• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN PROGRAM BOOKING ONLINE BENGKEL MOTOR BERBASIS ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RANCANG BANGUN PROGRAM BOOKING ONLINE BENGKEL MOTOR BERBASIS ANDROID"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

i

RANCANG BANGUN PROGRAM BOOKING ONLINE BENGKEL MOTOR BERBASIS

ANDROID

(STUDI KASUS CV. Mbonk Speed Medan) SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Komputer pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas

Sains dan Teknologi

OLEH :

IMAM BARRI PRIMA HASIBUAN NIM: 1113091000013

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA T.A 2020

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi Nama : Imam Barri Prima Program Studi : Teknik Informatika

Judul : Rancang Bangun Program Booking Online Bengkel Berbasis Android (Studi Kasus cv. Mbonk Speed Medan)

ABSTRAKSI

CV. Mbonk Speed merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbaikan motor yang berusaha menyediakan layanan dan kenyamanan yang terbaik bagi pengunjung. Dengan jumlah pengunjung yang bisa mencapai 50 orang perhari, dilakukan banyak evaluasi secara rutin guna menjamin kenyamanan pengunjung dalam melakukan penservisan. Dari setiap pengunjung memiliki jejak data atau arsip pengunjung baik dalam antrian, kebutuhan penservisan serta kebutuhan terhadap sparepart. Pada proses pencatatan rekam arsip setiap kali penservisan dilakukan oleh teknisi bengkel secara manual. Form yang telah diisi kemudian diserahkan kepada administrator. Kemudian diinput kedalam data computer dalam bentuk excel sebagai arsip. Proses alur kerja yang dilakukan masih menggunakan cara manual dimana cara pendataan dan pencatatan arsip membuat pekerjaan yang dilakukan kurang efisien. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem data terpusat sebagai tempat penyimpanan dan pengaturan seluruh data bus yang terintegrasi dengan aplikasi pemesanan bengkel secara online berbasis android yang mempunyai fitur untuk menampilkan informasi seputar antrian, data pemesanan servis atau data sparepart yang akan disimpan kedalam database. Dengan menggunakan metode pengembangan Rapid Application Development (RAD) dan dirancang menggunakan Unified Modelling Language (UML). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi android untuk melakukan pemesanan Antrian, servis dan sparepart bengkel secara mobile.

Kata Kunci : Data Antrian, Data Pemesanan, Data Sparepart, Rapid Application Development (RAD), Unified Modelling language (UML), CV. Mbonk Speed.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan yang maha esa yang telah memberikan segala rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga penyusunan laporan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Serta shalawat dan salam kita curahkan kepada nabi junjungan Nabi Muhammad SAW.

Adapun penyusunan laporan skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Fakultas Sains dan Teknologi, Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Teknik Informatika. Dengan judul laporan skripsi ini adalah “Rancang Bangun Program Booking Online Bengkel Motor Berbasis Android (Studi Kasus CV. Mbonk Speed)”.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis berterimakasih atas bimbingannya dan dukungan serta bantuan yang besar dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dan masukan beserta doa dari awal sampai akhir sehingga laporan skirpsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud. selaku Dekan Fakultas sain dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif HIdayatullah Jakarta.

2. Dr. Imam Marzuki Shofi, M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syrarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Siti Ummi Masruroh, M.Sc, selaku dosen pembimbing 1 yang telah banyak membantu memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian laporan skripsi.

4. Bapak Drs. M. Tabah Rosyadi, M.A.selaku dosen pembimbing 2 yang telah banyak membantu memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian laporan skripsi ini.

5. Untuk kedua orang tua penulis yang telah memberikan kasih dan sayangnya serta dukungan dan doa dukungan moril maupun materil yang tak ternilai. Pengorbanan dan perjuangan sehingga bisa seperti saat ini.

(8)

viii

6. Terima kasih kepada kakak Nur Azizah Putri Hasibuan yang telah memberikan kasih sayang serta dukungan moril yang sangat berarti.

7. Terima kasih kepada Wais Alqarni, Estu Dwiyanto, Imelda Ristanti, dan Akbar Pratama yang telah membantu dan memotivasi dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan dan penulisan laporan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada penyusunan mendapatkan balasan dan kebaikan yang berlipat ganda dari Allah Subhana Wa Ta’ala Aamiin.

Pada kesempatan ini penulis juga memohon maaf yang sebesar- besarnya dan menyadari bahwa karya ini masih banyak terdapat kekurangan maka saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan pihak lain.

Akhir kata penulis harapkan agar laporan skripsi dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian . Aamin.

Wassalamualaikum wr.wb.

Jakarta 13 agustus 2020

Imam Barri Prima NIM : 1113091000013

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN ORISINALITAS... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI ... v

ABSTRAKSI ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Manfaat bagi Penulis ... 5

1.4.2 Manfaat bagi Universitas ... 6

1.5 Batasan Masalah ... 6

1.6 Metode Penelitian ... 7

1.6.1 Pengumpulan Data ... 7

1.6.2 Pengembangan Sistem ... 7

1.6.3 Pengujian Sistem ... 7

1.7 Sistematika Penulisan ... 8

BAB II ... 10

LANDASAN TEORI ... 10

2.1 Definisi Transportasi ... 10

2.2 Sejarah Perusahaan ... 11

(10)

x

2.3 Definisi Booking Online Bengkel (Pemesanan Online) ... 12

2.4 Definisi Aplikasi Android ... 12

2.4.1 Pengertian Aplikasi Mobile ... 12

2.5 Definisi Android ... 13

2.5.1. Pengertian Android ... 13

2.5.2. Arsitektur Android ... 14

2.5.3. Fitur Android ... 16

2.5.4. Versi Sistem Operasi Android ... 17

2.6. Basis Data (Database) ... 19

2.7. Software (Perangkat Lunak)... 19

2.7.1. Eclipse ... 19

2.7.2. Android SDK ( Software Development Kit) ... 20

2.7.3. Java ... 20

2.7.4. MySQL ... 21

2.7.5. PHP ... 23

2.8 Konsep Blackbox Testing (Pengujian Kotak Hitam) ... 25

2.9 Unified Modelling Language (UML) ... 25

2.10. Rapid Application Development (RAD) ... 26

2.10.1. Model RAD menurut Pressman ... 26

2.10.2. Model RAD menurut Kendall & Kendall ... 28

2.10.3. Model RAD menurut Jeffrey et all (2005) ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32

3.1 Kerangka Pemikiran ... 32

3.2. Metode Pengumpulan Data ... 33

3.2.1 Observasi ... 34

3.2.2 Wawancara ... 34

(11)

xi

3.2.3. Studi Pustaka ... 35

3.3. Metode Pengembangan Sistem ... 35

3.3.1 Alasan Menggunakan RAD ... 38

BAB IV ... 38

PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN APLIKASI ... 38

4.1 Observasi (Pengamatan Lapangan) ... 39

4.2 Studi Pustaka ... 41

4.3 Perencanaan Syarat-syarat ... 41

4.3.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 42

4.3.2. Analisis Sistem Yang Diusulkan ... 43

4.1 Perancangan Desain ... 44

4.1.1 Perancangan Proses ... 44

4.4.3. Perancangan User interface ... 63

4.5. Fase Konstruksi ... 66

4.6. Implementasi Sistem ... 71

4.6.1. Implementasi Pada Perangkat ... 71

4.6.2. Pengujian Blackbox Testing ... 71

BAB V KESIMPULAN ... 79

5.1. Kesimpulan ... 79

5.2. Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tahapan Penelitian ... 33

Gambar 2 (A)(B)(C) Hasil Quisioner ... 40

Gambar 3 Diagram Sistem Berjalan ... 42

Gambar 4 Diagram Sistem Usulan... 43

Gambar 5 Usecase Diagram ... 44

Gambar 6 Activity Diagram Login ... 57

Gambar 7 Activity Diagram Data Pemesanan (Booking) Servis ... 58

Gambar 8 Activity Diagram Data Sparepart ... 59

Gambar 9 Activity Diagram Data Antrian ... 60

Gambar 10 Activity Diagram Daftar Pemesanan (Booking) Servis .... 61

Gambar 11 Activity Diagram Data Pemesanan Antian ... 62

Gambar 12 Perancangan User Interface Login ... 63

Gambar 13 Perancangan User Interface Halaman Utama ... 64

Gambar 14perancangan User Interface Sparepart... 65

Gambar 15 Perancangan User Interface Daftar Pemesanan Servis ... 66

Gambar 16 Api.Java ... 66

Gambar 17 Apiinterface.Java ... 67

Gambar 18 Loginmodel.Java ... 67

Gambar 19 Bookservicemodel.Java ... 68

Gambar 20 Tambahproductactivity.Java ... 68

Gambar 21 Loginpresenter.Java ... 69

Gambar 22 Loginview.Java ... 69

Gambar 23 Tambahproductpresenter.Java ... 70

Gambar 24 Tambahproductview.Java ... 70

Gambar 25 Loginactivity.Java ... 70

Gambar 26 Interface Login ... 75

Gambar 27 Interface Daftar Antrian ... 76

Gambar 28 Pemesanan Online Bengkel ... 77

Gambar 29 Daftar Ketersediaan Sparepart ... 78

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Usecase Scenario Login ... 45

Tabel 2 Usecase Scenario data antrian ... 48

Tabel 3 Usecase Scenario Data Pemesanan (booking servis) ... 50

Tabel 4 Usecase Scenario Data Sparepart ... 51

Tabel 5 Usecase Scenario Daftar Antrian ... 53

Tabel 6 Usecase Scenario Daftar Pemesanan(Booking Servis) .. 54

Tabel 7 Usecase Scenario Sparepart ... 55

Tabel 8 Blackbox Testing ... 71

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, dimana teknologi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Segala hal yang biasanya dilakukan secara manual berubah menjadi secara digital. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pengguna smartphone, mulai dari smartphone berbasis android hingga berbasis IOS. Indonesia merupakan salah satu negara pengguna smartphone terbesar keempat di dunia setelah cina, india, dan amerika. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Indonesia adalah "raksasa teknologi digital Asia yang sedang tertidur". Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa adalah pasar yang besar.

(kominfo.go.id).

Maraknya penggunaan smartphone pada saat ini membuat banyak terobosan baru, banyak hal yang biasanya dilakukan secara manual sekarang berubah menjadi secara digital. Salah satu contohnya yaitu online booking. Booking online merupakan suatu pemesenan yang dilakukan dengan menggunakan perangkat digital sebagai alat transaksi dengan mengakses suatu aplikasi maupun suatu situs tertentu. Booking online dapat membantu pengguna dalam melakukan transaksi secara tidak langsung yang tentunya

(15)

2

akan menghemat waktu dan biaya dalam pencarian suatu barang ataupun jasa. Berdasarkan survey yang dilakukan kominfo tahun 2017 dengan jumlah 4238 responden 26,45% melakukan transaksi secara online. Booking online atau pemesanan secara online sudah menjadi salah satu kebutuhan yang dilakukan masyarakat pada umumnya. Untuk mendukung kegiatan penjualan dan pembelian yang memperlancar dan memudahkan proses pengolahan data transaksi penjualan dan pembelian. Maka dengan seiring dengan dominasi perkembangan kegiatan berbasis teknologi informasi yang secara umum akan membantu kelancaran penyampaian informasi dan dapat meningkatkan pengolahan data yang lebih efektif, efisien, akurat dan optimal dalam administrasi operasional suatu badan usaha maka dibutuhkan sebuah system yang mampu mengatasi masalah masalah yang ada(Ita Novita 2019:1).

Transportasi merupakan alat yang digunakan untuk menunjang kehidupan sehari-hari setiap kalangan yang digunakan untuk mempersingkat dan menghemat waktu dalam mengerjakan suatu hal atau berpegian ke suatu wilayah tertentu, contohnya sepeda motor. Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling sering digunakan oleh setiap kalangan dalam kehidupan sehari-hari terutama kalangan muda. Berdasarkan survey questioner yang dilakukan oleh penulis dari 50 responden 90 % pengguna motor adalah kalangan muda dari usia 17-28 tahun.

Kalangan muda tentu akan jauh lebih aktif dalam menggunakan motor untuk melakukan berbagai rutinitasnya. Pemakaian sepeda

(16)

3

motor ini tentunya akan sangat berpengeruh terhadap kinerja mesin dan tampilan sepeda motor tersebut. Untuk itu service motor sangatlah penting untuk menjaga stabilitas dari alat transportasi tersebut. Karena kebutuhan ini pula banyak sekali kendala dialami oleh konsumen dalam memperbaiki kendaraannya. Seringkali konsumen mengeluh karena harus menunggu lama dalam antrian dan spare part yang dibutuhkan belum tentu ada. Berdasarkan 50 responden 74% menyatakan ingin melakukan pendaftaran antrian secara online saja, 84% ingin melakukan pengecekan spare part secara online.

Rapid Application Development (RAD) adalah istilah awalnya digunakan untuk menggambarkan proses pengembangan perangkat lunak pertama kali dikembangkan dan berhasil digunakan selama pertengahan 1970-an oleh Sistem Pusat Pengembangan New York Telephone Co di bawah arahan Dan Gielan. Setelah serangkaian implementasi sangat berhasil dari proses ini, Gielan kuliah secara ekstensif di berbagai forum pada metodologi , praktek, dan manfaat dari proses ini.

RAD melibatkan pengembangan dan pembangunan prototipe iteratif . Pada tahun 1990 , dalam buku RAD, Rapid Application Development, James Martin didokumentasikan penafsirannya tentang metodologi. Baru-baru ini, istilah dan singkatan yang telah datang untuk digunakan dalam lebih luas, pengertian umum yang mencakup berbagai metode yang bertujuan untuk mempercepat

(17)

4

pengembangan aplikasi, seperti penggunaan kerangka perangkat lunak dari berbagai jenis, seperti kerangka kerja aplikasi web.

Pengembangan aplikasi yang cepat merupakan respon terhadap proses yang dikembangkan pada 1970-an dan 1980-an, seperti Structured Sistem Metode Analisis dan Desain dan model Waterfall lainnya. Satu masalah dengan metodologi sebelumnya adalah bahwa aplikasi begitu lama untuk membangun bahwa persyaratan telah berubah sebelum sistem itu selesai, sehingga sistem tidak memadai atau bahkan tidak dapat digunakan. Masalah lain adalah asumsi bahwa persyaratan metodis tahap analisis saja akan mengidentifikasi semua persyaratan penting. Membuktikan fakta bahwa ini adalah jarang terjadi, bahkan untuk proyek-proyek dengan profesional yang sangat berpengalaman di semua tingkatan.

Berdasarkan uraian materi diatas penulis ingin membuat skripsi dengan judul “RANCANG BANGUN PROGRAM BOOKING ONLINE BENGKEL MOTOR BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS CV. MBONK SPEED MEDAN).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas penulis merumuskan masalah pada skripsi ini adalah bagaimana membuat Rancang

(18)

5

Bangun Program Booking online Bengkel Motor Berbasis Android (STUDI KASUS CV. MBONK SPEED)?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian pada skripsi ini adalah dapat menghasilkan Rancang Bangun Program Booking online bengkel Berbasis Android sehingga memepermudah tiap orang dalam melakukan pemesanan dan pengecekan layanan bengkel secara online.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat bagi Penulis

1. Mengimplementasikan teori-teori yang telah dipelajari selama kuliah.

2. Menambah wawasan baru dalam mencari solusi dengan membuat sebuah aplikasi android.

3. Menambah wawasan baru dalam mencari kebutuhan pelayanan yang terdapat dalam servis motor.

4. Sebagai syarat untuk mendapatkan gelar S.kom pada jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi.

(19)

6 1.4.2 Manfaat bagi Universitas

1. Menambah referensi penelitian di perpustakaan fakultas dan perpustakaan universitas.

2. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang dipelajari selama masa perkuliahan.

3. Memberikan gambaran kesiapan mahasiswa dalam dunia kerja.

1.4.3 Manfaat bagi pengguna

1. Pengguna dapat mendaftarkan antrian secara online.

2. Pengguna dapat memeriksa ketersediaan spare part yang dibutuhkan secara online

3. Pengguna dapat melakukan konsultasi dengan admin.

1.5 Batasan Masalah

1. Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah Corel Draw X7 untuk desain aplikasi dan android studio untuk pembuatan aplikasi.

2. Metode pengembangan system yang digunakan adalah Expert System Development Lifecycle dengan tahapan Project Installation, System development dan Implementation.

3. Dalam menentukan antrian pada aplikasi ini berdasarkan realtime antrian.

4. Pengujian dilakukan menggunakan smartphone Samsung

(20)

7 Galaksi s5 pro

5. Pengujian dilakukan dengan 2 tahap, pertama blackbox testing untuk pengujian fungsional, kedua dengan User Accepted Testing.

1.6 Metode Penelitian 1.6.1 Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah dengan melakukan studi literatur yaitu dengan mencari materi secara online dan dengan membaca literatur yang ada pada perpustakaan fakultas.

1.6.2 Pengembangan Sistem

Pengambangan system yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan metode Expert System development Life Cycle dengan tahapan sebagai berikut:

1) Project installation

2) System analysis and design 3) System development

4) Implementation

1.6.3 Pengujian Sistem

Penulis melakukan pengujian system dengan menggunakan blackbox testing dan user acceptance(UAT).

(21)

8

1.7 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan mamfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan dalam menyusun penelitian ini, pengertian secara umum yang didapatkan dari studi literature berupa buku, jurnal ataupun website.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini dipaparkan tentang metode yang dipakai dalam pengumpulan data maupun metode untuk pengembangan sistem aplikasi yang dilakukan pada penelitian ini hingga pada tahap akhir dari metodologi.

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN APLIKASI Bab ini merupakan inti dari penyusunan aplikasi android berupa analisa, pembahasan dan perancangan dari pengembangan aplikasi serta pengujian hasil akhir aplikasi.

(22)

9 BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan simpulan dan saran dari sistem aplikasi yang dibuat oleh peneliti.

(23)

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Transportasi

Transportasi adalah sarana yang digunakan oleh manusia untuk memindahkan sesuatu, baik itu manusia ataupun benda dari suatu tempat ke tempat lain. Tranportasi biasanya digunakan untuk mempermudah segala urusan manusia yang berhubungan dengan jarak dan waktu tempuh. Sarana ini sangatlah membantu manusia dalam berpindah atau memindahkan sesuatu objek dengan waktu yang lebih singkat dan efisien dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusianya sendiri.

Transportasi berfungsi untuk mengatasi segala permasalahan yang berhubungan dengan jarak dan waktu pemindahan sesuatu objek antara tempat awal dan tempat akhir. Oleh karena itu, manusia mulai banyak mengembakan sarana transportasi dan prasarana jalan sebagai penopang terwujudnya sarana yang lebih baik. Maka dari itu timbullah banyak jenis transportasi yang digunakan dalam memenuhi segala kebutuhan sehari-hari.

Salah satu transportasi yang paling banyak digunakan adalah sepeda motor. Pada awalnya sepeda motor diciptakan untuk memaksimalkan kinerja dari sepeda. Sepeda adalah salah satu transportasi yang digunakan sebagai alat berpindah tempat dengan menggunakan tenaga manusia sendiri dengan menerapkan konsep keseimbangan tubuh dan keahlian dalam menggayuh pedal sepeda.

Akan tetapi transportasi ini memiliki banyak kekurangan dalam hal

(24)

11

kecepatan dan keterbatasan tenaga manusia itu sendiri dalam memenuhi kebutuhan harian. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi segala keperluan sehari-hari, maka diciptakanlah sepeda motor sebagai moda transportasi darat yang lebih efisien.

2.2 Sejarah Perusahaan

Awal mula berdirinya bengkel Mbonk Speed pada tahun 2003 di kota medan didasari oleh banyak nya peminat akan servis kendaraan yang berbasis pada bengkel modifan. Bengkel Mbonk Speed didirikan oleh seorang pecinta motor yaitu Ujud kristiyanto.

Beliau adalah seorang mekanik yang mendapat ilmu secara otodidak dengan mempelajari berbagai buku tentang permesinan. Dan pada tahun 2003 beliau resmi membuka bengkel yang beralamatkan di jl.

AR.Hakim gg. Sehat Medan Sumatera Utara. Seiirng berjalannya waktu bengkel mulai banyak peminat dikarenakan bengkel yang dimiliki oleh bapak ujud bukan bengkel seperti pada umumnya.

Bengkel yang didirikan bapak ujud berbasis bengkel motor modifikasi. Sehingga pada tahun 2008 bengkel mbonk speed sempat menjadi salah satu bengkel yang diperhitungkan terutama pada ajang balap motor. Bengkel mbonk speed sempat dijadikan sebagai tempat servis salah komunitas motor terkemuka dikota Medan yaitu kanimocu atau Kawasaki ninja motor club. Dan bengkel tersebut sempat eksis pada masanya. Seiring dengan berjalan waktu bengkel tersebut penurunan dikarenakan faktor berkurang nya peminat. Dan pada masa sekarang bengkel tersebut mulai berbenah. Walau tidak sejaya dulu lagi.

(25)

12

2.3 Definisi Booking Online Bengkel (Pemesanan Online)

Booking Online atau seringkali dipanggil pemesanan secara online adalah suatu pemesanan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan secara online.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia bengkel adalah suatu tempat atau layanan untuk memperbaiki mobil, sepeda motor dan sebagainya. Layanan ini sangatlah penting untuk mendukung dan memperbaiki segala permasalahan yang berhubungan dengan transportasi terutama sepeda motor. Sepeda motor adalah alat transportasi yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Transportasi ini seringkali digunakan untuk berpergian dimulai dalam mengantar anak kesekolah sampai berbelanja untuk kebutuhan harian.

2.4 Definisi Aplikasi Android

2.4.1 Pengertian Aplikasi Mobile

Aplikasi adalah salah satu perangkat lunak atau program yang ditulis oleh manusia untuk melakukan tugas-tugas atau memecahkan masalah tertentu. Sedangkan mobile dapat diartikan sebagai gerakan yang berhubungan dengan perpindahan lokasi.

Apikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan dimanapun dan kapanpun tanpa pemutusan komunikasi. Aplikasi ini dapat diakses melalui perangkat nirkabel seperti handphone, smartphone, tablet dan sebagainya (Romdani, 2010)

(26)

13

Berikut ini merupakan karakteristik perangkat mobile, yaitu:

1. Ukurannya kecil : Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil, konsumen menginginkan perangkat yang berukuran minimalis sehingga nyaman untuk dibawa kemanapun.

2. Memory yang terbatas : Perangkat mobile juga memiliki memori yang kecil yaitu primari (RAM) dan secondary (disk).

3. Daya akses yang terbatas.

4. Konsumsi daya yang rendah: Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin PC.

5. Kuat dan dapat diandalkan: Karena perangkat lunak dibawa kemana saja, perangkat ini tentu dituntut agar tahan terhadap segala benturan dan gesekan yang terjadi.

6. Konektivitas yang terbatas: Memiliki bandwith yang rendah.

7. Masa hidup yang pendek: Perangkat ini menyala dalam hitungan detik.

2.5 Definisi Android

2.5.1. Pengertian Android

Android merupakan sistem operasi untuk perangkat mobile seperti handphone, smartphone dan tablet yang berbasis linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk pengembangan aplikasi mereka sendiri yang dapat digunakan dimanapun. Pada awalnya google.inc membeli android.inc, pendatang baru yang membuat perangkat lunak

(27)

14

untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan android, dibentuklah open headset alliance, yang tebentuk dari 34 perusahaan perangkat keras, perangkat lunak dan telekomunikasi.

Pada tanggal 5 November 2007 android bersama open handset alliance merilis android pertama dan menyatakan mendukung pengembangan standard terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, google merilis kode-kode android dibawah license apache, sebuah lisensi perangakat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

2.5.2. Arsitektur Android

Arsitektur sistem terdiri atas Lima layer, pemisahan layer bertujuan untuk memberikan abstraksi sehingga memudahkan pengembangan aplikasi. Layer-layer tersebut adalah layer aplikasi, layer framework, layer libraries, layer run-time, dan layer kernel. Seperti dibawah ini;

1. Application and widget

Adalah semua aplikasi yang user miliki pada perangkat android dimana aplikasi utama android berjalan seperti email client, program sms, kalender, peta, browser, dan lain- lain. Semua aplikasi ditulis dengan bahasa pemrograman java.

2. Application Framework

Adalah bagian dari struktur android berisi framework API yang dapat digunakan oleh pengembang / programmer.

(28)

15

Android tidak membedakan core applications dengan thirdparty applications dimana semuanya mempunyai akses ke API yang sama. Framework android dirancang untuk memudahkan konsep re-use dari komponen.

3. Libraries

Android memiliki satu set library, merupakan inti yang menjalankan aplikasi yang bertujuan agar pengembang dapat mengaksesnya.

4. Android Runtime

Terdapat 2 bagian penting dalam struktu ini yaitu library core dan dalvik virtual machine, library core berisi core libraries yang menyediakan sebagian besar fungsionalitas yang serupa dengan API standar pada pemrograman java.

Dalvic virtual machine merupakan register bases sementara dari JVM (Java Virtual Machine) atau stack based. Menggunakan kernel linux untuk menangani fungsi tingkat rendah. Ini memungkinkan user untuk menulis aplikasi C/C+ sama halnya seperti pada OS linux kebanyakan.

5. Linux Kernel

Google merupakan kernel linux versi 2.6 untuk membangun sistem android, yang mencakup menajemen proses dan beberapa driver hardware. Kernel berperan sebagai abstraksi atau penghubung antara hard ware dan keseluruhan software.

(29)

16 2.5.3. Fitur Android

Semakin berkembangnya zaman ada beberapa fitur yang sisesuaikan dari sistem operasi android yang diimplementasikan pada perangkat yang digunakan. Berikut adalah beberapa fitur yang terdapat pada android antara lain :

a. Kerangka Aplikasi : Memungkinkan penggunaan dan menghapus komponen tersedia.

b. Dalvik Virtual Machine : Mesin virual yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.

c. Grafik : Grafik di 2D dan 3D berdasarkan pada pustaka OpenGL.

d. SQLite : Tempat penyimpanan data yang terinstal didalam sistem operasi.

e. Dukungan Media : Android mendukung berbagai media audio, video dan format gambar.

f. Kamera, GPS (Global positioning system), NFC dan Accelerator (tergantung perangkat yang digunakan).

g. Multi Touch : Kemampuan layaknya handset modern yang dapat menggunakan dua jari atau lebih untuk berinteraksi dengan perangkat.

h. Lingkungan Development : Android menyediakan lingkungan development yang lengkap dan kaya, termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori dan plugin untuk Eclipse IDE.

i. Market : Seperti kebanyakan telepon selular yang memiliki tempat penjualan aplikasi, android juga memiliki tempat

(30)

17

khusus bernama android market yang kini berganti nama menjadi Google Play Store yang merupakan katalog aplikasi yang dapat di unduh di install pada perangkat android melalui media internet.

2.5.4. Versi Sistem Operasi Android

Dalam sistem operasi android memiliki beberapa versi yang selalu di perbaharui yang berguna untuk memberikan interface dan layanan yang terbaik bagi penggunanya. Berikut beberapa versi android yang pernah di rilis:

1. Android versi 1.0 beta 2. Android versi 1.0 3. Android versi 1.1

4. Android versi 1.5 (cupcake) 5. Android versi 1.6 (donut) 6. Android versi 2.0/2.1 (éclair)

7. Android versi 2.2 (frozen yoghurt/froyo) 8. Android versi 2.3 (gingerbread)

9. Android versi 3.0/3.1 (honeycomb) 10. Android versi 4.0 (ice cream sandwich) 11. Android versi 4.1 (jelly bean)

12. Android versi 4.4 (kitkat) 13. Android versi 5.0 (lollipop) 14. Android versi 6.0 (marshmallow) 15. Android versi 7.0(nougat)

16. Android versi 8.0 (oreo)

(31)

18 17. Android versi 9.0 (pie) 2.5.5. Kelebihan Android

Pada dasarnya setiap sistem operasi memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing, begitupun pada sistem operasi android. Berikut beberapa kelebihan yang terdapat pada sistem android, antara lain :

1) Menawarkan kepada user untuk dapat menyesuaikan platform google android yang membuka kesempatan membuat aplikasi untuk pemain baru yang tidak memiliki kekuatan financial dengan operator AT&T dan Orange.

2) Android merupakan sistem operasi terbuka(Open Source) yang memungkinkan pengembang untuk menciptakan aplikasi sendiri berbasis android.

3) Dengan berbasis open source maka banyak pengembang yang rajin melakukan upgrade atas aplikasi yang mereka buat.

4) User dapat memiliki berbagai aplikasi mobile sebagai pilihan lain sejak monopoli mobile phone dipecahkan oleh google android.

5) User dapat mengubah perangkat android menggunakan platform android dari mulai tampilan layar hingga aplikasi, tergantung dari operator.

6) Banyaknya pengguna android sehingga banyak juga perusahaan yang menawarkan produk aplikasi inovatif.

7) Multitasking

(32)

19 2.6. Basis Data (Database)

Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu samalain. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data yang akan disimpan. Database adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem informasi, dikarenakan komponen ini merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna.

2.7. Software (Perangkat Lunak)

Dalam pembuatan sebuah aplikasi android dibutuhkan adanya media pembantu seperti perangkat lunak (software). Perangkat lunak sendiri terdiri dari beberapa macam, misalnya perangkat lunak utama dan perangkat lunak pendukung. Untuk membangun aplikasi booking bengkel online berbasis android dibutuhkan beberapa software, sebagai berikut :

2.7.1. Eclipse

Eclipse adalah sebuah software library berbasis IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis / freeware dan bersifat open source, yang berarti lebih mudah diakses oleh siapa saja dan dapat dikembangakan oleh pengguna dengan memggunakan komponen pendukung yang dinamakan plug-in.

(33)

20

2.7.2. Android SDK ( Software Development Kit)

Android SDK (Software Development Kit) merupakan salah satu tool yang dapat digunakan untuk membuat platform suatu aplikasi android menggunakan bahasa pemrograman java(supardi,2011:10).

Android SDK mencakup contoh proyek source code, tools emulator dan libraries yang dibutuhkan untuk membuat sebuah aplikasi android.

2.7.3. Java

Java merupakan perangkat lunak pruduksi sun microsystem inc. untuk menciptakan sebuah pemrograman dengan berbagai tujuan (Multi Purpose), Multi platform dan Powerful (supardi,2011).

Bahasa pemrograman java merupakan Multiplatform, dikarenakan fungsinya dapat berjalan di beberapa sistem operasi contohnya sistem operasi android. Akan tetapi android hanya menyediakan lingkungan runtime, dimana source code yang telah digabungkan dengan compiler java akan dioptimasi dengan Delvik. Sebuah virtual machine yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman java yang dibentuk menjadi sebuah class. Kemudian dex tools (dari DVM) mengubah java class yang telah di compile oleh compiler java ke lingkungan native dengan format *.dex (dalvik executable), yang teroptimasi untuk perangkat keras dengan komputasi yang rendah.

(34)

21

Berikut ini adalah keunggulan dari java, sebagai berikut:

1. Compatibility dan stability

Kode program java dapat berjalan pada sistem operasi yang memiliki runtime environment dan telah banyak kesalahan yang dibenahi, serta keberadaan sebuah virtual machine yang mendukung stabilitas java.

2. Monitoring dan management

Java menyediakan fungsi untuk memonitor dan mengelola aplikasi yang biasanya mempunyai skala enterprise dengan menggunakan teknologi java management extension.

3. Enterprise desktop

Java menyediakan integrasi dengan fasilitas desktop untuk mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh aplikasi berbasis browser.

4. XML

Java mendukung penggunaan xml, diantaranya adalah digital signature dan streaming API untuk xml.

2.7.4. MySQL

MySQL adalah Relation Database Management System (RDBSM) yang didistribusikan secara garis bawah license GPL (General Public License), MySQL sebenarnya menrupakan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query language), SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan / seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan

(35)

22

pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai database server yang memiliki konsep database modern. Berikut ini adalah beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh MySQL(sidik,2003: 1-3) :

1. Portability dapat berjalan stabil pada berbagai sitem operasi

2. Open source dapat digunakan secara gratis.

3. Multi User dapat dijalankan oleh banyak user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik.

4. Performance Tuning memiliki kecepatan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.

5. Column Text memiliki tipe kolom yang sangat kompleks.

6. Command dan functions, memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung SELECT dan WHERE dalam query.

7. Security , memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetwork, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail menggunakan password.

8. Scalability dan Limits, mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 miliyar baris.

9. Connectivity, dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (Unix), atau named pipes (NT).

(36)

23

10. Localization , dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.

11. Interface , memiliki antarmuka terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (application programming interface)

12. Client dan Tools dilengkapi dengan tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan setiap tool yang dapat disertakan petunjuk online.

13. Strukyur table, memiliki struktur table yang lebih fleksible dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya.

2.7.5. PHP

Pada awalnya PHP bernama PHP/FI yang berarti PHP adalah Personal Home Page dan FI adalah form interface.

Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoft, PHP pertama kali digunakan sebagai program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web.

1) Sejarah Singkat PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lardoft, yang awalnya digunakan dalam pembuatan website miliknya yang berisikan catatan siapa saja yang berkunjung dan melihat biodatanya. Versi pertama dirilis pada awal tahun 1995, dikenal dengan tool personal home page, yang terdiri atas

(37)

24

engine parser yang sangat sederhana yang hanya dimengerti beberapa makro khusus dan sejumlah utilitas yang sering digunakan pada halaman web. Seperti buku tamu, counter pengunjung dan lainnya. Parser deprogram ulang pada tahun 1995 dan diberi nama PHP/FI versi 2.0. FI berasal dari paket rasmus lainnya yang dirilis untuk mengintrepretasi data form yang kemudian dikombinasikan dengan tool personal home page dan ditambahkan dengan dukungan database mSQL (miniSQL) (sidik,2004: 4-5).

2) PHP

PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik dan menerima cookies. Keunggulan PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data database dengan sangat mudah dapat dilakukan, database yang didukung oleh PHP diantaranya adabas D, dBase, Empress, Filepro, FrontBase, HYperware, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, MSQL, Direct MS SQL, MySQL dan lain – lain.

PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protocol IMAP, SNMP, NNTP POP3, HTTP dan masih banyak lagi. PHP dalam pemrogramannya juga dapat membuka soket jaringan secara

(38)

25

mentah dan berinteraksi dengan menggunakan protocol lainnya (Sidik, 2004: 5- 6).

2.8 Konsep Blackbox Testing (Pengujian Kotak Hitam) Blackbox testing adalah pengujian terhadap perangkat lunak dari segi fungsional tanpa menguji desain dan code program.

Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi, masukan dan keluaran dari aplikasi sesuai dengan target atau spesifikasi yang dibutuhkan (Rosa, 2011:213).

Blakcbox testing ini dilakukan dengan cara menguji semua fungsi yang terdapat pada aplikasi apakah sudah sesuai dengan target atau sepsifikasi yang diinginkan. Pengujian dilakukan dengan mengelompokkan kasus yang benar dengan kasus yang salah.

Contohnya sebagai berikut :

1. Jika user mamasukkan nama (username) dan kata sandi (password) dengan benar.

2. Jika user memasukkan username dan password yang salah, atau salah satunya dimasukkan dengan data yang salah.

2.9 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa grafis untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun sistem perangkat lunak (Hariyanto, 2004: 259).

UML merupakan salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini

(39)

26

dikarenakan UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atau visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif atau berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain (munawar, 2005:17).

UML berorientasi objek, menerapkan banyak level abstraksi, tidak bergantung pada proses pengembangan, bahasa dan teknologi, pemaduan beberapa notasidi beragam metodologi, usaha bersama dari banyak pihak. Standar UML dikelola oleh OMG (Object Management Group).

UML adalah meta model, yaitu UML mendefinisikan jenis elemen yang dapat digunakan pengembang di model UML-nya dan kontrain dari penggunanya. UML menyediakan mekanisme perluasan untuk mengakomodasi konsep baru dengan meta model yang ditawarkan (Harianto, 2004:260).

2.10. Rapid Application Development (RAD) 2.10.1. Model RAD menurut Pressman

Menurut Martin (Pressman, 2002), RAD adalah sebuah model proses pengembangan perangkat lunak sekuensial linear yang menekan siklus pengembangan yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi

“kecepatan tinggi” dari model sekuensial linear dimana pengembangan cepat dicapai dengan menggunakan model pendekatan konstruksi berbasis komponen. Jika kebutuhan

(40)

27

dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan tim pengembang menciptakan “sistem fungsional yang utuh”

dalam waktu periode yang sangat singkat (60 hari sampai 90 hari).

Menurut Kerr (Pressman, 2002), karena RAD dipakai terutama pada aplikasi sistem konstruksi, pendekatan RAD melingkupi fase-fase sebagai berikut :

1. Bussines modelling

Aliran informasi diantara fungsi-fungsi bisnis dimodelkan dengan suatu cara untuk menjawab apa, siapa dan kemana.

2. Data modelling

Aliran informasi didefinisikan sebagai bagian dari fase business modelling disaring kedalam serangkaian objek data yang dibutuhkan untuk menopang bisnis tersebut.

3. Proses modelling

Aliran informasi didefinisikan didalam process modelling ditranformasikan untuk mencapai aliran informasi yang perlu bagi implementasi sebuah fungsi bisnis.

4. Application generation

RAD mengansumsi pemakaian teknik generasi ke-empat.

5. Testing and turnover

Proses RAD menekakan pada pemakaian kembali, tetapi komponen baru harus diuji dan semua interface harus diuji secara penuh.

(41)

28

Menurut Butler Pressman, 2002) Model RAD sebagai berikut :

1. Bagi proyek yang berskala besar RAD memerlukan sumber daya financial yang memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik.

2. RAD menuntut pengembang dan pelanggan memiliki komitment didalam aktifitas rapid-fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem didalam kerangka waktu yang sangat singkat. Jika komitmen tersebut tidak terpenuhi dari konstitusi maka proyek RAD dianggap gagal.

2.10.2. Model RAD menurut Kendall & Kendall

Rapid application Development (RAD) merupakan salah satu metode yang memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Perencanaan syarat-syarat

Dalam fase ini pengguna dan analis bertemu untuk mengidentifikasi spesifikasi aplikasi berupa sistem dan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi.

Fase ini memerlukan peran aktif dari kedua belah pihak.

Selain itu pengguna juga dilibatkan berdasarkan level dalam organisasi.

2. Workshop design

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaharui yang dapat digambarkan sebagai workshop. Selama

(42)

29

workshop design RAD, pengguna merespon working prototype yang dirancang menggunakan perangkat lunak berdasarkan respon pengguna.

3. Implementasi

Analis bekerja sama secara intens dengan pengguna selama workshop design untuk merancang aspek-aspek bisnis dan non teknis dari proses bisnis yang ada. Setelah aspek terpenuhi dan disetujui sub-sistem akan diuji coba dan diperkenalkan kepada shareholder.

Menurut Kendall & Kendall (2003) model RAD memiliki keuntungan sebagai berikut :

1. Dapat mempersingkat waktu yang biasanya di perlukan dalam SPHPS (Siklus Hidup Pengembangan Sistem) traditional antara perancangan dan hasil pencapaian informasi.

2. Pengembangan aplikasi cepat dapat digunakan sebagai perangkat yang tajam dan dimasukkan untuk memperbaharui, meningkatkan dan menyeleksi bagian- bagian terpilih dari suatu sistem.

2.10.3. Model RAD menurut Jeffrey et all (2005)

RAD merupakan sebuah pendekatan untuk mengembangkan sistem informasi yang menjanjikan sistem yang lebih murah, lebih baik dan lebih cepat dapat di-deploy

(43)

30

oleh pengembang dan pengguna dimana keduanya dapat bekerja bersama dalam pengembangan sistem.

Berikut tahapan-tahapan RAD : 1. Requirement Planning

Proses pertemuan antara pengguna dan analisis untuk melakukan identifikasi tujuan dari aplikasi atau sistem dan melakukan identifikasi kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan.

2. User Design

Proses design dan melakukan perbaikan apabila masih terdapat ketidak sesuaian desain antara pengguna dan desain.

3. Construction

Proses pengembangan desain menjadi program sistem yang akan dibuat dan disetujui oleh pengguna dan analis.

4. Cotuver

Proses menghentikan penggunaan sistem lama dan memulai menggunakan sistem baru.

Jadi RAD adalah sebuah metode pengembangan sistem yang diperuntukan untuk pengembangan apalikasi secara cepat dan membutuhkan kerjasama yang baik antara pengembang dan stakeholder atau pengguna. Tahapan- tahapan pengembangan yang ada pada RAD adalah sebagai berikut :

1) Perencanaan syarat-syarat

(44)

31

Pada tahap ini pengembang dan pengguna maupun Stakeholder secara intensif mendefinisikan tujuan-tujuan, syarat-syarat dan proses bisnis yang ada.

2) Workshop Design

Tahap ini pengembang melakukan perancangan sistem awal, baik dari sisi user Interface sampai dengan penggambaran alur proses yang ada pada sistem. Pada tahap ini pula dilakukan perbaikan-perbaikan sebagai umpan balik dari pengguna atau stakeholder.

3) Implementasi

Pada tahap ini sistem atau aplikasi yang sudah jadi memasuki tahap pengembangan dan terakhir pengujian aplikasi.

(45)

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Pemikiran

Pada penyusunan tugas akhir ini disusun melalui beberapa tahapan dari pemikiran peniliti untuk memecahkan suatu masalah penelitian yang harus dilakukan dengan tujuan agar penelitian dapat berjalan sistematis dan memudahkan dalam penulisan tugas akhir.

Adapun tahapan penelitian yang dilakukan penulisan sebagai berikut:

(46)

33

Gambar 1 tahapan penelitian 3.2. Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi ini diperlukan data-data serta informasi yang lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu penulis melakukan riset atau penelitian untuk mendukung dan mendapatkan informasi yang akurat terkait dengan materi penulis. Proses pengumpulan data oleh penulis dilakukan dengan menggunakan metode –metode tertentu. Metode yang digunakan dalam proses ini tegantung pada sifat dan karakteristik penelitian yang dilakukan.

(47)

34

Berikut adalah beberapa metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis, sebagai berikut :

3.2.1 Observasi

Pada tahap observasi penulis melakukan pengamatan langsung ke lokasi tekait dengan pemesanan bengkel secara online. Kegiatan ini dilakukan guna untuk mendapatkan informasi seputar kebutuhan yang dibutuhkan oleh pengguna jasa pemesanan bengkel secara online.

Kebutuhan yang didapat dari observasi yang diperoleh oleh penulis, penulis dapat melakukan analisis permasalahan yang ada dan sistem seperti apa yang akan dikembangkan dalam pembuatan aplikasi yang dibutuhkan.

Sehingga dapat menjadi landasan materi konsep awal untuk perancangan media dan aplikasi yang akan dibuat.

Tempat Observasi : CV.Mbonk Speed medan Jl. AR.Hakim gg. Sehat Sumatera Utara

Waktu Observasi : 27-30 september 2019 3.2.2 Wawancara

Metode Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan mengadakan suatu tanya jawab sambal bertatap muka antara pewawancara dengan narasumber. Pada wawancara ini penulis melakukan wawancara dengan salah seorang teknisi di bengkel tersebut yang bernama Arif Harahap. Pada tahap ini penulis

(48)

35

mendapatkan informasi seputar bengkel yang dibutuhkan sebagai bahan penelitian. Pada tanggal 28 september 2019.

3.2.3. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap sumber literatur berupa buku, jurnal dan lainnya yang berhubungan dengan topic pembahasan dari penulis.

Pada tahap ini, penulis mempelajari sumber lireratur dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan masalah penulisan skripsi penulis. Pencarian data lewat internet juga dilakukan untuk memperoleh data yang lebih lengkap.

3.3. Metode Pengembangan Sistem

Berdasarkan latar belakan dan rumusan masalah yang tertuang di bab I, penulis memutuskan untuk menggunakan metode pengembangan sistem model pendekatan RAD (Rapid Application Development). Penulis memutuskan menggunakan metode RAD dikarenakan pembuatan aplikasi tidak membutuhkan waktu yang lama.

RAD merupakan salah satu model pendekatan berorientasi objek tehadap pengembangan sistem yang dirancang mencakup suatu metode pembuatan aplikasi. Tujuannya adalah mempersingkat waktu perancangan aplikasi dan hasil yang diharapkan bisa didapatkan dengan cepat dan tepat sasaran taget dari aplikasi tersebut.

Model pengembangan dengan menggunakan metode RAD memiliki 4 fase perancanaan syarat-syarat, fase perancangan, fase

(49)

36

konstruksi sampai dengan fase pelaksanaan (Kendall & Kendall, 2003:238).

1. Fase Perencanaan Syarat-Syarat

Pada tahap ini dilakuakan pengidentifikasian terhadap tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta mengidentifikasi syarat- syarat informasi yang dibutuhkan dari pembuatan aplikasi.

Berikut adalah beberapa tugas yang penulis lakukan pada fase ini :

a) Menganalisa sistem yang sudah ada pada aplikasi pemesanan bengkel motor online.

b) Mengidentifikasi permasalahan yang ada pada aplikasi pemesanan bengkel motor online.

c) Menemukan solusi permasalahan yang terdapat pada aplikasi pemesanan bengkel motor online.

Hasil penulis peroleh dari fase ini sebagai berikut:

a. Memperoleh informasi mengenai sistem pencarian di dalam aplikasi bengkel online.

b. Memperoleh informasi seputar kekurangan pada aplikasi bengkel online.

c. Dibutuhkannya pencarian ketersediaan sparepart dan pemesenan antrian pada aplikasi bengkel.

2. Fase Perancangan

(50)

37

Pada fase ini penulis melakukan perancangan alur yaitu perancangan proses-proses yang akan terjadi di dalam pembuatan aplikasi. Adapun fase perancangan sebagai berikut :

a. Perancangan Proses

Proses-proses yang akan dilakukan didalam sistem akan dirancang menggunakan bagian alur berupa UML (Unified Modelling language) yakni membuat alur diagram dari sistem yang diusulkan.

b. Perancangan Basis Data (Database)

Pada tahap ini aplikasi menggunakan database sebagai wadah penyimpanan data informasi dalam pembuatan aplikasi.

Database yang digunakan adalah MySQL.

c. Perancangan Antarmuka(Interface)

Pada tahap ini penulis merancang dan merencanakan tampilan antarmuka yang dapat digunakan oleh user.

3. Fase Konstruksi

Pada tahap ini penulis melakukan coding menggunakan bahasa pemrograman Java dengan menggunakan aplikasi android developer tools. Penulis juga menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk melakukan koneksi terhadap database MySQL.

4. Fase Implementasi

a. Instalasi aplikasi ke Mobile Android

Penulis melakukan instalasi ke perangkat android.

b. Pengujian aplikasi menggunakan Blackbox Testing.

(51)

38

Pada tahap ini penulis melakukan penguji cobaan aplikasi yang sudah terinstal ke perangkat mobile dengan menggunakan metode blackbox testing. Pengujian dengan menggunakan teknik ini berfokus pada input dan output aplikasi, untuk memastikan fungsi telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

3.3.1 Alasan Menggunakan RAD

Alasan penulis menggunakan metode RAD adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi yang dibuat bukanlah aplikasi yang memerlukan komputasi yang sulit dan tidak memerlukan waktu yang cukup lama dalam pembuatannya. Semua komponen sudah tersedia dalam framework android sehingga metode RAD sangat cocok dalam pembuatan aplikasi ini.

2. Penulis sudah menetapkan batasan dalam pembuatan aplikasi 3. Pembuatan dengan metode RAD ini memungkinkan penulis

membangun sistem aplikasi yang tepat dan cepat.

4. Adanya batasan-batasan sistem yang dibutuhkan agar sistem lebih konsisten.

BAB IV

PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN APLIKASI

Pada bab ini penusis akan memaparkan hasil dari pores pengumpulan data dan perancangan dari aplikasi pemesanan bengkel

(52)

39

online dengan menggunakan metode RAD (Rapid Application Development). Seperti yang telah dijelaskan oleh penulis pada pembahasan sebelumnya metode RAD adalah metode yang pembuatan aplikasinya secara cepat dan tepat sasaran dengan menggunakan beberapa fase yaitu, fase perencanaan syarat-syarat, fase workshop design (Fase Perancangan Program dan Konstruksi) serta fase implementasi.

4.1 Observasi (Pengamatan Lapangan)

Dari hasil pengamatan dari survey kuisioner berdasarkan usia konsumen yang dilakukan penulis, penulis mendapatkan informasi kabutuhan konsumen terhadap layanan pemesan antrian dan ketersediaan stok sparepart bengkel motor online. Hasil kuisioner yang didapakan adalah sebagai berikut yaitu pada Gambar 4.1 a, b dan c.

(53)

40

Gambar 4.1 (a)(b)(c) Hasil angket kuisioner

(a)

(b)

(b)

(c)

Gambar 2 (a)(b)(c) Hasil Quisioner

(54)

41 4.2 Studi Pustaka

Untuk menambah referensi penulis berdasarkan referensi buku atau karya ilmiah yang berhubungan dengan materi dari pembuatan aplikasi penulis. Penulis mengumpulkan informasi dengan melakukan studi pustaka, baik itu buku ataupun karya ilmiah lainnya untuk melengkapi informasi yang diperoleh penulis.

4.3 Perencanaan Syarat-syarat

Fase ini adalah fase dimana penulis mengidentifikasi tujuan- tujuan aplikasi serta mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan pembuatan aplikasi.

(55)

42

4.3.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Gambar 3 Diagram Sistem berjalan

Dalam operasional sehari-hari costumer melakukan pengisian beberapa tahapan untuk melakukan registrasi layanan bengkel mulai dari konsultasi masalah motor sampai dengan mengisi form kebutuhan servis yang akan diserahkan kepada administrator.

Form kebutuhan servis bengkel teridiri dari form jenis servis dan form jenis spare part yang diinginkan. Form

(56)

43

tersebut akan diinput oleh administrator sebagai laporan data servis. Setelah form selesai diinput costumer harus menunggu antrian tanpa tau berada di urutan antrian keberapa.

4.3.2. Analisis Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4 diagram Sistem Usulan

(57)

44

Sistem yang diusulkan oleh penulis seperti gambar diatas menjelaskan bahwa proses yang dilakukan pada sistem yang sedang berjalan dapat dipermudah dengan hanya beberapa tahapan proses saja. Sistem yang diajukan diharapkan dapat mempermudah pengunjung yang ingin melakukan servis motor dengan menghemat waktu pemesanan.

4.1 Perancangan Desain 4.1.1 Perancangan Proses 1. Use Case Diagram

Gambar 5 Usecase Diagram

System

admin

costumer

Login

Data Sparepart

Pemesanan servis Daftar Antrian

Data Antrian

Logout

Data Pemesanan

Daftar Sparepart

<<include>>

(58)

45 2. Use Case Scenario

Usecase scenario merupakan penjelasan yang lebih terperinci mengenai masing-masing Usecase pada suatu sistem. Usecase diagram terdiri dari:

a. Usecase name: nama Usecase b. Actor : user yang terlibat

c. Description : deskripsi Usecase

d. Pre Condition : syarat penting bagi Usecase untuk memulai e. Alternative course : kegiatan jika Usecase gagal

f. Action : kegiatan yang dilakukan oleh Usecase g. Post Condition : kegiatan setelah Usecase dilakukan Berikut adalah Usecase scenario dari Usecase diagram diatas:

Tabel 1 Usecase Scenario Login

(59)

46

(60)

47 Usecase Name Login

Actor Admin

Description Usecase ini menjelaskan Actor masuk dan mengakses sistem.

Pre Condition Actor telah memiliki username dan password yang terdaftar di sistem.

Typical Course of Event

Actor Action System Response

Langkah 1 : Actor menginput username dan password pada form login

Langkah 3 : Actor memasukkan username dan password yang benar kemudian menekan tombol login

Langkah 2 : sistem merespon dengan mengenkripsikan password yang diinput

Langkah 4 : sistem menverifikasi dan menvalidasi data user.

Langkah 5 : jika data benar, Actor akan masuk ke halaman dashboard. sedangkan jika salah, Actor kembali ke langkah 3 dan seterusnya.

Alternative Course

Alt-Langkah 4a Jika username dan password yang dimasukkan salah atau belum terdaftar maka akan muncul peringatan “Login Gagal, password atau username salah!”, sedangkan jika salah satu kolom username atau password belum diisi maka akan muncul pesan untuk mengisi kolom yang kosong. kembali ke Langkah 1

Post Condition Login berhasil, Actor masuk ke menu utama web servis sistem.

Jika ingin keluar halaman aplikasi android actor melakukan logout

(61)

48

Tabel 2 Usecase Scenario data antrian

Usecase Name Data Antrian

Actor Admin

Description Usecase ini digunakan untuk menampilkan dan mengelola data antrian yang akan digunakan sistem pada aplikasi android, Pre Condition Aktor telah login ke aplikasi android.

Typical Course of Event

Actor Action System Response

Langkah 1 : Actor memilih menu Antrian

Langkah 3 : Actor menambahkan, mengedit dan mengahapus dengan mengklik tombol [Tambah], [Edit] dan [Hapus].

Langkah 5 : Actor menginput Data Antrian baru dan mengklik tombol [Simpan].

Langkah 2 : sistem menampilkan table list Antrian

Langkah 4 : sistem

merespon dengan

menampilkan halaman informasi Antrian.

Langkah 6 : sistem memproses dan menyimpan data antrian ke Database dan

(62)

49

kembali ke halaman Data antrian.

Alternative Course Alt-Langkah 4a : Jika actor ingin merubah data antrian, maka klik [edit] pada table data antrian pada Langkah 3

Alt-Langkah 4b : Jika actor ingin menghapus data antrian, maka klik [Hapus] pada table data antrian pada Langkah 3 Alt-Langkah 4a : Jika actor tidak ingin merubah, menambah dan menghapus data antrian, maka klik [Batal] maka form akan kembali pada Langkah 2

Post Condition Perubahan data berhasil dilakukan dan kembali ke halaman Data Antrian. sedangkan Penambahan data berhasil dan kembali menampilkan kolom input Data Antrian.

Gambar

Gambar 1 tahapan penelitian  3.2.  Metode Pengumpulan Data
Gambar 4.1 (a)(b)(c) Hasil angket kuisioner
Gambar 3 Diagram Sistem berjalan
Gambar 4 diagram Sistem Usulan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Pembelajaran Computer Based Training dengan memanfaatkan Multimedia diharapkan memberikan manfaat yang lebih baik dalam proses belajar mengajar, berdasarkan

Telah dapat dibangun suatu sistem pengambilan keputusan dengan menggunakan metode AHP untuk menentukan hewan apa yang akan di beli, dan menentukan jenis ular

Tugas Dewan Komisaris, diantaranya melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai perseroan maupun usaha perseroan

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang berasal dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yakni berhubungan dengan

Pendapatan diakui setelah penyediaan jasa dan penyerahan barang benar terjadi. Namun dalam beberapa kasus, transaksi yang berhubungan dengan upaya untuk memperoleh pendapatan

Dari hasil informasi tersebut dapat dilihat negara mana saja yang paling banyak membicarakan tentang fenomena atau peristiwa tersebut berdasarkan bahasa yang digunakan,

Pada biji mangga dapat terbentuk lebih dari satu embrio. BAB

terjadi DRP kategori pemberian obat yang salah pada pasien kanker payudara di instalasi rawat inap di RSU Dr.. Abdul Moeloek