• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendugaan Data Hilang pada Rancangan Bujur Sangkar Latin dengan Analisis Kovarian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendugaan Data Hilang pada Rancangan Bujur Sangkar Latin dengan Analisis Kovarian"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENDUGAAN DATA HILANG PADA RANCANGAN BUJUR

SANGKAR LATIN DENGAN ANALISIS KOVARIAN

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar

Sarjana Sains

AWANG TERUNA SIDDIQ

110803052

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

(2)

PERSETUJUAN

Judul : Pendugaan Data Hilang pada Rancangan Bujur

Sangkar Latin dengan Analisis Kovarian

Kategori : Skripsi

Nama : Awang Teruna Siddiq

Nomor Induk Mahasiswa : 110803052

Program Studi : Sarjana (S1) Matematika

Departemen : Matematika

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(FMIPA) Universitas Sumatera Utara

Disetujui di

Medan, Februari 2016

Komisi Pembimbing:

Pembimbing 2, Pembimbing 1,

Drs. Gim Tarigan, M.Si Drs. Henry Rani Sitepu, M.Si

NIP. 19550202 198601 1 001 NIP. 19530303 198303 1 002

Disetujui Oleh

Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,

Prof. Dr. Tulus, M.Si

NIP. 19620901 198803 1 002

(3)

PERNYATAAN

PENDUGAAN DATA HILANG PADA RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN DENGAN ANALISIS KOVARIAN

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Februari 2016

(4)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Penyayang, dengan limpahan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Pendugaan Data Hilang pada Rancangan Bujur Sangkar Latin dengan Analisis Kovarian” guna memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Sumatera Utara.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Henry Rani Sitepu, M.Si dan Bapak Drs. Gim Tarigan, M.Si selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan telah meluangkan waktunya selama penulisan skripsi ini. Bapak Dr. Open Darnius, M.Sc dan Bapak Dr. Pasukat Sembiring, M.Si selaku penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan skripsi ini. Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si. Ph.D dan Ibu Dr. Mardiningsih, M.Si. Seluruh staf pengajar dan staf administrasi di lingkungan Departemen Matematika, serta seluruh sivitas akademika di lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada kedua orang tua serta saudara-saudari penulis yang telah banyak memberikan semangat dan bantuan baik secara moril maupun materil kepada penulis selama masa pendidikan. Terima kasih kepada seluruh rekan mahasiswa, khususnya teman-teman angkatan 2011,dan kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.Semoga segala bentuk bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan yang lebih baik.

Medan, Februari 2016 Penulis

Awang Teruna Siddiq

(5)

PENDUGAAN DATA HILANG PADA RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN DENGAN ANALISIS KOVARIAN

ABSTRAK

Analisis kovarian adalah alat uji statistik multivariat yang menggabungkan antara analisis regresi dengan analisis varian. Prosedur dalam analisis kovarian menggunakan kombinasi analisis varian dan analisis regresi di mana model linier untuk sebarang rancangannya adalah model analisis varian ditambah suatu variabel tambahan untuk menggambarkan adanya variabel pengiring. Analisis kovarian pada Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) merupakan suatu analisis untuk percobaan yang berdasarkan pada pengelompokan baris dan pengelompokan kolom, di mana setiap perlakuan terjadi hanya sekali dalam setiap pengelompokan baris dan pengelompokan kolom, dengan banyak perlakuan sama dengan banyak baris dan banyak kolom, dan mengikutsertakan satu variabel pengiring dalam model. Apabila dalam percobaan tersebut terdapat data hilang maka data hilang tersebut diduga terlebih dahulu, kemudian derajat bebas galat dan total dikurangkan dengan banyaknya data yang hilang dan jumlah kuadrat perlakuan dikurangkan dengan besar bias. Berdasarkan contoh penerapan kasus analisis kovarian pada RBSL menunjukkan bahwa analisis kovarian lebih tepat digunakan dibandingkan analisis varian karena memiliki koefisien keragaman lebih kecil.

(6)

DAFTAR ISI

Daftar Gambar vii

Daftar Lampiran viii

Bab 1.Pendahuluan

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Perumusan Masalah 2

1.3. Batasan Masalah 2

1.4. Tujuan Penelitian 2

1.5. Kontribusi Penelitian 3

1.6. Metodologi Penelitian 3

Bab 2. Landasan Teori

2.1. Rancangan Percobaan 4

2.2. Rancangan Bujur Sangkar Latin 4

2.2.1. Pengacakan Perlakuan pada Rancangan Bujur Sangkar Latin 5

2.2.2. Model Linier Rancangan Bujur Sangkar Latin 7

2.3.Data Hilang 8

2.4.Analisis Kovarian 9

2.5.Koefisien Keragaman 10

Bab 3. Pembahasan

3.1. Pendugaan Data Hilang pada Rancangan Bujur Sangkar Latin 11

3.2. Analisis Kovarian pada Rancangan Bujur Sangkar Latin 15

3.3. Prosedur Analisis Kovarian pada Rancangan Bujur Sangkar Latin 15 3.4. Penerapan Analisis Kovarian pada Rancangan Bujur Sangkar Latin 23

3.4.1. Satu Data Hilang 24

3.4.2. Dua Data Hilang 31

Bab 4. Kesimpulan dan Saran

4.1. Kesimpulan 39

4.2. Saran 39

Daftar Pustaka 40

Lampiran 41

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Pengacakan Perlakuan pada Rancangan Bujur Sangkar Latin 6

Tabel 2.2. Tabel Analisis Varian pada Rancangan Bujur Sangkar Latin 8

Tabel 3.1. Hasil Pengamatan pada RBSL dengan Data Hilang Yuvw 12

Tabel 3.2. Analisis Kovarian pada Rancangan Bujur Sangkar Latin 23

Tabel 3.3. Banyak Barang (X) dan Lama Pengantaran (Y) dengan Satu

Data Hilang 24

Tabel 3.4. Banyak Barang (X) dan Lama Pengantaran (Y) dengan Satu

Data Hilang 25

Tabel 3.5. Data Dugaan Galat pada Percobaan dengan Satu Data Hilang 27

Tabel 3.6. Analisis Kovarian dengan Satu Data Hilang 28

Tabel 3.7. Banyak Barang (X) dan Lama Pengantaran (Y) dengan Dua

Data Hilang 31

Tabel 3.8. Iterasi Pendugaan Data Hilang 32

Tabel 3.9. Banyak Barang (X) dan Lama Pengantaran (Y) dengan Dua

Data Hilang 32

Tabel 3.10. Data Dugaan Galat pada Percobaan dengan DuaData Hilang 34

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Grafik Hubungan Linier Variabel X dan Variabel Y 26

Gambar 3.2. Grafik Galat dengan Satu Data Hilang 27

Gambar 3.3. Grafik Hubungan Linier Variabel X dan Variabel Y 34

Gambar 3.4. Grafik Galat dengan Dua Data Hilang 35

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Proses Pendugaan Galat pada RBSL dengan Satu Data Hilang 41 Lampiran 2. Langkah-langkah Analisis Kovarian pada RBSL dengan Satu

Data Hilang 44

Lampiran 3. Proses Pendugaan Galat pada RBSL dengan Dua Data Hilang 46 Lampiran 4. Langkah-langkah Analisis Kovarian pada RBSL dengan Dua

Data Hilang 49

Referensi

Dokumen terkait

perlakuan terlalu sedikit derajat bebas yang berhubungan dengan galat percobaan menjadi terlalu kecil sebagai penduga yang layak; dan jika jumlah perlakuan terlalu besar

Daftar Nilai Kritik Sebaran F pada Taraf

Pada kondisi suatu percobaan yang terdiri dua faktor atau lebih dimana faktor-faktornya tersebut mengandung keheterogenan unit maka rancangan bujur sangkar latin dapat

Berdasarkan hal-hal tersebut maka dalam penulisan tugas akhir ini akan membahas tentang suatu percobaan menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Graeco Latin dengan

Dari hasil kajian disimpulkan bahwa prosedur pendugaan data hilang dengan meminimumkan jumlah kuadrat galat percobaan dapat digunakan untuk analisis percobaan data hilang

Penerapan kasus analisis kovarian pada rancangan acak kelompok lengkap dengan satu data hilang (Y ’ 3:3 ) menunjukkan tidak ada pengaruh perlakuan dan kelompok terhadap

Rancangan Bujur Sangkar Latin RBSL digunakan apabila percobaan membutuhkan penanganan yang lebih kompleks, artinya kondisi keheterogenan unit-unit percobaan tidak bisa lagi

Rancangan Bujur Sangkar Latin RBSL digunakan apabila percobaan membutuhkan penanganan yang lebih kompleks, artinya kondisi keheterogenan unit-unit percobaan tidak bisa lagi