DAFTAR PUSTAKA
Andrianto, Y.C. (200λ). Validasi Metode Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Secara Spektrofotometri UV dengan Aplikasi Panjang Gelombang Berganda. Skripsi. Yogyakartaμ Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Halaman 1-2 dan 23-26.
Cairns, D. (2008). Essentials of Pharmaceutical Chemistry. Edisi III. Londonμ Pharmaceutical Press. Halaman 168.
Day, R. A., dan Underwood, A. L. (1λλ8). Quantitative Analysis. Edisi VI. Penerjemahμ Sopyan, I. (2002). Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi VI. Jakartaμ Penerbit Erlangga. Halaman 383 dan 3λλ-404.
Ditjen POM RI. (1λ7λ). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakartaμ Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 8.
Ditjen BKAK. (2014). Farmakope Indonesia. Edisi V. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Halaman 536 dan 686.
Ermer, J., dan McB Miller, J.H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical Analysis, A Guide to Best Practice. Weinheimμ Wiley-Vch Verlag GmbH & Co. KGaA. Halaman 201-202 dan 210.
Febriani, C. (2016). Aplikasi Metode Spektrofotometri Secara Panjang Gelombang Berganda Terhadap Penetapan Kadar Teofilin dan Efedrin Hidroklorida dalam Sediaan Tablet. Skripsi. Medanμ Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Ganjar, I.G., dan Rohman, A. (200λ). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan IV. Yogyakartaμ Pustaka Belajar. Hal. 31-33.
Hamdani, S., Maimonah, S., dan Akmal. (2014). Optimasi Fase Gerak pada Penetapan Kadar Kloramfenikol dan Hidrokortison Asetat dalam Sediaan Krim Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Skripsi. Bandungμ Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian. 1(3)μ 117-135.
Khopkar, S.M. (1λ85). Basic Concepts of Analytical Chemistry. Penerjemahμ Saptorahardjo, A. (1λλ0). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakartaμ Universitas Indonesia. Halaman 215-217.
Maftuhah, H., dan Abidin, T. (200λ). Referat Oral Corticosteroid dalam Rangka Mengikuti Kepaniteraan Klinik Madya di Bagian SMF Penyakit Kulit dan
Kelamin. Mataramμ RSU Mataram/Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Halaman 1.
Moffat, A.C., Osselton, M.D., dan Widdop, B. (2005). Clarke’s Analysis of Drug and Poisons. Edisi III. Londonμ Pharmaceutical Press.
Mulja, M., dan Suharman. (1λλ5). Analisis Instrumental. Surabayaμ Airlangga University Press. Halaman 35 dan 52.
Munson, J.W. (1λ84). Pharmaceutical Analysis. Modern Methods. Part B. Penerjemahμ Harjana. (1λλ1). Analisis Farmasi. Metode Modern. Parwa B. Surabayaμ Airlangga University Press. Halaman 334 dan 385.
Sastrohamidjojo, H. (1λ85). Spektroskopi. Yogyakartaμ Penerbit Liberty. Halaman 3λ-40.
Satiadarma, K., Mulja, M., Tjahjono, D.H., dan Kartasasmita, R.E. (2004). Asas Pengembangan Prosedur Analisis. Edisi I. Surabayaμ Airlangga University Press. Halaman λ0 dan λ4.
Setiabudy, R. (1λ80). Golongan Tetrasiklin dan Kloramfenikol. Dalam Buku Farmakologi dan Terapi. Edisi II. Editorμ Sulistia Gan Gunawan. Jakartaμ Bagian Farmakologi FKUI. Halaman 533.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Edisi VI. Bandungμ Penerbit Tarsito. Halaman 168.
Syafrisal, A. (2015). Penetapan Kadar Campuran Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol dalama sediaan krim secara pektrofotometri derivatif dengan metode zero crossing. Skripsi. Medanμ Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Syamsuni, H.A. (2012). Ilmu Resep. Jakartaμ Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 14.
Watson, D.G. (2005). Pharmaceutical Analysis: A Textbook for Pharmacy Students and Pharmaceutical Chemists. Edisi II. Penerjemahμ Syarief, W.R. (2010). Analisis Farmasi: Buku Ajar Untuk Mahasiswa Farmasi dan Praktisi Kimia Farmasi. Edisi II. Jakartaμ EGC. Halaman 126-127.
Zainuddin, M. (1λλλ). Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda pada Analisis Multikomponen Secara Spektrofotometri Terhadap Campuran Fenilbutazon dan Metampiron. Majalah Farmasi Indonesia. 10(4)μ 218.