RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : Ari Listyaningsih, S.Pd.I
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Gunung Kencana Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tema : Sifat Koligatif Larutan
Sub Tema : Penurunan Titik Beku Larutan Pembelajaran ke : 4
Alokasi Waktu : 10 menit
KD 3 KD 4
3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis)
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi tentang kegunaan prinsip sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran PBL (Problem Base Learning) dengan metode praktikum dan diskusi, peserta didik dapat menganalisis sifat koligatif larutan seperti Penurunan titik beku larutan dan melaporkan hasil percobaan dengan mengembangkan nilai berpikir kritis, kreatif, kerjasama, tanggung jawab, dan kejujuran.
B. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Persiapan Apersepsi Motivasi
1. Guru memberi salam
2. Guru mengajak peserta didik berdo’a sebelum memulai pelajaran
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik 4. Ice breaking
5. Prasyarat :
Guru menguji prasyarat pengetahuan siswa tentang Sifat koligatif larutan.
6. Guru memberikan apersepsi:
Apersepsi :
- Kalian pernah makan es puter atau es dung dung bukan? Coba kalian ingat-ingat pedagang es puter tersebut membawa mesin pendingin tidak selama seharian jualan? Tetapi mengapa es puter tersebut tetap dalam keadaan beku?
Topik :
Kalau begitu mari kita mencari tahu, hari ini kita akan mempelajari materi sifat koligatif larutan, yaitu mengenai
1,5 Menit
penuruan titik beku larutan.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
8. Guru memberikan motivasi kepada siswa bahwa konsep penurunan titik beku larutan terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga peserta didik semakin bersemangat untuk belajar.
Kegiatan Inti 1. Fase 1: Orientasi Peserta Didik Pada Masalah : Peserta didik menerima informasi dari guru tentang kegiatan yang harus dilakukan, yaitu untuk
mendiskusikan bagaimana cara
melakukan percobaan penurunan titik beku larutan? bahan alam apa saja yang dapat digunakan untuk membuat es puter?
bagaimana cara membuat es puter?
Mengapa larutan garam atau glukosa dapat membeku? Hal ini dilakukan melalui praktikum dan diskusi antar peserta didik serta kajian literatur berupa buku maupun searching di internet.
2. Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar: Peserta didik mempersiapkan diri untuk melakukan penyelidikan dan
mendiskusikan penurunan titik beku berdasarkan hasil pengamatan serta membuat laporan percobaan.
3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu:
Peserta didik melakukan investigasi mandiri dan kelompok dengan pendampingan guru untuk mendapatkan informasi yang tepat, melaksanakan eksperimen, dan mencari penjelasan dan solusi.
4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya:
Peserta didik mengembangkan dan menyajikan hasil karya dengan pendampingan guru dalam merencanakan dan menyiapkan hasil karya yang tepat, tentang laporan pengamatan dan menyampaikannya kepada teman yang lain di kelas.
5. Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi
7,5 Menit
proses pemecahan masalah:
Peserta didik menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah dan menyamakan persepsi tentang penuruan titik beku larutan.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik diteruskan peserta didik menjawab kuis tentang penurunan titik beku larutan, dan siswa menanyakan materi yang belum dimengerti.
Penutup 1. Refleksi : Peserta didik dan guru mereview hasil pembelajaran tentang penurunan titik beku larutan.
2. Guru memberikan tugas literasi untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan salam.
1 Menit
C. Penilaian Hasil Belajar
Aspek Prosedur Instrumen
Pengetahuan - Tes tertulis - Soal
(Uraian)
Sikap - Observasi guru - Lembar Observasi
Keterampilan - Observasi kinerja praktikum - Kinerja Presentasi
- (Hasil diskusi)
- Lembar Observasi - Kinerja Presentasi (Hasil
diskusi)
Lebak, 18 Juli 2022 Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Gunung Kencana Guru Mata Pelajaran
Dadang Suryaman, S.Pd.,MM.Pd. Ari Listyaningsih, S.Pd.I NIP. 196503071988031016 NUPTK. 3640759661300002
Lampiran Instrumen 1
Penurunan Titik Beku Larutan
KELAS XII Kelompok : Nama : 1.
2.
3.
4.
5.
A. Tujuan Percobaan
1. Peserta didik dapat melakukan penuruan titik beku larutan 2. Peserta didik dapat membuat laporan percobaan
B. Pendahuluan
Penurunan titik beku suatu larutan merupakan sifat-sifat koligatif larutan. Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak bergantung pada jenis partikel zat terlarut dalam bentuk atom, ion, dan molekul.
Titik beku suatu larutan adalah temperatur pada saat tekanan uap larutan sama dengan tekanan uap zat padat. Pada temperatur ini, terbentuk dua fase, yaitu pelarut berfase padat dan larutan berfase cair yang berada dalam kesetimbangan.
Besarnya perbedaan antara titik beku zat pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku (∆Tf), yang dirumuskan :
∆Tf = T0f - Tf
Penurunan titik beku berbanding lurus dengan konsentrasi sehingga secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut :
∆Tf = Kf x m atau ∆Tf = Kf x massa zat terlarut
𝑀𝑟 x 1.000
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
Di mana, ∆Tf adalah penurunan titik beku (0C/m), m adalah molalitas (molal), Mr adalah massa molekul relatif (gram/mol), serta massa zat terlarut dan massa pelarut dalam satuan gram.
C. Petunjuk Penggunaan
1. Sebelum melakukan percobaan, carilah informasi tentang sifat koligatif larutan, meliputi penurunan titik beku larutan. Berdasar informasi yang diperoleh, buatlah hipotesis pengaruh jumlah partikel zat terlarut terhadap titik beku larutan.
2. Lakukan percobaan penurunan titik beku larutan dengan teman sekelompokmu!
3. Tulislah hasil pengamatan percobaan pada tempat yang telah disediakan!
4. Diskusikan dan jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan tepat!
D. Menyiapkan Alat dan Bahan 1. Gelas kimia 500 mL 2. Rak dan tabung reaksi 3. Batang pengaduk 4. Termometer 5. Es Batu 6. Aquades
7. Larutan NaCl 1 m 8. Larutan NaCl 2 m 9. Larutan glukosa 1 m 10. Larutan glukosa 2 m
E. Cara Kerja
1. Masukkan bongkahan es batu ke dalam gelas kimia 500 mL kira-kira sampai setengahnya.
2. Tambahkan beberapa sendok garam dapur ke dalam gelas tersebut, kemudian aduk. Campuran ini digunakan sebagai pendingin.
3. Isi tabung reaksi dengan 3 ml aquades, kemudian masukkan tabung reaksi tersebut ke dalam gelas kimia yang berisi campuran pendingin.
4. Masukkan batang pengaduk ke dalam tabung reaksi dan gerakkan batang pengaduk tersebut turun naik hingga aquades dalam tabung reaksi mulai membeku.
5. Setelah aquades mulai membeku, ganti batang pengaduk dengan thermometer.
6. Amati dan catat suhu saat aquades mulai membeku.
7. Ulangi langkah 3 – 6 ganti aquades dengan larutan NaCl 1 m dan 2 m serta larutan glukosa 1 m dan 2 m.
F. Hasil Pengamatan
Berdasarkan percobaan, tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut !
No. Pelarut/larutan Titik Beku (0C)
1. Aquades
2. Larutan NaCl 1 m 3. Larutan NaCl 2 m 4. Larutan glukosa 1 m 5. Larutan glukosa 2 m
G. Menyimpulkan dan mengkomunikasikan 1. Buatlah kesimpulan dari percobaan tersebut!
2. Buatlah laporan tertulis dari percobaan tersebut!
3. Presentasikan percobaanmu di depan kelas!
LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN
ASPEK KETERAMPILAN PRAKTIKUM Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XII/1
Materi Pokok : Titik beku larutan
Kelompok :
Petunjuk : Tuliskan angka (1 atau 0) pada salah satu kotak skor yang tersedia jika karakter tersebut nampak pada diri siswa.
No Siswa Aspek Psikomotor yang dinilai
1 2 3 4 5 6 ∑Skor
1.
2.
3.
Skor Maksimal 6
Nilai Akhir : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ x 100 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (6)
Kriteria Nilai
A = 80 - 100 (Baik Sekali) B = 70 – 79 (Baik) C = 60 – 69 (Cukup) D = < 60 (Kurang)
PEDOMAN PENILAIAN LEMBAR PENGAMATAN
ASPEK KETERAMPILAN PRAKTIKUM TITIK BEKU LARUTAN
No Kriteria Pelaksanaan
Ya Tidak 1 Mengisi tabung reaksi dengan aquades sebanyak 3 mL
2 Memasukkan garam ke dalam gelas yang berisi bongkahan es batu dengan tidak berceceran 3 Mengaduk aquades dengan cara naik turun
4 Mengaduk larutan dengan menggunakan batang pengaduk (bukan menggunakan termometer)
5 Membaca skala pada termometer dengan benar
6 Membaca skala pada termometer pada saat aquades mulai membeku
LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN ASPEK KETERAMPILAN PRESENTASI Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XII/1
Materi Pokok : Titik Beku Larutan
No Nama Siswa Kinerja Presentasi Jumlah
Penguasaan
Materi/isi Penggunaan Bahasa
Teknik Menjawab/
Bertanya
Sistematika Presentasi 1
2 3 4 5 Dst
Keterangan Skor
Masing-masing kolom kinerja presentasi diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali
3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
Pedoman Penilaian Kinerja Presentasi
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ x 100 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (16)
Kriteria Nilai
A = 80 - 100 (Baik Sekali) B = 70 – 79 (Baik) C = 60 – 69 (Cukup) D = < 60 (Kurang)
RUBRIK PENILAIAN
ASPEK KETERAMPILAN PRESENTASI
No Indikator Keterangan
1 Penguasaan materi yang dipresentasikan
4. Menunjukkan penguasaan materi presentasi dengan sangat baik
3. Menunjukkan penguasaan materi presentasi dengan cukup baik
2. Menunjukkan penguasaan materi presentasi dengan kurang baik
1. Menunjukkan penguasaan materi presentasi dengan sangat kurang baik
2 Sistematika
presentasi 4. Materi presentasi disajikan secara runtut dan sistematis 3. Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi kurang
sistematis
2. Materi presentasi disajikan secara kurang runtut dan tidak sistematis
1. Materi presentasi disajikan secara tidak runtut dan tidak sistematis
3 Penggunaan bahasa
4. Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami 3. Bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami 2. Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami 1. Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami 4 Kemampuan
mempertahankan dan menanggapi pertanyaan atau sanggahan
4. Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/sanggahan dengan arif dan bijaksana
3. Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik
2. Kurang mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan atau sanggahan dengan baik
1. Sangat kurang mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan atau sanggahan
ASPEK KOGNITIF
KISI-KISI SOAL Satuan Pendidikan : SMA N 1 Gunung Kencana Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Materi Pokok : Titik Beku Larutan
Kompetensi Dasar Indikator Soal No. Soal
3.1. Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)
Menjelaskan pengaruh jumlah partikel zat terlarut
terhadap titik beku larutan. 1 (Uraian) Menjelaskan manfaat titik beku larutan dalam
kehidupan sehari-hari. 2 (Uraian)
Menjelaskan titik beku larutan mengalami penurunan. 3 (Uraian) Menghitung penurunan titik beku larutan. 4 (Uraian) Menjelaskan faktor yang mempengaruhi titik beku
larutan. 5 (Uraian)
Mata Pelajaran : Kimia
Sekolah : SMA Negeri 1Gunung Kencana Kelas : XII / 1
Materi : Titik Beku Larutan Petunjuk Pengisian
1. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu.
2. Kerjakan soal dengan jawaban singkat dan benar.
3. Periksalah kembali sebelum diserahkan ke guru.
4. Selamat Mengerjakan!
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar !
1. Jelaskan pengaruh jumlah partikel zat terlarut terhadap titik beku larutan!
2. Jelaskan 2 manfaat titik beku larutan dalam kehidupan sehari-hari!
3. Mengapa titik beku larutan mengalami penurunan?
4. Tentukan penurunan titik beku larutan urea (CO(NH2)2) yang dibuat dengan cara melarutkan 3 gram urea ke dalam 200 gram air. (Mr CO(NH2)2) = 60 gram/mol dan Kf air = 1, 860C/m)!
5. Jelaskan 2 faktor yang mempengaruhi titik beku larutan!
Jawaban :
1. Pengaruh jumlah partikel zat terlarut terhadap titik beku larutan adalah berbanding lurus. Artinya semakin besar jumlah partikel larutan maka semakin besar pula penurunan titik beku dari larutan tersebut dan mengakibatkan titik beku larutan semakin rendah. (Skor 20)
2. Manfaat titik beku dalam kehidupan sehari-hari adalah a. Anti beku pada radiator mobil
b. Campuran pendingin pada pembuatan es krim c. Anti beku pada tubuh hewan
d. Anti beku untuk mencairkan salju (Skor 20)
3. Titik beku larutan mengalami penurunan karena adanya zat terlarut menyebabkan zat terlarut membeku pada suhu lebih rendah dari zat pelarut. (Skor 20)
4. ∆Tf = Kf x m = 1,86 x 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂
𝑴𝒓 x 𝟏𝟎𝟎𝟎
𝒑
= 1,86 x 𝟑
𝟔𝟎 x 𝟏𝟎𝟎𝟎
𝟐𝟎𝟎
= 0,4650C. (Skor 25)
5. 2 faktor yang mempengaruhi titik beku adalah konsentrasi dan jumlah partikel. (Skor 15)