terjadi sevagai stimulus pembelajaran.

Gotong Royong-PPK

Collaboration- 4C

Bekerjasama dalam diskusi Menentukan langkah- langkah penyelesaian pemecahan masalah (Critical Thinking-4C)

65 menit

(4)

Pada gambar pertama terlihat orang yang mengapung di lautan, untuk orang yang tidak bisa berenang sekalipun jika berada kolam terapung maupun pada laut mati, orang tersebut tidak akan tenggelam dan tetap terapung, padahal jika di kolam atau di laut biasa orang yang tidak bisa berenag akan tenggelam, apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi.

Pada gambar kedua ketika aur mendidih jika dimasukkan kedalamnya garam maka air akan menjadi lebih mendidih, gelembung udara semakin banyak, apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi, Pada gambar ketiga terlihat orang sedang menaburkan garam di jalan yang bersalju kenapa hal tersebut dilakukan, serta pada gambar keempat terlihat tanaman dengan akarnya, apa fungsi akar. Dari keempat permasalahan ini diskusikan dan analisis apa kaitanya dengan sifat koligatif larutan.

2. Dari permasalahan yang ditampilkan, guru menyampaikan penjelasan cara mengerjakan LKPD

3. Peserta didik mempelajari masalah yang diberikan oleh guru

4. Peserta didik menemukan berbagai jawaban dari hasil pengamatan gambar pada LKPD dan dari berbagai sumber, antara lain dari buku, bahan ajar, maupun browsing di internet.

Tahap 2 : Mengorganisasikan Peserta Didik 1. Masing-masing kelompok mengkaji dan

mendiskusikan permasalahan yang terdapat di LKPD yang telah dibagikan.

2. Setiap kelompok berdiskusi dengan bahan diskusi permasalahan pada LKPD, peserta didik berdiskusi hal-hal apa saja yang harus dikerjakan, konsep- konsep yang harus didiskusikan dan pertanyaan- pertanyaan yang harus dijawab untuk memecahkan permasalahan yang dikaitkan dengan penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari.

Tahap 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

1. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok dan mengumpulkan informasi terkait materi dalam lembar kegiatan peserta didik.

2. Peserta didik mencari solusi terkait masalah yang telah dibuat bersama kelompok.

Dan communicatio ns-4C : mempresentasi -kan hasil diskusi.

Menghargai pendapat temannya dalam berargumentas i, sopan santun pada saat menyampaikan tanggapan.

(5)

3. Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan masalah, membantu peserta didik menyelesaikan tugas belajar apabila terdapat kesulitan yang terdapat pada LKPD

4. Guru mengarahkan dan memotivasi peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai agar mampu memecahkan permasalahan terkait materi sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari dan menanggapi pertanyaan peserta didik apabila mengalami kesulitan.

Tahap 4 : Memgembangkan dan menyajikan hasil karya

1. Peserta didik menjawab pertanyaan dalam LKPD.

2. Perwakilan peserta didik mempresentasikan pembahasan LKPD dari hasil temuan dan pembahasan kelompoknya

3. Guru mempersilahkan perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, pemilihan presentasi dilakukan secara acak dimulai dari kelompok 2, 1, 4 dan 3 dengan soalan presentasi yang berbeda-beda.

Tahap 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

1. Peserta didik memperhatikan presentasi temannya dan membandingkan jawaban dari kelompok mereka dan mendiskusikan apabila terdapat perbedaan jawaban.

2. Peserta didik lainnya secara bergilir diberikan kesempatan untuk menanggapi hasil presentasi temannya, dan diharapkan akan muncul pernyataan dan pertanyaan hasil berpikir kritis.

3. Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis terhadap pemecahan masalah yang telah ditemukannya

4. Guru melakukan evaluasi dan memberikan penguatan terhadap hasil belajar dan presentasi mengenai materi yang dibahas peserta didik melalui media PTT. (jawaban permasalahan pada LKPD terlampir)

PENUTUP 1. Guru melakukan umpan balik/refleksi dan review mengenai materi yang telah diselesaikan dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi konsep fenomena sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru misalnya : apakah sudah dimengerti? dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.

3. Guru bersama-sama peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan (kesimpulan terlampir)

Nilai Karakter Mandiri Kreatif dalam menyimpulka n materi

10 menit

(6)

4. Guru memberikan soal post test terkait mat er i konsep fenomena sifat koligatif larutan dalam

kehidupan sehari-hari untuk mengetahui kemampuan akhir peserta didik sebagai alat ukur keberhasilan pembelajaran secara klasikal.

5. Guru memberikan penghargaan berupa pujian pada individu/kelompok peserta didik yang sudah berpartisipasi dengan aktif dan mengerjakan tugas dengan baik.

6. Guru memberikan tugas rumah berupa : menonton video pembelajaran sifat koligatif larutan pada youtube “pahamify”

https://www.youtube.com/watch?v=WM2iHXXsGAI 7. Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan

salam penutup.

H. PENILAIAN

1. Teknik dan Bentuk Penilaian

Aspek Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

Sikap Observasi/Pengamatan Instrumen Penilaian sikap

Pengetahuan Tes tertulis Uraian

Keterampilan Penugasan Instrumen Penilaian Tugas dan

diskusi

2. Instrumen Penilaian a. Sikap

Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

No Nama Siswa

Aspek Perilaku yang Dinilai

Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

BS JJ TJ DS

1 Adelia Yunisa 75 75 50 75 275 68,75 C

2 Akbar Pistarua ... ... ... ... ... ... ...

3 Andri

... ... ... ... ... ... ...

…..

Keterangan :

• BS : Bekerja Sama

• JJ : Jujur

• TJ : Tanggun Jawab

• DS : Disiplin Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

(7)

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75 4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai b. Pengetahuan

Soal Uraian :

1. Sebutkan 4 macam sifat koligatif larutan ! (skor 20)

2. Tuliskan masing-masing minimal 2 contoh fenomena sifat koligatif larutan yang terjadi pada kehidupan sehari-hari (penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)! (skor 40)

3. Jelaskan dengan singkat kenapa orang yang tidak bisa berenang tetap akan terapung jika berenang pada laut mati ataupun kolam terapung !( skor 20)

4. Jelaskan dengan singkat kenapa salju bisa mencair dengan menambahkan garam, dan contoh tersebut termasuk dalam sifat koligatif apa ! (skor 20)

c. Keterampilan

Instrumen Penilaian Diskusi Nama Siswa : Adelia Yunisa

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan 3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah Keterangan :

100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Pembelajaran Remedial

 Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian pengetahuan bagi peserta didik yang mendapat nilai di bawah 65.

 Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran remedial, penugasan, dan tutor sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik.

 Pembelajaran remedial untuk satu rombongan belajar dilakukan apabila 80% peserta didik memperoleh nilai di bawah 65 setelah diadakan penilaian pengetahuan.

b. Pengayaan

Peserta didik yang mendapat nilai di atas 65 diberikan tugas mengkaji materi aplikasi/penerapan dan/atau soal-soal HOTS (Higher Ordered Thinking Skill).

Mengetahui, Gunung Terang, Juli 2021

Kepala SMAN 1 Buay Sandang Aji Guru Mata Pelajaran

Dra. Suwarni, MM Rustini, S.Pd.,M.Pd.

NIP. 196506041991032007 NIP. 198004282009042001

Referensi

Dokumen terkait

10) Teacher asks the students to write down a narrative text by using Pyramid... Confirmation.. 4) The teacher asks the students about the material have

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia

Baku mutu limbah cair adalah batas kadar yang diperolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemaran ke dalam air pada sumber air, sehingga tidak..

Winarno Surachman, Perkembangan Pribadi dan Keseimbangan Mental, IKIP, Bandung, 1965, hlm.7... 1) Pengayoman Polri kepada masyarakat, harus menyentuh setiap lapisan

pilih tidak terdaftar dalam pemilu terdaftar dalam daftar pemilih

Dari hasil pengamatan diketahui bahwa semua sampel minyak dalam keadaan cair pada suhu ruang (±27ºC) namun ketika pada suhu rendah (±5ºC) terjadi perubahan fase pada beberapa

Mengenal teks cerita diri/personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

Pada penelitian ini sampel resep yang diambil dari populasi resep dan copy resep yang dilayani di Apotek Kecamatan Blimbing Kota Malang bulan Januari- Desember 2017. Resep yang