• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permainan Tradisional Anak-anak di Perkotaan” (Studi Etnografi pada Masyarakat Kota Medan, Kecamatan Medan Baru)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Permainan Tradisional Anak-anak di Perkotaan” (Studi Etnografi pada Masyarakat Kota Medan, Kecamatan Medan Baru)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERMAINAN TRADISIONAL ANAK-ANAK DI PERKOTAAN (Studi Etnografi pada Masyarakat Kota Medan, Kecamatan Medan Baru)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

Dalam Bidang Antropologi Oleh :

DEPARTEMEN ANTROPOLOGI SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Herlina Sarulina Simanjuntak 120905023

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PERNYATAAN ORIGINALITAS

PERMAINAN TRADISIONAL ANAK-ANAK DIPERKOTAAN (STUDI ENTOGRAFI PADA MASYARAKAT KOTA MEDAN,

KECAMATAN MEDAN BARU)

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti lain atau tidak seperti yang saya nyatakan disini, saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar kesarjanaan saya.

Medan, Oktober 2016

(3)

ABSTRAK

Herlina Sarulina Simanjuntak, 2016, Permainan Tradisional Anak-anak di Perkotaan (Studi Etnografi pada Masyarakat Kota Medan, Kecamatan Medan Baru). Skripsi ini terdiri dari 6 Bab, 121 Halaman, 2 Tabel, 17 Foto, Daftar Pustaka, Lampiran: Daftar Informan, Foto Penelitian.

Penelitian ini mengkaji tentang Permainan Tradisional Anak-anak di Perkotaan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lingkungan perkotaan seperti kota Medan Baru yang memberi kesan bahwasanya anak-anak diperkotaan sudah banyak meninggalkan permainan tradisional dan memilih bermain dengan permainan modern, namun kenyataannya masih ditemukan beberapa anak yang masih menggandrungi permainan tradisional. Dalam ruang lingkup bermain, banyak ditemukan interaksi sosial antara anak-anak baik anak laki-laki dan anak perempuan, dengan pengamatan yang dilakukan maka ditemukan perbedaan antara anak laki-laki dan anak perempuan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi dengan teknik observasi partisipatif dan wawancara mendalam, dimana penulis terjun langsung kelapangan dan ikut terlibat dalam bermain permainan tradisional anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai ketertarikan anak-anak Kecamatan Medan Baru bermain menggunakan permainan tradisional dan melihat bagaimana proses sosial yang timbul diantara mereka ketika bermain bersama di arena permainan.

Tujuan dari hasil penelitian ini memperlihatkanbagaimana ketertarikan anak-anak Kecamatan Medan Baru dalam bermain permainan tradisional dan proses sosial yang terjalin diantara mereka ketika mereka bermain di arena permainan. Di arena permainan banyak terlihat aktifitas-aktifitas anak dalam bermain dan bagaimana mereka memperlakukan teman nya. Mereka tidak memilih jeni permainan tradisional yang akan dimainkan, bagi anak-anak di Kecamatan Medan Baru sebagian besar permainan tradisional memberikan segudang manfaat.

(4)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis ucapkan pada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Permainan Tradisional Anak-anak di Perkotaan” (Studi Etnografi pada Masyarakat

Kota Medan, Kecamatan Medan Baru). Skripsi ini merupakan syarat memperoleh

gelar sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Departemen Antropologi,

Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Tuhan Yesus yang telah memberikan kesehatan dan berkah untuk

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan

skripsi ini banyak pihak yang telah memberikan saran, dukungan, bimbingan dan

bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua yang sangat saya

kasihi dan sayangiLiberin Paulus Simanjuntak dan Lemeria Sirait dan kakak-kakak

saya Ropika Simanjuntak, Mey Simanjuntak, Rasmi Simanjuntak, khususnya Juny

Simanjuntak yang selalu ikut serta bersama saya dalam penelitian lapangan dan

memberikan sumbangsih pemikiran dan adik saya Posman Simanjuntak. Mereka

motivator utama dalam penulisan skripsi ini, terkhusus orangtua yang setiap bulan

memberikan pertanyaan “kapan wisuda?”, pertanyaan ini menjadi tekanan sekaligus

(5)

Dalam kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Dr. Muriyanto Amin, M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara, Bapak Dr. Fikarwin Zuska selaku Ketua Departemen

Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara,

Bapak Drs. Agustrisno, MSP selaku Sekretaris Departemen Antropologi Sosial

Universitas Sumatera Utara. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada seluruh dosen

Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang telah

memberi banyak ilmu, serta Dra. Rytha Tambunan, M.Si sebagai dosen penasehat

akademik saya, Ibu dosen terkasih Aida Harahap M.Si yang senantiasa memberikan

beberapa wawasan kepada saya selama proses belajar di dalam ruangan. Kak Nur dan

Kak Sofi selaku bagian administrasi kemahasiswaan Departemen Antropologi.

Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk pembimbing saya

Ibu Nita Savitri, M.Hum, yang telah sabar membimbing saya. Terima kasih untuk

waktu, saran, dan pengetahuan yang telah diberikan kepada penulis untuk

menyempurnakan skripsi ini. Segala kritik dan saran yang telah beliau berikan pada

penulis menjadi motivasi bagi penulis dalam penulisan skripsi ini. Skripsi ini saya

dedikasikan untuk beliau.

Buat teman-teman perkuliahan saya: Handayani Lubis, Kiki Intan Cahyati,

Rizki Nanda Saputri, Wildani Agustina, Mariance Harianja, Endang Sri Wedari, Jumi

Hartati, Khadijah Nasution, Inggrid Arios, Junike Lumbantoruan, Ruth Ginting,

(6)

Fitri Malau, Chairunissa Siregar dan kerabat Antropologi lainnya yang tidak bisa

penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih kepada kalian semua sudah bisa bersama

mengukir pengalaman selama empat tahun ini. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih

kepada teman-teman kos Marakas Fm, yang senantiasa menemani saya hingga larut

malam menyelesaikan skripsi ini dengan iringan musik yang dipersembahkan kepada

saya selama proses pengerjaan tulisan ini. Saya mengucapkan terimakasih kepada

anak-anak Kecamatan Medan Baru yang bersedia saya ajak mengobrol dan bercerita

bersama mengenai tema skrispi saya.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah

membantu penulisan skripsi dan proses studi, saya ucapkan terima kasih. Kiranya

Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa membalas segala kebaikan yang telah diberikan

oleh semua pihak kepada penulis. Menyadari akan keterbatasan penulis, maka hasil

penelitian ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan, untuk itu koreksi dan

masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan oleh penulis guna

penyempurnaannya.Semoga tulisan ini berguna bagi pihak-pihak yang

memerlukannya.

Medan, September 2016

(7)

Riwayat Singkat Penulis

Herlina Sarulina Simanjuntak lahir pada

tanggal 23 Juni 1994 di Pematangsiantar, Sumatera

Utara. Anak kelima dari enam bersaudara pasangan

Liberin Paulus Simanjuntak dan Lemeria Sirait.

Penulis menempuh pendidikan Sekolah Dasar di

SDN 122360 Pematangsiantar dan selesai pada tahun

2006. Melanjutkan Sekolah Menengah Pertama di

SMP N 7Pematangsiantar dan selesai pada tahun 2009, dan melanjutkan Sekolah

Menengah Atas di SMA N2Pematangsiantar serta menyelesaikan sekolah menengah

atas pada tahun 2012. Setelah tamat SMA, penulis melanjutkan studi ke Universitas

Sumatera Utara di Departemen Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik. Alamat email herlinasarulina@gmail.com.

Selama masa perkuliahan di Departemen Antropologi Sosial Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, penulis pernah memperoleh beasiswa yaitu:

1. Beasiswa PPA (Pengembangan Potensi Akademik) 2012 hingga 2014 (dua

periode).

(8)

Selama melakukan studi di Universitas Sumatera Utara, penulis pernah

tergabung ke dalam beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) USU, seperti sebagai

berikut:

1. Anggota INSAN Antropologi Sosial Fisip USU (sejak tahun 2012)

3. Anggota Keluarga Mahasiswa Katolik Don Bosco FISIP USU (sejak tahun 2012)

Kegiatan yang pernah dilakukan selama studi yaitu sebagai berikut :

1. Mengikuti kegiatan Training of Facilitator (TOF) Tingkat Dasar di Hotel Chandi,

Jl. Darussalam No. 124, Medan.

2. Mengikuti seminar Mandiri Edukasi yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri,

2014 di Gedung Gelanggang Mahasiswa USU, Medan.

3. Mengikuti seminarPenyuluhan Ketertiban dan Keselamatan Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan ProvSu, 2014 di

Aula Teknik USU, Medan.

4. Mengikuti seminar XL Future Leaders 3 yang diselenggarakan oleh PT.XL

AXIATA, 2014 di Aula Farmasi USU, Medan.

5. Mengikuti seminar Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh UKMI As-Siyasah

FISIP USU, 2014 di Aula FISIP US, Medan.

6. Mengikuti seminar Development of Creative Economy based on Technology yang

diselenggarakan oleh Indosat (member of Ooredoo Group), 2014 di Aula Teknik

(9)

7. Mengikuti ceramah ilmiah Peran Misionaris Jerman dalam Penjajahan di Indonesia

dan Namibia yang diselenggarakan oleh Pussis-Unimed, 2015 di Pusat

Administrasi UNIMED, Medan.

8. Mengikuti seminar Nasional Mahasiswa Antropologi Se-Indonesia dan Rakernas

yang diselenggarakan oleh JKAI, 2015 di Bapeda, Medan.

Penelitian dan kerja yang pernah dilakukan

1. Penelitian sekaligus pembuatan film mengenai masyarakat Desa Negalawan pada

tahun 2014.

2. Penelitian Sosial Ekonomi masyarakat Desa Lumban Suhi-Suhi di Samosir pada

tahun 2015.

3. Tim Pengawas SBMPTN pada tahun 2015.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dan segala perlengkapan lainnya

dalam memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana dalam bidang

Antropologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

“Permainan Tradisional Anak-anak di Perkotaan (Studi Etnografi pada

Masyarakat Kota Medan, Kecamatan Medan Baru)” yang menjadi judul dari skripsi

ini, merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik di Universitas Sumatera Utara dalam bidang Antropologi. Skripsi ini

berisi kajian etnografi yang didasarkan pada observasi partisipasi dan wawancara

penulis di lapangan.

Secara sistematis, kajian tentang permainan tradisional di perkotaan berfokus

pada faktor-faktor yang melatarbelakangi anak-anak di Kecamatan Medan Baru

masih menggandrungi permainan tradisional, permainan tradisional yang masih

ditemukan di Kecamatan Medan Baru serta perbedaan permainan anak laki-laki dan

anak perempuan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis melihat bagaimana anak-anak

mengekspresikan yang berada dalam dirinya pada permainan tradisional dengan

teman-teman yang lainnya, setiap anak memiliki sifat yang berebeda-beda ketika

mereka ditemukan bermain dengan anak-anak yang lainnya.

Anak dan permainan tradisional. Proses sosial yang terjalin diantar anak-anak

(11)

tradisional, arena permainan tradisional anak-anak, pengelompokan anak-anak saat

bermain permainan tradisional dapat ditemukan dalam bab III dalam skripsi ini.

Jenis permainan tradisional di Perkotaan khususnya di Medan Baru, sepeti

Permainan Memanjat Pohon Kelapa, Permainan Layang-alayang, Permaian ABC

Lima Dasar, Permainan Sepak bola dapat ditemukan bab IV.

Permainan Tradisiona Anak Laki-laki dan Anak Perempuan. Perbedaan Anak

Laki-laki dan Anak Perempuan dalam Bermain, faktor yang melatarbelakangi anak

perempuan kurang tertarik bermain diruang terbuka serta peranan orangtua dalam

permainan anak-anak dapat ditemukan bab V.

Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran bagi para pembaca untuk perbaikan menuju

kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat memberi manfaat bagi

para pembaca, khususnya mahasiswa Antropologi sebagai penambah wawasan

selama masa perkuliahan, bagi masyarakat luas sebagai penambah wawasan

bahwasanya permainan tradisional masih ditemukan diperkotaan dan permainan

tradisional ini sangat perlu dilestarikan keberadaannya di lingkungan perkotaan.

Medan, Oktober 2016

Penulis

(12)

DAFTAR ISI 1.1.Latarbelakang Masalah ... 1

1.2.Tinjauan Pustaka ... 7

1.3.Rumusan Masalah ... 22

1.4.Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 22

1.5.Metode Penelitian ... 23

1.6.Lokasi Penelitian ... 29

1.7.Pengalaman Lapangan ... 30

BAB II GAMBARAN LOKASI PENELITIAN ... 2.1. Keadaan Geografis ... 42

2.1.1. Letak dan Geografis ... 42

2.1.2.Luas Wilayah dirinci per Kelurahan ... 43

2.2.Pemerintahan ... 43

2.3.Struktur Penduduk ... 44

2.3.1.Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44

2.3.2.Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Kecamatan Medan Baru ... 45

(13)

2.4.Ekonomi ... 47

2.5.Pengamatan Penulis terhadap Lokis Penelitian ... 48

2.6.Arena Permainan Anak-anak di Kecamatan Medan Baru ... 50

BAB III ANAK DAN PERMAINAN TRADISIONAL ... 3.1.Proses Sosial Anak dalam Permainan Tradisional ... 53

3.2.Tanggapan Anak-anak mengenai Permainan Tradisional... 59

3.2.1.Manfaat Permainan Tradisional ... 62

3.2.2.Waktu dan Kesepakatan Bermain ... 65

3.2.3.Peralatan Permainan Anak-anak ... 67

3.2.4.Ketertarikan Anak-anak pada Permainan Tradisional ... 69

3.3.Arena Permainan Tradisional Anak-anak ... 75

3.4.Pengelompokan Anak-anak Bermain ... 83

3.4.1. Pengelompokan Anak-anak Bermain Secara Ekonomi ... 83

BAB IV JENIS PERMAINAN TRADISIONAL DI PERKOTAAN ... 4.1.Permainan Sepak Bola ... 89

4.2.Permainan Layang-layang ... 93

4.3.Permainan Memanjat Pohon Kelapa ... 103

4.4.Permainan ABC Lima Dasar ... 111

4.5.Permainan Kelereng ... 114

4.6.Permainan Anak-anakan ... 116

4.7.Permainan Alip Sembunyi/Petak Umpet ... 118

4.8.Permainan Sambar Elang ... 120

4.9.Anak-anak Kelurahan Padang Bulan dan Titi Rantai ... 122

4.10.Pewarisan Permainan Tradisional ... 123

BAB V PERMAINAN TRADISIONAL ANAK LAKI DAN PEREMPUAN 5.1.Anak Laki-laki dan Anak Perempuan dalam Bermain ... 125

5.2.Anak Permpuan dalam Permainan Tradisional ... 129

(14)

5.4.Peranan Orangtua dalam Permainan Anak-anak... 136

DAFTAR PUSTAKA ... 145

LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR/FOTO Halaman Foto1. Peta Kecamatan Medan Baru ... 42

Foto 2.Kantor Camat Medan Baru ... 43

Foto 3. Pertengkaran Anak-anak ... 55

Foto 4. Bersama Menaikkan Layang-layang ... 56

Foto 5. Anak Bermain Bersama ... 67

Foto 6. Lapangan/halaman sekolah ... 76

Foto 7. Lapangan/halaman Masjid AL Mutaqien ... 78

Foto 8. Lapangan Bola ... 81

Foto 9. Sekolompok Anak ... 86

Foto 10. Kondisi Permainan Anak-anak ... 88

Foto 11. Permainan Sepak Bola ... 92

Foto 12. Peempelan Benang pada Layang-layang ... 94

Foto 13. Layang-layang ... 95

Foto 14. Anak-anak memanjat Pohon Kelapa... 105

Foto 15. Memberi Kusutan Kepada Teman ... 108

Foto 16. Anak Membuka Buah Kelapa ... 110

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Kecamatan Medan Baru ... 42

Tabel 2. Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Kelurahan Padang Bulan dan Titi Rantai ... 46

Referensi

Dokumen terkait

Permainan tradisional ini juga memiliki peluang untuk tetap dimainkan mengingat diberikannya fasilitas umum yang dapat mendukung anak- anak bisa tetap bermain seperti

Dari proses penelitian ini nantinya akan berupa sebuah gambaran deskriptif mengenai kejadian dan gambaran kegiatan bermain anak-anak dan juga bisa digunakan untuk melihat

strategi Komunitas Anak Bawang dalam melestarikan permainan tradisional. Berawal dari adaptation yakni dengan KAB harus beradaptasi

Partisipasi sosial secara informal pada dapat dilakukan dengan melibatkan anak dalam kegiatan bermain dalam permainan tradisional.

Anak-Anak Sedang Melakukan Hompimpa Sebelum Bermain Permainan Tradisional Engklek Perubahan sikap ataupun karakter pada anak dapat dilihat setelah melaksanakan permainan

Abstrak—Apresiasi masyarakat terhadap permainan tradisional anak kian berkurang. Saat ini anak-anak lebih suka bermain permainan-permainan modern berbasis teknologi yang

Permainan tradisional ini juga memiliki peluang untuk tetap dimainkan mengingat diberikannya fasilitas umum yang dapat mendukung anak- anak bisa tetap bermain seperti

Dari proses penelitian ini nantinya akan berupa sebuah gambaran deskriptif mengenai kejadian dan gambaran kegiatan bermain anak-anak dan juga bisa digunakan untuk melihat