42
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, A.H. (2010). Tana man Obat Indonesia. Jakarta : Salemba Medika. Halaman 82-83
Ahmed, M.F., Rao, A.S., Ahemad R.S., dan Ibrahim, M. (2012). Phytochemical Studies and Antioxidant activity of Melia azedarach Linn Leaves by DPPH Scavenging Assay. International Journal of Pharmaceutical Applications. 3(1) : 271-276
Anisah, Khotimah, S., dan Yanti A.H. (2014). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rimpang Jeringau (Acorus Caramus L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Protobiont. 3(3) : 1-5
Astuti, U.N.W., Rismawati, D., Hidayati, S., dan Suntoro, H. (2005). Pemanfaatan Mindi (Melia azedarach L) sebagai Anti Parasit Trypanosoma evansi dan Dampaknya terhadap Struktur Jaringan Hepar dan Ginjal Mencit. Jurnal. Yogyakarta : UGM.
Basset, J., Denney, R.C., Jeffrey, G.H., dan Mendham, J. (1994). Buku Ajar Vogel : Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Edisi 4. Jakarta : EGC. Halaman 165.
Cala, A.C., Chagas, A., Oliveira, M., Matos, A., Borgers, L., Sousa, L.,Souza, F., dan Oliveira, G. (2011). In Vitro Anthelmintic Effect of Melia azedarach L. dan Claussenii C against Sheep Gastrointestinal Nematodes. Journal of ScienceDirect. 2(1) : 98-102
Cowan, M.M. (1999). Plant Product as Antimicrobial Agents. Clinical Microbiology. Reviews. 12 : 564 -582.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 299-336, 149-152.
Dey, P.M. (2012). Methods in Plant Bioochemistry. Volume I. USA : Academic Press. Halaman 81.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 33.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Repuvlik Indonesia. Halaman 855, 896, 898.
Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 1; 10-11.
Djauhariya dan Hernani. (2004). Gulma Berkhasiat Obat. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 2-3.
43
Dwidjoseputro. (1978). Dasar- Dasa r Mikrobiologi. Jakarta : Penerbit Djambatan. Halaman 15; 17; 106-107.
Dzen, S.M., Roekistiningsih., Santoso, S., dan Winarsih, S. (2003). Bakteriologi Medik. Malang : Bayumedia Publishing. Halaman 35-37, 122-123.
Elliott, T., Worthington, T., Osman, H., Gill, dan Martin. (2009). Mikrobiologi Kedokteran dan Infeksi. Jakarta : EGC. Halaman 49-50.
Farnsworth, N.R. (1966). Biologycal and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Science. 55(3): 225-276.
Gandjar, I.G., dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Halaman 46-47.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia. Edisi kedua. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 6
Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid II. Jakarta : Badan Litbang Kehutanan. Halaman 1118.
Irianto, K. (2006). Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme. Bandung : Alfabeta. Halaman 56-57.
Irianto, K. (2013). Mikrobiologi Medis (Medical Microbiology). Bandung : Alfabeta. Halaman 44-46.
Jawetz, E., Joseph, M., Edward, A.A., Geo, F.B., Janet ,S.B., dan Nicholas, L.D. (2001). Mikrobiologi Kedokteran. Penerjemah: Mudihardi, E., Kuntaman.,Wasito,E.B., Mertamiasih, M., Harsono, S., Alimsardjono., L. Jakarta: Penerbit Salemba Medica. Halaman 357.
Jawetz., Melnick., dan Adelberg’s. (β007). Medical Microbiology. Edisi ke-24. New York : The McGraw-Hill Companies. Halaman 66-67.
Khan, A.V., Khan, A.A., dan Shulda, I. (2008). In Vitro Antibacterial Potential of Melia azedarach Crude Leaf Extracts Against Some Human Pathogenic Bacterial Strains. Journal of Ethnobotanical Leaflets. 12 : 439-445.
Lay, B.W. (1994). Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Halaman 34, 72-73.
Lee, J. J. (1983). Microbiology. New York : United States of America. Halaman 30-31.
Marliana, E., dan Saleh, C. (2011). Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Etanol, Fraksi n-Heksana, Etilasetat dan Metanol dari
44
Buah Labu Air (Lagenari siceraria (Molina) Standl. Jurnal Kimia Mulawarman. 8(2): 63-69.
Mehmood, A., Murtaza, G., Bahti, T.M. (2013). Phyto-medicated synthesis of silver nanoparticles from Melia azedarach L leaf extract; characterization and antibacterial activity. Journal of Chemistry. Arabian : King Saud University.
Ngajow, M., Abidjulu, J., dan Kamu, V.S. (2013). Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus secara In vitro. Jurnal MIPA UNSRAT. 2(2) : 128-132.
Nuria, M.C., Faizatun, A., dan Sumantri. (2009). Uji Anttibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropa cuircas L) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, dan Salmonella typhi ATCC 1408. Jurnal Ilmu-ilmu Petanian. 5 : 26-37.
Odugbemi, T. (2008). A textbook of Medicinal Plants from Nigeria. Nigeria : University of Lagos Press. Halaman 219-220.
Oxoid. (1982). The Oxoid Manual of Culture Media, Ingredients and other Laboratory Services. Edisi kelima. England: Oxoid LTD. Halaman 223-224, 212-213
Pratiwi, S.T. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta : Erlangga. Halaman 112.
Permadani, A. (2008). Tanaman Obat Pelancar Air Seni. Jakarta : Penebar Swadaya. Halaman 80.
Robinson, T. (1995). The Organic Constituents of Hight Plant. Edisi keempat. New York: University of Massachusetts. Terjemahan: Kosasih Padmawinata. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi keempat. Bandung: ITB. Halaman 191-193.
Saputra, L. (2012). Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : Binarupa Aksara. Halaman 125-125, 195.
Sharma, D., dan Paul, Y. (2013). Preliminary and Pharmacological Profile of Melia azedarach L. ; An Overview. Journal of Applied Pharmaceutical Science. 3(12) : 133-138.
Sudharmono, U. (2014). Uji Keamanan Ekstrak Etanol Daun Mindi (Melia azedarach L) pada Tikus Galur Wistar Berdasarkan Dosis Letal 50 serta Gambaran Histopatologi. Jurnal. Bandung : Fakultas Ilmu Keperawatan
Sukrasmo. (2003). Tanaman Obat Multifungsi. Jakarta : Agromedia Pustaka. Halaman 9.
Tamher, S. (2002). Mikrobiologi. Jakarta : Trans Info Media. Halaman 27.
45
World Health Organization. (1998). Quality Control Methods for Medicinal Plant Material. Switherland: WHO. Halaman 27-30.
Yuniarti, T. (2008). Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional. Yogyakarta : Media Pressindo. Halaman 267-268.