• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN D3 PADA RANSUM YANG MENGANDUNG FITASE TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR PUYUH (Coturnix coturnix japonica).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN D3 PADA RANSUM YANG MENGANDUNG FITASE TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR PUYUH (Coturnix coturnix japonica)."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Ternak puyuh merupakan salah satu ternak alternatif penunjang

ketersediaan protein hewani untuk mencukupi permintaan dalam

pemenuhan nutrien masyarakat. Hal ini karena produksi utama ternak

puyuh yaitu telur mempunyai nilai kandungan nutrien yang tinggi.

Produksi telur puyuh per tahun mencapai 250-300 butir/tahun. Salah satu

faktor penting untuk menjaga produksi telur puyuh tetap baik adalah faktor

pakan. Pakan dianggap penting karena 80% biaya yang dikeluarkan

seorang peternak puyuh digunakan untuk membeli pakan (Listiyowati dan

Roospitasari, 2005).

Bahan pakan untuk ternak puyuh didominasi oleh jagung dan

kedelai. Kelemahan bahan pakan tersebut adalah 80% kandungan P-nya

terdapat dalam bentuk asam fitat (Sariyska et al., 2005). Applegate dan

Angel (2004) menyatakan bahwa asam fitat juga mengikat mineral-mineral

lain seperti Mg, Fe, Zn, Mn, Ca yang berguna untuk masa pertumbuhan

dan produksi. Puyuh hanya dapat memanfaatkan P tersedia/nonfitat

(Piliang, 2002). Tingginya asam fitat yang tidak dapat dicerna akan

menyebabkan terganggu proses metabolisme zat makanan dalam

organ-organ pencernaan. Hal tersebut disebabkan organ-organ pencernaan puyuh harus

bekerja keras untuk melaksanakan fungsinya dalam proses pencernaan dan

metabolisme (West et al., 1996). Asam fitat menjadi kendala karena

unggas tidak memiliki enzim fitase pada sistem pencernaannya, maka dari

itu dibutuhkan suplementasi enzim fitase (Nuhriawangsa, 2012).

Fitase mempunyai kemampuan menghidrolisa asam fitat yang

terkandung pada bahan pakan menjadi senyawa myo-inositol dan glukosa

serta senyawa fosfor organik (Sajidan, 2009). Pemanfaatan fitase pada

pakan unggas dapat mengoptimalkan pemanfaatan fosfor (Shin et al.,

(2)

menyatakan bahwa penambahan fitase sebesar 750 FTU/kg menghasilkan

kecernaan fosfor yang tinggi dibandingkan penambahan dibawah 500

FTU/kg ransum ayam.

Fitase dan vitamin D3 (1,25-(OH)2D3) memiliki hubungan yang

sinergis dan saling berkaitan karena vitamin D3 yang ditambahkan pada

ransum yang mengandung fitase dapat meningkatkan penyerapan P fitat

(Edwards, 1993). Semakin tinggi tingkat pemberian vitamin D3 semakin

tinggi pula pemanfaatan fosfor fitat (Edwards, 1993). Vitamin D3 berperan

untuk meningkatkan efisiensi penggunaan fitase pada pakan unggas

terutama pada sistem penyerapan lemak dan protein di intestinum. Vitamin

D3 juga meningkatkan produksi dan absorbsi Ca yang berperan dalam

pembentukan protein serat (McDowell, 2000) dan meningkatkan efektivitas

sel pada uterus untuk produksi telur (Bar et al., 1976). Vitamin D3

mempengaruhi pembentukkan Calcium-binding protein (CaBP) dan

kenaikkan CaBP menunjukkan kenaikkan absorbsi Ca pada uterus puyuh

petelur (Bar et al., 1976). Vitamin D3 dapat meningkatkan absorbsi Ca

dengan terbentuknya (CaBP) pada sel uterus ayam petelur, sehingga dapat

meningkatkan bobot telur (Cohen et al., 1978). Clunies et al. (1992)

menyatakan bahwa metabolisme kalsium berpengaruh terhadap ketebalan

dan bobot kerabang.

Menurut Leeson dan Summers (2005) faktor nutrisi berhubungan

erat kualitas kerabang. Hal tersebut disebabkan karena kandungan nutrien

yang terdapat pada pakan seperti kalsium, phosfor, dan vitamin D3

membantu dalam proses pembentukan kerabang. Pernyataan tersebut sesuai

dengan pendapat Rasyaf (1993), kulit telur membutuhkan kalsium,

phosphor dan vitamin D3 untuk pembentuknya. Kekurangan akan mineral

dan vitamin D3 akan menyebabkan abnormalitas pada induk, anak dan

telur. Bagian dalam telur seperti yolk dan albumen juga mengandung

(3)

alami mengandung vitamin D3 (Holick, 2002). Menurut penelitian oleh

Mattila et., al. (2004) kandungan cholecalciferol (vitamin D3) dari telur

sebanding dengan tingkat cholecalciferol yang ditambahkan dalam pakan.

Berdasarkan penjelasan di atas diharapkan penambahan vitamin D3

dengan dosis tertentu pada ransum yang mengandung fitase dapat

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat defoliasi memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar meliputi parameter jumlah daun, panjang daun, intersepsi cahaya, berat umbi dan

Membaca merupakan suatu kegiatan yang bersifat kompleks, karena kegiatan ini melibatkan kemampuan dalam mengingat simbol-simbol grafis yang berbentuk huruf,

Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk. telah saya nyatakan

Rencana kegiatan PKB (2) Kebutuhan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/di- koordinasikan oleh Dinas Pddk untuk dipertimbang- kan) (1.a) dilakukan oleh guru sendiri (1.b)

Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2011 Tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan.. Sementara

Warga Negara Indonesia dapat menguasai hak milik atas satuan rumah susun yang dibangun di atas tanah hak milik, hak guna bangunan bahkan hak pakai.Dalam hak atas tanah bersama

Konsentrasi sari buah yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Safitri (2011) yaitu 10% kemudian ditingkatkan menjadi 20% dan

Pemotongan kuda yang dilakukan satu hari sebelum tradisi cemme passili ’ dilakukan untuk disuguhkan kepada tamu menandakan bahwa masyarakat di Dusun Ulo-ulo