Modul Ajar
A. Informasi Umum
Judul Modul Ajar Cara Pandang Pendiri Bangsa Tentang Dasar Negara
Mata Pelajaran PPKn
Kelas/Fase X / Fase E
Tahun 2022/2023
Penulis Muhammad Nur, S.Pd,M.Pd
(SLB Negeri 1 Makassar)
Deskripsi umum Modul Ajar Modul ini berisi panduan pembelajaran bagi peserta didik tunadaksa yang disertai
hambatan intelektual, bertujuan agar peserta didik mampu mengenal cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara;;
B. Capaian dan Tujuan Pembelajaran 1. Elemen : Pancasila
2. Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengenal cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara; mengenal fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional; mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional.
Tujuan Pembelajaran Keseluruhan Elemen Capaian Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menyebutkan tokoh pendiri negara yang merumuskan Pancasila sebagai dasar negara; (1 Jp) 2. Peserta didik mampu menceritakan
secara singkat sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara; (2 Jp) 3. Peserta didik mampu menjelaskan
secara singkat cara pandang tokoh para pendiri negara tentang rumusan
Pancasila sebagai dasar negara; (3 Jp) 4. Peserta didik mampu membandingkan
cara pandang tokoh para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara; (3 Jp)
5. Peserta didik mampu menceritakan fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional; (3 Jp)
6. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan mempromosikan produk-produk dalam negeri yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. (3 Jp)
Total : 12 Jam Pembelajaran untuk elemen Pancasila
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Belum Tersedia acuan ATP (diajukan)
10.1.1 Peserta didik mampu menyebutkan tokoh pendiri negara yang
merumuskan Pancasila sebagai dasar negara;
10.1.2 Peserta didik mampu menceritakan secara singkat sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara;
10.1.3 Peserta didik mampu menjelaskan secara singkat cara pandang tokoh para pendiri negara tentang
rumusan Pancasila sebagai dasar negara;
10.1.4 Peserta didik mampu membandingkan cara pandang tokoh para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara;
10.1.5 Peserta didik mampu menceritakan fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional;
10.1.6 Peserta didik mampu mengidentifikasi dan mempromosikan produk-produk dalam negeri yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Profil Pelajar Pancasila :
Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan YME, berahlak mulia
Bernalar Kritis
Bergotong Royong C. Detail Rancangan Penggunaan
1. Total Alokasi waktu : 2 x Pertemuan, setiap pertemuan 3 x 40 menit, Total waktu pertemuan : 6 x 40 menit
2. Moda Pembelajaran : Tatap Muka 3. Sarana dan Prasarana :
Laptop
Proyektor
Gambar Foto : Muhammad Yamin, Soepomo dan Ir. Soekarno
Jaringan internet.
4. Target Peserta didik : Tunadaksa yang disertai Hambatan Intelektual ringan 5. Jumlah siswa : 8 Peserta didik
6. Prasyarat Kompetensi : Peserta didik tunadaksa disertai hambatan intelektual ringan. Mampu membaca teks dan memahami simbol dan sila-sila Pancasila 7. Pertanyaan Pemantik : Bagaimanakah sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar
negara?
8. Pemahaman Bermakna : Rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara melewati proses yang panjang oleh para tokoh pendiri negera, oleh karena itu maka selayaknya Pancasila menjadi tutunan dalam bermasyarakat dengan cara mengamalkan nilai-nilai pancasila pada kehidupan sehari-hari.
D. Detail Pertemuan
Pertemuan I
1. Judul Pertemuan : Sejarah dan para tokoh perumus Pancasila 2. Alokasi waktu : 3 jam Pembelajaran (3 x 40 menit)
3. Tujuan Pembelajaran : 10.1.1 Peserta didik mampu menyebutkan tokoh pendiri negara yang merumuskan Pancasila sebagai dasar negara;
10.1.2 Peserta didik mampu menceritakan secara singkat sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara;
4. Perlengkapan Ajar : Gambar Tokoh Perumus Pancasila: Muhammad Yamin, Soepomo dan Ir. Soekarno.
Jaringan Internet
Laptop
Proyektor
5. Materi Pendukung : Video Pembelajaran: Sejarah Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
https://www.youtube.com/watch?v=1DEyUnQCXMs
Buku Pendidikan dan Kewarganegaraan kelas X tahun 2021
Buku Pancasila Dasar Negaraku (Putri Febrianti) tahun 2016
Capaian Pembelajaran untuk Pendidikan Khusus Nomor 033/H/KR/2022
Kegiatan Awal (10 Menit)
Kegiatan Inti (100 menit)
Kegiatan Penutup (10 Menit) 1) Guru mengucapkan salam ke
peserta didik dan menyapa dengan ramah serta membangun keakraban
2) Berdoa secara bersama selanjutnya guru mengecek kehadiran peserta didik 3) Guru mengkondisikan peserta
didik agar dapat siap untuk belajar
4) Peserta didik tunadaksa yang disertai hambatan penglihatan (low vision)duduk pada bagian depan
1) Guru mengkondisikan peserta didik untuk lebih semangat belajar dengan menyanyi bersama Lagu nasional Garuda Pancasila 2) Guru memberikan
penjelasan singkat tentang Sejarah Lahirnya Pancasila 3) Guru memperlihatkan
tayangan video sejarah lahirnya Pancasila 4) Peserta didik menyimak
tayangan video sejarah lahirnya Pancasila 5) Guru dapat mengulang
kembali tayangan video untuk mengakomodasi
1) Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah
dipelajari tentang sejarah dan tokoh pendiri dasar Negara Pancasila 2) Peserta didik bersama
dengan guru memberikan refleksi mengenai apa yang telah dipelajari pada hari ini, selanjutnya menyampaikan sub tema yang akan dipelajari pada minggu dapan,
3) Guru dan Peserta didik berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.
6. Indikator Keberhasilan:
Pada akhir kegiatan Asesmen Peserta didik mampu mengenal cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara
Setelah mendapatkan hasil tes, guru langsung menilai hasil kerja peserta didik dan menentukan tindak lanjut sesuai intervalnya.
0 – 40 % : Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
41-65 % : Belum mencapai ketuntasan, remedial dibagian yang diperlukan 66 – 85 % : Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
86 – 100% : sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih Kesimpulan : Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika minimal mendapatkan Nilai 66. Jika di bawah 66 maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian peserta didik ini bisa diperbaiki.
7. Rencana Asesmen :
Asesmen diagnotik mengidentifikasi penguasaan kompetensi awal peserta didik. Beberapa pertanyaan diberikan terkait materi yang akan disampikan.
Asesmen selama proses pembelajaran (formatif) dilakukan dalam bentuk guru memberikan beberapa pertanyaan ke peserta didik
Asesmen diakhir sesi pembelajaran dalam bentuk LKPD serta penilaian sikap dan keterampilan
5) Guru dan peserta didik mengulas singkat materi yang lalu.
6) Guru menyampaikan judul materi yang akan dipelajari yaitu
mengenal sejarah dan tokoh perumus Pancasila dan ide- idenya.
7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
peserta didik yang mengalami hambatan intelektual lebih berat.
6) Guru memperlihatkan 3 gambar/ foto tokoh perumus Pancasila dan meminta peserta didik untuk menyebut nama gambar/foto tersebut.
7) Peserta didik dapat memberikan jawaban dari pertanyaan guru dengan raise hand terlebih dahulu.
8) Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk menunjukkan dan memberikan jawaban.
9) Siswa tunadaksa dengan cerebral palsy yang tidak dapat berkomunikasi secara verbal dapat menggunakan bahasa nonverbal dengan menunjuk dan
mencocokkan gambar.
10) Guru memberikan Lembar Kerja Peserta didik
8. Rencana Diferensiasi untuk murid dengan kemampuan beragam :
Apabila terdapat Peserta didik tunadaksa yang disertai hambatan penglihatan (low vision) maka harus duduk pada bagian depan.
Pada saat kegiatan pembelajaran Guru dapat mengulang kembali tayangan video untuk mengakomodasi peserta didik yang mengalami hambatan intelektual lebih berat.
Saat pembelajaran dan proses asesmen berlangsung peserta didik tunadaksa cerebral palsy yang tidak dapat berkomunikasi secara verbal dapat menggunakan bahasa nonverbal dengan menunjuk dan mencocokkan gambar.
9. Lampiran
Materi bahan ajar
Lembar Penialaian Siswa
Refleksi
Lampiran :
1. Materi Bahan Ajar
a. Materi Buku Pancasila Dasar Negaraku (Putri Febrianti) tahun 2016
Sejarah Pancasila
b. Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( Abdul Waidi, dkk) tahun 2021
Janji Jepang ( 01 April 1945 ) Dalam acara Peringatan Djawa Barow. Jepang Berjanji membentuk Dokuritsu Zyunbi
Tyoosakai
Pembentukan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (29 April 1945) sibentuk bersamaan dengan HUT Kaisar Hirohito
Sidang Pertama (29 Mei s.d 1 Juni 1945) sdiang pertama
BPUPKI untuk membahas dasar negara Merdeka
Sidang Kedua (10 s.d 17 Juli 1945) sidang kedua membahas tentang rancangan Undang-undang
Dasar Hiroshima (06 Agustus 1945)
Hiroshima dibom menjadikan Jepang semakin terdesak, para pendiri bangsa semakin
mendesak kemerdekaan, sehingga PPKI dibentuk
Persiapan Kemerdekaan
2. Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Lembar Kerja Peserta Didik
1. Tuliskan nama tokoh perumus Pancasila di bawah ini :
Lingkari salah satu jawaban yang paling benar!
2. Istilah Pancasila digunakan Ir. Soekarno pada saat menyampaikan sidang BPUPKI pada tanggal...
a. 29 Mei 1945 b. 1 Juni 1945 c. 17 Agustus 1945 d. 18 Agusttus 1945
3. Lembaga BPUPKI atau Dokuritsti Junbi Coosakai dibentuk oleh pemerintah penjajah...
a. Jepang b. Belanda c. Australia d. Inggris
4. Lembaga BPUPKI diketuai oleh...
a. Radjiman Wedyodiningrat b. Mohammad Hatta
c. Mohammad Yamin d. Soekarno
5. Rumusan Pancasila yang sah dan resmi tercantum dalam…
a. Pembukaan UUD 1945 b. Batang tubuh UUD 1945 c. Piagam Jakarta
d. Penjelasan UUD 1945
6. Sidang BUPKI pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 membahas tentang...
a. Konstitusi b. Dasar negara
c. Undang-Undang Dasar
d. Pembukaan Undang-Undang Dasar
7. Hasil kerja Panitia Sembilan diberi nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter yang diberikan oleh...
a. K.H Agus Salim b. A.A Maramis c. Muh. Yamin d. Ir. Soekarno
8. Bunyi sila Pancasila dalam Piagam Jakarta yang diubah adalah..
a. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk- pemeluknya
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab c. Persatuan Indonesia
d. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 9. Piagam Jakarta disahkan pada tanggal…
a. 23 Juni 1945 b. 22 Juni 1945 c. 24 Juni 1945 d. 27 Juni 1945
10. Berikut hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, kecuali...
a. Menetapkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b. Memilih presiden dan wakil presiden, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta c. Membentuk sebuah Komite Nasional Indonesia Pusat, untuk membantu
presiden
d. Membentuk kementrian
b. Penilaian Sikap :
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari- hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen penilaian sikap
No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah
Skor Skor
Sikap Kode Nilai
BS JJ TJ DS
1 Aminah ... ... ... ... ... ... ...
2 ... ... ... ... ... ... ... ...
3 ... ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
3. Refleksi
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah :
………
………
………
b. Dari prose belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah / saya ingin mengetahui lebih dalam tentang
………
………
………
c. Dari prose belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kebhidupan sehari-hari adalah
………
………
………
Detail Pertemuan
Pertemuan II
1. Judul Pertemuan : Gagasan Pendiri Negara tentang Rumusan Pancasila 2. Alokasi waktu : 3 jam Pembelajaran (3 x 40 menit)
3. Tujuan Pembelajaran : 10.1.3 Peserta didik mampu menjelaskan secara singkat cara pandang tokoh para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara;
4. Perlengkapan Ajar : Jaringan Internet
Laptop
Proyektor
Kertas Polio
Spidol
5. Materi Pendukung : Video Pembelajaran: Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
https://www.youtube.com/watch?v=PYSDSs29g2o
Buku Pendidikan dan Kewarganegaraan kelas X tahun 2021
Capaian Pembelajaran untuk Pendidikan Khusus Nomor 033/H/KR/2022
Kegiatan Awal (10 Menit)
Kegiatan Inti (100 menit)
Kegiatan Penutup (10 menit) 1) Guru mengucapkan salam ke
peserta didik dan menyapa dengan ramah serta membangun keakraban
2) Berdoa secara bersama selanjutnya guru mengecek kehadiran peserta didik 3) Guru mengkondisikan peserta
didik agar dapat siap untuk belajar
4) Peserta didik tunadaksa yang disertai hambatan penglihatan (low vision)duduk pada bagian depan
5) Guru dan peserta didik mengulas singkat materi yang lalu.
6) Guru menyampaikan judul materi yang akan dipelajari yaitu cara pandang tokoh para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara;
7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
1) Guru mengkondisikan peserta didik untuk lebih semangat belajar dengan menyanyi bersama Lagu Nasional Padamu Negeri 2) Guru memberikan
penjelasan singkat tentang gagasan-gagasan para tokoh terkait rumusan Pancasila
3) Guru memperlihatkan tayangan video youtube Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
4) Peserta didik menyimak tayangan video gagasan para tokoh terkait rumusan Pancasila
5) Guru dapat mengulang kembali tayangan video untuk mengakomodasi peserta didik yang mengalami hambatan intelektual lebih berat.
6) Setelah menyajikan
tayangan video, selanjutnya
1) Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah
dipelajari tentang gagasan para tokoh pendiri dasar Negara Pancasila 2) Peserta didik bersama
dengan guru memberikan refleksi mengenai apa yang telah dipelajari pada hari ini, selanjutnya menyampaikan sub tema yang akan dipelajari pada minggu dapan,
3) Guru dan Peserta didik berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.
6. Indikator Keberhasilan:
Melalui proses asesmen peserta didik mampu menjelaskan secara singkat cara pandang tokoh para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara. Setelah mendapatkan hasil tes, guru langsung menilai hasil kerja peserta didik dan menentukan tindak lanjut sesuai intervalnya.
0 – 40 % : Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
41-65 % : Belum mencapai ketuntasan, remedial dibagian yang diperlukan 66 – 85 % : Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
86 – 100% : sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih Kesimpulan : Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika minimal mendapatkan Nilai 66. Jika di bawah 66 maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian peserta didik ini bisa diperbaiki.
7. Rencana Asesmen :
Asesmen diagnotik mengidentifikasi penguasaan kompetensi awal peserta didik. Beberapa pertanyaan diberikan terkait materi yang akan disampikan
Asesmen selama proses pembelajaran (formatif) dilakukan dalam bentuk guru memberikan beberapa pertanyaan
Asesmen diakhir sesi pembelajaran dalam bentuk LKPD serta penilaian sikap dan keterampilan.
para siswa dibagi menjadi 3 kelompok yaitu 1) kelompok Yamin,2) kelompok Soepomo, dan 3) kelompok Soekarno.
7) Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan pokok- pokok pikiran yang ditugaskan. Selanjutnya setiap kelompok menuliskannya dalam kertas Polio untuk dipresentasekan depan kelas
8) Siswa tunadaksa cerebral palsy yang tidak dapat berkomunikasi secara verbal dapat menggunakan bahasa nonverbal dengan menunjuk dan
mencocokkan gambar.
9) Guru memberikan Lembar Kerja Peserta didik
8. Rencana Diferensiasi untuk murid dengan kemampuan beragam :
Apabila Peserta didik tunadaksa yang disertai hambatan penglihatan (low vision) maka harus duduk pada bagian depan.
Pada saat kegiatan pembelajaran guru dapat mengulang kembali tayangan video untuk mengakomodasi peserta didik yang mengalami hambatan intelektual lebih berat.
Saat proses presentase, peserta didik tunadaksa cerebral palsy yang tidak dapat berkomunikasi secara verbal dapat menggunakan bahasa nonverbal.
9. Lampiran
Materi bahan ajar
Lembar Penilaian
Refleksi
Lampiran:
1. Materi Bahan Ajar
2. Penilaian
a. Uji Pemahaman:
Lembar Kerja Peserta Didik
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian tentang unit ini, jawablah pertanyaan berikut:
1. Bagaimana Pandangan Muhammad Yamin dalam menyusun gagasan negara merdeka?
………
………
………
2. Bagaimana Pandangan Soepomo dalam menyusun gagasan negara merdeka?
………
………
………
3. Bagaimana Pandangan Soekarno dalam menyusun gagasan negara merdeka?
………
………
………
4. Menurut kalian apa yang menjadi kesamaan pemikiran dari pendiri terhadap pengertian negara merdeka?
………
………
………
5. Sebutkan isi dari Piagam Jakarta
………
………
………
………
b. Penilaian Sikap :
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari- hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen penilaian sikap
No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah
Skor Skor
Sikap Kode Nilai
BS JJ TJ DS
1 Aminah ... ... ... ... ... ... ...
2 ... ... ... ... ... ... ... ...
3 ... ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin c. Penilaian Keterampilan :
Efektifitas penyajian hasil diskusi di depan kelas saat presentase
3. Refleksi
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah :
………
………
………
b. Dari prose belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah / saya ingin mengetahui lebih dalam tentang
………
………
………
c. Dari prose belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kebhidupan sehari-hari adalah
………
………
………