• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BAURAN PEMASARAN DALAM PENINGKATAN PANGSA PASAR PADA PT. SINAR GALESONG MANDIRI MAKASSAR SAMSIDAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS BAURAN PEMASARAN DALAM PENINGKATAN PANGSA PASAR PADA PT. SINAR GALESONG MANDIRI MAKASSAR SAMSIDAR"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

(2)

(3) ANALISIS BAURAN PEMASARAN DALAM PENINGKATAN PANGSA PASAR PADA PT. SINAR GALESONG MANDIRI MAKASSAR. SAMSIDAR 105720420 813. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2017.

(4) ANALISIS BAURAN PEMASARAN DALAM PENINGKATAN PANGSA PASAR PADA PT. SINAR GALESONG MANDIRI MAKASSAR. SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. SAMSIDAR 105720 420 813. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2017.

(5) MOTTO. Bismillah… “ Musuh yang paling berbahaya diatas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.”. i.

(6) PERSEMBAHAN. ALLAH.SWT Nabi Muhammad SAW, Skripsi ini kupersembahkan untuk: Almamaterku tercinta, yang telah mengajarkanku ilmu, pengalaman, dan persahabatan. Bapak dan Ibuku, ucapan terimakasih tidak cukup untuk membalas semua pengorbananmu selama ini, dari lubuk hati yang paling dalam ijinkan anakmu ini bilang terimakasih bapak ibu. Kakakku kau adalah orang yang selalu mendorongku untuk menyelesaikan kewajibanku ini, thank’s Sister Untuk sahabat-sahabatku terkhusus Manajemen 3-13, you are my everything. ii.

(7) ABSTRAK. SAMSIDAR, 2017, Analisis Bauran Pemasaran Dalam Peningkatan Pangsa Pasar pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar dibimbing oleh Dr. Agussalim HR, SE.,MM dan Irwan Abdullah, S.Sos.,MM. Fokus penelitian ini adalah Apakah variabel dari bauran pemasaran yaitu produk, harga, saluran distribusi dan promosi dapat meningkatkan pangsa pasar pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bauran pemasaran motor suzuki pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar melalui penerapan (produk, harga, saluran distribusi dan promosi) dalam peningkatan pangsa pasar. Adapun kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut : (1) Untuk menambah wawasan keilmuan khususnya dibidang manajemen pemasaran dengan mencoba membandingkan teori yang diterima dengan kenyataan yang ada. (2) Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang ingin memperdalam mengenai strategi pemasaran dalam peningkatan pangsa pasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian ini dilakukan bertahap dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer yang dimaksud adalah data yang diperoleh secara langsung dari perusahaan, melalui wawancara dengan pimpinan perusahaan manager pemasaran, dan beberapa karyawan yang bersangkutan dengan penjualan Motor Suzuki. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara. Sebagai suatu penelitian empiris maka data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui internet, buku dan penelitian terdahulu.. Kata Kunci : Bauran, Pemasaran, Produk, Harga, Saluran Distribusi/ Tempat, dan Promosi..

(8) ABSTRACT. SAMSIDAR, 2017, Marketing Mix Analysis In Increasing Market Share at PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar is guided by Dr. Agussalim HR,. SE.,. MMand. Irwan. Abdullah,. S.Sos.,. MM.. The focus of this study is whether the variables of the marketing mix of products, prices, distribution channels and promotions can increase market share in PT. Sinar. Galesong. Mandiri. Makassar.. This study aims to determine the marketing mix of suzuki motors at PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar through implementation (product, price, distribution channel and promotion) in increasing market share. The expected usefulness of this research as follows: (1) To increase scientific knowledge, especially in the field of marketing management by trying to compare the accepted theory with the reality. (2) As input for other researchers who want to deepen. the. marketing. strategy. in. increasing. market. share.. The type of research used is qualitative research using observation method, interview, documentation. This research was conducted in stages using primary and secondary data. Primary data in question is the data obtained directly from the company, through interviews with the leadership of the company's marketing manager, and several employees concerned with the sale of Suzuki Motor. While the secondary data is data obtained indirectly through intermediate media. As an empirical study, the secondary data in this study was obtained through. the. internet,. books. and. previous. research.. Keywords: Mix, Marketing, Product, Price, Distribution / Place Channel, and Promotion..

(9) KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti penjatkan ke pada TuhanYang Maha Esa atas berkat dan. karunia-Nya. sehingga. peneliti. dapat. menyelesaikan. skripsi. yang. berjudul“Analisis Bauran Pemasaran Dalam Peningkatan Pangsa Pasar Pada PT. Sinar Galesong Makassar”. Skripsi ini merupakan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi (SE) pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dalam kesempatan ini juga, penulis menyampaikan rasa terimakasih yang setulusnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan, usaha, bimbingan serta dorongan moral sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu, semoga Allah SWT. mmberikan balasannya. Dengan ini ucapan terimakasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada : 1. Orang tua tercinta ayah dan ibu saya Syamsul dan Nuraya serta kakak dan adik-adik tersayang Sudarmin, Sumardin, Sulfian, SudarYono, Sufirman, Nur Fitrah Madani, Nur Fitriani dan Nur Hasriani sebagai motivator peneliti untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini. 2. Bapak Sultan Sarda, SE.,MM selaku Penasihat Akademik (PA), Bapak Agussalim Harrang, SE.,MM, dan Bapak Irwan Abdullah, S.,Sos.,MM selaku dosen pembimbing, dan Bapak Agussalim Harrang, SE.,MM, Bapak. Asri. Jaya,. SE.,MM. dan. SE.,M.Si.AK.CA selaku dosen penguji.. iv. Ibu. Muchriana. Muchram,.

(10) 3. Seluruh dosen beserta staf/pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah banyak memberikan bantuan dan arahan kepada peneliti selama perkuliahan. 4. Sahabat-sahabat seperjuangan terkhusus Manajemen 3-13. Kalian sudah banyak menemani saat susah maupun senang. Semoga segala harapan dan cita-cita kita semua segera tercapai. Amin yarabbal alamin 5. Dan seluruh pihak yang telah membantu yang tidak bias disebutkan satu-persatu. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna walaupun telah menerima bantuan dari berbagai pihak. Dan apabila terdapat kesalahankesalahan dalam skripsi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab peneliti dan bukan para pemberi bantuan. Kritik dan saran yang membangun akan lebih menyempurnakan skripsi ini.. Makassar, Juni 2017. Penulis. v.

(11) DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL SKRIPSI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERAETUJUAN HALAMAN MOTTO ................................................................................... i HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... ii HALAMAN ABSTRAK ............................................................................... iii KATA PENGANTAR ................................................................................... iv DAFTAR ISI .................................................................................................. vi DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ......................................................... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 5 A. Pengertian Manajemen Pemasaran ...................................................... 5 B. Pengertian Pemasaran ......................................................................... 8 C. PerananPemasaran................................................................................ 11 D. Strategi Pemasaran .............................................................................. 13 E. Jenis Trategi Pemasaran ...................................................................... 15 F. Pengertian Bauran Pemasaran.............................................................. 20 G. Pengertian Pangsa Pasar....................................................................... 30 H. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 31 I. Kerangka Fikir ..................................................................................... 32 J. Hipotesis............................................................................................... 33 BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 34 A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 34 B. Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 34 vi.

(12) a. Jenis Data ...................................................................................... 34 b. Sumber Data .................................................................................. 34 C. Populasi dan Sampel ............................................................................ 35 a. Populasi ......................................................................................... 35 b. Sampel ........................................................................................... 35 D. Tekhnik Pengumpulan Data ................................................................ 35 E. Variabel dan Definisi Operasional ....................................................... 36 F. Instrument Penelitian ........................................................................... 38 G. Metode Analisis Data........................................................................... 39 BAB IV HASIL PENEELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 40 A. Sejarah Singkat Perusahaan ................................................................ 40 B. Visi dan Misi ........................................................................................ 41 C. Struktur Organisasi .............................................................................. 42 D. Struktur organisasi dan Deskriptif Jabatan .......................................... 44 E. Analisis Perkembangan Penjualan ....................................................... 49 F. Analisis Bauran Pemasaran.................................................................. 54 G. Hasil Wawancara ................................................................................ 59 BAB V PENUTUP ......................................................................................... 61 A. Kesimpulan .................................................................................... 61 B. Saran .............................................................................................. 62 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN. vii.

(13) DAFTAR TABEL. Halaman Tabel 3.1 Instrument penelitian ....................................................................... 39 Tabel 4.1 Volume Penjualan ........................................................................... 50 Tabel 4.2 Data Penjualan Dari Perusahaan Pesaing ........................................ 51 Tabel 4.3 Pertumbuhan Volume Penjualan ..................................................... 52 Tabel 4.4 hasil perhitungan market share ....................................................... 53 Tabel 4.5 Jenis/ Type Motor Merek Suzuki .................................................... 55 Tabel 4.6 Perbandingan Harga Jual Dengan Perusahaan Pesaing .................. 56. viii.

(14) BAB I PENDAHULUAN A.. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi khususnya dalam dunia usaha dengan munculnya berbagai perusahaan yang berusaha menciptakan produk dan jasa guna memenuhi kebutuhan konsumen. Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia usaha merupakan suatu hal yang wajar karena sepanjang sejarah pemasaran, pasar berada dalam suatu kondisi yang berubah-ubah, sehingga perusahaan harus bergerak bersama pasar, yaitu dengan mengubah sistem pemasaran yang sesuai dengan perubahan situasi dan kondisi konsumen. Saat ini industri kendaraan bermotor perkembangannya sangat pesat bukan hanya di negara-negara maju tetapi di negara yang sedang berkembang termasuk juga Indonesia. Ini dikarenakan wilayah Indonesia yang memiliki dataran yang sangat luas sehingga terdapat banyaknya jalur transportasi yang menghubungkan daerah satu dengan daerah yang lain yang membutuhkan kendaraan sebagai sarana transportasi. Peningkatan jumlah penduduk dan arus perpindahan penduduk mendorong meningkatnya pemakaian kendaraan. Mengingatnya pentingnya kendaraan sebagai alat transportasi yang cukup mendukung dalam aktivitas maka permintaan kebutuhan akan kendaraan semakin lama semakin meningkat. Hal ini menggambarkan bahwa terdapat peningkatan pendapatan dan juga kesejahteraan masyarakat.. 1.

(15) 2. Marketing mix merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar. Beberapa komponen yang terdapat didalamnya yakni produk, harga, distribusi dan promosi merupakan penunjang langsung terhadap peningkatan penjualan perusahaan secara optimal untuk penguasaan pangsa pasar yang lebih luas. Ini hanya mungkin tercapai bila pengusaha memperhatikan keempat komponen dari marketing mixn tersebut. Menurut Hermawan Kartajaya (2004: h.14) “Marketing mix berarti mengintegrasikan tawaran (offer) perusahaan, yang terdiri dari produk (product) dan harga (price), dengan akses (acsess) yang mencakup place (saluran distribusi) dan komunikasi (promosi), untuk menciptakan sesuatu kekuatan marketing di pasar”. Bauran pemasaran (Marketing Mix) yang terdiri dari produk, promosi, harga dan saluran distribusi sangat efektif untuk mencapai tujuan pemasaran sehingga semakin disadari oleh pengusaha akan perlunya suatu strategi bauran pemasaran yang tepat. Upaya yang mereka lakukan dalam prospek pasar yang semakin kompetitif ini akan efektif dengan melakukan promosi yang gencar serta memperbaiki kualitas produk dan memperhatikan komponen harga, dan meningkatkan saluran distribusi untuk dapat menguasai konsumen. Disamping itu, setiap perusahaan selalu dihadapkan pada berbagai masalah yang dapat timbul dari berbagai faktor, apakah itu merupakan faktor internal dan faktor eksternal perusahaan yang harus diperhatikan, agar supaya posisi produknya di pasar mampu bersaing. Faktor-faktor eksternal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yakni, persaingan, permintaan, keadaan ekonomi,.

(16) 3. politik dan sosial budaya, sedangkan faktor-faktor internal di antaranya, produk, harga, promosi, dan distribusi, merupakan suatu aktifitas perusahaan dalam mencari dan mendapatkan perhatian calon konsumen. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis akan meneliti tentang bauran pemasaran yang terdiri atas produk, harga, saluran distribusi dan promosi yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar dengan judul “ Analisis Bauran Pemasaran Dalam Peningkatan Pangsa Pasar Pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar “. B.. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dikemukakan suatu masalah sebagai berikut : “ Apakah variabel dari bauran pemasaran yaitu produk, harga, saluran distribusi dan promosi dapat meningkatkan pangsa pasar pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar? “. C.. Tujuan dan Kegunaan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan tersebut antara lain: ” Untuk mengetahui bauran pemasaran motor suzuki pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar melalui penerapan (produk, harga, promosi dan saluran distribusi) dalam peningkatan pangsa pasar.” Adapun kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Untuk menambah wawasan keilmuan khususnya dibidang manajemen pemasaran dengan mencoba membandingkan teori yang diterima dengan kenyataan yang ada..

(17) 4. 2. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang ingin memperdalam mengenai strategi pemasaran dalam peningkatan pangsa pasar..

(18) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A.. Pengertian Manajemen Pemasaran Pada umumnya manajemen mencoba untuk dapat mengikuti perkembangn pasar yang rumit dengan membiayai penelitian, mengunjungi pelanggan dan penyalur, melakukan diskusi dengan para wiraniaga, dan bahkan berbicara dengan pasar pesaing, tapi kenyataannya sering berbeda. Dalam praktek kadang-kadang riset terlampau banyak sehingga manajemen tidak cukup waktu menganalisis dan menggalinya secara mendalam.Bila hasil penemuan riset bertentangan dengan kebijaksanaan konfensional perusahaan, seringkali yang dipersoalkan validitas risetnya dan bukan pendapat subyektif dari kelompok pemasaran penjualan. Menurut Pride Ferrel (1995: h.28) "Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatankegiatan pemasaran untuk membantu dan mendukung pertukaran yang efektif dan efisien". Devisi ini mengakui bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang mencakup barang, jasa, dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dan dengan tujuan mengahasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terlibat. Untuk mengelola proses pertukaran diperlukan sejumlah upaya-upaya dan keterampilan yang penting. Manajemen pemasaran berlangsung bila sekurangsekurangnya satu pihak mempertimbangkan sasaran dan untuk memperoleh tanggapan yang diharapkan dari pihak lain pada pertukaran potensial. Manajemen.

(19) 6. pemasaran mempunyai tugas untuk mempengaruhi tingkat, jangkauan waktu dan komposisi permintaan dengan berbagai cara hingga membantu perusahaan mencapai sasarannya. Kotler (2000: h.15) mendefinisikan bahwa "manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, penerapan dan pengendalian terhadap program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran dan hubungan yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi". Organisasi membentuk ide tentang tingkat transaksi yang diharapkan dengan pasar sasaran.Kadang-kadang tingkat permintaan nyata mungkin berada dibawah, setingkat atau diatas tingkat permintaan yang diharapkan. Manajemen pemasaran harus mengelolah situasi permintaan yang berbeda-beda. Manajemen pemasaran harus mengelola sebaikbaiknya tugas ini dengan melakukan penelitian pemasaran, perencanaan, penerapan, dan pengawasan pemasaran. Manajemen pemasaran merupakan kegiatan menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan semua kegiatan yang terkait dengan perancangan. dan. peluncuran. produk,. pengkomunikasian,. promosi. dan. pendistribusian produk tersebut, rnenetapkan harga dan mentransaksikannya, dengan tujuan agar dapat memuaskan konsumennya dan sekaligus dapat mencaapi tujuan organisasi perusahaan jangka panjang. Dari pengertian tersebut dapat memberikan makna atau arti bahwa manajemen. pemasaran. suatu. kegiatan. menganalisis,. merencanakan,. mengkoordinasikan dan mengendalikan suatu kegiatan, yang terkait dengan.

(20) 7. perancangan dan peluncuran produk, promosi serta pendistribusian produk, dan menetapkan harga dengan tujuan agar dapat memuaskan konsumennya dan sekaligus dapat mencapai tujuan organisasi perusahaan dalam jangka panjang. Selain itu dari definisi ini dapat terlihat bahwa manajemen pemasaran sebagai suatu proses yang meliputi analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian mencakup gagasan, barang dan jasa. Manajemen pemasaran dilandasi oleh gagasan pertukaran dan tujuannya adalah menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terlibat. Hani Handoko (2005: h.4) mendefinisikan "Manajemen pemasaran adalah manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan pemasaran". Titik berat diletakkan pada penawaran perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk memberi tahu, mendorong, serta melayani pasar. Jadi, manajemen pemasaran dirumuskan sebagai suatu proses manajemen yang meliputi penganalisaan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Kegiatan ini bertujuan menimbulkan pertukaran yang diinginkan, baik yang menyangkut barang dan jasa atau benda-benda yang lain yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis, sosial, dan kebudayaan. Proses pertukaran dapat ditimbulkan baik oleh penjual maupun pembeli yang menguntungkan kedua belah pihak..

(21) 8. Penentuan produk, harga, promosi dan tempat yang mencapai tanggapan yang efektif disesuaikan dengan sikap dan prilaku konsumen dipengaruhi sedemikian rupa sehingga menjadi sesuai dengan produk-produk perusahaan. B.. Pengertian Pemasaran Kotler dan Amstrong (2001: h.7) mendefinisikan "Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain". Setiap fungsi manajemen memberikan kontribusi tertentu pada saat penyusunan strategipada level yang berbeda. Pemasaran merupakan fungsi yang memiliki kontak paling besar dalam lingkungan eksternal. Oleh sebab itu, pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan strategi. Asosiasi pemasaran Amerika menawarkan definisi formal berikut, pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, menkomuniksikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. Saat berhadapan dengan proses pertukaran, harus ada sejumlah besar pekerjaan dan keterampilan. "Manajemen pemasaran terjadi bila sekurangkurangnya satu pihak pada pertukaran potensial berpikir tentang makna dan mencapai tanggapan yang diinginkan dari pihak lain. Kami melihat manajemen pemasaran sebagai suatu seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan dan.

(22) 9. mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul" (Kotler Philip Keller & Kevin Lane, 2006: h.6-7). Berkembang tidaknya suatu perusahaan, tergantung dari keberhasilan perusahaan tersebut dalam menjual produknya kepada konsumen. Untuk menapai tujuan tersebut, maka perusahaan harus mengetahui apa dan bagaimana memenuhi dan memuaskan serta keinginan pelanggan. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa perusahaan yang tidak memperhatikan atau memahami motivasi, kebutuhan dan kesukaan/preferensi pelanggan, kelak tidak dapat merebut pasar dengan baik.Sehingga memperlihatkan adanya kesenjangan antara penawaran barang oleh produsen dengan permintaan konsumen. Produsen yang menghasilkan barang yang tidak sesuai dengan keinginan dan selera konsumen menyebabkan produk yang ditawarkan tidak dapat terjual sebagaimana diharapkan. Kesenjangan yang terjadi hanya dapat diatasi jika perusahaan menerapkan konsep pemasaran yang baik dan terarah sehingga masalah pemuasan kebutuhan bagi konsumen dapat terpenuhi. Faktor pelayanan pada konsumen juga memegang pranan penting, apakah dalam bentuk pemberian pelayanan sebelum penjualan atau setelah penjualan secara bersama-sama, perlu mendapatkan perhatian. Penerapan konsep pemasaran telah banyak digunakan oleh perusahaan dan mengalami perkembangan bersamaan dengan semakin majunya masyarakat serta teknologi. Kalau perusahaan ingin berhasil atau bahkan ingin hidup terus, ia harus dapat menanggapi cara atau kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakatnya. Berdasarkan uraikan diatas, semakin sadarlah kita betapa besar peranan pemasaran bagi perusahaan agar bisa bertahan hidup dalam suasana persaingan.

(23) 10. yang semakin ketat ini.Beberapa ahli dalam bidang pemasaran mempunyai pandangan serta wawasan tersendiri dalam menafsirkan pengertian pemasaran. Ini tergantung pada cara mendefinisikan dan memberi ciri tersendiri terhadap pendapatnya. Meskipun terdapat perbedaaan pendapat tetapi pada dasarnya memiliki kesamaan tujuan. Timbulnya perbedaaan tersebut karena para ahli melihat dari sudut pandang yang berlainan pula. Ada yang menitik beratkan pada fungsinya, segi barangnya, kelembagaannya, manajemennya, peranannya dan ada pula yang meliputi keseluruhan segi tesebut sebagai suatu sistem. Pendapat para ahli pemasaran yang diketengahkan memberi makna dan corak pada tujuan atau sasaran yang ditempuh, yaitu bagaimana dapat menyampaikan produk ketangan konsumen, dalam waktu yang tepat dan biaya yang seefisien mungkin, serta harga yang layak dan dapat dijanglau oleh semua lapisan masyarakat konsumen. Untuk memberikan batasan mengenai pengertian marketing atau pemasaran, pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Pengertian pemasaran sebagaimana yang dikemukakan tersebut diatas lebih menekankan pada proses pertukaran yang terjadi melalui suatu proses sosial akibat adanya kebutuhan manusia yang harus segera dipenuhi dan ditunjang keinginan untuk memilikinya, sehingga perusahaan berusaha untuk memenuhi dan memberikan kepuasan melalui melalui produk yang bernilai kepada konsumen..

(24) 11. Menurut Prawirosentono (2005: h.213) menjelaskan bahwa "pemasaran adalah kegiatan pokok (central activity) dari suatu perusahaan yang modern, dengan melayani seluruh kebutuhan manusia (human needs) secara efektif". Pengertian. tersebut. memandang. pemasaran. sebagai. suatu. sistem. dan. kegiatankegiatan yang salingberhubungan, ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa kepada kelompok pembeli.Kegiatan-kegiatan tersebut beroperasi di dalam suatu lingkungan yang dibatasi oleh sumber-sumber dari perusahaan itu sendiri, peraturan-peraturan, dan konsekuensi sosial dari perusahan. Dengan demikian, pemasaran atau marketing merupakan segala bentuk kegiatan usaha dilakukan secara efektif dan efisien untuk memprelancar arus pertukaran barang dan jasa ketangan konsumen, baik sebelum terjadi pertukaran maupun sesudahnya dengan harapan dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen dan pada gilirannya keuntungan akan dicapai. C.. Peranan Pemasaran Pemasaran meliputi seluruh kegiatan perusahaan dalam beradaptasi terhadap lingkungan secara kreatif dan mengembangkan kemampuan sumber daya yang dimiliki.Tugas pemasaran adalah menjabarkan kebutuhan masyarakat menjadi peluang yang mendatangkan keuntungan. Menurut Kotler (2002: h.9) "pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain". Orang dapat mengasumsikan bahwa akan selalu ada kebutuhan akan.

(25) 12. penjualan, namun tujuan pemasaran bukan untuk memperluas penjualan hingga kemana-mana. Tujuan pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan.Pemasaran hendaknya menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk membeli, semua yang dibutuhkan menyediakan produk atau jasa. Disamping pengertian yang dikemukakan diatas, terdapat pengertian yang sering digunakan dalam pembahasan tentang pemasaran. Menurut Assauri (2010: h.5) pengertian tersebut menyatakan "pemasaran sebagai kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran". Manajemen pemasaran terjadi bila sekurang-kurangnya satu pihak selaku pertukaran potensial berfikir tentang sarana-sarana untuk melaksanakan tanggapan yang diinginkan oleh pihak pertama itu dari pihak lain. Kita melihat manajemen pemasaran sebagai ilmu dan seni untuk memlih pasar sasaran serta mendapatkan, menjaga dan menambah jumlah pelanggan melalui penciptaan, penyerahan, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul. Tugas pemasaran dalam pasar pelanggan secara foramal dilakukan oleh manajer pemasaran, tenaga penjual, manajer, iklan, dan promosi, manajer pelayanan pelanggan, manajer produksi dan merek, manajer pasar dan industri, dan direktur pemasaran.Setiap pekerja memilih tujuan dan tanggung jawab yang jelas, pekerja yang mengelola sumber daya pendapatan tertentu sebagai periklanan, tenaga penjualan atau riset pemasaran. Dilain pihak manajer produk, manajer pasar dan direktorat pemasaran mengelola program untuk menghasilkan pejualan serta bauran transaksi yang diinginkan pada pasar yang dituju..

(26) 13. D.. Strategi Pemasaran Strategi pemasran adalah himpunan asas yang secara tepat, konsisten, dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran pasar yang dituju (target market) dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka panjang (objectives), dalam situasi persaingan tertentu (Kotler Keller, 2016: h.198). Strategi pemasaran memungkinkan perusahaan menyeleksi pelanggan dan selanjutnya pasar yang ingin ditanganinya. Dengan jalan ini, perusahaan berusaha mencapai sasaran pemasarannya. Sekarang ini, para pemimpin dan tenaga kerja pemasaran sangat menekankan pentingnya peranan strategi pemasaran dalam menjalankan suatu perusahaan, selain merinci dalam rencana mereka juga mengadakan penalaran yang lebih mantap. dalam. menetapkan. pilihan. terhadap. suatu. strategi.. Dengan. mengindikasikan kekuatan apa yang harus dikembangkan, dan kelemahan apa yang harus diperbaiki. Fredy Rangkuti (2016: h.6) menjelaskan bahwa "strategi pemasaran merupakan ceminan pemikiran terbaik perusahaan tentang hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana perusahaan memanfaatkan potensi sumber daya manusia pada dasar yang paling menguntungkan". Dalam peranan strategisnya, pemasaran mencakup setiap usaha untuk mencapainya kesesuaian antara perusahaan dan lingkungannya dalam mencari pemecahan atas masalahmasalah yang dihadapinya. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu kewaktu, pada masing- masing tingkatan dan acuan serta alokasinya,.

(27) 14. terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalau berubah. Menurut Peter Olson (dalam Prasitejo) (2015: h.17) bahwa "strategi pemasaran dirancang untuk meningktakan peluang dimana konsumen akan memiliki anggapan dan perasaan positif terhadap produk, jasa dan merek tertentu, akan mencoba produk, jasa atau merek tersebut dan kemudian membelinya berulang-ulang". Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu: a. Daur hidup produk. Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran. b. Posisi persaingan perusahaan di pasar. Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar. c. Situasi ekonomi. Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi..

(28) 15. E.. Jenis-jenis Strategi Pemasaran Menurut Assauri (2016 : 163) strategi pemasaran secara umum, dapat dibedakan ke dalam tiga jenis strategi pemasaran yang dapat ditempuh perusahaan yaitu: 1. Strategi. pemasaran. yang. tidak. membeda-bedakan. pasar. (Undifferentiated marketing). 2. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated marketing). 3. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated Marketing). Untuk lebih jelasnya ketiga jenis strategi pemasaran di atas dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Strategi. pemasaran. yang. tidak. membeda-bedakan. pasar. (Undifferentiated marketing). Dengan strategi ini, perusahaan menganggap pasar sebagai suatu keseluruhan, sehingga perusahaan hanya memperhatikan kebutuhan konsumen secara umum. Oleh karena itu perusahaan hanya menghasilkan dan memasarkan satu macam produk saja dan berusaha menarik semua pembeli dan calon pembeli dengan suatu rencana pemasaran saja. Strategi ini bertujuan untuk melakukan penjualan secara massal, sehingga menurunkan biaya. Perusahaan memusatkan perhatiannya pada seluruh konsumen dan kebutuhannya, serta merancang produk yang dapat menarik sebanyak mungkin para konsumen tersebut..

(29) 16. Perusahaan yang menggunakan strategi ini, tidak menghiraukan adanya kelompok pembeli yang berbeda-beda. Pasar dianggap sebagai suatu keseluruhan dengan ciri kesamaan dalam kebutuhannya. Salah satu keuntungan strategi ini adalah kemampuan perusahaan untuk menekan biaya sehingga dapat lebih ekonomis. Sebaliknya, kelemahannya. adalah. apabila. banyak. perusahaan. lain. juga. menjalankan strategi pemasaran yang sama, maka akan terjadi persaingan yang tajam untuk menguasai pasar tersebut (hyper competition), dan mengabaikan segmen pasar yang kecil lainnya. Akibatnya, strategi ini dapat menyebabkan kurang menguntungkannya usaha-usaha pemasaran perusahaan, karena banyak dan makin tajamnya persaingan. 2) Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated marketing). Dengan strategi ini, perusahaan hanya melayani kebutuhan beberapa kelompok konsumen tertentu dengan jenis produk tertentu pula. Jadi perusahaan atau produsen menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda untuk tiap segmen pasar. Dengan perkataan lain, perusahaan atau produsen menawarkan berbagai variasi produk dan product mix, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen atau pembeli yang berbeda-beda, dengan program pemasaran yang tersendiri diharapkan.

(30) 17. dapat dicapai tingkat penjualan yang tertinggi dalam masing-masing segmen pasar tersebut. Perusahaan yang menggunakan strategi ini bertujuan untuk mempertebal kepercayaan kelompok konsumen tertentu terhadap produk yang dihasilkan dan dipasarkan, sehingga pembeliannya akan dilakukan berulang kali. Dengan demikian diharapkan penjualan perusahaan akan lebih tinggi dan kedudukan produk perusahaan akan lebih kuat atau mantap di segmen pasar. Keuntungan strategi pemasaran ini, penjualan dapat diharapkan akan lebih tinggi dengan posisi produk yang lebih baik di setiap segmen pasar, dan total penjualan perusahaan akan dapat ditingkatkan dengan bervariasinya produk yang ditawarkan. Kelemahan strategi ini adalah, terdapat kecenderungan biaya akan lebih tinggi karena kenaikan biaya produksi untuk modifikasi produk, biaya administrasi, biaya promosi, dan biaya investasi. 3) Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated Marketing). Dengan strategi ini, perusahaan mengkhususkan pemasaran produknya dalam beberapa segmen pasar, dengan pertimbangan keterbatasan sumber daya perusahaan. Dalam hal ini perusahaan produsen memilih segmen pasar tertentu dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen yang ada pada segmen pasar itu, yang tentunya lebih spesifik. Strategi pemasaran ini mengutamakan seluruh usaha pemasaran pada satu atau.

(31) 18. beberapa segmen pasar tertentu saja. Jadi perusahaan memusatkan segala kegiatan akan memberikan keuntungan yang terbesar. Keuntungan penggunaan strategi ini, perusahaan dapat diharapkan akan memperoleh kedudukan atau posisi yang kuat di dalam segmen pasar tertentu yang dipilih. Hal ini karena, perusahaan akan mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang lebih baik dalam melakukan pendekatan bagi pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen dari segmen pasar yang dilayaninya. Di samping itu perusahaan memperoleh keuntungan karena spesialisasi dalam produksi, distribusi dan usaha promosi, sehingga apabila segmen pasar dipilih secara tepat, akan dapat memungkinkan berhasilnya usaha pemasaran produk perusahaan tersebut. Kelemahan strategi pemasaran ini adalah perusahaan akan menghadapi risiko yang besar bila hanya tergantung pada satu atau beberapa segmen pasar saja. Hal ini karena, kemungkinan terjadinya perubahan selera para konsumen, atau peningkatan kemampuan daya saing perusahaan lain yang dapat melebihi kemampuan perusahan ini dalam melayani pasar secara baik dan efektif. Sehubungan dengan kondisi pasar yang bersifat heterogen dan dapat disegmentasikan menjadi homogen, pengusaha dapat memilih salah satu dari 3 strategi pemasaran yang pada dasarnya berpangkal dari 2 tipe pengusaha yaitu : a. Pengusaha yang mensegmentasikan pasar.

(32) 19. Pengusaha yang melakukan segmentasi pasar disebut segmenter. Pengusaha dapat mengelompokkan konsumen yang berbeda-beda itu dan kemudian melayani pasar atau menerapkan strategi pemasaran (marketing mix) yang berbeda pula sesuai dengan perbedaan sifat yang dimiliki oleh masing-masing segmen. Dalam strategi ini berarti pengusaha menyajikan produk yang berbeda, dengan harga yang berbeda, serta promosi maupun distribusi yang berbeda pula terhadap segmen pasar yang berbeda. Cara inilah yang biasa disebut sebagai “pemasaran serba ada” atau “diffrentiated marketing”. Dalam hal ini pengusaha memberikan perlakuan, penyajian, penyampaian dan pelayanan (marketing mix) yang berbeda terhadap segmen pasar yang berbeda. Cara ini lebih menjamin adanya kemungkinan bahwa perusahaan dapat memperoleh posisi persaingan yang lebih baik (competitive advantage). Hal ini disebabkan karena perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik atau lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumennya dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. b. Pengusaha yang tidak melakukan segmentasi pasar Pengusaha ini berarti menggabungkan semua segmen yang ada dalam pasar yang dihadapinya itu, oleh karena itu biasanya disebut sebagai pengusaha yang combiner. Pengusaha yang tidak mengelompokkan dan tidak mencari sasaran pada sekelompok.

(33) 20. segmen tertentu tetapi dia bergerak dalam pasar umum (masyarakat) yang sangat heterogen, maka hal ini berarti dia memperlakukan konsumen yang berbeda-beda itu dengan cara atau strategi penyampaian, penyajian dan pelayanan atau marketing mix yang sama. Jadi dalam hal ini perusahaan berpandangan bahwa semua orang (konsumen) adalah sama, jadi perlakuan terhadapnya juga sama. Tindakan semacam ini disebut “undifferentiated marketing” atau “pemasaran serba sama”. F.. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran adalah sekelompok kegiatan pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk tetap selalu hidup, berkembang dan mampu bersaing. Dalam rangka inilah, maka setiap perusahaan selalu menetapkan. dan. menerapkan. strategi. dan. cara. pelaksanaan. kegiatan. pemasarannya. Kegiatan pemasaran yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai sasaran perusahaan yang dapat merupa tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam jangka panjang dan share pasar tertentu serta total unit dan total volume penjualan tertentu dalam suatu jangka waktu tertentu. Pengarahan kegiatan pemasaran tersebut hanya mungkin dapat dilakukan dengan menetapkan garisgaris besar pedoman atau patokan/panduan umum perusahaan dalam bidang pemasaran, yang sering dikenal dengan Kebijakan Pemasaran. Kebijakan Pemasaran tentunya sejalan dengan konseppemasaran, yang menekankan pembelian pelayan yang memuaskan kepada konsumen,.

(34) 21. melalui kegiatan dan strategi pemasaran yang terpadu dan memungkinkan diperolehnya keuntungan/laba dalam jangka panjang (Kotler Keller, 2010: h.197198). Pemasaran mencakup setiap usaha mencapai kesesuian antara perusahaan dengan lingkungannya dalam rangka mencari pemecahan atas masalah penentuan dua pertimbanganpokok. Pertama, bisnis apa yang akan digeluti perusahaan saat ini dan jenis bisnis apa yang dimasuki di masa mendatang. Dan yang kedua, bagaimana bisnis yang telah dipilih tersebut dapat dijalankan dengan elemenelemen bauran pemasaran untuk melayani pasar sasaran. Kegiatan dalam pemasaran sebenarnya menyangkut empat jenis tindakan mengenai produk, harga, promosi, dan distribusi. Dari keempat jenis tindakan tersebut didalamnya perlu dipikirkan strategi-strategi yang berkaitan dengan keempat kegiatan tersebut, baik secara individual maupun secara keseluruhan. Pemasaran menggunakan alat untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran, alat-alat itu membentuk suatu bauran pemasaran. Buchari Alma (2015: h. 162) mengemukakan bahwa "bauran pemasaran adalah strategi mencampur kegiatan-kegiatan marketing, agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil paling memuaskan". Menurut Boyd (2016: h.21) "bauran pemasaran adalah kombinasi dari variabel–variabel pemasaran yang dapat dikendalikan oleh manajer untuk menjalankan strategi pemasaran dalam upaya menncapai tujuan perusahaan di dalam pasar sasaran tertentu". Adapun rangkaian variabel atau unsur-unsur itu adalah produk.

(35) 22. (product), unsur harga (price), unsur promosi (promotion), dan unsur tempat (place), atau sering kita sebut dengan konsep 4P. Pengertian Bauran Pemasaran saat ini telah popular dengan konsep 4P biasanya atau lebih cocok untuk pemasaran produk nyata (barang). 1. Product ( Produk ). Produk adalah sekelompok sifat-sifat yang berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible). Barang berwujud (tangible goods) yaitu barang yang kelihatan bentuk fisiknya sehingga bisa dipegang, dilihat dan diraba. Sedangkan barang yang tidak berwujud (intangible goods) barang yang tidak bisa dilihat dan dipegang seperti pada produk-produk jasa. Menurut Stanton ( 2013: h.94 ) yang dikatakan "produk ialah seperangkat atribut baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, termasuk didalamnya masalah warna, harga, nama baik pabrik, nama baik toko yang menjual (pengecer), dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer, yang diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya". Jadi produk itu bukan hanya berbentuk yang berwujud saja akan tetapi juga sesuatu yang tidak berwujud seperti pelayanan jasa. Semua diperuntukan bagi pemuaskan kebutuhan dan keinginan (need dan wants) dari konsumen. Konsumen tidak hanya membeli produk sekedar memuaskan kebutuhan (need), akan tetapi juga bertujuan memuaskan keinginan (wants). Barang-barang yang diperdagangkandi pasar dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu: barang yang dikonsumsi masyarakat, serta barangbarang yang diolah kembali kepada konsumen. Konteks ini.

(36) 23. menunjukkan bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan, pada hakekatnya dapat dibedakan atas dua bagian yang terdiri dari: barang konsumsi dan barang produksi. Mengenai definisi produk berikut ini Irawan (2015: h.165) berpendapat, "produk adalah suatu sifat yang kompleks, baik yang dapat diraba maupun yang tidak diraba, termasuk pembungkus, warna, harga, prestise perusahaan,pengecer pelayan perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan". Berdasarkan definisi diatas maka dapat dikemukakan bahwa produk tidak hanya meliputi atribut fisik semata melainkan juga meliputi sifat-sifat. Dalam konteks marketing mix strategi produk merupakan suatu yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pemilik suatu produk yang akan dihasilkan suatu perusahaan dan dipasarkan, akan turut menentukan kebijaksanaan promosi serta menentukan harga dan model saluran distribusi yang akan digunakan oleh perusahaan. Setelah perusahaan menentukan atau menetapkan produk yang akan dipasarkan, maka yang perlu dipikirkan selanjutnya adalah strategi pengembangan produk. Upaya pengembangan dimungkinkan oleh kegiatanperusahaan yang tidak hanya diarahkan pada penawaran produk baru kepada konsumen, akan tetapi juga meliputi upaya perbaikan dan penyempurnaan produk yang dipasarkan. Proses pengembangan dari produk memperhatikan adanya suatu daur atau siklus yang ditandai dengan serangkaian perubahan masalah-masalah dan kesempatan peluang yang.

(37) 24. ada. Tahap perkenalan ditandai dengan pertumbuhan yang lambat serta perolehanlaba yang kecil yang disebabkan oleh karena produk belumlama dipasarkan. Pemasaran yang dilaksanakan mengalami keberhasilan, maka produk yang dipasarkan tersebut akan memasuki tahap pertumbuhan yang cukup pesat dan adanya peningkatan dalam konteks perolehan laba. Selama dalam tahap ini perusahaan berupaya guna menyempurnakan produk-produknya guna memasuki segmentasi pasar, serta saluran distribusi yang baru. Dalam tahap pertumbuhan tersebut dapat diikuti dengan suatu keadaan yang baru, yakni tahap kedewasaan yang ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang akan menurun secara perlahanperlahan, serta adanya pencapaian dalam tingkat laba yang cukup stabil. Pada keadaan semacam ini, biasanya perusahaan mencari strategi yang sifatnya inovatif untuk menaikkan kembali pertumbuhan penjualan. Pada bagian terakhir dari siklus daur hidup adalah bahwa produk akan memasuki fase penurunan penjualan serta merosotnya laba perusahaan. Tugas utama manajemen dalam mengatasi dan mengantisipasi masalah ini adalah memodifikasi produk yang sudah menurun, serta memutuskan apakah produk tersebut akan tetap layak untuk dipertahankan keberadaannya di pasar. Produk adalah segala sesuatuyang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan.Produk-produk yang di pasarkan meliputi barang fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan. Produk harus didefinisikan sebagai koleksi sifat-sifat fisik, jasa.

(38) 25. dan simbolik, yang menghasilkan kepuasan atau manfaat bagi seorang pengguna atau pembeli. Persaingan baru bukanlah antara apa yang diproduksikan berbagai perusahaan dalam pabrik mereka, tetapi antara apa yang mereka tambahkan pada hasil pabrik tersebut dalam bentuk pengemasan, pelayanan, iklan, konsultasi bagi pelanggan, pendanaan, pengaturan pengiriman, penanggulangan, dan hal-hal lain yang orang anggap bernilai. 2. Price ( Harga ) Pengertian harga adalah sejumlah uang sebagai alat ukur untuk memperoleh produk dan jasa.Perusahaan harus bisa menerepkan harga yang tepat dalam memasarkan produknya, sebab harga merupakan satusatunya unsur bauran pemasaran yang memberikan andil pada perusahaan dengan menciptakan sejumlah pendapatan dan keuntungan.Sedangkan pada pada tiga unsur lainnya produk, distribusi dan promosi menyebabkan timbulnya biaya.Harga suatu produk atau jasa merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi posisi persaingan dan bagian pasar dari perusahaan. Dengan adanya kebijakan penetapan harga atau price dalam suatu perusahaan yang berguna untuk mengetahui seberapa besar nilai suatu barang dan jasa yang dipasarkan perusahaan. Dalam hubungan ini maka dapatlah kita artikan bahwa harga adalah merupakan suatu cara atau metode yang digunakan produsen untuk membedakan penawaran dengan perusahaan pesaing yang ada. Mengenal batasan atau pengertian dari pada.

(39) 26. harga (price). Harga adalah nilai suatu barang dan jasa yang diukur dengan sejumlah uang dimana berdasarkan nilai tersebut seorang atau perusahaan bersedia melepaskan barang/jasa yang dimilikinya kepada orang lain. Harga atas produk atau jasa memegang perananpenting dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.Hal ini disebabkan karena tujuan perusahaan merupakan dasar pedoman didalam melaksanakan kegiatan pemasaran, serta kebijakan dalam penerapan harga produk atau jasa.Secara historis, harga dari suatu produk dan jasa yang telah ditetapkan oleh produsen dan konsumen adalah melalui prosedur tawar menawar yang terjadi dipasar. Bagi pihak produsen, harga akan produk dan jasa yang ditawarkan adalah relative tinggi, sedangkan bagi pihak konsumen akan menawarkan harga yamg rendah. Melalui mekanisme ini maka tercipta suatu proses pertukaran produk dan jasa atau adanya aktifitas penjualan dan pembeli atas produk tertentu. 3. Place ( Distribusi ) Pengertian distribusi dapat diartikansebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga penggunaannya sesuai yang diperlukan. Kegiatan perusahaan untuk menyediakan produknya di pasar pada waktu yang tepat berhubungan erat dengan sistem ditribusi yang ditetapkan. Dalam pelaksanaan distribusi ada tiga alternatif yang dapat digunakan, yaitu : 1) Saluran distribusi langsung.

(40) 27. 2) Saluran distribusi tidak langsung 3) Kombinasi antara distribusi langsung dan tidak langsung Saluran. distribusi. menurut. The. American. Marketing. Assosaciation dalam Keegan (2014: h.123) didefinisikan "sebagai organisasi jaringan kerja yang terdiri dari agency dan lembaga yang bersama-sama. melakukan. kegiatan. yang. diperlukan. untuk. menghubungkan menghubungkan produsen dengan pemakai dalam menyelesaikan tugas pemasaran". Distribusi adalah aliran barang secara fisik melewati saluran seperti yang ditanyakan dalam definisi tesebut.Saluran terdiri dari kelompok individu atau perusahaan yang dikoordinasikan untuk melaksanakan fungsi kegunaan tambahan atas produk atau jasa. Kegunaan tersebut meliputi kegunaan tempat, waktu, bentuk dan informasi. Strategi saluran distribusi menurut Cravens (2013: h.230), meliputi : a. Penentuan tipe saluran b. Penentuan intensi atas distribusi c. Merencanakan bentuk saluran atau beberapa banyak organisasi yang terlibat. 4. Promotion (Promosi ) Sebagaimana kita pahami bersama bahwa promosi adalah sebagai faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran, betapapunhebatnya kualitas dan kegunaan suatu barang bila konsumen tidak mengetahui dan tidak yakin atas barang-barang tersebut tentunya konsumen tidak akan.

(41) 28. membelinya. Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi, menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen untuk membeli produknya. Terdapat empat perangkat promosi yang utama, yaitu : 1) Advertaising,. yaitu. semua. bentuk. tayangan. untuk. mempresentasikan dan mempromosikan ide, barang atau jasa secara non-personel. 2) Personal Selling, promosi lewat komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dengan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk dan membentuk pemahaman terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. 3) Sales Promotion, yaitu penggunaan sebagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginanatau pembelian suatu produk atau jasa. 4) Publicity,. yaitu. berbagai. program. yang. dirancang. untuk. mempromosikan atau menjaga image perusahaan atau produk yang bersangkutan. Menurut Harper (Imam Mulyana Dewi Suwandi 2010), “Promosi adalah suatu program yang terkendali dan terpadu dari metode komunikasi material perusahaan atau produk yang dapat memuaskan konsumen, mendorong penjualan serta kontribusi pada kinerja laba perusahaan”. Berdasarkan pendapat tersebut, promosi bukan program yang tidak terkendali dan terpadu metode komunikasi material.

(42) 29. perusahaan atau produk yang dapat memuaskan konsumen, mendorong. penjualan. serta. kontribusi. pada. kinerja. laba. perusahaan. Promosi menunjukkan adanya lalu lintas informasi dua arah meliputi informasi mengenai produk, dan segenap aspek informasi organisasi. yang memerlukan pengelolaan dalam. keberadaanya. Promosi dalam bauran pemasaran merujuk pada semua bentuk. komunikasi. yang. dipergunakan. organisasi. untuk. memberitahukan sesuatu dalam mempengaruhi tingkah laku membeli dari pelanggan yang sudah ada dan pelanggan potensial. Bentuk-bentuk promosi terdiri atas tiga,yaitu : 1) Periklanan. 2) Promosi penjualan. 3) Hubungan masyarakat. Perikalanan adalah segala bentuk penyajian non personal dan ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Dalam membuat program periklanan, manajer perusahaan harus selalu mengidentifikasikan pasar sasaran dan motif pembeli. Kemudian membuat lima keputusan utama dalam pembuatan program periklanan, berapa banyak yang harus dibelanjakan, media apa yang akan digunakan dan bagaimana mengevaluasi hasilnya..

(43) 30. G.. Pengertian Pangsa Pasar Pangsa pasar adalah ( market segment ) bagian dari keseluruhan permintaan suatu barang yang mencerminkan golongan konsumen menurut cirri khasnya, seperti dari tingkat pendapatan, umur, jenis kelamin, pendidikan, dan juga status. Market share ialah bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan dan seluruh potensi jual, biasanya dinyatakan dalam persentase. Atau pangsa pasar ( market share ) adalah persentase adalah total dari penjualan suatu perusahaan ( dari seluruh sumber ) dengan total penjualan jasa ataupun produk. Menganalisis market share perusahaan merupakan suatu ukuran atau kriteria tentang keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan dalam mengejar tujuan dan sasaran. Analisa market share bagi setiap perusahaan sangat penting untuk mengetahui prospek dan posisi pasar perusahaan dimasa yang akan datang, sebab hal ini merupakan salah satu faktor yang penting artinya bagi perusahaan yang mencapai tujuannya. Untuk lebih jelasnya Soehardi Sigit, Marketing praktis, (2015 : 168) memberikan batasan pangsa pasar, menyatakan bahwa pangsa pasar sebagai bentuk kegiatan yang dilaksanakan dapat lebih meningkatkan volume penjualan yang akan datang dari segala aktivitas yang dilaksanakan pada perusahaan. Berdasarkan pengertian di atas, dibicarakan tentang masa yang akan datang bagaimana kegiatan selanjutnya apakah dapat meningkat atau tidak, sehingga kegiatan dapat diketahui perkembangan pada hari esok..

(44) 31. Pangsa pasar sebenarnya untuk arah perkembangan aktivitas penjualan, agar dapat secepatnya diketahui dan dipersiapkan berapa banyak yang harus diproduksi sesuai dengan permintaan pasar. Peningkatan penjualan perusahaan dapat dibuat untuk beberapa jangka waktu yang biasanya meliputi lima tahunan. Namun demikian, adapula diantara perusahaan yang membuat ramalan dalam jangka waktu kuartalan. Mengenai ketepatan yang dilakukan, antara lain banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain metode ramalan yang digunakan, kapasitas dari personalia yang melakukan kegiatan peramalan. H.. Penelitian Terdahulu Menurut Muh. Zaldy Rheza dalam penelitiannya yang berjudul "Analisis Bauran Pemasaran dalam Peningkatan Pangsa Pasar pada PT. Sermani Steel Makassar " mengatakan bahwa bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap peningkatan pangsa pasar pada PT. Sermani Steel Makassar dan bauran pemasaran yang paling mempengaruhi peningkatan pangsa pasar adalah Produk / kualitas produk. Menurut Angelina Chandra Tjiang dalam penelitiannya yang berjudul "Analisis Bauran Pemasaran dalam Peningkatan Pangsa Pasar pada PT. Hadji Kalla Cabang Alaudin Makassar" mengatakan bahwa bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap peningkatan pangsa pasar pada PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar dan bauran pemasaran yang paling berpengaruh terhadap penjualan mobil Innova dalah Promosi..

(45) 32. I.. Kerangka Pikir PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang dealer motor merek suzuki, untuk mencapai tujuan suatu perusahaan, maka sangat penting diterapkan bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari produk, harga, saluran distribusi, dan promosi. Bauran pemasaran ini sangat berpengaruh terhadap Peningkatan Pangsa Pasar pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar. Untuk lebih jelasnya akan dikemukakan alur fikir yang disusun berdasarkan sistematika, analisis dan alat analisis yang digunakan dalam memecahkan masalah, dapat dilihat pada bagan berikut ini :. PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar. 1. 2. 3. 4.. Produk Harga Distribusi Promosi. Bauran Pemasaran. Peningkatan Pangsa Pasar. Hasil Gambar 2. 1 Kerangka Pikir. 1. 2. 3. 4.. Empiris Deskriptif Populasi Kualitatif.

(46) 33. J.. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah di atas bahwa variabel dari bauran pemasaran berpengaruh terhadap peningkatan pangsa pasar pada PT. Sinar Galesong Mandiri dikota Makassar..

(47) BAB III METODE PENELITIAN. A.. Tempat dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan, maka penulis memilih perusahaan sebagai obyek penelitian yaitu pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar Jalan A. P. Pettarani No. 55 Kota Makassar. Waktu penelitian penulis laksanakan kurang lebih dua bulan, bulan Maret sampai April 2017.. B.. Jenis Data dan Sumber Data 1. Jenis Data. 1) Data kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan baik dalam bentuk informasi secara lisan maupun secara tertulis baik yang diperoleh dari perusahaan seperti gambaran umum perusahaan dan struktur organisasi serta hasil wawancara dari berbagai pihak yang berhubungan dengan penelitian ini. 2) Data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan yang diteliti dalam bentuk angka-angka dan dapat digunakan untuk pembahasan lebih lanjut dalam bentuk tabel. 2. Sumber Data 1) Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari. perusahaan, melalui wawancara dengan pimpinan perusahaan /. 34.

(48) 35. manager pemasaran, dan beberapa karyawan yang bersangkutan dengan penjualan Motor Suzuki. 2) Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung. melalui media perantara. Sebagai suatu penelitian empiris maka data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui internet, buku dan penelitian terdahulu. C.. Populasi dan Sampel a. Populasi Adalah keseluruh perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan kendaraan bermotor khusus roda dua yang ada di makassar, seperti Suzuki, Yamaha, Honda, Kawasaki dan Vespa. b. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan kendaraan roda dua merek Suzuki pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar.. D.. Tekhnik Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan adalah mengumpulkan informasi yang ada hubungannya dengan penulisan ini : 1. Observasi, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar..

(49) 36. 2. Wawancara,. penelitian. yang. dilakukan. dengan. mengadakan. wawancara langsung dengan pimpinan dan sejumlah karyawan yang berhubungan dengan penelitian ini. 3. Dokumentasi. adalah penelitian. yang dilakukan dengan jalan. mengumpulkan dokumen-dokumen perusahaan yang berhubungan dengan penelitian ini. E.. Variabel dan Definisi Operasional Definisi. operasional. yang. digunakan. penulis. untuk. mengetahui. pembahasan ini adalah dengan melakukan tinjauan pustaka dari berbagai sumber yang ada. Kemudian menyesuaikan dengan judul yang akan diteliti oleh penulis yaitu mengenai “Analisis Bauran Pemasaran Dalam Peningkatan Pangsa Pasar Pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar.” Dalam penelitian ini penulis mengemukakan pangertian dan membahas tentang variabel-variabel yang sesuai dengan judul yang akan diteliti yaitu mengenai pemasaran, promosi, bauran promosi, penjualan dan volume penjualan. 1. Produk (X1) ialah seperangkat atribut baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, termasuk didalamnya masalah warna, harga, nama baik pabrik, nama baik toko yang menjual (pengecer), dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer, yang diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya. Produk dalam hal ini adalah variabel (X1) tentang produk motor Suzuki pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar selama tiga tahun terhitung mulai dari tahun 2012 sampai tahun 2016..

(50) 37. 2. Harga (X2) adalah sejumlah uang sebagai alat ukur untuk memperoleh produk dan jasa. Perusahaan harus bisa menerepkan harga yang tepat dalam memasarkan produknya, sebab harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan andil pada perusahaan dengan menciptakan sejumlah pendapatan dan keuntungan. Harga dalam hal ini adalah variabel (X2) tentang harga perunit motor Suzuki pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar selama tiga tahun terhitung mulai dari tahun 2012 sampai tahun 2016. 3. Distribusi(X3) dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusahaan memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga penggunaannya sesuai yany diperlukan. Distribusi dalam hal ini adalah variabel (X3) tentang saluran distribusi motor Suzuki pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassaar selama tiga tahun terhitung mulai dari tahun 2012 sampai tahun 2016. 4. Promosi (X4) adalah suatu program yang terkendali dan terpadu dari metode komunikasi material perusahaan atau produk yang dapat memuaskan. konsumen,. mendorong. penjualan. serta. memberi. kontribusi pada kinerja laba perusahaan. Promosi dalam hal ini adalah variabel (X4) tentang promosi baik itu melalui advertising, personal selling, sales promotion, dan publicity motor Suzuki pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar selama tiga tahun terhitung mulai dari tahun 2012 sampai tahun 2016..

(51) 38. F.. Instrument Penelitian Adapun instrument penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian sendiri, yang artinya peneliti atau penulis yang bertugas sebagai perencana, pelaksana analisis serta pengumpul data, dan sekaligus menjadi pemecah hasil penelitian. Instrument dalam penelitian adalah alat untuk mengumpulkan data, dalam penelitian ini peneliti tertarik dalam menggunakan metode observasi dan wawancara semiterstruktur. Pengamatan langung dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan keabsahan atau keyakinan tentang data tersebut. Peneliti juga menggunakan alat bantu guna mendapatkan data yaitu pedoman wawancara. Pedoman wawancara digunakan untuk mengarahkan pewawancara dalam menperoleh data yang dibutuhkan melalui wawancara semi terstruktur. Bentuk pedoman wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya berupa pendapat, argumen atau penjelasan tentang suatu penomena. Adapun bentuk pedoman wawancara sebagai berikut.

(52) 39. Tabel 3. 1 Instrumen penelitian Sub Indikator. Sub Indikator. Produk. Harga Bauran Pemasaran 4P Saluran Disttribusi. Promosi. G.. Pertanyaan. Butir. 1. Produk apa saja yang ditawarkan oleh PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar? 2. Masalah apa saja yang dapat menghm bat pemasaran produk PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar? 1. Bagaimana harga jual motor Suzuki jika dibandingkan dengan perusaha n pesaing, apakah berpengaruh dalam peningkatan penjualan? 1. Bagaimana perkembangan penjualan motor Suzuki yang ada di PT. Sinar Galesong Mandiri Mkassar? 2. Seperti apa peluang yang dimiliki perusahaan sehingga memungkinkan dapat menguntungkan penjualan peru sahaan? 1. Bagaimana kegiatan promosi yang dil akukan PT. Sinar Galesong Mandiri Makssar dalam peningkatan pangsa pasar? 2. Sistem promosi apa yang digunakan perusahaan PT. Sinar Galesong Mand iri Makassar dalam melakukan penjua lan motor merek Suzuki?. 2. 1. 2. 2. Metode Analisis Data Metode analisis yang penulis gunakan dalam proses penganalisaan ini adalah sebagai berikut : “ Analisis deskriptif, yaitu menjelaskan tentang perluasan dalam meningkatkan penjualan, dengan formula.”.

(53) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gambaran Umum Lokasi Penelitian A.. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi dan penjualan kendaraan bermotor merek suzuki, yang berlokasi di jalan Andi Pangeran Pettarani No.55 di Makassar. PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar adalah badan usaha milik individu (perorangan) dalam lingkungan pemerintah yang dipimpin oleh direksi yang mejalankan tugas pokok dan tanggung jawab kepada semua karyawan serta menyelenggarakan persediaan jasa pelayanan kepada konsumen atas pembelian. Pada awal berdirinya PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar yaitu pada tanggal 14 februari 1991 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1991 dengan nama notaris Ny. Sri Redjeki Irawati, SH dan dipimpin oleh direktur Bapak Jacky Purnama serta Bapak Rizal Tandiawan sebagai direktur Utama dan berlokasi dijalan Sulawesi No. 84-86. Sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi PT.Sinar Galesong Mandiri Makassar serta semakin tidak memadainya tempat maka pada tahun 1996 diputuskan untuk pindah dilokasi yang baru yaitu dijalan Andi Pangeran Pettarani No. 55 Makassar. PT Sinar Galesong Mandiri Makassar berpusat di Makassar dan telah memiliki cakupan wilayah penjualan atas kendaraan bermotor merek Suzuki beserta suku cadang yang cukup luas meliputi: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi. 40.

(54) 41. Tengah, Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat disamping itu juga mempunyai jaringan Authorized service dengan cakupan wilayah operasional: Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi tenggara dan Sulawesi Barat, jadi PT Sinar Galesong Mandiri Makassar memiliki 3 bagian utama yang disebut 3S untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebulumnya, yaitu: a. Sales (penjualan), dengan menyelenggarakan kegiatan pemasaran, penjualan dan pendisrtibusiaan berbagai tipe kendaraan bermotor merek Suzuki diseluruh wilayah pemasaran. b. Service (perbaikan), dengan memberikan jasa perbaikan dan perawatan terhadap kendaraan bermotor khususnya Suzuki. c. Spare part (suku cadang), dengan menyediakan, menjual dan mendistribusikan suku cadang asli untuk kendaraan bermotor khususnya Suzuki. B.. Visi dan Misi 1) Visi Visi PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar adalah menjadi yang terbaik dalam bisnis otomotif regional dengan menyediakan produk terpercaya merek suzuki, harga bersaing dan memberikan pelayanan prima yang berkesinambungan kepada pelanggan PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar serta mencapai profit yang tinggi..

(55) 42. 2) Misi Misi PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar adalah peningkatan kualitas dalam segala segmen untuk kepuasan pelanggan maupun calon pelanggan dalam mencapai market share yang lebih tinggi dari tahun ke tahun. Sebagaimana mempunyai. diketahui. suatu. struktur. bersama. bahwa. organisasi.. setiap. Dimana. perusahaan struktur. ini. dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai tugas dan kewajiban bagi para karyawan dan manajer dalam perusahaan serta untuk memperlancar kegiatan perusahaan dalam proses pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. C.. Struktur Organisasi Struktur Organisasi yang baik adalah merupakan salah satu syarat bagi keberhasilan perusahaan. Untuk menangani berbagai kegiatan usaha dalam rangka pencapaian sasaran perusahaan. akan tetapi struktur organisasi yang tepat bagi suatu perusahaan akan berbeda-beda sesuai dengan luas perusahaan yang bersangkutan. Struktur organisasi haruslah menguntungkan jika ditinjau dari segi ekonomi dan bersifat fleksibel hingga bila ada perluasan atau keadaan berubah tidak akan mengganggu susunan organisasi yang ada. Suatu kriteria yang penting untuk mengukur kebaikan struktur organisasi ini adalah sejauhmana organisasi itu mengadakan kedudukan yang bebas berdiri sendiri antara departemen-departemen dalam organisasi itu dan semua departemen haruslah bekerja sama dengan harmonis. Dari struktur organisasi tersebut dapat.

(56) 43. dilihat dan bagaimana organisasi itu. Struktur organisasi itu tergantung pada besar kecilnya perusahaan. Jika mengkoordinasikan bagiannya masing-masing dengan baik sehingga kemungkinan kerja sama yang baik akan mencapai tujuan perusahaan. Untuk menjalin kerja sama yang baik dan harmonis, maka perusahaan ini telah memilih metode organisasi (line organization) dengan alasan yang dipandang mempunyai kebaikan khususnya dalam “ Disiplin kerja karyawan yang tinggi” yaitu antara lain : 1) Antara karyawan dapat terjalin saling pengertian yang baik dan lancar. 2) Proses. pengambilan. keputusan. dan. instruksi-instruksi dapat. berjalan lancar. 3) Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi umumnya besar sebab mereka saling mengenal satu sama lain. Dalam menjalankan suatu keadaan perusahaan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, maka dianggap perlu untuk menyusun suatu struktur organisasi agar nampak dengan jelas bagaimana pengorganisasian dan pendelegasian jabatan tersebut dan bagaimana proses pelaksanaan daripada kegiatan dan jabatan tersebut. Struktur organisasi pada perusahaan PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar dapat digambarkan sebagai berikut :.

(57) 44. Skema 4.1 Struktur Organisasi PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar. EFENDY PURNAMA DIREKTUR UTAMA. FELIX TANDIAWAN DIREKTUR. GUNADI GUNAWAN MANAGER SALES. FREDRIK TULASEKET MANAGER MARKETING. MUH. ALWI AMAN MANAGER SERVICE. DICKY LIE, MANAGER SPAREPART. AMIR HAMZAH ASS. MEN IT. WAHYUDDIN MANAGER ACCOUNTING & TAX. HOSIATY LILIANA MANAGER FINANCE. ANDY ASRIADY MANAGER HR. Sumber : PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar D.. Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan Sebagaimana umumnya suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai maka rencana tersebut dikongkritkan dalam suatu bentuk organisasi perusahaan dan diarahkan pada proses pencapaian tujuan perusahaan yang terperinci. Adapun uraian tugas dan tanggung jawab pada.

(58) 45. masing-masing unit kerja PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar adalah sebagai berikut: 1.. Direktur/Wakil Direktur 1) Pimpinan Perusahaan 2) Menandatangani dan menyetujui pengeluaran/penerimaan Kas dan Bank. 3) Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang menyangkut masalah perusahaan baik ekstern maupun intern. 4) Memimpin rapat dalam mengevaluasi kegiatan/rencana kerja masingmasing bagian.. 2.. Internal Audit 1) Mengawasi pelaksanaan kebijakan perusahaan yang ditetapkan oleh. direksi. 2) Merencanakan, mengusulkan dan mengatur pelaksanaan program. pengendalian intern untuk menjamin fungsi audit intern yang sebaikbaiknya. 3) Membuat laporan sehubungan dengan perjadwalan. 4) Menelaah dengan nilai kebenaran, ketetapan pelaksanaan sisterm. prosedur akuntansi, bila perlu diadakan perbaikan-perbaikan. 3.. Manajer 1) Menggantikan. direktur/Wakil. Direktur. dalam. melaksanakan. tugastugasnya apabila Direktur/Wakil Direktur berhalangan..

(59) 46. 2) Menandatangani. surat-surat. sesuai. dengan. batas. pendelegasian. wewenang. 3) Merencanakan kegiatan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. 4) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas masing-masing bagian pada Direktur/Wakil Direktur. 5) Mengevaluasi kegiatan masing-masing bagian 4.. Asisten Manajer Asisten Menajer mempunyai kegiatan dalam melaksanakan tugas-tugas perusahaan.. 5.. Bagian Pemasaran 1) Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab atas. pelaksanaan tugas pada bagian pemasaran. 2) Merencanakan strategi pemasaran. 3) Mengumpulkan dan menyiapkan data/informasi tentang situasi pasar. 4) Bertanggung jawab kepada pimpinan perusahaan atas pelaksanaan. kegiatan pemasaran. 5) Menyusun rencana kerja untuk masa yang akan datang.. 6.. Bagian Penjualan 1) Bertugas menyusun program kerja. 2) Mendistribusikan barang-barang kedialer 3) Mengkoordinir dan mengatur pelaksanaan tugas pada cabangcabang dan. dialer-dialer..

(60) 47. 4) Bertanggung jawab pada pimpinan perusahaan atas kegiatan penjualan. perusahaan. 7.. Bagian Keuangan 1) Bertanggung jawab kepada pimpinan perusahaan atas arus keuangan. yang terjadi dalam perusahaan. 2) Menangani masalah penerinaan dan pengeluaran kas/bank dangan bukti-. bukti otentik administrasi keuangan. 3) Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab. terhadap pelaksanaan tugas dibidang keuangan. 4) Menerima dan menyelesaikan hutang piutang perusahaan.. 8.. Bagian Akuntansi 1) Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dibidang akuntansi. 2) Membuat laporan keuangan antara lain. Neraca dan Rugi Laba, Hutang Piutang, Persediaan Barang, Penjualan dan lain-lain. 3) Mencatat dan mengolah semua transaksi yang menyebabkan perubahanperubahan atas harta dan hutang secara satuan dan kuantatif. 4) Melakukan pengawasan intern terhadap semua aktivitas perusahaan.. 9.. Bagian Personalia 1) Mengawasi, menilai dan mengevaluasi kedisiplinan karyawan dalam. perusahaan. 2) Membuat daftar usulan kenaikan gaji karyawan. 3) Membayar gaji/tunjangan kepada karyawan..

(61) 48. 4) Menyeleksi dan menerima karyawan baru. 5) Membuat usulan penerimaan karyawan baru.. 10.. Kepala Bagian 1) Memimpin pelaksanaan tugas harian operasional perusahaan. 2) Melaksanakan progaram perusahaan secara terpadu. 3) Mempunyai wewenang dalam pengambilan keputusan sesuai batas. pendelegasiaan. 4) Menandatangani surat-surat sesuai dengan wewenangnya. 5) Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab. terhadap pelaksanaan tugas masing-masing. 6) Menandatangani bukti penerimaan/pengeluaran kas.. 11.. Bagian Suku Cadang dan Perbaikan 1) Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dibidang pengadaan suku cadang dan perbaikan. 2) Melaksanakan tugas perbaikan dan penjualan suku cadang. 3) Membuat daftar usulan penambahan suku cadang kepada pimpinan perusahaan. 4) Mengatur dan menjaga suku cadang di gudang. 5) Melayani kebutuhan akan kendaraan sepeda motor..

(62) 49. E.. Analisis Perkembangan Penjualan Salah satu tujuan dan sasaran yang ingin dilakukan oleh setiap perusahaan, khususnya usaha otomotif adalah dengan meningkatkan penjualan motor, hal ini dimaksudkan guna dapat memperoleh laba usaha yang lebih optimal. Oleh karena itulah dalam menungjang pencapaian tujuan dan sasaran dalam perusahaan, maka perlu adanya penerapan strategi pemasaran yang akurat, sebab dengan penerapan strategi pemasaran yang akurat maka akan mempengaruhi kelancaran usaha bisnis otomotif. Dalam pembahasan mengenai strategi pemasaran, maka terlebih dahulu dilakukan evaluasi mengenai perkembangan penjualan. Dimana dalam melakukan evaluasi mengenai perkembangan penjualan adalah bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perubahan naik/turunnya penjualan motor Suzuki yang dicapai oleh perusahaan. Namun sebelum dilakukan analisis perkembangan penjualan motor Suzuki maka terlebih dahulu akan disajikan data penjualan motor Suzuki untuk tahun 2012 s/d tahun 2016 yang diperoleh dari perusahaan dealer motor Suzuki PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar yaitu sebagai berikut :.

(63) 50. Tabel 4.1 Volume Penjualan Motor Suzuki Pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar Tahun 2012 S/D 2016 Jenis Motor Suzuki. Total. Tahun. Satria Fu. Nex. Shogun. Titan. Lets. Address. Penjualan. 2012. 640. 531. 476. 650. 553. 479. 3.331. 2013. 720. 638. 576. 640. 681. 571. 3.825. 2014. 709. 640. 671. 680. 685. 590. 3.975. 2015. 845. 653. 684. 591. 698. 603. 4.077. 2016. 784. 602. 510. 482. 535. 512. 3.425. Sumber : PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar ( data diolah ) Dari tabel 1 yakni data penjualan Motor Suzuki, khususnya dalam 5 tahun terakhir (tahun 2012 s/d 2016), Nampak bahwa penjualan Motor Suzuki mengalami peningkatan dalam tahun 2012 s/d tahun 2016 meskipun peningkatanya tidak seberapa , hal ini berarti dapat dikatakan bahwa strategi pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar telah tepat dan disamping itu perusahaan tersebut di atas sebagai dealer tunggal Motor Suzuki. Oleh karena sebelum dibandingkan perkembangan penjualan Motor Suzuki untuk tahun 2012 s/d tahun 2016 terlebih dahulu akan disajikan data penjualan pesaing yang dapat dilihat melalui tabel 2 yaitu sebagai berikut :.

(64) 51. Tabel 4.2 Data Penjualan Motor Dari Beberapa Perusahaan Pesaing Untuk Tahun 2012 – 2016 Penjualan Motor Menurut Perusahaan Pesaing. Total Penjualan. Tahun Yamaha. Honda. Kawasaki. Vespa. (Unit). 2012. 35.749. 24.555. 2.667. 218. 63.189. 2013. 35.867. 25.794. 3.263. 89. 65.013. 2014. 37.178. 23.603. 2.994. 141. 63.916. 2015. 31.802. 22.027. 2.299. 76. 56.204. 2016. 35.396. 18.525. 2.275. 89. 56.285. Sumber : Hasil Survey dari Beberapa Perusahaan Pesaing Berdasarkan tabel 2 dari beberapa perusahaan pesaing, khususnya dalam tahun 2012 – 2016 terlihat bahwa beberapa perusahaan pesaing dalam melakukan penjualan motor dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Sehingga dengan adanya peningkatan dalam penjualan motor untuk beberapa perusahaan pesaing maka perlunya dilakukan analisis perkembangan penjualan Motor khususnya pada PT. Sinar Galesong Mandiri Makassar yang dapat dilihat melalui tabel 3 yaitu sebagai berikut :.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Saladin (2003), harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa atau dapat juga dikatakan penentuan nilai suatu produk dibenak pelanggan.

Menurut Kotler (2001) harga (price) adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa yang diinginkan. Harga berkaitan dengan

pembeli dari semua kalangan.. Berikut alat atau media periklanan yang digunakan oleh Ahad mart dalam. memasarkan produk-produknya, antara

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap peningkatan volume penjualan motor suzuki shogun axelo 125cc pada PT Sinar Galesong

uang muka yang ringan, dan beberapa kemudahan serta keuntungan lainnya menjadi ancaman bagi PT. Sinar Mulya Sejahtera dalam memasarkan produk perumahan mereka.

Gabungan strategi produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi yang digunakan untuk.

Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau

Menurut Saladin (2003), harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa atau dapat juga dikatakan penentuan nilai suatu produk dibenak pelanggan.