• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. dan pembangunan dapat berlangsung secaraberdaya guna, berhasil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. dan pembangunan dapat berlangsung secaraberdaya guna, berhasil"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 1 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan Daerah merupakan salah satu sub sistem dari pembangunan nasional yang meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang ditujukan untuk meningkatkan harkat, martabat dan memperkuat jati diri serta kepribadian masyarakat dalam pendekatan lokal, nasional dan global. Dalam perspektif perencanaan pembangunan, Pemerintah Daerah harus memperhatikan keseimbangan berbagai aspek dalam satu kesatuan wilayah pembangunan ekonomi,hukum, sosial, budaya, politik, pemerintahan dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, dengan diikuti oleh penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel (Good Governance). Kepemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan visi misi pembangunan daerah dan aspirasi serta cita–cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, serta bebas dari korupsi, kolusidan nepotisme.

Salah satu tuntutan publik pada saat ini adalah adanya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Muara tuntutan ini pada intinya adalah terselenggaranya tata kepemerintahan yang baik (Good Governance), sehinggapenyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secaraberdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung-jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka pelaksanaan Tap.

MPR RI Nomor IX/MPR/1998 dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999

(2)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 2 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, maka diterbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam ketentuan tersebut dinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Dari 7 (tujuh) azas-azas umum penyelenggaraan negara tersebut dinyatakan bahwa azas akuntabilitas merupakan azas yang palingutama yang mensyaratkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku, dan saat ini dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revieu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) SKPD Kecamatan Tembalang adalah merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang telah dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah didalam penggunaan anggaran, dan yang lebih penting adalah untuk mengukur kinerja serta mengevaluasi akan hasil analisa terhadap pengukuran kinerja, karena salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik serta meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output maupun outcome sehingga tahu yang seharusnya dicapai guna memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel.

(3)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 3 B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1) Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Semarang yang dijabarkan dengan Peraturan Walikota Nomor 90 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang, kecamatan sebagai SKPD baru diharapkan mampu mengantisipasi, mengakomodasi serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul dan berkembang dalam masyarakat, sehingga diharapkan dapat terwujud aparatur pemerintah kecamatan yang handal dan profesional.

a. KEDUDUKAN

Kecamatan merupakan wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah Kota Semarang yang dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

b. TUGAS

Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.

c. FUNGSI

Camat dalam melaksanakan tugas sebagaimana di atas, menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan rencana strategis sesuai dengan visi dan misi Walikota;

b. pengkoordinasian tugas-tugas dalam rangka pelaksanaan program/kegiatan Sekretariat, Seksi Pemerintahan, Seksi Pembangunan, Seksi Kesejahteraan sosial, Seksi Pelayanan Publik, Seksi Ketenteraman dan Ketertiban;

(4)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 4 c. penyelenggaraan pembinaankepada bawahan dalam

lingkup tanggungjawabnya;

d. penyelenggaraan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai;

e. penyelenggaraan kerjasama;

f. penyelenggaraan sekretariat;

g. penyelenggaraan Urusan Pemerintahan umum;

h. pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat, upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Walikota, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, dan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;

i. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan kelurahan;

j. penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Walikota yang didelegasikan kepada Camat;

k. penyelenggaraan penilaian kinerja pegawai dalam lingkup tanggungjawabnya;

l. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program dankegiatanKecamatan;

m. penyelenggaraan laporan pelaksanaan program dankegiatan; dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikanoleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.

(5)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 5 2) Struktur Organisasi

STUKTUR ORGANISASI KECAMATAN (Berdasarkan Perda Nomor 14 Tahun 2016)

Keterangan:

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dan Kelurahan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan sesuai peraturan perundang-undangan, yang terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang- undangan. Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Kecamatan dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggungjawab kepada Camat. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sementara jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.

KaSubag Perencanaan Evaluasi&

Keuangan ANIS KARTIKA NINGRUM, SH

Verifikator Keuangan DECELINA FIRDHA AMALIA

Pengadministrasi Keuangan ANGSORI C A M A T

HEROE SOEKENDAR, S.SOS

Ka Sub Bag Umum

& Kepegawaian EKO PUJO HARIYADI,

S.IP KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL .

S E K C A M KUSRIN, SE

KASI PELAYANAN PUBLIK

ETY WINARNI, S.IP KASI KESSOS

NUR’ANI, BA KASI

PEMBANGUNAN NURIDIN, SE KASI

PEMERINTAHAN SRI MIS ASTUTI, SE

KASI TRAMTIBUM AGUS SURYANTO, S.SOS.MM

Petugas Trantib ROCHIMAM IMAM KARONTO

M. ASIYANTO Pengolah Data SHOLEH NUGRAHANTO

Pengadministrasi Umum ISTIJAB ISMARTAJI Pengadministrasi Umum

SUYANTO

Pengadministrasi Umum DJURIYAH Pengolah Data

HANI HAPSARI

Pengadministrasi Umum KASIATI, S.M

(6)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 6 3) Sumber daya Manusia

Jumlah pegawai secara keseluruhan yang melayani masyarakat di wilayah Kecamatan Ngaliyan dan kelurahan se Kecamatan Tembalang per Desember 2017 adalah sebagaimana tabel di bawah ini.

Tabel 3.1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

S

umber : kasubag umum dan kepegawaian

No KELURAHAN IV III II I JUMLAH

1 Kecamatan 3 13 8 1 25

2 Bulusan - 5 - - 5

3 Kramas - 5 - - 5

4 Tembalang - 6 1 - 7

5 Jangli - 5 1 - 6

6 Meteseh - 5 - - 5

7 Rowosari - 5 - 1 6

8 Mangunharjo - 6 - - 6

9 Sambiroto - 6 1 - 7

10 Tandang - 7 - - 7

11 Sendangguwo - 4 1 - 5

12 Kedungmundu - 6 - - 6

13 Sendangmulyo - 6 - - 6

JUMLAH 3 79 12 2 96

(7)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 7 Tabel 3.2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Sumber : kasubag umum dan kepegawaian

4) Sarana prasarana

TABEL 4.1

SARANA DAN PRASARANA

KANTOR KECAMATAN TEMBALANG TAHUN 2017

No. Jenis Barang Jumlah

1. Gedung Kantor Kecamatan 1 buah

2. Gedung Kantor Kelurahan 12 buah

3. Gedung Sekretariat Bersama 1 buah

4. Balai Kelurahan 12 buah

5. Meja Kerja 241 buah

6. Kursi Kerja 199 buah

7. Meja Rapat 48 buah

8. Kursi Rapat 256 buah

9. Kursi Besi 115 buah

10. Kursi Tamu 26 buah

No KELURAHAN S2 S1 D2 D3 SLTA SLTP JUMLAH

1 Kecamatan 1 9 2 2 10 1 25

2 Bulusan - 2 - - 3 - 5

3 Kramas - 4 - - 1 - 5

4 Tembalang 1 4 - 1 1 - 7

5 Jangli - 4 - - 2 - 6

6 Meteseh - 4 - - 1 - 5

7 Rowosari - 3 - - 3 - 6

8 Mangunharjo - 4 - - 2 - 6

9 Sambiroto - 3 - 1 3 - 7

10 Tandang - 2 - 1 4 - 7

11 Sendangguwo - 2 - - 3 - 5

12 Kedungmundu - 5 - - 1 - 6

13 Sendangmulyo - 2 1 - 3 - 6

JUMLAH 2 48 3 5 37 1 96

(8)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 8

No. Jenis Barang Jumlah

11. Kursi lipat 315 buah

12. Kursi Putar 20 buah

13. Meja Piket 1 buah

14. Meja Tamu 3 buah

15. Meja Resepsionis 1 buah

16. Meja komputer 9 buah

17. Meja rapat lipat 1 buah

18. Kursi tunggu 11 buah

19. Almari Kayu 15 buah

20. Almari Penyimpanan Arsip 38 buah

21. Rak Kartu Kendali 1 buah

22. Rak Kayu 11 buah

23. Rak Besi 15 buah

24. Brankas 4 buah

25. Komputer 36 buah

26. Laptop 18 buah

27. Printer 21 buah

28. Fotocopy 1 buah

29. Mesin Ketik Elektrik 1 buah

30. Mesin Ketik Manual 20 buah

31. Pesawat Faximille 7 buah

32. Pesawat Telpon 9 buah

33. HT 1 buah

34. Pesawat Rig 1 buah

35. Kamera 4 buah

36. AC 10 unit

37. Jam dinding 17 buah

38. Kipas angin 29 buah

39. Genset 2 buah

40. Sound system 4 buah

41. Sound system radio 6 buah

42. Tape Recorder 1 buah

43. Amplifier 2 buah

44. VHF Wireless 3 buah

(9)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 9

No. Jenis Barang Jumlah

45. Pengeras Suara 8 buah

46. Tiang Microphone 3 buah

47. Megaphone 2 buah

48. Pompa air 3 buah

49. Tangga aluminium 2 buah

50. Mesin Potong Rumput 22 buah

51. Tong Sampah 2 set

52. Gamelan 1 set

53. Gergaji listrik 1 buah

54. Almari Roll o Pack 2 Unit

55. Handycam 1 buah

56. LCD 14 buah

57. Layar tripoid 2 buah

58. Dispenser 15 Unit

59. Mimbar Podium 13 buah

60. Peta Wilayah 13 buah

61. Papan Data 13 buah

62. Papan Visual 6 buah

63. Papan Nama Instansi 13 buah

64. Papan Kegiatan 13 buah

65. Papan Grafik 13 buah

66. Papan Data Grafik Khusus 1 buah

67. Papan Tulis 1 buah

68. Tiang Bendera 14 buah

69. Mobil Dinas 1 buah

70. Sepeda Motor Roda 2 27 buah

71. Sepeda Motor Roda 3 21 buah

(Sumber Data Bendahara Barang Kecamatan Tembalang)

(10)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 10 C. PERMASALAHAN UTAMA

Dalam melaksanakan kegiatan yang cukup kompleks tersebut, berbagai permasalahan yang dihadapi antara lain :

1. Belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelayanan publik di Kecamatan dan Kelurahan

Penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelayanan publik di Kecamatan dan Kelurahan belum bisa berjalan maksimal salah satunya karena belum optimalnya penyusunan dan penerapan SOP dan Standar Pelayanan. Selain itu sarana prasarana pelayanan publik yang belum sesuai standar juga mempengaruhi pelayanan di Kelurahan. Sampai dengan tahun 2017, jumlah kelurahan yang berstandar PATEN baru 1 (satu) kelurahan yaitu Kelurahan Sendangguwo. Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pelayanan publik.

2. Perlu peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan di lingkungan masih perlu ditingkatkan yaitu hanya sebesar 69 %.

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Kecamatan Tembalang tahun 2017 disusun dalam 4 (empat) bab, dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

B. Gambaran Umum Organisasi C. Permasalahan Utama

D. Sistematika Penulisan

(11)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 11 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis

B. Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja C. Akuntabilitas Keuangan

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(12)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 12 BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

Rumusan prioritas pembangunan yang diamanatkan Perda Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP) 2005 – 2025 telah dipilih pendekatan motivasi kepada seluruh pemangku kepentingan untuk membangkitkan komitmen bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah semata tetapi merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat Kota Semarang.

Telaahan permasalahan pelayanan di Kecamatan Tembalang tidak dapat dipisahkan dari visi, misi dari Walikota dan Wakil Walikota Semarang sebagai berikut :

Visi : “Semarang Kota Perdagangan, dan Jasa Yang Hebat Menuju Masyarakat Semakin Sejahtera”

Misi : 1. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berbudaya dan berkualitas

2. Mewujudkan pemerintah yang semakin handal untuk meningkatkan pelayanan publik

3. Mewujudkan kota metropolitan yang dinamis dan berwawasan lingkungan

4. Memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan lokal dan membangun iklim yang kondusif

Visi ini memiliki 3 (tiga) kata kunci, yaitu: pelayanan yang baik, berbudaya dan sejahtera.

Pelayanan yang hebat , merupakan harapan untuk lima tahun mendatang penyediaan jasa dalam pelayanan publik dapat memadai, baik mencakup standart pelayanan sesuai kualitas yang diharapkan

(13)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 13 masyarakat dan dapat memberikan mutu pelayanan maupun kualitas sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan, mengutamakan kepentingan masyarakat sebagai pelanggan yang harus dilayani dengan sebaik–baiknya.

Sejahtera, agar tercipta ruang bagi segenap jajaran birokrasi pemerintah daerah, maka untuk memenuhi seluruh tugas dan tanggung jawab dengan baik dan benar, sedangkan disisi lain terbuka peluang bagi warga masyarakat untuk meningkatkan keberdayaannya sehingga mampu dan mau secara mandiri memenuhi segala kebutuhan hidup dan kehidupannya. Sejahtera dalam Visi ini memiliki tujuan yaitu terlayani dan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup dan rasa aman, tentram serta adil dalam segala bidang.

Dengan demikian Visi tersebut mengandung pengertian bahwa dalam kurun 5 (lima) tahun kedepan Kecamatan Ngaliyan khususnya dan Kota Semarang pada umumnya diharapkan menjadi baik dalam hal memberikan pelayanan dengan meningkatnya sistem pelayanan kepada masyarakat supaya lebih baik dari segi keimanan dan ketaqwaan, keunggulan dan kepuasan yang sangat tinggi, berperadaban tinggi, profesional serta berwawasan ke depan dengan tetap memperhatikan sumber daya manusia serta bertanggung jawab pada pencapaian kesejahteraan masyarakat.

1. Tujuan

Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai dari setiap misi Perangkat Daerah, dilengkapi dengan sasaran yang terukur dan dapat dicapai dalam periode yang direncanakan.

Tujuan Kecamatan Tembalang sebagaimana tertuang dalam Renstra adalah sebagai berikut :

1) Meningkatnya kapasitas pemberdayaan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan dalam Pembangunan.

2) Meningkatnya birokrasi Kecamatan dan Kelurahan yang bersih dan melayani

(14)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 14

2. Sasaran

Sementara itu, sasaran yang ingin dicapai dari beberapa tujuan tersebut adalah sebagai berikut :

1) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan.

2) Meningkatnya manajemen sumber daya aparatur dan kinerja pelayanan OPD

TABEL TUJUAN DAN SASARAN KECAMATAN TEMBALANG

TUJUAN SASARAN

Meningkatnya kapasitas pemberdayaan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan dalam Pembangunan

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan

Meningkatnya birokrasi Kecamatan dan Kelurahan yang bersih dan melayani

Meningkatnya manajemen sumber daya aparatur dan kinerja pelayanan OPD

3. Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi dan arah kebijakan Kecamatan Tembalang sebagaimana tertuang dalam Renstra Kecamatan Tembalang adalah sebagai berikut :

(15)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 15

TABEL 5.1

MATRIK KETERKAITAN TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN ARAH KEBIJAKAN KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG TAHUN 2016 – 2021

SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan

1. Peningkatan wilayah Kecamatan yang bersih dan sehat berbasis pemberdayaan masyarakat

a. Meningkatkan kebersihan wilayah

Kecamatan dan Kelurahan secara berkelanjutan b. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan perilaku dan lingkungan bersih serta sehat

2. Peningkatan ketertiban dan ketentraman lingkungan

a. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketentraman lingkungan serta perlindungan masyarakat

3. Peningkatan keberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan wilayah

a. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sarana prasarana umum wilayah Kecamatan dan Kelurahan yang baik dan representatif

b. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan mengembangkan potensi lokal wilayah Kecamatan dan Kelurahan

Sasaran 2 : Meningkatnya manajemen sumber daya aparatur dan kinerja Pelayanan OPD

4. Peningkatan tata kelola

penyelenggaraan pemerintahan umum Kecamatan / Kelurahan

a. Meningkatkan manajemen penyelenggaraan pemerintahan umum Kecamatan / Kelurahan b. Meningkatkan koordinasi inter dan lintas

sektoral di bidang pemerintahan umum 5. Peningkatan kualitas dan

manajemen pelayanan publik

a. Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik

b. Meningkatkan sarana prasarana dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik

6. Peningkatan pendayagunaan aset Kecamatan / Kelurahan

a. Meningkatkan manajemen pengelolan aset Pemerintah di Kecamatan dan Kelurahan 7. Peningkatan penerimaan Pajak

Bumi dan Bangunan

a. Mengoptimalkan potensi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan di Kelurahan dan

Kecamatan secara intensif 8. Fasilitasi peningkatan Sumber

Daya Aparatur, Kinerja Pelayanan serta Tertib dan Kualitas

Perencanaan dan Pelaporan

a. Meningkatkan standar dan kualitas pelayanan administrasi perkantoran

b. Meningkatkan penyediaan dan kualitas sarana prasarana aparatur

c. Meningkatkan tertib dan kualitas perencanaan serta pelaporan kinerja dan keuangan

(16)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 16 4. Program yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 adalah

sebagai berikut :

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

4) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 5) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

6) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

7) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 8) Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam

membangun desa

9) Program Peningkatan dan Pengendalian Penyelenggaraan Pemerintahan Umum

10) Program Pengembangan Lingkungan Sehat

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

1. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Kecamatan Tembalang Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan

pemberdayaan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan

Cakupan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di

Kecamatan dan Kelurahan 48 % 2. Meningkatnya manajemen

Sumber Daya Aparatur dan Kinerja Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan

Persentase capaian kinerja

Kecamatan dan Kelurahan 93 % Cakupan pengkoordinasian

penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelayanan publik di Kecamatan dan Kelurahan

100 %

(17)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 17 Target Program dan Anggaran Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Perjanjian Kinerja Tahun 2017, dilakukan dengan strategi: (i) menyusun dan menetapkan indikator-indikator setiap sasaran serta rencana capaian; (ii) sasaran dijabarkan pelaksanaannya melalui program kerja dan kegiatan; dan (iii) setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, ditentukan indikator beserta rencana tingkat capaiannya.

Sasaran, indikator dan target yang dilaksanakan tersusun dalam tabel sebagai berikut :

NO PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

7.432.257.950 7 Kegiatan

2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1.512.648.400 8 Kegiatan

3. PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN

CAPAIAN KINERJA & KEUANGAN 204.940.000

9 Kegiatan

4. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 345.000.000

2 Kegiatan

5. PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN

& PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP 48.100.000

1 Kegiatan

6. PROGRAM PENINGKATAN &

PENGEMBANGAN PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH

50.499.500 1 Kegiatan

7. PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN

MASYARAKAT PEDESAAN 1.729.000.000

2 Kegiatan

8. PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI

MASYARAKATDALAM MEMBANGUN DESA 13.847.731.500

9 Kegiatan

9. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGENDALIAN PENYELENGGARAAN

TATA PEMERINTAHAN KECAMATAN 198.692.000

3 Kegiatan

10. PROGRAM PENGEMBANGAN

LINGKUNGAN SEHAT

397.100.000 1 Kegiatan

(18)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 1

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan

pemberdayaan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan

Cakupan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan

48 %

2. Meningkatnya manajemen sumber daya aparatur dan kinerja pelayanan OPD

- Persentase capaian kinerja Kecamatan

- Cakupan pengkoordinasian penyelenggaraan

pemerintahan umum dan pelayanan publik di Kecamatan

93 % 100 %

(19)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 2 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

1. Ringkasan Capaian Kinerja Pada Indikator Kinerja Utama

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET PADA RENSTRA

TAHUN 2017

CAPAIAN KINERJA

CAPAIAN TAHUN

2016 TARGET

TAHUN 2017

REALISASI TAHUN

2017

%

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Cakupan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan

48% 48% 53% 110% 42%

2. Persentase capaian kinerja

Kecamatan dan Kelurahan 93% 93% 99,6% 107% 99,5%

3. Cakupan pengkoordinasian penyelenggaraan

pemerintahan umum dan pelayanan publik di Kecamatandan Kelurahan

100% 100% 100% 100% 100%

2. Ringkasan Capaian Kinerja Pada Perjanjian Kinerja Tahun 2017

NO SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET PADA RENSTRA

TAHUN 2017

CAPAIAN KINERJA

CAPAIA N TAHUN

2016 TARGET

TAHUN 2017

REALISAS I TAHUN

2017

%

(1) (2) (3) (4) (6)

1. Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan

Cakupan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan

48% 48% 53% 110% 42%

2. Meningkatnya manajemen Sumber Daya Aparatur dan Kinerja Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan

Persentase capaian kinerja Kecamatan dan Kelurahan

93% 93% 99,6% 107% 99,5%

Cakupan

pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan umum dan

pelayanan publik di Kecamatandan Kelurahan

100% 100% 100% 100% 100%

(20)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 3 B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

1. Sasaran 1

INDIKATOR KINERJA

TARGET PADA RENSTRA TAHUN 2017

CAPAIAN KINERJA

CAPAIAN TAHUN

2016 TARGET

TAHUN 2017

REALISASI TAHUN

2017

(1) (2) (3) (4) (6)

1. Cakupan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat

di Kecamatan dan Kelurahan 48% 48% 53% 42%

Pada tahun 2017 kinerja yang dicapai oleh Kecamatan Tembalang pada sasaran 1 adalah berhasil memenuhi cakupan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan dari yang ditargetkan sebesar 48 % berhasil mencapai target sebesar 53 %.

Terdapat kenaikan dibandingkan capaian tahun 2016 yaitu sebesar 42%.

PROGRAM / KEGIATAN YANG BERHASIL INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2017 REALISASI

TAHUN 2016 TARGET REALISASI %

1. Jumlah Kelurahan yang melaksanakan program LHBS dan PHBS (kelurahan)

12

kelurahan 12 kelurahan 100% - 2. Persentase volume sampah

terangkut dari TPS ke TPA 29.400 44.640 151% 100%

3. Persentase jumlah titik pantau

Adipura yang tertangani (%) 100 % 100 % 100% 100 % 5. Jumlah kegiatan lembaga

pemberdayaan masyarakat Kelurahan (kegiatan)

29.400 29.400 100% 29.400

6. Fasilitasi penanggulangan kemiskinan (Gerbang Hebat) (kelurahan)

2 2 100% 0

7. Persentase kehadiran RT dalam

Rembug Warga / Musrenbang (%) 50% 37% 74% 30 %

8. Persentase RT yang mengusulkan pembangunan dalam musrenbang

yang telah dilaksanakan (%) 97,06% 66% 68% 62 %

(21)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 4

9. Persentase kondisi sarpras lingkungan Kelurahan yang ditangani melalui musrenbang yang telah dilaksanakan (%)

90,26% 69% 76,5% 63 %

Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena program yang telah dilaksanakan yaitu: (1) Program Pengembangan Lingkungan Sehat,

(2) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, (3) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup, (4) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan, (5) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam membangun Desa dengan kegiatan – kegiatan sebagai berikut:

1. Pengembangan Lingkungan Sehat

a. Fasilitasi Forum Kecamatan dan Kelurahan sehat

2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan a. Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan b. Peningkatan operasi, dan pemeliharaan sarana, dan prasarana

persampahan

3. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup a. Koordinasi Penilaian Adipura

4. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan

a. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Kelurahan b. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan

5. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Kelurahan.

a. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan

b. Pelaksanaan Musyawarah Perencaanaan Pembangunan Kelurahan

c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

d. Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang

e. Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan sarana dan Prasarana Umum

f. Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan

(22)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 5 g. Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Saluran

Lingkungan

h. Fasilitasi Kegiatan Kemasyarakatan Hasil Musrenbang

KENDALA / HAMBATAN

Pada saat pelaksanaan program/kegiatan tersebut terdapat kendala / hambatan yang dihadapi, yaitu antara lain:

1. Peran serta dan kesadaran masyarakat dalam mewujudkan lingkungan bersih dan sehat masih rendah

2. Masih kurangnya peran serta masyarakat untuk menjaga ketertiban dan ketentraman lingkungan

3. Tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan di lingkungan masih rendah

TINDAK LANJUT

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan perilaku dan lingkungan bersih serta sehat

2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketentraman lingkungan serta perlindungan masyarakat

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sarana prasarana umum wilayah Kecamatan dan Kelurahan yang baik dan representatif

2. Sasaran 2

INDIKATOR KINERJA

TARGET PADA RENSTRA

TAHUN 2017

CAPAIAN KINERJA

CAPAIAN TAHUN

2016 TARGET

TAHUN 2017

REALISASI TAHUN 2017

(1) (2) (3) (4) (6)

Persentase capaian kinerja

Kecamatan dan Kelurahan 93% 93% 99,6% 99,5%

Cakupan pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelayanan publik di Kecamatandan Kelurahan

100% 100% 100% 100%

(23)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 6 Pada tahun 2017 kinerja yang dicapai oleh Kecamatan Tembalang pada sasaran 2 adalah berhasil memenuhi persentase capaian kinerja Kecamatan dan Kelurahan dari yang telah ditargetkan sebesar 93 % berhasil melampaui target tersebut yaitu sebesar 99,6 %. Hal ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan capaian tahun 2016 yaitu sebesar 99,5 %.

Selain itu, pada sasaran ini juga berhasil memenuhi cakupan pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelayanan publik di Kecamatandan Kelurahan dari yang telah ditargetkan sebesar 100 %, berhasil mencapai target tersebut yaitu sebesar 100%. Hal ini sama dibandingkan dengan capaian tahun 2016 yaitu sebesar 100 %.

PROGRAM / KEGIATAN YANG BERHASIL

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2017 REALISASI

TAHUN 2016 TARGET REALISASI %

1. Persentase peningkatan sarana prasarana pelayanan masyarakat berstandar PATEN (%)

24% 8% 33% -

2. Jumlah pelayanan administratif kepada masyarakat di Kantor Kecamatan dan Kantor Kelurahan (pelayanan)

10.000 10.000 100% 8.000

3. Persentase capaian hasil perolehan PBB oleh Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan (%)

88% 89% 101% 88%

4. Cakupan pelayanan administrasi perkantoran (%)

100% 100% 100% 96,99%

5. Cakupan pelayanan sarana dan prasarana aparatur (%)

100% 100% 100% 98,62%

6. Tertib pelaporan capaian kinerja dan keuangan (%)

100% 100% 100% 100

Indikator kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain karena Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur, Peningkatan Pengembangan Sistem

(24)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 7 Capaian Kinerja dan Keuangan berhasil dilaksanakan dengan kegiatan – kegiatan sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik b. Penyediaan alat tulis kantor

c. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

d. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

e. Penyediaan makanan dan minuman

f. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah g. Belanja jasa penunjang administrasi perkantoran 2. Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

a. Pengadaan kendaraan dinas/operasional b. Pengadaan perlengkapan gedung kantor c. Pengadaan peralatan gedung kantor d. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas

e. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional f. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor g. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

h. Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas operasional

3. PeningkatanPengembangan Sistem Capaian Kinerja dan Keuangan a. Penunjang kinerja PA, PPK, Bendahara, dan Pembantu

b. Penyusunan LKPJ SKPD c. Penyusunan LAKIP SKPD

d. Penyusunan laporan capaian kinerja, dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

e. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

f. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

(25)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 8 g. Penyusunan Renja SKPD

h. Penyusunan Renstra SKPD i. Penyusunan RKA & DPA SKPD

4. Program Peningkatan dan Pengendalian Penyelenggaraan Pemerintahan Umum

a. Monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tata pemerintahan kecamatan

b. Implementasi penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

c. Pembangunan Pusat Pembelajaran (BLC)

5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

a. Optimalisasi pemungutan PBB oleh pemerintahan kecamatan dan kelurahan

KENDALA / HAMBATAN

Pada saat pelaksanaan program/kegiatan tersebut terdapat kendala / hambatan yang dihadapi, yaitu antara lain:

1. Belum optimalnya penyusunan dan penerapan SOP dan Standar Pelayanan

2. Belum optimalnya sarana prasarana pelayanan publik sesuai standar 3. Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan

publik

4. Jumlah, kapabilitas, kapasitas dan kompetensi aparatur masih perlu ditingkatkan

TINDAK LANJUT

1. Meningkatkan manajemen penyelenggaraan pemerintahan umum Kecamatan / Kelurahan

2. Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik

(26)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 9 C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

1. Target dan Realisasi Pendapatan Tidak Ada

2. Alokasi Anggaran dan Realisasi Belanja

Bahwa anggaran setelah perubahan tahun 2017 untuk Kecamatan Tembalang adalah sebesar Rp. 25.765.969.350,- (Dua puluh lima milyar tujuh ratus enam puluh lima juta sembilan ratus enam puluh Sembilan ribu tiga ratus lima puluh rupiah) dengan realisasi anggaran yang sudah di laksanakan sejumlah Rp.

25.734.538.765- (Dua puluh lima milyar tujuh ratus tiga puluh empat juta lima ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus enam puluh lima rupiah ), sehingga program dan kegiatan selama tahun 2017 dapat menyerap anggaran sebesar 99,88%.

Jumlah realisasi belanja tahun 2017 tidak sesuai dengan alokasi anggaran karena adanya efisiensi di beberapa kegiatan dan sisa kontrak pada kegiatan – kegiatan pengadaan langsung maupun e- purchasing.

3. Sisa Lebih Penghitungan Anggaran

Untuk capaian anggaran telah sesuai dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2017, tetapi masih ada sisa anggaran karena efisiensi yaitu pada kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, Penyediaan Alat Tulis Kantor, Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, Rapat – rapat Koordinasi Keluar Daerah, Pengadaan Peralatan Gedung Kantor, Pemeliharaan Rutin Kendaraan Dinas/Operasional, Penyediaan Jasa Pemeliharaan &

Perijinan Kendaraan Dinas Operasional, Penyusunan RKA DPA SKPD, Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan, Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan, Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas

(27)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 10 Saluran Lingkungan sebesar Rp 31.430.585,- tetapi sisa anggaran tersebut sudah dikembalikan ke Kas Daerah.

(28)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 11 BAB IV

PENUTUP

A. Pengukuran Kinerja

Dari keseluruhan sasaran telah memenuhi capaian target sasaran pada tahun 2017. Hal ini sekaligus menunjukkan adanya komitmen untukmewujudkan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Semarang.

Secara ringkas seluruh capaian kinerja sasaran tersebut di atas, telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi Kecamatan Tembalang untuk meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang. Olehkarena itu telah dirumuskan beberapa langkah penting sebagai strategipemecahan masalah yang akan dijadikan dasar memperbaiki kebijakan danprogram yang dapat memacu pembangunan di Kota Semarang.

Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Kecamatan Tembalang tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa

selama tahun 2017 hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, berbagai pencapaian target indikator kinerja Kecamatan Tembalang tahun 2017 memberikan gambaran bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah sangat ditentukan oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenap komponen aparatur negara,masyarakat, dunia usaha dan civil society sebagai bagian integral dari sistem perencanan pembangunan.

(29)

LKjIP Kecamatan Tembalang 2017 12 B. Upaya Pemecahan Masalah

Problematika perencanaan pembangunan senantiasa berkembang yangmerupakan tantangan bagi Kecamatan Tembalang tahun 2017 dalam upaya untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang. Untuk itu diperlukan langkah – langkah koordinasi, komunikasi, kerjasama yang aktif dan secara terus menerus kepada semua pihak yang terkait sampai suatu permasalahan dapat terselesaikan.

Semarang, Januari 2018

Gambar

TABEL TUJUAN DAN SASARAN KECAMATAN TEMBALANG

Referensi

Dokumen terkait

selaku pembimbing akademik selama satu tahun yang selalu memberikan nasehat dan support kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini merupakaan suatu gambaran pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan perangkat kantor Kecamatan

yang tepat, jelas, dan terukur yaitu penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang merupakan bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Melihat beberapa pernyataan yang telah diungkapkan oleh beberapa narasumber mengenai media yang digunakan pada sosialisasi e – KTP, Selain media yang dapat membantu

Dengan adanya batasan karir tersebut, seharusnya tingkat employee engagement dalam perusahaan tidak mencapai posisi yang sangat tinggi, karena tidak dapat

beam dengan fishbone model (one frame). Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar 7 dan gambar 8. Beban yang termasuk beban statik antara lain adalah beban mati, beban mati

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini merupakaan suatu gambaran pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan perangkat kantor Kecamatan

Sebagai acuan dalam penilaian kinerja pembangunan dalam bentuk Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).. 15 Bab I Pendahuluan, berisi tentang