KEJAHATAN ILLICIT DRUG TRAF FICKING JALUR
PERBATASAN DARAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PAPUA NEW GUINEA
(Studi Kasus Keamanan Perbatasan di Kota Jayapura, Provinsi Papua)
Oleh :
Rivelino Manuel Meraudje
372013014
SKRIPSI
Diajukan kepada
Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan rahmatNya, peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sebagai seorang mahasiswa yang berasal dari Kota Jayapura, Provinsi Papua, peneliti ingin meneliti masalah ancaman yang terjadi di Kota Jayapura yang dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi ancaman yang serius bagi
masa depan generasi muda yang ada di Kota Jayapura, yaitu dengan judul skripsi: “Kejahatan Illicit Drug Trafficking Jalur Perbatasan Darat Negara Republik Indonesia Papua New
Guinea” (Studi Kasus Keamanan Perbatasan di Kota Jayapura, Provinsi Papua).
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana. Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa terwujudnya skripsi ini berkat adanya kerjasama serta adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua peneliti yang luar biasa dan penuh kasih memberi semangat, doa maupun dukungan material selama proses penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Drs. Daru Purnomo, M.Si, selaku pembimbing I dan Kakak Adrianus Bintang Hanto Nugroho, SE.,MA selaku Pembimbing II yang telah bersedia dengan ramah dan setia membimbing dan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.
3. Pemerintah Kota Jayapura terlebih khusus Bapak Dr. Drs. Benhur Tommy Mano, MM, selaku pencetus program Beasiswa PKP3N Port Numbay dan pemberi beasiswa kepada peneliti, yang bersedia memfasilitasi peneliti dari awal perkuliahan hingga pada saat penulisan skripsi ini.
4. Bapak I Wayan Mudiyasa, S.Pd,.MM.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, yang memberikan dukungan dan perhatian serta motivasi kepada peneliti selaku Mahasiswa Program Beasiswa PKP3N Port Numbay untuk menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi.
5. Rektor Universitas Kristen Satya Wacana, Bapak Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D, yang sudah banyak membantu peneliti baik dalam proses selama awal peneliti berkuliah di UKSW hingga pada saat menyelesaikan skripsi ini.
7. Koordinator Beasiswa PKP3N Port Numbay, Kakak Ir. Joan Demistha, M.Cs beserta istri Kak Tantry S Andilolo, SP yang selalu membantu dan mendampingi serta memberikan motivasi bagi peneliti hingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 8. Ketiga saudari terkasih Cristie, Sicilia, dan Puput yang menjadi kekuatan dan pemberi
dorongan moril bagi peneliti sehingga dapat menuntaskan penulisan skripsi.
9. Kekasih hatiku Iin, yang setiap saat memberi perhatian dan kasih sayang bagi peneliti untuk dapat dengan segera menyelesaikan studi. Terima kasih karena menjadi partner yang setia mendukung dan mendoakan. Cheers
10.Bapak Pdt. Hadi Wibowo, S.Th, yang selalu mendukung dalam doa serta memberikan motivasi bagi peneliti dalam penyelesaian penelisan skripsi.
11.Adik terkasih Umbu yang selalu memberi dukungan dan doa, serta bantuannya pada saat detik-detik akhir pengumpulan persyaratan ujian skripsi
12.Saudara seperjuangan di program beasiswa PKP3N Port Numbay terutama Rivan, Mike, Daniel dan Demian yang selalu memberikan motivasi dan doa, serta seluruh keluarga besar mahasiswa/i PKP3N angkatan 2013-2016 yang selalu memberikan dukungan doa sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi.
13.Orang-orang spesial bagi peneliti: Kak Aldi, Rendra, Juan, Babey, dan Kak Meyhart yang memberi dukungan doa dan juga motivasi bagi peneliti selama ini.
14.Seluruh teman-teman HI 2013 yang sudah menjadi sahabat dan juga keluarga yang baik selama menjalani perkuliahan.
Perlu menyadari bahwa dengan segala keterbatasan, skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun tata tulisannya. Hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman peneliti. Oleh sebab itu masukan dan kritik yang membangun sangat peneliti harapkan untuk pembelajaran kedepannya. Akhir kata peneliti berharap, semoga skripsi ini tetap ada manfaatnya khususnya bagi peneliti secara pribadi dan tentunya para pembaca pada umumnya.
Salatiga, 10 Maret 2017
ABSTRAK
Illicit drug traffickingadalah salah satu dari 18 jenis kejahatan transnasional yang telah diidentifikasi oleh PBB pada tahun 1995. Wilayah perbatasan RI-PNG di Kota Jayapapura merupakan salah satu sasaran yang empuk bagi tindak kejahatan illicit drug trafficking. Pada penelitian ini, masalah yang ingin diteliti adalah mengapa kejahatan illicit drug trafficking terjadi di perbatasan RI-PNG di Kota Jayapura. Penelitian ini juga akan mendeskripsikan dan menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan illicit drug trafficking di jalur perbatasan darat RI-PNG. Penelitian ini menggunakan teori manajemen perbatasan dan juga teori ancaman keamanan non-tradisional sebagai pisau analisis untuk membedah penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa kejahatan illicit drug trafficking yang terjadi di jalur perbatasan RI-PNG, merupakan ancaman keamanan non-tradisional yang mengancam keamanan individu sebuah negara terlebih khusus masyarakat di Kota Jayapura. Kejahatan illicit drug trafficking dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu; manejemen perbatasan yang tidak efektif, faktor globalisasi, faktor perdagangan lintas batas, wilayah perbatasan RI-PNG sebagai objek wisata, minimnya sarana dan prasarana penunjang keamanan di Pos Lintas Batas, dan jalur pelintas batas tidak resmi (jalan tikus). Dengan berbagai faktor inilah yang menyebabkan munculnya ancaman keamanan non-tradisional di kawasan perbatasan RI-PNG berupa ancaman kejahatan illicit drug trafficking.
Kata kunci: iliicit drug traficking, perbatasan RI-PNG, ancaman non-tradisional
Illicit drug trafficking is one of the 18 types of transnational crime have been identified by the United Nations in 1995. RI-PNG border region in Jayapapura city is one easy prey for the crime of illicit drug trafficking. In this study, the problem to be observed is why crime ofr illicit drug trafficking occurs across RI-PNG border specifically in Jayapura city.This study is aimed to describe and explain the factors that cause the crime of illicit drug trafficking in the path of the land border between Indonesia and PNG.This study uses border management theory and the theory of non-traditional security threats as an instrument to analyze the issues raised.This study showed that illicit drug trafficking crime that occurred in the RI-PNG border as non-traditional security threats that threaten the security of a first state individually and further the community in the city of Jayapura.illicit drug trafficking can occur due to several factors, namely; ineffectiveness of border management, the factors of globalization, cross-border trade factor, RI-PNG border region as a tourist attraction, the lack of facilities and infrastructure security in the Post Transboundary, and unauthorized border crossing.With a variety of these factors led to the emergence of non-traditional security threats in the border area between Indonesia and PNG form of threats of illicit drug trafficking crime.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
II.2. Manajemen Perbatasan ………..…... 10
1. Manajemen Boundary linedan Kawasan Perbatasan ……….…. 10
2.Manajemen Akses (Access Management) ………. 11
3. Manajemen Keamanan (Security Management) ……….…. 11
4.Manajemen Pelintas Batas ……… 11
5.Manajemen Lingkungan ………..……. 12
6.Manajemen Krisis ………. 12
II.3. Keamanan Tradisional ………..… 12
II.4. Globalisasi ……… 13
II.5. Literatur Review ……….. 14
BAB III. METODE PENELITIAN ………
…
20
III.1. Pendekatan dan Jenis Pendekatan ……….. 20
III.2. Metode Pengumpulan Data ……….… 20
III.2.1. Jenis Data ……….… 20
III.2.2. Teknik Pengumpulan Data ………... 21
III.3. Unit Amatan dan Unit Analisi ……… 21
III.4. Teknik Analisi Data ……… 21
BAB IV. KONDISI UMUM PERBATASAN RI-
PNG ……
...
22
IV.1. Kondisi Geografis dan Demografis ……… 23
IV.2. Sejarah Perbatasan RI-PNG ……… .. 25
IV.2.1. Perbatasan Darat ………... 25
IV.2.2. Perbatasan Laut ……… .. 25
IV.3. Perjanjian Antara Negara RI-PNG ……… 26
IV.3.1 Pengaturan Khusus Kegiatan Lintas Batas dan Kebiasaan Antara RI-PNG Tahun 1990 ……….... 26
IV.4. Kondisi Umum Perbatasan RI-PNG di Desa Wutung Kampung Mosso-Distrik Muara Tami, Kota Jayapura ………... 28
IV.4.1. Kondisi Geografis ……… .. 28
IV.4.2. Kondisi Demografis ………... 31
IV.4.3. Kampung Mosso ………... 32
IV.4.3.1. Kondisi Infrastruktur Dasar ……….... 33
IV.4.3.2. Kondisi Kesehatan ……… .. 34
IV.4.3.3. Kondisi Pendidikan ………. 34
IV.4.3.4. Kondisi Perekonomian ……….... 36
BAB V.
ILLICIT DRUG TRAFFICKING
DI JALUR
PERBATASAN NEGARA RI-
PNG ………
37V.1. Kejahatan Illicit Drug Trafficking di Jalur Perbatasan Darat RI-PNG ………... 38
V.2. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kejahatan Illicit Drug Trafficking Melewati Jalur Perbatasan Darat Negara RI-PNG ……… .. 41
2)Faktor Perdagangan Lintas Batas ……… .. 43
3) Wilayah Perbatasan RI-PNG sebagai Objek Wisata ……… 46
4)Minimnya Sarana dan Prasarana Penunjang Keamanan di Pos Lintas Batas ………... 47
5) Jalur Pelintas Batas Tidak Resmi (Jalan Tikus) ………... 49
6) Permintaan Konsumen terhadap Narkotika Jenis Ganja dari PNG…… 49
V.3. Refleksi Hasil Penelitian ……… 50
BAB VI.PENUTUP ………
53
VI.1. Kesimpulan ………... 53
VI.2. Saran ………. 55
DAFTAR PUSTAKA ……… 57
