• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Komposisi Media Tanam dan Pemberian Pupuk Hayati Cair di Pre Nursery

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Komposisi Media Tanam dan Pemberian Pupuk Hayati Cair di Pre Nursery"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kelapa Sawit D x P Simalungun Rerata produksi : 24-27 ton TBS/ha/tahun

Rendemen minyak : 23-26%

Produksi CPO : 5,5-7 ton/ha/tahun

Rasio inti/buah : 6,6 %

Pertumbuhan meninggi : 60-80 cm/tahun

Rata-rata jumlah Tandan : 12 tandan /pohon/tahun Rata-rata berat tandan : 16,0 Kg

Potensi : 30 ton/ha/tahun

Rendemen : 23 – 26 %

Crude Palm Oil ( CPO) Rata-rata : 5,5 – 7,0 Ton/Ha/Tahun Pertumbuhan meninggi : 60 – 80 Cm/Tahun Panjang Pelepah : 6,08 Mtr

(2)
(3)

Lampiran 2. Bagan Plot Penelitian

50 cm

50 cm 1

2

(4)

Lampiran 5. Tabel Data Pengamatan Tinggi Bibit (cm) 6 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 6. Tabel Daftar Sidik Ragam Tinggi Bibit (cm) 6 MST

(5)

Lampiran 7. Tabel Data Pengamatan Tinggi Bibit (cm) 8 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 8. Tabel Daftar Sidik Ragam Tinggi Bibit (cm) 8 MST

(6)

Lampiran 9. Tabel Data Pengamatan Tinggi Bibit (cm) 10 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 10. Tabel Daftar Sidik Ragam Tinggi Bibit (cm) 10 MST

(7)

Lampiran 11. Tabel Data Pengamatan Tinggi Bibit (cm) 12 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 12. Tabel Daftar Sidik Ragam Tinggi Bibit (cm) 12 MST

(8)

Lampiran 13. Tabel Data Pengamatan Tinggi Bibit (cm) 14 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 14. Tabel Daftar Sidik Ragam Tinggi Bibit (cm) 14 MST

(9)

Lampiran 25. Tabel Data Pengamatan Diameter Batang Bibit (mm) 6 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 26. Tabel Daftar Sidik Ragam Diameter Batang Bibit (mm) 6 MST

(10)

Lampiran 27. Tabel Data Pengamatan Diameter Batang Bibit (mm) 8 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 28. Tabel Daftar Sidik Ragam Diameter Batang Bibit (mm) 8 MST

(11)

Lampiran 29. Tabel Data Pengamatan Diameter Batang Bibit (mm) 10 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 30. Tabel Daftar Sidik Ragam Diameter Batang Bibit (mm) 10 MST

(12)

Lampiran 31. Tabel Data Pengamatan Diameter Batang Bibit (mm) 12 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 32. Tabel Daftar Sidik Ragam Diameter Batang Bibit (mm) 12 MST

(13)

Lampiran 33. Tabel Data Pengamatan Diameter Batang Bibit (mm) 14 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 34. Tabel Daftar Sidik Ragam Diameter Batang Bibit (mm) 14 MST

(14)

Lampiran 15. Tabel Data Pengamatan Jumlah Daun Bibit (helai) 6 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 16. Tabel Daftar Sidik Ragam Jumlah Daun Bibit (mm) 6 MST

(15)

Lampiran 17. Tabel Data Pengamatan Jumlah Daun Bibit (helai) 8 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 18. Tabel Daftar Sidik Ragam Jumlah Daun Bibit (mm) 8 MST

(16)

Lampiran 19. Tabel Data Pengamatan Jumlah Daun Bibit (helai) 10 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 20. Tabel Daftar Sidik Ragam Jumlah Daun Bibit (mm) 10 MST

(17)

Lampiran 21. Tabel Data Pengamatan Jumlah Daun Bibit (helai) 12 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 22. Tabel Daftar Sidik Ragam Jumlah Daun Bibit (mm) 12 MST

(18)

Lampiran 23. Tabel Data Pengamatan Jumlah Daun Bibit (helai) 14 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 24. Tabel Daftar Sidik Ragam Jumlah Daun Bibit (mm) 14 MST

(19)

Lampiran 35. Tabel Data Pengamatan Total Luas Daun Bibit (cm2) 14 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 36. Tabel Daftar Sidik Ragam Total Luas Daun Bibit (cm2) 14 MST

(20)

Lampiran 37. Tabel Data Pengamatan Volume Akar Bibit (ml) 14 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 38. Tabel Daftar Sidik Ragam Volume Akar Bibit (ml) 14 MST

(21)

Lampiran 39. Tabel Transformasi Data Pengamatan Volume Akar Bibit (ml) 14 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

(22)

Lampiran 41. Tabel Data Pengamatan Bobot Basah Akar Bibit (g) 14 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 42. Tabel Daftar Sidik Ragam Bobot Basah Akar Bibit (g) 14 MST

(23)

Lampiran 43. Tabel Transformasi Data Pengamatan Bobot Basah Akar Bibit (g) 14 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

(24)

Lampiran 45. Tabel Data Pengamatan Bobot Basah Tajuk Bibit (g) 14 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 46. Tabel Daftar Sidik Ragam Bobot Basah Tajuk Bibit (g) 14 MST

(25)

Lampiran 47. Tabel Data Pengamatan Bobot Kering Akar Bibit (g) 14 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 48. Tabel Daftar Sidik Ragam Bobot Kering Akar Bibit (g) 14 MST

(26)

Lampiran 49. Tabel Data Pengamatan Bobot Kering Tajuk Bibit (g) 14 MST

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III

Lampiran 50. Tabel Daftar Sidik Ragam Bobot Kering Tajuk 14 MST

Referensi

Dokumen terkait

The construction of the nontrivial maneuver employs the nilpotent approximation of the orig- inally nonnilpotent robot dynamics, and is based on an iterative steering algorithm..

[r]

Lokasi tempat proses pemecahan bahan biasanya di base camp atau di lokasi khusus, sedangkan unit produksi campuran umumnya berdekatan dengan lokasi mesin pemecah batu

Memberikan saran dan nasehat kepada Pengurus Wilayah mengenai kebijakan organisasi yang bersifat strategis dan membangun sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Pada proses validasi yang dilakukan oleh peneliti, baik validasi kepada ahli materi, ahli media dan ahli desain, peneliti mendapatkan penilain dari ahli materi,

model direct instruction berbantuan animasi energy2d , siswa dapat mengganti konsepsi awal yang salah menjadi konsepsi yang benar dengan bantuan animasi

Berdasarkan hal tersebut pada penelitian ini dirancang sebuah sistem informasi yang diberi nama GLoSha ( Grouping Location Sharing ) yang dapat membantu

Desain Sistem Prototype Akuarium yang dibuat pada penelitian ini dirancang dengan menggunakan sensor pH untuk mengetahui kualitas air serta sensor hcsr yang mengukur