• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eksplorasi Jamur Beracun yang Berpotensi Sebagai Bahan Biopestisida di Hutan Pendidikan Gunung Barus Kabupaten Karo, Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Eksplorasi Jamur Beracun yang Berpotensi Sebagai Bahan Biopestisida di Hutan Pendidikan Gunung Barus Kabupaten Karo, Sumatera Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

ANDHIKA EKA PUTRA. Exploration of Poisonous Mushroom which have

Potency a s Biopesticide Ma teria l in Educa tion Forest Ba rus Mount. Supervised by YUNUS AFIFUDDIN dan RIDWANTI BATUBARA.

Most of the people in a round Educa tion Forest Ba rus Mount worked a s a fa rmer. Efforts by fa rmers to era dica te pla nt pests still use chemica l pesticides, which ca n da mage la nd a nd crops. And the fina lly, a gricultura l products ca n be da ngerous to hea lthy. In beside tha t, production costs incurred will be increa se. Therefore, there wa s a n a lterna tive to the use of the fungus a s a pesticide. There a re some purposes of this study, which is to identify the species of poisonous mushroom, to a na lysis the diversity species of fungi tha t conta in a poison (toxin), to a na lysis the content of phytochemica ls found in severa l species of poisonous mushroom, a nd knowing the potentia l for development of poisonous mushroom in Educa tion Forest Ba rus Mount. The method used wa s purposive sa mpling plots. The results obta ined from this study is there a re 18 species of mushrooms ma croscopica l a nd a s ma ny a s 14 different species of fungi tha t do skrining phytochemica ls to know the content of seconda ry meta bolites, including 9 species tha t conta in a lka loids, there is not mushroom conta ins fla vonoids, steroid-terpenoid, a nd 6 species of fungi conta ining sa ponins. Ba sed on the a na lysis of vegeta tion, wa s know tha t types which ha ve the highest importa nce va lue index is Ma ra smius siccus, wherea s species tha t ha ve the lowest importa nce va lue index is Ama nita sp2. According with the da ta a na lysis of vegeta tion were a lso obta ined the index diversity a t 2,18. The mushroom which a ble to cultiva ting is mushroom which ha s complex seconda ry meta bolit compound such as Ama nita sp1 a nd Psa thyrella bipellis. Conditions environment a re suit by growing both of the mushroom.

Keywords : Explora tion, Poisonous mushroom, Phytochemica l

ABSTRAK

(2)

ANDHIKA EKA PUTRA. Eksplorasi Jamur Beracun yang Berpotensi Sebagai Bahan Biopestisida di Hutan Pendidikan Gunung Barus. Dibimbing oleh YUNUS AFIFUDDIN dan RIDWANTI BATUBARA.

Sebagian besar masyarakat di sekitar Hutan Pendidikan Gunung Barus bermata pencarian sebagai petani. Upaya yang dilakukan petani tersebut untuk membasmi organisme pengganggu tanaman masih menggunakan pestisida kimia, sehingga dapat merusak lahan dan hasil pertanian. Pada akhirnya hasil pertanian tersebut dapat membahayakan kesehatan. Disamping itu, biaya produksi yang dikeluarkan akan semakin besar. Oleh karena itu, timbul alternatif untuk memanfaatkan jamur sebagai pestisida. Ada beberapa tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengidentifikasi jenis-jenis jamur beracun, mengetahui Keanekaragaman jenis jamur yang mengandung racun (toksin), menganalisis kandungan fitokimia yang terdapat pada beberapa jenis jamur beracun, dan mengeanalisis potensi pengembangan jamur beracun di Hutan Pendidikan Gunung Barus. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dengan petak ukur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat 18 jenis jamur makroskopis dan sebanyak 14 jenis jamur yang dilakukan pegujian fitokimia untuk mengetahui kandungan metabolit sekundernya, di antaranya 9 jenis yang mengandung Alkaloid, tidak ada jenis yang mengandung flavonoid, steroid-terpenoid, dan 6 jenis jamur yang mengandung saponin. Berdasarkan analisis vegetasi, diketahui jenis yang memiliki Indeks Nilai Penting tertinggi adalah Mara smius siccus, sedangkan jenis yang memiliki Indeks Nilai Penting terendah adalah Amanita sp2. Dari data analisis vegetasi tersebut juga diperoleh indeks keanekaragaman jenis sebesar 2,18. Jamur yang dapat dibudidayakan merupakan jamur yang memiliki senyawa metabolit yang lebih kompleks seperti Amanita sp1. dan Psathyrella bipellis. Kondisi lingkungannya sesuai dengan pertumbuhan kedua jamur tersebut.

Kata kunci : Eksplorasi, Jamur beracun, Kandungan fitokimia

RIWAYAT HIDUP

Referensi

Dokumen terkait

Konsep dasar Penulisan ilmiah ini adalah membahas tentang bagaimana cara membuat sebuah website tentang Aneka Tanaman Lalap dan Berkhasiat Obat, dimana di dalam website ini

According Bitar (2003), a firm needs three generic dynamics capability to generate multiple capabilities or competences in turbulent environment, such as: absorptive capacity,

Kadar kolesterol daging itik Pengging, itik Tegal, dan itik Magelang yang tidak berbeda nyata disebabkan karena beberapa faktor, antara lain itik Pengging, itik Tegal

Dalam cerita yang terdapat dalam kidung Sunda tersebut dapat dilihat bahwa perang Bubat terjadi karena kesalahan yang dilakukan oleh patih Gajah Mada.. Gajah Mada merasa bahwa

Studipustakayaitupengumpulan data dansumberdengancaramembacabuku, internet, jurnaldanartikel-artikel yang terkaitdenganproyekini

(29) To determine whether DBP modifies the relation- ship between 25(OH)D levels and BMD, we measured serum levels of total 25(OH)D, DBP, and albumin in a group of healthy young

Bakteri asam laktat adalah salah satu kelompok mikroorganisme paling penting yang digunakan dalam fermentasi makanan, dan berkontribusi pada rasa dan tekstur produk fermentasi

Once you’ve initialized a repository, you still need to add and commit the files using git add (see Task 6, Staging Changes to Commit, on page 34) and git commit (see Task 7,