• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Proses, Faktor Penyebab, Serta Tantangan Penganut Paham Ateisme

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Proses, Faktor Penyebab, Serta Tantangan Penganut Paham Ateisme"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PROSES, FAKTOR PENYEBAB, SERTA TANTANGAN PENGANUT PAHAM ATEISME

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Oleh

MUHAMMAD RAJIEF 111301117

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2016

(2)
(3)
(4)

iii

Proses dan Faktor Penyebab, Serta Tantangan Penganut Paham Ateisme Muhammad Rajief dan Ari Widiyanta

ABSTRAK

Ateis dikarakteristikkan dengan penolakkan atas kehadiran Tuhan. Penolakan terhadap Tuhan tidak terjadi begitu saja, berbagai macam faktor dapat mempengaruhi seseorang menjadi ragu terhadap kehadiran Tuhan dan pada akhirnya memilih jalan ateis. Seorang individu akan melewati berbagai proses atau tahapan menuju paham ateisme. Individu yang memilih paham ateisme akan memiliki hambatan jika berada dikelompok mayoritas beragama. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses seseorang menuju paham ateis, faktor apa saja yang menyebabkannya, dan tantangan yang dihadapi. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang penganut paham ateisme dengan background agama Islam. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi penelitian studi kasus. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel theory-based. Hasil penelitian menunjukan, subjek melewati 5 tahapan proses seperti detachment, doubt, dissociation, transision, declarasion. Adapun faktor penyebabnya adalah perkembangan sains, intimidasi secara intelektual, dan kemunafikan, ketidakadilan, dan perilaku buruk orang beragama. seorang ateis akan mengalami kesulitan berada dilingkungan umum yang mayoritas beragama. Hasil penelitian ini tidak dimaksudkan untuk mengeneralisasi suatu populasi.

Kata kunci : tahapan menuju paham ateisme, faktor penyebab, tantangan

(5)

iv

Process, Factors, and Challenges of Atheism Proponents Muhammad Rajief and Ari Widiyanta

ABSTRACT

Atheism is characterized by the rejection of the very notion of god. It is believed there are some factors underlying disbelief and atheism. An individual, will usually acquiring this idea through a sequence of events throughout their lives. In a theistic society atheism proponents will have a problematic life considering their belief, or lack thereof. This paper is trying to unravel the process of someone to be an atheist from a theist background and challenges that follow. The subject in this paper is of Islamic background. A case study method of qualitative process were used to gather data. The sampling method are using theory-based. The results show that the subject go though 5 steps of detachment, doubt , dissatisfaction, transition , and declaration. The factors underlying it were scientific development, intellectual intimidation, hypocrisy, injustice and distaste of the behavior of religious people. An atheist in such theistic society will face many challenges. This paper is not to generalize any group.

Keywords : Steps to atheism, Factors, Challenges

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT., Tuhan Semesta Alam

yang telah memberikan Rahmat, hidayah, dan berkahnya sehingga saya diberikan

kekuatan untuk menyelesaikan skripsi dengan judul Gambaran Proses dan

Faktor Penyebab, serta Tantangan Penganut Paham Ateisme. Skripsi ini

dibuat untuk memenuhi gelar sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera

Utara.

Tentu saya tidak dapat menyelesaikan penelitian ini tanpa bantuan dari

berbagai pihak. Untuk itu, saya sebagai peneliti mengucapkan terima kasih kepada

:

1. Bapak Dr. Zulkarnain, Ph.D selaku dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak dan Ibu wakil dekan 1, wakil dekan 2, wakil dekan 3

Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Ari Widiyanta,M.si, Psikolog selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah memberi arahan dan bimbingan selama proses

pengerjaan penelitian ini.

4. Ibu Meutia Nauly, M.Si., Psikolog selaku dosen penguji 2 sidang

skripsi yang telah memberikan masukan dan arahan selama proses

sidang dan pengerjaan revisi.

5. Kak Ridhoi Meilona, M.si selaku dosen penguji 3 sidang skripsi

yang telah memberikan masukan dan arahan selama proses sidang

dan pengerjaan revisi.

6. Ibu Eka Ervika, M.Psi., psikolog sebagai dosen pembimbing

akademik yang memberi arahan agar proses perkuliahan dapat

berjalan dengan baik.

7. Departemen sosial yang telah memberikan saya kesempatan untuk

menimba ilmu didalamnya

(7)

vi

8. Bang Omar Khalifah Burhan yang telah memberikan ilmu,

kesempatan, saran dan pengalaman selama saya menempuh kuliah

di Fakultas Psikologi USU.

9. Kedua orang tua, saudara/i saya, serta seluruh keluarga besar yang

telah memberi dukungan materi maupun psikologis.

10.Teman-teman dari komunitas jamban kudanil, bondeels Medan,

rusa jantan yang banyak membantu saya dalam penyelesaian

penelitian ini

11.Teman-teman dari angkatan 2011, 2012, 2013,2014, 2015,

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penelitian ini.

Oleh karena itu, saya selaku peneliti menerima kritik dan saran yang sifatnya

membangun demi kesempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Medan, July 2016

Peneliti

(8)

vi

E. Sistematika Penulisan ... 11

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 12

A. Definisi Ateis ... 13

B. Penyebab Seseorang Menjadi Ateis ... 13

1. Orang Tua dan Cara Asuh ... 14

2. Perkembangan Sains ... 14

3. Intimidasi Secara Intelektual ... 15

4. Kejahatan, Rasa Sakit, dan Penderitaan ... 15

(9)

vii

5. Kemunafikan, Ketidakadilan, dan Tindakan Buruk Orang

Beragama ... 16

D. Tantangan yang Dihadapi Penganut Paham Ateisme ... 18

E. Paradigma Penelitian ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

A. Metode Penelitian ... 21

B. Teknik Pengumpulan Data ... 22

C. Subjek Penelitian ... 22

1. Karakteristik Subjek ... 22

2. Jumlah Subjek ... 22

3. Prosedur Pemilihan Subjek ... 23

D. Alat Bantu Pengumpulan Data ... 23

1. Pedoman Wawancara ... 24

2. Alat Perekam ... 24

E. Prosedur Penelitian ... 24

1. Tahap Persiapan Penelitian ... 24

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 25

3. Tahap Pencatatan Data ... 27

(10)

viii

F. Prosedur Analisa Data ... 28

1. Koding ... 28

2. Organisasi Data ... 28

3. Analisis Tematik ... 29

4. Tahapan Interpretasi ... 29

5. Pengujian Terhadap Dugaan ... 30

G. Kredibilitas Penelitian ... 31

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Deskripsi Data ... 33

1. Latar Belakang Subjek ... 33

2. Analisa Data Subjek ... 34

B. Pembahasan ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan penggunaan lensa kontak pada pasien dengan gangguan penglihatan.. Metode penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jawa Tengah. Faktor-faktor yang

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menggambarkan faktor-faktor medis apa saja yang menjadi penyebab kematian maternal dan yang paling berkontribusi terhadap

Sebagai kegiatan pengabdian masyarakat, penyuluhan ini mempunyai tujuan meningkatkan pemahaman dan pengertian kepada peserta webinar tentang tantangan apa yang sedang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor-faktor penyebab remaja menjadi pengguna narkoba di Desa Perumnas Simalingkar yang diharapkan dapat

Untuk penelitian selanjutnya, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan keberangkatan dan kedatangan pesawat di

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya tingkat retensi servis di Bengkel Indomobil Nissan Datsun Basuki Rahmat bila

Artikel ini mengkaji tantangan apa saja yang akan dihadapi oleh Lembaga penyelenggara pendidikan di Jepang dan apa saja yang harus dilakukan untuk bisa membentuk sumber daya manusia