LAPORAN PELAKSANAAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2020
DINAS PANGAN, PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Jl. Adisucipto No. 48 Keluranan Bangka Belitung Laut Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak
RINGKASAN EKSEKUTIF
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kinerja dan kualitas pelayanan publik pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat. Sasaran yang akan dicapai yaitu terukurnya kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan publik dan tersedianya data Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan publik.
Berdasarkan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang dilaksanakan secara mandiri pada tahun 2020, hasil yang diperoleh yaitu nilai Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat adalah 89,433 termasuk dalam Kategori Kinerja Unit Pelayanan Sangat Baik dan Mutu Pelayanan A. Pada Tahun 2019 nilai Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) 87,111 termasuk dalam Kategori Kinerja Unit Pelayanan Baik dan Mutu Pelayanan B.
Nilai SKM pada Tahun 2020 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,332 poin. Nilai unsur pelayanan tertinggi pada unsur pelayanan ke 9 yaitu Penanganan Pengaduan sebesar 3,764 sedangkan nilai unsur pelayanan terendah pada unsur pelayanan ke 3 yaitu Kecepatan Pelayanan sebesar 3,364. Dari hasil survei yang didapat akan ditindak lanjuti untuk dilakukan perbaikan terhadap unsur penilaian yang dianggap kurang.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia Nya, sehingga Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020 ini telah selesai dilaksanakan.
Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) ini disusun untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik yang telah dilakukan pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, meliputi penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan, penerbitan sertivikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV), penerbitan izin peredaran obat hewan, penerbitan pertimbangan teknis produk hewan, Toko Tani Indonesia dan pelayanan permintaan data dan sekaligus dimaksudkan sebagai bahan evaluasi dan masukan untuk seluruh aparat yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Kami menyadari pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan masukan dari semua pihak sangat kami harapkan guna perbaikan dimasa yang akan datang, sehingga penyelenggaraaan pelayanan publik pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan berupa pelayanan prima sesuai harapan masyarakat yang menggunakan jasa layanan dapat tercapai.
Semoga Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) ini dapat memberikan manfaat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pontianak, November 2020
Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat
Ir. MUHAMMAD MUNSIF, MM Pembina Utama Muda NIP. 19630710 198903 1 023
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN EKSEKUTIF ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
BAB. I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Dasar Hukum ... 2
C. Maksud dan Tujuan ... 3
D. Kedudukan ... 4
E. Profil Organisasi dan Sumber Daya Aparatur……… 5
F. Metode ... 9
G. Jadwal Pelaksanaan ... 11
BAB. II ANALASIS DAN HASIL SKM ... 12
A. Profil / Data Responden ... 12
B. Hasil Perhitungan SKM ... 13
C. Saran Perbaikan dari Responden ... 16
D. Hasil Analisis dan Tindak Lanjut ... 17
E. Deskripsi Kelebihan dan Kelemahan ... 20
F. Perbandingan Hasil Survei ... 20
BAB. III PENUTUP ... 22
A. Kesimpulan ... 22
B. Saran / Rekomendasi ... 23 LAMPIRAN :
1. Daftar Kuesioner Survei Kepuasan Masyarakat (SKM),
2. Daftar Responden Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Tahun 2019,
3. Pengolahan Data Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Per Responden dan Per Unsur Pelayanan Tahun 2019.
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 Jumlah Pegawai Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan
Provinsi Kalimantan Barat Berdasarkan Golongan Ruang/
Kepangkatan ……… 8
Tabel 2 Jumlah Pegawai Berbasis Tingkat Pendidikan ……… 9 Tabel 3 Nilai Persepsi, Nilai Interval IKM, Nilai Interval Konversi IKM, Mutu
Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan ………... 11 Tabel 4 Profil / Data Responden Pengguna Layanan Dinas Pangan,
Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Tahun
2020 …………... 12 Tabel 5 Nilai Per Unsur Pelayanan pada Dinas Pangan, Peternakan dan
Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020 ………... 13 Tabel 6 Nilai Rata–Rata (NRR) Per Unsur Pelayanan pada Dinas Pangan,
Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Tahun
2020 ……….. 14
Tabel 7 Nilai Rata–Rata (NRR) Tertimbang Per Unsur pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Tahun
2020 ………. 14
Tabel 8 NRR, IKM dan Kinerja Unit Pelayanan Pada Dinas Pangan, Peternakan
dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020 ………… 15 Tabel 9 Nilai Persepsi, Nilai Interval IKM, Nilai Interval Konversi IKM, Mutu
Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan ………... 16 Tabel 10 Hasil Perbandingan Survei Kepuasan Masyarakat Pada Dinas
Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan
Barat Tahun 2019 dan Tahun 2020 ... 20
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan diberlakukannya Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan ditegaskan kembali melalui Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 8 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik serta Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 92 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 8 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Pemerintah Daerah berkewajiban menyelenggarakan pelayanan publik secara terintegrasi, profesionalisme dan berkesinambungan dalam upaya memenuhi harapan dan tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik.
Penyelenggaraan Pelayanan Publik perlu menerapkan kendali mutu untuk menghasilkan mutu pelayanan. Banyak pihak masih berkomentar bahwa penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan pemerintah sekarang ini masih belum memuaskan. Ini ditandai dengan banyaknya keluhan dan pengaduan dari masyarakat melalui media massa, seperti prosedur yang berbelit belit, tidak ada jangka waktu penyelesaian, besarnya biaya yang dikeluarkan, persyaratan yang tidak transparan, sikap petugas yang kurang responsif yang akhirnya menimbulkan citra yang kurang positif terhadap kinerja pemerintah.
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik serta untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyalahgunaan wewenang di dalam penyelenggaraan pelayanan publik, harus diterapkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, guna mengetahui sejauh mana tingkat kinerja dan kualitas pelayanan publik pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat perlu dilaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat kepada pengguna layanan.
Hasil survei Kepuasan Masyarakat sangat penting sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi penyelenggaraan pelayanan publik untuk melakukan perbaikan secara terus menerus sehingga pelayanan terbaik dapat tercapai.
B. Dasar Hukum
Dasar Hukum yang digunakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Survei Kepuasaan Masyarakat Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :
1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038),
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357),
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 708),
4. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6),
5. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha (Lembaran Daerah Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2015 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8),
6. Peraturan Gubernur Nomor 92 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 Nomor 92),
7. Peraturan Gubernur Nomor 105 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 85 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 105 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat,
8. Panduan Pengolahan Data dan Penyusunan Laporan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimantan Barat.
C. Maksud dan Tujuan
Maksud pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat yaitu untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat. Adapun tujuan Survei Kepuasan Masyarakat yaitu untuk memperoleh gambaran secara obyektif mengenai kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang dilaksanakan Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat.
1. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :
- Terukurnya kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan publik,
- Tersedianya data Survei Kepuasan Masyarakat sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan publik.
2. Manfaat
Manfaat dari Survei Kepuasaan Masyarakat yang menghasilkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) layanan pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat antara lain :
1. Mengetahui kelemahan atau kekuatan dari setiap unsur pelayanan yang ada,
2. Masyarakat dapat terlibat secara aktif mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik,
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan langkah perbaikan pelayanan.
3. Pengertian Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, yang dimaksud dengan “Survei Kepuasan Masyarakat“ yaitu Pengukuran secara komprehensif kegiatan tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari penyelenggaraan pelayanan publik.
4. Unsur Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
Unsur Survei Kepuasan Masyarakat pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kal-Bar meliputi 9 (sembilan) unsur antara lain sebagai berikut :
1. Kesesuaian Persyaratan, 2. Prosedur Pelayanan, 3. Kecepatan Pelayanan,
4. Kesesuaian / Kewajaran Biaya, 5. Kesesuaian Pelayanan,
6. Kompetensi Petugas,
7. Perilaku Petugas Pelayanan, 8. Kualitas Sarana dan Prasarana, 9. Penanganan Pengaduan.
D. Kedudukan
Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat beralamat di jalan Adisucipto No. 48 Keluranan Bangka Belitung Laut Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat 78124, Indonesia.
No Telepon : (0561)736144 - (0561)732436 Faximili : (0561)736144
E-mail : dppkh@kalbarprov.go.id Website : http://dppkh.kalbarprov.go.id Facebook : Dppkh Provinsi Kalbar
Instagram : DPPKH Prov Kalbar Youtube : DPPKH Provinsi Kalbar
E. Profil Organisasi dan Sumber Daya Aparatur 1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Tugas
Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 105 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang pangan, peternakan dan kesehatan hewan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Fungsi
Untuk melaksanakan tugas tersebut Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan program kerja di bidangpangan, peternakan dan kesehatan hewan;
b. Perumusan kebijakan di bidang ketersediaan dan distribusi pangan, konsumsi dan keamanan pangan, peternakan dan kesehatan hewan;
c. Pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan dan distribusi pangan, konsumsi dan keamanan pangan, peternakan dan kesehatan hewan;
d. Pengkoordinasian dan pembinaan teknis di bidang pangan, peternakan dan kesehatan hewan;
e. Penyelenggaraan urusan pemerintah dibidang pangan, peternakan dan kesehatan hewan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pangan, peternakan dan kesehatan hewan;
g. Pelaksanaan administrasi Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan;
h. Pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Gubernur di bidang pangan, peternakan dan kesehatan hewan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Struktur Organisasi
Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat memiliki struktur organisasi sebagai berikut:
1. Kepala 2. Sekretaris
a. Subbagian Rencana Kerja, Keuangan dan Aset b. Subbagian Umum dan Aparatur
3. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan a. Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan b. Seksi Distribusi dan Harga Pangan
c. Seksi Sumber Daya Pangan
4. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan a. Seksi Konsumsi Pangan
b. Seksi Penganekaragaman Pangan c. Seksi Keamanan Pangan
5. Bidang Kesehatan Hewan
a. Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan
b. Seksi Pengawasan Obat Hewan dan Kelembagaan Kesehatan Hewan c. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner
6. Bidang Peternakan
a. Seksi Sarana dan Prasarana Peternakan b. Seksi Penataan kawasan dan Budidaya c. Seksi Bina Usaha dan Kelembagaan
7. UPT Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Klinik Hewan a. Sub Bagian Tata Usaha
b. Seksi Laboratorium Kesehatan Hewan dan Klinik Hewan
c. Seksi Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Informasi Veteriner 8. UPT Pembibitan Ternak dan Pakan Ternak
a. Sub Bagian Tata Usaha b. Seksi Bibit Ternak
c. Seksi Laboratorium dan Pakan Ternak 9. Kelompok Jabatan Fungsional
Adapun Struktur Organisasi Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat seperti pada bagan berikut :
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PANGAN, PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN (Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 105 Tahun 2016)
2. Sumberdaya Daya Aparatur
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai berikut :
Tabel 1. Jumlah Pegawai Menurut Golongan Ruang/ Kepangkatan
NO KEPANGKATAN GOLONGAN RUANG JUMLAH
1. Pembina Utama Muda IV/c 1
2. Pembina Tk. I IV/b 4
3. Pembina IV/a 5
4. Penata Tk. I III/d 30
5. Penata III/c 15
6. Penata Muda Tk. I III/b 18
7. Penata Muda III/a 19
8. Pengatur Tk. I II/d 1
9. Pengatur II/c 9
10. Pengatur Muda Tk. I II/b 4
11. Pengatur Muda II/a 2
12. Juru Tk. I I/d 0
13. Juru I/c 2
14. Juru Muda Tk. I I/b 1
15. Juru Muda I/a 0
JUMLAH 111
3. Tabel 2. Jumlah Pegawai Berbasis Tingkat Pendidikan
No TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN
1. S2 / MAGISTER / MASTER 15 Orang
2. S1 / SARJANA 62 Orang
3. DIPLOMA IV 1 Orang
4. DIPLOMA III 7 Orang
5. SMU 21 Orang
6. SMP 4 Orang
7. SD 1 Orang
JUMLAH 111 Orang
F. Metode
Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengolahan dan penyajian hasil survei dengan metode yang dilakukan sebagai berikut :
➢ Metode Pengumpulan Data dengan cara :
1. Menyiapkan instrumen survei berupa kuesioner yang berisi tentang unsur-unsur pelayanan sebagai alat bantu pengumpulan data kepuasan masyarakat pengguna layanan.
2. Kuesioner disusun berdasarkan tujuan survei terhadap tingkat kepuasan masyarakat terdiri dari 4 bagian :
I. Data masyarakat / responden meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan utama,
II. Pengumpul data meliputi nama, NIP dan data lain, III. Pendapat masyarakat / responden tentang pelayanan, IV. Saran perbaikan, masukan dan harapan.
3. Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur pelayanan secara umum mencerminkan tingkat kualitas pelayanan yaitu dari yang sangat baik sampai dengan tidak baik, dengan katagori sebagai berikut :
- Tidak Baik diberi Nilai persepsi 1 - Kurang Baik diberi Nilai persepsi 2 - Baik diberi Nilai persepsi 3 - Sangat Baik diberi Nilai persepsi 4
4. Responden dipilih secara acak yaitu masyarakat yang menggunakan jasa pelayanan pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat ditetapkan sebanyak 100 orang,
5. Pengisian kuesioner dengan cara responden mengisi kuesioner yang diberikan oleh petugas,
6. Lokasi Survei Kepuasan Masyarakat dilaksanakan di Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat meliputi pelayanan yang dilakukan oleh bidang-bidang yang ada di dinas dan juga di Toko Tani Indonesia.
➢ Metode Pengolahan Data dengan cara :
1. Data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner setiap responden dimasukkan dalam tabel pengolahan data Survei Kepuasaan Masyarakat mulai unsur pelayanan 1 (U1) sampai dengan unsur pelayanan 9 (U9) dengan mengentri data pada komputer.
2. Nilai SKM dihitung dengan menggunakan “Nilai Rata-Rata Tertimbang“ masing masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan Indeks SKM terhadap 9 (sembilan) Unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut :
Jumlah Bobot 1 Jumlah Unsur 9
.
3. Untuk memperoleh nilai hasil SKM berupa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) unit pelayanan digunakan pendekatan nilai rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut :
Total dari nilai persepsi per unsur Total unsur yang terisi
Nilai Rata – Rata (NRR) Tertimbang = = = 0,111
IKM = x Nilai rata-rata tertimbang
Untuk memudahkan interprestasi terhadap penilaian hasil SKM yaitu antara 25 – 100 maka hasil penilaian pada ayat dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan
rumus sebagai berikut :
IKM Unit Pelayanan x 25
4. Untuk mengukur mutu pelayanan digunakan tabel Nilai Persepsi, Nilai Interval IKM, Nilai Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan mengacu pada Pedoman Pengolahan Data dan Penyusunan Laporan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) unit penyelenggara pelayanan publik dari Biro Organisasi, Setda Provinsi Kalimantan Barat sebagai berikut :
Tabel 3. Nilai Persepsi, Nilai Interval IKM, Nilai Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Persepsi
Nilai Interval IKM
Nilai Interval Konversi IKM
Mutu Pelayanan
Kinerja Unit Pelayanan 1 1,00 - 2,5996 25, 00 – 64,99 D Tidak Baik 2 2,60 – 3,064 65,00 - 76,60 C Kurang Baik
3 3,0644 - 3,532 76,61 – 88,30 B Baik
4 3,5324 – 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat Baik
G. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dilaksanakan kurang lebih 3 bulan hari kerja dari tanggal 03 Agustus 2020 sampai dengan 06 November 2020, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
1. Persiapan : 03 s/d 07 Agustus 2020
2. Pelaksanaan Pengumpulan Data : 12 Agustus 2020 s/d 23 Oktober 2020 3. Pengolahan dan Analisis Data : 26 s/d 30 Oktober 2020
4. Penyusunan dan Pelaporan Hasil : 02 s/d 06 November 2020
BAB II
ANALISIS DAN HASIL SKM
A. Profil / Data Responden
Profil / Data Responden Pengguna Layanan pada pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan 4 (empat) faktor yaitu : umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan utama untuk sebanyak 100 (Seratus) orang responden diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4. Profil / Data Responden Pengguna Layanan Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019
No. Karakteristik Indikator Jumlah
(Orang) Persentase
1. Umur < 18 Tahun
19 – 25 Tahun 26 – 30 Tahun 31 – 35 Tahun 36 – 40 Tahun 41 – 45 Tahun 46 – 50 Tahun 51 – 55 Tahun
> 56 Tahun
3 20 11 4 6 5 5 1 0
5,45 % 36,36 % 20,00 % 7,27 % 10,91 %
9,09 % 9,09 % 1,82 % 0,00 % 2. Jenis Kelamin Laki – Laki
Perempuan
34 21
61,82 % 38,18 % 3. Pendidikan SD
SMP SMA
D1 – D2 – D3 D4 – S1
> S-2
2 0 22
7 24
0
36,64 % 0,00 % 40,00 % 12,73 % 43,64 % 0,00 % 4. Pekerjaan Utama PNS
TNI/POLRI Pegawai Swasta
Wiraswasta / Wirausaha Pelajar / Mahasiswa Lainnya
4 0 18 14 9 10
7,27 % 0,00 % 32,73 % 25,45 % 16,36 % 18,18 %
Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui Profil / Karakteristik Responden sebagai berikut :
- Umur Responden terbanyak yang menggunakan layanan berumur 19 s/d 25 Tahun sebanyak 36,36 %, 26 s/d 30 Tahun sebanyak 20,00 %, 36 s/d 40 Tahun sebanyak 10,91 %, 41 s/d 45 Tahun sebanyak 9,09 %, 46 s/d 50 Tahun sebanyak 9,09 %, 31 s/d 35 Tahun sebanyak 7,27 %, >18 Tahun sebanyak 5,45 %, 51 s/d 55 Tahun sebanyak 1,82 %, >56 Tahun sebanyak 0,00 %
- Jenis Kelamin Responden terbanyak menggunakan layanan Laki-laki sebanyak 61,82 % dan Perempuan sebanyak 38,18 %
- Pendidikan Responden terbanyak menggunakan layanan berpendidikan D4/S1 sebanyak 43,64 %, SMA sebanyak 40,00 %, D1/D2/D3 sebanyak 12,73 %, SD sebanyak 3,64 %, SMP sebanyak 0,00 %, > S2 sebanyak 0,00 %.
- Pekerjaan Responden terbanyak menggunakan layanan bekerja sebagai Pegawai Swasta sebanyak 32,73 %, Wiraswasta / Wirausaha sebanyak 25,45 %, Lainnya sebanyak 18,18
%, Pelajar / Mahasiswa sebanyak 16,36 %, PNS sebanyak 7,27 %, TNI / Polri sebanyak 0,00 %
B. Hasil Perhitungan SKM
Hasil Perhitungan Survei Kepuasan Masyarakat pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat sebagai berikut :
1. Jumlah Nilai per Unsur Pelayanan
Jumlah Nilai per Unsur Pelayanan berdasarkan penjumlahan nilai dari jawaban responden meliputi 9 (sembilan) unsur diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 5. Nilai Per Unsur Pelayanan pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019
Nomor Unsur Pelayanan Jumlah Nilai Per Unsur
U1 Kesesuaian Persyaratan 204
U2 Prosedur Pelayanan 196
U3 Kecepatan Pelayanan 185
U4 Kesesuaian / Kewajaran Biaya 194
U5 Kesesuaian Pelayanan 193
U6 Kompetensi Petugas 199
U7 Perilaku Petugas Pelayanan 199
U8 Kualitas Sarana dan Prasarana 194
U9 Penanganan Pengaduan 207
2. Nilai Rata – Rata (NRR) Per Unsur Pelayanan
Nilai Rata – Rata (NRR) per Unsur Pelayanan merupakan jumlah nilai masing-masing unsur pelayanan dibagi dengan jumlah responden yang mengisi sebanyak 55 (Lima Puluh Lima) orang. Adapun Nilai Rata-Rata (NRR) per Unsur Pelayanan sebagai berikut:
Tabel 6. Nilai Rata – Rata (NRR) Per Unsur Pelayanan pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020
Nomor Unsur Pelayanan NRR Per Unsur
U1 Kesesuaian Persyaratan 3,709
U2 Prosedur Pelayanan 3,564
U3 Kecepatan Pelayanan 3,364
U4 Kesesuaian / Kewajaran Biaya 3,527
U5 Kesesuaian Pelayanan 3,509
U6 Kompetensi Petugas 3,618
U7 Perilaku Petugas Pelayanan 3,618
U8 Kualitas Sarana dan Prasarana 3,527
U9 Penanganan Pengaduan 3,764
Dari tabel tersebut diatas, dapat diketahui unsur penilaian dengan Nilai Terendah yaitu sebesar 3,364 (nama unsur pelayanan : Kecepatan Pelayanan), sedangkan unsur penilaian dengan Nilai Tertinggi sebesar 3,764 (nama unsur pelayanan : Penanganan Pengaduan).
3. Jumlah Nilai Rata – Rata (NRR) Tertimbang Per Unsur Pelayanan
Jumlah Nilai Rata – Rata (NRR) Tertimbang dihitung dengan cara Jumlah NRR Per Unsur Pelayanan dikalikan dengan nilai bobot rata rata tertimbang (0,111). Dengan demikian diperoleh Jumlah Nilai Rata-Rata (NRR) Tertimbang per unsur sebagai berikut :
Tabel 7. Nilai Rata-Rata (NRR) Tertimbang Per Unsur pada
Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020
Nomor Unsur Pelayanan NRR Tertimbang Per Unsur
U1 Kesesuaian Persyaratan 0,412
U2 Prosedur Pelayanan 0,396
U3 Kecepatan Pelayanan 0,373
U4 Kesesuaian / Kewajaran Biaya 0,392
U5 Kesesuaian Pelayanan 0,390
U6 Kompetensi Petugas 0,402
U7 Perilaku Petugas Pelayanan 0,402
U8 Kualitas Sarana dan Prasarana 0,392
U9 Penanganan Pengaduan 0,418
Jumlah NRR IKM Tertimbang 3,574
Tabel 8. NRR, IKM dan Kinerja Unit Pelayanan Pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020
No. Unsur Pelayanan NRR IKM Kinerja Unit
Pelayanan 1 Kesesuaian Persyaratan 3,709 92,73 A (Sangat Baik)
2 Prosedur Pelayanan 3,564 89,09 A (Sangat Baik)
3 Kecepatan Pelayanan 3,364 84,09 B (Baik)
4 Kesesuaian / Kewajaran Biaya 3,527 88,18 B (Baik)
5 Kesesuaian Pelayanan 3,509 87,73 B (Baik)
6 Kompetensi Petugas 3,618 90,45 A (Sangat Baik)
7 Perilaku Petugas Pelayanan 3,618 90,45 A (Sangat Baik) 8 Kualitas Sarana dan Prasarana 3,527 88,18 B (Baik)
9 Penanganan Pengaduan 3,764 94,09 A (Sangat Baik)
Hasil SKM / Nilai IKM 3,578 89,444 Mutu Pelayanan /
Kinerja Unit Pelayanan
A ( Sangat Baik )
Nilai Hasil SKM berupa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) diperoleh dari jumlah Nilai IKM unit pelayanan dikalikan nilai dasar 25. Adapun IKM Unit Pelayanan yang diperoleh yaitu sebesar 3,574 x 25 = 89,355
Apabila Nilai Hasil SKM dikonversikan dalam bentuk Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan dengan kategori pada tabel sebagai berikut :
Tabel 9. Nilai Persepsi, Nilai Interval IKM, Nilai Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Persepsi
Nilai Interval IKM
Nilai Interval Konversi IKM
Mutu Pelayanan
Kinerja Unit Pelayanan 1 1,00 - 2,5996 25, 00 – 64,99 D Tidak Baik
2 2,60 – 3,064 65,00 - 76,60 C Kurang Baik
3 3,0644 - 3,532 76,61 – 88,30 B Baik
4 3,5324 – 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat Baik
Dengan demikian, maka Nilai Hasil SKM sebesar 89,36 berada dalam kategori Nilai Interval Konversi IKM 88,31 – 100,00 yaitu :
- Termasuk dalam Mutu Pelayanan A, - Kinerja Unit Pelayanan Sangat Baik.
C. Saran Perbaikan dari Responden
Beberapa saran perbaikan yang diberikan oleh responden melalui kuesioner Survei Kepuasan Masyarakat diantaranya ditujukan untuk pelayanan penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan, penerbitan sertivikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV), penerbitan izin peredaran obat hewan, penerbitan pertimbangan teknis produk hewan, Toko Tani Indonesia dan pelayanan permintaan data. Adapun saran perbaikan yang diberikan responden sebagai berikut :
1. Semoga selalu memfasilitasi data yang diperlukan mahasiswa
2. Sudah cukup baik, harapannya lebih dimudahkan lagi dalam mengurus SKKH 3. Pelayanan sudah baik, semoga bisa menjadi lebih baik lagi, aamin.
4. Lebih Bagus :)
5. Sudah baik dalam pelayanan, tapi tetap tingkatkan lagi pelayanan dalam masyarakat 6. Pelayanan sudah baik dan ramah, semoga semakin besar dan sukses
7. Barang yang dijual agar lebih beragam terutama sayuran
8. Waktu jam istirahat tidak ada staf pengganti (Harus Menunggu) 9. Perbaiki/tingkatkan lagi pelayanan
10. Semua sudah sesuai dan bisa dilanjutkan tidak perlu ada perubahan
11. Menyediakan untuk parkir mobil dan selebihnya sudah bagus 12. Pelayanan sangat baik dan cepat
13. Merasa puas dengan pelayanan yang diberikan 14. Lanjutkan
15. Ok
16. Sudah murah… Harapan agar bisa lebih murah lagi.
D. Hasil Analisis dan Rencana Tindak Lanjut a) Hasil Analisis
Berdasarkan hasil analisis Survei Kepuasan Masyarakat dan saran perbaikan dari responden maka tindak lanjut hasil Survei Kepuasan Masyarakat pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat antara lain sebagai berikut : 1. Peningkatan pelayanan dan penambahan tenaga pelayanan dalam penerbitan Surat
Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) agar pelayanan dapat lebih mudah dan cepat.
2. Peningkatan jenis barang-barang yang dijual di Toko Tani Indonesia (TTI) dengan penambahan jenis sayuran.
3. Menugaskan pelaksana untuk tetap di ruang pelayanan dengan cara bergantian dalam pelayanan pada waktu jam istirahat.
c) Deskripsi Kelebihan dan Kelemahan
Manfaat yang diperoleh dari Survei Kepuasan Masyarakat antara lain untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari setiap unsur pelayanan yang ada. Adapun kelebihan dan kelemahan dari setiap unsur tercantum pada Tabel 7. NRR, IKM dan Kinerja Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020 (hal. 15). Adapun hasil mutu pelayanan sebagai berikut :
1. Terdapat 5 unsur pelayanan mendapat nilai IKM dengan kategori Sangat Baik, yaitu:
- Kesesuaian Persyaratan, dengan nilai IKM sebesar 92,73 - Prosedur Pelayanan, dengan nilai IKM sebesar 89,09 - Kompetensi Petugas, dengan nilai IKM sebesar 90,45
- Perilaku Petugas Pelayanan, dengan nilai IKM sebesar 90,45 - Penanganan Pengaduan, dengan nilai IKM sebesar 94,09
2. Terdapat 4 unsur pelayanan yang mendapat nilai IKM kategori Baik antara lain : - Kecepatan Pelayanan, dengan nilai IKM sebesar 84,09
- Kesesuaian / Kewajaran Biaya, dengan nilai IKM sebesar 88,18 - Kesesuaian Pelayanan, dengan nilai IKM sebesar 87,73
- Kualitas Sarana dan Prasarana, dengan nilai IKM sebesar 88,18
Unsur pelayanan yang mendapat nilai Sangat Baik yaitu Penanganan Pengaduan sebesar 94,09 merupakan unsur pelayanan yang menjadi kelebihan dari pelayanan yang ada. Hal ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
d) Perbandingan Hasil Survei
Perbandingan hasil Survei Kepuasan Masyarakat yang dilaksanakan pada Tahun 2018 dan Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 10. Hasil Perbandingan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 dan 2020
No. Unsur Pelayanan
Hasil SKM
Tahun 2019 Tahun 2020
NRR IKM NRR IKM
U1 Kesesuaian Persyaratan 3,480 87,00 3,709 92,73
U2 Prosedur Pelayanan 3,600 90,00 3,564 89,09
U3 Kecepatan Pelayanan 3,120 78,00 3,364 84,09 U4 Kesesuaian / Kewajaran
Biaya
3,240 81,00
3,527 88,18
U5 Kesesuaian Pelayanan 3,320 83,00 3,509 87,73
U6 Kompetensi Petugas 3,280 82,00 3,618 90,45
U7 Perilaku Petugas Pelayanan
3,320 83,00 3,618 90,45
U8 Kualitas Sarana dan Prasarana
4,000 100,00 3,527 88,18
U9 Penanganan Pengaduan 4,000 100,00 3,764 94,09
Hasil SKM / Nilai IKM 3,484 87,111 3,577 89,443 Mutu Pelayanan /
Kinerja Unit Pelayanan
Baik Sangat Baik
Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diperoleh gambaran tentang perkembangan pelayanan publik pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat sebagai berikut :
1. Hasil SKM / Nilai IKM tahun 2020 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Tahun 2019, yaitu bertambah sebesar 2,332 poin.
2. Apabila dilihat dari unsur pelayanan secara keseluruhan terdapat unsur-unsur pelayanan yang mengalami kenaikan, yaitu : Kesesuaian Persyaratan, Kecepatan Pelayanan, Kesesuaian / Kewajaran Biaya, Kesesuaian Pelayanan, Kompetensi Petugas, Perilaku Petugas Pelayanan dan Penanganan Pengaduan.
3. Hasil SKM / Nilai IKM pada Tahun 2020 termasuk dalam kategori kinerja unit pelayanan Sangat Baik dan Tahun 2019 termasuk dalam kategori kinerja unit pelayanan Baik.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat atas pelayanan publik yang diberikan oleh Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020 dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Laporan Hasil Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2020 ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara obyektif mengenai kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang dilaksanakan Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat selama satu kali dalam satu tahun,
2. Profil / Karakteristik Responden pengguna layanan yang diambil secara acak berdasarkan 4 (empat) faktor umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan utama dapat diketahui responden terbanyak yang menggunakan jasa layanan yaitu berumur 19 – 25 Tahun (36,36 %), Jenis kelamin laki-laki (61,82 %), Pendidikan D4/S1 (43,64 %) dan pekerjaan utama Pegawai Swasta (32,73 %),
3. Berdasarkan hasil perhitungan Nilai Rata – Rata (NRR) per Unsur pada 9 (sembilan) unsur pelayanan, diperoleh nilai tertinggi sebesar 3,764 (nama unsur : Penanganan Pengaduan) dan Nilai terendah sebesar 3,364 (nama unsur : Kecepatan Pelayanan), 4. Perhitungan Nilai Hasil SKM antara lain Nilai Rata – Rata (NRR) Indeks Kepuasaan
Masyarakat (IKM) Tertimbang tercatat sebesar 3,574 sehingga diperoleh Nilai IKM unit pelayanan sebesar 89,355 (3,574 x 25),
5. Hasil pencapaian SKM menunjukkan kinerja unit pelayanan termasuk dalam katagori Sangat Baik dengan Nilai IKM unit pelayanan 89,355 (Nilai Interval Konversi IKM 84,09 – 94,09), Mutu Pelayanan A, Jumlah NRR IKM Tertimbang 3,574 (Nilai Interval IKM 3,364 - 3,764),
6. Meskipun secara umum hasil Survei Kepuasan Masyarakat pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat termasuk dalam katagori Kinerja Unit Pelayanan Sangat Baik, hal tersebut harus tetap menjadi motivasi bagi
seluruh aparat pelaksana untuk dapat terus dipertahankan dan diupayakan untuk lebih ditingkatkan, sehingga pelayanan prima sebagaimana yang diharapkan masyarakat dapat terpenuhi.
B. Saran / Rekomendasi
1. Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) agar dapat dilaksanakan secara periodik minimal 1 (satu) kali dalam setahun dalam rangka memenuhi harapan masyarakat sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang telah dilaksanakan.
Untuk itu diperlukan komitmen yang kuat dari pimpinan dan seluruh aparat yang terkait dengan pelayanan publik Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat,
2. Perlu adanya sosialisasi terhadap masyarakat pengguna layanan maupun petugas pelaksana survei tentang pentingnya Survei Kepuasaan Masyarakat, mengingat pemahaman masyarakat dan petugas dalam pelaksanaan survei masih terbatas,
3. Perlu adanya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur penyelelenggara pelayanan publik melalui pelatihan, bimbingan teknis, seminar ataupun workshop dalam rangka meningkatkan kualitas dan pemahaman yang lebih baik berkaitan dengan pelayanan publik,
4. Perlu penambahan sarana dan prasarana dalam rangka mendukung peningkatan Laboratorium pengujian maupun peningkatan fasilitas klinik hewan sehingga diharapkan pelayanan publik bisa lebih optimal.
b) Rencana Tindak Lanjut
No. Unsur Pelayanan Nilai IKM Saran / Keluhan Tindak Lanjut Waktu Penanggung Jawab
1. Kecepatan Pelayanan 3,364
(84,09) - Waktu jam istirahat tidak ada staf pengganti (Harus Menunggu)
- Perbaiki/tingkatkan lagi pelayanan
- Pelayanan sangat baik dan cepat
- Menyediakan staf pengganti pada jam-jam istirahat
2021 - Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan
2. Kesesuaian Pelayanan 3,509
(87,73) - Barang yang dijual agar lebih beragam terutama sayuran
- Menambahkan jenis barang yang dijual terutama sayuran.
2021 - Kasi Distribusi dan Harga Pangan 3. Kesesuaian / Kewajaran
Biaya
3,527 (88,18)
- Sudah murah… Harapan agar bisa lebih murah lagi.
- Barang yang dijual di TTI merupakan bahan pokok yang telah disubsidi sehingga harganya lebih murah dari pasar tradisional. Agar lebih murah lagi perlu ditambahkan lagi anggaran subsidi bahan pokok.
2021 - Kasi Distribusi dan Harga Pangan
4. Kualitas Sarana dan Prasarana
3,527
(88,18) - Menyediakan untuk parkir mobil dan selebihnya sudah bagus
- Menambahkan marka/garis panduan parkir, karena saat ini parkir mobil pengunjung masih memanfaatkan jalan lingkungan kantor dan belum memiliki garis/ batas parkir sebagai panduan pengunjung memarkir mobilnya.
2021 - Kasubbag Umum dan Aparatur
5. Prosedur Pelayanan 3,564 (89,09)
- Sudah Baik dan perlu ditingkatkan
- Untuk yang akan datang terus ditingkatkan 2021 - Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan - Kasi Distribusi dan
Harga Pangan - Kasi Bina Usaha dan
No. Unsur Pelayanan Nilai IKM Saran / Keluhan Tindak Lanjut Waktu Penanggung Jawab 6. Kompetensi Petugas 3,618
(90,45) - Pelayanan sudah baik, semoga bisa menjadi lebih baik lagi, aamin.
- Sudah baik dalam pelayanan, tapi tetap tingkatkan lagi pelayanan dalam masyarakat
- Saran dan keluhan terkait kompetensi petugas pelayanan bersifat positif namun pelatihan dan diklat teknis petugas pelayanan tetap akan dilakukan.
2021 - Kasubbag Umum dan Aparatur
7. Perilaku Petugas Pelayanan
3,618 (90,45)
- Pelayanan sudah baik dan ramah, semoga semakin besar dan sukses
- Merasa puas dengan pelayanan yang diberikan
- Saran dan keluhan terkait perilaku petugas pelayanan bersifat positif maka dapat dipertimbangkan untuk memberikan reward kepada petugas pelayanan yang telah bekerja dengan baik
2021 - Kasubbag Umum dan Aparatur
8. Kesesuaian Persyaratan 3,709 (92,73)
- Semua sudah sesuai dan bisa dilanjutkan tidak perlu ada perubahan
- Meskipun tidak ada keluhan terkait kesesuaian persyaratan, namun persyaratan pelayanan tetap akan di kaji ulang setiap ada kesempatan pertemuam/rapat.
2021 - Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan 9. Penanganan Pengaduan 3,764
(94,09)
- Tidak terdapat saran maupun keluhan terkait Penanganan Pengaduan
- Meskipun tidak terdapat saran maupun keluhan terkait Penanganan Pengaduan, namun tetap memasang/menambah dan mensosialisasikan pelayanan pengaduan di area pelayanan maupun website
2021 - Kasubbag Umum dan Aparatur
LAMPIRAN …
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
Dinas Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat
Tahun 2020
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PANGAN, PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)
TAHUN 2020
Periode Survei : 03 Agustus 2020 s.d. 06 November 2020
JENIS / NAMA LAYANAN : PENERBITAN SURAT KETERANGAN KESEHATAN HEWAN, PENERBITAN SERTIVIKAT NOMOR KONTROL VETERINER (NKV), PENERBITAN IZIN PEREDARAN OBAT HEWAN, PENERBITAN PERTIMBANGAN TEKNIS PRODUK HEWAN,
TOKO TANI INDONESIA DAN PELAYANAN PERMINTAAN DATA
RESPONDEN
JUMLAH : 55 ORANG
JENIS KELAMIN : L = 34 ORANG ; P = 21 ORANG
UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN
≤ 18 th : 3 orang SD/MI : 2 orang PNS/Peg. Pem : 4 orang 19-25 th : 20 orang SMP/MTs : 0 orang TNI/POLRI : 0 orang 26-30 th : 11 orang SMA/K/MA : 22 orang BUMN/BUMD : 0 orang 31-35 th : 4 ora g D1/D2/D3 : 7 orang Peg. Swasta : 18 orang 36-40 th : 6 orang D4/S1 : 24 orang Wirausaha : 14 orang 41-45 th : 5 orang S2/Profesi : 0 orang Tani/RT/Pelajar/Mhs : 9 orang
46-50 th : 5 orang S3 : 0 orang Lainnya : 10 orng
51-55 th : 1 orang
≥ 56 th : 0 orang
